Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SOLOMETRO MANAHAN 23 SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 siswa Diminta ya Orientasi Kerja Panggung Kehidupan Atlet Jatim Dominasi Kejurnas Paralayang Rakyat Magersaren SEBUAH kamar mandi kumuh dengan pintu seng karatan hadir di panggung teater. Di sampingnya ada sumur timba yang mulai mengering saat kemarau panjang. Beberapa pakaian kumuh dijemur tidak jauh dari sumur. Pemandangan kontras hadir ketika di sebelahnya sekelompok pe- musik lengkap dengan dua penyanyi cantik menjadi iringan musik. Itulah gambaran panggung pertunjukan teater yang digelar di ruang Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta (TBS), Jumat malam lalu. Pentas yang diusung Teater Lingkar dari Semarang itu, menampilkan lakon berjudul Tuk, karya almarhum Bambang Widoyo SP atau akrab disapa Kentut. Tuk yang digarap dalam alur ceritera dengan medium bahasa Jawa itu mencoba mengungkap panggung kehidupan rakyat magersaren. Puluhan warga yang menempati tanah Magersari atau menyewa turun temurun, memang gambaran kehidupan rakyat kecil yang ter- pinggirkan. Dialog hadir dari beberapa pemain yang mengungkap beban kehidupan masing-masing. Apalagi mereka juga lebih gelisah ketika tanah magersari itu akan berpindah tangan yang memungkinkan mereka harus meninggalkan gubuk-gubuk mereka. Pentas Sementara itu pada kategori kan panitia. WONOGIRI - Atlet-atlet dari Jawa Timur XC Race To Goal, Kejurnas XC Race To Goal, Kejurnas XC Kejurnas XC Race To Goal Mereka terbang dari Bukit Race To Goal Team, dan Ke- Team, juara pertama diraih DKI Joglo, Kabupaten Wonogiri Jakarta, peringkat dua diraih kemudian mendarat di Waduk Pada kategori Open XC Race Jawa Tengah dan peringkat tiga Lalung, Kabupaten Karanganyar. "Panjang rutenya sekitar 44 kilo- meter," katanya, Minggu (17/9). Menurutnya, puncak Bukit (DKI Jakarta), dan peringkat tiga Race To Goal Female, juara per- Joglo di Desa Sendang, Keca- tama diraih Eka Nesti Wulandari matan/Kabupaten Wonogiri itu Pada kategori Kejurmas XC Race (Jawa Tengah), peringkat dua Ike merupakan kiblatnya paralayang cross country di Indonesia. dan peringkat tiga Lis Adriana Pasalnya, kontur bumi di daerah itu sangat mendukung terjadinya arus angin thermal yang bagus harus melintasi rute yang ditetap- untuk cross country. (J11-20) mendominasi Kejurnas & Open XC jurnas XC Race To Goal Female. es perkuliahan, lak hanya berorientasi yang sangat berbeda sewaktu bisa saja menjadi relevan ketika mereka menghadapi dunia kerja (cross country) Wonogiri 2017 di puncak Bukit Joglo, Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten To Goal, juara pertama diraih Roni Pratama (Jawa Timur), per- ingkat dua Michael Pinegas Tagi diraih Jawa Timur. Melintasi Rute Pada kategori Kejurnas XC masih kuliah. "Jangan sampai kampus meng- hasilkan lulusan dengan prestasi tinggi tetapi susah cari kerja," Wonogiri, Minggu (17/9). apatkan pekerjaan sebagai generasi duli dengan ntribusi Jafro Megawanto (Jawa Timur). Atlet dari provinsi tersebut Widiasmara mengatakan, peng- berhasil menyabet dua gelar juara pada kategori Open XC dilaksanakan di Hotel Brother Roni Pratama (Jawa Timur), per- Race To Goal dan Kejurnas XC Sukoharjo pada Minggu (17/9) ingkat dua Michael Pinegas Tagi (Kalimantan Timur). Race To Goal. Pimpinan perlombaan, Alfari pertandingkan kategori Open Jafro Megawanto (Jawa Timur). umuman dan upacara kejuaraan To Goal, juara pertama diraih Ayu Wulandari (Jawa Timur) tutur Intan. Rektor UPGRIS Muhdi me- nyatakan sejak awal kuliah, pi- haknya sudah memberikan bekal kepada mahasiswa untuk me- ngembangkan diri, inovatif, kre- atif, serta mengasah