Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-16
Halaman: 24

Konten


24 FOKUSJATENG SABTU, 16 SEPTEMBER 2017 REM KA UNNES 2017 PROUDLY PRESENT Kondisi Bangsa Sudah pada Tahap Terancam was ALOG KEBANGSAAN geograis, sejarah, sosial dan budaya- nya. Dengan demikian, bangsa ini akan mengetahui bagaimana memandang diri dan lingkungannya baik ke dalam maupun ke luar. Brigjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, mantan Dandim 0733 BS nyakita jaga bersamakedaulatan nega- ra ini," ujarnya. Sementara itu, mewakili Wali Kota dernisasi. SEMARANG - Kondisi bangsa saat ini dinilai tidak lagi dihadapkan pada tantangan dan gangguan, me- lainkan sudah berupa ancaman. Semangat tinggi yang dimiliki pemuda dianggap mampu membawa perubahan bangsa pada masa men- datang.Demikian yang disampaikan yanto. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unnes Jateng Budiyanto dalam Dialog negeri, tetapi juga dari dalam. Dalam Kebangsaan "Peran Pemuda dalam Menjaga Semangat Nasionalisme dan Bela Negara dalam Ketahanan Na- sional di Jawa Tengah" yang diseleng- garakan BEM Keluarga Mahasiswa Unnes di kampus tersebut, Kamis (14/9). Dia menyebutkan, ada tiga peran pemuda dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Tiga peran itu antara lain agen perubahan, pembangunan, dan mo- "Peran pemuda bisa menjadi pe- nentu bangsa. Mahasiswa hari ini ada- PERA PEMUDA DALAM MENJAGA ATRONALISME & BELA NEGARA JALAM KETARANAN NASIONAL DI DAERAH JAWA TEGAH" lah pemimpin hari esok. Jangan hanya Semarang Hendrar Prihadi, R Djati Prijono selaku sekretaris Badan Ke- satuan dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang menyatakan, tantangan, gangguan sekaligus ancaman tersebut patut menjadi pengingat semua elemen dimaksud tidak hanya datang dari luar bangsa. Mahasiswa dalam hal ini sudah semestinya mengetahui dan memahami dan apa yang menjadi tanggung jawab- sekadar menjadi aktivis, tetapi harus aktivis kampus yang berwawasan kebangsaan dan visioner," kata Budi- KAMS R 2017 GADUNGIA Semarang yang juga mantan aktivis mahasiswa era 1985 mengatakan, negara Indonesia ini berdiri melalui perjuangan, cucuran darah, keringat dan air mata. Bangsa Indonesia bukan hadiah dari penjajah melainkan buah dari perjuangan panjang bangsa Indonesia. Menurutnya, ancaman bangsa yang M, M.Hom AM. drar Pril ta Semor lingkup kampus, mahasiswa dituntut mampu membentengi pengaruh- pengaruh negatif dari luar, seperti terorisme, radikalisme, termasuk ancaman narkoba dan LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender). "Kitaharus komitmen untuk menga- malkan Pancasila. Negara kita ini banyak kepulauan, kalau potensi pecah jelas lebih besar dibanding negara kepulauan lain. Maka sudah selayak- bangsa dalam memanfaatkan kondisi nya. "Kita harus memiliki jiwa persatuan dan kesatuan, konsekuen tanpa pam- rih, kokoh tidak kenal menyerah, dan sadar membela nilai-nilai luhur serta SM/Maulana M fahmi DIALOG KEBANGSAAN: Brigjen TNI Nugroho Sulistyo Budi me- nyampaikan materi dalam Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan BEM Keluarga Mahasiswa Unnes, Kamis (14/9). (41) "Berdirinya Negara Indonesia butuh jiwa kepeloporan dan kepemimpin- pengorbanan yang tidak sedikit. Ini an," sebutnya. Dijelaskan pula, wawasan kebang- gsaan dapat menentukan cara suatu bisa lebih memahami nilai-nilai ke- harus dipahami generasi sekarang dan mendatang. Apa yang telah dicapai bangunnya," ungkap Nugroho. bangsa ini harus dipertahankan dan jangan sampai negara ini hancur lebur. Jika hancur maka akan sulit lagi mem- bangsaan dengan penanaman se- mangat nasionalisme dan patriotisme. Para pemuda dan mahasiswa me- nurut jenderal bintang satu itu harus (ftp.H55-41) Tertipu Kenalan di FB, Motor Bablas WONOGIRI-Nasibapes dialami Rifki Saifudin (17) pen- duduk asal Dusun Walikukun RT 3/RW 3, Desa Bangunrejo, kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim. Pasalnya, sepeda