Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-11
Halaman: 01

Konten


4cm 2cm OCAL APOS SWEA SWEA 20 Noorina Dewi "Terus Terang, Belum Pernah... MENJADI kebahagiaan tersendiri bagi Noorina Dewi, ketika Minggu lalu, di Roro Jonggrang Room Ambarrukmo Palace Hotel Yogyakarta, ia dinobatkan sebagai Putri Citra 1992 tingkat DIY. Selain karena gelar itu menjadi salah satu bukti prestasinya, juga karena ia baru pertama kali ikut kontes tahunan yang diselengga- rakan Yayasan Arcadia dan Citra Beauty Lotion itu. Dengan kata lain, keikutsertaannya ini merupakan pengalam pertama dan langsung menang. "Terus terang, sebelumnya saya belum pernah ikut Pemilihan Putri Citra, meskipun saya tahu kegiatan itu sudah berlangsung setiap tahun. Dan keikutsertaan saya kali ini adalah untuk pertama kalinya. Tidak tahunya malah menang," ujar Rina yang ditemui Bernas di rumahnya, Nagan Kidul 68a/44 Yogyakarta, Senin. Bahkan, menurut pengakuannya, persiapan yang dilakukannya untuk menghadapi event itu terhitung hanya seadanya saja. Sama sekali tidak ada persiapan khusus. Terlebih pekerjaannya sebagai Public Relation di Perumka Yogyakarta yang baru dua bulan dijalaninya, menuntut perhatian khusus. Akibatnya, ketika tampil pada malam final itu, bekal Rina hanya keyakinan saja. Minimal, bahwa niatnya mengikuti lomba itu sama sekali bukan sekadar untuk main-main atau iseng. PADA awalnya, kata Rina, sebetulnya ia kurang tertarik untuk mengikuti Pemilihan Putri Citra. Selain lantaran tugas-tugasnya yang menumpuk, juga karena ia merasa sudah tua dan kurang layak untuk terlibat di dalamnya. Terlebih lagi, kini banyak anak- anak yang lebih muda dan lebih cantik. Tetapi, Ny Lili Oentoro selaku penyelenggara di DIY, memaksa mantan Putri Ayu IWAPI ini untuk tetap bersedia mendaftarkan diri dan mengikuti event tersebut. "Akhirnya saya ya manut saja. Mendaftarkan diri. Tapi terus terang saya tidak mempunyai target khusus, untuk menang, misalnya. Saya hanya ingin ikut berpartisipasi saja. Makanya, saya setengah tidak percaya ketika ternyata nama saya disebut sebagai pemenang dalam final di Ambarrukmo," ungkap gadis kelahiran 20 Januari 1969 ini. Karena gelar sudah diperolehnya, ungkap Rina, otomatis ia juga harus konsekuen. Artinya, karena Dewan Juri sudah membe- rinya kepercayaan untuk menjadi duta DIY dalam Pemilihan Putri Bersambung ke hal 11 kol 1 Selamat Pagi Dirjen Perhubungan Darat mengatakan, kalau sanksi UULLAJ tidak berat, hukum hanya dilecehkan saja. Sebelum melecehkan hukumnya biasanya melecehkan orangnya dulu. Terhadap para pemogok yang beralasan membela sopir, Dirjen Perhubungan Darat dengan kesal bertanya, "Sopir yang mana?" Ya sopir yang mogok. 50 lulusan program diploma D2/D3 di Solo kirim surat ke Kotak Pos 5000 untuk menanyakan ketetap- an pengangkatannya jadi pegawai. Ketetapan pasti sudah ada, lowongan yang belum. PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA 1. CIS 2 Amerika Serikat 3. Jerman 4 Cina 5. Kuba 6. Spanyo 7. Korea Selatan 8. Hungaria 9. Perancis 10 Australia 11. Italia 12 Kanada 13. Inggris OLIMPIADE BARCELONA 1992 Klasemen Akhir 14. Rumania 15. Ceko-Slowakia 16. Korea Utara 17. Jepang 18. Bulgaria 19. Polandia 20 Belanda 21. Kenya 22 Norwegia 23. Turki 24, INDONESIA 25 Brasi 26 Yunani 27. Swedia 28 Selandia Baru 29 Finlandia 30 Denmark 31. Maroko 32 Erlandia 45 38 29 37 34 33 16 14 7 13 7 12 11 8 6 6 5 21 28 22 16 4 6 11 5 12 7 12 6 16 8 7 12 1 5 11 0 33. Ethiopia 34. Estonia 35. Lithuania 36. Aljazair 37. Swiss 38. Jamaica 