Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-11
Halaman: 02

Konten


4cm 2cm 2. SELASA PAHING, 11 AGUSTUS 1992 BERNAS YOGYAKARTA | Belum Berstatus, PTS Tidak Boleh Terima Mahasiswa Baru Tewas Tertabrak Bis BERAN Tukimin (20), Senin kemarin, sekitar pukul 18.00, tewas akibat tertabrak bis PO Pancasari yang dikemudikan oleh Walid Hadi (34) di Jalan Kaliurang, Kilometer 7,8, Dusun Ngabe- an, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman. Walid Hadi sendiri, berikut bisnya yang bernomor polisi AB 2907 A, kini diamankan di Mapolres Sleman. Menurut saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), tabrakan itu bermula dari meluncurnya bis PO Pancasari dengan kecepatan tinggi dari utara ke selatan. Sesampai di TKP, bis itu hendak mendahului sepeda motor Suzuki RC bernomor polisi AB 3752 BH yang dikendarai Tukimin. Namun, di saat yang sama, Tukimin juga hendak mendahului seorang pejalan kaki. Akibatnya, karena jarak sudah terlampau dekat, tabrakan pun tak terhindarkan lagi. Tukimin langsung terlempar ke tepi kiri jalan, sehingga mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Sedangkan Walid Hadi sendiri diamankan di Mapolres Sleman. (vip) Ditangkap Akibat Mencuri Sandal YOGYA- FM (29) Senin kemarin, sekitar pukul 18.00, babak belur dihajar massa, akibat mencuri sandal Carvill yang dilakukan- nya di Masjid Baitulsalam, Pajeksan, Yogyakarta. FM kemudian diserahkan ke Mapolsekta Gedongtengen, guna pengusutan lebih lanjut. Sandal Carvill itu sendiri adalah milik Harnawan (20), seorang pelajar SMA Maarif yang bertempat tinggal di Pajeksan, Yogyakar- ta. Ia, pada sekitar pukul 17.45, memang sengaja menaruh san- dalnya di halaman depan masjid tersebut, karena sejak lama telah menaruh curiga pada kebiasaan FM mengambil sandal. Bersama temannya, Robby (18), Harnawan kemudian mengawasi FM dari kejauhan. Temyata, kecurigaan Harnawan ada betulnya. Sebab, sekeluar dari masjid, FM langsung mengambil dan menyimpan sandal itu di balik bajunya. Namun, belum sempat melangkah terlampau jauh, FM pun dihadang, ditangkap kemudian diserahkan ke Mapolsekta Gedongtengen, guna pengusutan lebih lanjut. (hri/vip) Mencuri Tape Tertangkap BERAN-AMC (31) asal Tegalsari, Kuncen, Yogyakarta, Senin kemarin, sekitar pukul 11.00, ditangkap dalam kamar pondokan milik Trisna Hadi (21) di Dusun Glondong, Sendangadi, Mlati, Sleman, karena disangka mencuri radio tape Techsonic dan kalkulator Casio yang dilakukannya di kamar tersebut. AMC kemudian diserahkan kepada petugas berwajib di Mapolsek Mlati, Sleman. Trisna Hadi sendiri, saat terjadinya peristiwa itu, sedang membuat minum di dapur rumah pondokannya tersebut. Semen- tara membuat minum, pintu kamar tidurnya dibiarkan dalam ke- adaan tak terkunci, sehingga membuat AMC, yang tengah melintas di depan rumah pondokan itu, menjadi tergoda untuk masuk dan melakukan pencurian di kamar tersebut. Satu radio tape Techsonic senilai Rp 350.000, dan satu kalkula- tor Casio senilai Rp 15.000, kemudian diambil secara diam-diam oleh AMC. Namun, saat ia hendak beranjak keluar kamar, Trisna Hadi memergokinya. AMG ditangkap, untuk kemudian diserahkan ke Mapolsek Mlati. (vip) Telepon Umum Dicuri YOGYA - Tiga pesawat telepon umum yang terletak di wilayah sektor dua di Jalan Magelang, Yogyakarta, Senin kemarin, sekitar pukul 07.00 pagi, diketahui lenyap dicuri. Akibatnya, PT Telkom pun dirugikan sebesar Rp 9.560.250. Tiga pesawat telepon umum itu sendiri masing-masing terletak di depan Proyek Merapi dan gedung TVRI di Jalan Magelang, Yogyakarta. Pagi itu, sekitar pukul 07.00, seorang karyawan PT Telkom bernama Subono (33), seperti biasa melakukan pemerik- saan terhadap telepon-telepon umum di jalan tersebut. Hasilnya, Subono akhirnya mengetahui, bahwa tiga pesawat te- lepon umum yang terletak di medan tugasnya itu, telah lenyap digasak pencuri. Subono, setelah memberitahu pimpinan PT Telkom, kemudian melaporkan kasus ini kepada polisi. (hri/vip) Delapan Penyiar Baru Rasialima YOGYA Guna meningkatkan mutu siaran PT Radio Rasia Lima Yogyakarta, maka sebanyak 8 penyiar baru yang lolos dalam seleksi Senin kemarin akan diberi pembinaan secara rutin dan intensif oleh penyiar senior. "Dan selama mengikuti pembinaan penyiar baru itu nantinya diwajibkan mentaati segala peraturan yang telah kita canangkan," kata R