Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-16
Halaman: 18

Konten


SOLOMETRO SOLOMETRO 18 SOLO METROPOLITAN SABTU, 16 SEPTEMBER 2017 18 Pengem Mantan Manajer Persis Tak Penuhi Panggilan Eksekusi SOLO Mantan Manajer Persis Solo, Waseso yang menjadi terdakwa kasus pemal- suan tanda tangan untuk mencairkan uang Rp 21,6 miliar di Bank UOB Jalan Urip Soe- moharjo, Jebres, Solo, tidak memenuhi panggi- lan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Terhukum dipanggil ke Kantor Kejari Surakarta, Jumat (8/9), untuk menjalani eksekusi atas putusan kasasi Mahkamah Agung (MA). Terhukum dinyatakan bersalah memalsukan tanda tangan Roestina Dewi untuk mencairkan uang tabungan bersama di Bank UOB. "Waseso tidak memenuhi panggilan pertama tanpa ada alasan yang jelas. Berhubung yang bersangkutan tidak hadir dalam panggilan perta- ma, panggilan kedua akan kami layangkan secepatnya," tegas Kasi Pidum Bambang Saputra mewakili Kajari Surakarta, Sumarjo, Rabu (13/9). Ditambahkan Kasi Pidum, apabila sampai surat panggilan ketiga terhukum tetap tidak mengindahkan, bisa dijemput paksa. Ajukan PK "Jika Waseso akan mengajukan peninjauan kembali (PK), hal itu tidak menghentikan eksekusi, karena putusan kasasi MA dengan hukuman tiga tahun penjara bagi Waseso sudah berkekuatan hukum tetap," tandasnya. Hengky Wicaksono, mantan kuasa hukum Waseso, tidak bersedia menjelaskan alasan man- tan kliennya tidak memenuhi panggilan pertama. Terlebih, Hengky belum lagi mendapat surat kuasa dari Waseso untuk menjelaskan perihal itu. Pengacara Heru yang mendampingi Waseso dalam perkara lain, juga tidak bersedia berko- mentar. "Untuk kasus tersebut, saya tidak enak untuk menjelaskan, karena bukan ranah saya,' terang pengacara Solo tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, putusan bebas mantan manajer Persis, Waseso oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jateng dimentahkan oleh Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA) yang diketuai Artidjo Alkostar. Dalam kasus tindak pidana pemalsuan tanda tangan untuk pencairan uang tabungan bersama sekitar Rp 21,6 miliar di Bank UOB Solo ini, Majelis Hakim MA memutuskan Waseso bersalah dan dihukum selama tiga tahun penjara. Putusan kasasi MA tersebut, menguatkan putusan majelis hakim PN Surakarta yang menghukum terdakwa selama tiga tahun, dalam sidang Desember 2016. (G11-37) Sebagian Membawa Ana SUKOHARJO-Satpol PP Sukol pengemis, gelandangan, dan ora. dari dua kecamatan yakni Kartas Selain mereka, masih ditemukan praktik eksploitasi mengemis dengan 1 membawa anak. Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo mengatakan, operasi ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum di wilayah Sukoharjo. Kegiatan tersebut dimulai pukul 15.00 dari wilayah Gatak menuju Kartasura. Penertiban dilakukan dari perempatan Klewer, Kecamatan Gatak kemudian menuju wilayah Ngasem, Kartasura. "Ada enam anak jalanan, lima penga- men, tujuh pengemis yang diamankan. Tiga di antara pengemis diketahui mem- bawa anak-anak usia tiga tahun. Semua yang kami razia dibawa ke kantor Satpol," ujar Heru. Mereka yang terjaring tersebut kemu- dian didata untuk keperluan kelengkapan SIDAK PROYEK PASAR: Jajaran Komisi II| DPRD Surakarta sidak di lokasi proyek pembangunan Pasar Rejosari, Jumat (15/9). (37) SM/Yusuf Gunawan Akses bagi Difabel Pasar Rejosari Disorot SOLO - Komisi III DPRD Surakarta menyoroti akses bagi difabel dalam pembangunan Pasar Rejosari. Akses dimaksud dinilai kurang ramah terhadap penyandang disabilitas, bangunan milik Pemkot harus ramah difabel. Yaitu dengan membuatkan akses yang mudah dijangkau dan mudah dilalui. 