soft skill. Meski tidak mengesamping- kan nilai akademik yang bagus, la memberikan motivasi kepa- kata dia; ke depan, dalam dunja mahasiswa baru UPGRIS agar kerja atau ketika memutuskan berwirausaha, soft skill lebih dibu- pukul 19.00. Kejuaraan itu mem- (DKI Jakarta), peringkat tiga Selama kejuaraan, para atlet dah saatnya perguruan tinggi di donesia berkontribusi dalam mbangunan bangsa," tegas dia. yang disutradarai Maston sekaligus pimpinan Lingkar, menyuguhkan pemik-pernik kehidupan rakyat miskin yang hidup serba kekurangan. Untuk makan ada yang menjual radio atau men- jual ayam jago meskipun gagal karena ayamnya mati akibat masuk enata masa depan yang dicita- akan. Diminta agar tidak selalu engikuti filosofi air mengalir, rena masa depan perlu diran- ng dari awal; mahasiswa harus enentukan masa depan. rencanakan sumur. tuhkan. "Jadi, mahasiswa perlu dibe- kali bagaimana. membangun ka- rakter, cara berkomunikasi yang baik dan bisa bekerja sama dalam sebuah tim. Hal itulah yang saat Tidak ada gunanya nilai tinggi ini sedang kami tekankan, apalagi api tidak kompeten. Jadi, sejak sebagian besar dari mereka adalah calon guru yang pada za- nakan betul, ke depan ingin mannya tentu berbeda dengan ca- ra mengajar sekarang," papar dia. Tak hanya mutu secara institu- sional, ia menyebutkan mutu ma- hasiswa, terutama di luar aka- diprediksi banyak pekerjaan demik, misalnya kegiatan-kegiat- an kemahasiswaan, terus digen- carkan. Ia menghimbau selunuh Perkembangan teknologi mahasiswa supaya tidak hanya mengembangkan diri dari segi akademik, namun juga keter- ng, sejak semester awal tidak ampilan-keterampilan lain yang dibutuhkan dalam dunia kerja. "Perlu terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan ekstrakurikuler dan kokurikuler, antara lain untuk melatih kepemimpinan, kerja sa- ma, dan komunikasi. Mahasiswa harus terbiasa multitasking agar sukses menghadapi tantangan globalisasi," tandas dia. (G2-17) Kehadiran seorang perempuan yang memutar uangnya sebagai bank plecit maupun perselingkuhan, memberikan gambaran betapa kehidupan rakyat kecil sarat dengan penderitaan. Pentas yang digarap secara realis itu memang menarik sebagai per- tunjukkan dan menghibur. Reaksi penonton muncul ketika ada kosakata kotor dan umpatan-umpatan kekesalan. Menghangatkan Suasana Munculnya kata-kata kotor dalam bahasa Jawa, meski diucapkan tidak pada situasi yang tepat, memang mampu mengundang aplus penonton. Meski sering kata-kata kotor itu tidak mesti untuk menun- jukkan kekesalan atau umpatan. Realitas kehidupan yang di- suguhkan memang berhasil menghangatkan suasana ruang. Kelompok musik yang langsung mengiringi pergelaran tam- paknya tidak sepenuhnya menjadi musik pengiring yang memba- ngun suasana panggung. Terasa ada bentuk parodi yang disisipkan lewat irama keroncong maupun dangdut. Seperti pada adegan awal lewat iringan musik keroncong dangdut, sejumlah pemain menari bergoyang mengungkapkan rasa kegembiraan. Maston sebagai sutradara mencoba menguatkan sajiannya pada akhir adegan. Antara lain dengan mengusung peti mati sampai kelu- ar ruangan, untuk lebih menguatkan bobot penderitaan rakyat Magersaren itu.(Sri Wahjoedi-20) asuk kuliah sudah diren- erti apa," jelas dia. Di masa mendatang, lanjut dia, kembangan dunia kerja akan n berbeda dari sekarang. Bah- gtak pemahterbayangkanpara nasiswa pada saat ini. mbuat semua hal itu terjadi. gan demikian, jika dari se- niliki gambaran apa pun ten- masa depan, jangan harap bersaing,"ungkap dia. engelola universitas, ujar dia, u mengajarkan realitas ling- gan kepada mahasiswa. Mes- n saat ini mungkin dirasa ku- relevan dengan materi pen- Kan tertentu, suatu saat nanti SMWO Poerwono ADEGAN PERANG: Adegan perang antara Raden Panji Asmarabangun dengan Prabu Klana Sewandana bersama prajuritnya, adalah bagian dari sajian sendratari "Kilapawama" suguhan kontingan Keraton Surakarta di FKN XI Cirebon di acara malam seni pertunjukan di Taman Wisata Goa Suynaragi, malam Minggu (16/9).