Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-20
Halaman: 28

Konten


28 SOLOMETRO KLATEN SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 Bela Rohingya PKS Kumpulkan Rp 108 Juta Nobel dari Aung San Suu Kyi. Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) DPD PKS Kabu- paten Klaten Sri Widodo dalam orasinya mengajak masyarakat KLATEN-Ratusan orang turun ke jalan dalam aksi Bela Rohingya yang digelar DPD PKS Kabupaten Klaten, Minggu paksa mengungsi dengan kondisi (17/9). Aksi itu mengumpulkan dana Rp 108,5 juta dan tiga gram emas untuk disumbangkan ke warga Rohingya. "Apa yang menimpa warga etnis Rohingya di Myanmar adalah bentuk penjajahan," ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Klaten Marjuki di tengah-tengah aksi. Aksi yang dimulai pukul rakat yang terus memberikan 07.00 itu mengambil tempat di Jalan Pemuda Tengah. Massa tidak hanya berasal dari para kader PKS Kabupaten Klaten, tetapi juga warga biasa dari berbagai daerah. Selain orasi, peserta aksi juga membentangkan spanduk sepanjang 10meteruntuk ditandatangani sebagai bentuk dukungan menghentikan kek- erasan pada warga Rohingya. Selain Marjuki, aksi damai itu dihadiri Ketua Dewan Dakwah mar menimbulkan beban psiko- logis luar biasa bagi ratusan ribu warga Rohingya. Mereka ter- seadanya. Sebagai wujud pelaksanaan Kabupaten Klaten agar turut men- konstitusi negara, yakni untuk ikut serta menjaga perdamaian dunia, DPD PKS Kabupaten Klaten menyatakan mengutuk keras pembersihan terhadap etnis Rohingya. DPD PKS mengapre- siasi banyaknya elemen masya- doakan warga Rohingya yang terusir dari tanah kelahirannya. "Mari masyakarat Klaten berdoa bersama, berinfak ber- sama meringankan beban warga Rohingya," jelas Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Klaten itu. RO Saveltohingya STOP ROHINGYA PKS dukungan kepada warga Ro- hingya. Tekanan Diplomasi Selain itu, DPD PKS Kabu- paten Klaten mendesak peme- rintah untuk bersikap tegas me- lakukan tekanan diplomasi yang Rohingya sebagai warga negara efektif, meminta pemerintah hanya karena berbeda wama kulit, melakukan komunikasi dengan pemerintah Bangladesh guna menangani pengungsi, mendesak Mahkamah Internasional me- Sri Widodo mengatakan, Ro- hingya adalah salah satu suku yang telah lama menetap di Myanmar sejak abad 8. Namun, hingga kini peme- rintah Myanmar tidak mengakui DARITAS KILLING OF MUSLIM DIC SEJAMTIRA bahasa, dan agama. Bangsa Indonesia berdiri di atas semangat kemerdekaan se- mua bangsa sebagaimana termak- tub dalam Pembukaan UUD DPD PKS KLATEN ngadili pihak yang terlibat pem- bersihan etnis, mendesak Myan- mar mengembalikan hak warga Rohingya sebagai warga negara, dan mendesak Komite Nobel penjajahan terhadap warga Ro- untuk menarik penghargaan hingya. (H34-60) PKS Dapil V Jateng Agung Sur- yantoro dan Ketua Komisi I DPR Muh Abdul Kharis. Ditegaskan Marjuki, pembersihan etnis Ro- hingya oleh pemerintah Myan- 1945 sehingga wajar rakyat Indo- nesia bergerak sebagai entitas intermasional yang tegas menolak SM/Achmad Hussain UNJUK RASA: Ratusan orang ikut serta dalam aksi Bela Rohingya yang digelar DPD PKS Kabupaten Klaten, Minggu (17/9). (60) ASPIRASI 253.197 Anak Diimunisasi MR KLATEN - Sebanyak 253.197 anak di Kabupaten Klaten telah mendapatkan imunisasi measles rubella (MR). di Posyandu. "Bulan ini masih di Posyandu sambil menyisir yang sebelumnya belum diberi,' Hafal Pertanda Musim CUACA panas tanpa adanya hujan akhir-akhir ini menjadi pertanda baik bagi para petani tembakau di Klaten. Tanaman tembakau yang tidak terkena hujan selama masa