Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-05-14
Halaman: 10

Konten


2cm 10.KAMIS PON, 14 MEI 1992 OLAHRAGA Pilihan Terbaik BPD BILA sebuah tim sepakbola mengadakan perombakan pemain, itu merupakan hal yang wajar. Karena tujuan utamanya sudah jelas, yakni ingin memperbaiki prestasi yang pernah dicapai pada kompetisi lalu. Setidaknya, sebuah tim yang dirombak benar- benar diharapkan mampu meningkatkan prestasinya daripada sebelum diadakan perombakan. Kini, perombakan itu dilakukan tim Galatama BPD Jateng yang bermarkas di Semarang. "Sengaja kami mengadakan perombakan besar-besaran. Tujuannya, kami ingin BPD Jateng bisa lebih baik kiprahnya pada pertandingan-pertandingan waktu mendatang," ujar Manajer Tim BPD Ganang Ismail pada Bernas, kemarin. Niat tim Galatama BPD Jateng itu cukup beralasan, karena untuk bisa bertengger di papan atas dari seluruh perserta Kompetisi Galatama XI lalu saja belum berhasil. Sehingga target BPD justru berusaha agar tetap berada di papan tengah. Pada beberapa lawatan ke luar daerah, terutama ke Jawa Timur, tim Galatama Semarang ini harus mengakui keunggulan. arek-arek Jatim. Belum lagi beberapa kekalahan yang diderita saat berlaga di luar Jawa. Sementara itu, pelatih Halilintar yang mulai memoles pada putaran kedua ini mengakui, anak asuhnya memang masih lemah pada penyelesaian akhir. Sebenarnya, kelemahan pennyelesaian akhir itu juga dialami BPD sewaktu dilatih oleh Daniel Roekito. Sayangnya, meski berganti pelatih dan ditambah dengan beberapa pemain, kele- mahan itu belum bisa teratasi. Tampaknya, masalah terakhir inilah yang menjadi alasan pokok dilaksanakannya perombakan besar- besaran di tubuh BPD. *** MENGAMATI ketrampilan para pemain di lapangan, yang tampak memiliki naluri gol tinggi adalah striker Joko Sutrisno dan Henky Siegers. Sementara pemain Imran Amirullah merupakan "kijang lincah" yang mampu menyokong barisan depan dengan ketrampilan mengolah bola. Serangan sayap Imran terbukti berkali-kali bisa lolos dari hadangan lawan. Di sisi lain, sang kapten Jessie Mustamu, menjadi komandan yang bisa mengatur gerak rekan-rekannya. Hanya sayang, bila bola telah memasuki daerah penalti lawan, selalu saja pasukan BPD lemah dalam penyelesaiannya. Antisipasi dan naluri gol para pemain belum bisa diandalkan. Masih tertinggal bila dibandingkan dengan para pemain Arseto, misalnya. Oleh sebab itu, rasionalisasi pemain akhirnya menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi kelemahan itu. Bila semula pemain yang bermarkas di Mess BPD di Jl Halmahera itu berjumlah 24 orang, sedikit demi sedikit dikurangi. Dan pada kompetisi Galatama XII mendatang, Manajer Tim Ganang Ismail menghendaki jumlah pemain tinggal 18 orang. Dari komentar beberapa pemain Galatama di luar BPD yang sempat ditemui Bernas pada kompetisi lalu, mereka rata-rata mengatakan gaji pemain BPD lebih besar ketimbang mereka. Di lain pihak, para pengamat bola pun mengatakan, materi pemain BPD pun sebenarnya bisa diandalkan. Akan tetapi, kenapa tim BPD tidak bisa meningkatkan prestasinya, itu yang selalu mengganjal di benak orang-orang BPD. *** PEROMBAKAN pemain BPD kini telah dilaksanakan. Tujuh pemain, Ahmad Muhariah, Eryono Kasiha, Yuli Setia Budi, Aries Sainyakit, Trisno Waluyo, Untung Santoso dan Prasetyo Manan, terpaksa harus hengkang dari kubu BPD. Sementara pemain baru yang bergabung adalah kiper Erick Ibrahim, Hamdani Lubis dan Jaya Hartono. Ganang sendiri, untuk memenuhi target jumlah 18 trokim pemain saat ini sedang melirik gelandang Putra Gresik, Fachri Husaini dan Leo Mamesah dari Warna Agung. Sebenarnya, keberadaan BPD Jateng yang masih bisa bertahan aktif dalam kompetisi Galatama, patut mendapat pujian. Klub serupa seperti Gajah Mungkur Muriatama Kudus, ternyata pada kompetisi mendatang mengundurkan diri. Itu berarti di Jateng tinggal BPD dan Arseto yang bisa bertahan. Dan beruntung, prestasi BPD Jateng yang masih bisa bercokol. di papan tengah pada klasemen terakhir lalu, masih dipercaya orang Semarang sehingga setiap BPD bertanding, animo masyara- kat tidak berkurang. Dalam segi bisnis, hal ini sangat mengun- tungkan. Meski Ganang Ismail tidak mau menyebutkan untung-ruginya berkecimpung dalam Kompetisi Galatama ini dan berapa besar beaya untuk merekrut para pemain baru, dengan bertahannya BPD tetap ikut dalam kompetisi Galatama, bisa dijadikan pedoman bahwa keuangan BPD Jateng masih kuat untuk membeayai timnya.