Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-20
Halaman: 03

Konten


SUARA MERDEKA SUARA MERDEKA HUKUM 3 Perekat Komunitas Jawa Tengah SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 Perekat Komunitas Jawa Tengah KPK Kirim Dokter Periksa Novanto I GMPG Ingin Sandiwara Diakhiri JAKARTA - KPK mengirimkan tim penyidik dan dokter guna memastikan dan mengecek penyakit yang diderita oleh Setya Novanto. politik bagi Partai Golkar. Mereka meminta agar Partai Golkar "merelakan" Setya No- vanto agar bisa lebih fokus menghadapi Pemilu 2019 yang sudah di depan mata. Sandiwara Politik Inisiator GMPG Mirwan BZ Langkah ini diambil karena Ketua DPR itu kembali tidak tidak kenal E-KTP, dikenalkan ini itu saya tidak kenal sama sekali. Ditunjukkan foto juga, Vauly menyatakan prihatin saya bilang tidak kenal orang- orang itu," ujar Comeles setelah memenuhi panggilan pemerik- saan sebagai tersangka skandal korupsi E-KTP. Pada pemanggilan pertama, diperiksa di Gedung KPK. Senin (11/9), Novanto juga tak hadir dengan alasan sakit. "Tim penyidik bersama dok- ter KPK hari ini mengecek kon- disi tersangka SN di RS Premier Jatinegara Jakarta Timur," ujar Juru Bicara KPK Febri Dian- dengan sandiwara politik, di mana Novanto sebagai tersang- ka E-KTP terkesan berusaha mangkir dari pemanggilan KPK dengan alasan sakit. Pa- Foto yang ditunjukkan itu Andi Narogong dan Irman, mantan Dirjen Dukcapil Ke- salnya, setelah mangkir dengan mendagri. "Saya bilang tidak kenal," ujar Corneles. Dia juga dikonfirmasi men- genai kondisi kesehatan No- vanto. Corneles membenarkan, Ketua DPR itu sakit. "Kalau alasan vertigo, belakangan diu- lang dengan alasan jantung. "Kami memohon kepada Sekjen Partai Golkar Idrus Marham agar segera membantu menyudahi drama horor ini. Waktu menuju event politik 2019 hanya tersisa kurang lebih 16 bulan," ujarnya. "Ini tidak menguntungkan Golkar dan kondisi psikis Setya Novanto," sambungnya. Di tengah serbuan caci maki rakyat yang meluas, menurut- nya, Setya Novanto tentu mem- butuhkan ketenangan meng- hadapi tuntutan hukum dan tun- tutan kesehatan. Karena itu, Mirwan berpen- dapat, akan sangat bijaksana jika Idrus Marham selaku SMAntara "untuk membubarkan massa yang mengepung Diponegoro, Jakarta, Senin (18/9).(24) uri Hoax BH syah, kemarin. Tim akan menganalisis hasil pengecekan tersebut. "Tentu akan disusun dan pelajari dulu. Dari sana kami akan pertim- bangkan langkah lebih lanjut, mengaku sering berkomunikasi apakah akan menyurati IDI untuk second opinion atau tin- dakan lain," ungkapnya. KPK juga telah menerima surat dari pihak keluarga nya berangkat dan pulang seko- Novanto yang intinya me- nyatakan bahwa tidak dapat memenuhi jadwal pemerik- Kadang anaknya pulang pukul SM/Pradita Utama sakit apa, dokter yang tahu," ujarnya. Meski demikian, Corneles JALANI PEMERIKSAAN: Ajudan Ketua DPR Setya Novanto, Comeles Towoliu di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Senin (18/9).