Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

ruang Teater Arena Taman Budaya Jawa Tenga Pemandangan kontras hadir ketika di sebelahny di panggung teater. Di sampingnya ada sumur t SEBUAH kamar mandi kumuh dengan pintu SOLOMETRO 22 EDUKASIA Panggung Kehidu Rakyat Magersa SELASA, 19 SEPTEMEBER 2017 Mahasiswa Diminta PRODIKAM S017 ITAS 17SUSTUSO45 SEMARAYG ISAS A PANC Tidak Hanya Orientasi Kerja mengering saat kemarau panjang. Beberapa pakaian kumuh dijemur tidak musik lengkap dengan dua penyanyi cantik menia Itulah gambaran panggung pertunjukan teat SEMARANG - Dalam proses perkuliahan, bisa saja menjadi relevan ketika mereka menghadapi dunia kerja para mahasiswa diminta tidak hanya berorientasi yang sangat berbeda sewaktu pada ekonomi, yakni mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Lebih dari itu, sebagai generasi masih kuliah. "Jangan sampai kampus meng- hasilkan lulusan dengan prestasi tinggi tetapi susah cari kerja," tutur Intan. Rektor UPGRIS Muhdi me- Jumat malam lalu. Pentas yang diusung Te Semarang itu, menampilkan lakon berjudul Tul Bambang Widoyo SP atau akrab disapa Kentut. Tuk yang digarap dalam alur ceritera dengan m iju mencoba mengungkap panggung kehidupan Puluhan warga yang menempati tanah Mager turun temurun, memang gambaran kehidupan r pinggirkan. penerus diharapkan ikut peduli dengan memberi pemikiran atau kontribusi terhadap | nyatakan sejak awal kuliah, pi- haknya sudah memberikan bekal kepada mahasiswa untuk me- ngembangkan diri, inovatif, kre- atif, serta mengasah soft skill. Meski tidak mengesamping- kan nilai akademik yang bagus, kata dia; ke depan, dalam dunia Dialog hadir dari beberapa pemain yang kehidupan masing-masing. Apalagi mereka jug tanah magersari itu akan berpindah tangan y mereka harus meninggalkan gubuk-gubuk mer Pentas yang disutradarai Maston sekaligu- menyuguhkan pemik-pernik kehidupan rakya serba kekurangan. Untuk makan ada yang me jual ayam jago meskipun gagal karena ayamn majuan bangsa. Sudah saatnya perguruan tinggi di Indonesia berkontribusi dalam "Mahasiswa jangan egois; se- telah kuliah lulus, kerja, selesai. Berikan apa yang dimiliki, agar pembangunan bangsa," tegas dia. negara yang kita cintai ini tidak ketinggalan dari negara lain," ungkap Direktur Jenderal Pembe- lajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Prof Intan Ahmad saat memberikan kuliah la memberikan motivasi kepa- da mahasiswa baru UPGRIS agar kerja atau ketika memutuskan menata masa depan yang dicita- citakan. Diminta agar tidak selalu mengikuti filosofi air mengalir, karena masa depan perlu diran- cang dari awal; mahasiswa harus menentukan masa depan. Direncanakan sumur. Kehadiran seorang perempuan yang mem bank plecit maupun perselingkuhan, member kehidupan rakyat kecil sarat dengan penderita Pentas yang digarap secara realis itu meman. tunjukkan dan menghibur. Reaksi penonto kosakata kotor dan umpatan-umpatan kekesa. Menghangatkan Suasana Munculnya kata-kata kotor dalam bahasa. tidak pada situasi yang tepat, memang mam penonton. Meski sering kata-kata kotor itu tid jukkan kekesalan atau umpatan. Realita suguhkan memang berhasil menghangatkan Kelompok musik yang langsung meng paknya tidak sepenuhnya menjadi musik p ngun suasana panggung. Terasa ada bentuk lewat irama keroncong maupun dangdut. Se lewat iringan musik keroncong dangdut, se bergoyang mengungkapkan rasa kegembira Maston sebagai sutradara mencoba men akhir adegan. Antara lain dengan mengusum ar ruangan, untuk lebih menguatkan bol Magersaren itu.