Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-20
Halaman: 18

Konten


SOLOMETRO SOLOMETRO 18 SOLO METROPOLITAN SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 Tukar Guling Aset Pemkot Segera Digedok Lulusan Diminta Update Ilmu di Dunia Kerja SUKOHARJO - Sebanyak 1.873 ma Universitas Muhammadiyah Surakarta (UM resmi diwisuda dituntut kekinian, dengan c gupadate keilmuan dan keterampilannya kerja. Rektor UMS, Sofyan Anief memapark ian yang dimaksud yakni harus tanggap perkembangan keilmuan dan keterampa menyesuaikan dengan kebutuhan di masa datang. Mengingat saat ini, dunia kerja kompetitif. "Saat ini peradaban di dunia berp IPTEK yang semakin melaju kencang, untuk ribuan wisudawan periode I tahun. 2017/2018 di kampus II UMS, Jalan Tr Kabupaten Sukoharjo, kemarin. Orang nomor satu di UMS itu berh. dawan jangan pernah bosan update ilmuy empat tahun dipelajari di bangku pe Bahkan bagi mereka yang akan mema kerja, tidak ada salahnya terus mencari mendambah kemampuannya. Baik untu keilmuan, maupun penunjang dalam pek "Spirit mencari ilmu harus terus dike Tidak terbatas oleh usia. Maka didorong untuk tetap mengembangkan keilmuan dia. Lebih lanjut dia menjelaskan, pih berharap wisudawan yang akan kembali masing-masing di penjuru Indonesia, ur tribusi secara nyata bagi bangsa dan meyakini jika lulusan program diploma (S1), dan strata dua (S2) di kampus ya puluhan ribu mahasiswa itu, akan men tertentu di setiap bidang kehidupan. "Jejaringan alumni kita juga sudah harap generasi muda ini, berani melan karta dan pihak ketiga yaitu PT Catur Putra Jati. "Untuk pengesahan kita menunggu Rapat Banmus. Target kita 21 (September,red), tapi nanti menunggu Banmus dulu," tandasnya. Biaya Saat disinggung terkait lo- kasi kantor kelurahan baru hasil SOLO - Pengesahan persetujuan tukar guling aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta sudah di depan mata. TAN URIS MBAND COOKIN CLASS Aurakarta SM/dok gah mengajukan pross tukar menukar HP 46 di Kelurahan Setelah melewati dua kali ta- DISPLAI: Ketua panitia workshop visual merchandising Endang Purwanti Hardiyaningsih menunjukkan salah satu karya displai produk peserta workshop yang digelar di SMK 6 Surakarta.(20) hap sinkronisasi, pemindahtanga- nan barang milik daerah berupa Jajar, Kecamatan Laeryan seluas tanah Hak Pakai (HP) No 46 di Kelurahan Jajar dalam bentuk tukar menukar tersebut ditarget kelar pada akhir September 2017. Seluruh fraksi diketahui sudah menyetujui dan tinggal menunggu jadwal pengesahan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pansus Tukar Guling Aset Pem- kot Surakarta Janjang Sumaryo- no Aji saat ditemui Suara Mer- deka, di ruang kerjanya, Senin (18/9). "Tadi kita sudah sinkronisasi 531 m2 dengan dengan HGB.00325 di Kelurahan Jajar pemekaran, menurutnya, tidak seluas 327 m2, HGB. 00221 di Kelurahan Kadipiro seluas sinya masuk di dalam kampung. 1.275 m2 serta HGB.00222 Ke- lurahan Kadipiro seluas 227m2 atas nama PT Catur Putra Jati. Rencananya, ketiga lokasi tersebut bakal dipergunakan mungkin berada agak masuk, untuk pemindahan TK Marsu- disiwi yang terletak di Jajar dan kantor kelurahan hasil peme- karan di Kelurahan Kadipiro. Kendati demikian, ada se- ada persoalan meskipun posi- Workshop Visual Merchandising untuk Kompetensi Siswa SMK Terlebih lahan yang dimak- sudkan sudah mencukupi kebu- tuhan dengan sekitar 1.000 meter lebih. "Kalau sekarang SM/Sari Hardiyanto CEK LOKASI: Pansus Tukar Guling Aset Pemkot Surakarta mengecek kondisi lapangan di lahan TK Marsudisiwi, Jalan Anggur Jajar, Laweyan Solo, belum lama ini.