Tipe: Koran
Tanggal: 2002-03-13
Halaman: 05
Konten
ET 2002 4 pati bangsa ini men- k. Silakan mencalon- pemilu mendatang. alah dambaan yang Oga pemimpin kami alau umpamanya ha- as mengumpul saksi ekali-sekali ada yang an dinyatakan sakit, siapa yang baru-baru aran, sedangkan yang yebutnya sakit. g, alangkah ajaibnya kakek gemetaran ter- obat pun sudah tidak gan heran, sekiranya lebihan duit. Beli ke- n naik pesawat ke Si- ya jangan duga-duga, u silakan tercengang. nyak orang yang ingin gak Eropa. Cenderung bih kaya dan berwiba- penduduknya banyak percakapan batin pun main menduga-duga nya tidak perlu diduga. miskinan, sering mem- yang melarat meng- orang lain yang sangat tanggungjawab Presi- ringan saja. Bukankah kan. Ingin kehidupan an. Ingin tinggal di ne- . Ya Allah, mohonlah orang-orang berdasi a' belum sembuh juga. na hidup adalah penan- enunggu hari esok yang mun, meskipun kita meli- politik yang agak aneh, han Megawati Soekar- ap berwibawa selama memerangi KKN. Untuk orang banyak. yah ngan daerah untuk me- upun dengan mencipta- ru terhadapnya. Melain- ak mendapatkan bagian ngan yang berasal dari bangunan (PBB) yakni rsen untuk daçrah. ra mengharap subsidi, okasi umum (DAU), jika engalaman sebelumnya, sat saja sudah mengalami ing terbatasnya penerima- merapa tahun belakangan juga masih ingat polemik mencari solusi pembia- an gaji, sampai memun- mstrasi kalangan guru dan nda. tasan dana perimbangan sangat dikhawatirkan an pengutipan pajak dan ara membabi buta. Sebab, ni persepsi sebagian aparat kalangan anggota dewan, merah itu identik dengan pemerintahan yang berasal ka hal ini yang akan terjadi karan wilayah yang semula ensejahterakan rakyat akan enggerogotan wilayah genap potensinya. (Bersambung) jung mengikuti perkembangan omunikasi politik di me- k. Sanggupkah Megawati ya dalam waktu singkat itnya proses penahanan hemang tidak mudah bagi arena sebaliknya bisa me- instabilitas dalam negeri. elihatannya memiliki kans engingat masih solidnya di seluruh tanah air, apalagi para kepala daerah, baik n/kota maupun provinsi, ak kader Golkar. Apabila nggerakkan potensi kans ik menuntut disintegrasi an penahanan Akbar, maka an Megawati bisa goncang goncangnya. Semoga ini 1! tu Megawati dan PDIP ha- membuktikan tidak benar- politisasi penahanan Akbar ngan cara, segera menahan huang negara. Kalau tidak, Megawati bisa berkurang gurangi kesimpatikan rakyat 2004. Sebab, pada Pemilu benar-benar menginginkan mimpin yang adil, dan ber- da kepentingan bersama, a untuk golongan tertentu hnya kita menyuruh up sederhana, tapi istri suami kita terus berfo- engan uang rakyat; se- ya Soeharto, ia menyu- at ikat pinggang tapi i bermewah-mewah burkan uang rakyat. ya kalau kita niat baik menjalankan apa yang Kan sesuai dengan ajar- Muhammad SAW. rang jalan keluarnya. ah perlu pemerataan asyarakat terutama di onomi, keamanan rak- mensosialisasikan sya- secara nasional sehing- erjadi dualisme hukum ini. Perlu dikerahkan untuk menyiram "rum- kering selama ini atau ata lain memberi kese- am masyarakat sehing- ang sedang bergejolak lam di bumi Indonesia Abdul Aziz Wahi Jl. Pati 49-51 Kel. Keuramat Banda Aceh sni Siregar, Perdinan S, gan Hutasoit, Tapsel: er, Neirul Nizam, Agus Bireuen: Samsul Rizal s Jeumpa, Arafat Nur, Surya, Aceh Singkil: bekali tanda pengenal. WASPADA SUMATERA UTARA Ayah Durjana Lompat Ke Laut Saat Ditangkap Polisi PANGLANSUSU (Waspada): SS, 46, ayah durjana mem- perkosa putrinya sendiri, penduduk Dusun Tanjung Apek, Desa Pulau Sembilan, Kec. Pangkalansusu, Senin (11/3), sekira pukul 13:00 ditemukan nelayan tewas dalam keadaan tangan masih terbergol di Kuala Paluh Keramat. Informasi yang diperoleh Waspada menyebutkan, ter- sangka ditangkap anggota Serse Polsek Pangkalansusu Ming- gu (10/3), berdasarkan pengaduan istrinya A. Br Simamora, dari salah satu warung kopi di daerah itu. Pada saat tersangka bawa ke Mapolsek dengan menggu- nakan perahu bermotor, di tengah jalan, tepatnya di lokasi Birup 11 jalur lalulintas kapal tengker milik Pertamina, SS, dalam keadaan tangan terbergol dan dikawal dua personil petugas kepolisian secara tiba-tiba melompat ke laut. Melihat tersangka melompat,a diduga berupaya mela- kukan bunuh diri, salah seorang petugas spontan ikut terjun. Namun akibat arus air cukup deras, petugas menghentikan upaya