Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-16
Halaman: 06

Konten


Perekat Komunitas Jawa Tengah sudah merasa sombong dengan berani jalan karena saya niat ingin berhaji, tapi sini, dia merasa takut kepada Allah karena karena disentil sang anak. "Pak, kalau Setelah mendapat hidayah, dia mengaku SUARA MERDEKA Spektrum 6 SUARA MERDEKA SABTU, 16 SEPTEMBER 2017 Kepatuhan Berlalu Lintas Rendah KECELAKAAN bus di Proliman Tanjung, Desa Tanjung- karang, Kecamatan Jati, yang mengakibatkan lima korban meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka beberapa waktu lalu, serta bus peziarah di tanjakan Desa Tergo, Kecamatan Dawe, lereng Pegunungan Muria, menambah deret panjang musibah yang menimpa transportasi publik di Kudus. Kejadian tersebut dan yang terjadi sebelumnya menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak untuk dapat mengurangi risiko ter- jadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning melalui Kasat Lantas AKP Eko Rubiyanto menyatakan banyak faktor pemicu kecelakaan di wilayahnya. Salah satunya, selain kesalahan pengemudi atau pengendara dalam menjalankan kendaraan- nya, juga dapat disebabkan faktor kondisi kendaraan ataupun akses penghubung yang digunakan serta infrastruktur pen- dukung lainnya. "Tingkat kepatuhan mematuhi aturan berlalu lin- tas perlu ditingkatkan," katanya. Hasil analisis dan evaluasi penindakan dan pelanggaran lalu lintas pada semester I 2016, tercatat 16.911 pelanggar. Pada semester I tahun 2017, jumlahnya meningkat menjadi 26.007 pelanggar. Menurutnya, pembinaan dan penyuluhan terhadap penggu- na jalan untuk dapat selalu mematuhi ketetentuan berlalu lintas dipastikan sudah dan akan terus dilakukan pada semua kalang- an, mulai pelajar, karyawan hingga masyarakat umum. Namun, segala sesuatunya dikembalikan kepada kesadaran warga. Imbauan untuk tertib berlalu lintas tidak hanya demi kelancaran di jalan raya, tetapi juga keselamatan orang lain termasuk pengen- dara itu sendiri. "Untuk membangun kesadaran juga sudah sering kali dila- kukan penindakan," jelasnya. Kondisi tersebut dimungkinkan memengaruhi potensi terjadi kecelakaan. Data yang dihimpun Satlantas, pada semester I 2016 tercatat 347 kejadian kecelakaan dengan korban mening- gal 10 orang, luka berat 5 orang dan luka ringan 467 orang. Adapun semester 1 2017, jumlah kecelakaan tercatat 318 kejadi- an, dan 432 orang korban luka ringan. Jumlah kecelakaan tentu masih ditambah dua kejadian terakhir pada akhir Agustus dan awal September lalu. Di Kudus, berdasarkan hasil kajian beberapa waktu yang lalu, area rawan kecelakaan atau black spot terdapat di jalan Kudus-Pati Ngembalrejo, jalan Kudus-Pati Klaling, Jalan Jenderal Sudirman, Desa Rendeng, dan Jalan R Agil Kusumadya, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati. Selain itu, masih ada pula jalan Kudus-Jepara di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu. Adapun wilayah lainnya yang selama ini juga sering terjadi kecelakaan yakni di Lingkar Tenggara, Payaman, Kecamatan Mejobo. Di Payaman misalnya, tikungan termasuk cukup tajam. Bagi warga lokal, tentu sudah menguasai medan dan mampu melewatinya dengan baik. Dari sisi kondisi jalan, sebenamya secara bertahap relatif mem- baik. Data yang dihimpun dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), hingga awal tahun 2017, akses jalan sepanjang 54,5 kilometerdi Kabupaten Kudus masih dalam kondisi rusak berat. Total panjang jalan kini mencapai 639,262 kilometer, dan dari panjang jalan yang ada, yang berkondisi baik mencapai 313,77 kilometer, sedangkan dari sepanjang 