Tipe: Koran
Tanggal: 2001-05-04
Halaman: 01
Konten
4cm No. 1 Di Luar P. Jawa PILIH SAJA YANG PAS GEMUK SEHAT ALAMI JAMU NEO GEMUK SEHAT MERK SHINSHE F. MUNIR Depkes RI No. TR 993202283 PROMOSI HARGA 3 Hari Minum Rp. 8.600,- 5 Hari Minum Rp. 14.300,- Ongkos Kirim Luar BACA ATURAN MINUM KONSULTASI: (021) 5917888-5537927 DAPAT DIBELI DI APOTIK, TOKO OBAT/JAMU/KOSMETIK DI KOTA ANDA Hal itu diungkapkannya Kamis (3/5) saat menerima ja- jaran pimpinan Partai Nahdla- JAKARTA (Waspada): Ketua DPR Akbar Tandjung mengancam Gus Dur, bila Presiden Abdurrahman Wahid tetap menolak memoran- dum II DPR, maka MPR pun bakal menampik pertanggungjawabannya dalam sidang istimewa. JAKARTA (Antara): Wakil Ketua DPR Bidang Polkam Soetardjo Soerjogoeritno ber- pendapat,gagasan digulirkan- nya kembali reshuffle kabinet merupakan kenaifan yang ti- dak banyak bermanfaat dalam menyelesaikan persoalan. "Gagasan seperti itu hanya lah satu pemikiran yang naif," kata Soetardjo menanggapi salah satu butir rekomendasi kabinet kepada Presiden Wa- hid, di Jakarta, Kamis (3/5). Bahkan Soetardjo memper- tanyakan urgensi dan efekti- vitas dilakukannya reshuffle itu, mengingat usia pemerin- tahan Abdurrahman Wahid yang tinggal satu bulan lagi. Politisi senior PDI Perjua- ngan itu berpendapat menggu- lirkan reshuffle kabinet itu bu- kan jalan keluar yang terbaik 10 Hari Minum Rp. 27.600,- 15 Hari Minum Rp. 41.300,- Kota Rp. 5.000,- Reshuffle Kabinet Pemikiran Yang Naif Akbar Ancam Gus Dur ● Presiden Sedang Cari Jalan Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, sebenarnya Menanggapi ide reshuffle kabinet, Akbar tak yakin ide itu bisa diterima oleh parpol-parpol. Dikhawatirkan, jika Gus Dur tetap menjalankan fungsi seba- gai kepala negara dan peme- rintahan, dia tetap mengeluar- kan pernyataan-pernyataan DPR berharap Presiden mem- berikan respon atas memoran- dum II dalam pidatonya di televisi Rabu. Namun ternyata kontroversial yang menyebab- yang disampaikan hanya normatif dan tak sedikit pun menyinggung memo II DPR. Bila sikap Presiden tetap seperti itu, tidak menunjukkan perubahan sikap yang meng- indahkan memorandum, su- dah bisa dipastikan DPR akan meminta penyelenggaraan SI kepada MPR. "Itulah sistem konstitusi kita. Tetapi mudah- mudahan saja dalam 30 hari kedepan, ada perbaikan yang dilakukan Presiden sehingga bisa menyelesaikan kebun- tuan politik saat ini," katanya. Akbar berpendapat, solusi yang paling kecil biayanya ada lah jika Gus Dur mengundurkan kan diri. Tapi sampai saat ini Sedang cari jalan Gus Dur tak menunjukkan Sementra itu Presiden kesediaannya untuk mudur. Abdurrahman Wahid sedang kan situasi negara secara kese- luruhan tetap tak stabil. Menanggapi usulan Pemilu dipercepat, menurutnya, sece- pat apa pun penyelenggaraan Pemilu tetap membutuhkan wak- tu. Apalagi KPU sudah meng- ungkapkan, percepatan Pemilu yang terjamin kwalitasnya pal- ing cepat dapat dilakukan pada dua tahun kedepan. Artinya, hal itu hampir sama dengan pelaksanaan Pemilu yang dijadwalkan lima tahunan. Karena itu sebaiknya ada pendelegasian tugas-tugas pemerintahan dari Presiden kepada