Koesharyono Tirtokusumo, Kabag Siaran PT Radio Rasia Lima Yogyakarta. (jok) Para Teladan DIY Berangkat ke Jakarta Yogya, Bernas Gubemur DIY, Paku Alam VIII, Senin pagi menerima para teladan dari DIY yang akan berangkat ke lomba tingkat nasional sekaligus mengikuti Upacara HUT RI di Jakarta. Utomo SH. Selanjutnya untuk Kades, PKK tingkat desa, LKMD diraih oleh Desa Bangunharjo Sewon Bantul. Sedangkan di bidang sosial kepemudaan se- perti Karang Taruna diwakili Widya Taruna dari Gunungkidul dan Petugas Sosial Masyarakat berasal dari Desa Lendah Jati- rejo Kulonprogo. Rombongan merupakan tela- dan yang terpilih dari lomba teladan tingkat DIY. Para tela- dan ini nantinya akan berga- bung dengan teladan lainnya dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu guber- nur menegaskan, agar masing- masing tahu akan kewajibannya sehingga dapat menjalankan tugas keteladanannya dengan baik. "Nantinya saudara-saudara akan bergabung dengan teladan lainnya dari seluruh provinsi, karenanya tanggung jawab besar membawa nama daerah harus tetap diperhatikan," ujar- nya. Lebih penting lagi, tambah- nya, predikat teladan ini dapat melandasi tingkah laku sehari- hari. Rombongan didampingi oleh Assek II DIY Drs Samirin, Kakanwil Depkes DIY,Dr Ro- chiyat Soetarmo, Kaditbangdes DIY, Drs Suwandi, dan Kepala BKKBN DIY Drs Suyoto. Untuk Camat teladan diwakili Camat Sewon Bantul, Bejo Teladan di bidang kesehatan masyarakat diantaranya dokter, paramedis, PLKBD dan PLKB juga hadir. Dokter teladan diraih dr Djoko Hasratyo dari Puskes- mas Cangkringan Kabupaten Sleman. Adapun paramedisnya Ny Sukirah dari Puskesmas Samigaluh Kulonprogo. Untuk PLKB dan PLKBD diwakili Syae- bani dari Pendowoharjo Sewon Bantul. Dalam bidang administrasi kecamatan yang meliputi camat terbaik, PKK desa terbaik, LKMD terbaik dan Kades terba- ik memang telah ditentukan Kecamatan Sewon Bantul de- ngan desa pendampingnya Bangunharjo. Dengan demikian Suhamo PW beserta nyonya sebagai Kades dan pembina PKK Desa teladan akan mewa- kili DIY di tingkat Nasional. (win) "Kami memang masih kecil. Maka kerjanya masih srabutan. Kadang saya melayani pendaf- tar, mengajar mengetik manual, akutansi, dan mengabsen siswa. Jadwal pengajarannya pun bisa berubah, kadang pagi, kadang LPK DP yang berdiri pada siang dan seterusnya. Tergan- pertengahan April 1992 itu, tung kesediaan siswa kami yang sementara ini baru memiliki masih lima orang itu," tutur tenaga satu orang yang multi Susanti, yang mengaku lulusan peran, Tri Susanti. Sedang direk- salah sebuah SMEA di Bantul tur di LPK itu, kesehariannya dan memiliki ijazah tata buku lebih mengkonsentrasi diri di Bon A dan B. Balai Kursus Media (BKM) yang dikelolanya jauh sebelum pen- dirian LPK DP. Karena di BKM, di samping sebagai pengelola, ia ikut mengajar sebagian mu- ridnya guna mengatasi keku- rangan tenaga pengajar. Namun, menurutnya, masih sedikitnya murid di LPK tempat ia bekerja itu, menjadikan se- kretaris LPK DP itu lebih *106 Sarjana Universitas Widya Mataram Diwisuda logi 35 orang, dan Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi 1 Yogya, Bernas Masih ada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah V Yogyakarta yang belum berstatus, karena persyaratan pendiriannya masih kurang. Sehingga PTS tersebut tidak diperbolehkan menerima mahasiswa baru. tap dalam mengajar. "Kalau mu- ridnya masih sedikit, kita yang membimbing mereka bisa full (penuh). Tapi, yang dibimbing biasanya malas, misal masuknya seenaknya. Murid di sini, ka- dang minta masuk pagi, kadang minta siang," ujar Susanti. Sedang Susanti, selain ditun- juk sebagai sekretaris di LPK BP oleh direkturnya, karena keter- batasan, terpaksa harus merang kap sebagai penerima pendaf- tar, pengabsen siswanya, penga- LPK DP yang terletak di jalan jar mengetik manual dan akun- Letjen Suprapto 127 B Yogya- tansi. Sedang siswa yang diajar- karta itu, selain hanya memiliki nya, saat ini ada lima orang, luas kelas sebatas 4x6 m2, fasili- yaitu empat orang kursus me- tas lainnya saat ini baru ada ngetik manual, satu orang kur- kursi kayu sekitar 20 buah, meja empat, papan tulis, empat me- sus akuntansi. Koordinator Kopertis Wilayah V Ir Soetojo Tjokrodihardjo me- ngemukakan hal itu kepada Bernus seusai menghadiri acara wisuda Universitas Widya Mata- ram, Senin. Dikatakan, pihaknya