Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-11
Halaman: 08

Konten


4cm 2cm 8. SELASA PAHING, 11 AGUSTUS 1992 JAWA TENGAH Cipta Kreasi Muda (DIY) Juara II Dancing SEMARANG - Menari memang bukan hanya menggerakkan ba- dan secara indah mengikuti kaidah seni. Yang terdalam barangkali justru harmonisasi dalam mengungkapkan isi batin melalui ben- tuk-bentuk gerak tubuh sebagai wahana untuk mengekspresikan daya-daya kehidupan yang asli. Karena berhasil menterjemahkan pemahaman pemaknaan tari seperti itu di Jl Pemuda Semarang, Cipta Kreasi Muda (DIY) bisa memikat lebih 5.000 penonton, dan Didik Ninik Thowok SST, Wied Senjanyani dan Heru Handono- wari menempatkan grup tari tersebut sebagai Juara II, diapit oleh Das Reca dari Semarang sebagai Juara I dan Andromedis dari Semarang sebagai Juara III. Ketika 47 peserta unjuk kebolehan dancing on the street (DOS) di Jl. Pemuda Semarang (depan Balaikota), Minggu, praktis jalan itu milik lebih dari 5.000 remaja. Sengatan mentari tak menggeser kerumunan bocah-bocah belia yang bermandi peluh. Arena DOS selebar jalan Pemuda terkesan tidak memadai, aki- batnya dua remaja putri pingsan terhimpit. Ketua Panitia Paulus Sugito mengakui tidak memperkirakan terjadinya luapan penon- ton, Jalan pintasnya, pada penampilan ke 25, panitia menskors lomba, mengantisipasi luapan massa. Berhadiah total Rp 5 juta dan memperebutkan piala Gubernur Jateng berlapis emas 22 karat, DOS yang diikuti 47 grup dari Jateng dan DIY ini digelar dalam rar.gka Ultah Radio GM ke 16. Selain Juara I, II dan III, Panitia menyediakan juara Harapan I sampai III, yaitu Galacy Dance (Semarang), Solid Group (Solo), New Generation (Semarang). Sedang juara favorit diraih oleh grup Puringsari (Kudus). (yoh) Mengharapkan, Agribisnis MAGELANG -- Bupati Magelang M Solichin mengharapkan a- gar pembangunan sektor pertanian diarahkan ke pendekatan agri industri dan agri bisnis. Demikian pula upaya peningkatan dan perbaikan nilai gizi masyarakat, hendaknya dapat mendorong petani untuk berkreasi dalam menganekaragamkan tanaman dan bahan makanan. Selain itu, melalui penerapan teknologi tepat guna dan maju, harus dapat meningkatkan efisiensi, mutu produksi dan pemasaran usaha tani. Bupati mengemukakan hal itu dalam upacara Hari Lingkungan Hidup dan Pertasi Kencana tahun 1992 Kabupaten Magelang di la- pangan Pemda setempat, hari Kamis. Dikatakan, untuk dapat mendukung berbagai program pembangunan di bidang pertanian, hendaknya koperasi dapat terus dihidupkan dan dikembang- tingkatkan. Sebab, melalui wadah koperasi, para pengusaha, pe- rajin, pedagang, petani, nelayan, buruh, karyawan dan lain- lainnya tidak mudah terombang-ambing lantaran adanya persaing- an. (ksb/tie) 91 Persen Kelompok Tani Anggota KUD WONOSOBO - Bupati Wonosobo Drs H Soemadi mengung- kapkan, sampai bulan Juni 1992 kurang lebih 91 persen kelompok tani yang tersebar di seluruh Kabupaten Wonosobo telah terdaftar sebagai anggota Koperasi Unit Desa (KUD). Tahun sebelumnya, hanya 75 persen kelompok tani yang terdaftar sebagai anggota KUD. Di Bidang Keluarga Berencana (KB), Kabupaten Wonosobo memberikan kontribusi yang lumayan dalam perhitungan laju pertumbuhan penduduk di Jawa Tengah. Sejak gerakan KB di- lancarkan 21 tahun lalu, berdasarkan sensus penduduk tahun 1991, pertumbuhan penduduk di Wonosobo berhasil ditekan hingga 0,59 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk Jateng yang mencapai 1,18 persen. Bupati mengutarakan hal itu pada peringatan HUT V Pertasi Kencana di Wonosobo, hari Senin. () Gara-gara UMPTN, Koran Jadi Rp 2.000 PURWOKERTO -- Para peserta UMPTN yang tidak suka berde- sak-desakan di depan papan pengumunan yang ditempatkan di halaman kantor Sekretriat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, terpaksa membeli koran. Akibatnya, Harian Bernas dan Kedaulatan Rakyat yang dijual loper melonjak empat kali lipat mencapai Rp 1.500 sampai Rp 2.000 per eksemplar. Lewat UMPTN 1992/1993, Unsoed menerima 814 mahasiswa baru. Sementara 279 calon mahasiswa lainnya diterima lewat PPSB. (bdp) Sosok Mayat di Jembatan Kalipelus BANYUMAS -- Hari Sabtu (8/8) sekitar pukul 14.00, ditemukan sesosok mayat pria di bawah Jembatan Kalipelus. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan pihak berwajib, korban bernama Tulam (48), warga Kompleks Kauman Kecamatan Sokareja, Ba- nyumas. Menurut petugas, mayat Tulam yang dikenal sebagai penyandang sakit ingatan ditemukan sedang terapung-apung tersangkut batu di bawah jembatan Kalipelus. Kepada Bernas, Suhendro yang menemukan mayat pertama kali menuturkan, ketika ia sedang berada di bawah jembatan yang menghubungkan Kabupaten Purbalingga dengan Banyumas dan Purwokerto, ia terkejut melihat sosok mayat Tulam yang terapung. Dengan bantuan masyarakat sekitar, Suhendro mengangkat mayat dan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan pada hari itu juga. (prs) TELEPON PENTING SEMARANG RS Dr Karladi: 413476; RSU Panti Wilasa, JI Dr Cipto-26040-26042; Jt Citarum -22224-22225; RS St Elizabeht-310076; RS Sultan Agung-580014; RS Telogo- rejo-317693; RS Roemani-313738; Polisi-110; Satlantas-21151; Ambulance -118; Pemadam Kebakaran-113; Gangguan Listrik -21792; Pengaduan Tele- pon-117. GARUDA/MERPATI - Telepon (024)- 23317 Semarang-Jakarta 06.25, 08.10; 10.10; 12.10; 14.10; 15.10; 16.10; 17.00, 18.10 Semarang-Surabaya Semarang-Bandung Semarang-Pangkalan Bun Semarang-Ketapang Smg-Shy-Denpasar Smg-Sby-Balikpapan 07.00 dan 13.15 13.15 08.40 06.30 13.15 07.00 BOURAQ Telepon (024)-23065 Semarang - Jakarta Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu (14.00) - Rp 103.000,- Semarang Banjarmasin (Rp 153.600.-) Palangkaraya (Rp 217. 000,-) - Balikpapan (Rp 211.600,-) - Kota Baru (Rp 222.500,-)- Sampit (Rp 239.000,-)-Samarinda (Rp 256.600,-)- Tarakan (Rp 297.700,-) - Palu (Rp 308.700,-). Tiap hari berangkat pukul 08.55. DERAYA- Telepon (024) - 24039 Semarang: Pangkalan Bun (Rp 108.500,-)-Ketapang (Rp 170.000,-) - Pontianak (Rp 202.975,-). Tiap hari berangkat pukul 05.45. SEMPATI AIR Telepon (024) - 414086, 411929 Semarang - Jakarta 06.30 dan 18.30 09.15 Semarang - Balikpapan Semarang-Batam 06.30 09.15 Semarang - Denpasar Semarang - Kuala Lumpur Semarang - Surabaya - Rp 105.000,- - Rp 62.100,- - Rp 85.200- - Rp 145.700,- Rp 199.600,- Rp 141.300,- - Rp 211.700,- Rp 128.100,- Kamis dan Minggu 06.30 - Rp 193.000,- 09.15 Rp 56.600,- SUNGAI Samin, mungkin tak setenar dan sepanjang sungai Bengawan Solo. Namun, seba- gai sungai ia masih sangat pera- wan. Tubuhnya yang elok, mu- lus dan putih bersih, sering menggoda setiap orang untuk menyentuhnya, bahkan kalau perlu "bersetubuh dengannya (mandi). Dan, kegiataan itu sudah menjadi acara rutin ma- syarakat sekitarnya. Beda dengan Bengawan So- lo, pencemaran di sungai Samin nyaris belum ada. Sebab, sungai yang panjangnya 70 kilometer itu, cukup jauh dari bangunan- bangunan pabrik, yang limbah- nya bisa merusak keperawanan dan kecantikan sungai itu. - Rp 108.500,- Rp 295.300,- - Rp 289.800,- Bersumber di gunung Lawu dan bermuara di sungai Benga- wan Solo, sungai ini tetap saja mengandung batu dan pasir. Meski sejak lama, sungai ini olèh masyarakat sekitarnya di- keruki batu dan pasimya untuk material bangunan. Bahkan, se- jak kapan pengambilan batu dan pasir itu dimulai, sudah tak ada yang tahu lagi. "Sejak mbab-mbab kalo, pasir lan watu kali Samin niki pun dikeruki kagem bangunan Nanging, bukrinipun, ngantos sakmeniko tasih wonten mawon watu lan pasire," kata Ny Wiji BERNAS Kandungan pasir dan batu itulah, yang memberi arti pen- ting bagi masyarakat sekitarnya. Betapa tidak, pasir dan batu di sungai Samin itu memberikan penghasilan tersendiri bagi sebagian mereka. *** DANCING Dancing on The Street '92 digelar di Jalan Pemuda Semarang, Minggu (9/8), dalam rangka HUT ke 16 Radio Gajah Mada Semarang. Pada kesempatan itu, Sama Sekali Tidak Peroleh Siswa Magelang, Bernas SMA Diponegoro, sebuah SMA swasta di Kotamadya Ma- gelang diperkirakan tidak akan operasional karena tidak mem- peroleh seorang pun siswa. Se- dangkan dua SMA lain hanya memperoleh tujuh siswa dan 13 siswa baru. Sementara itu di Ka- bupaten Magelang, lebih dari 10 SMA swasta menerima siswa di bawah jumlah standar yang di- tetapkan. SMA Diponegoro Magelang Diperkirakan akan Tutup sebuah SMEA atau STM yang bi- asanya tidak diminati tahun ini mampu menampung 300 orang siswa," tuturnya. Demikian dikemukakan oleh Kepala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kodya Mage- lang Drs Sri Widjaya dan Kepala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mage- lang Drs Sutrisman ketika dite- mui secara terpisah, Senin (10/ 8). "SMA Diponegoro diperkira- kan tidak, operasional karena tak