Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-16
Halaman: 26
Konten
ini bagi Bank Perkreditan Rakyat pengembangan organ SOLOMETRO 26 SRAGEN SOLOMETRO 15 Desember, Batas Akhir Pengumpulan Rencana Bisnis E SABTU, 16 SEPTEMBER 2017 Lokasi Pembuangan SOLO - Otoritas Jasa Ke- (OJK) memberi batas gan, rencana pengh dana, rencana penyalı rencana permodalar Limbah Terbakar uangan waktu hingga 15 Desember tahun I Setahun Tiga Kali Terbakar BPR) untuk mengumpulKan masi teknologi, dan su rencana bisnis bank (RBB) dengan lampiran keuangan ter- akhir pada Oktober. Menurut Wakil Ketua OJK bangan atau perubah Solo Bambang Triyono, batas waktu itu maju sebulan dengan harapan awal Januari, BPR bisa mulai bekerja melaksanakan ren- cana bisnis. "Sebelumnya ren- Ena bisnis dikumpulkan pada proyeksi, dan targen Januari, sehingga BPR baru mulai pekerja pada Februari," kata dia di sela-sela pembukaan pelatihan tengah perjalanar manusia, pelaksanaa baru atau rencana pen duk baru, dan rencar SRAGEN - Lokasi pembuangan limbah barang rongsokan milik Kustadi di Dukuh Gemulung RT 10, Desa Kwangen, Gemolong, terbakar, kemarin. Warga yang khawatir api menjalar ke permukiman, segera menghubungi pemadam kebakaran. Namun tumpukan sisa barang rongsokan yang menggunung, menyulitkan petugas pemadam kebakaran mematikan api. Kepulan asap akibat kebakaran itu juga menim- bulkan polusi di Dukuh Gemulung. Beredar kabar ada pihak yang sengaja membakar sampah di lokasi pem- buangan limbah itu. "Belum genap setahun, di kawasan itu sudah terjadi tiga kali kebakaran," tutur Rejo, warga sekitar. Kebakaran pernah terjadi dua kali di lahan pembu- angan milik Kustadi dan sekali di lokasi pembuangan milik Legiyanto. Endang Kusriningsih, putri Kustadi mengatakan, kebakaran di lahan pembuangan sisa barang rongsokan seluas 2.000 m2 itu menghanguskan pepohonan di seki- kantor. OJK akan mema yang bersangkutan d mengubah bila RBB- tidak realistis. Seper dana maupun pen dana tidak masuk a melakukan perubah RBB, kemarin. Sebanyak 80 bankir dari 45 menghadapi hal-ha BPR di Solo Raya mengikuti seperti bencana pelatihan RBB angkatan pertama kebakaran. selama tiga hari, 12-14 September di Tawangmangu. Angkatan Perkreditan Raky kedua dihelat 24-26 September. (Perbarindo) Kom "Aturan RBB baru ini sebenamya Raya Azis Soleh stok lama. Hanya yang baru lebih detail dan diseragamkan," kata Bambang. Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) baru, RBB yang dibuat BPR meliputi strategi agamkan modelny bisnis jangka panjang dan menen- harap dengan atur gah, proyeksi laporan keuangan, baru, kinerja BPR. target rasio dan pos-pos keuan- Ketua Perhim tarnya. Terpisah, Legiyanto pengusaha jual-beli barang rongsokan mengatakan, di lokasi lahan pembuangan limbah milik Kustadi itu terdapat pepohonan kayu Jati dulu dalam membu bisa sakarepe dewe Tapi sekarang POJK yang baru ad dan semua RBB dan Mahoni. Petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan, karena api yang membakar limbah yang mudah ter- bakar. Lokasi pembuangan limbah yang menggunung itu diperkirakan bisa padam setelah diguyur air hujan. Sebab api yang berada di tumpukan bawah, di- khawatirkan menjadi sekam yang sewaktu-waktu masih bisa menyela. Kusnadi belum menyebutkan jumlah kerugian materiil yang diderita akibat kebakaran itu. Namun ratu- san pohon bambu dan puluhan pohon Jati dan Mahoni ikut terbakar. "Pohon Mahoni dan Jati itu milik Yatiman, famili baik," kata Azis. (C PELAT POYUSUNAN FRENCA NS HAN SMAnindito AN PADAMKAN API : Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di tumpukan limbah rosok di Desa Kwangen, Gemolong, Sragen, kemarin.