(20) Bangga. (sambungan hlm 17) Improvisasi Kilapawarna Pikat Pengunjung FKN Bhre menceritakan, untuk lolos dalam uji awal SFJ 2017 harus melewati berbagai tahapan. Persiapan untuk mengikuti SFJ 2017 yang digelar pada 4 hingga 9 September di Jepang kemarin ini sudah disiapkan sejak Januari lalu. "Pembuatan dan perakitan sudah kita mulai dari bulan Januari hingga Agustus kemarin. Kemudian kami kirim persyaratan untuk mengikuti SFJ 2017 yang meliputi spesifikasi mobil, video kelayakan mobil serta doku- men lainnya. Dan mobil Astaka kami dinyatakan lolos mengikuti SFJ 2017," imbuhnya. Bhre mengemukakan, kendati tim yang terdiri atas 12 mahasis- wa tersebut belum bisa memperoleh penghargaan, namun bisa s berlaga dalam sirkuit SFJ 2017 merupakan hal yang sudah mem- - banggakan. Kedepan Tim Bengawan bertekad melakukan perbaikan hingga akhirnya bisa menciptakan mobil balap Astaka. Untuk tahun ini Tim Bengawan membuat beberapa inovasi terhadap mobil formula Astaka. Di antaranya penambahan sayap di bagian depan dan bela- kang serta meningkatkan performa mobil. Bagian muka juga ditam- bahkan katup untuk pengaturan angin. Bhre menambahkan, untuk perakitan mobil Astaka tersebudibutuhkan biaya sekitar Rp 120 juta. "Ada beberapa yang menjadi fokus penilaian di antaranya biaya performa desain akselerasi ketahanan efisiensi bahan bakar," ujar Bhre. Sementara itu, Dekan FT UNS, Dr Sholichin MT mer gapresiasi perjuangan tim Bengawan sebab mereka merupakan salah satu wakil dari Indonesia. Soekamti Seminar di USM I Setelah Sekian Kali Digelar benar menghibur sekaligus bisa SETIDAKNYA ada dua hal yang sekitar 20 penari asuhan koreografer mengedukasi para penonton awam. pawama" tampil makin cair dan benar- Bau-bau (Sultara) dan Gelar Bedaya Nusantara di Jogja, beberapa tahun silam. Tentu saja, jam terbang yang bertambah telah melahirkan kreativi- aesang mengungkapkan rinya dengan lelucon yang buat peserta seminar ter- lepas. Ia memberikan tips orang, menghina orang, dan arga dalam pemanfaatan lain-lain," tegas dia. plogi. atuk mendapatkan pema- n harus percaya diri dan i tampil beda, serta tidak nh merasa puas. "Gunakanlah media sosial un- tuk hal positif, misalnya berbis- nis; bukan untuk menfitnah didapat kontingen Keraton Surakar- yang sekaligus pimpinan kontingen Ekspresif ta Hadiningrat khusus untuk acara tas yang mengundang daya tarik sajian kesenian khas keraton yang GKR Wandansari Koes Moertijah kostum semua penyaji yang sangat dan daya pikat penonton untuk mau beragam dan indah, jalan ceritanya- mencemati kisahnya dari awal hing- Keraton Surakarta Hadiningrat, yaitu Sebab, selain komposisi warna digelar panitia Festival Keraton atau Gusti Moeng, malam itu. Nusantara (FKN) XI Cirebon, 15-20 September di Taman Wisata Goa beberapa kontingen anggota FKI- Sunyaragi, malam Minggu (16/9). Yang pertama adalah penghar- Kilapawama malam itu membutuh- gaan berupa ungkapan rasa senang pun cukup jelas dan beralur runtut, bahkan masih pula diperkuat de- KN, dramatari kisah Raden Panji ngan adegan ekspresif ketika Prabu Tampil di urutan keenam setelah ga akhir. Ia meminta para generasi muda, khususnya mahasiswa berusaha térus menggali poten- sinya, dan tidak pernah berhenti bekreasi.