pencarian, mengingat situasinya pada saat itu cukup rawan. Sedangkan ayah durjana yang telah berulangkali 'me- mangsa' putri kandungnya hingga hamil empat bulan itu beberapa saat setelah melompat langsung tenggelam dibawa arus air laut. Mayatnya baru ditemukan keesok harinya oleh nelayan. Beberapa sumber yang layak dipercaya menyebutkan, perbuatan biadab yang dilakukan SS, terhadap putrinya itu sudah berlangsung sejak bulan) ovember 2001. Mulanya perbuatan itu terbungkus rapi, mengingat Lily (bukan nama sebenarnya), selalu ditekan dengan ancaman, bila memberi- tahukan kepada orang lain akan dibunuh. Namun, karena korban sudah tidak tahan atas perlakuan sang ayah, pada Sabtu (9/3) malam Lily melaporkan peristiwa yang sering dialaminya kepada ibunya. Menerima pengaduan ini, A. Br Símamora, langusung naik darah dan terjadilah pertengkaran mulut. Namun, karena dia beserta anaknya diancam akan dibunuh jika me- laporkan masalah ini ke polisi atau kepada siapapun, akhirnya Br Simamora, keesokan harinya, dengan cara sembunyi- sembunyi, keluar rumah dan melaporkan perbuatan suaminya ke Mapolsek Pangkalansusu. Sementara itu, menurut hasil pemeriksaan medis, kondisi gadis berusia 15 tahun itu di- nyatakan positif hamil empat bulan. Sementara mayat ter- sangka setelah divisum pada sore hari itu juga dikebumikan di desa tempat tinggalnya.(car) Agen, Pengedar Dan Pemakai Ganja Ditangkap SIBOLGA (Waspada): Serse Unit Narkoba Tapanuli Te- ngah (Tapteng) dipimpin Kanit III Ipda K. Nababan, SH, membekuk seorang ibu rumah tangga pengedar ganja M, 42, penduduk Jalan Mojopahit Sibolga dan seorang pengedar lainnya MN, 35, penduduk Jalan Mahoni Sibolga serta pe- makai C, 18, penduduk Jalan Mojopahit, Selasa (12/3) di kediaman masing-masing. Kapolres Tapteng AKBP Drs Aridono Sukmanto, SH, saat dikonfirmasi Waspada di ruang kejanya mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan penumpasan terhadap pengedar dan pemakai narkoba di jajaran hukum Polres Tapteng tanpa ada ampun. Menurut Kapolres, petugas berhasil menangkap ketiga pelaku berkat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa di Jalan Mojopahit terdapat seorang ibu rumah tangga pengedar ganja. Mendapat informasi itu tim serse unit narkoba turun kesasaran dan berhasil membekuk seorang ibu rumah tangga M. dari rumah tersangka ditemukan 1,5 ons ganja yang disimpan di dapur rumahnya sekitar pukul 11:00. Setelah dilakukan pengembangan M mengakui, barang haram terse- but dibelinya dari MN. Saat dilakukan penggerebekan, di rumah MN sedang berlangsung ganja dengan tersangka C. Dan setelah petugas melakukan pengeledahan, ditemukan lagi ganja kering di dalam kamarnya 1 kg yang siap untuk diedarkan. Dalam pemeriksaan sementara tersangka M mengakui, barang haram yang didagangkannya tersebut merupakan barang MN, yang cara pembayarannya apa bila barang ter- sebut laku. Sedangkan tersangka C, dalam pemeriksaan sementara mengaku hanya sebagai pemakai yang merupakan langganan tetap MN. (czn) Tiga ABG Babak-belur Dihajar Preman DELITUA (Waspada): Tiga pemuda ABG, Senin (11/3) malam, babak-belur dihajar sekelompok preman di Jalan Delitua, Gang Tanjung, gara-gara menagih utang kepada salah seorang pelaku berinitial H, di rumahnya. Ketiga korban Ricky Suhendri, 17, Unang, 16 dan Kastoyo, 16, penduduk Jalan Purwo Delitua, dalam keadaan tak berdaya oleh warga sekitar.kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Peristiwa berawal dari kedatangan ketiga korban ke rumah pelaku berinisial H, di Jalan Delitua, Gang Tanjung. Setelah bertemu Ricky Suhendri kemudian menagih utangnya Rp 30.000, dan dijawab pelaku, tunggu sebentar. Tidak berapa lama datang lagi H, menjumpai korban. Namun bukannya mau membayar utang, tapi dengan kelom- poknya H, langsung melakukan penyerangan dengan mem- pergunakan berbagai benda tumpul. Karena tidak seimbang, ketiga korban yang berusaha menyelamatkan diri sempat babak-belur dihajar kelompok H cs. Ditangkap Secara terpisah, tersangka ZP, 21, ditangkap petugas Polsekta Patumbak karena melakukan mencuri di kios rokok milik Mangasi Sianturi, 24, di Jalan SM. Raja, depan Komplek Asahan Senin (11/3). Tersangka masuk ke dalam kios tersebut setelah merusak pintu. Namun aksinya diketahui pemilik kios yang malam itu sedang menjaga kiosnya. Pelaku kemudian dikurung di dalam kios oleh pemiliknya. Petugas Polsekta Patumbak yang melintas di lokasi kemu- dian membawa ZP, yang tinggal tidak menetap ini ke Ma- polsekta Patumbak.