(70) Kemarau Sawah Tetap Terairi Kustadi," tutur Legiyanto.(nin-70) Depan, Dapat Stimulan UMKM "Kemarau pada momentum masa panen, air tidak masalah Sragen tidak terpengaruh kondisi besar bagi petani," katanya. Djazairi mengungkapkan, rang sawah masih teraliri pasokan tiba. Sehingga petani tidak mem- hektare tanaman padi di wilayah tetap akan baik-baik saja. Sebab Tahun menurut perhitungan, penutupan dilakukan setelah musim panen SRAGEN - Meski kemarau, kebutuhan air untuk pertanian di wilayah Sragen masih tercukupi. Bahkan saat ini beberapa wilayah selama ini para petani juga sudah air irigasi melalui pintu dam Colo kemarau panjang. Hingga seka- butuhkan pasokan air melimpah. "Melihat kondisi yang ada, untuk stok pangan diyakini masih aman meski kemarau pan- jang," ucapnya. Goman menandaskan, tidak SRAGEN-Untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat dan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), maka Pemkab Sragen akan memberikan stimulan bagi UMKM seki- tar Rp3 miliar. Bantuan stimulan untuk UMKM ini, yang besarannya Rp 20 juta-Rp 25 juta/usaha, dan akan dimulai pada tahun depan. Sragen sendiri memiliki puluhan ribu UMKM yang produknya mampu menembus pasar nasional bahkan hingga ke luar negeri. "Untuk menggenjot potensi UMKM yang ada di desa, mulai tahun depan akan kami beri bantuan stimulan kisaran Rp 20 juta hing- ga Rp 25 juta/usaha," kata Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, kemarin. Kucuran dana yang bekerja sama dengan BPR/BKK Sragen ini dimaksudkan meningkatkan produksi kerajinan maupun usaha yang dihasilkan UMKM. Selain memberikan stimulan bagi usaha UMKM di tiap desa, pemkab juga membuat sebuah wadah yang menampung hasil UMKM terpadu di Sragen. Sarana berupa outlet atau gerai UMKM terpadu ini, selain untuk sarana promosi juga pemasaran dari hasil UMKM yang ada di Sragen. "Gerai UMKM terpadu dengan merehab gedung sentra batik di samping kantor Setda Sragen. Tempat itu akan diperbaiki untuk menampung seluruh UMKM Sragen. Diharapkan tahun depan sudah bisa terealisasi," tandasnya. Dengan menggerakan roda perekonomian di tingkat desa, selain mampu menyerap tenaga kerja baru, diharapkan juga meningkat kesejahteraan warga masyarakat Sragen. Pemkab juga akan terus memaksimalkan program Tilik Kembang Desa (TKD), yang terbuk- ti efektif dalam menggali dan menyerap aspirasi dari masyarakat di Sragen.Program TKD diagendakan setiap sepekan sekali ke masing- masing desa. Program TKD, tidak sebatas melihat langsung pemba- ngunan yang ada di tingkat desa, tetapi juga menjaring potensi yang ada di tengah masyarakat Sragen. "Terbukti dari program TKD, kami dapat mengetahui banyaknya potensi yang dihasilkan warga melalui UMKM yang ada," tegas Yuni: Kepala Desa (Kades) Tanon, Ali Mahmudi menyambut baik per- hatian pemkab yang semakin intensif kepada sektor UMKM. Di desanya memiliki potensi usaha kecil yang mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan roda ekonomi desa. Antara lain usaha krupuk bawang yang di pasarkan ke luar daerah. Selain itu, juga ada usaha kerajinan sepatu dan roti, perlu dukungan dari Pemkab Sragen.