(djo) OLAHRAGA SEKILAS IKPM Ngada Boyong Piala Ketua Perkuray YOGYA Persatuan Sepakbola Kabupaten Ngada, berhasil memboyong Piala Bergilir ketua PERKURAY (Persaudaraan Kupang Raya), setelah keluar sebagai juara pertama pertandingan sepakbola antar IKPM (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa) se Nusa Tenggara Timur dan Timor-Timur di Yogyakarta, yang berlangsung dari 29 April sampai 12 Mei 1992. Sementara juara dua dan tiga diraih PS Kupang dan PS Manggarai. Dalam pertandingan yang diadakan di lapangan Klebengan, Depok Sleman itu, Melius Mau dari PS Ngada, tercatat sebagai Top Scorer dengan 12 gol. Sedangkan Paulino dari Timor- Timur, keluar sebagai pemain favorit..() BERNAS Pemain PSSI 19 Tahun Terlantar Jakarta, Bernas Keadaan para pemain PSSI 19 tahun sepulangnya dari Si- ngapura mengikuti Piala Asia, tak lebih seperti anak ayam yang kehilangan induk. Selain tak seorang pun pengurus PSSI yang datang menengok, Seko- lah di mana mereka menuntut ilmu pun mulai mempersoalkan biaya pendidikan yang sejak Februari belum terbayar. Menurut sumber Bernas, biaya pendidikan para pemain yang di Piala Asia menempati urutan kedua itu sekitar Rp 2,9 juta setiap bulannya. Se- dangkan biaya makan setiap hari Rp 11.500/orang. Semua pemain PSSI 19 tahun yang ditampung dan sekolah di SMP HANYA SUSI-Susi Susanti, menjadi satu- satunya penyumbang angka bagi tim Piala Uber Indonesia yang dikalahkan Korsel 1-4. Reuter dan SMA Ragunan itu berjumlah 23 orang. Ketika hal ini dikonfirmasi- kan kepada Kepala Sekolah SMP/SMA Ragunan, Drs. Kusairi, mantan atlet lari ini mengakui bahwa sejak pulang dari Singa- pura memang belum ada seo- rang pun pengurus PSSI yang menengok mereka. Tentang biaya pendidikan yang sejak Februari belum dikirim PSSI, Kusairi mengatakan pihaknya sudah menghadap Sekretaris Umum PSSI, Nabon Noor, dan dia menjanjikan persoalan terse- but akan segera dibereskan. Sementara pelatih tim 19 tahun Muhardi, yang dihubungi di Sekretariat Liga PSSI petang kemarin mengatakan, sebenar- Tan Sri Elyas Omar, Ketua Persatuan Bulu Tangkis Malay- sia (BAM) ketika diwawancari TV mengungkapkan keyakinan- nya. "Kami sudah membuktikan bisa mengalahkan tim terbaik dunia Cina. Jadi bukannya som- bong, lawan kita di final boleh siapa saja, Indonesia atau Kor- sel, tidak jadi masalah," kata Elyas Omar. Seorang kontraktor besar di Malaysia kemarin juga sudah Sedangkan pasangan Bonit/Su- haryadi menang 7-5, 6-7 (2-7), 6-3 atas pasangan Hongkong, Michael Walker/Lui Pang di babak penentuan. Ini adalah pertama kalinya Indonesia bisa mengirimkan tim tenis lengkap ke Olimpiade. Tahun 1984 di Los Angeles AS, tim tenis Indonesia hanya terdiri dari tunggal putra Suharyadi, dan di tahun 1988 Seoul Korea tim Indonesia hanya tunggal putri Yayuk Basuki dan ganda putra Suharyadi/Wailan Walala- ngi. Akurat Benny Wijaya di kelompok- Berbeda dengan penampil- nya menundukkan petenis Cina annya terdahulu, di babak me- peraih medali Asian nentukan kemarin Benny Wija- Games 1990 Pan Bing 6-4, 6-4. ya kemarin terlihat bermain emas Benny Wijaya, Bonit/Suharyadi Lolos ke Olimpiade Osaka, Bernas Tiga petenis putra Indonesia, Benny Wijaya di nomor tunggal serta pasangan Bonit Wirya- wan/Suharyadi di nomor ganda, menyusul langkah dua petenis putri Yayuk Basuki dan Suzana Anggarkusuma Wibowo ke Olimpiade Barcelona, Juli Agustus mendatang. Kepastian tiga petenis ini lolos ke pesta olahraga terbesar di dunia tersebut setelah berhasil melewati babak kualifikasi, di kompleks tenis