membe- ri kesempatan kepada PTS ter- sebut untuk segera melengkapi persyaratan yang diperlukan. "Kalau mereka belum berstatus tapi sudah melakukan kegiatan operasional akan merugikan masyarakat," tegasnya. Namun Sociojo menolak menyebutkan nama PTS tersebut. Menjawab pertanyaan Soeto- jo mengemukakan, pihak Ko- pertis Wilayah V tidak terlalu mudah memberikan status, tapi juga tidak mempersulit. Artinya, kalau PTS tersebut sudah me- menuhi syarat, pihaknya akan segera mengusulkan untuk se- gera mendapatkan status. "Sejak tahun 1990 tidak ada lagi istilah izin operasional, se- hingga kalau PTS belum punya status seharusnya tidak boleh melakukan kegiatan, termasuk menerima mahasiswa baru," ungkapnya Sementara itu dari bagian akademik Kopertis Wilayah V Yogyakarta diperoleh informasi, saat ini ada sekitar lim PTS yang belum memiliki status. Mereka ternyata juga menerima mahasiswa baru. "Kalau mereka tidak segera Yogya, Bernas Dua lelaki tak dikenal ber- kendaraan sepeda motor bebek, Senin kemarin, sekitar pukul 10.00, menjarah rumah Sunarlan (54) di Perumahan Sendok In- dah, Prenggan, Kotagede, Yog- yakarta. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian sebesar Rp 650.000. Rumah Sunarlan sendiri, saat terjadinya peristiwa itu, hanya ditunggui oleh Ny. Kromo Ario (67). Orang terakhir ini, sekitar pukul 10.00, melihat datangnya dua lelaki tak dikenal berkenda- raan sepeda motor bebek warna hitam ke rumah yang sedang di- tungguinya tersebut. Kedua lelaki itu, sesampainya di dalam rumah, kemudian me- nanyakan ikhwal kepergian Su- narlan kepada Ny. Kromo Ario. Dan, karena Sunarlan memang sedang pergi bekerja, maka kedua lelaki itu dipersilakan Ny. untuk menunggu di ruang tamu rumah tersebut. Sekitar 30 menit kemudian, saat Ny. Kromo Ario keluar dari dapur. kedua lelaki tersebut minta pamit. Mereka berpesan, bahwa mereka akan datang kembali pada sore hari, guna bertemu dengan Sunarlan. Ke- pergian mereka dilepas oleh Ny. Kromo Ario tanpa curiga. Siang harinya, sekitar pukul 14.00, Sunarlan pun tiba kemba- li dari tempatnya bekerja. Ia kemudian masuk ke kamar ti- durnya untuk berganti pakaian. Namun, belum sempat berganti pakaian, Sunarlan sudah lebih dahulu dikejutkan oleh rusak- nya almari pakaian di kamar tidurnya itu, serta hilangnya sejumlah perhiasan yang ter- simpan di almari itu. memenuhi persyaratan PTS tersebut akan ditutup. Sedang- kan yang berhak menutup ada- lah pihak Kejaksaan setelah mendapatkan laporan dari pi- hak Kopertis," ujar sumber Ber- nas di bagian Akademik Ko- pertis Wilayah V. Perumahan Prenggan Pimpinan Administrasi Harus Dijarah Penjahat sin ketik manual dan beberapa buku literatur. Dan, tak lupa sebuah meja kursi khusus untuk sekretaris tersebut. Soetojo mengemukakan, seharusnya saat ini masyarakat harus sudah mulai kritis dalam memilih PTS yang akan dima- suki. Sebelumnya, masyarakat hendaknya mencari informasi sebanyak-banyaknya agar tidak mengalami kekeliruan. "Kalau memilih PTS jangan hanya melihat aspek fisiknya saja, atau tergiur promosi," tu- turnya. LPK tersebut, perizinannya dari Kandepdikbud setempat. Menurut data di Seksi Pendidik- an Masyarakat (Penmas) Kan- SK kenaikan status itu dise- rahkan kepada Ketua Yayasan Mataram Sri Sultam HB X dilan- Dijelaskan, saat ini jumlah jutkan kepada pejabat sementa- ra rektor Drs Irawan MBA. PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V yang telah berstatus sebanyak 55 buah, dengan jumlah program studi 201 buah. "Kalau kami sering ngoyak- oyak agar PTS meningkatkan mutu, tujuannya tidak lain un- tuk melindungi masyarakat," tegas Soetojo. depdikbud Kodya Yogyakarta, LPK DP itu masuk kategori kelas C. Dalam upaya memberikan informasi tentang PTS yang ada, pihak Kopertis Wilayah V sebe- narnya sudah membuat iklan bersama yang di muat di mass media. Masih sepinya pendaftar itu, ujarnya, karena selama ini LPK Sentuhan budaya Menurut Sultan HB X, penye- rahan SK kenaikan status dan wisuda ini diharapkan memacu iklim akademik yang semakin dinamis, dengan menghayati makna pesan Sri Sultan Ha- riskan ke dalam jiwa pengabdi mengku Buwono IX yang diwa- an perguruan tinggi. Universitas Widya Mataram. "Api semangat itu hendaknya dijadikan pedoman untuk me- ngembangkan sains dan tekno- logi sebagai partisipasi mencer- daskan bangsa," ujar Sultan. Sementara