Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-03-13
Halaman: 03

Konten


ET 2002 2 us Boros g diberlakukan atanya sebesar an kepedulian gih tarif rumah esar pemakaian semakin besar mengalokasikan pok pelanggan Wh. Peruntukan /d 450 VA): 22,3 ita: naikan tagihan an oleh besarnya C, pompa listrik, lainnya sesuai w) =r XIII Wafat jamaah haji Klo- terdiri dari 425 ina, 18 orang dari Hari Tapanuli Se al Jayapura (em- ndang) dan enam rdapat empat je- asi ke Kloter XIII Hasibuan, 64, dan duanya asal eks edan. Kemudian ar, 49, dan M Zein anya asal Debar- Hang Kodya Jaya- ekapitulasi kepu- haji Debarkasi tercatat 5.886 ja- ah tiba atau 48,03 254 jamaah kese- edang sisa jamaah ada di Tanah Suci orang atau 51,07 g belum kembali. Jyang mengatur kalau us diganti. Setujui Pansus. mya agak malu-malu, nya menyetujui pem- s Buloggate II untuk elewengan dana non- ebesar Rp 54,6 miliar n Ketua DPR Akbar ■, seperti dijelaskan DIP, Sutjipto, Selasa nya pansus kemungkin- akan jadi tak menentu an lewat musyarawah. sipnya berpegang pada pemandangan umum mendukung dibentuk- ena ju stru dengan pan- ngkinan masalah Bulog- menjadi tidak menentu, a lebih dikendalikan lew yang ada dalam Pansus," n Sutjipto, PDIP meng- entukan pansus karena Dansus akan ada proses batan dan kompromi- oses hukum serta musya- un itu tergantung pende katan yang ada di lintas ksi-fraksi masing-masing "sambung Sutjipto, yang tua MPR. ggung apakah kompromi psi, Sutjipto menampik. -pembentukan pansus kompromi terhadap ko- mpromi dalam mensikapi an-perkembangan yang al-hal negatif seperti amuk perlu penyikapan tersen- tetap konsisten terhadap dan tidak mengabaikan ny a, karena keduanya ndas mantan Ketua DPD imur tersebut. ditanya apakah Ketua Megawati sudah setuju pembentukan pansus, menjawab tegas. "Ibu Mega ersis tentang masalah ini, k soal proses hukumnya ungkap dia.(dtc/r-h05) DPP Partai Golkar. Cara Menteri Negara dan Informasi Syam- menyatakan dirinya gundurkan diri, bila Golkar telah memberi- marikan kadernya dari ada Presiden. Setelah akan menyampaikarl siden untuk berkomu- gan partainya. h itu akan diputuskan diulang, sepanjang menarik, (mundur) itu asan. Jadi tidak relev ibicarakan itu," ujar pada wartawan sebe- kuti rakor Polkam, /ant/snc/r-h05) tidak bertengkar aku ang ditunjuk temanku ja makin bingung. Ta- khawatir, pasti ada baru dari kesasar ini. emanku justru terus rtanya kepada setiap melintas, sampai kami muassasah petugas sek- tar ke maktab. Menu- san petugas maktab, iap hari ada jamaah ba di maktab suami i sudah tidur-tiduran. ok lama sampai, sete un dikatakannya, "Kan jalan yang ditunjuk ikmah yang kuambil, Doleh takabbur, harus engarkan orang lain h muda. (Bersambung Besok) mah Haji dari Indonesia Em R RABU, 13 MARET 2002 Polisi Tangkap Pemuda Petani Kuala Hulu Adukan PT GD Ke DPRDSU Larikan Pelajar SMU MEDAN (Waspada): Kalau sudah cinta, apapun akan dilakukan demi mendapatkan dambaan hati. Demikian pula yang dilakukan pemuda berinitial A, 24, dia nekad melarikan pelajar SMU swasta asal Medan ke kampung halamannya di Pariaman, Sumbar. Namun aksi nekadnya itu dilaporkan ibu korban ke Polsekta Patumbak yang kemudian membekuk tersangka A dan gadis yang dilarikan dari Desa Selusjur Barat, Adahan Tabe, Kecamatan Limakota, Pariaman Sumbar. Manurut Kapolsekta Patumbak Iptu Bony Sirait yang didampingi Kanit Res/Intel Ipda Martoni, peristiwa tersebut terjadi Selasa (5/3) saat korban sebut saja Eny, 16, penduduk Jalan Bajak V akan berangkat sekolah dan dicegat oleh pelaku tidak jauh dari rumahnya. Setelah itu A yang berprofesi sebagai tukang jahit ini membawa Eny ke kolam pancing Tamora bersama temannya. Dari sinilah mereka berdua naik bus ke rumah Adi Pariaman dengan tujuan akan menikah di sana. J Setibanya di Pariaman, A menelpon orangtua Eny dan menga- barkan mereka berada di Pariaman dan akan segera menikah. Men- dengar perkataan akan menikah, pihak keluarga Eny menjadi heboh apalagi Eny masih duduk dibangku SMU dan belum cukup umur. Peristiwa itu kemudian dilaporkan Jumat (8/3) ke Mapolsekta Patumbak. Petugas kemudian memburu tersangka A yang telah melarikan gadis dibawa umur ke Pariaman. Setelah beberapa hari di sana akhirnya Senin (11/3) petugas menangkap tersangka A dari kediaman. "Saat ini tersangka dan gadis yang dilarikan masih dalam