mampu memperoleh seo- rang siswa pun. Sementara itu SMA Muhammadiyah II hanya memperoleh 7 siswa dan SMA Menurut Rendah Pudjijono, salah satu aset yang dimiliki perusahaan yang didirikan ta- hun 1986 ini adalah kemampu- annya mencari nasabah di ber- bagai pasar yang tersebar di Kendal. "Kita sudah cukup ber- pengalaman menangani mere- ka. Jadi, jika ada perbankan lain yang ingin masuk ke market kami, tidak ada kekhawatiran sama sekali," jelasnya. Untuk mendukung pernyata- annya ini, kalangan perbankan berusaha terus menerus mem- berikan kredit kepada para pedagang, petani dan industri- awan. 2 Namun pada sisi lain, ungkap Rendah, pihaknya berupaya untuk mengurangi kredit speku- lasi terhadap petani tembakau, bawang atau peternak yang hinga kini masih dalam taraf coba-coba. Menyinggung banyaknya anggota dewan legislatif Kendal yang mengajukan kredit begitu mereka dilantik, Rendah Pudji- jono mengakui hal itu. Tapi,ia keberatan menyebut dari or- sospol mana mereka berasal. Kristen III hanya memperoleh 13 siswa. Namun untuk menen- tukan apakah sekolah-sekolah tersebut operasional atau tidak kami masih menunggu laporan dari SMA yang bersangkutan," tutur Sri Widjaya, saat ditemui di kantomya. Lebih lanjut Sri Widjaya me- nuturkan meskipun sekolah- sekolah tersebut kekurangan siswa belum terdapat sebuah sekolah pun yang menyatakan menutup diri. "Soalnya di seko- lah-sekolah tersebut mempunyai kelas dua dan kelas tiga," tutur- nya. la mengemukakan, jika seko- lah-sekolah umum baik di SLTA menunjukkan adanya penurun- an minat secara drastis, ternyata sekolah-sekolah kejuruan pada tahun ini mengalami kenaikan yang cukup drastis. "Hampir se- mua sekolah swasta kejuruan yang ada di Kodya Magelang ini mengalami peledakan minat. Bi- sa dibayangkan, paling tidak DI SEPANJANG sungai itu, terdapat sekitar 20 sentra peng- galian pasir dan batu untuk di- jual. Namun, sentra-sentra yang besar, dalam arti yang menggali pasir dan batu jumlahnya sepu- luh ke atas, hanya terdapat di beberapa desa. Sebagai contoh, sentra penggalian pasir dan batu di Desa Tawangmangu, Gantiwarno, Ngadiluwih, Gon- dangrejo, Plosorejo, Bandarda- wung, Depok dan Ngalihan. BILA kemarau tiba dan peta- Para penggali pasir dan batu ni yang memberokan sawahnya di sepanjang sungai Samin, bia- tak butuh buruh tani lagi, maka sanya penduduk sekitar yang pilihan utama buruh tani terse- tak memiliki lahan pertanian. but dalam mencari pekerjaan Namun, pekerjaan utama mere- pengganti biasanya sebagai *** BPD Kendal Benggol Pasar Johar Disidangkan Tak Khawatir OD WAAR HING Kendal, Bernascud Bank Pasar Daerah (BPD) Kendal tidak khawatir bakal tersaingi oleh kiat dan terobos- an yang didilakukan BPR. Selain mapannya manajemen juga market BPD telah dikonsentrasi- kan ke pasar-pasar tertentu. Demikian dikedepankan Dirut BPD Kendal Drs Rendah Pudjijono, menjawab Bernas meny beberapa BPR yang mulai ber- gerak mencari nasabah ke pa- sar-pasar dan pedagang. kemarin, ya Semarang, Bernas Benggol (jawara gali-red) Pasar Johar, Dul A bin M (22) disidangkan Jaksa Penuntut Umum Ny Budiwati, SH di Pe- ngadilan Negeri Semarang, Senin. Dul A bin M dituduh me- lakukan pencurian dengan ke- kerasan sebanyak lima kali berturut-turut di kompleks Pasar Johar pada tanggal 29 April 1992 lalu. Temanggung, Bernas Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik yang profesio- nal diperlukan agen-agen pem- baruan, yang mampu berperan sebagai pemimpin dan pendu- kung nilai-nilai masyarakat Indonesia. Sesuai dengan pen- dekatan strategi kebudayaan, guru bertugas memaksimalkan kondisi utopis, sesuatu yang diharapkan dan meminimalkan kondisi distopis. Untuk itu, guru perlu memiliki kondisi ekonomi yang cukup dan tidak alian. "Sekarang ini masih terasa guru seperti diasingkan, dikucil- kan, tidak diakui hak-haknya dan selalu ditentang pendapat- nya," ujar Guru besar IKIP Se- (sdt) marang. Dr Ny RS Satmoko. Terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya, Winarno SH tampak lesu selama mende- ngarkan dakwaan Jaksa dalam sidang yang dipimpin A Mak- mun SH itu. Bernas/yoh Cipta Kreasi Muda dari DIY berhasil meraih juara II. Pada gambar suasana lomba yang disaksikan banyak penonton. Sesuai amar dakwaan Jaksa, terdakwa Dul A bin M warga Pederesan Kecil 21 Semarang, bersama temannya Am bin Asnawi (terdakwa dalam perka- ra lain) 29 April