39. Nigeria 40. Latvia 41. Austria 42 Namibia 43. Afrika Selatan 44. IOP (Yugo) 45 Belgia 46 Iran 47. Croatia 48 Israel 49. Peru 50 Taiwan 51. Meksiko 52 Slovinia Bernas/dys 53 Mongolia 54. Suriname 55 Bahama 56. Malaysia 57. Kolombia 58. Argentina 59. Filipina 60. Thailand 61. Puerto ico 62. Ghana 63. Pakistan 64. Qatar PILSENE BINTANG BARU PILSENER 1 0 0 0 0 0 0 Bung Sigra Kini, Dialog Antaragama Perlu Segera Dilakukan 0 0 2 0 0 No. 259 TAHUN KE-46. SELASA PAHING, 11 AGUSTUS 1992 BERNAS MEMBANGUN BERDASAR PANCASILA Dirjendat Soejono : Para Sopir, Awas Badut-badut Politik Jakarta, Bernas sopir itulah yang menjadi kor- ban pihak-pihak tertentu. Para sopir angkutan umum harus hati-hati, jangan sampai mau diperalat orang-orang ter- tentu atau badut-badut politik tertentu yang hanya ingin me- manfaatkan nama sopir untuk kepentingan mereka sendiri. Menjelang diberlakukannya UULLAJ ada sementara pihak yang ingin menjadikan para sopir sebagai obyek keributan. Bila para sopir mogok, lanjut- nya, mereka sendirilah yang rugi. Sebab, pada saat mogok tidak ada pemasukan. Ini berarti anak-istrinyalah yang akan men- jadi korban. Selain itu, aksi itu juga sangat mengganggu kepen- tingan umum. "Selama ini nasib sopir masih ada yang dipermainkan oleh pe- milik kendaraan. Misal kalau bus antarkota jarak jauh, sering- kali hanya satu sopir tanpa sopir pengganti. Kalau mereka lelah, terus bres...tabrakan. Bahkan pengusaha kendaraan umum pun kalau ada tabrakan tidak mau menengok busnya, sebab memang tidak ada UU yang mengaturnya," ujar Soejono. "Kalau ada pihak yang meng- ajak sopir mogok, bahkan me- ngancam harus mogok lalu me- lempari batu kendaraan umum yang tak mau mogok, tidak u- 6ah ikut-ikutan. Mereka itu me- mbela sopir yang mana? Siapa orangnya? Kalau memang tin- dakan mereka sudah menjurus seperti itu, nah ini sudah urusan Bakostranasda," tegas Dirjen Perhubungan Darat (Dirjendat) Soejono seusai menerima 27 Awak Kendaraan Umum Tela- dan (AKUT) Nasional di Jakarta, Senin. Socjono juga mengatakan, tidak ada alasan bagi pengemu- di angkutan umum gelisah begi- tu UULLAJ diberlakukan mulai 17 September 1992. Menurut Dirjendat, masalah UULLAJ yang kini sedang diramaikan masya- rakat, baik yang pro maupun kontra merupakan hal yang Wajar. la menilai, salah satu yang menjadi obyek keributan menje- lang pelaksanaan UULLAJ justru awak kendaraan umum. Para Solo, Bernas Walikota Surakarta HR Har- tomo mengaku merasa aneh dan bingung dengan reaksi beberapa anggota Fraksi Karya Pembangunan (FKP) yang me- mpertanyakan kembali terpilih- nya Samsono (Kakan Sospol Pemda Kodya Surakarta-red) sebagi ketua DPRD Kodya Sura- karta. Padahal Samsono yang terpilih sebagai ketua dewan lewat voting jelas diketahui dan disetujui seluruh anggota de- wan. "Bagaimana tidak aneh. Mere- ka tob menyaksikan sendiri proses pemilihannya yang dila- kukan secara voting. Kalau yang Yogya, Bernas Tidak ada satu agama yang mampu menyodorkan konsep penyelesaian terhadap persoal- an manusia saat ini. Karenanya dialog antaragama mendesak dilakukan, agar penyelesaian masalah bisa melibatkan semua manusia tanpa memandang agamanya. Apalagi memperten- tangkan agama satu dengan yang lain justru merupakan sebuah kemewahan dan tindak- an yang mubazir. Buntut Kasus DPRD Kodya Surakarta FKP Bereaksi, Hartomo Bingung Demikian antara lain pemikir an yang muncul dalam "parade sambutan" pembukaan Institute For Inter-Faith Dialogue In In- donesia (Interfidei/ Institut Dia- log Antar-Iman di Indonesia /Dian), di