itu dalain kesem- patan yang sama di Universitas Widya Mataram Yogyakarta Pada bagian lain Sultan me- telah diwisuda 106 sarjana nega- negaskan, Universitas Widya ra dari empat fakultas. Yaitu Mataram sebagai wujud pendi- Fakultas Ekonomi Jurusan Ma- dikan tinggi yang berwawasan najemen 34 orang, Fakultas budaya kebangsaan terbuka Hukum 14 orang, Fakultas Isi- secara inspiratif dan aspiratif pol Jurusan Ilmu Administrasi terhadap budaya global. (sus/rin) Negara 22 orang, Jurusan Sosio- Yogya, Bernas Bila administrator di Indone- sia kuat, menjadikan negara tersebut kuat dan tidak mung- kin goyah pada perubahan supra struktural yang lain. Oleh karena itu, semua jajaran admi- nistrasi di pemerintahan Indone- sia, termasuk para pimpinan administrasi tingkat madya, cara bekerjanya harus sistematis, orang. Pada saat bersamaan Koordi- nator Kopertis Wilayah V Ir Soetojo Tjokrodihardjo didam- pingi Sekretaris Umum Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BMPTSI) Wilayah V Provinsi DIY Ir Das- ron Hamid MSc menyerahkan SK Kenaikan Status "Diakui" untuk Fakultas Hukum dan Fisipol untuk jenjang studi S1 di lingkungan Universitas Widya Mataram. Selanjutnya, Ny. Komo Ario sebentar belakang rumah, guna membu Masih Jauh, Perjuangan minuman le- laki itu. Di saat yang sama, kedua lelaki itu pun langsung masuk ke dalam kamar tidur Sunarlan, serta menjarah sejum- lah barang yang tersimpan da- lam almari di kamar tidur itu. kuat dan cepat, serta mampu mengantisipasi perubahan besar yang sedang terjadi. Deputi I Lembaga Adminis- trasi Negara (LAN), Drs Pitojo MA, mengatakan hal tersebut dalam Upacara Penutupan Se- kolah Pimpinan Administrasi Tingkat Madya (Sepadya) Ang- katan XXXVIII di Aula Pendidik- an dan Latihan Wilayah III De- partemen Dalam Negeri (Diklat- wil III Depdagri) Jl. Melati Kulon I Baciro Yogyakarta, Sabtu (8/8). Dengan wisuda kali ini Uni- versitas Widya Mataram telah kan sejumlah 384 sarja- melulu na dari lima fakultas. Menurutnya, ketidak-tentuan yang terjadi di negara-negara Pengambilan sumpah dilaku- kan oleh Ketua Pengadilan Tinggi DIY Soence Prawoto SH. atas nama Mahkamah Agung. Sedangkan pelantikan Bekerja Cepat dan Sistematis sebagai Pimpinan dewan dila kukan oleh Gubernur DIY, Eropa Timur akhir-akhir ini Paku Alam VIII atas nama Men- pada perubahan-perubahan dagri. yang sedang terjadi, dikarena- kan kondisi administrasinya Pimpinan dewan definitif tidak kuat. "Karena, suatu nega- 397 KPO Guru SD Diserahkan ra yang administrasinya kuat, negara itu akan kuat dan tak mungkin goyah pada perubah- an-perubahan supra struktural yang lain," tandas Pitojo. Yogya, Bernas Ketua Umum Yayasan Sarja- nawiyata Tamansiswa Dr Soe- tjipto S. Amidarmo menyadari bahwa perjuangan dalam upaya menaikkan status semua jurusan di Sarjanawiyata Tamansiswa masih jauh. Dari 15 jurusan yang ada, yang sudah berstatus diakui baru empat, selebihnya masih terdaftar. Di Samping yang Mapan, Ada LPK yang Hidupnya Masih Teka-teki SOSOK LPK di Yogya yang masih bribik-bribik (baru mulai) di tengah beberapa LPK yang sudah mapan, mengandung kesan hidupnya masih teka-teki Contohnya, yaitu LPK Dian Pertiwi (DP). Sebelumnya Kepala Diklatwil III Depdagri Yogyakarta Drs MT Sudartha mengungkapkan, Dik- lat Sepadya Angkatan XXXVIII yang diselenggarakan sejak tanggal 21 April sampai 8 Agus- tus 1992 itu, diikuti oleh 38 orang yang berasal dari berba- gai provinsi di wilayah Indone- sia. (sjw) Kopertis wilayah V DIY Ir sutojo Tjokrodihardjo, serta tamu un- dangan lainnya. Namun, ia juga mengakui bahwa LPK DP dengan brosur yang disebarnya selama ini ada tulisan tambahan yang berbu- nyi, "discount 25 persen bagi siswa SLTA." Sedangkan biaya kursus, jelas Susanti, untuk semua program yang ditawar- kan berkisar antara Rp 20 ribu sampai Rp 65 ribu per bulan. Menurut Susanti, bagi siswa di LPK DP yang sampai saat ini jumlah siswanya yang terbanyak baru lima orang itu; empat dian- taranya masuk di LPK-nya de- ngan alasan sebatas ingin mem- peroleh ijazah negara mengetik. Bendahara Tak Bisa Potong Gaji Guru Seenaknya Yogya, Bernas kat. Oleh karena itu, jelasnya, agar pemerintah Indonesia kuat, tentunya administratornya harus kuat. Untuk memperkuat admi- Bendahara gaji tidak dapat memotong gaji guru seenak sendiri, tanpa ada perjanjian dan persetujuan tertulis dari