sekitar pukul Dijelaskannya jumlah SMA Negeri di Kodya Magelang ada lima sekolah. Sementara itu jumlah SMA Swasta di wilayah kerjanya mencapai 11 sekolah. Tetapi, meskipun pada tahun ini minat sekolah di SMA swasta menurun namun belum sebuah SMA Negeri pun yang menga- lami kekurangan siswa. "Sebenarnya penurunan jum- lah siswa tersebut merupakan gejala yang wajar di seluruh wilayah Jawa Tengah karena adanya keberhasilan Keluarga Berencana," ungkap Sri Widjaya. Penuturan Sri Widjaya itu dibenarkan oleh Sutrisman. Enam dari 11 SMA swasta yang ada di Kabupaten Magelang saat ini hanya memperoleh siswa di bawah angka dua puluh. "Sebe- narnya di dunia pendidikan itu mengenal kelas besar dan kelas 05.00 mencuri barang milik Rondiyah. Marinah, Maryunani, Rukinah dan Marni. Berupa 5 buah kalung, 4 buah cincin belah kangkung warna kuning emas, sebuah gelang emas dan uang tunai sebanyak Rp 196.- 500. Akibat perbuatannya itu, terdakwa Dul A bin M diancam pidana pasal 365 (1) (2) ke-1, ke-2 jo pasal 65 (1) KUHP. "Perbuatan terdakwa sangat keji, sesudah mengambil barang ia masih sempat menganiaya korban. Bukan cuma itu. Ter- dakwa juga sudah berulangkali melakukan aksi serupa. Untuk itu terdakwa perlu dihukum berat," kata Jaksa. *** (40), penduduk Desa Ngalihan, ka bukanlah sebagai penggali penggali pasir dan batu. Maka, ga han. Itupun, pasirnya hanya Kecamatan Karanganyar yang pasir dan batu. Akan tetapi, tak aneh, begitu kemarau tiba, terkumpul satu kotak yang har- menggali pasir dan batu di desa buruh tani. Sebab, hasil buruh mereka langsung berbondong- ganya Rp 2.000 sampai Rp 3. itu. Maksudnya, sejak nenek- tani memang lebih banyak dari- bondong ke pinggir sungai, 000," jelas Mbok Madiyo. neneknya, pasir dan batu di pada penggali pasir dan batu. memburu pasir dan batu sungai sungai Samin sudah dikeduk Samin. untuk keperluan bangunan. Na- mun, buktinya, hingga seka- rang, batu dan pasir di sungai itu masih saja ada dan tak per- nah berkurang. Akan tetapi, menjadi buruh MENGGALI pasir dan batu di tani bagi mereka ternyata tak "Untung masih ada sungai sungai, tergolong pekerjaan be- bisa sepanjang waktu. Sebab, Samin yang memberi harapan rat yang biasanya menjadi pe- ironisnya, justru lahan-lahan setiap kemarau. Orang seperti kerjaan laki-laki. Namun, di pertanian di sekitar sungai kami ini mau apa lagi. Kalau tak sungai Samin, pemandangan Samin tersebut pada setiap mu- ada pekerjaan tani, terpaksa lari yang terlihat justru sebaliknya. sim kemarau selalu kekurangan ke sungai. Kalau ke kota, mau Para penggali pasir dan batu di air. Sehingga, dalam jangka kerja apa?" kata Suginah (35), sungai itu, justru didominasi waktu rata-rata empat sampai penggali pasir di Desa Plosore- kaum hawa. lima bulan, banyak sawah yang jo. harus diberokan (tidak ditanami Walaupun begitu, katanya, karena tidak ada air). Akibatnya, ada juga sebagian yang ke kota dalam jangka waktu itu pula menjadi pembantu. Tapi, jum- mereka kehilangan pekerjaan lahnya sedikit. sebagai buruh tani dalam satu tahun. Hal itu bukan menandakan laki-laki di sekitar sungai Samin pemalas. Namun, jarang laki- laki yang mau menggantungkan penghasilannya semata-mata Menurut mereka, kalau men- pada hasil sungai itu. Sebab, jadi buruh tani sehari bisa men- hasilnya relatif kecil. Untuk dapat Rp 2.000 hingga Rp 2.500 mendapatkan uang Rp 3.000 sa- ditambah makan satu kali. Hasil ja, musti menggali pasir atau dari sungai memang tidak seba- batu dalam waktu tiga hari. Pa- nyak itu. Untuk mendapatkan dahal, anak-anak mereka keba- "Sawah-sawah di sini keba- nyakan jauh di atas sungai. Se- hingga, kalau musim kemarau kekurangan air. Sedangkan, un- tuk memakai pompa, tidak ba- Rp 2.500 saja, mereka harus me- nyakan lebih dari dua. Oleh nyak petani yang mampu mem- ngumpulkan pasir atau batu da- karena itu, mereka lebih senang belinya," jelas Pardimin, salah lam waktu dua sampai tiga hari menjadi tukang batu di kota seorang petani di Desa Plosore- dan makan cari sendiri. Itupun, atau apa saja yang hasilnya bisa jo, Kecamatan Matesih. kalau ada pembeli yang datang mencukupi kebutuhan keluarga. Pembeli biasanya datang mem- Sedangkan, wanita yang bawa truk atau Colt setiap tiga menggali pasir dan batu di se- hari sekali, namun hal itu tidak panjang sungai itu, kebanyakan bisa dipastikan seratus persen. adalah istri-istri yang suaminya "Mengumpulkan pasir hingga memiliki penghasilan pas-pasan bisa dijual ke pembeli itu me- dari pekerjaan lain. Sehingga, merlukan waktu dua sampai ti- mereka ingin membantu suami Modus operandi yang dila- kukan terdakwa bersama rekan- nya itu adalah mendatangi kor- ban pertama, Rondiyah di tem- kecil. Di mana kelas besar jum- lah siswanya mencapai 40 orang, sementara itu kelas kecil minimal siswanya berjumlah 201 siswa," tutur Sutrisman. Sementara itu di tingkat SLTP pun sudah menunjukkan ada- nya gejala yang sama. Dari 78 SMP swasta yang ada di wilayah Kabupaten Magelang terdapat enam sekolah yang hanya mam- pu memperoleh siswa kurang dari 20 siswa. Menurut beberapa sumber di SLTA yang kekurangan siswa, terjadinya kekurangan siswa itu karena adanya persaingan anta- ra SMA Negeri yang jumlahnya kian banyak dengan SMA swas- ta. "Hal itu tidak benar, sebab ternyata minat siswa untuk memasuki sekolah kejuruan makin meningkat. Bahkan me- nurut catatan Sekolah kejuruan yang belum punya nama pun dapat meraih murid sebanyak 284 siswa," tutur Sutrisman. (tle/ksb) Suami ke Kota Jadi Tukang Batu, Istri Mengumpulkan Pasir pat penyelepan tepung beras di Pasar Johar Semarang. Tanpa basa-basi, Dul menarik paksa kalung yang dikenakan korban hingga putus. Bersamaan de- ngan itu terdakwa AM memba- cokkan cluritnya ke tubuh kor- ban. Menyusul korban kedua, Marinah dengan modus operan- di sama, di kedai kopi milik korban. Demikian pula dengan Rukinah korban Maryunani, dan Marni. Perhiasan dan uang yang dimiliki korban diambil. Masih Ada Guru yang Diasingkan Ia mengatakan hal itu sebagai pula merasa tertinggal dari dina- pembicara dalam seminar sehari mika masyarakatnya. dengan tema Langkah-langkah Meningkatkan Kualitas Guru dalam Menyongsong Pemba- ngunan Jangka Panjang yang diselenggarakan Wadah Pengka- jian Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan (WP2PK) di Gedung Pemuda Temanggung, Minggu (9/8). Lebih lanjut Satmoko menge- mukakan, guru yang alian cen- derung merasa dirinya rendah, tidak memiliki aspirasi dan tidak berani bertindak. Kondisi demi- kian menjadikan prestasi dan produktivitasnya minim. Akibat- nya rasa keterasingan dapat be- rupa perasaan tertinggal dari kepribadiannya sendiri, dapat Kedua terdakwa tertangkap petugas keamanan karena kebe- ranian para korban melaporkan kejadian yang menimpa mereka itu, Sidang ditunda pekan de- pan untuk memberi kesempatan kepada penasehat hukum ter- dakwa mengajukan pembela- an.(ran) "Hal seperti ini terjadi karena sejarah perkembangan pribadi seseorang kurang beruntung, dan perkembangan masyarakat- nya dijajah. Rasa keterasingan terefleksi dalam kekurangmam- puan untuk berperan, bersaing dan berinteraksi dalam masyara- kat majemuk, selanjutnya men- jadi takut tak mampu berprakar- sa dan bertindak," kata RS Sat- moko. Pada dasarnya diharapkan pada abad ke XII guru bisa berprofil seperti "Resi yang Bijaksana". Ini perpaduan antara ahli analisis barat (Einstein) dan kearifan serta ketajaman berpi- kir timur. (als) dalam mencari nafkah. Namun begitu, ada juga be- berapa laki-laki yang mencari" pasir dan batu di situ. Hanya, jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan kaum wanitanya. Dan, biasanya, para laki-laki tersebut memang pekerjaan te- tapnya sepanjang waktu hanya mencari pasir dan batu. "Kalau suami tak dibantu, apa cukup hasil dari suami. Wong anak saja lima dan seka- rang ini sekolah itu jadi kebu- tuhan pokok. Biasanya, hasil istri untuk makan dan hasil suami untuk biaya sekolah," jelas Ngadiyem (35) penduduk Desa Ngalihan, Kecamatan Ka- ranganyar yang suaminya jadi tukang batu di Solo. "Cari batu dan pasir di sungai memang pekerjaan berat, diban- ding jadi buruh tani. Namun, kalau tak mau berat, ya tak da- pat uang. Berarti, ekonomi ru- mahtangga akan goyah," kata Ny Tukinah (35), penduduk De- sa Plosorejo. Menurut mereka, berangkat mencari batu dan pasir biasanya dilakukan mulai pukul 07.00 dan pulang sekitar pukul 16.00 sore. "Cari pasir pagi itu, supaya kalau sudah ditimbun di tepi su- ngai bisa cepat kering terjemur matahari. Sedangkan, mencari PT Telkom Bangun Stasiun Bumi Berkapasitas 400 Lines Semarang, Bernas SBK itu juga akan dilengkapi dengan sejumlah gedung dan perungahan karyawan. Untuk itu sudah disediakan tanah seluas 3.000 m2. Pada tahap awal, kata Bayu, diperlukan sedikitnya 5 orang