motor dan ponsel miliknya, dibawa kabur orang tak dikenal yang mengaku teman dari wanita yang dikenalnya lewat media sosial (medsos) Facebook (FB). Pemuda kelahiran Ponorogo, Jatim 26 Oktober 2000 ter- sebut, Kamis (14/9), melaporkan kejadian itu ke Polsek Slogohimo Polres Wonogiri, setelah hampir sehari semalam menunggu sepeda motornya tidak kunjung kembali. Dia melapor, Honda Vario AE-6019-WE, berikut ponsel Samsung J1 wama gold miliknya, dibawa kabur orang. Kepada petugas Polsek Slogohimo, Rifki menyatakan, sekitar sebulan lalu berkenalan dengan seseorang yang meng- aku wanita bernama Risma melalui FB. Joko Meninggal di Dalan "Ini tadi saya datang ke sini, karena kencan akan bertemu di sini, tapi yang muncul malah seorang pria yang kemudian meminjam sepeda motor serta ponsel saya, tapi kemudian dibawa kabur," jelas Rifki. Awalnya, dia janjian dengan Risma di Warnet Smart ling- kungan Bulusari RT 2/RW 3, Kalurahan Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Sampai di sana, dia tidak ketemu Risma, tapi ditemui seorang pria, yang mengenalkan diri sebagai teman Risma. Dia menyebutkan, Risma saat itu tengah bersama pria pacamya di sebuah toko. "Pinjami saya motor dan ponselmu, segera Risma saya jemput untuk saya pertemukan kamu," ujar Rifki menirukan ucapan pria ter- sebut. Suwanto (28), y BOYOLALI - Warga di kawasan Pasar Ampel dihe- Pos Lantas depa bohkan dengan kejadian orang meninggal di dalam mobil. Polisi pun langsung bertindak melakukan penyelidikan. Peristiwa di halaman depan pintu mobil Pasar Ampel, Dukuh Karang- kanan. Ternya nongko, Desa Urut Sewu, Keca- tersebut telah m matan Ampel, terjadi Kamis (14/9) pukul 18.30. Korban adalah Joko Riyadi (62), warga Ampel Ako Ed Dukuh Brajan, Desa Candi, benarkan kejac Kecamatan Ampel. Menurut saksi mata, Widodo kesmas Ampe (35), tukang parkir setempat, kan tanda-tand pada pukul 18.30, tiba-tiba tubuh korban. mobil Daihatsu Xenia B-1559- SKC berhenti menghadap ke karena seranga utara dengan posisi menutup Kapolsek, Jum jalan mobil yang parkir. Bersuara Keras Petugas berg dan mengetuk namun tidak a dalam. Petugas Kapolres E Aries Andhi, r SM/Maulana M Fahmi DISKUSI IMUNISASI: Ahli Imunisasi Unicef Indonesia Kenny Peetosutan (dua dari kanan) memberi paparan dalam diskusi Media 2017, di Hotel Horison, Semarang, Jumat (15/9). (41) Warnet Tutup Usai menyerahkan sepeda motor dan ponselnya kepada pria tersebut, Rifki baru sadar kalau ditipu. Pasalnya, pria tadi tak kunjung kembali, kendati Rifki menunggu sejak pagi hingga pukul 02.00 dini hari sampai warnet tutup. Rifki lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Slogohimo. Rifki menyebutkan, pemuda yang memperdayainya itu memiliki ciri-ciri bergigi tonggos, rambut cepak pinggir mowhak (dijambul) disemir warna merah. Tinggi sekitar 170 sentimeter, badan sedang, kulit sawo matang, berkaos pan- jang warna putih lengan hitam, bercelana jeans warna hitam, bersepatu dengan tali hijau kombinasi oranye. Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora dan Kapolsek Slogohimo AKP Kasimin menyatakan, kasus penipuan yang menimpa Rifki kini dalam penyelidikan petugas. Kasubag Humas Polres Wonogiri AKP Haryanto dan Paur Humas Polres Aipda Iwan Sumarsono, Jumat (15/9), menambahkan, berkaitan dengan laporannya tersebut, Rifki menyerahkan barang bukti STNK sepeda motormya, dan dus wadah ponsel- pemeriksaan Capaian Imunisasi di Brebes Terendah "Diduga, ke I Campak dan Rubella SEMARANG - Pelaksanaan program imunisasi Ini karena terkendala dengan medan yang tersebardan sulit serta taraf pendidikan masyarakat yang perilaku masyarakat. Jika masya- masih rendah dibandingkan kabu- nisasi campak dan rubella. Kunci suksesnya imunisasi adalah soal menambahkan, kendala dalam memaksimalkan gerakan imu- nisasi di Jateng adalah keter- batasan terkait waktu dan tempat. Dari ketera. arga, lanjutnya Selain itu, mesin mobil masih nyai riwayat menyala dan bersuara keras ka- sekitar satu bul rena pedal gas terinjak. Kejadian opname di rum itu langsung mengagetkan tidak ada unsu warga. Karena curiga, saksi jenazah korbar langsung melapor kepada petu- rahkan kepad. gas Satlantas Polres Boyolali, dimakamkan. rakat paham manfaat imu- nisasi,maka mereka pasti akan Seperti halnya saat petugas me- di Jawa Tengah saat ini masih belum mencapai paten lain," ungkapnya. 