10 Persen imbuhnya. Pembangunan Pasar Rejosari pada tahun ini merupakan pekerjaan tahap kedua. Pagu anggaran mencapai Rp 19 miliar, dengan "Mestinya, tingkat kemiringan juga kontrak kerja direncanakan berakhir 12 diperhatikan. Tidak terlalu curam," ujanya. Kontraktor proyek, dalam hal ini tidak bersalah karena mengerjakan pembangunan Sejahtera, Erwin Dwi Asmara, kontraktor berdasarkan dokumen gambar desain yang ada. Wakil Ketua Komisi III, Sugeng Riyanto November, meski kontrak berakhir 12 menambahkan, kemiringan jalan untuk akses bagi kaum penyandang disabilitas mestinya tidak melebihi 10 derajat. Namun yang terjadi, akses difabel di Pasar Rejosari kami akan berkoordinasi dengan dinas dan Desember. karena curam dan sulit dilalui. Project Manager PT Surya Bayu Selain itu, letaknya juga di pojok belakang bangunan, jadi kurang familiar. Hal itu diketahui saat jajaran Komisi III melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek Pasar Rejosari, Jumat (15/9). Ketua Komisi III Honda Hendarto men- desain," katanya. Hanya, akses bagi difabel dinilai kurang layak. Selain ditempatkan di pojok belakang bangunan, kemiringan jalan untuk memu- dahkan penyandang disabilitas naik turun dari lantai bawah ke lantai atas, juga terlalu curam. "Orang normal saja kesulitan, karena curam. Apalagi bagi penyandang disabilitas dengan kemiringan mencapai 45 derajat. yang menggunakan kursi roda, akan tambah sulit. Bahkan mungkin tidak bisa melalui," hayakan. Mumpung pekerjaan baru separo, tutunya. Seharusnya, dalam tahap peren- jika bisa, akses itu dipindahkan ke depan, kios, 183 pedagang los, 344 pedagang canaan, sudah ada pemahaman bahwa setiap dengan kemiringan yang mudah diakses," mengatakan, pekerjaan ditarget selesai akhir Desember. "Akses bagi difabel kami kerjakan sesuai gambar desain. Jika dinilai ada kekurangan, gatakan, secara umum, pelaksanaan peker- jaan pembangunan berjalan baik. "Kemajuan bahkan melebihi target, dari yang seharusnya 55 persen, sekarang sudah 58 persen menurut keterangan kontraktor. Pelaksanaan pekerjaan juga sesuai gambar pihak terkait. Akan ditindaklanjuti," katanya. Pasar Rejosari yang dibangun dua lantai, rencananya akan ditempati 60-an pedagang "Kalau dilewati, malah memba- oprokan dan 52 pedagang daging. (H44-37) Rapat Kirab 1 Sura dan FKN di Luar Keraton Gubernur Beri Kuliah Perdana FKIP UNS SOLO-Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan kuliah perdana pada 2.168 mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS di auditorium kampus setempat, Jumat (15/9). Dalam kesempatan itu Gubernur mengenakan kostum petani tradisional dan iket. Semua Pintu Masih Digembok KULIAHUMUM Pembingan Nasionalisme.dan Permbentukan Karakter Bangsa' SOLO - Rapat-rapat koordinasi dan sosialisasi persiapan upacara adat kirab pusaka menyambut Tahun Baru Jawa dan Tahun Baru Hijriyah 1 Sura dan pengiriman kontingen ke Festival Keraton Surakarta (FKN) XI di Cirebon, terpaksa dilakukan secara darurat di luar keraton. Hal itu dilakukan karena semua pintu menuju kan- tor-kantor yang ada di dalamnya masih digembok, sejak peristiwa pengambilalihan April lalu. Beberapa kali rapat persiapan yang berkait dengan distribusi tugas kepada kerabat intemal, misalnya sentana dan Pakasa, terpaksa dilakukan di Pesanggrahan Langenharjo di Kecamatan Grogol, Sukoharjo. "Termasuk latihan dan wilujengan persiapan pemberangakatan kontingen FKN XI di Ndalem Kayonan (Baluwarti), semalam. Ini karena darurat. Itu terpaksa kami lakukan, karena baik untuk kirab 1 Sura maupun FKN, waktu yang tersedia sudah sangat dekat. Sedangkan Sinuhun tidak men- gizinkan pinjam di dalam keraton," jelas GKR Wandansari Koes Moertijah, penanggungjawab kontingen keraton di FKN XI dan salah seorang panitia kirab 1 Sura, kemarin. Langgar Sumpah Seperti diketahui, pengambilalihan otoritas di keraton menjelang upacara adat tingalan jumenen- gan (22 April) oleh Polda waktu itu, adalah dalam rangka proses rekonsiliasi dan pembentukan UPT pengelola keraton yang disponsori pemerintah pusat. Untuk proses rekonsiliasi sudah terwujud, tetapi belakangan Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII belum setuju dengan UPT, hingga mengesampingkan pentingnya menjalankan kembali fungsi-fungsi beberapa lembaga keraton. Padahal, lanjut pimpinan kontingen yang yang akrab disapa Gusti Moeng, ada satu agenda upacara adat yang sangat mendesak untuk disiap- kan. Sinuhun PB XIII juga terikat secara adat memimpin ritual itu, sesuai sumpahnya ketika hen- dak dinobatkan menjadi "raja" atau Sinuhun pada 2004. Sebab itu, kalau semua pintu dan tempat di ker- aton masih digembok rapat hingga sekarang, dan tidak diizinkan untuk kegiatan rapat persiapan agenda proses kirab 1 Sura, bisa menimbulkan kesan bahwa dia tidak akomodatif. Atau setidaknya mengingkari salah satu sumpah yang diucapkan sebagai syarat menjadi "raja". "Hal-hal ini yang harus dipahami semua keluar- ga besar di keraton.Tak terkecuali Sinuhun. Karena, beliau mengucapkan sumpah itu menjelang peno- batan. Dan kalangan kerabat trah Sinuhun Amangkaurat Agung hingga trah PB XII, kemarin (SM, 14/9) sudah mengingatkan kembali soal itu. Hal-hal seperti ini, juga sudah kami laporkan pada Wali Kota. Beliau bisa memahami ketentuan adat seperti itu," ujamya lagi. Hallain yang terpaksa dilakukan darurat, adalah latihan-latihan persiapan kontingen Keraton Surakarta yang akan ikut andil di FKN XI sampai Kamis malam (14/9) di Ndalem Kayonan, kediaman pribadi GKR Ayu Koes Indriyah (anggota DPD RI). Termasuk pula, kenduri wilujengan yang diikuti sebagian besar dari 130 personel anggota kontin- gen, yang terpaksa dilakukan dengan pinjam tem- pat milik adiknya itu. Festival keraton, dari satu sisi memang bisa dikatakan di luar kegiatan adat yang utama, yang selama ini dilakukan keraton sebagai tugas melan- jutkan peninggalan leluhur Dinasti Mataram. Namun, keberadaan Keraton Surakarta menjadi penting di FKN, karena Gusti Moeng hingga kini masih dipercaya sebagai Sekjen Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara Mahasiswa Beru Progam Serjana SI Fakuleguruam an tu Penddiken Univercitas Subels Maret Tuiun AkudeniN17/2013 Dia memberikan materi bertema "Pembinaan