perjalanan menuju Medan," kata Ipda Martoni usai menelpon anggotanya yang berangkat ke Pariaman menangkap tersangka A. Sedangkan pengakuan ibu korban Nurbaya, 46, saat membuat pengaduan menyebutkan, tersangka pernah mengancam dirinya dengan mengatakan, salah satu anak gadisnya pasti akan menjadi miliknya. Bahkan sebelumnya, A pernah mengutarakan niatnya akan melamar kakak Eny. Namun karena masih sekolah, lamaran itu ditolak. A, yang tak pernah putus asa ini kemudian melamar Eny namun lamaran itu juga ditolak karena korban juga masih sekolah. Karena lamarannya ditolak ini akhirnya A yang di Medan tinggal tidak jauh dari rumah pujaannya ini nekad melarikan Eny dan akan menikahinya di kampung halamannya.Namun rencana itu gagal setelah polisi menangkapnya.(m39) Miliki 12 Butir Ekstasi, Khairul Dituntut 8 Tahun MEDAN (Waspada): Khairul Ikhsan, 23, warga Jalan Platina Tanjung Mulia Medan dituntut JPU selama delapan tahun penjara, denda Rp 150 juta dan subsider tiga bulan kurungan, karena memiliki 12 butir ekstasi. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Emma Simanungkalit SH membacakan tuntutan tersebut dihadapan ketua majelis hakim Kamariah SH, pada sidang Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (12/3). Menurut JPU, terdakwa secara sah dan meyakinkan tanpa hak dan melawan hukum menguasai dan memiliki 12 butir ekstasi siap edar. Atas perbuatan itu, lanjutnya, maka terdakwa dijerat pasal 59 (1) huruf a UU No 5 tahun 1997 tentang narkotika dengan tuntutan hukuman 8 tahun penjara, denda Rp 150 juta dan subsider tiga bulan kurungan. (m43) Jadwal Penerbangan Perusahaan Jam Berangkat ke No. Pesawat Jam - Garuda Tujuan Ke: 07.30 Jakarta 09.30 Banda Aceh 11.00 Jakarta 13.00 Jakarta 13.10 Singapura 14.50 Jakarta 17.30 Jakarta Merpati 07.00 Pkw/Bth Silk Air 09.55 Singapura 20.10 Singapura Mandala Air Lines 7.00 Padang 10.00 Jakarta 14:30 Jakarta Lion Air 09.30 Penang 08:00 Jakarta 13.20 Jakarta GA-181 08.40 GA-190 10.10 GA-183 12.10 Maaret Kota Kota Medan GA-191 12.30 GA-838 14.10 GA-185 16.40 GA-187 19.40 KA MNA-527 17.05 Sri Sri Bilah integib aragons Malaysia Air Lines Penang 10.05 12.55 15.20 MH-863 09.20 Kuala Lumpur Kuala Lumpur MH-861 12.15 Penang Kuala Lumpur Kuala Lumpur MH-865 14.20 Jatayu Airlines 10.20 Jakarta JY-236 09.40 13.15 Jakarta JY-218 18.15 09.45 Penang JY-188 12.15 07.30 12.20 Balikpapan (dr CGK)JY-278 13.00 Batam (dr CGK) JY-288 16.40 Bilah Utama Pelangi Air Lines 10.20 Ipoh Sri Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Lancang Kuning Putri Hijau Putri Hijau Lancang Kuning Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning RI-089 15:10 RI-091 09.15 RI-093 13.45 Jakarta Tiba dari No. Pesawat Garuda Tiba Dari: Jakarta Jakarta GA-190 GA-182 GA-191 GA-184 Banda Aceh Jakarta Jakarta Singapura Jakarta GA-186 GA-839 GA-188 MI-231 09.05 Singapura MI-237 19.15 Singapura Plb/Bth/Pku Padang/Mes Jakarta Medan Binjei D R. Binjei R. Prapat Tj. Balai Medan T). Balai Medan Tj Balai Medan Binjei Binjei Tj. Balai Prapat Jt-288 12.00 Penang Jt-381 12.20 Jakarta Jt-383 18.00 Jakarta Liputan Masyarakat MNA-529 RI-088 RI-090 RI-092 sim Nama Berangkat Pukul Tiba 20.05 15.10 Medan R. Prapat Sri Bilah Utama Sri Bilah Utama Medan 08.00 R. Prapat 12.51 Dolok Martimbang P.Siantar 07.00 Medan 09.44 Dolok Martimbang Medan 10.05 P.Siantar 12.46 13.15 Medan Dolok Martimbang PSiantar 15.59 Medan 16.55 Dolok Martimbang P.Siantar 19.35 08.15 Medan Sri Bilah R.Prapat 02. 53 Medan R.Prapat R. Prapat Medan 13.50 13.50 20.29 20.29 14.40 Sri Bilah R. Prapat 14.40 22.30 03.58 Bilah 21.45 21.45 07.00 22.30 20.27 20.27 R.Prapat Binjei R.Prapat Binjei Medan 10.38 10 02.04 03.04 12 51 12.51 06.02 06.03 00:00 03.04 100 15.08 R 10:00 Tj Balai 10.45 Medan 15.30 Tj Balai 16.25 22.17 Medan MH-860 MH-862 MH-864 Jakarta JY-262 Jakarta JY-219 Penang JY-189 Balikpapan (di CGK) JY-279 Batam (di CGK) JY-289 MI-232 MI-238 08.15 00:02 06.35 00:30 06.40 110 11.35 12.25 12:20 17.55 17.20 Tj. Balai 21.23 Tj Balai 16.25 10.00 15.52 Tj Balai 21.23 11.53 06.35 Binjei Pukul Jt-288 Jt-382 Jt-380 9P827 Kelas MEDAN (Waspada): Sejumlah petani, penduduk Desa Sukaramai, Kecamatan Kuala Hulu, Kabupaten Labuhanbatu mengadukan PT Graha Duta (GD)ke DPRD Sumut, Selasa (12/3). Karena perusahaan perkebunan sawit ini telah meram- pas lahan mereka. Ridwan Hasibuan dan para pe- tani lainnya tidak tahu harus menga- du ke komisi yang mana. Namun, Wakil Ketua Komisi III Hitler Siahaan, SH yang juga anggota Fraksi Ga- bungan menerima aspirasi para war- ga di ruang fraksi. Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Ris Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis MEDAN (Waspada): Penasihat hukum/pengacara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Uta- ra, Abdul Hakim Siagian, SH, MHum, Selasa (12/3) me- ngatakan, banyaknya media saat ini telah menim- bulkan kecemasan warga masyarakat terlebih ok-num mengaku wartawan semakin banyak. Dengan kata lain sedang terjadi pembusukan pada profesi wartawan. "Dan anehnya lagi wartawan betulan mau gabung dengan war- tawan gadungan, beda dengan profesi lain, mana ada dokter be- tulan mau gabung dengan dokter gadungan,"ujar Abdul Hakim Siagian ketika dimintai tangga- pan seputar semakin tingginya kekerasan menimpa wartawan. Praktik-praktik menyim- pang yang dilakukan wartawan gadungan mencemari wartawan betulan, dan akhirnya semua wartawan seolah sama. Padahal media massa dan insan pers sa- ngat diharapkan menjadi pionir "Biarlah gagasan itu sebatas wacana saja dan itu sah-sah saja. Namun perlu diingat apabila ga- sasan pembentukan itu dipaksa- kan bisa menimbulkan permasa- lahan baru yang multidimensi. Lagi pula jadwal DPR saat ini sangat padat sehingga tidak ada waktu untuk membahas persoa- lan semacam itu," kata anggota MPR-RI Drs.H. Burhanuddin Napitupulu kepada Waspada di Medan, Senin (11/3). MEDAN (Waspada): Belasan karyawan Restoran Ria Medan Jalan Letjen Haryono MT terga- bung dalam Serikat Buruh Ria Bersatu (SBRB) mogok kerja dan melakukan aksi unjukrasa damai Eks/Bis menuntut perbaikan kesejahte- raan dan kenaikkan gaji dengan menggelar poster di depan pintu masuk restoran tersebut. Eks/Bis Dalam dialog dengan Hitler Sia- haan, para warga menuturkan tanah mereka 'dirampok PT Graha Duta. Bahkan pihak perkebunan PT GD menteror dan mengancam bunuh bagi kepada penduduk Sukaramai. Menurut Burhanuddin, un- tuk membentuk provinsi baru ti- dak mudah dan memerlukan waktu yang sangat panjang. Langkah-langkah itu katanya, memerlukan pembahasan aka- demis yang konferehensif yang 9P828 09.45 Ipoh TROPHY TOUR Karyawan Restoran Ria Unjukrasa JL B. KATAMSO NO. 33. D-E MEDAN TELP. 4155666-4155777-451-4888 (HUNTING) JL. MERDEKA NO. 333 PEMATANGSIANTAR TELP (0622) 28801-22792 Jadwal Kereta Api Dalam menerima aspirasi para penduduk tersebut, Hitler Siahaan yang juga Wakil Ketua DPD PNI Su- mut itu meminta warga jangan takut terhadap intimidasi dan ancaman perkebunan PT GD. "Masyarakat harus memperta- hankan hak-haknya dan jangan ber- tindak anarkis. Sebab, tidak zaman- MEDAN (Waspada) Gagasan meliputi berbagai lingkup seperti, pemecahan Provinsi Sumatera Sumber Daya Alam (SDA), Sum- Utara (Sumut) menjadi dua pro- ber Daya Buatan (SDB) dan Sum- vinsi yaitu provinsi Sumatera Ti- ber Daya Manusia (SDM). Selan- mur dan provinsi Tapanuli dinilai jutnya, aspek yang tak kalah pen- terlalu prematur, tergesa-gesa tingnya adalah aspek ekonomi, dan cenderung menimbulkan politik, sosial budaya. konflik baru. Pasalnya, kondisi perekonomian, keuangan politik negara saat ini tidak signifikan mengakomodasi gagasan itu. Setiap pembaca Waspada dapat mengirim foto kegiatan non komersial untuk dimuat di lajur ini. Misalnya, kegiatan sosial, reuni, atau segala kegiatan yang perlu diketahui masyarakat, baik untuk tujuan silaturahmi, acuan atau sekedar informasi kegiatan publik Sumut/Aceh. Anda sendiri yang menjadi "wartawan". Tulis keterangan gambar di atas selembar kertas- tidak melebihi satu folio, tentang apa peristiwanya, tanggal dan tempat peristiwa. Kirimkan ke Redaksi Masyarakat Waspada, Jl. Brigjen Katamso No. 1, Medan 20151. terjadinya perubahan (agent of change) sosial. WARGA IMAGAS: Para Muspika, tokoh masyarakat berbaur bersama anak yatim sedang menikmati jamuan "kenduri" bersama pada salah satu jamuan di Balai Musara Blangkejeren, belum lama ini. (Foto kiriman Humas Imagas) Pengacara PWI Sumut: Ada Pembusukan Profesi Wartawan Pada saat sama, sangat ba- nyak kasus menimpa wartawan, yakni wartawan dilecehkan dan diperlakukan semena-mena. Lalu pers sendiri melakukan pe- langgaran atas Undang-Undang Pokok Pers (UU No 