(H53-70) menghitung kemungkinan kon- disi alam saat menanam padi. Jika sawah tadah hujan yang Timur. Pasokan irigasi dari Waduk Gajah Mungkur (WGM) melalui dam Colo Timur dinilai masih aman. pertanian sudah mulai memasuki musim panen. PELATIHAN BISNIS: Pelatihan rencana bis pimpinan BPR di Tawangmangu, Karanganyan tidak mendekati sumber air alter- natif, mereka memilih menanam tanaman palawija. Jaminan aman akan kebutuhan "Kondisi pasokan air dari Menjelang musim panen sediaan air," kata Kepala Dinas biasanya kebutuhan air untuk Ketahanan Pangan (DKP) padi di sawah tidak terlalu Sragen, M Djazairi, kemarin. banyak. Satu musim panen, Waduk Gajah Mungkur masih terjadi kendala dalam pasokan iri- lancar, bahkan masih mengalir gasi Dam Colo Timur. Selama ini antarpetugas P3A terus berkoordi- nasi antarwilayah yang dilewati Dongkrak Sertifikasi Produk UKM BSN Gandeng Perguruan Tinggi air sampai masa panen juga dis- hingga wilayah Ngawi, Jatim. Saat ini hingga 40 hari ke ampaikan Ketua Pengurus Tapi untuk Oktober nanti me- setiap hari ada sekitar 500-1.000 depan, para petani sudah mulai Petugas Penjaga Pintu Air (P3A) mang air ditutup untuk pemeli- aliran Dam Colo Timur, baik Su- hektare lahan yang dipanen. "Meski musim kemarau, para panen sehingga kondisi ini mem- buat kebutuhan air tidak terlalu Sragen, Goman Sutrisno: Meski haraan," jelasnya. Dam Colo Timur koharjo, Karanganyar, dan Sra- gen. Dia mengatakan, khusus mu- sim kering ini, petani di Karang- musim kemarau kali ini lebih pan- petani banyak yang tetap memu- banyak. Untuk kebutuhan air, jang dari tahun lalu, tetapi kebu- Demikian saat Oktober ketika tuskan menanam padi karena para petani masih bisa menyedot tuhan air masih tetap aman. Dia penutupan pasokan air Dam anyar dan Sragen akan ditambah sudah memperhitungkan keter- dari sumur-sumur yang ada. menyampaikan, sekitar 97 ribu Colo Timur, menurutnya hal ini pasokan aimya. (H53-70) SOLO - Badan Standarisasi Nasional (BSN) menggandeng Pemerintah Pus 37 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia guna mendongkrak ser- tifikasi produk usaha kecil dan menengah (UKM). Laboratorium milik PT didorong agar mampu memperoleh se menguji produk dari UKM sebelum didaftarkan ke lembaga jalin kerja sama yang berwenang. "Dengan menggandeng PT, diharapkan UKM yang pro- duknya didorong menuju stan- darisasi dapat mencapai ribuan. digandeng, di, Apalagi, perguruan tinggi selama Teknologi S ini juga memiliki binaan UKM," kata Kabid Akreditasi Produk, Pelatihan dan Personal BSN Gadjah Mada Donny Purnomo Januardhi Effandono di UNS, belum lama ini. pan standar s Pembagian Rastra Dipercepat daerah membes pada UKM. Sel dan 2016, setia UKM yang d SRAGEN - Saat musim kemarau dan lahan pertanian di Sragen sulit ditanami, program Tanon, Kecamatan Tanon untuk nasional bantuan beras sejahtera mengambil beras jatah mereka. (rastra) di Sragen dipercepat pembagiannya, Kondisi itu menimbulkan kegembiraan bagi bersama Dolog itu dirasa sangat mampu di Sragen sebanyak 586, kalangan keluarga miskin peneri- tepat. Karena saat ini kondisi ma Rastra. Sekretaris Desa Tanon, akibat mengalami kekeringan. Paimin mengatakan, di Desa Sehingga para keluarga kurang Tanon terdapat 564 KK yang mampu dan buruh tani, tidak bisa mendapat bantuan rastra (dulu bekerja di sektor pertanian. raskin, beras untuk keluarga mis- kin). "Beras untuk keluarga kurang pemutakhiran data yang meneri- prediksi hingga November, ren- mampu itu sudah dibagikan, masing-masing