Nasionalisme dan Auditorium UNS | Ju tember 2017 Pembentukan Karakter Bangsa" pada para mahasiswa. Dikatakan, saat ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan konflik antargolongan masyarakat, elite partai, suku maupun sentimen agama yang berpotensi menim- bulkan disharmonisasi dan perpecahan bangsa. Nilai-nilai nasionalisme untuk menja- ga kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang damai serta semangat menjunjung tinggi perbedaan yang berlandaskan Pancasila, nampaknya sudah mulai memudar. M SEBUAH alat berat melakuk KULIAH UMUM: Gubemur Ganjar Pranowo memberikan kuliah umum pada 2.168 mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan lmu Pendidikan (FKIP) UNS di auditorium kampus setempat, Jumat (15/9). (37) Akun Faceb nilai-nilai luhur dan semangat nasional- isme yang didesain dalam kuliah per- dana tersebut. "Pembentukan karakter bangsa ter- bentur banyak hal, di antaranya persoalan sosial, kemiskinan dan kesenjangan," kata Ganjar. Dekan FKIP UNS Prof Dr Joko Dikatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati yang harus dijaga dengan sege- nap jiwa dan raga. Penguatan Nilai Generasi muda sebagai penerus bangsa diharapkan memiliki nilai-nilai budaya yang luhur, berkarakter kuat, cer- das dan berjiwa patriotisme untuk menja- ga keutuhan bangsa, dan menjadikan negara kita disegani di dunia. Untuk itu, diperlukan penguatan Wahyuc diketah SUKOHARJO- Polres Sukoharjo mulai menindaklan- juti laporan kader PDI Perjuangan terkait dengan pencemaran dan pelecehan di akun Facebook Bambang Wahyudi. Polisi saat ini tengah men- dalami unsur pencemaran nama baik dari postingan tersebut. Sejumlah saksi telah dipanggil untuk melengkapi pemerik-. saan. Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKPRifeld Constantien Baba mewakili Kapolres AKBPIwan Saktiadi mengatakan, dari gelar perkara yang sudah dilakukan, laporan tersebut belum ada unsur ujaran kebencian. Ganjar mengajak para mahasiswa 'mengingat kembali nilai nilai dan karak- ter bangsa Indonesia, yang saat ini banyak dilupakan. Ganjar mengemukakan, sebagai calon pendidik, tantangan para maha- siswa untuk menanamkan berbagai nilai-nilai karakter pada siswa terk- endala banyak hal. Nurkamto mengemukakan, kuliah umum fersebuf bertujuan memberikan wawasan dan persepsi, mengenai nilai-nilai nasion- alisme dan karakter bangsa pada para mahasiswa baru, sekaligus menanamkan cinta Tanah Air pada para mahasiswa sebagai akademisi muda.(G18-37) orang te kepolisi hat perk dari lap tersebut (FKIKN). FKIKN lahir di.Kota Solo pada 1990-an silam, atas usul dan restu Sinuhun PB XII. "FKN adalah salah satu alat pemersatu bangsa. Tugas dan fungsinya bersinergi dengan pemerintah untuk menjaga keutuhan bangsa dengan mem- perkuat benteng ketahanan budaya," tunjuk Gusti Moeng. (won-37) Unt baik, su Undang 2008 tem Transak TELAH PULANG KE RUMAH BAPA DI SURGA TELAH PULANG KE RUMAH BAPA T "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir T dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, "( II TIMOTIUS 4:7) "Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepadaKu la akan hidupT walaupun la sudah mati." (YOHANES 11: 25) 2cm Telah dipanggil pulang kerumah Bapa di Surga dalam Damal Sejahtera Tuhan Yesus Kristus Pada hari KAMIS tanggal 14 SEPTEMBER 2017 jam 06. 