100 persen dilaksanakan di sejumlah daerah kabupaten/kota. Dalam diskusi yang dipandu mendukungnya" oleh Chief of Field Office Java nemui anak-anak jalanan atau Region UNICEF Arie Rukman- tara dan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Siti Atiqoh Supriyanti, Komisariat Daerah KIPI Jateng Wistiani serta Ahli Imunisasi UNICEF Kadinkes optimistis pihaknya yang putus sekolah. akan menuntaskan program imu- nisasi ini akhir September tahun ini sesuai dengan yang diharap- sweeping juga tidak bisa mak- kan. Ia mengatakan, untuk meng- ubah perilaku masyarakat terkait program imunisasi ini bukanlah mudah. "Imunisasi tidak bisa hanya dilakukan di tempat, sementara Terdapat enam kabupaten/kota yang masih rendah dalam capaian program tersebut. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo dalam acara Diskusi Media 2017 "Imu- nisasi: Perisai dan Keamanan anak yang mendapatkan imu- nisasi mencapai 92 persen dari sasaran 8,2 juta anak. Dari data kami, ada enam kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang perlu digenjot agar capaian program imunisasi sesuai dengan yang diharapkan. Kabupaten Brebes adalah yang terendah dalam capaian imunisasi simal. Peran kader-kader PKK sangat penting dalam mendata dan menyosialisasikan kepada masyarakat perlunya imunisasi nya. Dia juga menyebutkan ciri-ciri sepeda motornya, yang pada ujung stang pegangan tangan diberi lapis handspeed warna kuning kombinasi hijau, velg roda depan variasi ruji warna kuning emas, velg roda belakang bintang warna putih, lampu belakang nyala kerlip. Sepeda motor tersebut dibeli secara kredit dengan uang muka Rp 4 juta, dan sudah diangsur 11 kali, dari perjanjian kredit diangsur selama 24 bulan. (P27-41) Lingga Candi Indonesia Kenny Peetosutan, Yulianto optimistis akhir Sep- tember tahun ini program ter- sebut dirampungkan di seluruh kabupaten kota. " Saat ini masih ada desa-desa yang tersebar di beberapa kabu- paten yang belum 100 persen Penggerak PKK Provinsi Jawa anak-anaknya mendapat imu- Untuk itu akhir September MR. Sekolah melalui guru juga pihaknya berencana melakukan sweeping. Petugas Dinkes akan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah yang terdapat balitanya dan belumdiimunisasi. Ketua Tim telah melakukan sosialisasi. Data kami dari 92 persen yang telah mendapatkan imunisasi, 84 persennya adalah anak sekolah. Sisanya para balita yang di- imunisasi di posyandu dan pus- kesmas," jelasnya. (H55-41) BOYOLALI - Lingga dari reruntuhan t bangunan candi di Dukuh Watu Genuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, yang dikabarkan hilang (SM, 15/9) dipastikan masih utuh. Lingga tersebut se- ngaja diamankan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng. "Benda itu tidak hilang, namun diaman- kan dengan cara dititipkan kepada seorang Masa Depan Anak", di Hotel Horison, Semarang, Jumat (159). "Secara keseluruhan hingga Kamis petang (14/9-Red) jumlah yaitu masih mencapai 81 persen. Tengah Siti Atiqoh Supriyanti Jalan Tembus Bawang-Dieng Banyak Lokasi untuk Objek Wisata JALAN tembus Bawang- Dieng banyak ditemukan lokasi untuk objek wisata. Pemerintah daerah setempat, baik Batang maupun Banjarnegara diminta memberi keleluasaan dan men- Setahun lalu, masyarakat yang tinggal di Dataran Tinggi Dieng Dieng yang sudah mendunia. wilayah perbatasan Batang- Banjamegara itu bertekad mem- buat jalan tembus dengan cara staf itu bisa memberi laporan yang komprehensif baik progres maupun langkah ke depan