keluarga menda- pat 15 kg beras," tutur Paimin ditemui disela pembagian Ras- tra, kemarin. Ratusan penerima datang silih berganti di Balai Desa Sebab untuk mengambil 15 kg hanya menebus Rp 24.000. Terpisah Kepala Gudang Dolog Krikilan Masaran, Suhardi Dikatakan, pendistribusian mengatakan, sudah menyalur- kan Rastra untuk warga kurang Untuk itu, pi ruan tinggi y Indonesia guna UKM sebelum yang diatur Pemkab Sragen resmi. Kamp 39 ton. Dan dari Gudang Dolog Du- yungan 460 ton lebih. Sehingga dari dua gudang di Krikilan, lahan pertanian sulit ditanami, Institut Pertan Universitas Jer Kecamatan Masaran dan Du- Temasuk juga an tinggi di luan "Perguruan laboratorium yungan, Kecamatan Sidoharjo itu total 1.046,39 ton lebih. SM/Anindito AN "Sebelumnya yang mendapat Rastra 502 KK, tapi setelah AMBIL BERAS: Ngaliman, salah satu warga Dukuh Bangkle, Tanon, bersama keluarganya mengambil beras untuk kese- jahteraan (Rastra) di Balai Desa Tanon, kemarin.(70) Karena musim kemarau di- Dia mengatakan, selama ini banyak UKM yang kesulitan menjual produknya di ritel mod- produk UKM ern karena tak memiliki bukti bahwakualitasnyabaik dan aman, sehingga pemerintah perlu mem- berikan bimbingan serta jaminan digandeng har bahwa produk layak jual. Standarisasi produk UKM telah dimulai sejak 2014 atau sete- lah ada UU Standarisasi. Yang disesuaikan pertama ditempuh adalah penera- lokalnya. (G18 ma menjadi 564 KK," tambah Paimin. cananya penyaluran Rastra bagi warga Sragen di bulan Oktober dan profesor y: yang pastinya ton dan di Gudang Semi Per- manen (GSP) ada 1.500 ton beras," tutur Suhardi.(nin-70) vatif," bebemy Namun den ny, laboratoriu bulan November 2017. "Stok Sejumlah warga kurang 2017 akan dipercepat. mampu mengaku terbantu dengan pendistribusian beras itu. beras kami mencukupi, karena Begitu pula order untuk bulan Desember akan diberikan pada gudang saat ini mencapai 3.500 Tim Cyber Polres Patroli di Dunia Maya dulu dengan ВРОМ. Раda Libatkan Siswa Menentukan Koleksi Buku Perpustakaan um unggulan : SRAGEN- Jajaran Polres Sragen telah menyiapkan tim khusus untuk cyber, yang bakal berpatroli di dunia maya. Tim khusus ini bakal menelusuri dan memantau berbagai media sosial (medsos), khususnya yang menyebarkan berita hoax. Bagi yang terbukti senga ja menyebarkan berita hoax, polisi tidak segan untuk mengambil tin- dakan tegas. Masyarakat diminta bijaksana dalam mengakses serta memanfaatkan medsos, yang semakin lama semakin berkembang. Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Saptiwi menjelaskan, sebanyak 34 personel Polres Sragen dari berbagai kesatuan, ter- gabung dalam tim cyber yang bertugas menelusuri medsos untuk memantau berita negatif. Tim ini secara khusus telah mendapat pela- tihan dan arahan dari Wakapolres Sragen, Kompol Danu Pamungkas Totok. "Tim cyber bisa mematroli akun-akun yang meng-upload berita hoax atau berita palsu hingga penyebaran ujaran kebencian untuk dapat ditindak tegas," kata AKP Saptiwi. Wakapolres Sragen, Kompol Danu Pamungkas menyatakan, pelatihan dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan kinerja tim cyber. Jika memang tim menemukan ada akun yang menyebarkan berita tidak pantas untuk dikonsumsi masyarakat, tim cyber akan men-take down akun tersebut. Selain menelusuri berita negatif, Danu Pamungkas berharap keaktifan tim untuk memviralkan keberhasilan dan keaktifan yang dilakukan Polri, khususnya Polres Sragen agar diketahui masyarakat. Sebelumnya, Polres Sragen beberapa kali berhasil mengungkap transaksi narkoba, dan menyita ribuan obat aborsi yang dijual lewat akun Facebook. Selama ini, warga Sragen memang sudah banyak memanfaatkan medsos untuk berbagai kebutuhan, khususnya guna menjalin komu- nikasi dan silaturahmi. Di Facebook misalnya, banyak sekali grup yang berasal dari Sragen. Mulai dari grup alumni sekolah, hingga perkumpulan sosial kemasyarakatan yang memiliki anggota hingga ratusan ribu orang.