pertumbuh- an akan menghasilkan kandung- an gula yang cukup banyak dalam daunnya. Kandungan gula itu yang menentukan mutu tembakau. ujarnya. Sangat Berbahaya Nanti setelah September usai, lanjut Cahyono, kampanye imu- nisasi MR akan tetap dilanjutkan. Warga yang belum mendapatkan Masih ada sisa waktu 11 hari untuk menyelesaikan capaian target. dan balai desa. Tingginya capaian vaksin bisa memperoleh di Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Klaten sasaran imunisasi di Kabupaten Klaten di luar dugaan. Meskipun diakui ada penolakan, sifatnya terakhir tertanggal 18 September hanyaperseorangan bukan massal. Capaian imunisasi MR di 253.197 anak. "Kalau dipersen- Kabupaten Klaten itu lebih baik dibandingkan kabupaten lain di sekitamya. Hal itu kemungkinan disebabkan tingkat kesadaran masyarakat yang sudah tinggi maupun sosialisasi yang sudah dilakukan jajaran Dinas Kesehat- Puskesmas atau Posyandu ter- dekat. Kegiatan selanjutnya akan diserahkan kepada lingkungan Hery Martanta menjelaskan, data sekitar. Ketua Koalisi Nasional Pe- Campak rubella berbeda dengan jenis campak biasa. Rubella menyerang anak-anak dan dewasa. Meskipun serangan- nya kadang hanya ringan atau tidak sampai akut, tetapi pada ibu 2017, capaian sasaran sudah nyelamat Kretek (KNPK) SM/Achmad Hussain Klaten Aryanta Sigit Suwanta merasa senang campur waswas karena puncak panen tembakau baru akan dilakukan pada Oktober dan akan berakhir pada pertengahan November 2017. Petani tem- bakau hanya bisa berharap sampai panen selesai hujan belum turun. "Petani tembakau memang sangat tergantung pada musim. Kalau hujan ya mutu jelek sehingga pabrik tak mau beli, seperti yang terjadi dalam dua tahun terakhir. Mudah-mudahan tahun ini bagus, musimnya sepertinya mendukung," katanya, kemarin. Hanya Pertanda Belum lama ini, langit sering terlihat mendung seperti mau hujan. Bahkan, pernah turun gerimis pada malam hari, meski tidak lama. Menurutnya, hal seperti itu hanya merupakan pertanda akan adanya pergantian musim, namun belum akan turun hujan. "Kami, para petani tembakau, sudah hafal tanda-tanda per- gantian musim. Jadi gerimis yang turun malam-malam dan langit mendung itu hanya salah satu pertanda, tapi bukan berarti sudah tase sudah mencapai 92,42 persen," katanya, Senin (18/9). Dikatakan, dalam sehari, pada 18 September, kampanye MR mencatatkan 4.440 anak. Dinas SISWA TK DIIMUNISASI: Siswa KB/TK Mutiara Insani, Desa/Kecamatan Delanggu, mengikuti imunisasi MR, beberapa waktu lalu. (60) mulai TK sampai SMP dan 2.108 Posyandu. Wati, warga Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, mengata- kan, belum memberi imunisasi pada anaknya saat diundang ke balai desa, pekan lalu. "Sebab saat hari H, anak saya tidak enak badan," ujamya. (H34-60) hamil dapat berakibat fatal yang diputus. masih memiliki waktu tersisa selama 11 hari untuk mencapai sasaran sebanyak 273.973 anak. Dengan waktu sisaitu, Dinas opti- mistis target tercapai. Saat ini, penyisiran terus dilakukan dengan memberikan imunisasi MR di setiap Posyandu bisa membahayakan nyawa. Dalam kasus yang berat bisa menyebabkan abortus, kematian Pemkab Klaten, Cahyono Wi- janin sampai sindrom yang lebih berbahaya bagi ibu. Untuk itu, nisasi MR masuk tahap II. Jika janin dan ibu hamil harus dilin- Di Kabupaten Klaten, sasaran imunisasi 273.973 anak dengan usia sembilan bulan sampai 15 tahun. Dinas mengerahkan 34 Puskesmas ditambah 544 vaksi- an sejak awal. Plt Kepala Dinas Kesehatan dodo, mengatakan, saat ini imu- nator dan 98 orang tenaga medis pada Agustus dilakukan di seko- dungi