(Sri Wahjoedi-20) berwirausaha, soft skill lebih dibu- tuhkan. "Jadi, mahasiswa perlu dibe- kali bagaimana. membangun ka- rakter, cara berkomunikasi yang baik dan bisa bekerja sama dalam sebuah tim. Hal itulah yang saat umum kepada 2.500 mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di balairung kampus tersebut, kemarin. Hadir dalam acara itu, Rektor UPGRIS Muhdi, Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Sudharto, serta para dekan dan dosen. Intan menje- laskan salah satu cara mening- katkan kesejahteraan bangsa adalah menggunakan sumber daya secara optimal, salah satun- ya sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini para mahasiswa. Namun, jika kemudian mereka hanya berorientasi lulus, lalu be- kerja tanpa peduli nasib bangsa, menurut dia; ke depan, bangsa ini akan sulit bersaing di kancah global. "Peran pendidikan tinggi tidak hanya sebatas agen pendidikan dan agen riset, namun juga dihara- kungan kepada mahasiswa. Mes- "Tidak ada gunanya nilai tinggi ini sedang kami tekankan, apalagi tetapi tidak kompeten. Jadi, sejak sebagian besar dari mereka masuk kuliah sudah diren- canakan betul, ke depan ingin seperti apa," jelas dia. Di masa mendatang, lanjut dia, perkembangan dunia kerja akan jauh berbeda dari sekarang. Bah- kan diprediksi banyak pekerjaan yang tak pemah terbayangkan para mahasiswa pada saat ini. "Perkembangan teknologi membuat semua hal itu terjadi. mengembangkan diri dari segi Dengan demikian, jika dari se- karang, sejak semester awal tidak memiliki gambaran apa pun ten- tang masa depan, jangan harap bisa bersaing," ungkap dia. Pengelola universitas, ujar dia, perlu mengajarkan realitas ling- adalah calon guru yang pada za- mannya tentu berbeda dengan ca- ra mengajar sekarang," papar dia. Tak hanya mutu secara institu- sional, ia menyebutkan mutu ma- hasiswa, terutama di luar aka- demik, misalnya kegiatan-kegiat- an kemahasiswaan, terus digen- carkan. Ia menghimbau seluruh mahasiswa supaya tidak hanya SM/Anton WH CERAMAH BUPATI KUDUS: Bupati Kudus berbicara di depan mahasiswan Untag Semarang dalam ceramah bertema "Harmonisasi Berlandaskan Pancasila". (17) Bupati Kudus Beri Inspirasi akademik, namun juga keter- ampilan-keterampilan lain yang dibutuhkan dalam dunia kerja. "Perlu terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan ekstrakurikuler dan kokurikuler, antara lain untuk tinggi tersebut. Khoir yang juga panitia pener- imaan mahasiswa baru merasa pada pemerintahan. Bahkan ia menggagas Kampung Pancasila di Kudus. dua periode tersebut menyam- SEMARANG - Bupati Ku- dus Musthofa dinilai memiliki paikan materi. jiwa dan semangat cinta negara yang tinggi, sehingga diharap- bertambah wawasannya dengan kan bisa menularkan energi posi- tifnya kepada mahasiswa baru dan senior. "Motivasinya bermanfaat serta membuat saya ingin menja- di orang sukses," ungkap dia. Mahasiswa baru lainnya, R- "Terima kasih Pak Bupati amadana Setyanti Putri dari Tek- sudah bersedia hadir di tengah- nik Sipil menyebutkan Mustho- fa memberikan materi secara jelas dan menyenangkan. "Setelah mendengar materi "Saya berharap mahasiswa Untag bisa menjadi pelopor im- plementasi Pancasila dalam semua aspek kehidupan," ujar pkan menjadi agen kebudayaan, Bangga. melatih kepemimpinan, kerja sa- ma, dan komunikasi. Mahasiswa harus terbiasa multitasking agar sukses menghadapi tantangan globalisasi," tandas dia. (G2-17) motivasi yang disampaikan oleh Bupati Kudus. (sambungan hlm 17 kipun saat ini mungkin dirasa ku- rang relevan dengan materi pen- didikan tertentu, suatu saat nanti dia. Demikian