(m39) Anggota Sabhara Polsek Pancurbatu Usir Wartawan DELISERDANG (Waspada): Karena risih diberitakan surat kabar, anggota Sabhara Polsek Pancurbatu Bripka SMT Tarigan, mengusir wartawan unit Polri Senin (11/3). Anggota Sabhara ini mengusir wartawan, karena sebelum- nya beberapa surat kabar memberitakan dia melakukan razia salam tempel. Siang itu, para wartawan datang ke Mapolsek Pancurbatu untuk meliput berita dan bertemu dengan Bripka SMT Ta- rigan yang sedang bertugas. Dia kemudian menanyakan siapa yang membuat berita tentang dirinya. Namun oleh wartawan dijawab tidak tahu. Mendengar jawaban itu SMT Tarigan tidak puas dan langsung mengomel. "Akan saya tangkap wartawan yang tidak memakai helm, atau yang tidak lengkap surat-surat kendaraanya." Bukan hanya itu, dia juga mengusir wartawan yang meliput di Mapolsekta Pancurbatu. Pihak Mapolsekta Pancurbatu menggelar razia rutin Pekat Toba Selasa (5/3) malam, di depan Mapolsekta Pancur- batu. Oknum tersebut menahan kendaraan tanpa menyerah- kan surat tilang kepada pemilik kendaraan tersebut. Disam- ping itu oknum ini juga melakukan.(cps) Jadwal SHALAT hari ini Imsak: Shubuh: Syuruq 05:07 05:17 06:32 05:21 05:31 06:45 05:18 06:32 05:15 05:25 06:39 19:49 05:08 19:56 19:55 05:15 05:25 06:39 19:53 05:11 05:21 06:35 19:49 05:08 05:18 06:32 19:45 05:03 05:13 06:28 19:51 05:10 05:20 06:34 19:51 05:10 05:20 06:34 19:54 05:13 05:23 06:38 19:47 05:06 04:16 06:31 19:58 05:18 05:28 06:42 19:46 05:05 05:15 06:29 19:47 05:05 05:15 06:30 19:44 05:02 05:12 06:26 20:01 05:20 05:30 06:45 19:48 05:06 04:16 06:30 19:49 04:08 05:18 06:32 19:59 05:18 05:28 06:42 19:52 05:10 05:20 06:35 19:49 04:08 05:18 06:32 19:55 05:14 05:24 06:39 19:44 05:03 05:13 06:27 19:54 05:13 05:23 06:37 06:30 19:46 05:05 05:15 06:29 Zhuhur. 'Ashar: Magrib: 'Isya: 18:41 18:36 18:43 18:42 Kota: 12:37 15:48 18:40 19:48 MEDAN 12:50 16:04 18:53 20:01 В.АСЕН 12:38 15:49 18:41 BINJAI 15:58 18:47 BIREUN 12:45 18:47 B.PIDIE 12:44 15:57 18:45 G.SITOLI 12:41 15:49 12:37 15:48 KJAHE 15:44 KISARAN 12:33 15:51 KOTACANE 12:40 15:52 12:39 Langsa 18:46 15:56 L.Semawe 12:43 18:39 LPAKAM 12:36 15:47 18:50 MEULABOH 12:47 16:00 18:38 PSIDEMPUAN 12:34 15:44 18:39 PSIANTAR 12:35 15:46 18:36 R.PRAPAT 12:32 15:41 18:53 16.04 12:50 SABANG 18:40 SIBOLGA 12:36 18:41 SI DIKALANG 12:38 12:48 18:50 16:01 SIGLI 12:40 15:50 SINGKIL 12:37 15:49 STABAT TAKENGON 12:44 15:57 12:32 15:43 T.BALAI 15:54 TAPAK TUAN 12:43 TARUTUNG 12:36 TTINGGI 12:35 15:45 15:49 18:44 18:40 18:47 18:36 18:46 15:45 18:39 19:47 05:06 05:16 15:46 18:38 Dihisab Oleh Drs T.M.Ali Muda Dua OTK Ditemukan Tewas Di Paluh Kurandak Kemudian dari kejauhan kelihatan dua mayat mengapung bersimbah darah di paluh tersebut," ujar salah seorang saksi mata yang sekarang diamankan di Polsek Secanggang, menjelaskan kepada wartawan, Senin (11/3). Dikatakannya, kedua OTK tersebut disinyalir membuat resah masyarakat setempat dan pernah merencanakan penculikan dengan meminta uang tebusan kepada beberapa pengusaha setempat, di antaranya terhadap HA, penduduk Kualabesar dan H, penduduk Karang Gading, Kec. LANGKAT (Waspada): Dua Orang Tak Dikenal (OTK), ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala, di Paluh Kurandak, Desa Kualabesar, Kec. Secanggang, sekitar pukul 15:00 Minggu (10/3) sore. Menurut keterangan, kedua OTK tersebut selama ini diduga melakukan berbagai aksi yang meresahkan masyarakat, khususnya pengusaha tambak dan nelayan di perairan pantai Timur Kab. Langkat. "Kami mendengar suara letusan senjata api. BINJAI (Waspada): Puluhan ibu rumah tangga yang berasal dari Desa Namu Tateng, Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat Selasa (12/3), mendatangi Mapolres Langkat. Mereka merasa tidak aman karena terjadinya konflik berkepanjangan di daerah mereka. Akibat Konflik Berkepanjangan Warga Namu Tateng Tak Aman Tinggal Di Rumah Unjuk rasa warga Desa Na- mu Tateng itu bertepatan pula dengan kunjungan Kapoldasu Irjen Ansyad Mbai, ke Mapolres Langkat, sekaligus memberikan penghargaan pada jajarannya yang berhasil meringkus anggota GAM. Ibu-ibu tersebut datang de- ngan menggunakan mobil peng- angkutan umum, meminta per- lindungan polisi, karena mereka merasa