Banteng Baru Yogya, Senin. Tampil dalam acara itu antara lain Dr Eka Dharma Pu- Pelecehan hukum Dirjendat menegaskan, sanksi hukum UULLAJ yang berat itu sangat diperlukan supaya orang tidak seenaknya melanggar aturan lalu lintas, Sehingga ting- kat kecelakaan lalu lintas menu- run. Selain itu masyarakat pun akan memiliki rasa disiplin ter- tib lalu lintas. Apabila sanksi terlalu ringan seperti selama ini, hukum ini cenderung dileceh- kan saja. tra, Dr Th Sumartana, Dr Daniel Dhakidae, Dr Gerretz Singgih, YB Mangunwijaya, Fauzi Ridjal, Drs Djohan Effendi dan Zulkifli Lubis. Selain itu, Sultan HB X juga memberikan sambutan ter- tulis. Menurut Eka, pada masa "Pelanggaran akan terus me- nerus terjadi, karena dengan Rp 5. 000, cret saja sudah cu- kup. Ini yang sangat tidak men- didik masyarakat. Dan hal ini yang harus diberantas meskipun sulit," tuturnya. Istmewa OBYEK INCARAN- Pulau kecil Karimunjawa yang memiliki seribu satu keindahan ini tak salah bila selalu menjadi obyek incaran orang-orang berduit, untuk bermacam kepentingan. Daerah permukiman nelayan di satu bibir pantai ini pun tak lepas dari incaran. Dijelaskan, UULLAJ yang termuat dan tersirat dalam UU No 14/1992 bagi para pengemu- di merupakan salah satu cara untuk melindungi mereka dari berbagai hal dikemudian hari. Jadi jangan disalahartikan seba- liknya. Karena pengemudi harus dilindungi, termasuk sekian orang yang menjadi penumpang angkutan umum juga harus dilindungi. terpilih itu bukan yang mereka harapkan ya jangan protes. Se- bab di DPRD itu bukan suara fraksi yang menentukan, tapi suara dewan. Suara seluruh anggota DPRD," tutur Walikota Hartomo kepada beberapa war- tawan seusai membuka Loka- karya di PDAM Kodya Surakar- ta, Senin. Pengakuan Hartomo itu ber- kait dengan munculnya isu ketidakpuasan dari FKP atas terpilihnya Samsono. Tetapi Hartomo mengatakan, ia sama sekali tidak mau mencampuri urusan intern DPRD. Namun, lanjutnya, karena sebagai kepala daerah dan seka- sekarang kebersamaan antar- agama merupakan sebuah keha- rusan. Sebab persoalan-persoal- an yang muncul mau tak mau harus didudukkan sebagai ke- manusiaan bersama. Sementara jawaban terhadap persoalan itu hanya bisa diharapkan lahir lewat dialog yang berkesinam- bungan antara semua kelompok masyarakat. "Persoalan seperti kelestarian lingkungan, kependudukan, te- naga kerja, struktur politik, ekonomi, tatanan sosial, pendi- dikan dan lain-lain adalah per- soalan yang formatnya bersifat menyeluruh dan lintas agama. Dengan demikian kita menjadi sadar bahwa untuk menghadapi persoalan tak bisa mengabaikan peran serta kehadiran agama lain," katanya, Kemajemukan agama yang ada, lanjutnya, tidak perlu di- anggap aib. Bahkan jangan sam- pai menjadi muara atau sumber persaingan doktriner dan misio- ner demi memperoleh pengikut Itu sebabnya dalam UULLAJ dicantumkan sanksi-sanksi yang dirasakan beberapa pihak terla- lu berat. Namun sanksi itu ditu- jukan kepada yang salah dan sanksi itu yang maksimal. Bah- kan para ahli berpendapat, sanksi denda jumlah yang besar tak begitu saja dikenakan pada setiap pelanggaran tetapi nanti- nya akan ada petugas atau peja- bat yang akan menyaring sete- lah melihat kondisi seseorang yang melakukan kesalahan. Dirjendat mengatakan, pihak-. nya sudah memanggil semua pengusaha kendaraan umum agar awak kendaraannya dibe- kali UULLAJ. Rambu-rambu Menyinggung masalah ram- bu-rambu lalu lintas yang se- ringkali membingungkan pema- kai jalan, Dirjendat sudah me- minta para gubernur se-Indone- sia untuk