diungkapkan oleh Khoir Fadilah, mahasiswa se- pengetahuan, dan teknologi, serta agen pembangunan ekonomi. Wakil Rektor III Harsoyo me- nyatakan Musthofa adalah sosok yang luar biasa. Terbukti pada motivasi itu, saya ingin menjadi banyak penghargaan yang diteri- ma. Selain itu, inovatif dan tengah mahasiswa. Semoga bisa membangun negeri ini lebih luas Bhre menceritakan, untuk lolos dalam melewati berbagai tahapan. Persiapan untu yang digelar pada 4 hingga 9 September d. sudah disiapkan sejak Januari lalu. "Pemb kita mulai dari bulan Januari hingga Agust Kemudian kami kirim persyaratan unt yang meliputi spesifikasi mobil, video kel. men lainnya. Dan mobil Astaka kami diny SFJ 2017," imbuhnya. Bhre mengemukakan, kendati tim yan wa tersebut belum bisa memperoleh peng s berlaga dalam sirkuit SFJ 2017 merupaka. banggakan. Kedepan Tim Bengawan bertekad me akhimya bisa menciptakan mobil balap A Tim Bengawan membuat beberapa inova Astaka. Di antaranya penambahan sayap kang serta meningkatkan performa mobil bahkan katup untuk pengaturan angin. BE perakitan mobil Astaka tersebudibutuhka juta. "Ada beberapa yang menjadi fokusp biaya performa desain akselerasi ketaham ujar Bhre. Sementara itu, Dekan FTUNS gapresiasi perjuangan tim Bengawan seb salah satu wakil dari Indonesia. SFJ merupakan event tahunan yang c Society of Automotive Engineering (JSA ditunggu-tunggu oleh mahasiswa pecinta mengemukakan, SFJ memiliki beberapa wati oleh masing-masing peserta. (G18-. mester V Teknik Kimia Univer- sitas 17 Agustus 1945 (Untag) lagi," tutur Sekretaris Badan Semarang, hari Minggu lalu. Bupati Kudus menyampaikan Untag itu. ceramah bertema "Harmonisasi Kaesang dam Erix Soekamti Seminar di USM Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ayub Mauludin, mahasiswa baru Fakultas Hukum mengaku sangat menikmati saat bupati lebih baik lagi," tegas dia. Banyak hal yang dikemuka- kan oleh Musthofa tentang Pan- casila. Termasuk implementasi mengimplementasikan Pancasi- la dalam kepemimpinannya. (H8-17) "Gunakanlah media sosial un- tuk hal positif, misalnya berbis- nis; bukan untuk menfitnah orang, menghina orang, dan lain-lain," tegas dia. Ia meminta para generasi muda, khususnya mahasiswa berusaha terus menggali poten- Kaesang mengungkapkan materinya dengan lelucon yang membuat peserta seminar ter- tawa lepas. Ia memberikan tips SEMARANG - Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) Universitas Semarang (USM) mengadakan seminar nasional di auditorium Ir Wid- berharga dalam pemanfaatan jatmoko USM, kemarin. Acara yang digelar dalam Program Economic Culture 2017 itu bertema "Ketika Eko- Berlandaskan Pancasila" kepada para mahasiswa baru perguruan Seminar Motivasi Teknik Kimia Untag teknologi. Untuk mendapatkan pema- sukan harus percaya diri dan berani tampil beda, serta tidak sinya, dan tidak pernah berhenti mudah merasa puas. SEMARANG - Fakultas Teknik Univer- sitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang menggelar seminar bertema "What is Suc- cess", akhir pekan lalu. Ketua Program Studi Teknik Kimia Dr Ir Priyono Kusumo MT mengungkapkan sem- inar dimaksudkan memberi motivasi dan bekreasi.