nistrasi, manajemen dan kepe- pegawai bersangkutan. Perjanji- mimpinannya harus mengarah pada sasaran yang terbaik an ini antara lain harus memuat kesanggupan pegawai untuk dipotong gajinya demi keperlu- aan tertentu. Hal ini dikemukakan Kepala Dinas P dan K DIY, Drs Marsu- dhi Kartorahardjo pada upacara penyerahan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Guru SD dan Penjaga SD di Aula Dinas P dan K DIY Kepatihan, Senin. Seluruh SK yang diserahkan berjumlah 525, yang terdiri dari golongan I/a sampai III/d. Berdasarkan jenis kenaikan pangkatnya, SK yang diserah- kan tersebut termasuk kenaikan Sarjanawiyata Naikkan Status pangkat otomatis (KPO) dan kenaikan pangkat angka kredit "Karena itulah, mulai seka- rang kami berjanji akan terus berjuang untuk kenaikan status semua jurusan yang ada di Sar- janawiyata Tamansiswa. Sehing- ga, dalam waktu yang sesingkat mungkin nantinya semua jurus- an di Sarjanawiyata Tamansiswa menjadi berstatus disamakan," tandas Soetjipto. "Kalau saya, hanya cari ijazah mengetik negara. Soalnya, seka- "Kami takut memasang span- rang ini salah satu syarat men- duk seperti LPK-LPK yang lain, jadi pegawai negeri harus sudah dengan kalimat-kalimat janji memiliki ijazah mengetik nega- bisa langsung kerja dan lainnya. ra," aku salah seorang siswa Karena cara itu menyesatkan. LPK DP yang mengambil pro- Program yang ditawarkan, di bohongan. Kalau di sini, jamin- narkan penuturan gurunya. Ternyata banyak yang bohong- gram mengetik manual, membe- antaranya Pendidikan Sekretaris annya hanya bisa mendapat (3 bulan), Bahasa Inggris (3 bu- ijazah negara. Cuma itu saja," DIREKTUR LPK Dian Pertiwi, lan), Mengetik 10 jari (1 bulan), dan akuntansi Bon A1 (4 bulan) ungkap Susanti. Sutopo, ketika ditemui Bernas di kantornya mengakui, bahwa serta Bon B (5 bulan). Untuk masih sedikitnya siswa dan pendidikan sekretaris, materi fasilitas yang dimiliki LPK yang yang diberikan antara lain kese- dikelolanya itu terutama karena kretariatan, bahasa Inggris, me- terbentur masalah dana. ngetik, dan komputer (Word Star, Lotus, dBASE). "Saat ini kami memang be- lum memiliki satupun komputer dan sejumlah pengajar yang cukup. Soalnya, kami menung- gu pendaftarnya. Bila memang banyak yang mendaftar, keper- luan atau fasilitas lain baru ke- mudian diusahakan," tutur Su- "Kami terbentur dana. Tidak seperti LPK-LPK yang sudah mapan dan punya nama. Soal- nya, LPK-LPK itu biasanya pu- nya backing. Mereka punya sponsor. Sedang kami, dana Direktur LPK DP. dari kantong sendiri," tandas santi. Meski dana terbatas, jelasnya, pihaknya akan tetap memiliki idealisme dalam memberikan ilmu kepada pembelinnya itu. (sjw) Lebih lanjut dijelaskan, bah- wa selama ini Sarjanawiyata Tamansiswa juga berusaha me- nunjukkan kepekaan terhadap perubahan keadaan dalam ma- syarakat. Upaya tersebut, salah satu contoh dengan diadakan- nya perubahan Program Studi Filsafat dan Sosiologi Pendidik- an menjadi Program Studi Pen- didikan Luar Sekolah. DILANTIK Pimpinan DPRD I DIY Senin kemarin dilantik oleh Gubernur DIY Paku Alam VIII di gedung DPRD DIY JI Malioboro. Tampak ketika para pimpinan Dewan DP tidak memasang spanduk Sedang yang seorang, untuk dengan janji-janji yang muluk- menambah pengetahuan agar muluk. Sebagai misal, para lebih siap atau mudah diterima siswa bisa langsung kerja bila bila hendak melamar pekerjaan. masuk di LPK DP, atau janji-jani lainnya yang serupa. Pimpinan DPRD I DIY Dilantik Gubernur Yogya, Bernas yang telah disumpah dan dilan- tik DPRD I DIY periode 1992- 1997, diharapkan segera mem- mroses calon anggota tambahan MPR Utusan Daerah sesuai kawat Mendagri No 160/2355/- PUOD tanggal 24 Juli 1992. Demikian dikemukakan Gu- bernur DIY, Paku Alam VIII dalam pengarahan seusai pelan- tikan dan pengambilan sumpah Pimpinan DPRD I DIY hasil pemilihan Umum tahun 1992 tersebut. Menurut ketentuannya, anggota tambahan MPR Utusan Daerah untuk DIY ini berjumlah 5 orang. "Adapun nama-nama calon itu sudah ditunggu peme- rintah pusat untuk segera dipro- ses secara cermat dalam keang- gotaan MPR yang akan dilantik tanggal 1 Oktober 1992," kata Paku Alam VIII. Pimpinan DPRD I DIY Senin kemarin telah dilantik oleh Gubernur DIY Paku Akam VIII di Gedung DPRD DIY JI Malio- boro, Senin. Pimpinan dewan yang dilan- tik adalah H Soedarno Setopra- djoko sebagai Ketua