40/1999) uta- manya dalam hal pelarangan atas pornografi dan iklan rokok. Atas perilaku segelintir ok- num mengaku-ngaku wartawan, organisasi wartawan harus ber- tindak tegas demi menyelamat- kan profesi wartawan yang pada dasarnya sangat mulia dan men- Khusus pornografi, ujar jadi acuan masyarakat dalam Siagian, sangat rentan memicu memperoleh kebenaran infor- masi. Di sisi lain, katanya, selama terjadi naiknya angka kejahatan seksual dan dekadensi moral. Pa- ini pers sering dijadikan sebagai dahal sebenarnya fungsi pers itu alat atau tunggangan alat Pemecahan Sumut Dan Tapanuli Timbulkan Konflik Baru Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Pantauan Waspada di la- pangan, Selasa (12/3), aksi unjuk- rasa buruh Restoran Ria diikuti 15 orang dan mengikat kepala mereka dengan kain putih bertu- liskan 'SBRB. Akibat aksi unjuk- rasa tersebut, jalanan sempat macet karena menjadi tontotan pengguna jalan. Namun hal itu Bisnis tidak berlangsung lama karena aksi unjukrasa tersebut dilaku- kan secara tertib dan tidak me- nimbulkan kerusuhan. Sedang- kan langganan restoran menjadi enggan masuk karena takut Bisnis Bisnis Bisnis "Sekali lagi biarlah gagasan itu sebatas wacana menunggu waktu yang tepat sepanjang kon- disi keuangan perekonomian dan politik masih seperti yang terjadi saat ini, pemekaran provinsi Su- mut menjadi dua provinsi akan sulit terkabul, tegasnya. terjadi hal-hal tidak diinginkan dilakukan karyawan. Mereka membawa poster isi- nya, Mogok kerja hak buruh ja- ngan diganggu','Hapuskan Pe- nindasan Di Restoran Ini", "Hentikan Perbudakan di Restoran Ria.' "Kami hanya digaji Rp 370. 000/bulan dan diperlakukan ti- dak wajar dari pihak-pihak yang mewakili kepentingan perusaha- an, bahkan mendapat cacian dan makian serta pemerasan tena- ga,"ujar seorang karyawan Restoran Ria. nya lagi melakukan intimidasi terha- dap masyarakat," tegas Siahaan. Menurut karyawan, situasi kerja tidak sesuai dengan pera- turan perundang-undangan kete- nagakerjaan berlaku seperti pan- jangnya jam kerja (10 jam/hari), besar upah di bawah UMSP dan pelanggaran hak normatif dan non-normatif. Bahkan niat baik pengusaha melakukan perbaikan kesejahte- raan buruh tidak ada dan hanya mencari keuntungan pribadi dengan mengeksploitasi buruh. Untuk itu, katanya, SBRB mendesak pengusaha Restoran Dia mengatakan seharusnya Pe- merintah Kabupaten Labuhanbatu tanggap terhadap persoalan rakyat- nya. Apalagi, masyarakat Kualuh Hulu telah mengadukan permasala- han ini kepada DPRD Labuhanbatu. Menurut data-data, masyarakat telah menggantirugi tanah yang di- miliki dari Kades Sukaramai. Tetapi, mengapa PT GD ingin merampok kembali lahan tersebut. Hitler menambahkan seharus- nya Pemkab Labuhanbatu berpihak Sesampainya di RS Dr Pir- ngadi, tak ada satupun perawat yang mempedulikan kehadiran Gasper sehingga istrinya terpaksa mencari rostul (kereta sorong) sendiri. Ironisnya, Gasper dalam ke- adaan lemah, dibiarkan terlantar sendiri sangat mulia, yakni me- nyampaikan informasi, mendidik masyarakat dan melakukan pengawasan sosial (social con- trol). di pelataran parkir selama sekitar 30 menit sambil menunggu istri- nya tanpa ada perhatian pihak Sebagai praktisi hukum, me- nurut Abdul Hakim Siagian, hu- kum harus dijadikan acuan ber- sama oleh seluruh masyarakat. Termasuk wartawan harus menghormati Kode Etik Warta- wan/Jurnalistik serta menjun- jung tinggi Undang-Undang Pers. ini mengatakan, munculnya ga- gasan itu terutama didorong ke- butuhan politik para penggagas. Sedangkan yang kedua didasari harapan-harapan untuk lebih mensejahterakan rakyat. kepada yang benar khususnya mas- yarakat. Pemkab dan DPRD Labu- hanbatu agar mendorong Badan Pertanahan Nasional (BPN) ber- inisiatif menyelesaikan sengketa ini sesuai Keputusan Presiden No 26 Tahun 1988 dengan pasal 3 a,b. Ria memberlakukan upah sesuai dengan SK Gubernur Sumut No.561/4277/K/tahun 2001 ten- tang UMSP 2002 yang berlaku sejak Januari 2002. RS Dr Pirngadi. Melihat seorang pasien terba- ring diatas beca barang di pelata- ran parkir depan pintu utama RS Dr Pirngadi, sejumlah wartawan unit kesehatan yang kebetulan mangkal di rumah sakit tersebut segera menghampirinya. Gasper Munthe, 42, pendu- Perawat tak peduli duk Jalan Pasar III Gang Mer- Kepada wartawan Gasper pati Medan, Selasa (12/3) siang