Wapres yang dikukuh- dengan Tap MPR. BUKTIKAN SENDIRI tul Ummat [PNU] yang akan bermuktamar pada 19-23 Mei di Jakarta. dalam menyelesaikan persoa- lan yang tengah dihadapi pemerintah saat ini. Anggota DPR RI Asal Madina Sayangkan Keputusan PTUN Bahkan, reshuffle itu akan membawa korban yang cukup banyak dan bisa jadi justru semakin memperpanjang masalah serta memperburuk keadaan. JAKARTA (Waspada): Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan asal Madina, Irmadi Lubis menyayangkan terhadap keputusan PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) Medan yang menunda pengelolaan sarang burung walet. Seharusnya, hakim dalam mengeluarkan keputusannya disamping bukti- bukti yang ada juga dituntut untuk mempertimbangkan rasa keadilan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Menurut Soetardjo, peme- rintah lebih baik berkonsen- trasi memikirkan bagaimana cara yang terbaik untuk mem- perbaiki kinerjanya, dan meyakinkan parlemen dalam kurun waktu satu bulan yang masih tersisa saat ini. "Rada keadilan yang berkembang di masyarkat sudah jelas. Masyarakat Madina merasa tidak mendapat apa-apa selama beroperasinya pengelolaan sarang burung walet di daerahnya," tegas Lubis kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/5), seraya menambahkan, mengingat kontribusi untuk Pemkab Madina juga sangat kecil dibanding dengan hasil yang diperoleh. 10.800 11.200 11.600 11.775 12.000 "Dalam waktu satu bulan ini, alangkah baiknya jika diisi dengan memperbaiki kinerja pemerintahan berupa merintis perbaikan situasi dan kondisi bangsa saat ini," katanya. Lanjut ke hal 2 kol. 4 Dari Bupati Madina, H Amru Daulay, Lubis memperoleh keterangan, retribusi dari hasil pengelolaan sarang burung Lanjut ke hal 2 kol. 8 Sekelompok Preman Serang MPU Rahayu, Mandornya Ditikam 11.550 27/4 30/4 http://www.beritasore.com MEDAN (Waspada): Sekelompok preman yang melakukan Pungli terhadap sopir MPU, Kamis (3/5) mengamuk dan menikam seorang mandor serta memukuli mobil yang melintas dan merusak kaca MPU Rahayu di Jalan AR Hakim Medan. Korban Surya Dharma Lubis, 40, terkena tikaman di paha kanan kemudian diboyong ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis sekaligus membuat visum. Sedangkan mobil Rahayu Lin 121 BK 1101 BR yang dikemudikan Efendi Siahaan, 25, penduduk Jalan Bakti Gang Rahayu mengalami pecah kaca kanan. Baca Sore Nanti Akibat aksi preman, para sopir yang sudah tidak tahan dijadikan objek Pungli menjadi emosi dan nyaris terjadi aksi balas dendam. Namun niat tersebut berhasil diredam salah seorang mandor dan menyarankan agar peristiwa ini dila- porkan ke Mapolsekta Medan Teladan. Lanjut ke hal 2 kol. 8 BACA DALAM ✓Poldasu BKO 199 Personil Ke Aceh........ Hal. 3- ✓11 Kapal Di Tapteng Takut Mendarat.... Hal. 4 ✔Unjuk Rasa Warnai Peringatan Dua Tahun Tragedi Simpang KKA. Hal. 5 ✔Pemerintah Sulit Kendalikan Inflasi...... Hal. 11 ✔Informasi Al Quran Tentang Bughat....... Hal. 12 ✔Warga AS Cedera Akibat Bom Di Saudi... ..... Hal. 14 ✓✔Tim Bulutangkis Indonesia Kalahkan Hongkong Di Piala Asia.... Hal. 16 KURS RUPIAH/DOLAR AS (Kurs Tengah Pasar Valas Di Medan) 10.825 1/5 11.025 2/5 HARIAN 11.010 3/5 m14 Berita Sore Semua Berita Layak Cetak Tersebar Luas Di Seluruh Sumut/Aceh WASPADA e-mail: redaksi@beritasore.com JUMAT, Kliwon, 4 Mei 2001/10 Shafar 1422 H SETELAH PERTEMUAN. Wapres Megawati Soekarnoputri berjalan di luar kantornya setelah mengadakan satu pertemuan di Jakarta Kamis [3/5]. Megawati kelihatannya akan menjadi pengganti Presiden Abdur- rahman Wahid jika dia dising- kirkan di tengah krisis politik yang melanda Indonesia. JAKARTA (Waspada): Se- Wapres Megawati Soekarno- cara de facto Presiden Abdur- putri," ujar Penasehat Fraksi rahman Wahid sudah kehila- PDI Perjuangan Suparlan SH ngan legitimasi di DPR. "De- di Jakarta, Kamis (3/5). ngan demikian sebaiknya Presiden Gus Dur menyerah- kan saja jabatannya kepada Gus Dur Kehilangan Legitimasi Di DPR ● Mega Harus Punya Keberanian PALU (Antara): Ketua Uta- ma PB Alkhairaat, KH Sagaaf Aldjufri MA, meminta peme- rintah mengawasi secara ketat ajaran Salamullah yang mulai dikembangkan di Jakarta oleh tokoh spritual Lia Aminuddin, karena sebagian syariat yang kembangkannya sudah melen- ceng dari ajaran Islam. Demi Kebenaran Dan Keadilan JAKARTA (Antara): Dewan Pertimbangan Agung (DPA) masih menunggu respons dari Presiden Abdurrahman Wahid atas memorandum II yang dija- tuhkan DPR, sebelum memberi saran-saran baru untuk Presi- den, kata Ketua DPA Achmad Tirtosudiro. DPA Tunggu Respon Presiden dan Hadits. "Lebih bijak jika kita tung- gu respons dari presiden, dan apa implikasinya," katanya seusai bertemu Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Wapres Jakarta, Kamis (3/5). Suparlan melihat dari segi yuridis memorandum II berarti dukungan politis DPR kepada Sikap dan pertimbangan DPA yang berkaitan dengan memorandum DPR, sebenar- nya sudah disampaikan kepa- da Presiden pada 6 Februari 2001, setelah jatuhnya memo- randum I. Mengenai luhaknya sikap Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) terhadap keputusan rapat paripurna yang Lanjut ke hal 2 kol. 6 Reuters Agama Baru Salamullah Berkembang Di Jakarta Rambut Di Sekujur Tubuh Wanita Dibakar an Allah SWT, bahkan menju- rus kepada unsur penganiaya- an diri yang dapat membaha- yakan kesehatan seseorang," ujarnya. Dia mencontohkan pemba- batan rambut di kening dan di kelopak mata dengan cara menyiramkan spirtus kemu- dian membakarnya, itu sangat membahayakan pancaindera seseorang, dan aqidah Islam sa- ma sekali tidak mentolerirnya. Menurut ketentuan dalam Al-Qur'an dan Hadits, katanya, jika seorang muslim merasa dirinya telah berbuat dosa, maka seharusnya yang ber- sangkutan berdo'a meminta ampun kepada Allah SWT dan bertobat tidak akan mengu- langi perbuatannya. Lanjut ke hal 2 kol. 6 "Permintaan pengawasan ini harus tidak diabaikan, sebab MUI (Majelis Ulama In- donesia) sendiri sudah menge- luarkan fatwa untuk itu," kata- nya di Palu, Kamis (3/5). Menurut ulama kharis- matik asal Sulteng (Sulawesi Tengah) ini, beberapa ajaran Salamullah, seperti membabat habis rambut di seluruh anggo- ta badan wanita dengan cara membakar, sama sekali tidak ada nasnya dalam Al-Qur'an