yang harus diambil oleh Pemprov Jateng. Tokoh masyarakat Kendal, Munawar menyatakan, ada beberapa spot di sepanjang jalan tembus Bawang-Dieng bisa dijadikan beragam jenis olah- objek wisata Dataran Tinggi patungan. Hasil iuran itu terkumpul Rp 500 juta. Sebagian besar uang itu untuk membeli BBM jenis solar dan membayar operator alat Sebab, jika jalan tembus ini sudah jadi, maka jarak Dieng- Pantura Jawa, khususnya wi- layah Banyuputih, Batang hanya sekitar 60 sampai 90 menit saja." Tambah Anggaran Wakil Ketua PMPBB Burhana dukung masyarakat setempat untuk berkreasi dalam industri pariwisata dan industri kreatif lainnya. "Jalan tembus Bawang hingga berat yang dipinjamkan Such- Dieng ini bagus untuk kat perekonomian masyarakat setempat. Terutama di sektor pari- wisata dan industri kreatif lainnya Paguyuban Masyarakat Peduli dengan memanfaatkan serta melestarikan kearifan lokal," jelas Suchrodi, salah satu pengusaha di bidang pariwisata saat memantau perkembangan jalan tembus Batang-Banjamegara sepanjang 20 km tersebut. Suchrodi adalah pengusaha yang meminjamkan alat beratnya untuk pembangunan jalan tembus secara gratis kepada masyarakat Bawang (Batang)-Dieng (Banjar- Dukuh Sigemplong dan Bintoro- mulyo (Pranten, Bawang, Batang) serta para petani Dukuh Bitingan banyak spot yang bisa dijadikan Gubernur Ganjar Pranowo me- (Kepakisan, Batur, Banjamegara) objek wisata. Hal ini menarik ngirim staf untuk memantau per- untuk membuka jalan tembus Bawang-Dieng. 2cm Syukur meminta Pemerintah Pro- vinsi Jawa Tengah menambah anggaran agar proyek jalan tembus Bawang-Dieng benar-benar bisa nyambung dengan kondisi layak. "Anggaran Rp 8,9 miliar pada APBD 2017 ternyata hanya untuk mengecor dari ujung Desa Deles hingga ujung jalan Dukuh Bintoromulyo, Desa Pranten. Untuk bisa nyambung hingga Dukuh Bitingan, Kepakisan, Batur, Banjarnegara masih ada jelajah alam, menyusuri jalan sekitar 4 km lagi. Jadi masih butuh anggaran sekitar Rp 10 miliar lagi," jelasnya. Burhana Syukur meminta raga. "Sepanjang jalan merupakan hutan yang masih perawan. Masyarakat bisa kerja sama dengan pihak Perhutani untuk mengadakan kegiatan olahraga lintas alam dan sejenisnya. Be- berapa titik juga bisa dijadikan landasan olahraga paralayang atau gantole," jelasnya. Beberapa tahun lalu Munawar mengaku, pernah melakukan mengang- rodi. Warga di kedua wilayah kabu- paten yang tergabung dalam Pembangunan Batang-Banjar- negara (PMPPBB) itu juga meminta Gubernur Jawa Tengah untuk menindaklanjuti langkah mereka. Gubernur Ganjar Pranowo kemudian menganggarkan Rp 8.911.899.000 dari APBD 2017 SM/Ali Arifin PANTAU BAWANG-DIENG : Suchrodi (berkaca mata), pengusaha di bidang pariwisata memantau jalan tembus Bawang-Dieng, ruas Deles-Bitingan, baru-baru ini. (41) tembus Bawang-Dieng. Saat itu dia bersama tim sukarelawan "Sekarang masyarakat ting- pada ruas Deles (Batang)- gal menunggu kebijakan peme- Bitingan (Banjarnegara), diker- rintah daerah, baik kabupaten, jakan oleh PT Hikmah Kurnia Wonosobo. Pemenang tender jalan tembus itu benar-benar bisa proyek senilai Rp 8.911.899.- 000, itu mengerjakan ruas jalan dari Desa Deles, Bawang, jalan tembus Bawang-Dieng Batang hingga Dukuh Bitingan, Desa Kepakisan, Batur, Banjar- negara. Jika tidak ada aral, sesuai dengan target pembangunan 160 hari, maka proyek milik Dinas PU dan Penataan Ruang Kabu- paten Batang itu bakal selesai awal Desember mendatang. (Ali negara). 'Sepanjang jalan tembus ini yang bergerak di bidang sosial dari Kabupaten Kendal harus provinsi, maupun pusat agar menyusuri sungai, naik turun bukit, serta lembah dan ngarai untuk bisa sampai di Dukuh MELINTASI ARCA LEMBU ANDHINI untuk dikembangkan sebagai kembangan proyek jalan tembus salah satu destinasi pendukung Bawang-Dieng. Diharapkan, Bintoromulyo. nyaman dilewati." Sebagaimana diberitakan, Andhini tanpa kepala di areal Candi Wa Mojosongo, ke Arifin-41) Color Rendition Chart