menuturkan, sebelumnya dia datang ke RS Dr Pirngadi Medan sempat dirawat inap di Ruang dengan menumpang beca barang. VIII RS Dr Pirngadi Medan pada Dengan beralaskan tikar, Gasper yang menderita sakit kan- ker di lubang dubur itu, terpaksa berbaring di atas beca barang ter- sebut ditemani istrinya H Br Situmorang. Tidak sulit menyelesaikan seng- keta ini, kalau Pemkab mengacu ke Undang Undang Pokok Agraria (UUPA). Masyarakat mempunyai alas hak yang sah dari pemerintah untuk menguasai lahan seluas 15 hek- tare," tegas Siahaan seraya meng- kekuasaan dan pers tidak berani melakukan perlawanan karena memang ada risiko menunggu. Abdul Hakim Siagian, SH, MHum menyarankan organisasi pers atau wartawan agar mem- bangun sebuah kekuatan, sema- cam federasi dalam hal-hal yang sifatnya ideal, tetap kompak tan- pa merasa lebih benar dari yang lain. Jika pembusukan di ka- langan pers terus berlanjut maka masyarakat tidak bisa lagi ber- harap banyak dari pers untuk melakukan pengawasan sosial akibat tingginya kepentingan pers itu sendiri. Hal paling mendesak, ujar- nya, organisasi pers melakukan sosialisasi atas Kode Etik Jurna- listik (KEJ) Wartawan dan Un- dang-Undang Pers (UU No 40 Ta- hun 1999) utamanya di kalangan MEDAN (Waspada): Wali- kota Medan Drs H. Abdillah, Ak, MBA melantik dan mengambil sumpah 10 pejabat baru seting- kat Kepala Dinas, Selasa (12/3), tiga di antaranya disebut-sebut pejabat titipan'. Burhanuddin mengakui, se- makin kecil wilayah administrasi suatu daerah akan mempermu- dah melakukan manajerial dan signifikan meningkatkan kese- jahteraan rakyat. Namun karena kondisi negara kita saat ini masih menghadapi berbagai masalah yang multidimensi, maka gaga- san pemekaran itu dikaji dulu se- cara mendalam yang nantinya dimanfaatkan untuk entry point. "Memang secara historis pro- MEDAN (Waspada): Tim Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu), Selasa (12/3), kembali melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap dua Pimpro yang diduga melakukan penyelewengan dana reboisasi kehutanan yang disebut-sebut bernilai puluhan miliar ru- piah. Sebelumnya sudah lima Pimpro diperiksa tim Kejatisu sejak pemeriksaan 28 Pebruari 2002 lalu. "Selama rentang ini (kondisi negara belum pulih-red) ada baik- nya gagasan-gagasan itu dibahas dan secara ilmiah Pantauan Waspada, pemeriksaan terhadap Pimpinan Proyek (Pimpro) Kabupaten Dairi Viktor Ambarita dan Ketua Tim Pemeriksa Kegiatan Reboisasi Kabupaten Karo, Dairi, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan dan Simalungun, Ismed Inonu, berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 17.00 di ruang Asintel. Sedang lima sudah itu Osman yang nantinya menjadi bahan yang vinsi Sumut merupakan pengga- Walikota Medan Ganti 10 Pejabat Aritonang dari Kabupaten Simalungun, Ir Faremansyah dari Tapsel, Kabupaten berharga sekaligus untuk disosia- lisasikan nantinya. Lagipula da- lam tahap penggagasan seperti ini perlu dicari figur sentral yang refresentatif. Karena bangsa kita masih menganut "Who a men be- hind the concept," tambahnya. Menjawab tentang lahirnya gagasan pemekaran provinsi Su- mut, Burhanuddin yang pernah menjabat ketua komisi III DPR bungan Timur dan Keresidenan Tapanu- li. Namun tidak bisa kita pungkiri provinsi Sumut sudah lama eksis, solid dan mampu mengayomi warganya yang heterogenitas. Ini suatu realita, tinggal bagaimana melakukan kewajiban agar pembangunan bisa merata dan berguna bagi masyarakat, tutup- nya. (m08) Agus Bukha Tapanuli Utara dan Ir Redrik Hutahuruk dari Karo. Dari hasil keseluruhan pemeriksaan tersebut belum diperoleh informasi resmi berapa kerugian negara yang terjadi dan siapa saja yang terlibat dalam kasus penyelewengan dana reboisasi yang dilakukan sejak 1998 hingga 2001 tersebut. Sementara Humas Kejatisu AJ Ketaren SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. "Benar hari ini dua pejabat tersebut diperiksa, setelah mereka membawa data dan berkas penyelewengan dana itu." Mengenai berapa nilai kerugian dan indikasi ketiganya bisa sebagai tersangka, menurut Ketaren belum bisa dipastikan. "Ya inikan baru pemeriksaan awal dan tahap penelitian, jadi belum mengarah kerugian negara dan sebagainya. Sabar dulu lah." (m43) Pergantian pejabat eselon II ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan yang