tidak aman dengan ter- jadinya kericuhan berkepan- jangan di daerah mereka. Kepada Waspada, pengunjuk Waspada/Neirul Nizam Aru Salah satu tempat penimbunan kayu log milik PT MWL di hutan pedalaman Aeknatas yang siap diangkut truk menuju Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, Kec. Panai Tengah. RANTAUPRAPAT (Was- pada): Ribuan kubik kayu log yang siap diangkut ke Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, Kec. Pa- nai Tengah, dengan kapal terta- han di hutan pedalaman Aek- natas, Kab Labuhanbatu. Ribuan Kubik Kayu Diangkut Dari Hutan Lindung Aeknatas Kayu log berkualitas itu akan diperoleh dari hutan lindung Do- lok Alas Tongah yang berada di hutan Poldung dan hutan Sei Serula. Tokoh adat Aeknatas Hasnan Pasaribu dan Rosadi Siregar, ke- pada Waspada Senin (11/3) me- ngungkapkan, ribuan kayu log milik PT MWL (Mitra Wahanan Lestari) yang memiliki izin HPH (Hak Penguasaan Hutan) seluas 30.000 hektare di Kec. Aeknatas masih tertahan dipedalaman hutan penyangga Aeknatas. Kayu tersebut, ungkap tokoh adat itu, sengaja disembunyikan sedikitnya di 40 lokasi penimbu- nan di hutan pedalaman Aek Na- tas, menunggu selesai peneba- ngan kayu berkualitas, seperti jenis meranti dan damar laut. TG.BALAI (Waspada): Ma- di tangan Satpol Polisi Pamong- syarakat di inti Kota Tanjung- praja. Akibat kesimpang siuran balai bingung berhubung master itu, kini banyak bermunculan plan kota tidak terlaksana. bangunan bermasalah seperti ruko Jalan Cokroaminoto 38 A, bisa dibangun tanpa mundur li- ma meter, serta bangunan tam- bahan Jalan Masjid No 50, per- nah dibongkar langsung Kadis Tata Ruang Kota, tapi belaka- ngan dibangun lagi. Belakangan ini banyak ber- munculan bangunan bermasalah tidak sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB). Ada bangunan yang tidak sesuai dengan tata ruang kota, namun dibiarkan berdiri. Tidak diketa- hui instansi mana yang berwe- nang melakukan pembongkaran terhadap bangunan liar itu. Pihak Polisi Pamongpraja Pemko Tanjungbalai menya- takan, wewenang itu berada di tangan Dinas Tata Kota sebegai instansi yang mengeluarkan SIMB. "Kami hanya akan mem- bongkar bangunan tanpa SIMB bila diusulkan tim penertiban yang dipimpin oleh Drs Mijo Sa- putra, Kakan Kesbang, Linmas dan PMK Tanjungbalai" ucap seorang petugas polisi Pamong- praja kepada Waspada. Pihak Dinas Tata Kota seba- gai instansi yang mengeluarkan SIMB menyatakan hanya bisa menyurati dan memperingati bila ada ditemukan bangunan yang tidak sesuai dengan SIMB. Alasannya, wewenang berada pan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Lubukpakam di Pancurbatu Warno Sembiring, SH. Kata Badaruddin, Warno Sembiring salah kaprah dengan menyebut, dilepaskannya tiga terdakwa pelaku pengrusakan dan pembakaran PT Medan Country Club (MCC) tanpa prose- dur dan ada indikasi dia telah menerima suap dari terdakwa. Menurut Badaruddin BeIP, di ruang kerjanya Selasa (12/ 3), dia melepas tiga terdakwa ma- "Penahanan itu berdalihkan membantu masyarakat Rombi- san untuk membuka jalan baru agar masyarakat sekitar dapat lebih cepat berhubungan dengan desa lainnya. Dikhawatirkan hutan lindung Dolok Alas Tongah yang kini tinggal sedikit bakal punah menjadi MADINA (Waspada): Ratu- san massa pendukung Akbar Tanjung dari AMPI, IPK, Kosgo- ro, FKPPI, Pengurus Partai Gol- kar dan tujuh orang anggota FPG Mandailing Natal (Madina) melakukan aksi protes ke Kejari Panyabungan Senin (11/3). Bangunan Menyimpang SIMB gersang dan kritis, ujar Hasnan. Berdiri Di Tanjungbalai Disamping itu, papar Has- nan, dengan alasan bahwa kayu log yang diambil di areal hutan lindung Dolok Alas Tongah diizin- Pada aksi itu, pengunjuk ra- sa bukan saja memprotes terha- dap penahanan Ketua DPP Par- kan masyarakat sekitar, maka tai Ir Akbar Tanjung, tapi tujuan PT MWL untuk bisa me- loloskan kayu yang tertimbun di pedalaman hutan Aeknatas menjadi terwujud. juga mereka mengultimatum Kajari untuk segera menyampai- kan surat protes tersebut paling la- ma satu minggu sudah sampai ke Kajagung. Sifat akal-akalan PT MWL dengan berdalihkan bersedia membantu masyarakat mem- buka jalan baru merupakan teori yang diterima masyarakat. Ma- syarakat tidak sadar bahwa se- cara tidak langsung mereka se- ngaja membiarkan anak cucunya musnah ditelan bencana alam. Disebutkan bahwa hutan Dolok Alas Tongah sejak