Di antara pertimbangan DPA waktu itu adalah agar Presiden Abdurrahman Wahid non-aktif dan menyerahkan urusan pemerintahan kepada Wakil Presiden Megawati. "Kalau saja usulan itu Lanjut ke hal 2 kol. 3 Tanya WASPADA Dari Kamar Hotel Anda Menginap Selain itu dalam sejarah Islam, para wanita di zaman Rasullullah Muhammad SAW tidak pernah melakukan hal serupa. "Cara-cara (membakar rambut) seperti itu merupakan pelanggaran atas kodrat cipta- mempertimbangkan berbagai cara atau mencari jalan untuk menyelesaikan berbagai ma- salah politik dan pemerin- tahan. G.SITOLI (Waspada): Seki- tar 300 massa dari empat desa di Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, secara bera- mai-ramai membawa dua ke- pala manusia yang sudah dipenggal ke kantor Polisi Sektor Idanogawo-Nias, Rabu (2/5). Kedua korban yang kepa- lanya sudah berpisah dengan badan itu masing-masing April Marianto, 20, asal Desa Somo- lo-molo, Kecamatan Gido, dan Raradodo Ndruru, 17, asal Tuhembuasi-Gido. "Saya kira banyak sekali hal-hal yang dibahas Presiden bersama para menteri sehingga tidak bisa dikategorikan kare- na pilihan itu banyak," kata juru bicara kepresidenan Wi- mar Witoelar di Istana Merde- ka Jakarta, Kamis (3/5) ketika ditanya apakah Presiden sudah membahas kemungkinan re- shuffle kabinet. Dari berbagai pilihan tersebut, kata Wimar, hal yang penting diperhatikan pilihan tersebut bukan yang lahir dari satu pihak, tetapi disepakati oleh pihak lainnya. Ketika ditanya lebih jauh, dia enggan berkomentar ke- mungkinan ada reshuffle kabi- net dalam waktu dekat ini. Dijelaskannya, Presiden mengambil sikap agar masya- rakat tenang karena semua yang dikerjakan memerlukan ketenangan. (snc/ant) Menurut keterangan yang berhasil dikumpulkan Was- Presiden Gus Dur sudah hilang. "Secara formal Gus Dur masih presiden, tetapi dengan keluar- nya memorandum II dengan waktu 1 bulan, saya pesimis Gus Dur bisa memperbaiki kinerja- nya. Gus Dur sekarang ini tinggal menyerahterimakan jabatan saja," tukas Superlan.. Suparlan yakin, Gus Dur sebagai seorang negarawan, kiay dan ulama akan bersikap arif dalam mencermati kondisi negara saat ini. Gus Dur, kata- nya, akan lebih berpikir pada kepentingan bangsa yang be- sar. "Saya yakin kalau Gus Dur turun tidak sampai ke Sidang Istimewa MPR, tetapi secara arif dan bijaksana akan meng- undurkan diri," ucapnya. Menurutnya, Gus Dur su- dah tahu dan memahami bah- wa kalau dia jatuh dalam sidang istimewa, cost sosialnya akan lebih besar daripada dia mengundurkan diri. Dengan demikian maka proses demo- krasi akan berjalan dan ber- kembang di negara ini. No. 19917 Tahun Ke-55 Insan pers yang berunjukrasa memprotes tindak kekerasan dan pengancaman terhadap wartawan ketika mendatangi Mapoltabes Medan Kamis (3/5). Satu- satunya poster yang dibawa wartawan meminta polisi proaktif mengusut kasus tindak kekerasan yang menimpa kalangan insan pers. MEDAN (Waspada): Sera- tusan wartawan dari berbagai media cetak terbitan Medan dan Jakarta, Kamis (3/5), mengge- lar aksi unjuk rasa sebagai pro- tes atas tindak kekerasan ter- hadap tugas jurnalistik yang dilakukan