181,98 kilometeryang rusak ringan sepanjang 89,02 kilometer. (42) RIK. Aksi Petani Ken PETANI Pegunungan Kendeng beristirahat di sela-sela dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Ke pembangunan (BPJT) Joko Santos memastikan kapan PUPR tentang pember Tol... (Sambungan hlm 1) ruas tol Bawen-Sal Berdasar informasi y: SK masih diproses PUPR. "Informasinya rakan Rp 17.500. Itu um Jenderal Perhubungan Darat No AJ005//18/DJPD/2017 tanggal 24 Agustus 2017, dan Sertifikat Laik Operasi Jalan Tol Semarang-Solo Seksi II Bawen-Salatiga dari Kepala golongan I, kendaraa Badan Pengatur Jalan Tol No JL03.04-P/339 tertanggal 14 Sep- lewat," ungkap dia. Ember 2017," tandasnya. Pengoperasian ini sekaligus Salatiga Ipda Eko He menandai perubahan sistem transaksi ol. Sistem transaksi yang semula menggunakan sistem terbuka, kini menggunakan sistem tertutup. Me- kanisme pengoperasian dengan sis- tem tertutup, saat pengguna jalan tol memasuki gardu masuk (entrance), Salatiga, maka ditilar harus mengambil kartu tanda masuk dlektronik (KTME). Sesampai di gardu keluar (exit), mendapat respons pengendara menyerahkan kartu itu erta membayar tol sesuai golongan kendaraan dan asal gerbang tol. "Untuk sementara, kendaraan yang melintas tidak dikenakan tarif alias gratis sampai terbit Surat Keputusan paten Semarang. Ru Menteri PUPR," tambahnya. Staf Bidang Operasi dan Peme- liharaan Badan Pengatur Jalan Tol kendaraan golongand Kanit PJR ruas kan, jika ada kendara ke atas nekat nyelone tol Bawen-Salatiga, "Di tol, sudah terpas kendaraan besar kelu BUS TERGULING: Bus pengangkut peziarah yang terguling di dekat tanjakan Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Senin (4/9). Bawen. Kalau ada Pembukaan ru: Salatiga oleh PT Tra Salatiga dan sekita warga mengaku di. utama, warga Kec Salatiga serta wa Suruh, Pabelan, dan Faktor Manusia Kendaraan Barang Lewat Jalur Khusus percepat perjalanan dak ke Kota Semara Tol juga mem Penyebab Kecelakaan RENTETAN kecelakaan yang menelan banyak korban di Jawa Tengah, menurut pakar trans- portasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr Budi Yulianto 1, dipic jara da tandasr Jateng Sen Pengedar. (Sambungan hlm 1) "Sembilan tersangka ini mengedarkan PCC di masyarakat. Dalam hal ini yang bersangku- masih tan tidak memiliki izin mengedarkan dan obat seharusnya diperoleh dengan resep dokter. Ini tidak dalam praktik, dijual bebas," jelas ruh fa: Martinus. MEng, banyak dilatarbelakangi faktor manusia. Pengguna kendaraan banyak melakukan pelanggaran baik aturan lalu lin- tas maupun ketentuan terkait kendaraan yang mereka kemudikan. "Yang paling dominan menurut saya adalah faktor human. Untuk faktor ini kuncinya adalah pene- gakan sanksi, pelanggaran kecil pun sanksinya tegas dan diterapkan sehingga menimbulkan efek kepatuhan. Sebab jika ditelusuri, kece- lakaan banyak disebabkan manusia abai terhadap peraturan," kata dosen Fakultas Teknik UNS ini. Adapun geometri jalan dan manaje- men lalu lintas, menurutnya, baru menduduki peringkat selanjutnya SEBULAN terakhir, terjadi kecelakaan lalu lintas beruntun yang menelan korban jiwa dalam jumlah banyak. Di antaranya, kecelakaan di perlintasan kereta Kendal, bus di Kudus, truk Belum lagi yang terjadi di tol Cipali, beberapa kali. Juga, di Malang serta beberapa kota lain di Tanah Air. Kenapa kece- lakaan sering terjadi, apa faktor- faktor penyebabnya, bagaimana yang dioperasikan di jalan juga jalanan sedikit lebih jauh. langkah-langkah antisipasi agar tidak terus berulang? Kecelakaan, banyak dise- babkan antara lain karena faktor manusia, disusul