Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-20
Halaman: 26
Konten
SOLOMETRO 26 SRAGEN SOLOMETRO SELASA, 19 SEPTEMBER 2017 Paguyuban Kades Bantu Air Bersih di Desa Dukuh SURAKARTA GRAHA HOTEL SRAGEN - Paguyuban Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Gondang bersama Muspika, membantu air bersih untuk warga di Desa Dukuh dan Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Sragen, kemarin. ALAGANASAPERANMY KATAXANTIRAX AMADA ATEL 100m. www.atw.acM STA Bantuan air diterima langsung oleh Kades Dukuh, Alif Murwantoro. Alif Murwantoro mengaku senang mendapat bantuan air bersih saat warga membutuhkannya. "Warga masih membutuhkan air bersih, akibat kekeringan," tuturnya saat ditemui di Desa Dukuh, Tangen, kemarin. Di Desa Dukuh ini, Paguyuban Kades membantu lima tangki air bersih. Sedangkan di Desa Sigit, Kecamatan Tangen, mereka mem- bantu enam tangki air. Alif Murwantoro mengatakan, beberapa warga di Desa Dukuh, Tangen bahkan harus antre malam hari di belik (sumur kecil di tepi SILOG TELKOMGEL YAFPI -Teras BRI 999+94 2GB AGIL 2 CELL VMal badir di SRAGENK P OM COMBO I TATI RAMBU-RAMBU LALU LII O MOHON MAI JALUR DIALIH sungai), untuk mendapatkan air bersih. Tercatat ada delapan RT di Kebayanan Dukuh, Desa Dukuh yang masih kekurangan air bersih. Sedangkan di Kebayanan Mangir dan Glagah, Desa Dukuh masih ada empat RT yang kekurangan air bersih. Dikatakan, bantuan air bersih dari Paguyuban Kades di Kecamatan Gondang serta Muspika Gondang itu sangat berarti bagi warga. Di Desa Dukuh, ada 1.470 keluarga dengan jumlah penduduk 5.000 jiwa lebih, yang masih membutuhkan air bersih hingga akhir Oktober 2017. "Karena prediksinya, hujan baru akan turun November 2017," katanya. Junaedi warga Dukuh Mangir, Desa Dukuh mengaku bisa mem- bawa pulang enam jerigen air bersih untuk keperluan air minum dan memasak. Kebutuhan enam jerigen itu diharapkan bisa dipakai sela- ma tiga hari. "Kalau bantuan air terlambat datang, maka warga mencari air bersih di belik," tuturnya. Ketua Paguyuban Kades se-Kecamatan Gondang, Heru Setyawan mengatakan, bantuan air itu sebagai bentuk partisipasi dari para kades di Kecamatan Gondang atas kekeringan yang dialami beberapa wilayah di Kecamatan Gondang.(nin-70) SM/Basuni UJI COBA : Beberapa kendaraan melintas saat uji coba Jalan Veteran yang bakal diberlakukan satu arah mulai Selasa (19/9).(70) Tujuh Ruas Jalan Diberlakukan Searah MENYAMBUT PELANGGAN : Dua Harga Premi I Atasi Kemacetan Perlintasan Sebidang permanen. Tapi kalau tidak suk- perlintasan KA Alun-alun, dan Perhubungan (Dishub) Sragen, ses, tentunya ditinjau lagi," jelas perlintasan KA Teguhan. Pada Selasa (19/9) pagi, akan Rekayasa lalu lintas dengan diresmikan uji coba tersebut oleh ruas), Jalan Setiabudi, Jalan pemberlakuan satu arah ini dila- Bupati Sragen. Perencanaan sis- Diponegoro, Jalan Gajah Mada, kukan untuk mengantisipasi tem satu arah ini sebenarnya kemacetan ketika jalur ganda sudah sejak dulu dan dilakukan Kepala Dishub Sragen, Mu- KA mulai diberlakukan PT uji coba. Misalnya dengan pem- hari mengatakan, setelah tahapan Kereta Api Indonesia (KAI) berian traffic cone dan pembatas jalan di Jalan Veteran, yang dila- kukan saat arus mudik Lebaran Berdasar data dari Dinas STI SOSIAL SOLO - Nilai kendaraan premium stabil dibanding kendaraan biasa yang murah. Alasan itu yang mendasari K Kendaraan Bermotor (KKB) BCA m hadirkan kendaraan kelas menengah c pameran Auto Show di Atrium The Park Solo Baru, Jumat-Minggu (15-17/9). Sebanyak 10 dealer dihadirkan memajang 11 kendaraan premium kendaraan untuk test drive. "Yakni, Nası Daihatsu, Hindam BMW, Mercedes- Peugeot, Mazda, Nisan, Mitsubishi Matahari Auto Gallery," kata