Banpaku, Osa- ka, Jepang, Rabu kemarin (13/- 5). Malaysia Yakin Rebut Piala Thomas Kuala Lumpur, Bernas PIALAUBER ngan prestasi ma tahun ini Indonesia sendiri Piala Thomas di Kuala Lumpur Tuan rumah memang selalu menghindar ini memang dipandang sengaja THOMAS Malaysia de- jumpa Malaysia. menghindar Malaysia di semifi- nal, sehingga ketika di pertan- dingan perebutan juara grup "sengaja mengalah kepada juara bertahan Cina dengan menurunkan pemain gandanya untuk bermain tunggal. Perang memang belum dimu- gemilang men- lai karena pertandingan sendiri jegal juara baru akan dimainkan, Sabtu bertahan Cina (16/5) malam nanti. "Piala Tho- di semifinal mas akan berada di Malaysia," merasa yakin ujar pelatih kepala dan manajer dapat meraih tim Malaysia Punch Gunalan. Piala Thomas. Menurut Gunalan, saat ini KUALALUMPUR 1992 Untuk itu Indonesia tidak bisa lagi meng- Malaysia su- hindar dari Malaysia. Jauh-jauh dah menyiapkan pesta keda- hari Gunalan memang pernah tangan Piala yang sejak 1967 tak mengatakan, kalau saja Malaysia pernah lagi ada di Malaysia itu. bisa menumbangkan Cina di Malaysia merasa yakin karena di semifinal maka Piala Thomas final akan berjumpa Indonesia. pasti di Malaysia. Karena secara Indonesia selama dua kali per- psikologis Indonesia yang selalu tandingan Piala Thomas 1988, menghindar itu bisa dikalahkan- 1990 memang selalu dijegal nya. Malaysia di semifinal. Dan sela- Indonesia dalam putaran final menjanjikan akan memberikan hadiah uang 250.000 dollar Malaysia (sekitar Rp 200 juta), bila Rashid Sidek dan ka- Piala Thomas: wan-kawan bisa memboyong Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Muhammad juga men- janjikan akan memberi hadiah, tetapi belum disebutkan wujud- nya. Dua tahun lalu ketika Ma- laysia berhasil masuk ke final di Tokyo, setiap anggota tim Ma- laysia mendapat hadiah satu mobil Proton Saga dari negara. Low Profile Kalau tuan rumah merasa optimis bisa meraih Piala Tho- mas, kubu Indonesia yang me- mang belum masuk final karena ditentukan pada pertandingan melawan Korsel, Selasa malam lalu, tidak menanggapi keyakin- an tim tuan rumah itu. Tak seorang pun dari ofisial Indonesia yang ditemui pada saat pemain Indonesia latihan di Stadium Negara untuk mengha- dapi Korsel di semifinal, mau membicarakan soal penampilan- nya melawan Malaysia di final nanti. "Masuk final saja belum. Kita saat ini masih konsentrasi untuk pertandingan malam ini mela- wan Korsel, soal final nanti saja kita bicarakan. Kita tidak boleh nya wewenang dia menangani tim 19 itu sudah berakhir, akhir April lalu. "Sejak itu saya tak memiliki wewenang lagi untuk mengurus mereka," katanya. takabur, mendahului Yang Dia- tas," kata pelatih Indra Guna- wan. ikuti ujian, di samping kenaikan kelas," katanya. Reuter YAKIN JUARA-Punch Gunalan (kanan) manajer tim Malaysia dengan pasukan Piala Thomas-nya, merasa yakin dapat memboyong tetap waspada. Karena kedua gelar juara. Keyakinan ini, salah satunya dikarenakan mereka secara beregu untuk pertama kalinya mampu mengalahkan Cina 3-2 tim sangat seimbang," kata Sire- di babak semifinal Piala Thomas yang berlangsung Selasa, di Stadium Negara, Kuala Lumpur. gar. (drw) Tetapi, lanjut Muhardi, seca- ra moral dia mengaku masih bertanggungjawab karena se- mua anak asuhnya itu masih menyelesaikan pendidikan. "Mereka ada yang tengah meng- Tim Voli Putri DIY akurat dan mampu menekan Pan Bing hampir pada setiap kesempatan. Kesalahan sendiri amat jarang dilakukan pemain nomor satu Indonesia ini dalam pertandingan yang berlangsung sekitar 80 menit, dan ang- ka-angka sebagian besar dipero- lehnya dengan mematikan lang- kah Pan Bing Pertandingan Benny-Pan Bing baru bisa dimulai sekitar pukul 15.30 waktu setempat (13.30 WIB) dari rencana semu- la pukul 11.00 akibat hujan yang turun sejak pagi hari. Bah- kan selama berlangsungnya pertandingan, hujan sempat dua kali menghentikan jalannya perebutan tempat menentukan ini. (Kompas) BPD Jateng Siapkan RAGA Pengganti Inyong