sekelompok massa berpakaian hitam-hitam dan loreng pada saat terjadinya peristiwa pengrusakan ruang sidang utama Pengadilan Negeri Medan. Dalam aksi itu para warta- wan menyatakan,' memboikot seluruh berita kegiatan PDI- Perjuangan,terutama berita- berita Satgas PDI-Perjuangan. Aksi unjuk rasa dari kala- ngan wartawan yang terga- bung dalam Forum Solidaritas Jurnalis Anti Kekerasan (Fos- jak) tersebut dilakukan secara spontan saat para wartawan berkumpul di luar pagar ge- dung DPRD Sumut Jalan MANILA, Filipina (AP/ Antara/AFP/DPA): Presiden Filipina Gloria Arroyo mengun- jungi pendahulunya Joseph Estrada di penjara, Kamis, guna memeriksa keadaannya dan kondisi selnya di penjara, kata seorang jurubicara kepre- sidenan. Arroyo Jenguk Estrada Menteri Muda Penerangan Filipina Roberto Capco mene- kankan bahwa kunjungan itu "sama sekali tidak berkaitan dengan suatu tindak kekerasan pemerintah terhadap para pengunjuk pro-Estrada yang menyerang istana kepreside- nan, Malacanang, pada Selasa atau berbagai kasus mantan pemimpin itu yang bakal diha- dapinya di pengadilan nanti. "Dia [Arroyo] hanya seke- dar berkunjung," katanya. Estrada dipindahkan ke penjara Fort Santo Domingo di sebuah kamp pelatihan pa- sukan khusus polisi kira-kira 70 km sebelah selatan Manila, Selasa, saat pendukungnya menyerang Istana Malaca- Waspada Ismanto Ismail Wartawan Medan Unjuk Rasa Protes Tindak Kekerasan Imam Bonjol Medan berte- patan dengan Hari Kebebasan Pers se Dunia. loreng yang disebut-sebut ku- rang puas terhadap persi- dangan kasus pembunuhan seorang mahasiswi. nang. Dia bakal menghadapi ancaman hukuman mati jika terbukti bersalah melakukan korupsi. Pengadilan terhadap Estrada akan dimulai pada 27 Juni mendatang. Menurut siaran berita tele- visi setempat, tiga helikopter kepresidenan milik AU Filipina mendarat di kamp polisi yang terasing itu pada sekitar Selasa tengah hari. Capco mengatakan, se- orang jubir Arroyo akan mem- beri penjelasan singkat kepada pers seusai kunjungan Arroyo tersebut. "Dia pergi ke sama atas undangan Kardinal Ricardo Vidal," ujar Capco, merujuk pada uskup agung Katholik TERJADI DI NIAS Aksi tersebut dilakukan sebagai protes atas peristiwa Rabu(2/5), ketika sejumlah wartawan yang sehari-harinya bertugas meliput berita di PN Medan menyaksikan peristiwa pengrusakan ruang sidang PN Medan oleh sekelompok massa berpakaian hitam-hitam dan Namun San.Zebua men- duga kejadian pemenggalan ini akibát dendam masyarakat kepada kedua korban yang me- berupa perampokan dan pem- rupakan otak segala kejahatan bunuhan di sekitar wilayah itu. Korban Raradodo Ndruru dan April Marianto Lawolo selama ini merupakan anggota meresahkan warga masyara- komplotan perampok yang Roma di Cebu, yang juga ada- lah seorang teman dekat Es- trada. Kardinal itu "memintanya agar pergi bersamanya untuk mengunjungi Estrada dan dia setuju untuk pergi ke sana guna memeriksa apakah fasi- litas yang memadai bagi Es- trada telah diberikan kepa- danya," ujar Capco. Lanjut ke hal 2 kol. 4 ARROYO JENGUK ESTRADA. Presiden Gloria Macapagal Arroyo berjabatan tangan dengan mantan presiden