faktor kenda- raan serta lingkungan. Penyebab kecelakaan terkait human error, menurut Psikolog RS Elizabeth Semarang, Probowati Tjondro- berjatuhan. Parahnya, faktor pemerintah kabupaten/kota. negoro, lantaran masih rendah- nya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Ia melihat masih banyak masyarakat kurang disiplin saat berlalu lintas. Misalnya tidak memakai helm, SMS-an, mene- sekolah hingga jalan. "Penegak- perlintasan kereta api liar tanpa an hukum oleh pihak berwajib palang. Sebagai antisipasi, ma- juga harus lebih tegas. Setiap syarakat diminta melintasi per- pengendara yang melanggar ditindak. Kendaraan bermotor izin ec ВРОМ lintasan yang legal. Meski jika nahkar Hal dilihat dari jarak tempuh per- Polisi menjerat para tersangka dengan Pasal 197 juncto Pasal 106 ayat 1 UU No 36 Tahun 2009 tentang "Ini berbunyi Pasal 197, setiap orang dengan sengaja memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Pasal 106 ayat Semar harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan," imbuh- ngaruhi tingkat kecelakaan lalu Faktor lain yang juga meme- menga masi, dan dir SM/Dok Kesehatan. tronton di Ungaran, dan mobil di Kebumen. Budi Yulianto lintas adalah kondisi kendaraan nya. Lebih Berhati-hati yang dikemudikan. Untuk itu, berasa Masyarakat diminta lebih pihaknya ikut melakukan survei berhati-hati saat mengemudikan kendaraan. Kecelakaan terus Data Kecelakaan Maut di Jateng 2017 melain dan pengawasan atas pelak- sanaan uji KIR kendaraan. Saat ini uji KIR menjadi kewenangan 30 Juni 2017 sedang melemparkan. ke Presiden Jokowi. "Jokowi tentu terj saja berulang dan jumlah korban Pansus... • Saat arus balik Lebaran truk R 1940 CC berpenumpang 34 orang terjun ke sungai di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Tiga orang meninggal dunia, 31 luka. sebagai penyebab kecelakaan. Untuk dua persoalan ini, Budi mengusulkan agar dilakukan mana- jemen dan rekayasa lalu lintas, kendaraan angkutan barang dilewatkan jalur khusus. Hal ini akan mampu mengurangi angka kecelakaan. "Rekayasa dan manajemen lalu lintas ini tak bisa menyelesaikan persoalan baik itu kemacetan atau kecelakaan. Hanya bisa mengurangi atau menekan jumlahnya saja, sebab memang pertumbuhan kendaraan tak berimbang dengan jumlah penambahan ruas jalan," katanya. Keberadaan tol Jawa, menurutnya, bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan memilah kendaraan berdi- mensi besar yang berpotensi menimbulkan kemacetan atau kecelakaan. "Namun itu harus terus dipantau perkembangannya. Seperti contoh di jalur searah Jalan Radjiman Solo, setelah satu arah temyata kecepatan kendaraan menjadi tinggi. Dari situ dibuat manajemen lalu lintas supaya yang paling mendominasi seba- gai penyebab kecelakaan adalah human error atau manusia. Pengawasan dimaksudkan me- mastikan tak ada kendaraan (Sambungan hlm 1) dua hal. Pertama kehe Dia menilai, penting bagi yang ingin memperku kehendak parpol-p yang sebenarnya tak laik jalan namun diperbolehkan. Lantaran hal itu akan membahayakan diri sendiri dan pengemudi kendara- an lainnya. Faktor ketiga adalah kondisi 15 Juli 2017 KPK untuk hadir memenuhi Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Pem- prov Jateng, Akhmad Syaifillah mengatakan pengemudi sering- kali tidak bisa mengontrol emosi ketika di jalan raya. Manajemen geografis atau jalan yang dile- waktu perjalanan disebutnya menjadi salah satu hal yang jalan yang disebutnya sebagai mesti dipahami. Misalnya, blackspot yang sering kali terja- untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain harus diketahui jarak tempuh dan