segera membenahin- ya. Tindakan itu sesuai dengan PP No 22 tahun 1990 tentang Bersambung ke hal 11 kol 4 PENGANTAR-Beberapa waktu lalu koresponden Bernas, Erry ligus sebagai Ketua Dewan Penasehat Golkar, ia merasa perlu untuk mengingatkan kem- bali beberapa anggota dewan, khususnya dari FKP. Ia juga menyarakan, yang merasa kebe- ratan supaya mempelajari tata tertib pemilihan ketua dan wakil ketua yang telah disepakati sebelum keputusan akhir perte- ngahan Juli lalu ditetapkan. FKP Heran Ketidakpuasan beberapa anggota dewan bermula dengan terpilihnya Samsono sebagai Ketua DPRD Kodya Surakarta hasil Pemilu 1992. Menyusul Bersambung ke hal 11 kol 1 Semarang, Bernas Pakar hukum Undip Prof Dr Muladi SH mengemukakan, ce- gah tangkal (cekal) tetap perlu bagi mereka yang memang membahayakan republik ini. "Hanya masalahnya, cekal mencekal ini harus semakin jelas dan dikomunikasikan seca- ra luas. Saya tidak menentang pemberlakuan cekal oleh peme- rintah terhadap mereka yang memang membahayakan repu- blik," katanya kepada Bernas di Semarang, Senin. "Namun," lanjutnya, "peme- rintah secara terbuka mengko- munikasikan persyaratan pence- kalan ini kepada masyarakat. Bagaimanapun itu merupakan produk hukum dengan sasaran masyarakat. Jadi perlu keseim- bangan antara public order (ketertiban umum) dan buman right (hak asasi manusia)." Semakin pudar Menanggapi pengumuman Menkeh Ismail Saleh tentang penghapusan exit permit yang Bersambung ke hal 11 kol 7 akan segera diberlakukan, Mula- Sutrisno melakukan perjalanan jurnalistik ke Kepulauan Kari- munjawa. Berbagai hal menarik na. Air laut yang mengepung sempat ia catat selama berada di pulau kecil-kecil itu begitu jer- Karimunjawa. Mulai hari ini, di- nih sehingga keindahan alam bawah laut begitu mudah dinik- sajikan catatan perjalanan dan pengalamannya. - Redaksi mati. MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Bukan hanya itu. Ketika kita KECIL itu indah! Itulah Kepu- masuk wilayah perairan Kari- lauan Karimunjawa sebuah gu- mun, kita disambut oleh lambai- gusan 27 pulau kecil-kecil yang an sirip-sirip ikan hias dasar laut "terapung" di Laut Jawa. Dalam yang warna-warni dan indahnya peta Pulau Jawa gugusan pulau pesona gugusan karang. Naik yang terhampar di 110 derajat ke daratan kita disuguhi kicauan 05 menit-110 derajat 32 menit burung dan tarian lincah kijang Bujur Timur dan 5 derajat 57 kijang hutan, lambaian sayap menit 5 derajat 41 menit Lin- garuda serta keseraman alam tang Selatan itu pun tidak begitu hutan Karimun. mencolok karena luas daratan- nya memang hanya 7.026 hek- tar. HARGA ECERAN Rp 350,00 Prof Muladi: Cekal Tetap Perlu Mungkin karena itulah kini Pemda Dati II Jepara menyusun proyek pengembangan pariwi- Namun, gugusan pulau yang sata di wilayah ini untuk dijadi- lebih dikenal dalam Legenda kan salah satu paket wisata TAWANAN- Tawanan perang Muslim dan Croatia duduk di penjara Manjaca, Sabtu menunjukkan keletihan dan memerlukan bantuan. Komite Palang Merah Internasional (8/8) di dekat kota Bosnia di bawah pengawasan milisi Serbia. Wajah-wajah mereka mulai hari Minggu melakukan kunjungan ke Camp Bosnia. Jakarta, Bernas Sution (21), pemuda asal Bumiayu, Jawa Tengah tewas setelah dianiaya dengan senjata tajam di sekitar warung makan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat Senin pagi. Sebelumnya, pemu- da tukang masak di warung nasi goreng dan soto ini menolak dibajak atau membocorkan resep masakan di tempat ia bekerja. Menolak Dibajak, Polisi Korsel Menyerbu Dua