Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-11
Halaman: 03

Konten


Bernas/eta Tinggi DIY Soenoe Prawoto, SH BBC Siaran Indonesia ambah Jam , Bernas Siaran Bahasa Indonesia menambah jam siarannya setengah jam. Penam- waktu siaran itu dilaku- mtuk siaran pagi hari, yaitu i pukul 06.30. il Kepala Seksi Bahasa sia BBC London, Gogo go, mengemukakan hal itu acara dialog kepenyiaran dilaksanakan Lembaga dikan Profesi (LPP) Arka ita di kampus Jl Cik Di enin sore. urut Gogo Prayogo, pe- han jam siaran itu segera irealisasi pada April 1993. telah mendapat lampu dari pimpinan BBC. De- Hemikian dana yang diper- juga akan meningkat," ria kelahiran Yogyakarta la tahun ini, sambungnya, aran Indonesia mendapat an dana sebesar 120.000 sterling. Sementara, de- penambahan jam siaran. setengah jam untuk 1993 BBC Siaran Indone- mendapat suntikan dana ar 220.000 poundsterling. urut Gogo, penambahan tu untuk biaya operasio- ntara lain biaya telpon wawancara. Selain itu eksi Indonesia juga akan mpatkan seorang reporter- Indonesia, sehingga pe- aan akan dapat disajikan lebih akurat, cepat, faktu- seimbang. ngan penambahan jam itu, ungkap Gogo, terbu- sempatan bagi warga In- a yang berminat menjadi ar BBC London. "Setiap lowongan untuk li reporter BBC Seksi sia, karena hampir setiap selalu ada reporter yang kontraknya habis." (rin) Lapor Polisi dicopet dompetnya oleh 3), asal Lampung, di Jalan Doro, Yogyakarta. Tapi Sul i berhasil dibekuk oleh m. Namun, dompet milik n telah terlanjur diserah- eh Sul kepada temannya. dalam dompet tersebut, ut korban, tersimpan unai sebesar Rp 100.000, - Card, dan Euro Card. Sul amankan petugas berwa- Mapolresta Yogyakarta, Dengusutan lebih lanjut. mimya, pada pukul 16.30, Prill juga menjadi korban petan di depan Hotel Ga- Jalan Malioboro, Yogya- Saat itu, Prill yang mengi- Hotel Garuda, sedang lan-jalan menonton seka- alun-alun utara. pat di depan Hotel Garu- H mendadak merasa dido- oleh seorang lelaki tak al. Namun, Prill tak meng- Kan dorongan yang, dia- , lumayan kasar tersebut. al, tanpa setahu Prill, saat ompetnya telah berpindah ke lelaki bersangkutan. I baru sadar, bahwa pe gnya itu adalah seorang pet, saat hendak membeli ir di Jalan Malioboro. itu, Prill mengetahui, a dompet di saku kanan- ang berisi uang tunai Rp 00 dan credit card, telah p.(hrl/vip) LELANG DIY.92 3 mengadakan pelelangan ak 3 (tiga) buah nyak 1 (satu) buah Minibus KF.40R-MD7K bungi panitia pengadaan man. Y Jalan Hayam Wuruk 11 akarta, 25 Juli 1992 impinan Proyek ttd HMURTI RAHAYU, BA NIP 130788777 2cm BERNAS AGENDA YOGYA Sopir dan Kru Bus Kota Tuntut Pengaturan Jalur ANGKUTAN DARAT Kereta Api Yogyakarta-Jakarta KA Bima I- Jakarta Kota (KHU.Rp 55.000,Eks A Rp 52.000, Eks B Rp 40.000) KA Fajar Utama-Gambir (Eks A Rp 35.000, Eks B Rp 30.500, Bis.Rp 15.000) KA Senja Utama Yogya-Gambir (Eks A Rp 38.000, Eks B Rp 35.500, Bis.Rp 17.000) KA KA Senja Ekonomi Lempuyangan-Pasar Senen Serie (Klas Ek Rp 7.000) pro KA Senja Utama Solo - Gambir (Bis, Rp19.000) KA Senja Ekonomi Solo-Tanah Abang (Klas Ili Rp 7.000) KA Gaya Baru Malam-Pasar Senen (Klas ll Rp 7.000) Hp 7.000) KA Ekspres Solo-Pasar Senen (Klas III Rp 6.500). UCH KA Jaya Baya Surabaya (Bis.Rp 15.000) VON KA Matarmaja Malang ΚΑ (Klas TAMS AP III Rp 7.000) Jurusan Yogyakarta-Bandung KA Mutiara Selatan (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24.000, Bis.Rp 16.000) KA Ekspres Surabaya (Klas Ill Rp 4.400) A Senja Utama (Bis Rp 14.000) KA Cepat (Bis. Rp 4.000) Jurusan Yogyakarta-Surabaya YA Bims !! KA Bima II (Eks A Rp 46.000, Eks B Rp 35.000, Bis.Rp 30.000) KA Mutiara (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24.000, Biş.Rp 16.000) KA Ekspres Siang Bandung (Bis.Rp 11.000, Ek Rp 4.400) KA Cepat Purbaya (Klas Ek Rp 3.300) KA Gaya Baru Malam (Klas Ek Rp 4.500) Jurusan Yogyakarta-Purwokerto KA Purbaya (Klas Ek Rp 2.700) Denpasar Hongkong Jakarta