dengan cara imunisasi agar sebagai supervisor. Sasaran mata rantai penyebaran virus bisa meliputi anak di 2.450 sekolah lah, pada September sasarannya akan turin hujan Dokan sja madab-mudahanpanen kalim bagus Pemkab Ancam Proses Hukum PKL yang Bandel agar petani bisa sejahtera," tegas Aryanta. Akibat dua tahun gagal panen, lahan tembakau di daerah sentra tembakau di Kecamatan Manisrenggo, Klaten, turun cukup banyak. Bila tahun sebelumnya luasnya mencapai 700 hektare, tahun ini hanya sekitar 500 hektare. Sebagian petani takut menanam karena khawatir gagal panen lagi, namun masih lebih banyak petani yang optimistis. (Merawati Sunantri-60) ditindak tegas kadang masih mempertimbangkan sisi kemanu- siaan. "Tahun depan, penegakan hukum dengan operasi yustisi akan mulai kami lakukan," hingga Perda No 12 Tahun 2013 tentang Kebersihan, Ketertiban, bagai penguat imbauan pada dan Keindahan (K3) atau jam tahap awal. Pemkab juga akan operasi masih dilanggar. Depan Hakim Meski sanksi Pasal Tipiring, kata Sugeng, kemungkinan besar hanya denda uang ratusan ribu rupiah, diharapkan dengan di- Surat edaran akan dibuat se- berkoordinasi dengan instansi lain, termasuk dengan kejaksaan dan pengadilan, guna kelancaran proses hukum. Dia optimistis langkah tegas itu tidak masalah, sebab selama katanya, Senin (18/9). Dikatakan, selama ini yang dilakukan Pem- kab Klaten hanya sebatas sosiali- sasi, pembinaan, dan yang paling bawa ke depan hakim akan me- tegas hanya penyitaan lapak dagangan. Belum pada tindakan kearah penegakan hukumdengan sasaran pelaku. Dampak kebijakan itu masih ada sebagian PKL yang nekat, sekalipun mengetahui melanggar aturan. Penindakan yang dilanjut- kan dengan proses hukum itu diharapkan akan memunculkan POJOK TRIKOYO ini pada operasi gelandangan, pengamen, orang terlantar, dan munculkan ketaatan aturan. Namun sebelum itu diambil, pekerja seks sudah pemah dibawa sosialisasi tetap akan dilakukan terlebih dahulu sebagai bentuk peringatan awal. Sepekan sebelum operasi, mengatakan, selain sudah ada Pemkab akan mengumpulkan pengurus RT dan RW di wilayah rawan PKL mangkal wilayah bagi PKL untuk berjualan. kota, antara lain di Kelurahan Jebol Pintu, Pencuri Curi Motor ke meja hijau. Kasi Operasi Satpol PP Pem- kab Klaten Bambang Saptono KLATEN - Pencuri menjebol pintu dapur rumah Agus Suparyanto (26), warga Dusun Mertan, Desa Kunden, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Senin (18/9). Pelaku mengambil sepeda motor Yamaha Vixion wama hitam AD-6514-IQ. Pencurian diketahui pukul 02.30 saat korban hendak buang air. Sampai di dapur, dia kaget sepeda motor hilang dan saat dicek pintu belakang sudah terbuka, SM/Achmad Hussain AMANKAN LAPAK: Satpol PP mengamankan lapak pe- dagang kaki lima dalam operasi penertiban, beberapa waktu lalu. (60) Perda K3, Pemkab sudah mem- buat jam operasi sebagai toleransi Namun kenyataan di lapang- an tidak semua PKL menyadari ada aturan itu. Bahkan ada yang membandel saat dirazia. "Untuk proses hukum, utama- nya akan mendasarkan pada Perda K3 sebab maših berlaku," ujanya. (H34-60) KLATEN - Pemkab Klaten PKL, menurut Kepala Satpol efek jera jangka panjang. PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten Sugeng Har- Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Karanganom. Korban meng- aku memarkir motor pukul 23.00 dan ditinggal tidur dengan kunci masih menempel di motor. Kapolsek Karanganom AKP Sugeng Handoko membenarkan adanya laporan korban. Kasus itu sedang didalami oleh Satuan Reskrim. Warga diimbau, meski di dalam rumah, motor tetap dikunci