Kampus Sution Dibunuh * 80 Mahasiswa Ditangkap Setelah menusuk korban, tiga laki-laki yang mengendarai sedan warna gelap itu menghi- lang. Polisi kini sedang melaku- kan pengusutan. Catatan Kecil dari Karimunjawa (1): Rp 50 Juta Dapat Sebuah Pulau Menurut keterangan keluarga korban yang ditemui Bernas kemarin, usaha merayu korban agar meninggalkan tempat ia bekerja sudah berlangsung sejak satu bulan yang lalu. Namun Tion (nama panggilan korban) tetap pada pendiriannya tidak mau meninggalkan warung ter- sebut. Menolak dibajak Warung makanan milik H Salam (65), hanya buka pada malam hari sampai sekitar pu- kul 05.00. Pengunjung hampir Bersambung ke hal 11 kol 3 di mengemukakan, penghapus- an exit permit tersebut menun- jukkan security approach sema- kin pudar dan prosperity ap- proach semakin maju. Peng- hapusan ini juga bijaksana kalau mempertimban perlunya mengantisipasi globalisasi yang menghendaki perlunya tingkat mobilitas secara internasional yang tinggi. Ajisaka itu, kini bagai seorang taman laut. Apalagi wilayah itu gadis remaja nan cantik molek relatif mudah dijangkau. De- yang menjadi incaran banyak ngan menggunakan kapal tem- mata laki-laki. Sosok penampil- pel bertenaga 5.00 PK, dalam annya begitu indah, mempeso- waktu delapan jam gugusan pulau yang terletak sekitar 51 mil dari Pantai Jepara, sudah bisa diinjak. Namun, rencana pembangun- an Cagar Alam Laut Kepulauan Karimunjawa yang tertuang dalam SK No. 123/Kpts/11/1986, bukan tidak melahirkan persoal- an. Meskipun mungkin persoal- an itu hanyalah salah satu dam- pak dari pembangunan, namun masyarakat Karimunjawa kini mulai siap-siap menyongsong persoalan-persoalan baru itu. Seoul, Senin Ribuan polisi anti huru-hara menembakkan gas air mata ke arah para mahasiswa yang ber- demonstrasi pro-unifikasi di dua universitas di Seoul, Senin. Da- lam insiden itu, sebanyak 80 aktivis mahasiswa ditangkap, termasuk di antaranya mahasis- wa berkebangsaan asing. Menteri Kehakiman Ismail Saleh mengumumkan, orang ti- dak perlu lagi mengurus exit permit ke kantor imigrasi kalau akan pergi ke luar negeri. Cu- kup membawa paspor dan tiket ke bandara, setelah membayar fiskal dan check in, orang bisa langsung terbang. Kecuali mere- ka yang masuk daftar hitam atau cegah tangkal karena ma- sih dalam proses pidana mau- pun yang terlibat dalam kegiat- an politik yang tidak sejalan dengan pemerintah, semisal penandatangan "Petisi 50".. Lebih lanjut Muladi menge- bergande- Bersambung ke hal 11 kol 8 PERSOALAN utama yang di- hadapi masyarakat Karimunjawa muncul sebagai akibat keha- diran orang kaya dari luar pu- Bersambung ke hal 11 kol 2 Menurut laporan seorang polisi, sekitar 3500 polisi anti huru-hara menyerbu masuk ke Universitas Chungang dan Uni- versitas Soongsil yang berlokasi bersebelahan. Para saksi mela- porkan, ratusan mahasiswa di kampus Chungang melancarkan serangan balasan, dengan me- lemparkan bom-bom molotov dan batu dari atap gedung uni- versitas tersebut. Di antara mahasiswa-maha- siswa yang ditangkap itu terda- pat dua mahasiswa yang diiden- Barcelona, Bernas Ribuan at- let menari rumba, ber nyanyi dan "Wanita" Berkumis Dicambuk 60 Kali Abu Dhabi, Senin WIB Gara-gara kumis, seorang sopir taksi asal Pakistan di Abu Dhabi, dihukum cambuk 60 kali 23.37 dan dipenjara empat bulan. Beginilah ceritanya. H Khan suatu hari kencan dengan seorang perempuan yang sudah bersuami, Ras al- Khaimah. Agar kedatangannya ke rumah teman wanitanya itu tidak diketahui orang, Khan mengenakan pakaian wanita dan tutup