(20) SOLO - Keahlian visual merchandising atau promosi dan penataan produk masih menjadi hal yang jarang dimiliki oleh lulusan SMK Program Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP). Dengan kondisi tersebut, Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP ) Bisnis Daring dan Pemasaran SMK se Eks Karesidenan Surakarta menggelar workshop visual yang digelar pada 14-18 September lalu di SMK Negeri 6 Surakarta. Ketua panitia workshop Endang Purwanti Hardiyaningsih mengemukakan, selain menghadirkan praktisi ritel yang mumpuni, kegiatan tersebut juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk praktik dari mulai mengolah ide, membuat sketsa visual pro- duk, mendesain hingga membuat tampilan (display) produk. "Dengan workshop, peserta yang terdiri atas guru maupun siswa sebanyak 50 orang dari Solo raya tersebut tidak hanya memperoleh teori tapi juga praktik langsung dengan bimbingan praktisi ritel," kata guru SMK Negeri 1 Boyolali tersebut. Endang mengemukakan, peserta workshop tersebut tak hanya siswa SMK namun juga para guru mapel terkait. Sebab, menurutnya, masih banyak guru jurusan BDP di SMK Se-Karesidenan Surakarta yang belum menguasai dengan baik visual merchandising. Padahal materi tersebut masuk bidang lomba kompetensi siswa ( LKS) tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun LKS Nasional Dalam workshop tersebut, lanjut Endang, para peserta diajarkan perencanaan, pembuatan sketsa, desain, pembuatan produk, hingga display yang baik sesuai dengan perencanaan. Pemateri ini yang sebagai narasumber adalah dari kalangan praktisi retail modern seperti Solo Square, Giant Magelang, Paragon Semarang dan Lembaga Sertifikasi Retail Jateng. Materi VM sebagai upaya pengembangan SDM maka perlu dipa- hami dan dimengerti oleh seorang gurudan siswa juga untuk memenuhi tuntutan dunia usaha dan industri maka materi terdiri atas teori dan prak-- tik yang berkaitan dengan mata pelajaran menata produk agar bisa menarik konsumen dengan baik. (G18-20) tapi dulu disitu kan pusatnya. Saya rasa tidak ada persoalan," imbuhnya. Terkait dengan biaya yang timbul akibat proses pemindah- Putra Jati," katanya. tanganan barang milik daerah itu, sambungnya menjadi tang- gungan pihak ketiga yakni PT Sugeng Riyanto menyampaikan but. PKS, sambungnya belum memutuskan menyetujui atau menolak terkait tukar guling aset tersebut. "Soal tukar guling masih kita bahas di tingkatan internal. Besok pandangan fraksi akan kami serahkan," katanya sing- kat. (shd-20) gung oleh pihak ketiga, PT Catur Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surakarta untuk kedua kalinya. Semua jumlah catatan tambahan dalam sudah kelar dan tinggal menung- gu pengesahan. Fraksi setuju semua, tinggal PKS yang belum masuk. Targetnya akhir Septem- ber digedok," kata dia. Perlu diketahui, Pemkot ten- persetujuan tukar menukar terse- but. Diantaranya yakni tamba- han untuk sosialisasi kepada Catur Putra Jati. "Jadi seperti pihaknya masih melakukan warga, persyaratan kelengkapan neraca kelurahan serta draf per- janjian antara Wali Kota Sura- yang telah diusulkan dan disepa- pembahasan di tingkatan inter- kati, biaya-biaya untuk balik nama dan sebagainya ditang- nal partai perilah persetujuan tukar guling aset Pemkot terse- IGR nya. Sementara itu Wakil Rektor I Bidan Muhammad Daíi menambahkan, wisu ini digelar dua hari, pada Sabtu-Ming Adapun jumlah mahasiswa yang diwisu 1.873 orang. Yakni sembilan di antarany mahasiswa asing dari Palestina, Yordan Mesir, dan Jordan. "Selain kami memberikan pengh wisudawan terbaik atau comlaude, kan gapresiasi wisudawan aktifis. Jadi mere ma kuliah ikut mengembangkan atmc isasian di mahasiswa," ungkap dia. (H8 SEKRETARIAT DPRD KOTA SURA Tiga Persimpang Gunakan Sistem Fungsi Pengawas Pembangunan Harus Dimaksimalkan SOLO- Kalangan legislator menilai tidak maksimalnya proyek pembangunan yang dikerjakan selama ini lantaran tidak berfungsi optimalnya keberadaan Pengawas. Padahal apabila bekerja sesuai dengan tupoksi melakukan pemantauan, kesalahan dalam pekerjaan pembangunan dapat diminimalisasr. Yang kadang terjadi di lapangan, banyak pengawas yang justru lebih memilih bekerja seadanya atau melemahkan fungsi pen- gawasan karena kedekatannya dengan mandor. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Renny Widyawati baru-baru ini kepada wartawan. "Selama ini mereka terkesan mendiamkan saja ketika ada sesuatu yang tidak beres. Padahal, pengawas itu dibayar untuk melakukan pengawasan," kata dia. Dengan optimalnya kerja pengawas, sudah semestinya tidak ada lagi permasalahan yang ditemui dalam proyek pembangunan yang dikerjakan. Mulai dari spek bangunan hingga persoalan teknis lain- nya. Fakta di lapangan, ditemui pengawas yang tidak tegas. Dampaknya muncul pekerjaan yang tidak beres di akhir pengerjaan. "Ini tidak bisa terus dibiarkan," tandasnya. Selain hal diatas, pihaknya juga menyoroti persoalan tidak adanya papan pengumuman terkait proyek yang dikerjakan. Padahal, menurutnya hal tersebut penting dilakukan untuk memberikan infor- masi kepada masyarakat terkait dengan proyek yang dikerjakan. Misalnya terkait dengan nama proyek, alokasi anggaran dan waktu pengerjaannya. "Papan pemberitahuan itu penting, karena disana jelas, terkait proyek dan dikerjakan. Terutama soal anggaran yang telah digelontorkan," ungkapnya. Salah satu kurangnya fungsi pengawas ditemuinya dalam pem- bangunan Puskesmas Purwodiningratan. Hal itu dilihat dari tiang pada salah satu bangunan tidak tegak lurus namun menjorok ke depan. "Makanya kami minta untuk tiang tersebut dibongkar dan dibuat ulang. Agar nantinya tidak memperburuk kualitas bangunan. Kalau bangunannya miring kekokohannya pun juga berkurang. Apalagi nantinya juga tidak enak dilihat," katanya. Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta, Abdul Ghofar Ismail. Menurutnya fungsi pengawas sangat diperlukan untuk menunjang proyek yang dikerjakan. Pihaknya menyarankan Pemkot agar menggunakan jasa pengawas profesional dalam setiap proyek yang dikerjakan. (shd-20) SUKOHARJO - Tiga persi Sukoharjo sudah menggunakan sistem Control System (ATCS). Dengan, si petugas tidak perlu turun ke lapanga gatur waktu traffic light. Mereka bis- langsung dari dalam ruangan. Sekretaris Dishub Sukoharjo, Joko gatakan, ada tiga titik yang saat ini su ATCS. Pertama di Proliman, Bunda Grogol, Simpang Empat The Park, Gre "Sebenarnya Jalan Solo-Jogj: Kartasura termasuk titik penting. Nam but adalah kewenangan Nasional, ka tidak bisa memasang," ujar Joko Walu Terkait dengan hal itu, lanjut dia, s nikasikan pada pemerintah pusat. Ked bantuan dari pemerintah provinsi un Rencananya akan dipasang di simpan sekitar Kantor Bulog. Sebenamya, semua lampu merah ini akan diganti dengan sistem ATC: biaya yang besar maka perlu secara E pengadaanya. "Satu simpang saja mencapai ratusan juta," jelasnya. Piha dengan sistem yang baru tersebut, pem raya bisa lebih efektif. (H46-70) SM/Sari Hardiyanto SIDAK PROYEK: Komisi II DPRD Kota Surakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek pengerjaan saluran drainase di Nusukan, Solo, kemarin.