(24) dengan Novanto saat mengan- tarkan anak Ketua DPR itu ke Kejaksaan Gelar 25 Operasi Intelijen sekolah. "Saya hanya mengawal anak- likasikan instrumen intelijen agar men- JAKARTA - Kejaksaan, tahun ini telah asing, 1.933 info khusus, 20 pengawasan menggelar 25 operasi intelijen. Kegiatan kepercayaan masyarakat, dan 17 troop jadi indra adhyaksa yang mumpuni, itu merupakan salah satu fungsi Kejaksaan informasi. di bidang intelijen. Jaksa Agung M Prasetyo mengungkap- kan, salah satu produk intelijen Ke- jaksaan Januari-Agustus 2017 adalah 25 produk operasi intelijen. Namun, Pra- setyo tidak menyebutkan detail operasi intelijen tersebut. Selain operasi intelijen, Prasetyo men- gatakan produk intelijen Kejaksaan lain- nya adalah 10 info harian, 13 intelijen mendalami setiap data dan informasi. khusus, 10 atensi, 10 pelaksanaan intelijen, 20 pelacakan aset, lima pengawasan orang lah. Ya cuma anaknya saja. Se- waktu jalan, ya jalan-jalan saja. tinggi hak setiap warga negara, untuk melaku- kan diskusi dan kajian atas sejarah peristiwa ras lainnya. 1965/66," kata Sekretaris Jenderal PPGPAnsor ujar Prasetyo saat membuka Rapat Kerja 5 sore. Setiap hari komunikasi saya antar sekolah, pasti ketemu Bapak (Novanto), kalau beliau sudah bangun," ungkap Cor- Sekjen Partai Golkar memberi neles. Prasetyo meminta jaksa bidang intelijen Teknis (Rakernis) Bidang Intelijen di untuk mempertajam indra pendengaran Kejaksaan Agung, Senin (18/9). dan penglihatan. Mengingat, jaksa bidang intelijen adalah mata dan telinga Korps intelijen mempertajam pisau analisisnya Adhyaksa. Prasetyo menginstruksikan jajaran bangan pimpinan dalam membuat kebi- intelijen Kejaksaan proaktif membuka jakan. dan membina jaringan seluas-luasnya serta mengumpulkan, menggalang, dan saan. karkan sete- Abdul Rochman. Sebelumnya, Ketua Bidang dan Penggalangan Opini DPP Golkar Nurul Arifin meng- Prasestyo juga meminta jajaran Bahkan, GP Ansor mendorong pengkajian HI hingga mendalam dan komprehensif. "Khususnya soal pengungkapan kasus PKI sejak 1948 secara terang benderang," ujamya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat Asfinawati bicara soal aksi pengepungan kantor LBH Jakarta, Menteng, Jakarta, oleh massa. Dia, meminta massa tidak main hakim sendiri. non. Polisi agar dapat digunakan sebagai pertim- pemahaman dan membacakan kondisi partai kepada Setya ungkapkan, Ketua Umum Gol- kar berada di RS Cardiac Ward RS Premier untuk katerisasi. Karena itu, Novanto tidak me- Di sisi lain, Corneles mem- asan Lem- Novanto. bantah sebagai ajudan Novanto. Dia mengaku hanya bertugas mengantarkan anak Novanto ke sekolah. "Beliau (Novanto) punya Dia menjelaskan, intelijen jaksa meru- pakan bagian dari intelijen negara. "Hanya saja lebih ditekankan kepada mendukung keberhasilan penegakan hukum," ujarnya. (K24-50) "Supaya Setya Novanto lebih memilih fokus dan tenang me- mikirkan dirinya dulu dan le- gawa melepaskan Partai Golkar untuk disegarkan oleh kader- kader bersih," katanya. Menurutnya, cara itu jauh lebih arif ketimbang Idrus seolah-olah memilih menjadi humas No- vanto. (K32,A20,dtc-50) 9) malam sa menge- neriakkan igma dan menuhi panggilan KPK. Periksa Ajudan KPK pun memeriksa ajudan Setya Novanto Corneles To- ajudan sendiri, ada Polri dan woliu sebagai saksi. Penyidik KPK mengonfirmasi tujuh foto kepada Corneles. "Saya tidak tahu sama sekali. Sebab, saya bawa anaknya. Saya korupsi E-KTP sebagai sandera "Intelijen harus mampu memahami dapat memanfaatkan dan