kepala. Tengah ia berkencan, suami Ras al-Khaimah tanpa diduga. pulang. Begitu ia masuk rumah dilapori anaknya, bahwa ibu sedang berkencan dengan seorang wanita berkumis. Karuan saja suami Ras al-Khaimah marah dan melaporkan ke polisi. Ras dijatuhi hukuman cambuk 60 kali dan 18 bulan penjara. --Reuter ngan ta- ngan. Me- reka ber- gembiral pada...alam penutupan Olim- piade Barcelona 1992, Senin dinihari WIB. Ini klimaks pesta olahraga paling akbar sejagat yang dimulai 1 Agustus lalu. Olimpiade XXVI tahun 1996 akan diselenggarakan di Atlan- ta, AS. Barcelona '92 Segala disiplin dan aturan pertandingan, Senin dinihari kemarin dilupakan. Wartawan Bernas Daryadi dari Barcelo- na melaporkan, rasa keber- samaan sebagai masyarakat dunia, benar-benar dirayakan para atlet. Lagu Friends for Life (Persahabatan untuk Sela- manya) mengumandang. Tem- bang yang menjadi tema Olim- piade itu dilantunkan oleh Sarah Brigthman dan Jose Carreras. tifikasi berkebangsaan Jerman dan Turki. Mereka adalah liham Kizilhan (Jerman) berusia 27 tahun, dan pemegang paspor Turki Aydin Dogan berusia 24 tahun. Polisi juga mengangkap beberapa mahasiswa lainnya, yang dianggap memimpin aksi protes anti-pemerintah tersebut. Pak Harto: GNB Masih Tetap Relevan Jakarta, Bernas Menlu Ali Alatas, Dirjenpol perlu ditambah dengan usaha Deplu Wirjono Sastrohandojo, dan keberhasilan dalam meme- Dirjen HELN Deplu Wisber rangi lawan-lawan negara-nega- Locis. ra berkembang, yaitu meme- rangi kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Dalam hubungan ini sangat penting peningkatan kerja sama Selatan- Selatan," jelasnya. Para kepala perwakilan RI di luar negeri ditekankan pula agar meningkatkan usaha-usaha me- reka menghadapi perkembang- an-perkembangan yang sedang terjadi di dunia. Hal itu khusus- nya di negara-negara akreditasi mereka. Mereka juga diminta senantiasa memberikan penje- lasan serta tanggapan yang tepat waktu dan tepat isi me- ngenai masalah sedang yang "Jadi keberhasilan GNB, mi- diupayakan oleh Indonesia. salnya, untuk menghapus kolo- 40 Kepala Negara nialisme, memerangi kolonialis- Menurut Alatas, jumlah kepa- Ketika memberikan penjelas- me, dan ketidakadilan telah la negara atau pemerintahan an itu Presiden didampingi banyak berhasil, walaupun Menko Ekuin Radius Prawiro, belum selesai sepenuhnya. Kini Bersambung ke hal 11 kol 5 Meskipun dunia berubah begitu cepat dan realitas-realitas baru terus bermunculan, namun Gerakan Non Blok (GNB) tetap relevan. Bahkan, GNB diharap- kan dapat memberikan sum- bangan yang lebih konkret demi kepentingan bersama negara berkembang. Hal itu diungkapkan Presiden Soeharto, Senin di Bina Graha, Jakarta, kepada para kepala perwakilan RI di negara-negara pemberi bantuan yang terga- bung dalam Consultative Group for Indonesia (CGI). Sebanyak 21 dubes yang dipanggil Kepala Negara kemarin, diberi penjelas- keputusan Indonesia menerima an mengenai latar belakang bantuan CGI serta sikap RI dalam KTT GNB ke-10 di Jakar- ta awal September nanti. Lebih dari 10.000 atlet dari 172 negara bertempur selama 16 hari untuk memperebutkan medali di arena Olimpiade ini. CIS (bekas negara Uni Soviet) menduduki singgasana juara umum dengan 45 emas. Ini berarti mengulang kejayaan negara Uni Soviet ketika me- "Dua mahasiswa asing itu, yang diketahui sebagai anggota kelompok mahasiswa radikal Jerman, tiba di Seoul hari Sabtu dengan visa turis, dan masuk kampus Chungang yang kemu- dian berpartisipasi dalam de- monstrasi pan-nasional," kata sebuah sumber di