karyawan untuk mengo- perasikan stasiun bumi itu. terkait mendukung kebijakan itu. Dan, PT Telkom, sesuai bidangnya, bertugas memper- lancar komunikasi Jawa dengan pihak luar. Untuk mendukung pengem- bangan wilayah kepulauan Karimun Jawa, dalam waktu dekat PT Telkom Wilayah VI Jateng-DIY akan membangun Stasiun Bumi Kecil (SBK) berka- pasitas 400 lines di wilayah itu. estasi proyek senilai Rp 500 juta yang dijadwalkan selesai. akhir tahun 1992 itu akan terus dikembangkan sesuai kebutuh- an di masa datang. Karimun Sistem komunikasi di Kari- mun Jawa dirancang melalui satelit tanpa melewati stasiun di Jepara. Hal ini dimaksudkan untuk memperlancar jalur ko munikasi internasional. "Dalam proyek ini juga akan dibangun transmisi receiver yang dilengkapi microwave untuk menangkap gelombang suara dari satelit," kata Waka PT Telkom Wilayah VI Jateng- DIY, Bayu Narbito kepada wartawan di Semarang, Jumat malam. Dijelaskan, pembangunan Sementara itu, Kakanwil Departemen Parpostel Jateng Drs Soemarno yang dihubungi secara terpisah menyatakan bahwa selain PT Telkom, bebe- rapa instansi terkait juga sudah mulai 'bergerak'. Kanwil Perhu- bungan misalnya, saat ini te ngah membangun bandar udara di salah satu pulau di Karimun Jawa. (yup) Industri Genteng Polres Usut Aksi Penjambretan Dilematis ustri gen- Kebumen, Bernas Perkembangan teng dan batu bata di wilayah Kebumen masih menimbulkan nuansa dilematis Pemda setem- pat. Selain mampu mengurangi ketenagakerjaan dan penda- patan perkapita penduduk, juga keberadaan industri genteng dan batu bata itu akan mengan- cam posisi lahan persawahan berpengairan teknis. Pemantauan Bernas hari Minggu dan Senin (10/8) me- nunjukkan, pada musim kema- rau, seusai panen raya, kegiatan eksploitasi tanah di lahan sawah subur, melonjak naik. Sebab, saat itu merupakan puncak produksi, khususnya genteng Soka melonjak drastis. Akibat- nya kondisi kesuburan lahan persawahan di kawasan itu seperti Kebumen, Pejagoan, Klirong dan Petanahan menjadi terancam. Sementara kawasan alternatif Kebumen sebelah utara, seperti Sadang, masih belum diminati kalangan pengusaha. Hal itu terjadi karena para penggali enggan memperhatikan instruk- si bupati Kebumen, untuk tidak menggali lebih dari 1 meter. Ini bertentangan dengan kondisi penggalian tanah di Pejagoan, berdekatan dengan saluran induk Wadaslintang Barat, ku- rang dari 10 meter. Penggalian tanah kendali, bukan tidak mungkin akan menggeser fungsi lahan, dari lahan sawah menjadi lahan telantar, seperti yang sudah terjadi di Pejagoan seluas 25 hektare lebih. Jika tanah bekas galian tetap dimanfaatkan, peta- ni akan menambah biaya pemu- pukan, karena unsur hara (hu- mus) sudah terambil. Dan itu terjadi akibat eksploitasi tanah pasca panen. Drs Suwarno, anggota Tim Koordinasi Penanggulangan dan Pencemaran Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (TKP2S- DALH), yang dihubungi Bernas secara terpisah, bagi Pemda Kebumen, potensi industri gen- teng belum seluruh tergali. Mi- salnya, retribusi dari bahan galian golongan C. Setiap tahun, puluhan juta rupiah tidak bisa dipungut dibanding produksi antara 10- 15 juta per tahun. Demikian Biro Perencanaan Transmisi Perumtel Pusat Djulik S yang didampingi petugas Pe- rumtel Witel VI Semarang Sukir kepada Bernas pekan lalu saat mengadakan peninjauan dan pengukuran di lokasi yang dite- ruskan ramah tamah di rumah makan Kembang Joyo Pati. Keistimewaan Sistem Komu- nikasi Serat Optik ini, menurut Djulik S, kapasitas canel lebih besar dan tingkat keakuratannya pun lebih cepat dan bisa dian- dalkan karena menggunakan sistem digital. Sementara untuk Menurut Bayu, pembangun an SBK itu bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan kawasan itu menyusul adanya kebijakan Pemda Jateng untuk mengembangkan Karimun Jawa sebagai obyek pariwisata yang baru. Kepulauan yang terdiri dari gugusan 27 pulau kecil itu dinilai memiliki potensi besar untuk dijadikan daerah tujuan wisata. Oleh karena itu Pemda Ja- teng menyerukan agar instansi batu itu paling akhir. Sebab, kalau batu sudah terkumpul, ki- ta bisa santai memecahinya sampil menunggu sore dan pu- lang," jelas Ngadiiyem. Purwokerto, Bernas Polres Banyumas hingga Senin (10/8) terus melacak pela- ku penjambretan yang menggu- nakan kendaraan bermotor menyusul adanya laporan kor- ban, Ny Warsinah (39). Warga Pasir Muncang