DPRD I DIY periode 1992-1997.Sedang- kan Kol Soeharto, Drs Suharto, dan Drs H Alfian Darmawan, ketiganya sebagai wakil ketua yang mewakili masing-masing fraksi. Yogya, Bernas Notaris jangan hanya ber-. orientasi pada segi komersial saja, melainkan harus mampu menciptakan kepastian hukum di masyarakat. Demikian dike- mukakan Gubernur DIY Paku Alam VIII dalam pelantikan Notaris untuk wilayah DIY di Gedung Wilis Kepatihan Yogya- karta, Senin Pagi. Lebih lanjut Gubernur mene- gaskan, keempat pimpinan Hal itu disampaikan kepada Bernas seusai upacara penye- rahan SK Mendikbud tentang perubahan Program Studi Filsa- fat dan Sosiologi Pendidikan menjadi Program Studi Pendi- dikan Luar Sekolah dan pem- berian status Terdaftar kepada Jurusan Ilmu Pendidikan Pro- gram Studi Pendidikan Luar Sekolah jenjang S1 pada FKIP di lingkungan Sarjanawiyata Ta- Dingatkan pula, dewasa ini masyarakat sudah lebih kritis dan peka terhadap peraturan dan hukum yang berlaku. Dilain mansiswa di Balai Persatuan Tamansiswa Yogyakarta, Sabtu. awam Tri Utami sendiri dicopet dompetnya pada pukul 11.00, sesaat menjelang turun dari bis pihak, masih ada masyarakat Cemoro Tunggal di daerah Pi- yang masih terhadap ngit, Yogyakarta. Sebelumnya, hukum, sehingga mereka akan Ini memang naik bis tersebut Hadir dalam acara itu, dianta- "Dengan perubahan program menjadi sasaran penipuan hu- dari daerah Salaman, Magelang, Perhiasan yang hilang terdiri ranya Ketua Umum Majelis studi itu, sebagai salah satu kum. Untuk itulah, notaris seba- untuk belanja di Yogyakarta. dari dua suweng berlian senilai Luhur Tamansiswa Ki H Soerat- bukti bahwa Sarjanawiyata Ta- Sesampai di daerah Pingit, Tri Rp 350.000, satu cincin emas man, Prof Dr Noeng Moehadjir mansiswa akan selalu menjaga gai insan hukun hendaknya dapat memberikan bimbingan turun dari bis tersebut. Namun, lima gram senilai Rp 100.000, selaku wakil dari Badan Musya- kepekaannya terhadap perubah- saat hendak turun, Tri menda- kepada masyarakat tentang dak didorong oleh seorang satu liontin senilai Rp 200.000. warah Perguruan Tinggi swasta kesadaran hukum ini. an atau perkembangan yang Sunarlan sudah melaporkan Seluruh Indonesia (BMPTSI) terjadi dalam masyarakat," tegas lelaki tak dikenal. Tak sekadar kasus itu pada polisi. (hrl/vip) wilayah V DIY, Koordinator Soetjipto. (sjw) mendorong, lelaki yang akhir- nya ikut turun dari atas bis ter- sebut akhirnya diketahui oleh Tri sebagai pelaku pencopetan dompet berisi uang Rp 300.000 miliknya itu. Sayang, Tri tak sempat mengingat identitas orang yang selepas mencopet itu, langsung bergegas pergi menuju ke daerah Badran. Dalam kesempatan itu dilan- tik 4 notaris yang akan bertugas di beberapa daerah Tingkat II DIY. Mereka antara lain Ny Sri Rahayu Daryono SH yang akan bertugas di Sleman, Ny Fahmi Noorhayati Sri Widodo SH yang bertugas di Kulonprogo, Ny Sulistiyah Sudarmaji SH bertugas di Sleman, dan Sudarini SH untuk wilayah Kodya Yogyakar- ta. (PAK). Masing-masing KPO 397 SK dan PAK 128 SK. Selanjutnya, untuk dapat menciptakan kepastian hukum di masyrakat diperlukan kepe- kaan dan pemahaman peraturan negara. Kehadiran notaris sa- ngat dibutuhkan, tambah Paku Alam VIII, untuk melanjutkan gerak negara hukum. Dalam pengarahannya, lebih lanjut Marsudhi menyinggung soal kredit point dalam sistem kenaikan pangkat baru. Seminar yang tidak ada hubungannya dengan kependidikan tidak akan ada kredit pointnya bagi pegawai yang mengikutinya. Karenanya, pegawai negeri sipil golongan III diharuskan berhati- hati dalam mencari kredit point untuk mencapai kenaikan pang- Dari sejumlah SK tersebut merupakan SK terbitan tahun 1992. SK terbitan 1 April 1990 berjumlah Dalam sistem ini, sorang guru harus memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkatnya. Kenaikan pangkat ini diperuntukan bagi 2 buah, terbitan 1 April 1991 ada 9 SK, dan terbitan 1 Okto guru SD dan penjaga SD di seluruh DIY. Dari Kotamadya ber 1991 seluruhnya 119 SK. Se-Yogyakarta berjumlah 134, Ban- tul 79 orang, Kulonprogo 36 orang, Gunungkidul 174, dan dangkan SK terbitan baru Sleman 102 orang. 