dilaksanakan se- belumnya untuk mengisi formasi kelembagaan yang telah ditetap- kan sejalan dengan semangat oto- nomi daerah," ujar walikota. SBRB minta pengurangan jam kerja jadi tujuh jam kerja, memberlakukan cuti haid/me- lahirkan di Restoran Ria, mem- berlakukan upah lembur, menye- diakan program Jamsostek, memberlakukan skala upah, mendapat cuti tahunan, sediakan fasilitas obat-obatan yang cukup di tempat kerja, tidak ada PHK dan intimidasi serta waktu isti- rahat ketika sakit karena kelela- han. Aksi demo buruh tidak di- tanggapi pengusaha restoran ter- sebut. Sementara suasana resto- ran berjalan seperti biasa, bagi yang tidak ikut unjukrasa tetap masuk kerja. sihan Kota Medan. Sementara Apin, pengusaha menjadi Kepala Dinas Keber- Restoran Ria ketika dikonfir- masikan Waspada tidak berada di tempat. Namun dari karyawan diperoleh keterangan, pengusaha Apin enggan melakukan dialog dengan karyawan.(m47) Waspada/Ist Walikota Medan Drs H Abdillah, Ak, MBA memberikan ucapan selamat kepada Kadis Perindustrian dan Perdagangan yang baru Drs HT Basyrul Kamal. Kemudian, Drs Abdul Cholid Nasution dilantik menjadi Kepa- la Dinas Tenaga Kerja Kota Me- dan, M. Jacub Nasution, SH men- jadi Kepala Dinas Pencegahan Pemadam Kebakaran Medan, Drs V. Redward Bakara, Msi antarkan para penduduk untuk meneruskan aspirasinya ke Komisi I yang berkompeten mengurusi ma- salah pertanahan. Hitler juga mengimbau Pemkab Labuhanbatu lebih serius mengusut permasalahan tanah ini yang meru- pakan masalah cukup krusial di ne- gara yang penduduknya 82,1 per- sen adalah petani. Pejabat yang dilantik ini, ter- masuk Hasiholan Silaen, SH, per- nah jadi pejabat di Timor Timur,, dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan Medan, Ir Binsar Situmorang sebelumnya pejabat Pemkab Taput, dilantik menjadi Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Ko- ta Medan, Drg Herman Saddeck, MSc, PH (pejabat eks Kanwil Depkes Sumut) dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan. Sedangkan Drs Daudta P. Sinurat dilantik menjadi Kepala Dinas Kependudukan Kota Me- dan, Drs HT Basyrul Kamal, MM menjadi Kepala Dinas Per- Pemerintah harus lebih dini memperhatikan nasib para petani penggarap, buruh tani sehingga jangan sampar mereka mengada- kan aksi Revolusi. (m15) tuk naik taksi atau menyewa ang- kutan umum. Setiap hari saya harus menumpang beca barang untuk berobat jalan ke rumah sa- kit ini," tutur Gasper dengan nada lemah. aparat penegak hukum dan nara sumber (sumber informasi). Se- bab dalam kasus delik pers, kata- nya UU Pers mendahului KUH Pidana. Tahapan yang harus dillui dalam proses penyelesaian pelanggaran delik pers adalah Hak Jawab, pengaduan tentang pelanggaran kode etik ke dewan kehormatan organisasi profesi dan seterusnya barulah alternatif penyelesaian secara hukum pida- na atau hukum perdata. Ketika ditanya kemana istri- nya, Gasper mengatakan, istri saya sedang mengambil kereta so- rong di ruangan VIII. Selang be- berapa menit kemudian, H Br Si- tumorang datang membawa ke- reta sorong tanpa ditemani perawat. 23 Februari 2002. Namun se- Wartawan yang sempat me- minggu kemudian, Kepala nyaksikan adegan memilukan Ruangan VIII menyuruhnya itu, menganjurkan agar Gasper pulang dengan alasan tidak ada segera dibawa ke Instalasi Gawat obat di rumah sakit tersebut. Darurat (IGD) agar segera men- Padahal kondisi Gasper saat itu masih sangat lemah dan butuh perawatan secara intensif. dapat pertolongan perawat jaga. Lagi-lagi H Br Situmorang mengatakan, sebelumnya kami Akhirnya, dengan berat hati, pernah membawanya ke IGD, na- Gasper memutuskan untuk pu- mun pihak IGD mengatakan di- lang dan berobat jalan ke RS Dr sini tidak ada kereta sorong se- Pirngadi. Sementara, Gasper ma- hingga kami membawanya ke sih membutuhkan terapi sinar pintu utama. untuk menyembuhkan kanker di lubang duburnya secara rutin (Senin-Jumat). Akhirnya, dengan dibantu sejumlah wartawan, Gasper yang terbaring di atas beca barang itu "Saya tidak punya uang un- dipindahkan ke atas kereta so- Dia juga mengakui, pers sela- ku bagian dari sub sistem lain di masyarakat tidak bisa bersih sen- diri, melainkan saling mem- pengaruhi satu sama lain. Na- mun tetap saja pers sangat diha- rapkan sebagai pionir terciptanya perubahan sosial di tengah-tengah masyarakat. Bukan