Barat RT 02/VI Kecamatan Purwoker- to Barat Banyumas ini dijambret Sabtu pekan lalu di Jalan Pereng Purwokerto Selatan. Ny War- sinah menderita kerugian Rp 1.039.000. Oleh karena itu, terpaksa mereka tidak bisa mendidik anak-anaknya secara maksimal. Ny Warsinah menjerit minta tolong. Namun, karena suasana Menurut keterangan yang malam itu sudah larut dan sepi, dihimpun Bernas, peristiwa teriakan Ny Warsinah hanya didengar beberapa orang saja. yang menimpa Ny Warsinah itu terjadi ketika korban sedang Karena terdesak dan kebingung- menagih beberapa pedagang an akhirnya Ny Warsinah mela- yang berjualan malam hari di porkan kejadian yang dialami- sekitar Jalan Pereng dan Jalan nya itu ke Polres Banyumas. Sudirman Purwokerto. Sekitar Hingga berita ini diturunkan pukul 21.30, saat menyusuri pihak berwajib terus melakukan Jalan Pereng dengan menenteng pelacakan terhadap pelaku tas berisi uang dan perhiasan penjambretan itu.(oed) Pemohon SIM Minta Pelayanan Hari Minggu Dilanjutkan Semarang, Bernas Para pemohon SIM (Surat Izin Mengemudi) di Satlantas Poltabes Semarang minta agar pelayanan SIM hari Minggu dilanjutkan. Selain kontinyu, mereka juga minta pola pela- yanan itu hendaknya dikonsen- trasikan pada pola lain seperti pengurusan perpanjangan SIM. Kasatlantas Poltabes Sema- rang, Mayor Pol Drs Bambang Purwoko yang ditemui Bernas menjelaskan, dibukanya pela yanan hari libur (Minggu, red) (nwh) dimaksudkan untuk membantu Pemberlakuan permohonan SIM yang dilayani hari Minggu 99/8) kemarin, merupakan yang pertama kalinya menyusul ba- nyaknya permintaan masyarakat untuk itu. Dan, para pemohon menyambut lega karena pem- berlakuan ini akan menggam- pangkan mereka dalam mengu- rus SIM. Warga kota Semarang yang hari Minggu kemarin mengaju- kan SIM ternyata cukup banyak. Jumlah pemohon SIM C menca- pai 60 orang lebih dan SIM A 30 orang. Jumlah keseluruhannya kurang lebih sama dengan pela- yanan hari biasa, sehingga kesi- bukan para petugas tidak jauh berbeda. emas itu. Ny Warsinah dikejut- kan oleh aksi pengendara sepe- da motor jenis Yamaha RX yang berboncengan merebut tasnya. Wanita malang itu hanya terbengong begitu tasnya dijam- bret laki-laki tak kenal yang menggunakan sepeda motor itu. Penjambret yang berhasil mere- but tas berisi uang dan perhias- an langsung tancap gas ke arah timur. Empat Kabupaten Dilewati SKSO Pati, Bernas Empat kabupaten di wilayah eks Karesidenan Pati, yakni Ku- dus, Pati, Rembang, dan Blora dalam waktu dekat akan di- lewati pembangunan SKSO (Sis- tem Komunikasi Serat Optik) oleh Telkom Pusat. SKSO itu merupakan transmisi yang menghubungkan langsung anta- ra Surabaya - Jakarta lewat serat optik. para pemohon SIM, agar mere- ka rajin bekerja atau sekolah. "Upaya ini hanya semata-mata untuk meningkatkan pelayanan dan Kapoltabes sendiri telah memberikan persetujuannya." Meningkatnya permohonan SIM ini menjadi bukti adanya peningkatan kesadaran masya- rakat untuk mentaati peraturan dan hukum yang berlaku. "Ka- lau peningkatan ini dikaitkan dengan akan diberlakukannya UU Nomor 14/1992 tentang Lalulintas Angkutan Jalan, mbok ya terserah masyarakat," ung- kap Kasatlantas. "Disamping sudah diadakan pengukuran di sepanjang jalan yang akan dilalui, juga telah diadakan studi kelayakan. Kami selaku bawahan siap saja mem- bantu apa yang diperlukan, meskipun tak menikmati peng- gunaan. Demikian pula kesiap- an warga masyarakat yang akan dilalui kini sudah kami adakan pembinaan dan pendekatan, se- hingga pada saat pelaksanaan pembangunan nanti tidak kaget. Cuma yang belum saya ketahui sampai sekarang adalah penem- patan kabel-kabel itu. Apa di- pendam di dalam anah atau le- wat udara," ungkap Amirudin Beberapa pemohon SIM yang ditemui Bernas menjelas- kan, SIM merupakan kebutuhan vital dan pihak kepolisian ber- sedia melayani, tanpa meman- dang hari biasa atau libur. Upa- ya yang ditempuh Satlantas Poltabes Semarang dinilai baik dan merupakan terobosan baru dalam membantu warga khu- susnya pemohon SIM. Sunarno (35) warga Peru-. mahan Ngaliyan Semarang ke- pada Bernas mengungkapkan, ketika Satlantas melayani per- mohonan SIM hari Minggu, dia segera memanfaatkannya untuk mengurus surat-surat keleng- kapan pengajuan SIM C. (rif) pelaksanaan pembangunan di- rencanakan dalam akhir 1992 mendatang. seraya menambahkan kalau di- pendam dalam tanah memang dari segi