1 April 1992 berjumlah 395 buah. bagi masyarakat," ujar Paku Alam VIII. Adapun tugas penegakan hukum ini tentu saja tidak ri- ngan. Kecuali harus memahami segala peraturan pemerintah dan kondisii-masyarakat setem- pat juga tanggap akan suatu situasi. Dengan demikian dapat sesuai dengan kondisi senyata- nya. Pada kesempatan itu hadir pula KaKanwil Kehakiman DIY serta pejabat Pemda DIY. Dite- gaskan oleh Gubernur, dengan bertambahnya notaris di wila- yah DIY ini kesadaran hukum Dalam tugasnya notaris tidak dan kepastian hukum dapat lepas dari tugas abdi negara lebih tercapai. Kecuali itu pem- lainnya, diharapkan mampu bangunan manusia dan daerah mendukung program pemerin- yang berkaitan dengan pelaksa- tah baik langsung-maupun tidak naan peraturan dan hukum langsung. "Terutama dalam negara dapat lebih cepat dan kesadaran pemahaman hukum merata. (win) Bernas/eta sedang diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi DIY Soenoe Prawoto, SH mewakili Ketua Mahkamah Agung RI. DIBUTUHKAN Notaris Jangan Hanya Tiga Korban Pencopetan Lapor Polisi Berorientasi Komersial IBUTUHKAN SEGERA dewan yang secara representatif mewakili fraksi yang ada meru- pakan Badan Pertimbangan Daerah. "Badan Pertimbangan daerah ini diminta atau tidak diminta bertugas memberikan pertimbangan kepada Kepala Daerah mengenai segala ikhwal penyelenggaraan pemerintahan daerah," jelas Paku Alam. SARJANA AKUNTANSI secara Tetapi, hal itu bukan berarti turut campur secara langsung pelaksanaan pemerintahan. Kerjasama ini memang harus terjalin untuk memecahkan segala permasalahan mufakat bulat. "Dengan begitu eratnya hubungan kepala dae- rah dan DPRD, dengan jumbuh- nya pimpinan dewan dan Ba- dan Pertimbangan Daerah, bu- kan mengaburkan makna de- mokrasi," ujar Paku Alam VIII. (win) SYARAT: Menguasai Wordstar, Lotus & dBase Lamaran ditujukan ke: Tromol Pos 35, Yogyakarta 5500 Selambat-lambatnya 2 minggu sesudah iklan ini dimuat. Dengan mencamtumkan kode DPK disudut kiri atas amplop lamaran. Adapun SK kenaikan pangkat otomatis yang diserahkan ini merupakan sisa dari KPO yang belum diterbitkan. "Dengan sistem baru kenaikan angka kredit ini diharapkan akan lebih mendorong guru untuk berpres- tasi di bidangnya," ujar Marsu- dhi. Dengan demikian akan semakin membawa kemajuan di bidang pendidikan dan memaju- kan sistem pengajaran. (win) Yogya, Bernas Tri Utami Suparjo (32) asal Magelang, dan De Schmidt Jose (45) asal Belgia, serta O.R. Prill (58) asal Belanda, Senin kema- rin, secara terpisah, menjadi korban pencopetan di wilayah hukum Polresta Yogyakarta. Akibat pencopetan tersebut, masing-masing korban dirugi- kan sebesar Rp 300.000, Rp 100.000, dan Rp 600.000. Tiga korban pencopetan itu akhirnya lapor ke polisi. BBC Siaran Indonesia Tambah Jam Yogya, Bernas BBC Siaran Bahasa Indonesia akan menambah jam siarannya selama setengah jam. Penam- bahan waktu siaran itu dilaku- kan untuk siaran pagi hari, yaitu sampai pukul 06.30. Wakil Kepala Seksi Bahasa Indonesia BBC London, Gogo Prayogo, mengemukakan hal itu pada acara dialog kepenyiaran yang dilaksanakan Lembaga Pendidikan Profesi (LPP) Arka Paramita di kampus Jl Cik Di Tiro, Senin sore. Menurut Gogo Prayogo, pe- nambahan jam siaran itu segera akan direalisasi pada April 1993. "Kami telah mendapat lampu hijau dari pimpinan BBC. De- ngan demikian dana yang diper- lukan juga akan meningkat," ujar pria kelahiran Yogyakarta itu. Pada tahun ini, sambungnya, BBC Siaran Indonesia mendapat suntikan dana sebesar 120.000 poundsterling. Sementara, de- ngan penambahan jam siaran- selama setengah jam untuk tahun 1993 BBC Siaran Indone- sia mendapat suntikan dana sebesar 220.000 poundsterling. telpon Menurut Gogo, penambahan dana itu untuk biaya operasio- nal antara lain biaya untuk wawancara. Selain itu BBC Seksi Indonesia juga akan menempatkan seorang reporter- nya di Indonesia, sehingga pe- mberitaan akan dapat disajikan secara lebih akurat, cepat, faktu- al, dan seimbang. Dengan penambahan jam siaran itu, ungkap Gogo, terbu- ka kesempatan bagi warga In- donesia yang berminat menjadi penyiar BBC London. "Setiap tahun ada lowongan untuk menjadi reporter BBC Seksi Indonesia, karena hampir setiap tahun selalu ada reporter yang masa kontraknya habis." (rin) 11.30, dicopet dompetnya oleh Sul (23), asal Lampung, di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Tapi Sul sendiri berhasil dibekuk oleh korban. Namun, dompet milik korban telah terlanjur diserah- kan oleh Sul kepada temannya. Di dalam dompet tersebut, menurut korban, tersimpan uang tunai sebesar Rp 