kepolisian. "Mereka langsung dibawa ke kantor imigrasi dan dipaksa meninggalkan negeri ini sece- patnya," tambah sumber itu. Sementara di Soongil tidak tidak terjadi bentrokan yang Laporan Bernas dari Barcelona Empat Tahun Lagi ke Atlanta, AS Skala prioritas Menurut Kepala Negara, yang perlu dilakukan anggota-anggo- ta GNB saat ini adalah menetap- kan skala prioritas aktivitas GNB dan arah perjuangan GNB se- cara tepat. "Dunia sekarang sedang menuju secara umum, dari suasana konfrontasi ke suasana kerja sama dan kemi- traan. Dan dalam suasana terse- but, GNB perlu meningkatkan kemampuannya untuk menem- patkan diri di tengah-tengah arus perkembangan tersebut," tegas Kepala Negara seperti dikutif Alatas. Reuter megang pimpinan teratas pengumpulan medali pada Olimpiade Seoul 1988 lalu. Di urutan kedua kontingen Amerika Serikat dengan 37 emas. Negara adidaya ini be- lum bisa mendobrák dominasi atlet CIS. Meski demikian, AS bisa menggeser kedudukan Jerman yang pada Olimpiade Seoul masih di bawah bendera Jerman Timur, menduduki ranking kedua. "Terima kasih Spanyol. Teri- ma kasih Catalan. Terima kasih Barcelona," ujar Presiden Komite Olimpiade Internasio- nal Juan Antonio Samaranch pada pidato pembukaan. Samaranch mengatakan, bi- aya penyelenggaraan Olimpia- de kali ini adalah 9 milyar dolar AS (18 trilyun). Olimpiade kali ini patut mendapat pujian, terutama lantaran tidak adanya boikot dalam penyelenggaraan pesta akbar ini selama 30 tahun terakhir. berarti. Namun demikian, polisi sempat menembakkan gas air mata. Di samping suksesnya pesta akbar olahraga sejagat ini, beberapa kejutan mewarnai Olimpiade Barcelona ini. Juara dunia lompat galah Sergei Bubka dari CIS tumbang. Ia tidak mampu mengulang ke- perkasaannya. Bahkan medali perunggu pun ia tidak bisa mengantonginya. Akan tetapi di sisi lain, pahlawan-pahla- wan baru pemecah rekor Di universitas lain Pada hari Senin juga, seusai demonstrasi di Universitas Chu- ngang dan Soongil, sekitar 1500 mahasiswa bergabung di univer- sitas lain di Seoul. Mereka ben- trok dengan polisi anti huru- hara di luar kampus. Mereka menuntut pembebasan para mahasiswa yang ditahan. Dalam bentuk protes yang sama, sekitar 500 aktivis maha- siswa juga menggelar demon- strasi di jalanan dengan kekeras- an, di tengah kota Kwangju. Di tempat lain, puluhan maha- siswa melempari sebuah kantor polisi distrik di kota Taegu. Se- jauh ini, belum ada korban yang Bersambung ke hal 11 kol 7 dunia baru lahir. Kevin Young dari AS, con- tohnya. Ia menjadi pelari ter- cepat untuk nomor lari ga- wang 400 meter. Sementara Carl Lewis bisa membuktikan. tim pelari AS menjadi terbesar di antara para atlet lainnya. ketika bersama tiga temannya berhasil menciptakan rekor dunia baru untuk nomor lari 4 X 100 meter estafet putra. Meriah Sesaat sebelum penutupen Olimpiade itu, sekitar 65.000 khalayak yang berada di Stadi- on Montjuic, Barcelona, masih disuguhi pertandingan lari marathon. Adalah Hwang Young-cho, pelari putra dari Korea Sela- tan, menjadi peraih medali emas terakhir. Ia jatuh pingsan sesaat setelah melewati garis finis. Ketika acara penutupan berlangsung, di tengah lapang- an ditampilkan tari flamencho dengan api. Sementara 24 kuda lengkap dengan penung- gangnya, memperagakan tari- an balet diiringi musik gitar Spanyol yang diaransemen oleh komponis buta Joaquin Rodrigo. Lagu rakyat Catalan Song of Birds yang ditembangkan pe- nyanyi opera Victoria de Los Angeles, mendapat sambutan Bersambung ke hal 11 kol 3 4cm Color Rendition Chart