setang. (H34-60) Kabupaten, Klaten, Tonggalan, dan Bareng. Pengurus RW dan, RT akan diminta memberikan mengancam pedagang kaki lima (PKL) yang bandel berjualan di luar ketentuan untuk diproses yanto, kadang menjadi buah hukum. Bagi PKL pelanggar simalakama bagi petugas. Tidak akan diserahkan ke proses hukum tindak pidana ringan (Tipiring). Di daerah lain, operasi yustisi semacam itu sudah dilakukan dengan memproses hukum pe- lakunya ke sidang pengadilan. Hanya di Klaten yang belum per- melanggar aturan, namun jika nah dilakukan langkah itu, se- imbauan ke warga dan PKL di wilayahnya agar taat aturan sebelum mendapat tindakan ditindak masih ada yang nekat tegas. Perubahan Tarif Parkir Terkatung-katung 2cm KLATEN - Usulan perubahan mengatur tarif parkir. Yang terjadi di tarif parkir di Kabupaten Klaten yang diusulkan Pemkab terkatung-katung. Pemkab masih menunggu hasil kon- sultasi dengan Pemerintah Pusat. Sekretaris Dinas Perhubungan ketentuan sebagai sebuah kewajaran. Pemkab Klaten Sudiyarsono menje- Dengan demikian, perubahan yang laskan, evaluasi atas Raperda Per- ubahan Kedua Atas Perda 18/2011 sebab hanya menyesuaikan. Namun, lanjut Sudiyarsono, jika Raperda terlalu lama belum jelas, bisa 4cm Klaten, tarif parkir sudah sejak dua tahun berbeda dengan yang tertera di Perda. Di lapangan, masyarakat jadi di lapangan sudah berubah lagi. sudah banyak yang membayar di atas jadi Rp 5.000. Tarif yang tidak ber- ubah hanya kendaraan angkutan barang roda empat tetap Rp 2.000 dan lebih dari enam roda tetap Rp 10.000. Menurut Kepala Bagian Hukum Pemkab Klaten Bambang Srigiyanto, diusulkan Pemkab pada dasarnya hanya bentuk penyesuaian dengan kondisi di lapangan. Acuan Pusat Pemkab tidak bisa berbuat banyak sebab Raperda itu tidak hanya meng- atur soal parkir tetapi berbagai tarif Raperda itu membutuhkan evaluasi retribusi lain yang sesuai ketentuan- nya harus dikonsultasikan ke Peme- rintah Pusat. Pencermatan di Perda 18/2011 untuk kendaraan bermotor menteri sebab mengatur banyak tarif dan retribusi yang menyesuaikan UU dan PP baru. "Terakhir, informasinya sudah di meja Gubernur," jelasnya. Yang dikhawatirkan jika semakin lama tidak kunjung turun, maka ke- tentang Retribusi Jasa Umum dan Pelayanan Parkir belum turun. "Otomatis yang berlaku masih tarif lama," katanya, Senin (18/9). Perubahan Raperda itu sudah hampir dua tahun selesai dibahas dan diajukan konsultasinya ke Peme- rintah Pusat. Namun sampai akhir 2017 masih belum turun. Padahal bayar Rp 1.000. Besaran tarif itu tidak hasil evaluasi itu ditunggu untuk segera diberlakukannya Perda guna Pemkab menyesuaikan dengan apa yang terjadi di lapangan se- bagaimana sudah dilakukan daerah lain. Misalnya, tarif parkir sepeda motor yang di Perda hanya Rp 500, tetapi masyarakat sudah jamak mem- roda dua hanya Rp 500 tetapi di- usulkan naik menjadi Rp 1.000. Kendaraan roda empat semula Rp nyataan di lapangan sudah berubah lagi. 1.000 menjadi Rp 2.000, sepeda onthel yang semula Rp 300 menjadi lagi sehinggabelumdiberlakukan sudah Rp500, kendaraan bermotor roda tiga dari semula Rp 1.000 menjadi Rp 1.500, dan kendaraan roda enam angkutan barang dari Rp 2.500 men- Mau tidak mau harus ada penyesuaian SM/Achmad Hussain akan berdampak signifikan pada per- olehan pendapatan asli daerah (PAD) tidak sesuai. Untuk itu, bagian hukum akan terus berkoordinasi ke Pemprov Jateng guna menunggu kejelasan Raperda itu. (H34-60) MASIH DIPASANG: Papan tarif parkir lama berdasar Perda No 18 Tahun 2011 masih dipasang di ruas Jalan Pemuda Tengah, Kota Klaten, kemarin. (60) Color Rendition Chart