mengap- Jokowi mengatakan yang terjadi di LBH Jakarta tersebut harus diserahkan sepenuhnya n PKI di kepada aparat penegak hukum. Masyarakat tidak boleh bertindak sendiri. "Hal seperti itu serahkan ke aparatlah. Masyarakat jangan bertindak main hakim sendiri. Serahkan ke aparat. Sampaikan saja ke aparat," kata Jokowi saat ditemui di Desa ng meng- Mangunsuko, Kecamatan Dukun, Magelang, TNI," kata Corneles. Terkait ketidakhadiran No- nelempari okasi-pro- membuat vanto, Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) menilai, kasus Psikolog : Penyidik Tidak Tekan Miryam JAKARTA - Psikolog Fo- rensik Reni Kusumowardhani bersama tim menyimpulkan tidak ada tekanan dari penyidik Komisi Pemberantasan Ko- oleh keadaan saat itu. Lebih banyak disebabkan faktor dari luar. "Tertekan bukan pada saat dihadapi saat itu," tandasnya. Faktor Luar Menurut Reni, ada faktor- faktor lain karena hipotesisnya seperti itu. "Kami harus men- guji dengan mencari konten- konten kalimatnya. Ternyata ditemukan beberapa penje- Jawa Tengah. ra penam- ain, dalam Terpisah, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot ran acara Nurmantyo menegaskan, dia telah memerin- tahkan jajarannya untuk menyetel film di dalam G30S/PKI. Hal itu dimaksudkan agar generasi Narogong Bos Besar Tim Fatmawati rupsi terhadap Miryam S Haryani selama proses intero- gasi pembuatan berita acara pemeriksaan. Tim Psikolog Forensik telah melakukan observasi terhadap empat video pemeriksaan Mir- yam Haryani oleh penyidik lasan, dari Miryam, kami KPK. Kesimpulan memang tidak ditemukan secara sig- paikan, kami ambil tiga peristi- nifikan tekanan dari penyidik wa yang cukup signifkan untuk kepada Miryam. "Apakah memang ada unsur penekanan pada saat proses penyidikan?" tanya Hakim Anshori dalam persidangan di Miryam memberi kesaksian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (18/9). "Tidak dijumpai secara sig- nifikan adanya tekanan yang kesempatan cukup kepada dilakukan oleh penyidik sela- ma proses pemeriksaan," tegas Reni. Menurut dia, jenis tekanan yang dialami Miryam adalah tertekan sebagai stimulus. Tertekan karena hal lain, bukan JAKARTA Saksi persidangan kasus korupsi E-KTP Benny Akhir mengungkapkan, Andi Agustinus atau Andi Narogong sebagai penyandang dana atau bos be- sar Tim Fatmawati. "Bos besarnya Pak Dedi apa Pak Andi?" tanya Jaksa Abdul Basir di sidang terdakwa Andi Narogong, di Pengadilan Tin- dak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (18/9). "Pak Andi," jawab Benny. Dedi yang dimaksud adalah Dedi Triono, kakak Andi Narogong. Benny menyebut Dedi adalah bosnya, sementara bos besar Andi. Benny dalam dakwaan terhadap Andi Narogong muncul sebagai staf PT Softorb Technology Indonesia. Benny sebagai Tim Fatmawati disebut menerima gaji Rp 5 juta/bulan selama setahun. Dalam persidangan, Benny mengaku hanya menerima Rp 2 juta/bulan dan punya peker- jaan lain di luar itu. Tim Fatmawati merupakan BHI telah muda lebih memahami sejarah. ada acara "Tujuannya untuk memberikan gambaran agar jangan sampai peristiwa kelam itu kemba- li terjadi. Bukan untuk mengecap siapa yang salah," ucapnya. Gerakan ma anak itu untuk am yang pinekaan. njunjung siur, tandasnya. (H28,J22-50) Apalagi, kata dia, saat ini banyak hoax bersli- weran. "Jangan sampai bangsa ini terkotak- kotak dan terpengaruh oleh isu yang simpang mendengar apa yang disam- SMAntara membuat seseorang tidak nya- man," jelasnya. Dia menjelaskan, setelah melihat video pemeriksaan, SIDANG LANJUTAN: Miryam S Haryani (kiri) menyampaikan pertanyaan kepada saksi ahli dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (18/9).