(H41-17) nomi dalam Genggaman Tekno- logi", dan dibuka oleh Wakil Rektor II Andy Kridasusila SE MM. IACPE IACPE Seminar TOPic:" What is Success" Didatangkan empat narasum- ber, yakni Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo kepercayaan diri kepada mahasiwa guna berkompetisi di dunia kerja. Hadir sebagai pembicara Karl Kolmetz AS, Presiden International Association of yang dikenal sebagai youtuber; Certified Practicing Engineers (IACPE). Kolmetz juga menyerahkan sertifikat CPE-Level-1 bagi alumni Teknik Kimia Untag yang telah menyelesaikan program tersebut. Priyono menambahkan ma- hasiswa Teknik Kimia Untag Semarang diwajibkan menyelesaikan program CPE-1 sebagai syarat kelulusan selain TOEFL. "Kami bekerja sama dengan IACPE untuk memberi nilai lebih kepada para mahasiswa. Dalam proses sertifikasi, mahasiswa tak hanya dibekali keahlian dalam engineering, tapi juga diberi motivasi," ungkap dia. Ikut hadir dalam seminar tersebut perwak- ilan mahasiswa Unnes, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur Untag, serta para pengajar dan alumni Untag.(H35-17) Erix Soekamti (pendiri Does University), Fanny Rizqi El Fuad SE MSi (Kepala Kantor BEI Semarang), dan Nugroho Nur Cahyono (pemilik Indo- cloth_design). Erix Soekamti, personel band Endank Soekamti tak hanya fo- kus pada dunia musik, namun mulai menunjukkan kepedulia- annya terhadap anak bangsa me- lalui DOES (Diary of Erix Soe- kamti). Dalam materinya ia menyam- paikan motivasi "Mandiri dalam bekerja, Merdeka dalam ber- karya." Pemanfaatan... SM/dok SM/Hari Santoso (sambungan hlm BERI MOTIVASI:Presiden Intemational Association of Certified Practicing Engineers (IACPE) Karl Kolmetz dari AS memberi motivasi kepada mahasiswa di FT Untag.(17) TULARKAN PENGALAMAN : Kaesang menularkan pengalaman berbisnisnya kepada para mahasiswa USM, kemarin. (17) Namun jika dilakukan saat jam sibul- yangkan. Warga meminta petani memo kan malam hari sampai pagi. Hanya saja. nekat menyedot mulai pagi hari. Untul petak padahal dibutuhkan minimal emp= Warga lainnya, Hadi Mulyono meng air irigasi dari Bendung Wantil dan Bago Air tidak sampai ke wilayah hilir se pompa. "Dulu pernah didemo warga hanya dengan pompa bisa dapat air," kam Tidak Terbuang Di perbatasan Klaten-Sukoharjo airo langsung masuk lahan pribadi. Air dima bisa digunakan bersama petani lainny sungai, petani baru bisa mengairi lahan c kan Tujuh Kampus Untag Bersinergi Menjadi Politikus Terdidik SEMARANG-Tujuh kampus pus itu mencakup Untag Jakarta, Cirebon, Banyuwangi, Samarin- gi emperkuat sistem perkuliahan, da, Semarang, Surabaya, dan Manado. Sinergi menjadi jalan mewujudkan perguruan tinggi Untag sepakat menggalang siner- traktat atau yang bersifat perundang- undangan tertulis bisa terlaksana dengan baik dan penuh kesadaran dari nurani masyarakat. Misalkan tiadanya prinsip hukum yang mewujud dalam kekacauan yang diami- ni karena pas dengan epithumia gam- pang kita lihat di Indonesia. Tiadanya prinsip pengatur dan keje- lasan siapa yang menjadi komandan di Jalan Percetakan Negara, Jakarta, menyelamatkan seekor ikan, karena dia mengira, ikan itu tenggelam di air. Begit- ulah banalitas kejahatan dalam dunia politik akibat pendidikan tidak begitu menjadi hal utama oleh para politikus. Kita bisa melihat dan mendengar sendiri kasus yang sama di Indonesia. Dalam bahasa Platon, aktivitas berfil- safat, salah satunya lewat pendidikan, merupakan aktivitas "merawat jiwa". Para pemikir Yunani bergulat dengan takdir dan berusaha lolos dari kungkun- RAK penelitian, dan pengabdian ma- syarakat. Ketua Lembaga Penelitian unggul. Untag Semarang Dr Susetyo Dar- 2cm PAIDEIA "Usaha ke arah itu juga dari manto mengatakan dari kerja membangun budaya akademik berbentuk seminar dan call for pa- pers ini. Para guru besar Untag di tujuh kampus hadir. Selain Prof Ida, ada Prof Robin dari Untag Samarinda dan Prof Ratnawati dari Untag Surabaya," imbuh dia. Rektor Untag Semarang Supar- no