(20) Proyek Saluran Drainase Nusukan Disorot sana CV Radja, dengan pengerjaan drainase sepanjang 154 meter. Terkait dengan sejumlah temuan, "Kami minta kepada pelaksana agar pelaksanaannya disesuaikan dengan DED. Ini inletnya tidak memadai, kurang besar untuk jalan masuk air. Kami pihaknya berniat melakukan penyesuaian khawatir nanti akan berpengaruh, terlebih volume air di kawasan tersebut cukup canakan. "Nanti akan kami jadikan bahan besar saat musim hujan," ucap Supri- yanto, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Surakarta kepada wartawan usai sidak, kemarin. pengguna jalan. "Pada intinya nanti akan kami evalu- asi terkait pembangunan yang dilakukan di luar DED," kata dia. Kendati demikian, pihaknya mem- berikan keleluasaan terkait penambahan atau pengurangan volume drainase asalkan tidak memberikan dampak sig- nifikan serta harus menambah anggaran. istilah Jawanya di-kiyak-kiyuk tidak masalah. Dikurangi di bagian ini untuk menambah di bagian lain, tidak SOLO - Kalangan legislator meny- oroti proyek perbaikan saluran drainase Nusukan dirasa melenceng dari Dinas Perindustri yang perencanaan, Senin (18/9). Mereka mengingatkan kepada pelaksana proyek agar menyelesaikan pengerjaan drainase sesuai dengan detail engineering design (DED) yang sudah ada. Apabila terjadi perubahan desain, dikhawatirkan akan mempengaruhi kual- itas dan pos anggaran yang telah disepa- kati. Dari hasil sidak yang dilakukan oleh jalan Adi Sumarmo, Cangakan, Nusukan Komisi II DPRD Kota Surakarta, dite- mukan inlet saluran drainase tidak memi- liki ukuran ideal untuk penyerapan air di kawasan tersebut. terkait dengan DED yang sudah diren- Siapkan Konsep C evaluasi apabila benar ada perubahan desain," papar dia. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Surakarta, YF Sukasno menambahkan selain temuan ukuran inlet SUKOHARJO - Dinas Perin Tenaga Kerja Sukoharjo menyiapka jualan online yang melibatkan pelaku menengah (IKM). Kepala Dinas Per Tenaga Kerja Sukoharjo, Bahtiyar (18/9) mengatakan, ada sekitar 16 rib di Sukoharjo yang tersebar di 12 Produk "K Perlu diketahui, pengerjaan drainase tersebut ditargetkan kelar pada Bulan Desember mendatang. Adapun alokasi anggaran pengerjaan drainase tersebut yakni sekitar Rp 639 juta dengan pelak- ditanyakan, alasannya demi keamanan yang kurang memadai, pihaknya juga menyoroti persoalan tinggi pembatas apa-apa asal tidak menambah anggaran. drainase yang lebih tingi sekitar 30 cen- timeter dari ukuran dalam DED. Saat Dan itu yang terjadi pada pengerjaan drainase di kawasan Nusukan ini," imbuhnya. (shd-20) dihasilkan bervarias yang makanan, minuman, kerajinan, dan Selama ini, pelaku IKM di Suk mengandalkan model pemasaran s maupun membuka usaha di toko Beberapa terobosan sudah dilakukan melibatkan beberapa pusat perbelar tetapi belum cukup mendongkrak. "Menjawab tuntutan perkemb: tersebut, kami berusaha membantu dengan pengembangan pemasaran o- sedang dibuat dan segera diterapkan, Konsep pemasaran online, kata di dikomunikasikan oleh Dinas Perin Tenaga Kerja dengan Kementerian Kementerian memberikan dukungar kemajuan pelaku IKM di wilayah Su Terkait dengan agenda tersebut, p membuat data base seluruh pel Sukoharjo. Selain itu juga kesiapan anggaran pelaksanaan. Mantan Camat Kartasura ini TELAH PULANG KE RUMAH BAPA DI SURGA "Semoga Tidak Bocor Lagi..." *Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis T akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan. " ( II TIMOTIUS 4:7) Widodo setiap malam. Berada di sudut rumah, tempat tidur itu diletakkan di balik dinding kayu penyekat ruang tamu agar pri- vasi tetap terjaga. "Kalau musim hujan, bocor di sana-sini. Biasanya kami sedia ember untuk menampungnya. Maklum, sejak membeli rumah ini pada 1976, belum sekalipun diperbaiki." Paling Rendah Satu-satunya "kebahagiaan" Widodo adalah atap rumahnya yang paling rendah dibanding rumah sekitar, di gang