zaman Belanda dilarang untuk diram- bah, sebab hutan itu merupakan resapan air sekaligus hutan pe- nyangga agar tidak terjadi long sor dan erosi kini. Namun kini hutan itu akan rusak dan punah, apabila masyarakat sekitar mau- membiarkan terjadinya peram- pun Pemkab Labuhanbatu tetap bahan. Menurut Ketua Tim Pener- tiban Pemko Tanjungbalai Drs Mijo Saputra, pihaknya tetap konsisten akan membongkar se- tiap bangunan bermasalah. Na- mun realisasinya tidak ada ka- rena tidak ada usulan pembong- karan itu. Kadis Tata Kota Drs Darwin Panjaitan, lewat Kakan Infokom Pemko Drs Rusman Harahap, Jumat (8/3) mengaku, pihaknya pernah membongkar ruko Jalan Masjid No 50 sebagai peringatan sesuai perintah bongkar 16 No- vember 2001 dan 31 Desember 2001. Demikian juga halnya de- ngan ruko bermasalah Jalan Cokroaminoto No 38 A, telah diperintahkan bongkar 6 Novem- ber 2000 dan 31 Desember 2001. Namun wewenang selanjutnya ditangan Satpol Polisi Pamong- praja.(a10) rasa menyebutkan, karena kon- flik berkepanjangan itu mem- buat mereka enggan untuk ting- gal di kampungnya. Beberapa dari mereka terpaksa mengungsi ke kampung tetangga untuk menghindari hal-hal yang tidak diingini. Disebutkan juga bahwa pelaku kerusuhan tersebut tidak segan-segan lagi membakar ru- mah penduduk. Yang sering mejadi pengacau di kampung itu adalah penda- tang, bukan penduduk daerah PANCURBATU (Waspada): sing-masing Erleha Keteren, 52, Kepala Rumah Tahanan (Karu- Tokeh Ginting, 62, dan Jeki Gin- ting, 50, warga lingkungan III, Desa Tiang Layar, kec. Pancur- batu, Deliserdang, sesuai dengan batas penahanan mereka terdak- wa sudah habis. Sementara Jum- tan) Cabang Pancurbatu Bada- ruddin BcIP, menyesalkan uca- palit Ginting, 53, batas penaha- nannya belum habis. "Jadi masih berada di Rutan Cabang Pan- curbatu." Secanggang. Kapolsek Secanggang Ipda Khairul Saleh, ketika dihubungi wartawan di kantornya, tidak berada di tempat. "Kapolsek berada di TKP guna mengevakuasi kedua korban," ujar sumber di Polsek tersebut, seraya menambahkan, dari kedua korban berhasil diamankan sepucuk senjata AK 47 lengkap dengan magazinnya, serta 89 butir. peluru, ditambah dua senjata jenis revolver. Oleh karena itu, ungkap Hasnan, diminta semua pihak yang ada, baik tokoh pemuda, alim ulama, para pejabat teras Muspida untuk sedikit peduli memikirkan nasib hutan Dolok Alas Tongah yang kini tinggal sedikit untuk tetap dapat diper- tahankan serta dilestarikan, me- Sebelum ketiga ketiga terdak wa dikeluarkan dari Cabang Ru- tan Pancurbatu, Badaruddin Belp mengaku, telah mengada- kan konsultasi dengan Kacabjari di Pancurbatu Warno Sembiring, SH, dan JPU-nya A. Hondro, SH, itu. Mereka minta Kapolres tang- gap dalam masalah tersebut. Di- minta juga polisi senantiasa da- pat menjaga di daerah mereka. Bukan hanya itu, hasil perta- nian masyarakat yang akan di- panen juga terpaksa harus dibi- arkan begitu saja, karena masya- rakat takut keluar rumah. "Ak- hirnya tanaman jagung kami lenyap dipanen OTK," kata pengunjuk rasa. Pada aksi unjuk rasa itu, tiga mewakili ibu-ibu diterima ngingat hutan itu adalah hutan resapan air dan tempat berlin- dungnya satwa liar.(enn) Tentang Tiga Terdakwa Yang Dilepas Seperti data yang ada di arsip Rutan Pancurbatu, kata Pantauan Waspada, aksi pro- tes yang mulai sekitar pukul 14:15 itu berlangsung tertib dan aman. Mereka melakukan orasi di halaman Kantor Kajari dan membawa enam buah spanduk bertuliskan "Penahanan Akbar pemerkosaan supremasi hukum, apa yang terjadi terhadap Bang Akbar kami tetap berjuang, Keja- gung berubah fungsi menjadi arena politik demi kepentingan sepihak, bebaskan Bang Akbar dari permainan politik yang ber- topengkan hukum. Usai melakukan aski protes, massa Golkar tersebut langsung diterima oleh Kasubdis Pidum Rahmawan, SH, dan Jaksa fung- sional Saud Maruli, SH, serta staf Pidum Pangeran Hadamean di ruang kantor Kajati Panya- bungan. Mewakili DPD AMPI AS. Imran Khaitami, SH, dalam per- temuan itu mengatakan, pana- hanan Ir Akbar Tanjung merupa- kan tindakan yang terburu-buru dan dipaksakan. Karena tidak satupun indikasi yang menyata- kan Akbar melarikan diri, meru- (a06) serta Jaksa Perana Manik, SH. Badaruddin, Jeki Sembiring No Pada waktu konsultasi ter- Ratusan Masa Pendukung Akbar Protes Ke Kejari Panyabungan sak barang bukti atau mengu- langi perbuatan