100.000, Master Card, dan Euro Card. Sul kini diamankan petugas berwa- jib di Mapolresta Yogyakarta, guna pengusutan lebih lanjut. Akhirnya, pada pukul 16.30, O.R. Prill juga menjadi korban pencopetan di depan Hotel Ga- ruda, Jalan Malioboro, Yogya- karta. Saat itu, Prill yang mengi- nap di Hotel Garuda, sedang mau jalan-jalan menonton seka- ten di alun-alun utara.. Tepat di depan Hotel Garu- da, Prill mendadak merasa dido- rong oleh seorang lelaki tak dikenal. Namun, Prill tak meng- indahkan dorongan yang, dia- kuinya, lumayan kasar tersebut. Padahal, tanpa setahu Prill, saat itu, dompetnya telah berpindah tangan ke lelaki bersangkutan. Prill baru sadar, bahwa pen- dorongnya itu adalah seorang pencopet, saat hendak membeli suvenir di Jalan Malioboro. Ketika itu, Prill mengetahui, bahwa dompet di saku kanan- nya, yang berisi uang tunai Rp 600.000 dan credit card, telah Nasib serupa kemudian juga dialami oleh De Schmidt Jose. Korban, pada sekitar pukul lenyap. (hrl/vip) PENGUMUMAN LELANG NO. 282/Proy.PPLS/DIY.92 Proyek PPLS/Dikmas DIY Tahun 1992/1993 mengadakan pelelangan 1. Kendaraan bermotor roda 2 (dua) sebanyak 3 (tiga) buah Jenis Yamaha RX-S. 115 cc, II. Kendaraan bermotor roda 4 (empat) sebanyak 1 (satu) buah jenis Toyota Kijang Short Chasis Super Minibus KF40R-MD7K Nasmoko. Bagi rekanan yang berminat harap menghubungi panitia pengadaan paling lambat 3 (tiga) hari setelah pengumuman. Dengan alamat Proyek PPLS/Dikmas DIY Jalan Hayam Wuruk 11 Yogyakarta. Yogyakarta, 25 Juli 1992 Pimpinan Proyek ttd HAJIROH MURTI RAHAYU, BA NIP 130788777 AGEND ANGKUTAN DARAT Kereta Api Yogyakarta-Jakarta KA Bima I- Jakarta Kota (KHU.Rp 55.000,Eks A Rp 52.000, Eks KA Fajar Utama- (Eks A Rp KA Senja Utama Yogya-Gambir (Eks A Rp 38.000, Eks B Rp 35.500, B KA Senja Ekonomi Lempuyangan-Pasa -Gambir 35.000, Eks B Rp 30.500, B (Klas Ek Rp 7.000) KA Senja Utama Solo-Gambir (Bis, Rp19.000) KA Senja Ekonomi Solo-Tanah Abang (Klas III Rp 7.000) KA Gaya Baru Malam-Pasar Senen (Klas Il Rp 7.000) KA Ekspres Solo-Pasar Senen (Klas III Rp 6.500) KA Jaya Baya Surabaya (Bis.Rp (BB.HD 15.000) KA Matarmaja Malang (Klas III Rp 7.000) Jurusan Yogyakarta-Bandung KA Mutiara Selatan (Eks A HP Color Rendition Chart Rp 33.000, Eks B Rp 24.000, B KA Ekspres Surabaya (Klas II Rp 4.400) KA Senja Utama (Bis.Rp 14.000) KA Cepat (616-HP NA Depar (Bis. Rp 4.000) KA NA Bima Jurusan Yogyakarta-Surabaya Bima II A Rp 46.000, Eks B Rp 35.000, B (Eks KA NA MUT (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24.000, B KA Ekspres Siang Bandung (Bis.Rp 11.000, Ek Rp 4.400) Mutiara KA Cepat Purbaya (Klas Ek Rp 3.300) KA Gaya Baru Malam (Klas Ek Rp 4.500) Jurusan Yogyakarta-Purwokerto KA Purbaya (Klas Ek Rp 2.700) TAXI Centris 2548, 4877-Indra Kelan Puskoveni 63551, 63555- Raja kemudian Rp 400 Khusus JAS ANGKUTAN UDARA Garuda Indonesia Yogyakarta Jakarta GA 429 (09.00-10.00) GA 433 (12.00 -14.00) GA 437 (16.00-17.00) 18.45-19 45) GA 439 (khusus S Rp 116.000, eksekutif Rp 154.5 Yogyakarta Denpasar GA 628 (08.20-10 40) GA 632 (12.00- (12.20-14 40) GA 638 (khusus Jam berangkat WIB. jam tiba Wi Denpasar-Yogyakarta GA 631 ( -15 25) GA 637 (16.15-16.25 Sempati Air, Fokker F-100 Dari Yogyakarta Tujuan : Balikpapan Bangkok Batam Denpasar Hongkong Jakarta Manila Medan Pekanbaru Pontianak Singapore Surabaya Taipei CHINMI SI TANGAN BAJA SG014 SG014 SG014 SG014 SG015 SG014 SG014 SG014 SG014 SG014 Hubungi Telepon 66353, 61475, 60 Kantor buka pukul 06.00-21.00 Merpati Nusantara Dari Yogyakarta (berangkat C71 (11 10) Rp 151 000 Bahkpapa.. Ujungpandang (11 50) Rp 214 00 221 000 Palu (13 40) Rp 294 000 Kendari (Senin, Kamis Minggu 14 Rp 306 000 Ambon (16 35) Rp 31 Bouraq Indonesia Dari Yogyakarta (berangkat 08 5C (12 30) Rp 214 000 Samarinda 208 000 Palu (15 20) Rp 302 000 TELEPON PEN |火山N5F11 五 SG014 SG014 SG015 SG014 SG014 SG014 SG014 Penolong Bahaya Kebakaran (PB Yogya 5865- PMI Yogya 72176 Telepon 117- Gangguan PLN 2 Garuda Indonesia 5184 - Merpa Umbulharjo 87834-Pertolongan i -Polsekta Gondomanan 2376-M Mantrijeron 3167- Mergangsa Gondokusuman 3125- Pakualam Jetis 3136-Tegalrejo 3877-RSU Rapih 63333-RS PKU Muhamma Tama telp 3651 dan 2033 (dokter sun 72367-RSUD Kodya Yogyak Nirmala Pakualaman 5255 - Klini BA IK MENGHADAPI GEMPURAN YANG TUBI, SECARA OTOMATIS PASCIP HOOP MEMBENTUK KELOMPO BERTAHAN...