Semarang, Bernas Bila Inyong Lolombulan, pemain Arseto yang dikabarkan akan memperkuat BPD Jateng menyatakan tetap memperkuat Arseto, maka BPD Jateng jelas akan membatalkan rencana perekrutan itu. Demikian dikata- kan Manajer Tim BPD Ganang Ismail saat berbincang-bincang dengan Bernas di rumahnya di JI Sisingamangaraja, Semarang, Rabu malam kemarin. dalam tahap penjajagan. Dikata- kan pemain yang sudah berpu- tra dua ini, pada Kamis 7 Mei, dalam pertemuannya dengan Ganang Ismail pembicaraan masih berkisar soal tawar mena- war gaji dan bonus. dengan kabar itu, di BPD sendi- ri telah datang pemain Jaya Hartono dan Hamdani Lubis asal Petrokimia Putra Gresik dan kiper Erick Ibrahim dari Gelora Dewata. Pada Selasa sore, ketiga pemain baru BPD itu telah berlatih bersama rekan- rekannya, namun para pengge- mar sepakbola di Semarang yang menonton latihan di Stadi- on Diponegoro masih diliputi tanda tanya lantaran Inyong Lolombulan yang dinantikan belum muncul. "Makanya saya jadi heran ketika koran-koran memberita- kan saya sudah pasti memper- kuat BPD. Saya jadinya kan pekeurubdengan Mas Ganang dan Arseto," aku Inyong. Kubu Arseto sendiri, sampai saat ini memang juga belum duran diri dari Inyong. Pelatih pernah menerima surat pengun- "Dari semula kami bersifat pasif. Inyong sendiri yang me- nawarkan diri untuk bermain di BPD. Maka wajar kalau kami menanggapi, apalagi sebagai pemain ketrampilan Inyong me- mang pantas untuk memperkuat tim BPD Akan tetapi, kalau Inyong lantas merubah pikiran- nya, itu haknya. Dan BPD jelas membatalkan niat untuk me- ngontrak Inyong," jelas Ganang. Kabar santer akan masuknya Inyong Lolombulan, kapten kesebelasan Arseto ke markas BPD Jateng sempat mencuat pada minggu ini. Bersamaan MICHAEL Thomas berha- sil membawa Liverpool menjadi juara Piala FA Ing- gris sekaligus menggondol tiket ke Piala Winners tahun depan. Semen- Upim tara di Italia, Roberto Baggio dari Juventus masih harus berjuang menun- dukkan Parma, hari ini (14/5), dalam final kedua Piala Italia. Jika publik bola di Fioren- tina begitu berharap pada Bag- gio, itu tak lebih karena dia memang pemain bintang. Sa- king kuatnya fanatisme para tifosi dari kota Fiorentina itu sehingga Baggio mendapat Ia menilai, wajar saja jika dibalik kemajuan yang telah di- capai itu masih terdapat keku- rangan-kekurangan yang perlu segera dibenahi. Hal itu mengi- ngat waktu persiapan yang baru berjalan sekitar tiga bulan. Jus- tru itu, sambungnya, memasuki Laporan Bernas dari Kuala Lumpur, Piala Thomas dan Uber, 5-16 Mei "Kalau kita tetap akan dihu- kum denda 2500 dollar AS, Kepastian batalnya Inyong diketahui setelah pemain Arseto bergabung dengan BPD, baru ini menyatakan bahwa dirinya tetap akan memperkuat Arseto sampai masa dua sampai tiga 13/5). Pada kesempataan itu tahun mendatang (Bernas, pula, Inyong juga meralat pem- beritaan koran yang menyata- kan dirinya sudah positif masuk BPD. Setelah pertengahan Juni nanti, nasib mereka akan diten- Fisik Sudah Ada Kemajuan tukan oleh PSSI. "Semua tergan- tung pada PSSI, apakah tim ini akan dipertahankan terus atau akan dikembalikan ke daerah masing-masing," katanya. (tsn) Yogya, Bernas Perkembangan kemampuan tim bolavoli putri DIY yang dipersiapkan ke Pra PON XIII, cukup menggembirakan. Meski secara teknis belum dapat dika- takan baik, tapi dari segi fisik dan skill individu, kemampuan para pemain sudah menunjuk- kan kemajuan yang lebih dari lumayan. Menurut Inyong, antara diri- nya dengan pihak BPD baru "Kondisi fisik dan keterampil- an individu anak-anak sudah pulih seperti sediakala. Yang perlu kita benahi mulai saat ini adalah kerjasama tim dan men- cari formasi pemain yang paling tepat," kata Prof Drs Suharno HP, penanggung jawab Pelatda (pemusatan latihan daerah) tim tersebut, Rabu malam. Juventus Bergantung kepada Baggio nanti akan berlangsung di kan- dang Parma. Ini bukan berarti akan mengecilkan Juventus. Secara moral, Parma bisa me- nang, paling tidak menang du- kungan dari