yang sama. Kata dia, seharusnya Ke- jagung tidak lagi menahan Akbar Tanjung agar dia kembali dapat menjalankan tugas-tu- gasnya baik sebagai Ketua DPR- RI, maupun sebagai Ketua DPP Golkar. Agenda W2 E21,01,10,64 batas sebut Kacabjari Warno Sembi- penahanan mulai 21 November ring, SH, menyatakan secara yu hingga 18 Februari 2002, Tokeh ridis yang bertanggungjawab Ginting No Agenda W2-E21. atas penahanan ketiga terdakwa Ps.01.10 batas penahanan mulai adalah hakin, bukan pihak ke- tanggal 5 Januari sampai de- jaksaan. Jika penahanan ketiga ngan tanggal 5 Maret 2002 serta terdakwa telah habis masa pena- Erleha Keteren No Agenda W2- hananya, jika mau dibebaskan, E21.ps.01.10 batas penahanan- silakan saja. "Karena itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai mana yang tertuang dalam pasal 26 KUHAP," ujar Badaruddin, menirukan ucapan Warno. oleh Wakapolres Kompol Drs Herry Nartanto, dan setelah di- berikan pengarahan dan usulan, mereka ke luar dari ruang wa- kapolres.Namun, mereka bu- kannya kembali ke rumah mere- ka-masing-masing, namun du- duk di sebelah kantor Polres Langkat. Salah seorang ibu mengata- kan, mereka akan menginap di Mapolres tersebut, tanpa mau menyebutkan alasannya. (cnt) nya sejak tanggal 5 Januari sam- pai tanggal 5 Maret 2002. Jadi, katanya, kalau batas penahanan dari ketiga terdakwa sudah berakhir, maka mereka harus dilepaskan demi hukum. Lagi pula dia sebelumnya sudah mengkonsultasikan tentang ma- Karutan: Kacabjari L.Pakam Salah Kaprah salah ketiga terdakwa tersebut kepada Kacabjari PN Lubukpa- kam dan Kakanwil. "Sebab kalau kita tetap menahan ketiga terdak- wa walau batas penahannya su- dah habis, dia bisa menuntut pi- hak Rutan. Kalau ini terjadi, sia- pa yang bertanggungjawab, "ujar Badaruddin. menurunkan puluhan ribu mas- sa di Tarutung-Taput. Bahkan akan memboikot tempat-tempat strategis di daerah ini", tegas Ke- tua FPG DPRD Taput Dorgis H. Hutagalung. Pernyataan sikap protes dari DPD II Golkar Taput dibacakan DR (HC) Basa H. Hutasoit. Dari DPD AMPI dibacakan Tohom. L.Tobing. Jika Protes Tak Ditanggapi Kader Golkar Taput Akan Boikot Tempat Strategis Walikota Tg.Balai Bantah TARUTUNG (Waspada): Ri- buan kader Golkar Taput dari litis. Jika pernyataan sikap kami ini, tidak Jaksa berbagai penjuru turun ke jalan Agung, kami akan mengadakan Intervensi Jabatan Kepala BPN rasa unjuk rasa mai di Tarutung, Selasa (12/3), memprotes terhadap penahanan Ketua DPR-RI yang juga ketua umum DPP Partai Golkar Ir H. Akbar Tanjung. Unjuk rasa itu dipimpin Ke- tua DPD II Partai Golkar Taput Basa H. Hutasoit, Ketua DPD AMPI (Angkatan Muda Pemba- haruan Indonesia) Taput Hendry Lumbantobing bersama Sekre- tarisnya Tohom Lumbantobing, Ketua Fraksi Partai Golkar Ta- put Dorgis Hutagalung sersama anggota fraksinya Togor Marbun, Jahormat Hutasoit, Ny Pesta Lumbantobing, Gebriel Šilalahi, SCH Sebarani dan Jusuf HJ. Sihombing. Juga turut melakukan unjuk rasa adalah Partai Golkar mili- tan lainnya yang mendatangi kantor DPRD Taput dan Kantor Kejaksaan Negeri Tarutung. "Kami protes Jaksa Agung yang menahan bung Akbar Tan- jung, karena lebih bernuansa po- Pada intinya surat protes yang disampaikan itu menyebut- kan bahwa penahanan Ir H. Ak- bar Tanjung lebih ditonjolkan unsur politik dan jangan disama- kan dengan 'konglomerat hitam' seperti Edi Tansil yang membawa kabur Rp 3 triliun uang negara. "Kami kader Partai Golkar serta kader AMPI 1000 orang di Taput siap menjamin dan me- nanggung segala resiko atas pe- nangguhan penahanan Akbar Tanjung, bilamana terjadi pe- langgaran menurut pasal 20 KUHAP," ujar Hedry L. Tobing. (a12) "DPD AMPI tidak bermak- sud menghalang-halangi proses hukum, apalagi penegakkan supremasi hukum sudah meru- pakan agenda reformasi. Malah kita mendesak proses hukum ter- hadap pelaku-pelaku kejahatan dapat dituntaskan dengan ce- pat," kata AS. Imran. Begitu juga dengan mewakili DPD IPK Madina dan Fraksi Golkar, sangat mengharapkan kepada Kejagung untuk tidak lagi menahan Akbar Tanjung, mengingat tugas-tugas dan ke- terlibatannya masih memerlu- kan pembuktian yang sangat pe- ka untuk membuktikannya. Ketua DPD Golkar Madina H. Zainuddin Hasibuan, SH, dalam kesempatan itu menga- takan, wilayah Madina adalah wilayah yang aman dan tertib, hendaknya jangan gara-gara pe- nahanan Akbar Tanjung lantas berubah menjadi daerah yang tidak aman. Kajari Panyabungan melalui Kasubdis Rahmawan, SH, setelah menerima surat protes massa Golkar mengatakan akan segera menyampaikan surat tersebut ke pimpinan dan selan- jutnya secara hirarki ke Jaksaan Agung RI. "Percayalah, protes dan surat ini akan segera kami sampaikan, karena Kajari se- dang di Medan," kata Rahma- wati.