(H41-17) Hal yang mengedukasi penonton, terletak pada adegan ketika Raden, Klana Sewandana mabuk kepayang Panji Asmarabangun hendak meng- kan durasi 60 menit untuk membe- ingin mempersunting Dewi Sekar- uji kesetiaan istrinya, Dewi Sekartaji yang berubah menjadi Raden Pan- jikilapawarna atas bantuan Bathara Tentu saja, ekspresi prajurit ter- Narada, hendak direbut Prabu Kla- dan puas secara langsung yang berkan cerita tentang bagaimana dia taji, tak sadar telah merayu salah seorang prajurit pengawalnya. berubah rupa dari Dewi Sekartaji di datang dari ribuan penonton malam itu, yang kedua adalah pengalaman atas panggung yang cukup repre- yang sangat bermanfaat bagi tim sentatif untuk gelar pertunjukan seni sipu-sipu bercampur takut karena Prabu Klana nekat saja nyosor, na Swandana. Selain jalan cerita, edukasi penge- sendratari Kilapawarna untuk me- ngemas sajiannya makin menarik sesuai kaidah pertunjukan dan hiburan edukatif yang berkualitas. Itulah poin utama yang bisa didap- anggota kontingen dari keraton/kesul- berkat pengalaman menyajikan ruhan latar belakang sejarah yang at ketika menyimak sajian dramatari tanan/pelingsir adat dari berbagai "Kilapawarna" ini'lebih lima kali di sebelumnya dibacakan MC. (Won "Kilapawarna" yang disuguhkan daerah di Tanah Air, malam itu "Kila- tempat berbeda, antara lain di FKN 9 Poerwono-20) tari itu. Disaksikan belasan, bahkan pu- menjadi improvisasi bagus karena tahuan sejarah juga disimbolkan luhan ribu orang dari berbagai daerah mengundang tawa geli para penon- oleh kekhasan busana, nama-nama sekitar Kota Cirebon dan rombongan ton. Improvisasi seperti itu bisa lahir figur tokoh dalam cerita serta keselu- SFJ merupakan event tahunan yang diadakan oleh Japan Society of Automotive Engineering (JSAE). Kegiatan bergengsi ini ditunggu-tunggu oleh mahasiswa pecinta otomotif. Sholichin mengemukakan, SFJ memiliki beberapa sub-event yang harus dile- wati oleh masing-masing peserta. (G18-20) der kegiatan Pemkot. "Nanti dananya kami serahkan lang- sung kepada Sinuhun (PB XIII Hangabehi)," tandas Rudy, demikian Wali Kota biasa disapa. Adik PB XIII Hangabehi, KGPH Puger nyai keterampilan. "Saya dan komunitas Java Eksotika Wibangga hanya menyiapkan sajian seni sedang pemainnya para warga binaan. Membuat komposisi musik sederhana atau tarian yang bisa mereka lakukan," tambahnya. Cipto sendiri merasa bangga bisa terlibat dan ditunjuk untuk menjadi mitra Kemenkumham dalam pelatihan seni bagi WBP. Dia bisa membagi pengeta- huan dan pengalaman seni kepada mereka. "Saya juga berharap lewat kesenian, mereka bisa menjadi warga yang baik dan tidak mengulang perbu- atannya." Bagi laki-laki lajang itu, kegiatan ter- sebut memang menjadi bagian pengabdian atau kerja sosial. Sementara untuk penghidupan sehari- hari, dia banyak membuat konsep acara untuk gathering lembaga peme- rintah maupun swasta. "Ya beberapa gathering bank atau acara HUT kami buatkan konsepnya atau menjadi MC. Ya semacam EO (event organitation) lah."(Sri Wahjoedi-20) Latih... Dana... (sambungan hlm 17) (sambungan hlm 17) Pelatihan seni dilakukan lewat musik, tari, teater maupun seni rupa. Beberapa lembaga pemasyarakatan yang sudah didatangi antara lain LP Khusus Narkoba Cipinang, LP Wanita Pondok Bambu Jakarta, LP Khusus Wanita Tangerang, LP IBU dan Anak Tangerang serta Lapas Klas 1 Tangerang. "Pelatihan dilakukan ketika ada Pemanfaatan.. Sebagian dana senilai total Rp 612 juta itu digunakan untuk berbagai persiapan usai pertemuan dengan Wali Kota men- Tingalan Jumenengan, seperti honor pen- grawit, sewa pakaian adat, pelaksanaan Surakarta dilaksanakan Kamis (21/9) SM/Hari Santoso (sambungan hlm 17) erangkan, peringatan 1 Sura Keraton TULARKAN PENGALAMAN : Kaesang menularkan engalaman berbisnisnya kepada para mahasiswa