para penontonnya. Teknis Belum Baik, Tetapi Keindahan Baggio mengo- tak-atik bola memang patut diakui secara jujur. Tetapi ke- handalan Baggio sebagai ujung tombak tak bisa lepas dari du- Kuala Lumpur, Bernas Wakil manajer tim, MF Sire- maka kita akan cabut dua ang- gar malam harinya, mengatakan Indonesia mengancam akan gota kita dari Fedarasi itu. Kalau tim Malaysia memang tangguh, menarik dua anggotanya yang perlu kita keluar dari IBF," kata terutama pemain tunggal utama- ada dalam kepengerusan Fede- Prayitno. nya Rashid Sidek ketika mela- rasi Bulutangkis Internasional wan Zhao Jianhua. Menurut (IBF) menyusul kasus ancaman Siregar, antara Malaysia dan IBF yang akan memberi hukum- Cina sama sama memiliki keku- an pada kubu Indonesia. atan. Cina unggul teknis lebih Demikian diungkapkan Ketua baik dari Indonesia, tetapi tidak Harian PBSI, Suprayitno di Kua- didukung penonton. Malaysia," la Lumpur, Rabu malam. Supra- setaraf teknis dengan kita, tetapi yitno mengumumkan sikap mereka menang dalam faktor Indonesia ini setelah mendapat non teknis. "Untuk itu kita harus perintah dari Ketua Umum PBSI, Try Sutrisno. julukan "Mesias dari Fiorentina". kungan kawan-kawannya. Apa Pemain seharga Rp 24 milyar itu juga disebut-sebut sebagai "seni- man bola sepanjang masa". Tendangan penalti Baggio, sama hebatnya dengan jika ia mengambil tendangan bebas. artinya Baggio jika tak ada Pier- luigi Casiraghi dan kawan-ka- wan lainnya. Tak adanya kirim- an bola yang jitu dari barisan te- ngah, membuat Baggio sulit melakukan terobosan. Hal sama dialami ujung tombak Juventus lain, Salvatore Silachi. Tak perlu terlalu jauh mem- buktikan kemampuan Baggio di bidang ini. Dalam pertandingan pertama melawan Parma lalu, satu-satunya gol yang bersarang di kandang Parma adalah hasil tendangan penalti kaki Baggio. Gol itu pula yang menepiskan kekhawatiran publik Juventus setelah kedua tim bertanding imbang selama 22 menit. bulan ke empat ini, pihaknya akan menangani berbagai kele- mahan yang ada. Ketua Bidang Teknik Pimda PBVSI DIY itu mengakui, hing- ga kini dirinya belum terlibat langsung dalam pembinaan pa- ra pemain tersebut. Namun ia telah menyampaikan hasil eva- luasinya itu kepada pelatih yang menangani pemain di Pelatda. Kemampuan fisik dan indivi- du saja tidak bisa dijadikan patokan. Tanpa didukung team work yang baik, tandas guru besar ilmu kepelatihan FPOK IKIP Negeri Yogyakarta itu, kekuatan sebuah belum utuh. Untuk itu, tentu dibutuhkan formasi pemain yang tepat. "Pembenahan itu yang akan kita prioritaskan dalam program latihan tahap kedua. Kalaupun ada kekurangan yang lain, akan kita benahi sambil jalan. Kita kan masih punya sisa waktu persiapan lima bulan lagi. Saya pikir waktu itu cukup panjang," ujar Suharno. (umr) IBF Perlu Buat Aturan Pertandingan Lebih Ketat Kuala Lumpur, Bernas Menyusul terjadinya pertan- dingan Indonesia-Cina yang dianggap kurang fair di penyi- sihan grup kemarin, maka ba- nyak pendapat yang mengang- gap IBF perlu membuat aturan kesempatan bertemu," kata dilakukan negara lain, namun Robson yang asal Selandia Baru tanpa ada hukuman. Artinya ini menambahkan. akibat tidak adanya aturan, IBF berada di pihak yang lemah. Hukuman Indonesia dasi yang dibuat Komite Pertan- Ditanya mengenai rekomen- baru yang lebih ketat. Ketua dingan Piala Thomas dan Piala Komite Kejuaraan dan Turna- Uber untuk mengurangi jatah men Internasional (ICT) IBF, Rp 5 juta, Robson menyatakan, Jeffrey Robson mengemukakan rekomendasi itu akan diputus- hal tersebut di Kuala Lumpur, kan Dewan IBF. Apakah ada seusai memimpin rapat ICT kemungkinan penambahan hukuman, misalnya ada pemain Indonesia didiskualifikasi? Rabu. "Dalam rapat ICT tidak sem- pat dibahas mengenai aturan baru itu, hanya dibicarakan secara sepintas saja. Mungkin belakangan akan ada tim yang menanganinya," kata Robson. "Rasanya tidak karena tidak direkomendasikan ICT, dan biasanya Dewan IBF tidak me- mpersoalkan apa yang tidak diusulkan," ujar