keamanan lebih terja- Kepala Telkom Cabang Ka- min sementara kalau lewat bupaten Pati Amirudin ketika udara (digantung lewat tiang) dimintai konfirmasi kaitannya akan gampang terganggu, misal- dengan pembangunan tersebut nya disalahgunakan atau dicuri Senin (10/8) membenarkan, orang. bahwa di daerah Pati memang akan dilewati SKSO. Bernas hor sungai yang bersumber dari gunung Lawu dan bermuara di Bengawan Solo ini. Mereka yang sebagian besar wanita mengambil pasir MENCARI PASIR- Penduduk sepanjang sungai Samin yang tidak memiliki lahan pertanian, pada musim kemarau memanfaatkan yang banyak terdapat di dasar sungai tersebut. Pasir ini kemudian dijual untuk menutup kebutuhan keluarga. Sementara Djulik S menam- bahkan, sistem SKSO ini meru- pakan sistem terbaru dan terca- nggih dalam dunia komunikasi dan sistem ini baru pertama kali dicoba di Indonesia. "Sejalan dengan kemajuan zaman sistem komunikasi ini memang selalu dituntut untuk mengimbangi. Apalagi di era informasi dan teknologi canggih ini Telkom akan berusaha memberi pela- yanan yang terbaik kepada masyarakat, dan itu sudah kami coba dengan program GKM (Gugus Kendali Mutu) yakni pembekalan bagi karyawan Perumtel di seluruh pelosok tanah air," ujar Djulik S. (asp) Sebab, kesempatan mereka ber- serahkan rumah kepada anak kumpul dengan keluarga, biasa- tertua. Namun begitu, kalau nya hanya malam hari. Itupun, pagi, kami juga sempatkan dulu mereka biasanya sudah lelah, memasak buat keluarga untuk "Biasanya, kami yang bekerja keperluan sampai siang, bahkan di sungai ini bukan ibu-ibu kadang sampai malam. Sebab, muda, sehingga anak-anaknya anak-anak kan sekolah," jelas sudah besar semua. Dan, kami Ny Tukinah (hpr) SURAK Dituntut 5 Bulan, Menar SOLO-Di hadapan hakim Negeri Surakarta, Hargadi, SH, pembakaran bus "Mulya Indal silam tiba-tiba menangis ters semakin keras seusai jaksa pen hukuman lima bulan penjara itu dan hakim menanyakan pembelaan. "Saya mohon keringanan h cil," katanya diselingi tangisarm BW, setelah melewati pers saksi serta pengakuan terdak terbukti secara sah dan meya dana dengan sengaja melakuk gi barang milik orang lain. Ya KUHP Menurut jaksa, upaya pemb bus "Mulya Indah" yang dike salah seorang peserta kampa dan BW yang ketika itu ikut s tiba naik ke dalam bus dan b Beruntung sebelum bus dil BW sendiri yang berusaha m ringkus petugas keamanan (m Disuruh Menggadaikan Color Rendition Chart SOLO - Budi Suryo (36) m persidangan berlaku sopan se yang terlanjur dipercaya sahall motor tapi malah dijual, ma hukuman 8 bulan penjara bag Solo itu. Majelis hakim yang dipim anggota Ny Soewarni, SH serta awal tahun ini, Budi yang dip menggadaikan sepeda motor butuh uang. Semula Budi memang mer Robert, sebesar Rp 750.000, hanya menyerahkan Rp 500.0 Rp 250.000, Budi kemudian nyuruh Robert untuk menam Karena surat-surat komplit kemudian ketika Mustakim a dah tidak diketahui lagi di m sebab sudah dijual ke berbag Sasaran Bazis, Mening SRAGEN Pembentukan Sodaqoh) tidak ada lain selai juga membantu mengangkan dengan bantuan dana yang anggapan bahwa pengumpu kepentingan segolongan ma alasan. "Orientasi untuk tujuan ke dasan yang menjadi sasaran lain dari upaya untuk mengan sekali tidak ada arahan terha apa yang telah digariskan it dalam upacara penyerahan b Bazis kepada 520 orang war tempat di Balai Desa Karan; Sragen, Sabtu (8/8). Bantuan lewat dana Bazi ayam buras sebanyak 2.600 e ga masyarakat calon peterna yang telah tersimpan selama Kepada wartawan seusai p sebut, bupati mengatakan, c mang tidak semata-mata unt juga akhirnya bukan melul TELEPON PENTING RS Dr. Moewardi: 33900; Unit III Jel Brayat Minulya: 46646, RS PKU Muha 43876, Jl. Nias 2 Solo: 42026; RS Pu 36423 42180 RS Panti Waluyo: 430- Solo: 34510 RS Kasih Ibu: 44422 Satlantas Polres Surakarta 33513 Kebakaran 113, 32234, Gangguan L an 33041,32228 GARUDA-Telepon (0271)-36846 Solo-Jakarta 08 30, 12.45 Solo-Surabaya Solo Balikpapan Solo Banjarmasin SEMPATI AIR-Telepon (0271)-46 Solo-Jakarta Tiap hari pul Mular tanggal 15 Desember 1991 m ACARA E & Atriu RUSSELL WONG RONCEBONU ATRIUM 21- SOLOBAL HARI INI ATRIUM 4 SOLO-2 12.30-15.30-19.30 19.30 2130 12.00-15.00-12.00 15.00-21.00 JULIA NICKSON istar of RAMBO 07 15- Rp Rabu, Juma Rabu, Juma HARI INI CHINA C STUDIO 1 ATRIUM 13.00-15.30 19.00-2 MICHAEL DOUGLA MELANIE GRIFFIT SHINING THROUGH MANDALA Cinta & Noda