Manila Medan Pekanbaru Pontianak Singapore Surabaya Taipei SG014/SG505 SG014/SQ68 SG014/SG022 SG014/SG624 SG015 SG014/S002 SG014 SG014/SQ74 SG014/SG022 SG014/SG514 SG014/SG104 SG014 SG015 SG014/SQ6 SG014/SQ16 SG014/BR238 SG014/BR236 08 35 Hubungi Telepon 66353, 61475, 66315, 65790 Ext - 141 Kantor buka pukul 06.00-21.00 Tiket diambil di agen/diantar Merpati Nusantara CHINMI 51 TANGAN BAJA 火山N5F11 #3 Brk 08.35 08.35 08.35 08.35 19.45 08.35 08.35 08 35 08 35 08.35 08.35 08:35 19.45 08.35 08.35 08.35 KALAU GURU SIH BETUL- BETUL SERANG AN SATU PUKULAN BA- Brk. 21.00 07.00 17.00 17.10 19.30 LAH! 17.30 05.40 05.40 20.25 21.53 MENGHADAPI GEMPURAN YANG BERTUB(- TUBI, GECARA OTOMATIS PASIKAN DE HOOP MEMBENTUK KELOMPOK UNTUK BERTAHAN... 23.21 11.12 19.45 08.00 WAKTU BERTA- 00.40 RUNG MELA- WAN 01.35 14.12 TAXI Centris 2548, 4877 - Indra Kelana 5819, 63910-ASA 2027, 88018-JAS 61717- Puskoven 63551, 63555 Rajawali 2976 Buka pintu Rp 800,- setiap kilometer kemudian Rp 400 Khusus JAS Taxi, tarif argo berlaku untuk seluruh DIY ANGKUTAN UDARA 09.38 Garuda Indonesia Yogyakarta Jakarta GA 429 (kecuali Sabtu, berangkat 07.55 tiba 08.55) GA 431 (09.00-10.00) GA 433 (12.00-13.00, khusus Sabtu 16.45-17.45) GA 435 (13.00 -14.00) GA 437 (16.00-17.00) GA 441 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu 18.45-19.45) GA 439 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Minggu 20.10-21.10) ekonomi Rp 116.000, eksekutif Rp 154.500. Yogyakarta Denpasar GA 628 (kecuali Sabtu, berangkat 07.50 tiba 10.10) GA 630 (08.20-10 40) GA 632 (12.00-14.20) GA 634 (kecuali Sabtu 16.00-18.20) GA 636 (12.20-14 40) GA 638 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu 20.00-22.20). Jam berangkat WIB. jam tiba Witeng Rp 108.300. Denpasar-Yogyakarta GA 631 (07.15-07:25) GA 633 (11.15-11.25) GA 635 (15.15 -15 25) GA 637 (16.15-16.25) Jam berangkat Witeng, jam tiba WIB Rp 108.900. Sempati Air, Fokker F-100 Dari Yogyakarta Tujuan : Balikpapan Bangkok Batam 22.32 14.50 Tiba 18.05 17.40 11.50 13.15 22.45 20.30 09.35 19.20 13.35 17.10 12.25 13.25 20.25 19.50 Tiba 05.42 05.00 19 50 20 20 22.00 02.19 06.30 07.30 06.36 17.58 17.58 20.16 21.43 23.06 Dari Yogyakarta (berangkat C7 15) ke Surabaya (08 05) Rp 48 000. Banjarmasin (11 10) Rp 151 000 Bahkpapan (11 30) Rp 214 000. Palangkaraya (11 40) Ujungpandang (11 50) Rp 214 000. Dili (12 50) Rp 344 000, Waingapu (13 15) Rp 221 000, Palu (13 40) Rp 294 000 Mataram (13 40). Samarinda (14 00) Rp 254 000 Kendari (Senin Kamis, Minggu 14 10) Rp 276 000. Kupang (15 35). Tarakan/16 10) Rp 306 000 Ambon (16 35) Rp 377 000 Bouraq Indonesia 11.03 Dari Yogyakarta (berangkat 08 50) ke Banjarmasin (12 00) Rp 151 000 Balikpapan (12 30) Rp 214 000. Samanında (14 30) Rp 254 000 Palangkaraya (14 35) Rp 208 000 Palu (15 20) Rp 302 000 Yogyakarta Bandung (14 15 15 35) Rp 64 000 TELEPON PENTING 02.53 Penolong Bahaya Kebakaran (PBK) 113,87101-Pemda DIY 62811 - Pemda Kodya Yogya 5865- PMI Yogya 72176- Ambulance 118 - SAR DIY 87559 - Gangguan Telepon 117- Gangguan PLN 2402 - Informasi Turis 3543 - Stasiun Tugu 2870 - Garuda Indonesia 5184 - Merpati Nusantara 4272 - Bouraq 62664 - Terminal Bus Umbulharjo 87834-Pertolongan Polisi 110- Polwil Yogya 2487-Polresta Yogya 251,1 -Polsekta Gondomanan 2376 - Ngampilan 2185 - Wirobrajan 2832 -Kraton 87793 - Mantrijeron 3167 - Mergangsan 2138 - Umbulharjo 3916 - Kotagede 2577- Gondokusuman 3125- Pakualaman 3178 - Danurejan 3709-Gedongtengen 2696 Jetis 3136-Tegalrejo 3877-RSUP Dr Sardjito 87333-RS Bethesda 88876-RS Panti Rapih 63333-RS PKU Muhammadiyah 2653- RS Sudirman 2683-RS Ludira Husada Tama telp 3651 dan 2033 (dokter dapat datang ke rumah) - RS Khusus Bedah Patma sun 72367-RSUD Kodya Yogyakarta 71195-RS Mata D: Yap 62054 - RS Syaraf Puri Nirmala Pakualaman 5255 - Klinik 24 jam 18.00 06.00 06.40 19.15 17.00 05.10 14.41 PORAK-PORANDA... Yogya, Bernas Sejumlah 81 