Robson. Menurut Robson, ada usulan Dua anggota Dewan IBF agar delapan tim yang masuk dari Indonesia, Justian Suhandi- putaran final dan dibagi dalam nata dan Titus Kurniadi, juga dua regu, mengikuti sistem yakin sepenuhnya tidak akan setengah kompetisi (round ro- ada hukuman lebih berat yang bin) dan hanya juara grup saja diberikan Dewan IBF. "Saya yang maju ke final. Ada pula jamin tidak akan ada diskualifi- Masalah membengkaknya yang berpikiran, juara dan run- kasi," kata Titus ketika ditanya peserta juga diperkirakan bakal ner-up grup membentuk kum- masalah ini. dialami di Kejuaraan Dunia dan pulan baru, untuk mencari juara Justian yang juga menjadi Piala Sudirman di Birmingham, sejati. anggota ICT mengemukakan Inggris, tahun depan. "Ada pi- "Sistem silang yang berlaku bahwa dia akan melontarkan kiran untuk membuat babak sekarang sebenarnya bagus, berbagai kejadian yang mirip kualifikasi, tetapi ini agak sulit karena bisa menjadi pengaman. dengan kasus Indonesia-Cina. Sebab regu terbaik di grup ma- Hal itu untuk menunjukkan di babak utama. Artinya ada sebab setiap negara ingin main sing-masing dapat bertemu lagi bahwa apa yang dilakukan kemungkinan hari pertandingan untuk menentukan juara, ada tersebut bukan barang baru dan ditambah," ujar Robson. (drw) Arseto, Dananjaya mengatakan, pernah diajak berembug Inyong soal kepindahan itu. Namun sampai saat ini belum ada kepu- tusan pindah dari Inyong. Sementara pembatalan pere- krutan Inyong ini, mau tidak mau membuat kubu BPD harus menyiapkan penggantinya. "Saya memang berusaha men- cari pengganti Inyong yang mengurungkan niatnya mem- perkuat BPD Jateng. Beberapa "Kita sedang memikirkan kemungkinan menambah tem- pat kualifikasi untuk mengati- sipasi perkembangan yang se- makin pesat," kata Robson. sulkan ke IBF. Dan IBF baru akan membahasnya hari Jumat besok. Menurut Suprayitno sesuai yang dipesankan Try Indonesia diancam hukuman Sutrisno, Indonesia menganggap dengan tidak diberikan uang sama sekali tidak melanggar sebagai haknya yang 2500 dol- peraturan seperti yang disam- lar AS (sekitar Rp 50 juta) kare- paikan komisi manajemen IBF. na dianggap tidak bertanding "Pokoknya kita akan tarik dengan semangat kompetisi anggota kita di IBF, bila perlu ketika melawan Cina dibabak kita menarik diri dari IBF. Wong penyisihan. Indonesia waktu itu menurunkan pemain gandanya tolak," kata Sutrisno. bantuan dari IGGI saja kita di nomor tunggal dan pemain Dua wakil Indonesia di IBF tunggal di nomor ganda. yang akan ditarik itu adalah Titus Kurniadi dan Justian Su- handinata. (drw) Keputusan komisi manaje- men itu sendiri baru akan diu- Dalam final kedua yang akan disiarkan RCTI, itu Casi- grahi diharapkan bisa tampil. Dengan dukungannya, gerak Baggio bisa terarah. Pergerakan tanpa maupun dengan bola dari ujung tombak Juventus itu akan merupakan bayangan dari Ca- sigrahi. Seperti ketika Juventus mengalahkan AC Milan pada seminal lalu, gol hasil sundulan Silachi itu berasal dari umpan Casigrahi. Tetapi pertandingan kedua Jakarta, Bernas Pupus sudah harapan pema- nah Agus Pancaji dari Solo Jawa Tengah, untuk bisa terjun di Olimpiade Barcelona. Karena dianggap berprestasi di bawah limit yang ditetapkan FITA (Fe- derasi Panahan Dunia), Agus terpaksa harus angkat koper dari markas pemusatan latihan di Cibubur, Jakarta. Udi Harsono, ketua I Perpani, di Sekretariat Perpani, Gedung Kanseleri Senayan, kemarin, mengatakan bahwa FITA mene- tapkan hanya mereka yang bisa melampui limit 1200 saja yang bisa diikutsertakan dalam Olim- piade Juli mendatang di Barce- lona. Sedangkan Agus Pancaji, menurut Udi, hanya mampu mencapai angka 1185 yang diperolehnya di kejuaraan pa- nahan Beijing Terbuka, belum lama ini. Di kelompok putra, saat ini tinggal tiga pemanah yang di- anggap memenuhi syarat. Me- nurut Udi, selain Syafrudin Mawi, dua pemanah lain yang memenuhi limit angka itu ma- tujuh pemain Indonesia akan mengalahkan tim tuan rumah, Indonesia Ancam Tarik Diri dari IBF sehingga