didampingi Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Nurchay- ati memberikan apresiasi atas isasi dalam Upaya Peningkatan dukungan sesama kampus itu. Melalui kerja sama yang erat, menurut dia, fungsi menjalankan tri dharma pendidikan tinggi bakal PENDIDIKAN merupakan sebuah kunci penting dalam kehidupan manusia yang menjadi dasar dalam membenahi sistem rotasi perilaku sosial sehari-hari. Tanpa pendidikan yang aplikatif, manu- sia tentunya akan berada di ambang kehancuran. Filsafat Pend1dikan-Politik Platon sama itu diharapkan kohesitas dan saling mendukung. "Hal itu akan memunculkan pompa. Kadus I Desa Soka, Subono menga Mungkur yang melewati Dam Colo mas tidak boleh masuk lahan agar hemat. Se fangan air pertanian terus meluas. Tida tetapi mulai merembet ke sentra produs» Camat Karangdowo, Agus Suprapt ada beberapa desa di perbatasan Penyebabnya karena di puncak kemaran padi. Desa itu antara lain Desa Tum. Tambak dan Karangdowo. Dari desa-desa itu sebagian sudah Seperti Desa Tambak dan Ringin Putih. Soka masih banyak tanam padi. " Pen saja," ungkapnya. Satu-satunya pasokan air hanya melalui Dam Colo yang biasanya pada Karena perbaikan. Kecamatan sebenarm berikan sosialisasi pola tanam sesuai yang nekat. (H34-20) banyak inovasi, publikasi ilmiah, dan penguatan lain dalamaktivitas akademik," ujar dia di sela-sela seminar nasional yang melibatkan dosen Untag dari beberapa daerah di Indonesia. Forum bertema Karena dengan pendidikan, manusia bisa memiliki kehalusan jiwa yang bisa menciptakan perilaku positif dalam kehidupannya, baik bagi diri sendiri atau orang lain. Buku ini merupakan salah satu pegan- gan pokok bagi masyarakat, khususnya dalam persoalan pendidikan dalam berpolitik. Karena disadari atau tidak, meskipun politik dipandang negatif tetapi pada hakikatnya harus membawa masyara- kat ke arah yang lebih baik dan penuh dengan keadilan. Sehingga, dengan pendidikan segala hukum - baik berupa adalah cermin kecil anarkisme di rezim gannya dengan mengidamkan kehidu- pan ilahi yang immortal (hlm 51). Sementara dalam pendidikan, Platon mengutamakan untuk mendidikan jiwa dari setiap manusia. Kehadiran buku ini akan memberikan demokrasi. Sepuluh tahun terakhir (2007-2017) penulis melewati jalan tersebut hampir tiap hari. Persis seperti gambaran Pla- ton, anarkisme (di jalanan) ternyata tidak manakutkan. Hal itu justru meri- ah, serba enteng, dan bebas merdeka (hlm 37). Banalitas Kejahatan Kejahatan memang kadang menjadi Dengan upaya ini, segala unsur politik sesuatu yang biasa. Sehingga, tidak dipandang sebagai sebuah kejahatan (Reza, 2017:119). Reza mengibaratkan seperti seekor monyet yang berusaha "Optimalisasi Tata Kelola Organ- A.SETYO WIBOWO Daya Saing dan Iklim Investasi" itu dihadiri Wakil Gubermur Jateng Heru Sudjatmoko. Selain itu, Rektor Untag Se- marang Dr Supamo, Rektor Un- tag Surabaya Prof Dr Ida Ayu Brahmasari, serta General Man- ager PT Pelindo III Tanjung Emas Agus Hermawan. Menurut Susetyo, tujuh kam- sumbangsih pemikiran tentang pen- didikan yang secara khusus sangat baik jika digunakan dalam ranah politik. :Paideia Filsafat Pendidikan-Politik Platon Judul kian optimal. Heru Sudjatmoko menge- mukakan forum itu penting. Se- lain membangun budaya akade- mik, mendekatkan masyarakat kampus dengan pemangku ke- :A Setyo Wibowo Kanisius Penulis yang dijalankan memberikan angin segar perubahan yang lebih baik dan bijak bagi kehidupan masyarakat secara luas. (Junaidi Khab-21) Penerbit Cetakan :1-2017 :267 halaman Tebal pentingan. (H41-17) Color Rendition Chart