orang sopir dan kru bus kota Puskopkar (Pusat Koperasi Karyawan) menanda- tangani surat pernyataan ber- sama tanggal 3 Agustus 1992 dan "menuntut" kepada pengu- rus dan badan pemeriksa Pus- kopkar DIY untuk meninjau kembali pengaturan jalur bersa- ma (jalur 10-15) antara Aspada dan Puskopkar yang ditandata- ngani oleh ketua dan sekretaris kedua armada angkutan itu pa- da 13 Juni 1992. Dalam pernyataan bersama, yang juga ditembuskan ke Ke- tua Inkopkar di Jakarta, Kakan- wil Depkop DIY dan Kepala DLLAJR DIY itu, mereka minta penentuan jalur dan banyaknya armada bus harus dikembalikan kepada SK Gubernur DIY No 39/1988. Mereka menilai, peng- aturan jalur bersama menyebab- kan terjadinya ketidakseimbang- an antara Aspada dan Puskop- kar. Kepada pengurus Puskopkar, mereka memberi batas waktu sampai Senin (10/8). "Mohon segera dilaksanakan, apabila sampai tanggal 10 Agustus 1992 tidak ada tanggapan dari pengu- rus kami akan mengambil tin- dakan lain," kata surat pernyata- an itu. Beberapa waktu lalu se- jumlah sopir dan kru bus kota Puskopkar melakukan mogok narik gara-gara adanya penga- turan jalur bersama antara Aspa- da dan Puskopkar. Menanggapi "ultimatum" ini, Ketua Umum Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) DIY H Hisban Hamid kepada Bernas semalam mengatakan, pihaknya akan mengabulkan "tuntutan" para sopir dan kru bus kota Puskopkar tersebut. Kepala SPP program peter- nakan "Buana Karya" Bantul, drh KRT Dhanu Notokusumo mengungkapkan hal itu kepada Bernas di ruang kerjanya, Senin. "Kendati tahun ini jumlah siswa baru yang kita tampung kurang memenuhi standar, na- mun kami tetap konsisten dan akan berusaha keras memperju- angkan keberadaan sekolah ini," kata Dhanu Notokusumo. onb Ia mengakui, sejak berdiri se- kitar dua tahun yang lalu, seko- lah yang dipimpinnya memang belum banyak diminati. Ini ter- bukti, setiap tahun ajaran baru jumlah siswa yang terserap di sekolah tersebut rata-rata tak mencapai 30 siswa. Karena jumlah siswa baru yang tertampung di sekolah ter- sebut kurang memenuhi syarat, maka pihaknya sepakat untuk menerima siswa baru secara su- sulan. Sekolah Pembangunan Pertanian Hanya Miliki 14 Siswa Baru Bantul, Bernas Sekolah Pertanian Pemba- ngunan (SPP) program peter- nakan "Buana Karya" Bangunta- pan, Bantul pada tahun ajaran 1992/93 hanya berhasil menam- pung 14 siswa baru. Sedang batas waktu peneri- maan siswa baru susulan ini dibuka sekarang hingga akhir PELAUT ITU JUGA. GURU MEMECAHKAN BOTOL DAN MENJATUH- KAN LAWAN "Seperti dikatakan Pak Bagyo (maksudnya RM Subagyo, Kepa- la DLLAJR DIY), perjanjian anta- ra Aspada dan Puskopkar tidak kuat, dan harus dikembalikan ke SK Gubernur," kata Hisban Hamid. PENANTANG BERDARAH BIRU Penerbit PT Elex Media Komputindo HANYA DENGAN SEKALI PUKUL Selasa (11/8) hari ini, Hisban Hamid beserta sejumlah pengu- rus Puskopkar lainnya akan ber- temu dengan Subagyo untuk membicarakan masalah itu. Juga akan menyampaikan pernyataan Subagyo kepada pengurus As- pada. "Mudah-mudahan bisa di- terima," kata Hisban Hamid yang bersama pengurus Pus- kopkar Senin kemarin gagal me- nemui pengurus Aspada. Informasi yang diperoleh Bernas menyebutkan, sebelum para sopor dan kru bus Pus- kopkar membuat pernyataan, sebenarnya pada 9 Juli 1992 te- lah diadakan pertemuan antara pengurus Aspada, Puskopkar, Kasubdin Lalu Lintas dan Kan- cabin LLAJR Kodya Yogya. OH, DE HOOP.. KALAU SAJA KAMU MAU KERJA SAMA Pertemuan itu antara lain me- nyimpulkan bahwa materi kerja sama Puskopkar-Aspada dapat dipahami tapi secara yuridis bertentangan dengan SK Guber- nur No 39/1988. Pertemuan me- nyarankan agar Puskopkar dan Aspada kembali melayani ja- lur/trayek/rute sesuai yang ter- sebut dalam kartu pengawasan masing-masing. Pertemuan mengingatkan agar bus-bus cadangan Aspada dioperasikan hanya bila bus di- nas tidak jalan. Dan kepada Puskopkar diingatkan agar sege- ra melengkapi