(H53-70) I SMKN 1 Sambirejo ki kegemaran membaca. Salah satu yang dilakukannya, yaitu atau biografi orang sukses. tak hanya meminjamkan buku tambah Novera Yoga MR. Ahmad Dahlan juga mem- Untuk memudahkan pelaya- bantu kebutuhan buku para nan di perpustakaan, Wakasek guru yang mengambil studi lan- buku yang lain, seperti science ACARA BIOSKO SRAGEN - Mengajak sis- Negeri 1 Sambirejo mengata- ilmiah atau keperluan sekolah wa untuk gemar membaca dan kan, upaya itu tidak cukup saja, tapi juga buku fiksi dan Bidang Kurikulim, Seno Satri- jut strata dua (S-2). Apalagi di menyambangi perpustakaan, hanya dengan imbauan saja. bukanlah hal yang mudah. Ahmad Dahlan, Kepala SMK sekolah agar siswanya memili- THE PARK THE PAR THE PARK 5 sastra. Bahkan pihaknya juga yanto dan Kepala Perpus- SMK 1 Sambirejo itu saat ini Dibutuhkan kreativitas melibatkan siswa untuk menen- takaan, Vivi Dwi Saraswati ada enam guru yang mengikuti PARAGON 5 2cm SQUARE 5 diakan di perpustakaan. Dia juga beberapa kali ber- tukan buku apa yang harus dise- menyediakan pemindai bar- kuliah S-2 di Solo. code dengan peralatan scanner untuk memudahkan siswa men- cerita tentang kisah-kisah pada cari judul buku inventaris per- ahnya, maka bisa mencari di Jika mereka membutuhkan buku terkait kepentingan kuli- LAS CADE WILEN DAFOE CRISTOPHER MATTHEW SOOK DOG EAT DOG cerita novel, agar siswanya ter- pustakaan. tarik membacanya. "Kisah singkat kesuksesan orang dalam novel itu saya ceri- perpustakaan SMK 1 Sam- "Dengan pengecekan me- birejo. lalui pemindai barcode memu- Namun jika guru tidak dahkan tugas pencarian judul menemukan buku yang dimak- takan saat apel pagi," tutur buku, sekaligus mengetahui sud untuk keperluan tugas, Ahmad Dahlan. siapa peminjamnya," tutur Vivi maka guru itu bisa membeli sendiri. Hasilnya sungguh di luar Dwi Saraswati. dugaan. Kini ada ratusan siswa Belanja Buku dari 1.003 siswa sekolah mene- ngah kejuruan itu yang mulai 25.000 buku jenis fiksi, ilmiah, Perpustakaan dan uangnya sering menyambangi perpus- takaan. OYLAN OBRIEN KI "Selanjutnya nota pembe- Perpustakaan yang memiliki lian diserahkan ke Bagian SHIVA NEGAR science maupun novel dan bacaan ringan itu tengah me- nantinya menjadi milik perpus- akan diganti. Buku tersebut AM A S "Biarkan kalau ada siswa ngikuti Lomba Penilaian Per- takaan," tutur Ahmad Dahlan. menyukai novel, atau bacaan pustakaan Sekolah Tingkat ringan. Ajak saja mereka supa- Kabupaten Sragen. ya gemar membaca," tuturnya. Setelah mulai gemar mem- baca, baru diarahkan ke buku- kalah dengan sekolah lain," Pihak pengelola perpus- takaan jika akan belanja buku, "Koleksi buku di perpus- juga menawarkan ke siswa. takaan SMK 1 Sambirejo tidak Jenis buku apa saja yang dimi- SM/Anindito AN PINJAM BUKU: Para siswa SMK 1 Sambirejo meminjam buku di perpustakaan dengan sistem pemindai barcode untuk mempercepat pelayanan.(70) nati siswa. (nin-70) Color Rendition Chart