membuat penonton pemain dari beberapa klub Galatama yang sekelas dengan Inyong memang telah menghu- bungi BPD. Hanya saja saya harus memikirkan masak-masak dulu agar kejadian seperti kasus Inyong tidak terulang lagi," tutur Ganang. Pemanah asal Solo Gagal Ikuti Olimpiade sing-masing Hendra Setiawan dan Dodi Pradipta. Siap Pakai Helm Gunawan, pemain ganda Indonesia yang berpasangan dengan Eddy Hartono ternyata wartawan harus pakai helm, pintar melawak juga. "Semua: hari Sabtu (16/5) malam nanti," kata Gunawan. Tanpa target Sementara keberadaan pela- tih Halilintar Gunawan di BPD, menurut Ganang Ismail tetap akan dipertahankan. "Semuanya tidak ada masalah. Kalau Halin memang mampu melatih para pemain dengan baik, ada kerja sama dengan mereka secara padu, ia tetap akan melatih di BPD," ujarnya. "Apa pasalnya," tanya warta- wan. Gunawan dengan tangkas menjawab, "Ya karena pada malam itu Stadium Negara akan muk." "Kenapa ngamuk," tanya runtuh karena penonton menga- wartawan. "Karena malam itu Di satu sisi, menghadapi Pila Liga VI yang akan digelar awal Juni mendatang, BPD Jateng dikatakan Ganang tidak mema- sang target. "BPD memang satu grup dengan Perkesa Mataram dan Arseto. Karena Piala Liga itu bukan sasaran BPD, jadi kami tidak memasang target juara," ujarnya.(djo) PERNIK-PERNIK STADIUM NEGARA Yang Yang Mendua Malaysia yang fanatik itu me- ngamuk," tadas Gunawan yakin. Mudah-mudah saja demikian, tak apalah orang harus pakai helm asal Piala Thomas bisa diboyong ke tanah air. Yang Yang, mantan juara dunia dua kali dari Cina, Selasa (12/5) lalu, hatinya terbelah dua. Bagaimana tidak, di satu pihak dia adalah pelatih pemain tunggal putra Malaysia. Tapi di lain pihak anak asuhnya harus Robson juga mengatakan, berperang dengan pemain dari bahwa ICT juga membahas negrinya sendiri, Cina. masalah penyelenggaraan ba- Seperti kita ketahui akhirnya bak kualifikasi Piala Thomas Malaysia mampu mengalahkan dan Uber di Hongkong dan Cina 3-2. Dan di sinilah Belanda. Di Hongkong yang yang membuat Yang Yang jadi menjadi persoalan adalah Thai- bingung. Ketika pertandingan land dan Korea menunjukkan dia senang anak asuhnya, Ra- permainan yang kurang serius shid Sidek bisa mengalahkan di babak tertentu. Sedangkan di pemain nomor satu Cina, tapi Belanda, masalah timbul karena dia agak tidak senang ketika banyaknya peserta yang ber- pemain ganda Cina, Zheng tanding, sehingga terpaksa par- Yumin tampil buruk sehigga tai dilakukan pada siang dan kalah dari pasangan Malaysia. malam hari untuk mengejar Maklumlah Zheng Yumin ada- jadwal. lah kakak iparnya. Sayangnya, kondisi mengun- tungkan itu tak dilengkapi de- ngan lebarnya peluang yang dimiliki tuan rumah. Kalah 0-1 pada pertandingan pertama, membuat Parma harus berjuang keras menyingkirkan Juventus dengan angka paling sedikit 2-0. Apa ini mungkin? Berbeda dengan Juventus, asal konsisten dan cukup seri tanpa gol saja, mereka bisa memenangkan Piala Italia seka- ligus menjadi tim dari Italia yang akan melanglang Eropa tahun mendatang. (tsn) Di bagian putri, lanjutnya, baru ditetapkan dua pemanah, Nurfitriana dan Purnama Pan- diangan. Satu orang lagi, kata Udi, masih diperebutkan oleh Rusena Galanteh dan Lilis Han- dayani. Kedua pemanah itu nilainya sama di atas limit angka yang ditetapkan FITA, 1180, sehingga perlu dilakukan selek- si ulang. Ke Jerman Pada 26 Mei hingga 1 Juni mendatang, para pemanah In- donesia akan mengikuti kejuara- an panahan Jerman Terbuka. Mereka akan meninggalkan Indonesia pada 21 Juni. "Kita akan mengirim tujuh pemanah," ujarnya. Sepulang dari Jerman, mere- ka tidak akan langsung ke arena pertandingan di Barcelona teta- pi akan dipulangkan dulu ke Indonesia. Di sini, ujar Udi, akan dilakukan evaluasi lagi sampai akhirnya terbentuk wa- kil-wakil Indonesia yang benar- benar bisa diandalkan. (tsn) Polisi Tidak Galak Lagi Petugas polisi Malaysia di Stadium Negara pada hari-hari sebelumnya, cukup galak untuk mengusir penonton yang berdiri