armadanya men- jadi 50, serta mengubah gambar pada bodi bus sehingga identi- tas Puskopkar menonjol. Ke 81 sopir dan kru bus Pus- kopkar juga menuntut agar Ke- Agustus mendatang. "Ini kita lakukan, demi mempertahankan status dan keberadaan sekolah ini," katanya. Alumnus Sekolah Pertanian Pembangunan program peter- nakan "Buana Karya" Bantul nantinya diharapkan menjadi tenaga Petugas Penyuluh La- pangan (PPL), mantri hewan dan usaha di bidang pertanian serta peternakan. "Kami merasa yakin, bila keberadaan sekolah SPP di daerah ini dimasa-masa menda- tang nantinya akan lebih ba- nyak peminatnya. Sebab di Ban- tul banyak peternak sapi perah yang sukses," ujarnya. Idealnya, tambah Dhanu, sis- wa baru yang ditampung setiap tahunnya sekitar 20 orang. De- ngan demikian, sampai saat ini masih dibutuhkan enam siswa untuk mencapai target minimal. Namun Dhanu mengaku ti- dak akan pesimis menghadapi kenyataan tersebut. "Karena jumlah siswa kelas II dan III masing-masing 20 dan 22 siswa, berarti masih di atas ideal," kata Dhanu. Biasanya, kata Dhanu, pada permulaan tahun ajaran baru, sekolah yang dikelolanya belum mampu memenuhi target. (Jok) 9 BENDE MATARAM CERITERA: HERMAN PRATIKTO GILA... DALAM TEMPO SINGKAT PASUKANKU AKU JUGA AKAN ME- NYELESAI KAN DENGAN SATU PUKULAN cantitation GAMBAR: NASMI -PADA DETIK KRITIS ITU, PASUKAN KAPTEN WILLEM BERDERAP DARI ARAH LAMBUNG... tua Unit Transportasi Puskopkar diganti, karena kebijaksanaan- nya dinilai tidak menguntung- kan pengusaha dan kru bus. la juga dinilai kurang menghayati dan mampu mengatur transpor- tasi. Sumber tuntutan Munculnya pernyataan bersa- ma 81 sopir dan kru bus per- kotaan Puskopkar bersumber pada kerja sama pengaturan ja- lur 10-15 antara Aspada dan Puskopkar. Dalam naskah kerja sama itu disebutkan antara lain, bus As- pada dan Puskopkar dibagi menjadi tiga grup (A, B dan C). Grup A berisi bus Aspada (no- mor 001-034), grup B berisi bus Puskopkar (34 unit) dan grup C untuk bus Aspada (035-061) di- tambah 7 unit bus Puskopkar. Menurut sumber Bernas di Puskopkar, pengaturan jalur tersebut tidak adil dan merugi- kan Puskopkar. Puskopkar mengisi jalur 10, 11, 12, 13 dan 15 (5 jalur) hanya dengan 42 armada. Meski harus mengisi jalur 10-15 (6 jalur) dengan 61 armadanya, tapi Aspada tidak melewati jalur 14. "Jadi Aspada mengisi 5 jalur dengan 61 armada, sementara Puskopkar yang hanya 42 harus mengisi 6 jalur. Sudah armada- nya lebih, Aspada hanya mengi- si 5 jalur. Ini menyalahi SK Gu- bernur," katanya. Sementara itu SK Gubernur DIY No 39/1988 menetapkan, jalur 10-15 diisi oleh Aspada dan Puskopkar (dan 50 armada Damri pada jalur 12 dan 15), masing-masing 50 armada. Jalur untuk 18 armada, jalur 11 (11), jalur 12 (18), jalur 13 (21), jalur 14 (18) dan jalur 15 untuk 33 armada. (dhi) SMT Pertanian "17" Sleman Akhiri PKL Beran, Bernas Sebanyak 54 siswa kelas III Sekolah Menengah Teknologi Pertanian "17" Sleman meng- akhiri Pengalaman Kerja La- pangan (PKL) selama lebih ku- rang satu bulan, sejak 6 Juli sampai 8 Agustus 1992 di UPTD Wonocatur, UPTD Tampak dan LPUT Nanggulan. Mereka diteri- ma Kepala Sekolah SMT Perta- nian "17" Sleman, Soekimin da- lam Upacara Penyerahan Kem- bali di SMT Pertanian "17" Sin- duadi, Mlati, Sleman, Senin. Sementara itu Kepala Sekolah SMT Pertanian "17", Soekimin mengatakan, pengetahuan yang bersifat teoritis telah cukup di- peroleh di bangku sekolah, teta- pi keterampilan dan sikap ke- mandirian harus ditingkatkan. "Pengalaman kerja selama satu bulan hendaknya bisa dijadikan bekal setelah lulus, untuk nanti- nya tidak tergantung pada orang tua, masyarakat dan pe- merintah. Kalian harus mampu berwiraswasta dan membuka lapangan kerja sendiri," kata Sockimin. Pada bagian lain sambutan- nya, Sockimin mengatakan, pe- ngalaman tersebut hendaknya dikembangkan dalam suatu Unit Produksi yang segera akan di- bentuk. Unit itu merupakan