malah sebalik- nya, ikut kebablasan. (m21) Pasien Miskin Terlantar Di Pelataran Parkir RSPM MEDAN (Waspada): Gara- gara tak ada perawat yang mau membawanya ke ruangan, seo- rang pasien dari keluarga miskin terpaksa meminta bantuan kepa- da sejumlah wartawan unit kese- hatan untuk memindahkannya ke atas rostul (kereta sorong). industrian dan Perdagangan Kota Medan, Ir Qamarul Fattah, Msi menjadi Kepala Dinas Peru- mahan dan Pemukiman Kota Medan, Drs TH Rajagukguk menjadi Direktur Utama Perusa- haan Daerah Pembangunan Kota Medan. WASPADA Halaman 3 11 Waspada/Abdullah Dadeh Pangko Hanudnas Marsda TNI Zeky Ambadar mengucapkan selamat kepada Panglima Hanudnas III Marsma TNI Slamet Prihatino. rong (rostul) dan dibawa ke ruang VIII. Pangko Hanudnas Minta Prajurit TNI AU Tingkatkan Profesionalisme Ketika disinggung tentang kepala ruangan VIII yang menyu- ruh pasien tersebut pulang de- ngan alasan tidak ada obat, Mas- dulhaq mengatakan, kalau ada indikasi perlu rawat inap maka si pasien akan dirawat inap. "Jika lebih efisien rawat ja- lan, maka pasien tersebut tidak perlu dirawat inap atas pertim- bangan dokter yang merawat- nya," ujar Masdulhaq.(m40) MEDAN (Waspada): Panglima Komando Hanudnas Marsda TNI Zeky Ambadar mengingatkan prajurit TNI AUharus meningkatkan kemampuan profesionalisme mengamankan proyek-proyek vital di wilayah barat. Penegasan tersebut disampaikan pada acara serah terima jabatan Pangkosek Hanudnas III dari pejabat lama Marsma TNI Soejanto kepada Marsma TNI Slamet Phihatino S, Sip, dalam suatu upacara militer, di Lanud Kelapa Sawit Medan Senin (11/3) pagi. Hadir pada kesempatan itu antara lain Sekwilda Provsu Drs H. Amrun Daulay, MM, Bupati Pemkab Tk-II Langkat H. Syamsul Arifin, SE Dan Lanud Medan Kol. Sontje Djersond, Wakil Walikota Madya Medan Ir H. Maulana Pohan, Wakil Bupati Tk-II Deliserang Drs Rayo Usman Harahap, Wakil Kapoldasu dan Wakil Kajatisu bersama-sama unsur penerbangan. Acara dimulai dengan penyerahan bendera pataka kepada pejabat baru dan diakhiri dengan demostrasi belasan motor besar dari Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Sumatera Utara yang mendapat perhatian undangan. Pangko Hanudnas Marsda TNI Zeky Ambadar dalam sambutannya mengingatkan, Kosek Hanudnas III sebagai kepanjangan tangan Panglima Kohanudnas merupakan komando pelaksana operasional Kohanudnas yang mempunyai tugas dan tanggung jawab strategi mengamankan wilayah udara, menjadi tanggung jawabnya dan objek vital yang berada diwilayahnya. Sesuai dengan sistem pertahanan udara nasional, Panglima Kosek Hanudnas III menerima perlimpahan wewenang dari Panglima Kohanudnas untuk melaksanakan pengendalian operasi pertahanan udara di wilayahnya, serta pembinaan kesiapan dan kemampuan unsur-unsur Hanud baik aktif maupun pasif di jajarannya. Begitupun, katanya, keberhasilan suatu pertahanan udara, selain ditentukan oleh kecanggihan alat utama sistem senjata udara, terutama sangat ditentukan oleh profesionalitas personel yang mengawaki, tersedianya sistem dan metoda yang baik, serta ketepatan komando dan pengendalian atas segenap unsur pertahanan udara. Oleh karena itu Kosek Hanudnas III perlu diawaki personil- personil yang memiliki integritas pribadi, disiplin, dedikasi dan motivasi yang tinggi, semangat juang yang tangguh serta profesional dalam mengawaki organisasi dan unsur-unsur pertahanan udara. Mengawali kata sambutannya, Panglima Komando Hanudnas menyebutkan, tugas dan tanggung jawab jabatan Panglima Kosek Hanudnas III merupakan tugas yang sangat penting, terutama mengingat luasnya wilayah udara Indonesia bagian barat dan masih terbatasnya kemampuan sistem senjata pertahanan udara yang digelar di wilayah ini. (m32) Dalam sambutannya saat pelantikan 10 pejabat di Balai Kota, walikota mengungkapkan, konsekuensi logis dari pemberla- kuan otonomi daerah adalah pe- nyerahan kewenangan pengelo Bentrok Di Jalan AR Hakim Tiga Pemuda Kritis Ditikam laan semua bentuk pelaksanaan pelayanan masyarakat kepada pemerintah kabupaten dan kota. "Kesemuanya ini dimak- sudkan untuk memperkuat tubuh organisasi dan manajemen Pemerintah Kota Medan dalam menghadapi semua permasa- lahan kota ini di masa menda- tang," ujar walikota. Walikota berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar melaksanakan kepercayaan ini dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggungjawab serta dedi- kasi tinggi, sehingga dapat me- laksanakan tugas dengan baik. Melaksanakan tugas dengan baik, lanjut walikota, sangat Kejatisu Periksa 2 Pimpro Diduga Tilep Dana Reboisasi MEDAN (Waspada): Bentrok antar dua kelompok pemuda kembali terjadi di Jalan AR Hakim Senin (11/3) malam. Akibat bentrokan itu tiga pemuda kritis ditikam kelompok penyerang. dibutuhkan untuk mendukung tersebut.