USM, kemarin. (17) Namun jika dilakukan saat jam sibuk penggunaan air sangat disa- jumenengan, kebersihan, serta talangan malam. Hal ini juga sejalan dengan permin- yangkan. Warga meminta petani memompa air dengan disel dilaku- kan malam hari sampai pagi. Hanya saja faktanya banyak petani yang nekat menyedot mulai pagi hari. Untuk sekali mengairi lahan satu petak padahal dibutuhkan minimal empat jam. Warga lainnya, Hadi Mulyono mengatakan untuk mengandalkan air irigasi dari Bendung Wantil dan Bagor sudah tidak mungkin. Air tidak sampai ke wilayah hilir sehingga petani menggunakan pompa. "Dulu pernah didemo warga tapi bagaimana lagi karena hanya dengan pompa bisa dapat air," katanya. Tidak Terbuang tunggakan listrik Keraton selama Mei- Agustus. "Tidak hanya sisa dana hibah Tingalan Jumenengan. Anggaran dari kegiatan serupa di Pura Mangkunegaran. Pemkot juga akan diserahkan." Wali Kota tidak merinci alokasi anggaran alasannya biar tidak tempuk (digelar dalam dari Pemkot. Namun ia menegaskan, dana waktu yang sama) dan bisa dihadiri pejabat. tersebut disediakan dalam APBD mengingat Tapi siapa saja pejabat yang akan datang, peringatan 1 Sura sudah masuk dalam kalen- taan Wali Kota agar pelaksanaan peringatan 1 Sura di Keraton tidak berbarengan dengan ujuh Kampus Untag Bersinergi "Kami menyesuaikan saja, mungkin acara-acara khusus baik di lapas mau- pun Kemenkumham. Seperti hari ulang tahun Kemenkumham, HUT lapas atau acara sosialisasi pemberantasan pungli di lapas," ujamya. Meski tidak secara rutin diadakan MARANG- Tujuh kampus pus itu mencakup Untag Jakarta, g sepakat menggalang siner- mperkuat sistem perkuliahan, da, Semarang, Surabaya, dan litian, dan pengabdian ma- kat. etua Lembaga Penelitian g Semarang Dr Susetyo Dar- co mengatakan dari kerja membangun budaya akademik itu diharapkan kohesitas dan g mendukung. al itu akan memunculkan tujuh kampus hadir. Selain Prof ak inovasi, publikasi ilmiah, enguatan lain dalamaktivitas emik," ujar dia di sela-sela nar nasional yang melibatkan nUntag dari beberapa daerah donesia. Forum bertema imalisasi Tata Kelola Organ- dalam Upaya Peningkatan dukungan sesama kampus itu. Saing dan Iklim Investasi" nadiri Wakil Gubemur Jateng Sudjatmoko. lain itu, Rektor Untag Se- ng Dr Supamo, Rektor Un- Curabaya Prof Dr Ida Ayu masari, serta General Man- PT Pelindo III Tanjung Emas Hermawan. enurut Susetyo, tujuh kam- Cirebon, Banyuwangi, Samarin- kami belum tahu," kata Puger. (H73-20) Manado. Sinergi menjadi jalan mewujudkan perguruan tinggi unggul. "Usaha ke arah itu juga dari pelatihan, namun minat para narapi- dana cukup baik. Mereka sangat antu- sias ketika dilibatkan dalam berbagai kegiatan seni. Ada yang sudah mem- punyai kemampuan seni, namun ada juga yang sama sekali tidak mempu-. Di perbatasan Klaten-Sukoharjo air dari Dam Colo mulai dilarang langsung masuk lahan pribadi. Air dimasukkan ke badan sungai agar bisa digunakan bersama petani lainnya dan tidak terbuang. Dari sungai, petani baru bisa mengairi lahan dengan menyedot mengguna- kan pompa. Kadus I Desa Soka, Subono mengatakan air dari Waduk Gajah Mungkur yang melewati Dam Colo masih ada. Namun petani sepakat tidak boleh masuk lahan agar hemat. Sebelumnya diberitakan, keku- rangan air pertanian terus meluas. Tidak hanya di kecamatan rawan tetapi mulai merembet ke sentra produsen gabah. (SM/12/9). Camat Karangdowo, Agus Suprapto mengatakan di wilayahnya itu. "Belum, belum didhawuhi. Kalau did- Agama (KUA) Kecamatan Banjarsari ada beberapa desa di perbatasan yang rawan persoalan air. Penyebabnya karena di puncak kemarau masih ada yang nekat tanam padi. Desa itu antara lain Desa Tumpukan, Soka, Ringin