wa- hana untuk berlatih bekerja dan berwiraswasta yang selalu ber- orientasi pada pasar dan dunia bisnis. Unit produksi diberi ke- sempatan seluas-luasnya untuk menjalin kerjasama dengan pi- hak lain. (tor) MISTIC Suasana semacam itu terlihat ketika berlangsung lombarayam bekisar dan burung berkicau tingkat nasional memperebut- LEGON kan trofi Gubernur DIY Paku Alam VIII, Minggu di Taman Wisata Candi Prambanan. WANITA Di arena lomba ayam beki- sar, yang terdengar bukan saja kokok indah ayam-ayam yang dilombakan, tetapi juga suara pemiliknya yang memberi se- mangat pada ayam tersebut. Wonosari, Bernas Kepala Dinas Peternakan Gu- nungkidul Ir Sumardjo menya- rankan petani ternak menjual hewan peliharaannya jika petani sudah kesulitan mendapatkan makanan ternak. Ia mengingat- kan agar petani tidak terlalu memaksakan diri untuk mem- pertahankan ternak miliknya ji- ka cadangan pangan sudah ha- bis. "Langkah ini lebih baik dari pada ternaknya menjadi kurus karena kurang makan," katanya ketika ditemui Bernas di kantor- nya, Sabtu. Penjualan ternak ini, menurut Sumardjo, bukan berarti ajakan untuk hidup boros, tetapi justru inilah salah satu cara untuk be- lajar menjadi peternak yang ber- orientasi pada bisnis. "Kalau akan berbisnis, harus bersedia menerapkan cara itu," ujarnya. Memang menurut Sumardjo, tin- dakan ini tidak mudah dilaku- kan petani karena oleh petani Gunungkidul, ternak masih di- anggap kelangenan TOILET MASUK DESA- Bagi masyarakat perkotaan, toilet berjalan sudah bukan ba- rang asing lagi. Tapi bagi anak-anak desa, WC berjalan warna kuning itu merupakan kendaraan yang aneh. Seperti misalnya anak-anak di Desa Wijimulyo, Nanggulan, Ku- Selain itu, petani biasanya masih enggan menjual ternak- MILIK Petani Disarankan Menjual Ternaknya katan terutama di daerah sela- tan," tambahnya. Dalam laporannya, Ketua Pelaksana, Ir Dony Harsowardo- no menyebutkan, selama PKL, siswa dilatih dengan berbagai keterampilan teknik bercocok tanam, dari pemilihan benih hingga penanganan pasca pa- nen. Di UPTD Wonocatur siswa melakukan sortasi benih kela- pa, pembibitan kopi dan panili. Sedangkan di UPTD Tambak ditekankan pada pemeliharaan tanaman kopi. Untuk lokasi LPUT Nanggulan siswa diarah- kan pada penanganan pasca pa- nen padi secara mekanis, sejak panen hingga diperoleh gabah. yang bersifat teknik, siswa juga "Di samping pengetahuan dilatih melaksanakan penyuluh- an dan manajemen. Hal ini se- jalan dengan tujuan PKL untuk lebih mendekatkan siswa pada kenyataan praktek di lapangan Pentas Kesenian Mendorong hingga terjadi penyelarasan tara tuntutan kebutuhan pem- bangunan dan lembaga pendi- Lahirnya Ide dan Kreativitas Wates, Bernas Masyarakat Kulonprogo dibu- at resah oleh serangkaian pen- curian sapi yang berlangsung te- rus-menerus dalam sebulan ter- akhir ini. Meski patroli diperke- tat, tetapi Minggu dinihari lalu masih terjadi lagi pencurian sa- pi. Korbannya kali ini adalah Arjodiono, penduduk Blok VI Triharjo Wates, Dengan demiki- an, telah lima kali terjadi pencu- rian sapi dengan kerugian tujuh ekor sapi. MONUMEN Menurut, sumber di Polres Kulonprogo, sejak adanya pen- curian sapi dan mobil di Te- mon, anggota Polres dikerahkan berbagai daerah perbatasan. Ya- untuk melakukan pengintaian di itu di Temon, Galur dan Sento- lo. Tetapi saat di Temon, Galur Bantul, Bernas Seniman di Yogya mempero- Jeh kesempatan seluas-luasnya untuk menelorkan kreativitas dan memunculkan ide-ide baru berkesenian. Upaya mendorong sikap apresiatif dan menumbuh- kan wawasan seni diwujudkan melaluipentas kesenian. Pentas dalam rangka melaksanakan proyek pembinaan kesenian Kanwil Depdibud Provinsi DIY di Bantul, berlangsung di Dusun Jetis, Desa Gilangharjo, Keca- matan Pandak, Bantul, Sabtu malam. RS NASIONAL TOILET UMUM Nur Budiono, salah satu pa- nitia proyek pembinaan keseni- an Kanwil Depdikbud Provinsi DIY, kepada Bernas, Sabtu