Branch M- KKB BCACabang Solo Yosia Johan Wa belum lama ini. Rp 30 Miliar Menurut dia, Auto Show meru kegiatan rutin tiga bulan sekali. Untuk ac ini pihak penyelenggara menawarkan bunga 3 persen untuk tenor satu tahu persen untuk dua tahun, 3,8 persen unt tahun, dan 4,1 persen untuk empat tahun Selain itu, juga bebas provisi, bebas pelunasan, dan selama acara biaya admi: SPK (surat pemesanan kendaraan) har 60.000. ketujuh ruas jalan itu adalah Jalan Muhari, Senin (19/9). Veteran, Jalan RA Kartini (dua SRAGEN - Sebanyak tujuh ruas jalan yang ada di jantung Kota Sragen, bakal diberlakukan sistem satu arah (SSA), mulai Selasa (19/9). LUR SELAWASE AGUYUBAN KERATIA TE EC GONDAN dan JI WR Supratman. uji coba sampai akhir bulan ini, pada 2018 mendatang. Selain itu rekayasa lalu lintas Diberlakukannya SSA itu perlintasan Teguhan. Juga men- pihaknya akan melakukan evalu- untuk mengatasi kemacetan arus jelang diberlakukannya jalur rel lalu lintas di perlintasan sebidang ganda mulai 2018 mendatang. jakan itu layak dilanjutkan atau kepadatan lalu lintas di tiga per- rel kereta api. Yakni di perlin- Uji coba pemberlakuan itu dilak- tasan Alun Alun dan Pasar sanakan hingga akhir bulan ini Bunder serta Pasar Kota serta asi untuk melihat apakah kebi- tersebut juga untuk mengatasi lalu. "Uji coba sistem satu arah dilakukan 19 hingga 30 Sep- lintasan yang selama ini butuh tember. Selama masa uji coba "Kalau sukses bisa mengurai perhatian, yakni perlintasan KA tidak ada penindakan bagi war- Pasar Bunder dan Pasar Kota, ga," tegas Muhari. (H53-70) SM/Anindito AN tidak. BANTUAN AIR : Paguyuban Kades dan Muspika Gondang, Sragen, kemarin membantu air bersih di Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Sragen.(70) dan berlaku hingga pukul 22.00. kemacetan tentunya akan dibuat Kelas Edukatif Versa Cetak Peminat KIA Tinggi Tenaga Terampil Teknik Mobil Operasional Belum Dikembalikan SRAGEN - Meski baru dilun- poayanan kart idontias anak KA CENTER curkan sekitar satu bulan, namun SRAGEN - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Sragen kini memiliki Kelas Edukatif Versa. Kelas yang dibentuk hasil kerja sama antara Bakrie Building Industries (BBI) bersama SMK 2 Sragen, tujuannya untuk mencetak tenaga terampil teknik bangunan yang lebih awal. "Alumnus Kelas Edukatif Versa langsung mendapat jaminan peker- jaan dari BBI," tutur Jisman Hutasoit, Chief of Tecnology and Operational Officer BBI saat meresmikan Kelas Edukatif Versa di SMK 2 Sragen, kemarin. Peresmian Kelas Edukatif Versa dihadiri Kepala SMK 2 Sugiarso dan Jasman Indratno, Kepala Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah III Surakarta. Jisman Hutasoit mengatakan, Versa adalah produk bahan bangun- an yang menyerupai kayu. Karena saat ini untuk mendapatkan bahan baku kayu berkualitas sudah semakin sulit. Oleh sebab itu kalangan industri berfikir, untuk mendapatkan bahan seperti kayu berkualitas. Maka digunakanlah campuran seperti semen dan kertas serta kompo- nen lain. Materi Versa itu bisa berbentuk seperti plywood. Dikatakan, salah satu pelaksana proyek yang sudah menggunakan produk ini adalah bangunan untuk Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.Selama siswa mengikuti Kelas Edukatif Versa dalam setahun dibiayai dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) BBI dengan nilai Rp 6 juta per siswa per tahun. Untuk kelas Edukatif Versa diikuti 30 siswa. Siswa pada jurusan teknik bangunan itu termasuk siswa terpilih dalam program CSR BBI. Kepala SMK 2 Sragen, Sugiarso mengapresiasi BBI dalam mendirikan fasilitas Kelas Edukatif Versa. "Dengan adanya program semacam ini, saya yakin akan banyak siswa SMK yang tertarik memilih jurusan teknik bangunan," tutur Sugiarso. Terpisah Kepala BP2MK, Jasman Indratno menilai program BBI itu cukup keren, karena sebagai konstribusi industri BBI melalui pro- gram CSR terhadap pendidikan di SMK 2 Sragen. Dikatakan, pendirian Kelas Edukatif Versa itu agar kurikulum sekolah bisa berakitan dengan kebutuhan industri.