Putih, Tambak dan Karangdowo. Dari desa-desa itu sebagian sudah beralih ke kedelai tahun ini, seperti Desa Tambak dan Ringin Putih. Namun Desa Tumpukan dan Soka masih banyak tanam padi. " Penyebabnya petani adu untung sebagai juru bicara keluarga. Akad dan saja," ungkapnya. Satu-satunya pasokan air hanya dari waduk Gajah Mungkur adapun siraman dan midodareni dilang- melalui Dam Colo yang biasanya pada bulan Oktober akan ditutup sungkan sehari sebelumnya. karena perbaikan. Kecamatan sebenarnya sudah tidak kurang mem- berikan sosialisasi pola tanam sesuai musim tetapi masih saja ada yang nekat. (H34-20) Pemkot... lakukan jalur khusus bagi tamu VIP dan VVIP. Kendaraan para tamu dipersilakan melintas di Jalan Adi Sucipto, Jalan Ki Mangunsarkoro, Jalan Letjen Suprapto dengan leluasa, lantaran ketiga ruas jalan Hingga kini, Wali Kota yang biasa dis- menuju Grha Saba Buana itu telah dia- apa Rudy ini mengaku belum diajak berko- mankan aparat. Sejumlah kantung parkir ordinasi dengan keluarga Presiden terkait juga disiapkan Pemkot, seperti Lapangan Sumber dan Lapangan Banyuanyar. Di sisi lain, Kepala Kantor Urusan (sambungan hlm 17) berbentuk seminar dan call for pa- pers ini. Para guru besar Untag di 4cm Ida, ada Prof Robin dari Untag Samarinda dan Prof Ratnawati dari Untag Surabaya," imbuh dia. Rektor Untag Semarang Supar- no didampingi Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Nurchay- ati memberikan apresiasi atas Puncaknya adalah ketika payung kemudian juga menjadi daya tarik bagi para maestro tari di Indonesia. Hingga lahirlah acara Gelar Pentas Maestro Tari Warna.. penyelenggaraan pernikahan tersebut. Termasuk perannya dalam prosesi sakral (sambungan hlm 17) Indonesia. Dengan menghadirkan Dariah (Banyumas), Ayu Bulantrisna hawuhi ya saya berangkat (bersedia)," tegasnya. Diberitakan sebelumnya, Kahiyang Menurut Basir, paman Kahiyang yakni Ayu bakal menikah dengan Bobby Haryanto telah menyerahkan berkas- Nasution di Solo. Kepastian ini disampai- berkas tersebut kepadanya. kan sang kakak, Gibran, yang ditunjuk Basir menyebut, berkas administrasi per- nikahan Kahiyang-Bobby sudah lengkap. Melalui kerja sama yang eral, menurut dia, fungsi menjalankan tri dharma pendidikan tinggi bakal kian optimal. Heru Sudjatmoko menge- mukakan forum itu penting. Se- lain membangun budaya akade- mik, mendekatkan masyarakat kampus dengan pemangku ke- pentingan. (H41-17) "Pak Haryanto juga berpesan, Presiden tidak ingin diistimewakan. Kalau ada syarat resepsi pernikahan digelar 8 November, yang kurang, ya katakan saja," terang Basir. Ditambahkan, KUA belum menen- tukan petugas penghulu yang bakal menikahkan Kahiyang dan Bobby. "Harus kami koordinasikan dulu secara internal," Mulai dari seni tari, seni musik, seni lukis atau gambar, konser musik hingga Djelantik (Bali), Rusini (Solo), Retno peragaan busana yang semuanya mencoba berbicara tentang payung. Selain itu persoalan tentang payung juga menarik ketika dijadikan sebagai tema sarasehan. Baik itu berkenaan Maruti (Jakarta), Didik Nini Thowok (Yogyakarta), dan Hj Munasiah Daeng Jinne (Makassar). Dengan hadirnya beragam acara tersebut kawasan Pura Mangku- negaran tidak hanya menjadi indah oleh wama-wami payung. Namun kemudian dengan tradisi masyarakat pengrajin payung atau juga bahkan terkait dengan sejarah Pura Mangkunegaran. juga menjadi semakin indah ketika Inilah antara lain saat payung menjadi tema dalam sarasehan di Festival Payung Indonesia. Jalur Khusus Saat Gibran dan Selvi Ananda menikah wama-wami payung yang beragam itu disatukan dalam semangat Sepayung Indonesia.(G19-20) dua tahun lalu, Pemkot juga member- jelas dia. (H73-20) Color Rendition Chart