lalu di Gilangharjo, Pandak, Bantul mengatakan tujuan dari kegiat- an yang merupakan produksi kedua ini, selain memberi ke- sempatan kepada seniman un- tuk unjuk kebolehan di pang- gung, diharapkan juga bisa me- numbuhkan cinta seni. la mengatakan, Bantul sebe- nya karena merasa belum ada kebutuhan mendesak. "Padahal pendirian ini tidak perlu diper- tahankan, mengingat petani justru akan rugi sendiri. Kalau memang sudah tidak punya ca- dangan makanan, ternak harus dijual. Kalau tidak, nanti ternak- nya malah kurus dan harganya jauh lebih rendah," ujarnya. Untuk Kelima Kalinya, Terjadi Pencurian Sapi terikat dan telanjang di Triharjo, Minggu. Seperti dituturkan Susi- adi BA penduduk Triharjo, Sab- tu subuh ia mendengar teriakan minta tolong dekat rumahnya. Dan setelah dilihat ternyata di- temukan seorang wanita muda dalam keadaan telanjang bulat dengan kaki dan tangan yang diikat. dan Sentolo dijaga ketat, justru Wates yang kebobolan. "Semula kami mengira, pencurinya bera- sal dari luar Kulonprogo sehing- ga penjagaan diperketat di dae- rah perbatasan," tutur sumber di Polres yang tak mau disebut Pencurian yang terjadi di Kulonprogo tidak hanya terba- tas pada sapi serta mobil seperti di Temon tempo hari. Beberapa rumah penduduk juga dimasuki pencuri dan benda yang dicuri berupa uang maupun barang. Minggu dinihari lalu rumah Gito Anjir di Kokap disatroni pencuri yang berhasil memba- wa uang simpanan keluarga se- banyak Rp 150.000. Stabil Meskipun bencana kekering- an sejak beberapa bulan ini su- dah melanda Kabupaten Gu- nungkidul, tetapi volume penju- alan ternak baik itu sapi mau- pun kambing belum mengalami lonjakan. Ada pun populasi ternak di moso Masih stabilnya volume pen- jualan ternak tersebut karena penduduk yang menjadi korban Kabupaten Gunungkidul sampai kepala Kandeppen Bantul, Par- kekeringan masih bisa mencu- kupi air tanpa menjual ternak- nya. "Tetapi dari pengalaman ta- hun sebelumnya, kalau cadang- an air sudah habis, ternak sapi atau pun kambing milik pendu- duk akan dijual untuk membeli air, sehingga volume penjualan ternak akan mengalami pening- akhir tahun 1991 adalah untuk sapi 97.448 ekor, kerbau 411 ekor, kuda 91 ekor, kambing 137.711 ekor, domba 2.411 ekor, babi 81 ekor, ayam ras petelur 14.398 ekor, ayam ras pedaging 69.538 ekor, ayam bu- ras 1.454.617 ekor dan itik 4.207 ekor. (ryo) Kejahatan pencurian yang terjadi ini masih ditambah lagi dengan diketemukannya wanita SELASA PAHING, 11 AGUSTUS 1992. 3 narnya sangat potensial di bi- dang seni dan sarat dengan se- niman yang bisa diandalkan. Tetapi karena berbagai sarana pendukung yang masih kurang, maka perkembangan dunia seni di daerah ini kadang masih ha- rus dipompa agar bisa maju dan berkembang dengan baik. Lebih jauh Nur Budiono me- nyatakan, proyek yang dibiayai Kanwil Depdikbud untuk ma- syarakat, diharapkan bisa di- kembangkan oleh masyarakat sendiri. "Depdikbud hanya me- rintis, selanjutnya masyarakat yang harus mengembangkan kesenian itu," tambahnya. Bernas/eta lonprogo, tidak mampu menyembunyikan rasa herannya ketika kendaraan' itu muncul bersamaan dengan berlangsungnya acara peresmian listrik masuk desa oleh Mensos dan Gubernur DIY Sabtu lalu. Merekapun ramai-ramai menengok toilet masuk desa itu. Setelah berhasil dengan pro- duksi yang pertama, produksi kedua ini dimaksudkan untuk memberi masukan tentang ma- najemen pentas. Lewat apa yang disajikan, masyarakat Ban- tul diharapkan mampu menge- lola suatu produk dengan sara- 'na yang sederhana tapi meng- hasilkan karya yang baik dan menarik. (saf) Sampai kini, harga ternak menurutnya juga masih stabil. Ternak sapi berukuran sedang harganya sekitar Rp 450.000 hingga Rp 600.000. Kambing sekitar Rp 30.000 untuk ukuran sedang Ternak ini oleh peda- gang di Gunungkidul dikirim ke beberapa kota besar di antara- nya Jakarta, Surabaya dan Ban- dung. perhatikan juri. ter