(m39) percepatan laju pembangunan Kota Medan, yaitu menata dan membenahi kota ini menjadi pusat perdagangan regional dan internasional dengan masyara- katnya yang maju dan berwawa- san lingkungan. (m33) Peristiwa berawal dari penyerangan yang dilakukan kelompok pemuda yang ingin menguasai lahan parkir di kawasan Pajak Sukaramai yang selama ini dikuasai kelompok pemuda lain. Dengan mempergunakan berbagai jenis senjata tajam, mereka dengan beringas menyerang kelompok pemuda yang menguasai lahan parkir. Mendapat serangan mendadak itu, kelompok yang diserang mencoba melakukan perlawanan hingga terjadi bentrok fisik. Bahkan kelompok penyerang juga melakukan pengrusakan warung milik Idris, yang disebut-sebut kelompok yang diserang. Bahkan tiga anggotanya menjadi sasaran penyerangan hingga terkena tusukan senjata tajam di pantatnya. Petugas Polsekta Medan Teladan yang turun ke lokasi segera mengamankan bentrok antar kelompok pemuda itu. Tidak berapa lama kemudian petugas berhasil membubarkan kedua kelompok MEDAN (Waspada): TB Aldy Arsyad SE, terpilih sebagai Ketua Team Operasional Penindakan, Penyelamatan Aset Negara RI (TOPPAN RI) kepenguruan daerah Medan periode 2002-2006 dalam rapat anggota TOPPAN RI Medan baru-baru ini. Kepengurusan TOPPAN RI daerah Medan merupakan perpanjangan tangan pengurus TOPPAN RI pusat selaku lembaga sosial masyarakat (LSM) yang independen dan selalu eksis berada di tengah masyarakat. TB Aldy Arsyad SE selaku Ketua TOPPAN RI daerah Medan menyatakan bersyukur dan terima kasih kepada TOPPAN RI pusat yang telah mempercayainya untuk memimpin TOPPAN RI daerah Medan. Sekalipun merupakan amanah cukup berat, namun ia optimis dengan kerja sama dari semua pengurus dan anggota, seberat apa pun itu dapat diselesaikan sesuai dengan AD/ART TOPPAN RI. Menurutnya, keberadaan TOPPAN RI tidak lain sebagai membantu pemerintah untuk mengembalikan aset negara yang diduga telah banyak diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, karena praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) tidak hanya dilakukan antar penyelenggara negara, tetapi Dibenahi Sementara itu, Wakil Direk- tur I Bidang Pelayanan Medis RS Dr Pirngadi Medan Dr.Masdul- haq Siregar, SpOG yang dikonfir- masi mengatakan sangat menye- salkan sikap perawat yang tidak merespon pasien miskin tersebut. Namun Masdulhaq berjanji akan melakukan pembenahan Susunan pengurus TOPPAN RI daerah Medan periode 2002-2006 terhadap pelayanan di rumah sebagai berikut: Dewan penasehat terdiri, Drs H Aziel, Drs Azzan sakit milik pemko Medan itu. Khan dan H Ubay Nasrun SE. Dewan eksekutif yaitu Direktur "Tolong beri saya waktu enam eksekutif, TB Aldy Arsyad SE, Wakil direktur Fikry Muis, Sekretaris bulan untuk memperbaiki pelaya eksekutif Amirul Mukmin SH, wakil Bambang Hermanto BE. nan di rumah sakit ini," ujar Bendahara S Panjaitan SH, wakil H Iskandar Lubis. Masdulhaq. juga antara penyelenggara dengan pihak lain seperti keluarga, kroni dan pengusaha, yang harus diberantas. Para Direktur khusus bidang pendidikan, Ir Terumajaya MSc, Hamzah A Ag. Bidang lingkungan hidup, P Harahap, Ur Moh.Erwin Siregar. Bidang Humas, Rosidi Yamin, Zulkifli. Bidang hukum, MD Muda Harahap SH, Bambang Wijarnako SE. Bidang hak asasi manusia, Aziz M Yus BA, Jakfar Marpaung SH. Bidang ekonomi/ koperasi pertanian, kehutanan dan perkebunan, Moh.Sidik SH, Zulkalsih AK, Bidang Litbang mitra usaha dan kaderisasi, Edwin Sugesti SE, TM Reza Al Rasyid AK Kemudian bidang pengendalian operasional, Muchsin SH. Dan Intelijen, Damsyik Zandrotto, Wadan Ir Rusli Efendi Lubis. Dan Yonatgas, Ahmad Kusno, Wadan Yon Sucipto. Bidang sosial budaya dan agama, Drs.Fachruddin Nasution. Bidang media informasi, D.Siahaan SH, Rudi Simon. Bidang pengawasan pembangunan, Ir Nurmasadi dan Ahwat. (m40) Pengurus TOPPAN RI Medan Terbentuk 2cm Color Rendition Chart