15 WIB. Papah Papah Mertua Martua, Saudara, Saudara Ipar, Engkong serta Kong Co kami yang tercinta. Tuhan telah memanggil pulang dalam Damai Sejahtera Tuhan Yesus Kristus Pada hari KAMIS tanggal 14 SEPTEMBER 2017 jam 21.55 WIB. Suami, Papa, Saudara serta Saudara Ipar yang tercinta. YOSEF BUDI HARTANTO rtist AMBROSIUS EDDY SANTOSO ( TAN KHÔNG SAN ) TAN KOK NAM "Tetapi ada unsur pence- maran nama baik. Kami masih melakukan penyelidikan kasus ini dan akan didalami lagi," ujar AKPRifeld Constantien, Untu Dalam usia 87 Tahun Pemer AD 639 KS JI. Kahuripan 60 SUMBER - SOLO Dalam usia 55 Tahun JI. Tarakan No. 15 SOLO No N Jenasah telah disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting Jebres- Solo, di Ruang C ( Ruang Solo Paragon) dan akan diperabukan pada hari MINGGU langgal 17 SEPTEMBER 2017. Berangkat dari Rumah Duka Thiong Ting jam 10.00 WIB. ke KREMATORIUM DELINGAN KARANGANYAR. Satu jam sebelumnya akan diadakan upacara secara agama KATHOLIK. Mohon semua handai taulan maklum. Kami yang mengasihi, Jenasah telah disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting Jebres - Solo, di Ruang B (Ruang Ny. Jd. Djie Kian Sing/Liem Giok Tjoe ) dan akan diperabukan pada hari MINGGU tanggal 17 SEPTEMBER 2017. Berangkat dari Rumah Duka Thiong Ting jam 11.00 WIB. ke KREMATORIUM DELINGAN KARANGANYAR. Satu jam sebelumnya akan diadakan upacara secara agama KATOLIK. Mohon semua handai taulan maklum. kemarin. 1 ML RL Unsur pencemaran nama baik yang masuk dari postingan akun Bambang Wahyudi terse- but adalah pengkaderan korup- tor. Seperti diketahui, koruptor adalah orang yang telah ditetap- kan pengadilan, bersalah dan terbukti. Atau orang yang merugikan negara. "Unsur pencemaran nama baiknya di situ," katanya. Terkait sosok orang di balik akun Facebok Bambang Istri: SIEM SOE GO (t) MARTANTI (FRÈLIEN) Anak Menante: YUSTINI SUNANTO/ TAN SIOK TIEN TIANDRA TENGTOYO I Madiun) JIARTONO TIIE GING TIONG (lakarta i Dalar keberat Jika : Anak BUDI KRISTANTO/TAN KIEM BING TH SARI REXO KARTIKA/ TAN IIWIL TIOL CHRISTINE YOSEPHINA /TAN inWIE TJEN AGUS RIANTO AGNES TANTI MULYANI ANDREAS JUNI ISTANTO Sendara TAN PO D/IOE TAN DIAI LAN TAN KOK GWAN( TAN KWOK DIIAUIT) TAN KOK BHING -TAN GIOK HWA Kami yang mengasihi, Istri : W. ESTHER WAHYUNI UMAMI 5916 RA 10-20 EDY SANTOSA ( Bandung) LIONI MEILIANA Saudara Ipar) LIE HIE TIIANG iti TENG LIE TIANGt) pengga Anak: - BERNADET GABY SANTOSO - BERNADUS BRIAN SANTOSO YAPAN NIO OFI SIOE ING -LIE SENG LIANG Saudara: DJOKO SUTANTIO/TAN KHONG GWAN - ENNY MARIANI - LANNY MARJANI Saudara Ipar: NA LIEN NIO LAY DJAY FOE - YOSHUA ANDI SM/Won Poerwono Cucu: NICO KRI ANGELINA TENGTOYO & DEDDY VERNANTO, SONNY TENGTOYO, DANIEL HAKTONO & STEFANI SANDJAYA, ANTONIUS HARTONO, ANDREAS HARTONO A PRISELLA KERTADJAYA, DAVID SAPUTRO HARIONO, IEREMY SANTOSA, CINDY SANTOSA, JERDY SANTOSA Cicit MKHELLE, ALVERN, OWEN, VANESSA, SHARKEN NOONIT SHARON SATHYA, ROUBYN KRISTANTO. TONY TENGTOYO & WINNY KENDURI WILUJENGAN : Sebagian besar dari 130-an anggota kontingen Keraton Surakarta di FKN XI 16-17/9 mengikuti kenduri wilujengan secara darurat di Ndalem Kayonan, Kamis malam (14/9), sebelum keberangkatannya menuju Cirebon (Jabar). (37) BESERTA SEGENAP FAMILI BESERTA SEGENAP FAMILI Color Rendition Chart