(24) orang-orang yang ikut perte- muan di Ruko Fatmawati. Dalam pertemuan, dibahas sejumlah hal terkait pengerjaan E-KTP, antara lain pergantian personel dalam tim kerja membahas mengenai spesi- fikasi teknis, perangkat penunjang, proses verifikasi AFIS, pembagian kerja pem- buatan SOP, serta perkiraan harga barang- barang yang akan dipergunakan dalam proyek a Keracunan h sudah g masih masan juga. Jadi tidak tahu apakah 23 dalam persidangan perkara saya orang yang mengalami gejala keracunan itu terkait dengan makanan kami atau tidak," kata enuju ke lulusan sekolah pariwisata di Bandung ini. lin menyebut prosedur Al Yasirah dalam osis tim penyajian dan pengemasan makanan sudah ditemui memadai. Pencucian bahan makanan, cara seperti ruangan yang ada tumpukan kertas. Itu pasti juga dugaan korupsi E-KTP. Dia ter- SM/dok runut dan konsisten, antara isi bicara dan ekspresi, dan bahasa tubuh juga sinkron. Penyidik menimbulkan perasaan tidak juga disebut telah memberi Andi Narogong Selama bergabung menjadi Tim Fatmawati, Benny mengakui salah satu perintah yang diterima adalah menghitung segepok dolar AS. Perintah berasal dari Cici yang kemudian disebutkan bernama Melianawati. Dalam sidang E-KTP. sebelumnya, Melianawati merupakan kakak ipar Andi Narogong. "Waktu itu disuruh menghitung dolar saja," Fatmawati. Andi didakwa memperkaya diri ujar Benny yang mengaku tidak ingat berapa tepatnya jumlah uang yang dia hitung. nyaman. Ada juga bau-bau ter- tentu yang mengganggu. Na- mun tidak selamanya hal terse- but kemudian mengganggu. Ada situasi yang cukup rileks dalam pemeriksaan tersebut," tutur Reni. ancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. Dia didakwa dengan anca- man pidana Pasal 22 juncto Pasal 35 ayat 1 UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. (D3-50) HI) un- a. I berge- ah. Saat nyebab kejadian itu. Sebagaimana analisis tim Miryam untuk menjawab. "Perasaan ketertekanan itu setelah dicari sumbernya adalah dari luar proses pe- nyidikan, lebih banyak di luar, artinya hal-hal didalam proses penyidikan itu juga terjadi, memasak, saluran air, dan lain-lain, baik. "Jadi kami belum bisa menentukan pasti pe- Dalam surat dakwaan, Andi Narogong disebut mengeluarkan Rp 480 juta untuk menggaji Tim menge- I PT Al elaskan, muntah pada Minggu (17/9) sore. Sementara, a keber- meski mengonsumsi katering yang sama, medis, faktomya banyak." jelas lin. 23 haji mengalami pusing, mual, dan 1.499.241 dolar AS dan Rp 1.000.000.000 serta memperkaya orang lain. (D3-50) Miryam S Haryani didakwa memberikan keterangan palsu ratusan atau bahkan ribuan lainnya tak meng- 0 porsi alami masalah. Uji sampel makanan tengah -penge- dilakukan.