(nin-70) para pemohon Kartu Identitas Anak (KIA) terus meningkat. Setiap hari, rata-rata ada seratus orang pemohon KIA yang datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispen- dukcapil) Sragen. Kepala Dispendukcapil Sra- gen, Haryatno Wahyu Lwiyanto mengatakan, sejak diluncurkan pada 24 Agustus 2017 lalu, pihaknya sudah mencetak lebih dari 4.000 keping KIA. "Setiap hai, rata-rata lebih dari 100 orang pemohon yang datang untuk men- gurus," kata Wahyu, Senin (18/9). Persyaratan untuk pembu- atan KIA juga mudah, yakni foto kopi KTP orang tua, foto kopi kartu keluarga, akte kelahiran, serta foto anak yang sudah ber- SRAGEN-Beberapatokoh masyarakat menyoroti perilaku anggota DPRD Sragen yang masih menggunakan kendaraan operasional. Padahal gaji dan tunjangan mereka sudah naik secara signifikan hingga 300%. "Harusnya fasilitas mobil operasional segera dikembalikan seiring kenaikan gaji dan tunjangan," kata mantan anggota DPRD Sragen, Saiful Hidayat, Senin (18/9). Semestinya, kata dia, para wakil rakyat itu tidak lagi mem- bebani anggaran daerah dengan pos-pos anggaran seperti fasi- litas kendaraan operasional. "Bila dalam aturan tidak lagi diperbolehkan, anggota DPRD juga jangan menggunakan istilah pinjam pakai," katanya. Saiful mempertanyakan sumber anggaran bahan bakar dan pemeliharaan rutin kendaraan operasional yang belum dikem- balikan. T KEPENAN AN PENC Perang Harga SOLO - Perang harga dalam pen- jualan online atau daring (dalam jaringan) antar perusahaan besar mar- ketplace seperti Lazada, Bukalapak, dan Tokopedia, dinilai sudah sangat masif, sehingga iklim kompetisi yang ditimbulkan makin ketat dan cen- derung tidak sehat. Koordinator Komunitas Jago Jualan Solo, Ari Eko Prasethio, mengatakan hal itu ketika menjadi pembicara dalam pelatihan marketing daring di Rumah Kreatif BUMN (RKB) Solo, baru-baru ini. SM/Basuni H LAYANAN KIA CENTER: Beberapa warga dilayani petugas Menurut dia, persoalannya ketika ada istilah pinjam pakai, untuk anggaran pemeliharaan rutin dan bahan bakar semuanya harus memiliki sumber jelas. Pasalnya selama ini setiap kendaraan disiapkan oleh Sekretariat Dewan (Setwan). "Dari dulu yang mendapatkan fasilitas kendaraan opera- sional hanya pimpinan DPRD, yakni ketua dan wakil ketua saja," tegasnya. Saiful mengingatkan para wakil rakyat agar tidak gegabah. Sebab bila terjadi praktik penyimpangan tentu akan menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Dengan ketentuan yang baru saat ini, semua sudah diubah. Jadi DPRD jangan main-main dan harus konsisten. Bila ada pemeriksaan oleh BPK bisa saja kena," tegasnya. Sorotan serupa dikemukakan Ketua Forum Masyarakat Sragen (Formas), Andang Basuki. Menurut Andang, kenaikan gaji dan tunjangan yang sudah diterima legislator, semestinya diikuti peningkatan kinerja. Andang menyoroti sempat diun- durnya Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian Rancangan APBD Perubahan 2017 akhir Agustus 2017, lan- taran tidak memenuhi kuorum. saat mengurus pembuatan KIA di KIA Center Kantor Dispendukcapil, Sragen, kemarin.