(a29) RABU, 13 MARET 2002 5 Kandungan Minyak Di Desa Karang Gading Tak Terlalu Besar Ketika hal ini hendak dikon- firmasikan ke Kacabjari Warno Sembiring di Pancurbatu, salah seorang pegawai di sana-menga- takan, bosnya tidak berada di- tempat. Wartawan yang coba me- nunggu hingga pukul 14:00, ti- dak juga bertemu, karena Warno tidak juga masuk kantor. (cps) DELISERDANG (Waspada): Semburan api yang keluar dari pipa sumur bor yang ditemukan masyarakat Desa Karang Ga- ding, Kec. Labuhandeli, Kab. De- liserdang hanya merupakan pembusukan fosil-fosil yang tidak terlalu besar di perut bumi. "Dan dalam waktu tidak ter- lalu lama lagi semburan api itu akan padam sendiri, karena kan- dungan minyak dan gas cair yang ada hanya sedikit," kata Herdi Duha, staf Pertamina UEP Pangkalanbrandan, ketika mela- kukan peninjauan ke lokasi ber- sama Bupati Deliserdang Drs H. Abdul Hafid, baru-baru ini. Menurut Herdi Duha, yang sudah 20 tahun lebih melakukan penelitian dan pengeboran la- dang minyak Pertamina, kalau- pun dilakukan eksplorasi, secara ekonomis tidak akan mengun- tungkan, karena kandungan mi- nyaknya hanya sedikit. Dia TG:BALAI (Waspada): Wali- kota Tanjungbalai Dr Sutrisno Hadi, Spog, membantah tuduhan melakukan intervensi terhadap jabatan Kakan Badan Pertaha- nan Nasional (BPN) kota itu. Walikota lewat Kakan In- formasi dan Komunikasi Pemko Drs Rusman Harahap, kepada Waspada, belum lama ini menye- butkan, dia tidak pernah menge- luarkan rekomendasi atas nama Suharsono, menjadi Kakan BPN Kota Tanjungbalai. Hubungan SP Merdeka Dengan ADM Kebun Pagar Merbau Tidak Harmonis rusahaan. DELISERDANG (Waspada): aula untuk rapat kerja SP Mer- Ketua Serikat Pekerja (SP) Mer- deka, tidak pernah diberikan pe- deka Perkebunan PTPN II T.M. Hidayat menilai, hubungan mi- tra kerja antara SP Merdeka de- ngan ADM Kebun Pagar Merbau Tanjung Garbus Ir Ramalan Si- nuraya, tidak harmonis. Sementara sumber Waspada di kantor BPN Tanjungbalai me- ngungkapkan, Walikota Tan- jungbalai telah melakukan inter- membuktikannya dengan mema- sukkan air dua ember ke dalam pipa bekas galian. Ternyata gas yang semula keluar dari pipa su- mur bor berhenti sendiri. Menurut Hidayat kepada Waspada di Tanjung Garbus Sab- tu (9/3), tidak harmonisnya hu- bungan itu dilatarbelakangi oleh ADM Ir Ramalan Sinuraya, yang terkesan menganggap SP Merde- ka musuh kerjanya. Berbagai kebijakan yang lakukan oleh SP Merdeka untuk memperjuangkan nasib karya- wan di perkebunan dimaksud, umumnya tidak di respon oleh ADM. Misalkan saja menyang- kut permohonan peminjaman ADM.(207) Menurut mereka, bila ada pihak tertentu mensiyalir dokter RSU Kisaran membawa pasien- nya ke rumah sakit swasta, itu bisa saja terjadi sebagai cer- minan ketidak percayaan para dokter kepada direktur dengan kinerja yang jelek. Namun untuk lebih memas- tikan, Herdi Duha berjanji akan melakukan penelitian lebih lajut. Sedangkan kandungan minyak atau gas yang keluar menyem- burkan api, tidak membahaya- kan masyarakat. Sementara itu, Bupati Deli- serdang Drs H.Abdul Hafid, ke- pada masyarakat menyarankan untuk membuat sumur bor di tempat lain sebagai keperluan shalat di masjid yang telah di- bangun masayrakat setempat. Ďalam upaya pencarian sum- ber air bersih baru di tempat lain, disamping dana yang telah di- kumpulkan masyarakat secara gotong royong, bupati juga me- nyerahkan bantuan tambahan Rp 2 juta.