selebar sekitar dua meter tersebut. "Jadinya nggak kena angin, karena terhalang tembok-tem- bok rumah lainnya," tutur pria berusia 57 tahun ini. Untungnya, Senin (18/9), kebahagiaan Widodo bertam- bah, Pemkot Surakarta mem- berikan bantuan stimulan pem- bangunan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga setem- pat. Bersama sembilan warga Kelurahan Jebres lain, Widodo mendapatkan bantuan masing- masing Rp 15 juta untuk meren- ovasi rumah mereka. "Semoga ke depannya tidak bocor lagi. Bagian atap, tiang- tiang penyangga dan dinding memang sudah rusak parah. Ibaratnya, disenggol saja sudah ambruk," harap Widodo. Wali Kota FX Hadi Rudyatmo berharap, dana stimulan itu bisa dioptimalkan warga. "Uangnya untuk membeli bahan bangunan saja. Pembangunannya diharap- kan bisa dilakukan secara gotong- royong dengan warga sekitar. Jangan pula sampai timbul gesekan dengan tetangga saat proses pembangunan," tegas Rudy, sapaan akrab Wali Kota. la menambahkan, anggaran renovasi RTLH diperoleh Pemkot dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kota dan dana CSR. (Agustinus Ariawan-20) 2cm Telah berpulang ke Rumah Bapa di Surga dalam Damai Sejahtera Tuhan Yesus Kristus Pada hari MINGGU tanggal 17 SEPTEMBER 2017 jam 22.50 WIB. Papa, Papa Mertua, Engkong serta Engkongco kami yang tercinta. TINGGAL di rumah petak bersama keluarga, memang jauh dari angan Yohanes Widodo Prihanto sejak dulu. Namun apa daya, keterbatasan ekonomi memaksa buruh ser- abutan ini untuk menjalaninya selama puluhan tahun terakhir. Sebuah rumah berukuran 48 meter persegi di RT4 RW 29 Kelurahan/Kecamatan Jebres, menjadi tempat bemaung Widodo bersama tujuh orang anggota keluarganya. Terdiri dari lima anak, istri, adik dan ia sendiri. "Kalau anak-anak mau tidur, ya istilahnya cepet-cepetan cari tempat. Kalau cepet ya bisa tidur di kasur. Kalau sudah keduluan lainnya, ya terpaksa tidur di ruang tamu," tutur Widodo. Ya, sebuah tempat tidur susun menjadi barang berharga yang diperebutkan keluarga TAN BOEN ING Dalam usia 92 Tahun JI. Kol. Sugiono No. 199 Sekip SOLO Jenasah telah disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting Jebres - Solo, di Ruang A (Ruang Hoo Hap ) dan akan dimakamkan pada hari RABU tanggal 20 SEPTEMBER 2017. Berangkat dani Rumah Duka Thiong Ting jam 10.00 WIB ke TEMPAT PEMAKAMAN UMUM KRISTEN BONOLOYO. Setengah jam sebelumnya akan diadakan upacara secara agama KRISTEN. Mohon semua handai taulan maklum. Kami yang mengasihi, Istri: LO TING/ DENG TJE (+) Anak: - TAN SWIE LIANG (t) -TAN GIOK ING(t) - TAN SWIE LIONG / LUNG -TAN GIOK HWA (t) Anak Menantu: -TAN SWIE LING -TAN GIOK BIE Anak Angkat : - LO SENG HWIE Cucu THE TIONG MING/ BUDI & FILLIANA THE TIONG AN & PRISKILA YUNIASARI - TIONG ENG - IN IN & JANRY HELENA& HENRY ANDREAS CHANDRA P. & LAURA DEWI SETIAWAN -YULIANA CHOSSA PERKASA (t) - THE SIN TJENG (t) - TAN SWIE KIAW - TAN SING TJOEN -OEY TJOE LAN THE TIWAN BENG (+) Anak Angkat Menantu: DJIE SWIE SIANG Cuca - ROSSIANA CHRISTI NATALLA (t) -STEFANUS ANDRE -LINDAWATI & ANDI GUNAWAN (+) -LILIANAWATI & A HO AGUS KRISTANTO RINTO KURNIAWAN & YULI - LUSIANAWATI banyak produk yang dihasilkan Sukoharjo mampu menembus pa: Bahkan beberapa di antaranya berhas target dengan menembus pasar interr Karena itu dengan konsep pema diharapkan akan lebih memudahka jualan. Sehingga pelaku IKM bisa lebil dan SM/Yusuf Gunawan CEK RUMAH : Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota (Wawali) Achmad Pumomo, mengecek kondisi rumah tidak layak huni (RTLH) di RT 4 RW 29 Kelurahan Jebres, Senin (18/9). BESERTA SEGENAP CICIT DAN FAMILI сераt t dalam menjual produknya. ( Color Rendition Chart