prediksi waktunya. Harus diprediksi pula potensi kemac- etan yang bisa saja terjadi. Jangan sampai, pengendara ter- buru waktu akhirnya tak mengindahkan aturan berk- endara. •Truk bermuatan cabai N 8210 BC terguling di tikungan Taman Seribu Lampu Désa Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, menimpa pengendara motor K 3458 CY. Korban dua orang meninggal dunia, pengendara dan pembonceng motor. perlu lagi tambahan waktu. "Sa- ran saya sebaiknya KPK datang apa yang ditanya Pansus jelaskan saja. Apalagi di MK sudah ada putusan. Setelah dijelaskan, Pan- undangan Pansus, sehingga tidak dukung yang ingin m KPK. Pening juga Jok ini semua sama per 2019. Jadi Presiden sandera. Mana kaum kok nggak ngomong lepon, melewati tanda larangan di jalan hingga menerobos per- Jintasan kereta api. Tak hanya masyarakat pen- gendara sepeda motor, namun juga mobil. "Terutama, anak- anak muda. Budaya mereka cenderung instan. Mereka ingin cepat, tanpa mengindahkan atu- ran atau norma yang berlaku. Mereka kurang menyadari peri- laku kurang disiplin dalam ber- lalu lintas, bisa membahayakan nyawa orang lain di jalan," tegas Probo, kemarin. Ia miris, saat ini semakin banyak anak di bawah 17 20 Agustus 2017 Satu keluarga dalam mobil tertabrak KA Kaligung di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Desa Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal pukul 11.48 WIB. Korban lima orang meninggal dunia. wati. Saat ini ada beberapa titik Sus juga selesai tugasnya," ujar Kok saya yang poli ngomong begini,' dalam diskusi "DPR Mana Pansus Angket buh" di Sekretariat cate, kemarin. Benny mempredi Zulkifli. Sementara itu, politikus Partai Demokrat Benny K Harman me- nilai, partai-partai pendukung pe- merintah yang mendukung Pan- sus Hak Angket KPK, sebenamya di kecelakaan. Seperti di Salib Putih Salatiga, wilayah Batura- den Banyumas, dan Purbaling- ga. Upaya antisipasi yang dila- kukan dengan rekayasa lalu lin- tas dengan memasang rambu. Seperti peringatan berhati-hati di beberapa ratus meter sebe- lumnya, rambu elektronik, hing- ga pita kejut. Pihaknya juga ikut melaku- kan pantauan jumlah kece- lakaan di wilayah itu. Jika masih kecepatan maksimalnya 40 km/jam," katanya. Perawatan Kendaraan 27 Agustus 2017 • Bus Puji Kurnia B 1853 YZ dan mobil Avanza hitam T 1316 SL terlibat tabrakan di Jalan Raya Kebumen-Banyumas Km 16, Dukuh Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar, Kebumen sekitar pukul 21.45 WIB. Korban tujuh orang meninggal, salah satunya masih balita. Sementara itu dosen Teknik Undip Dr Bambang Riyanto meminta prosedur perawatan kendaraan umum dan angkutan harus dijalankan dengan baik. Jangan sampai pelaku usaha, sopir, ataupun pihak yang berwenang dalam bidang angkutan jalan raya kemudian mengabaikan- nya. Prosedur yang dipatuhi itu juga bagian dari memberikan jaminan atas keselamatan berkendara. saya ingin s tato. Allah te dua kali say terus lakor 2cm Hapus.. (Sambungan hlm 1) 29 Agustus 2017 • Tabrakan beruntun melibatkan truk tronton H 1636 BP yang menabrak truk bermuatan kayu H 1578 RG, mobil boks H 1847 HD, sejumlah sepeda motor, serta warung di jalur Bawen-Ungaran, tepatnya Desa Harjosari, Bawen dekat pabrik tekstil Apac Inti Corpora. Korban lima orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka. "Aturan yang memayungi persoalan lalu lintas, angkutan dan jalan raya sudah dimiliki Indonesia. Tinggal bagaimana semua pihak mematuhi sepenuhnya aturan main ini. Tak terkecuali pula di dalamnya adalah prosedur perawatan kendaraan yang laik jalan,"tegasnýa. Dikatakan, jika kendaraan yang