(a02) Demikian mantan anggota DPR/MPR RI H. Pandapotan Na- sution, SH, ketika dimintai tang- gapannya di Padangsidimpuan Sabtu (9/3), tentang sikap Bupati Tapsel yang tidak konsekwen melaksanakan UU No 4 tahun 2001 tentang pembentukan pe- merintah Kota Padangsi- dimpuan. H.Pandapotan Nasution, SH, yang mantan Sekda Tapsel ta- hun 60-an itu, adanya pemeka- ran wilayah sesuai usulan kabu- paten induk. Menyangkut luas wilayah, potensi daerah dan pen- duduk, karena berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka seluruhnya digodok oleh pemerintah bersama DPR RI. Ternyata usul Bupati Tapsel memenuhi persyaratan untuk meningkatkan status Kota Admi- Akibatnya, kata Hidayat, sekitar 30 pengurus harian dan biro-biro SP Merdeka Sabtu (9/ 3) menggelar rapatnya di hala- man kantor ADM kebun Pagar Merbau/Tanjung Garbus dengan berteduh dibawah pohon dengan beralaskan tikar. Bawa 17 Kg Ganja Di Hukum 10 Tahun P.BRANDAN (Waspada): Risnandar alis Nandar, 28, pen- duduk Kwala Simpang, Kab. Aceh Timur, dihukum 10 tahun penjara dan membayar denda Rp 2 juta, subsider 3 bulan kurungan. Hukuman itu diputuskan Ketua Majelis Hakin Sayuti, SH, pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Stabatdan Kamis (7/3), ka- rena terdakwa terbukti memba- wa 17 kg ganja. Menurut Majelis Hakim ter- dakwa terbukti secara sah dan meyakinkan membawa 17 Kg ganja untuk dibawa ke Medan. Dia tertangkap petugas saat me- lakukan sweeping.(ccr) ADM Ir.Ramalan Sinuraya, melalui Staf Humas Burahan Ta- rigan, SH, saat dikonfirmasi Waspada membantah kalau pi- haknya apriori dengan keberada- an SP Merdeka.Menyangut pinjam aula, Tarigan mengata- kan, kebetulan pada hari dan waktu yang sama aula juga di- pakai untuk rapat pihak Paramedis RSU Kisaran Harapkan Kebijakan Bupati MEDAN (Waspada): Kelom- pok tenaga paramedis di Lingku- ngan RSU Kisaran, berharap ke- bijakan bupati Asahan untuk me- ninjau kembali pengangkatan Direktur RSU Kisaran yang kini dijabat Dr Jupri Star N. Kelompok tenaga medis yang meliputi dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi dan parame- dis serta karyawan di lingkungan RSU Kisaran itu dalam ketera- ngan kepada Waspada Selasa (12/3) di Medan mengaku, kebe- ratan atas kinerja direktur RSU Kisaran itu. vensi atas jabatan Kakan BPN kota itu. Walikota disebut-sebut mengeluarkan rekomendasi atas nama Suharsono, yang saat ini menjabat Kakan BPN Kota Sibolga, diusulkan menjadi Ka- kan BPN Tanjungbalai meng- gantikan Ir Darmawan, yang akan dimutasi ke Kanwil BPN Provinsi Sumut. Namun sumber Waspada ti- dak menjelaskan apakah inter- vensi itu berbentuk rekomendasi tertulis atau lisan kepada Kanwil BPN Provinsi Sumut. Hal ini cu- kup santer manjadi bahan per- gunjingan di kantor BPN Kota Tanjungbalai.(a10) Bupati Tapsel Harus Taat Laksanakan UU "Kami khawatir, andaikata persoalan ini terus dibiarkan, akan berakibat kepada merosot- nya kepercayaan masyarakat ke- pada RSU Kisaran dan pendapa- tan daerah yang seyogianya di- harapkan dari sektor ini akan berkurang dan akhirnya merugi," ujar mereka tanpa bersedia disebut- kan jati mereka secara rinci. P.SIDIMPUAN (Waspada): nisratif Padangsidimpuan men- Sebagai warga negara yang baik jadi pemerintahan Kota Otonomi Bupati Tapanuli Selatan Drs Padangsidimpuan, sehingga ter- H.M.Shaleh Harahap harus taat bit UU nomor 4 tahun 2001. melaksanakan Undang-Undang Menurut Pandapotan Nasu- yang sudah ditetapkan peme- tion, melihat berbagai kenyataan rintah. yang muncul, bupati Tapsel tidak mempunyai iktikat baik untuk mensukseskan berdirinya Pemko Padangsidimpuan. Mereka juga mencela kebi- jakan sepihak sang direktur de- ngan memberlakukan kenaikan uang parkir di lingkungan RSU Kisaran yang tadinya Rp 500 menjadi Rp 1000. "Dalam upaya peningkatan layanan kepada masyarakat, kenaikan parkir itu jelas tidak menguntungkan, ka- rena selain memberatkan kelu- arga pasien, juga akan mengu- rangi minat masyarakat untuk berobat ke RSU Kisaran," ung- kap mereka.(m23) Salah satu contoh, katanya, dari inventaris kantor yang sa- ngat diharapkan menunjang ke- lancaran tugas Pemko, tidak diserahkan. Padahal perkanto- ran yang sudah berulangkali di- minta Pemko itu sebagian besar tidak digunakan Pemkab. Lebih mencolok kantor Satpol PP Pem- kab Tapsel, masih berada di ling- kungan Kantor Walikota Pa- dangsidimpuan. Sebanarnya su- dah sangat wajar bila dipindah- kan Pemkab.(csn) Prakiraan Cuaca 13 Maret sampai dengan sore Cuaca: Berawan dan berpeluang hujan lokal Angin: Barat Laut s/d Timur Laut Kec. 05 s/d 20 km/jam Suhu Tertinggi: 33 'C Suhu Terendah: 24 'C Kelembaban Tertinggi: 92 persen Kelembaban Terendah:58 Persen SUMATERA UTARA 13 Maret pagi sampai dengan malam Pesisir Timur: Berawan, udara kabur Lereng Timur Pegunungan: Berawan, udara kabur dan berpeluang hujan lokal Dataran Tinggi: Berawan, udara kabur dan berpeluang hujan lokal Pantai Barat: Berawan dan hujan lokal 2cm Color Rendition Chart