Joseph Estrada yang kini dipenjarakan di Fort Santo Domingo, kira-kira 50 km di selatan Manila, Kamis [3/5]. Ratusan Massa Tenteng 2 Kepala Perampok pihak kepolisian yang sudah turun ke TKP (tempat kejadian perkara). pada, kedua kepala manusia pemenggalan kepala manusia yang dipenggal itu ditemukan itu masih dalam penyelidikan penduduk di Desa Siforo'asi Ulu Idanogawo Selasa (1/5). Sementara badan korban me- nurut massa yang membawa penggalan kepala tersebut masih tinggal di sekitar hutan Ulu Idanogawo. Polisi San.Zebua, SH yang tu- Wakapolres Nias Komisaris puskodal Ops Iptu O.Zebua, run ke lapangan bersama Ka- Kasat Intel Iptu Budiman Ha- refa, Kasat Serse Iptu N.Sinaga ngatakan, latar belakang kasus dan perwira Polres Nias me- JAKARTA (Antara): Pre- siden Abdurrahman Wahid mengingatkanpentingnya ma- najemen pemasaran di bidang industri agar produk bertek- nologi dapat dipasarkan, dan tidak menjadi beban. Kepala negara mengung- kapkan ada usul kepadanya untuk menukarkan pesawat- pesawat produk dari Industri Dirgantara (dulu IPTN) yang sulit dipasarkan, dengan beras. "Lalu apa bedanya dengan zamannya Pak Habibie, ditu- kar dengan ketan. Karena kita kekurangan uang, jadi kita harus menjualnya dengan cara imbal balik," kata Presiden ketika membuka Agro and Ritech Expo 2001 di Jakarta, Kamis (3/5). Indonesia Pemasok Narkoba Ke LN Waprès Megawati sendiri, kata Surjadi, juga menyatakan cemas atas laporan meningkat- nya jumlah korban narkoba tersebut. JAKARTA (Antara): Indo- Megawati Soekarnoputri itu nesia sudah menjadi salah satu mengatakan dia mendapat la- negara pemasok ekstasi dan poran ekstasi yang diproduksi jenis-jenis narkoba lainnya ke secara gelap di Indonesia ba- luar negeri, kata Mendagri nyak diminati di luar negri. Surjadi Soedirdja seusai rapat terbatas bidang Kesra di Istana Wapres Jakarta, Kamis (3/5). Surjadi yang mengikuti rapat yang dipimpin Wapres "Ini harus kita waspadai, apalagi jumlah orang yang ketergantungan narkoba di In- donesia juga makin mening- kat," katanya. . Ditambahkannya, "Baiklah itu kita bisa lakukan, tapi da- lam jangka panjang hal itu kita AS Ucapkan Selamat Kepada Kalangan Pers Indonesia kat di sekitar wilayah Idanoga- wo-Bawolato dan Gido, kata MEDAN (Waspada): Kedutaanbesar Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada kalangan pers Indonesia atas peran sangat penting yang terus mereka mainkan dalam memajukan demokrasi di Indonesia. Misi diplomatik AS itu dalam siaran persnya yang disampaikan kepada Waspada Kamis [3/5] mengatakan, pihaknya amat memuji pemerintah Indonesia dan berbagai organisasi media atas dukungan mereka terhadap kebebasan pers. sumber Waspada di Mapolres Nias yang menyebut salah satu di antara korban termasuk DPO pihak Kepolisian. Menjawab wartawan, Ko- misaris Polisi San.Zebua, SH tidak membantah kalau kedua korban yang dipotong lehernya ini sebagai anggota kelompok penjahat yang melakukan ber- bagai tindakan kriminal beru- pa perampokan, perkosaan, pencurian serta penganiayaan berat dengan memakai benda tajam. (csd) Dalam satu masyarakat yang demokratis, pers yang bebas dan