pun macam-macam dalam nya yang tampaknya kurang di- "Ayo Geng... imbub lagi menjagokan piaraannya, Geng!" kata sang pemilik, Edi "Nomor 16 itu Pak, itu juara Barcelona!" katanya mencoba kan dalam rangka ikut meme- Kegiatan yang diselenggara- mempengaruhi juri. Bersamaan riahkan ASEAN Festival of Art dari bawah. Sementara sang ayam yang diberi nama Rong- geng seakan mengerti maksud pemiliknya, dan menguman- Setiap tahunnya 14.000 ekor ternak sapi dijual dari Gunung- kidul yang dikenal sebagai gu- dang ternak di DIY. Sementara untuk ternak kambing, volume penjualannya mencapai 29.000 ekor setiap tahun. Wanita itu mengaku bernama Ny T asal Purwokerto dan men- ceritakan ia telah ditipu kawan- an pemuda sejak dari terminal Umbulharjo. Orang yang ingin kembali ke Purwokerto dari Su- rabaya tersebut dibawa dengan sebuah mobil dan di dalam mo- bil ditelanjangi. Konon ia dibu- ang ketika sedang pingsan. Sampai kini kasus tersebut ma- sih diselidiki (wid) Menurut sumber resmi di Ma- polres Sleman, tindak curat per- tama terjadi pada pukul 02.00 di rumah Ir Said Fadhilah. Sebe- lumnya pencuri terlebih dahulu merusak pagar bumi dan kaca nako. Selanjutnya, karena tuan rumah kebetulan sedang tidur nyenyak, si pencuri langsung menggasak televisi berwarna merk Sanyo 20 inci milik kor- ban, senilai Rp 1 juta. Pagi harinya, pukul 06.00. korban terbangun dari tidumya. la menyadari televisi berwarna- nya telah lenyap dari tempat AJB dan Deppen Adakan Pendidikan tentang Asuransi rang diminati masyarakat. Pada umumnya yang memadati arena perlombaan hanyalah pemilik dan keluarga ayam atau burung yang dilombakan tersebut. Kurangnya minat masyarakat ini barangkali erat kaitannya dengan lokasi perlombaan. Mes- berujar, "Nomor 62, Pak!" kata- berkicau ini memang tidak se- nya. Maksudnya agar sang juri parah dalam sepak bola, yang memperhatikan ayam tersebut. kadang-kadang berlanjut de Bagi para juri, memberikan ngan adu fisik. Tetapi saling penilaian yang obyektif me- mengejek tetap ada, meski tidak mang sulit. Karena di samping terang-terangan. Seperti ketika harus memperhatikan suara se- berlangsung perlombaan bu- ekor ayam di antara 71 ayam rung campuran. yang berbunyi, juga terpaksa Seorang suporter yang bera- harus mendengar celoteh para da di sebelah timur menepuk- enggan mendekati lokasi per- kan tangannya berulang-ulang. lombaan. pemiliknya yang kadang-kadang mengundang senyum. Kontan saja pemilik lain yang Seperti di arena lomba bu- berada di sebelah selatan uring- sinya yang lebih sempit, para rung berkicau. Di samping loka- uringan, "Ojo dikeploki, bei. Padakke cucakrowo wae," kata- juri tidak bisa leluasa, karena nya sewot. Sementara perhati- baya dan Malang, akhirnya ber- ramainya suporter. Ulah supor-annya tetap pada burung milik-hasil memutuskan para juara. ki digelar secara gratis, namun bagi masyarakat yang akan me- nyaksikannya, terutama bila menggunakan kendaraan roda dua, harus membayar parkir se- besar Rp 1.500. Barangkali ken- dala ini yang membuat mereka PARA juri yang berasal dari Jakarta, Solo, Sragen, Tasikmala- ya, Semarang, Yogyakarta, Sura- Bantul, Bernas Dalam rangka memasyarakat- Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putra kan asuransi, pihak Asuransi pen Bantul mengadakan pen- bekerjasama dengan Kandep- didikan dan latihan bagi ma- syarakat. Acara berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu lalu di aula Puspenmas Bantul, dii- kuti 100 pererta yang berasal dari unsur PKK tingkat kecamat- an, Kelompencapir, Karang Ta- runa dan juru penerang fungsio- nal se-Bantul. Pendidikan dan latihan asuransi tersebut, dibuka Dua Tindak Pencurian Timbulkan Kerugian Rp 2 Juta Beran, Bernas semula sehingga korban akhir- nya melaporkan kasus ini ke Mapolsek Ngaglik, Sleman. Setelah tindak curat pertama ini, tepat pukul 06.00, terjadi Dua tindak pencurian dengan pemberatan (curat), terjadi