(dtc-50) Gubernur Bengkulu-Istri Segera Disidang ota Masa Depan JAKARTA Gubernur Bengkulu nonaktif Ridwan Mukti dan istri Lily Martiani Maddari, serta petinggi PT RDS Rico Dian Sari akan segera menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Bengkulu. Ketiganya merupakan tersangka kasus suap proyek peningkatan jalan di Bengkulu. Janji Fee "Hari ini berkas tiga tersangka di kasus indikasi suap terhadap Gubernur Bengkulu dilimpahkan tahap 2 ke penuntutan. Dalam waktu dekat, sesuai jadwal dari PN (Penga- dilan Negeri), mereka akan disidang di Pengadilan Tipikor Bengkulu," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Senin (18/9). Febri menyatakan ketiga tersangka akan diberangkatkan ke Bengkulu dari Jakarta. Mereka akan ditempatkan di ruang tahanan berbeda. "Siang ini akan diberangkatkan dari Jakarta, dan selanjutnya sembari menunggu jadwal sidang RM (Ridwa Mukti) dan LMM (Lily Martiani Maddari) akan dititipkan di Rutan Polda Bengkulu. RDS (Rico Dian Sari) di Rutan Malabero Bengkulu," ujar Febri. Sementara itu, ketiga tersangka keluar dari lobi dengan mengenakan rompi berwarna oranye. Rico dan Lily hanya menunduk selama menuju mobil tahanan KPK. Ridwan hanya mengangguk saat ditanya akan menjalani sidang di Bengkulu. Dalam kasus ini, Ridwan Mukti dijanjikan mendapat fee dari bos PT Statika Mitra Sarana (SMS) Jhoni Wijaya Rp 4,7 miliar. Janji fee ini terkait dua proyek peningkatan jalan di Kabupaten Rejang Lebong, yakni Jalan TES- Muara Aman, Rejang Lebong, dengan nilai Rp 37 miliar serta proyek Jalan Curuk Air Dingin, Rejang Lebong, dengan nilai Rp 16 miliar. Dari total fee yang dijanjikan, Jhoni sudah memberikan Rp 1 miliar. Uang diserahkan Jhoni melalui Rico Dian Sari sebagai peran- tara. Uang diserahkan langsung oleh Rico ke Lily, Selasa (20/6) pagi. Menurut KPK, Ridwan dijanjikan mendapat fee dari Jhoni Wijaya Rp 4,7 miliar. Itu meru- pakan komitmen 10%/proyek. Rico berperan sebagai perantara penerima. (dtc-50) emment oleh seluruh organiasi perangkat daerah (OPD). Dilanjutkan dengan memper- kuat smart society melalui peluncuran sistem pembayaran nontunai," ujar Hendi, kemarin. Dia menjelaskan, kerangka besar e- govemment di Pemkot Semarang dilaku- wilayah kan dari sistem perencanaan. Dimuali de- ngan sistem monev, sistem pembangunan seperti e-katalog lokal, sistem pelayanan seperti perizinan online, serta sistem pela- ama kota man daya alah satu ginovasi, menjadi 4cm onomi di kan per- ntaranya poran seperti Lapor Hendi. meme- emudian gontrol efisiensi penggunaan anggaran erti men- emment, alog dapat menghemat anggaran pemba- "Melalui sistem monev ini dapat men- pembangunan. Sedangkan melalui e-kat- ngunan. Memberdayakan usaha lokal da- lam pembangunan, Melalui e-katalog da- pat memangkas sebesar 46 persen ang- -angsur iri seba- 3, mulai 2014, e wifi di melun- ment. penan- art gov- garan untuk pengadaam e-ticketing Bus Trans Semarang," ujamya. Pemkot Semarang juga memudahkan pengajuan izin pendirian bangunan via smartphone. Seperti KRK, IPTB, dan IUMK, bahkan izin usaha online atau iJus SM/Pradita Utama Melon. Kini, terjadi peningkatan jumlah usaha di Kota Semarang. (K18,fri-50) TINGGALKAN GEDUNG: Istri Gubemur Bengkulu nonaktif Ridwan Mukti, Lily Martiani Maddari meninggalkan Gedung KPK, di Jakarta, Senin (18/9)seusai menjalani pemerisaan.(24) Color Rendition Chart