bertanggungjawab tak syak menjadi pengekang terhadap penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah Lanjut ke hal 2 kol. 3 POLISI JANGAN DIAM SADA TANGKAD ANGG. SATGAS PDIP Pesawat IPTN Bakal Ditukar Dengan Beras dan inovasi di sini," katanya. Riset teknologi dan mana- jemen maju bersama maka tercipta efisiensi, sehingga menghasilkan produk yang lebih murah dan lebih berjaya. Presiden Wahid mengung- kapkan selama 20 tahun In- donesia berdiri, lebih memper- hatikan keunggulan teknologi, tetapi melupakan manajemen. Lanjut ke hal 2 kol. 1 HARGA ECERAN RP 1.500,- Aksi sekelompok massa itu, ternyata bukan hanya ditu- jukan untuk merusak ruang persidangan, tetapi sejumlah wartawan ikut menerima tindak kekerasan, seperti tape recorder dibanting dan film dalam kamera dibuka serta harus hapus." Alasannya, kebi- jakan itu akan menambah berat kondisi negara nanti. Dia mengingatkan, Indo- nesia harus hati-hati. Indus- trialisasi harus maju, begitu juga manajemen. "Kalau kedua sisi mana- jemen dan teknologi dapat ber- diri tegak dan seimbang maka kemajuannya akan dirasakan bersama. Nah, letak arti riset ancaman lainnya. Massa wartawan yang melakukan unjuk rasa itu de- ngan mengendarai berbagai kendaraan bermotor berikut puluhan sepedamotor bergerak menuju gedung DPRD Medan bermaksud menemui Ketua DPC PDI-Perjuangan Medan, Tom Adlin Hajar yang juga Ketua DPRD Medan. Lanjut ke hal 2 kol. 7 JAKARTA (Antara): Men- teri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Surjadi Soedirdja me- nyatakan, pemerintah bersama DPR akan mempertanggung- jawabkan pengunduran teng- gat waktu RUU tentang otono- mi khusus Aceh dan Irja secara "tanggung renteng" kepada MPR. Seusai mengikuti Rapat Paripurna kedua DPR di Ja- karta, Kamis (3/5) kepada pers Surjadi mengatakan penang- guhan tenggat waktu itu sudah menjadi kesepakatan antara pemerintah dengan Dewan. kusikan hal ini dengan pimpi- "Kita juga sudah mendis- nan DPR, dan karena berbagai hal maka kita sepakat penyu- sunan RUU itu tidakbisa sele- sai tanggal 1 Mei ini. Tapi pe- nyusunan akan diusahakan selesai pada bulan ini juga," kata Surjadi. Sebelumnya, Sidang Tahu- nan MPR tahun 2000 telah menetapkan melalui Tap MPR No IV/MPR/2000 yang pada intinya MPR memerintahkan "Wapres meminta pening- katan upaya penanggulanan dan upaya preventif," katanya. Menurut Wapres, organisasi Lanjut ke hal 2 kol. 4 Reuters Tertundanya RUU Aceh Dan Irja Tanggungjawab DPR Dan Pemerintah disusunnya UU tentang otono- mi khusus Aceh dan Irian Jaya, dan tenggat waktu penyusu- nannya 1 Mei 2001. Atas penangguhan tenggat waktu tersebut, Surjadi men- jelaska DPR maupun peme- rintah akan mempertanggung- jawabkannya kepada MPR. "Karena masalah itu bukan menjadi tanggung jawab salah satu DPR atau pemerintah saja, maka keduanya akan bertang- gung jawab kepada MPR secara tanggung renteng," kata man- tan Gubernur DKI Jakarta itu. Ketika ditanya apakah ken- dala tidak terselesaikannya Lanjut ke hal 2 kol. 6 Serampang WASPADA - Dulu pulut sekarang beras lemas lutut ulah satgas - He... he... he... www.waspada.co.id Color Rendition Chart 2cm