seca- ra terpisah, Senin, di Toko Joyo Gatok di Bokoharjo, Pramban- an, Sleman, serta di kediaman pula tindak bermodus operandi keluarga Ir Said Fadhilah di Du- serupa di Toko Joyo Gatok. Di sun Karangmloko, Sariharjo, toko milik wiraswastawati ber- Ngaglik, Sleman. Akibat dua nama Untari (32) ini, si pencuri tindak curat tersebut, masing- masing korban menderita keru- jak yang tersimpan di halaman masuk dengan jalan menaiki ba- gian sebesar Rp 1.017.000 dan Rp 1 juta. toko tersebut. Perang Suporter di Antara Suara Burung dan Ayam MENYAKSIKAN perlombaan dangkan suaranya di antara su- pak juri. Sih!" katanya memberi ayam bekisar dan burung berki- ara puluhan ayam yang lain. semangat pada sang burung cau ternyata tidak kalah serunya Suara-suara sang suporter ini yang diberi nama Kedasih. dengan menyaksikan pertan- bukan saja ditujukan pada sang dingan sepak bola. Bukan saja ayam, tetapi juga pada wasit juri suara ayam dan burung yang yang sedang memberikan peni- 'PERANG' suporter dalam saling bersahutan meramaikan laian. Seorang ibu berkali-kali lomba ayam bekisar dan burung arena perlombaan, tetapi suara suporter, dalam hal ini pemilik atau pemelihara burung tidak kalah ramainya. Diklat ini dimaksudkan untuk memperkenalkan masyarakat agar mengetahui seluk beluk asuransi, sehingga diharapkan ikut berperan untuk kesejahtera- an masyarakat sendiri. Sebab melalui asuransi, masa depan seseorang menjadi lebih terja- min karena ada simpanan yang bisa digunakan pada saat-saat yang dibutuhkan. 'Ronggeng' milik Edi dari Sura- ri Jakarta, Juara dua diraih ayam dengan itu yang lain pun berse- (AFA) 1992 ini, diikuti peserta. baya, dan juara tiga direbut ru, "Ayo Sih, kasih hormat pada se-Jawa. Namun kegiatan ini ku- ayam 'Sapu Jagat' milik dr Bam- Pimpinan AJB BP Rayon Ban- tul, Saharudin Husen menje- laskan, asuransi jiwa pada hake- katnya merupakan bentuk kerja sama dari orang-orang yang ingin menghindari atau setidak- nya memperingan akibat terjadi- nya risiko. Untuk memudahkan, maka kerja sama tersebut diko- ordinasikan oleh perusahaan asuransi jiwa. Saharudin menekankan, seti- ap agen hendaknya tidak mela- kukan kelalaian, kekurangcer- matan, apalagi dengan memani- pulasi data dalam menyeleksi calon pemegang polis. Hal ini, menurut Saharudin, akan me- nimbulkan citra yang kurang baik bagi industri asuransi jiwa dan berakibat menurunnya ke- percayaan masyarakat terhadap perusahaan asuransi. (saf). Selanjutnya, dengan terlebih dahulu merusak pagar kawat berduri di dinding toko itu, si pencuri pun berhasil masuk ke dalam toko, serta mengambil sa- tu mesin diesel merk Yamaha senilai Rp 1 juta dan satu celana panjang senilai Rp 17.000 yang terdapat di dalam toko itu. Untari sendiri baru mengeta- hui adanya tindak curat di toko- nya itu pada pukul 08.00 pagi. la kemudian melaporkan curat di tokonya itu kepada pihak berwajib di Mapolsek Pramban- an, Sleman. (vip) bang dari Bojonegoro. Di samping ketiga juara terse- but, tim juri juga berhasil mem- buat 15 besar ayam bekisar dari 71 peserta. Sedang untuk burung berki- cau jenis Hwamey, juara perta- ma direbut 'Satria' milik Budiar- to dari Surabaya, juara dua dan tiga direbut 'Kedasih' dan 'Do- ngkrak', keduanya milik Beni Puso dari Jakarta. Juara burung jenis Poksay gelar juara satu dan dua direbut burung milik Haryoto Y dan Purworejo, juara tiga direbut 'Ronggeng' milik Candra Santo- so dari Madiun. Burung jenis Kenari, juara satu sampai lima direbut dua peserta dari Suraba- ya, Lumardi dan Handoko Di samping ketiga jenis bu- rung berkicau tersebut, perlom- Untuk lomba ayam bekisar, baan juga diramaikan dengan trofi ayam bekisar direbut ayam pameran burung campuran, 'Minak Jinggo' milik Andreas da- yang terdiri dari Cucakrowo di- peserta dan campuran semua je- ikuti 23 peserta, Murai Batu 37 nis burung berkicau diikuti 54 peserta. (bsl) 4cm Color Rendition Chart