(70) usia lebih dari lima tahun. "Pembuatan gratis alias tidak dipungut biaya. Hanya saja, daya manusia (SDM). untuk pelayanannya hanya bisa dilakukan di kantor Dispenduk- banyak maka waktu pembuatan capil, belum bisa dilakukan di juga lama. Ini tidak lepas dari kantor kecamatan, seperti halnya KTP," katanya. Wahyu mengata- yang kami miliki. Untuk melayani syarat mendaftar di sekolah, hal kan, karena pemohon setiap hari mengalami peningkatan, pembu- kami hanya memiliki satu alat," atan KIA tidak bisa sehari jadi. Hal ini karena adanya keter- lah satu alasan pemohon mem- buat KIA adalah mengantisipasi "Karena peminatnya semakin dijadikannya KIA sebagai salah satu persyaratan untuk mendaf- tar ke sekolah. Namun apakah KIA memang sudah menjadi batasan peralatan dan sumber "Tapi untuk khusus marketing daring, yang banyak dilakukan per- orangan atau UKM melalui Face- book, Instagram atau media sosial lainnya, saat ini masih cukup baik dibanding marketplace daring," katanya. Di marketplace, kata dia, calon keterbatasan alat dan juga SDM lebih dari 236 ribu pemohon, itu menurut Wahyu merupakan ranah dari Dinas Pendidikan dan tandas Wahyu. Wahyu mengungkapkan, sa- Kebudayaan (Disdikbud) Sra- gen. (H53-70) 101 Anak Jalani Vaksin Campak-Rubella di Katelan ACARA BIOSI Terpisah, Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto, saat dikonfirmasi tidak menampik masih digunakannya beberapa kendaraan operasional oleh anggota DPRD. Menurut dia hal itu lantaran tunjangan operasional belum cair kendati sudah dianggarkan. "Tapi kalau saya sebagai pimpinan tak harus mengembalikan, karena tak dapat tunjangan itu," katanya. (H53-70) THE SRAGEN Vaksinasi Campak lah Posyandu dan Pos Program Imu- Rubella tahap II dilanjutkan. Di sejum- THE PARK 5 ibu rumah tangga antre membawa Kepala Dinkes Sragen, dr Hargiyanto nisasi Nasional (PIN), nampak sejumlah anaknya untuk mendapatkan vaksin mengatakan, vaksinasi akan melibatkan 211.624 anak berusia antara 9 bulan THE THE HURT LOCKER IZERO DARK THIRTY Campak-Rubella. Di Kebayanan Ta- ngen, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, hingga 15 tahun. terdapat 101 anak yang menjalani pro- gram vaksinasi. 2cm POS PELAYANAN CAUPAN CAN OPELLA S PIN Bagi orang tua yang menolak anaknya divaksin harus mau menan- "Target kami bisa memvaksin 101 datangani surat pemyataan. Apalagi jika anak di Kebayanan Tangen," tutur Bidan anaknya tidak mau divaksin dan sampai terkena Campak-Rubella, maka orang tua yang semula menolak vaksin itu Umaningsih didampingi Kusmiati saat melaksanakan vaksin Campak Rubella, kemarin: harus bertanggungjawab. TELEPON PENTING Umaningsih menjelaskan, sejumlah 101 anak yang divaksin itu berasal dari Posyandu Cempaka 1 hingga 5 Kebayanan Tangen. Harus Tanggung jawab Suasana di rumah Subari kai untuk melaksanakan program vaksi- mui mengaku mengajak Yuna, anaknya nasi sangat riuh. Karena banyak anak yang divaksin merasa kesakitan dan me- nangis. Sejumlah anak-anak lain yang divaksin akan tertular penyakit campak. belum divaksin mendengar tangisan anak-anak lain, juga ikut menangis. Sebelumnya, Bupati Kusdinar akan selesai 30 September 2017 men- "Karena penyakit campak rubella itu menular. Jika anak yang terkena campak itu bergaul dengan temannya, maka temannya berisiko tertular," tutur Bupati KAB.SRAGEN OYL OBR PMI Pemadam kebakaran Dinas Kesehatan Polres Kodim 0725 RSUD Dinas Kesejahteraan Sosial Satpol PP Kantor Pelayanan Terpadu Kantor Kesbanglinmas Santel/Pemkab Yuni. 891 587 891 113 891 078 891 510 891 007 891 068 891 043 892 970 892 348 891 432 894 444 yang dipa- Suparti warga Desa Katelan saat dite- untuk menjalani vaksin. Suparti khawatir jika Yuna putranya tidak A Kepala Dinkes Sragen, dr Hargiyanto mengungkapkan, kegiatan vaksinasi itu SM/Anindito AN SUNTIK VAKSIN : Beberapa anak mengikuti program suntik vaksin Campak-Rubella oleh bidan Desa Katelan, Tangen, Sragen, kemarin.(70) Untung Yuni Sukowati didampingi datang.(nin-70) IT'S TIME WE KNEW Color Rendition Chart DETROIT