menutupi pandangannya di atas satu tribun. Polisi yang berdiri di dalam ruang kaca itu akan mengetuk-ngetuk kaca dengan keras sambil melotot bila seseo- rang berdiri di hadapannya un- tuk menyaksikan pertandingan. Tapi Selasa malam lalu, sikap mereka berbalik sangat baik sekali. Seorang penonton de- ngan baju yang sudah basah oleh keringat yang meloncat- loncat di hadapannya sambil- sorak-sorak didiamkan Tapi pada suatu saat Polisi ber- tindak, dia ketuk-ketuk kaca tanda mengusir. Sang penonton itupun bergeser sedikit. Tapi ternyata polisi itu masih menge- tuk-ngetuk sambil menyodorkan sebuah minuman di gelas. saja. Ah penonton itu pun tidak jadi ketakutan, ia langsung me- nyambar gelas sambil mengu- capkan terimakasih. Mau tau gampang saja. Karena waktu itu kenapa polisi itu tidak galak, ya Malaysia sudah unggul 2-1 keti- ka menghadapi Cina. Jadi dia malah mendukung penonton yang rajin teriak-teriak Hasil Pertandingan Piala Thomas dan Uber, Rabu (13/5) Hasil Semi Final: Piala Thomas: Indonesia - Korsel 5-0 Ardy B Wiranata-Kim Hak-kyun 17-15, 15-4, Eddy Hartono/Gunawan-Park Joo- bong/Lee Sang-bok 17-18, 15-4, 5-0 (undur), Alan Budikusuma-Ahn Jae-chang 17-15, 15-3, Ricky Subagja/Rexy Mainaky-Shon Jin-hwan/Lee Kwang-jin 15-6, 15-2, Joko Suprianto-Park Sung-woo 15-3, 15-5. Piala Uber: Korsel - Indonesia 4-1 Bang Sho-hyun-Susi Susanti 6-11, 4-11, Hwang Hye-young/Chung So-young- Lili Tampi/Finarsih 15-12, 15-10, Lee Heung-soon-Sarwendah Kusumawardhani 11-7, 11-6, Chung Myeong- hee/Gil Young-ah-Rosiana Tendean/Susi Susanti 15-7, 15-10, Shim Eun-jung-Yuliani Sentoso 11-1, 8-11,12-11. Jadwal Pertandingan Kamis 14 Mei: Istirahat Jumat 15 Mei: Final Piala Uber: Cina Sabtu 16 Mei: Final Piala Thomas: Malaysia vs Korsel vs Indonesia Color Rendition Chart Indonesia 12.000 penonton itu. nar-binar. Dan ketika Alan Budil yang turun pada partai menumbangkan Ahn Jae Stadium Negara seakan Alan Budikusuma yang diragukan untuk ditu melawan Korsel ternyat menentukan kemenanga nesia 3-0. Sebelumnya sia unggul 2-0. Sehing mungkin dikejar lagi ol sel. "Yang penting lolos final, soal melawan M kita fikirkan nanti. Kita senang lolos ke final, sudah dua kali kita gag manajer tim Indonesia, S no dengan raut muka Keberhasilan regu Pi: mas Indonesia lolos kemarin disambut gem mua ofisial Indonesia. saling berpelukan. Rasa ini memang patut di karena sejak dua kali Pi mas 1988 dan 1990 In gagal ke final setelah Malaysia di semifinal. Kemenangan 5-0 ata ini menurut Indra G sangat di luar dugaan. sebelumnya diperkirak hanya menang 4-1 atau 3-2. Pada tiga partai diperkirakan Indonesia dulu 2-1, tapi ternyata langsung unggul 3-0 s tak mungkin lagi dikejam Angka kemenangan In pertama disumbangkan Wiranata yang meng Kim hak-kyun dua set la 17-15, 15-4 Pada set pertama it sering ketinggalan, 3-4, dan 8-13, 9-14. Tapi kegigihannya Ardy da ngejar ketinggalannya inenyamakan keduduka Pada kedudukan gentin ini Ardy sempat protes wasit karena linesme mengontrol bola. Bol yang masuk dinyatakar sehingga angka buat Kin Tapi akhirnya Ardy kell masa kritis itu dan mer kan pertandingan 17-19 Angka kedua Indor sumbangkan pasangan England 1992, Eddy no/Gunawan. Eddy/G yang semula diperkirak kalah dari pasangan Pa bong/Lee Sang-bok malah menyumbangkan menjadi 2-0 buat Indon Pasangan Eddy/Gunaw kalah pada set pertam dapat memenangkan se dengan mudah 15-4. De set ketiga ketika perta baru berlangsung b menit, pada keduduk buat Eddy/Gunawan, p Korsel menyatakan und Lee Sang-bok yang dit menggantikan Kim M yang cedera punggun mengalami cedera pu Kemenanga Alan Budikusuma yar lumnya tidak akan ditu melawan Korsel karena tunggal kedua Korsel mengalahkannya ternyat menjadi kunci kemenam Indonesia. Menurut pelatih Rudy no, berdasar pertemua lumnya Alan memang dikalahkan Ahn Jae-chan rnya 1-1. Inilah yang m HARI IN MATARAM EM 10.00-15.00-17.00-19.0 REGENT 1 GA 10.30-15.30-17.30 19.30-21.30 10.3 19.3 17 TH MI DEIL L KA BEST Columble Pictures DOLBY STEREO