melintas kondisinya kurang prima dapat menjadi pangkal bencana. Berbeda bila kondisi kendaraan ter- awat baik maka hal yang bisa menyebabkan kecelakaan setidaknya dapat dihindari. "Sebagai contoh kondisi rem pakem, ban tidak gundul, usia kendaraan muda pastinya kecelakaan minim terjadi. Terlebih lagi sopimya juga dalam kondisi prima,"terang Bambang. Sebaliknya jika hal tersebut tidak terpenuhi, sudah semestinya hal buruk muncul. Namun berkenaan masih banyaknya kasus yang terjadi, Bambang menyatakan harus melihat data kecelakaan di lapangan. Data itu akan merujuk pada kondisi atau sesuatu yang salah sehingga bisa muncul musibah. Sebab pada prinsipnya kecelakaan terjadi juga karena akibat kelalaian. "Nah dari data itu juga semua pihak harus mengambil pelajaran berharga. Adakah yang salah di dalamnya. Untuk bahan perenungan juga, kondisi angkutan umum di Jawa Tengah banyak yang belum dire- majakan. Kebanyakan usia kendaraan mencapai 20 tahun namun juga ada yang lebih tua,"keluh dia. (42) (36). Suasana Semua mulai membaca, baik laki-laki maupun perempuan. Dari dalam ruangan, Sinar laser pun berkelebat dan menghun- Jam tato yang menempel di tubuh para pembaca Ar Rahman, Tangis pun terden- gar, sakit bukan sakit karena dilaser, melainkan lebih kepada suasana batin akan semangat hijrah. Sementara di bangku pendaftaran, Seorang bapak mengaku termotivasi berhijrah dan mendaftar menghapus tato Atau sebaliknya, saat kon- disi jalan lengang sebagai mana tahun sudah berk- jalan tol bukan berarti pengemu- Layanan H (14/9). Pro 2017. Sam ribuan orar endara di jalan. Kon- disi itu haruslah men- di bisa seenaknya injak pedal saja terjadi maka dilakukan gas. Harus tetap mematuhi batas kecepatan. Faktor human error, lanjut- kepolisian.(42) nya, bukan lantaran ketidak- tahuan pengemudi terhadap atu- ran berkendara. Namun lebih kajian untuk menemukan solusi yang paling tepat bersama pihak gram bers dengan be terlayani. Kekhasa 31 Agustus 2017 • Terjadi kecelakaan di proliman Tanjung Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Bus PO Indonesia ngebut dari arah Pati (timur), diduga mengejar lampu kuning di Hj l upq), namun tidak sampai karena belum tiba di persimpangan lampu sudah berubah jadi merah. Banyak kendaraan di depannya berhenti, bus mengerem mendadak, oleng, dan terguling di jalan raya setelah menabrak kendaraan yang berhenti di lampu merah. Korban lima orang tewas dan belasan luka. jadi perhatian orang tua, sekolah dan pi- hak berwajib. Kebia- saan berkendara anak di bawah umur mengemudi jangan diperbolehkan. "Sebab emosi mereka belum matang. Itu bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan di jalan," tambah Probo. Ditegaskan dia, perlu ada- nya kegiatan edukasi, dan pem- binaan kedisiplinan yang baik dan mantap terhadap anak, mulai dari lingkungan rumah, Tim Peliput: Hanung Soekendro M Nurhafid Anton WH Evie Kusnindya Hari Santoso bayaran. M menyetor sebelum las Untuk d pada ketaatan berkendara. iFaktor psikologi dan emosi pengemudi kadang kala menja- di pemicu. Faktor human error ini menjadi hal yang paling mendominasi penyebab kece- lakaan,î kata Syaifillah. Faktor manusia bisa menja- di paling berpengaruh ketika kecelakaan kendaraan terjadi di tatoan, shalatnya tidak sah. Karena itu, aya datang. Saya ingin menghapusnya, katanya. komersial sangat ma KTP misalı klien harus Padahal ur Cain lagi dengan peserta dari Jakarta. ingin menebus kesalahan. Semakin ke Penyunting: Mohammad Saronji muan. Apa 12 kali. Bis memiliki tat Para su menato badannya. "Doa saya ke Allah agar ditunjukan Color Rendition Chart