Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-03-15
Halaman: 02

Konten


4cm WASPADA Pesawat Haji Kloter XIV Mendarat Di Polonia Direncanakan Kloter XV Asal Sumut Tiba Jumat Dinihari rupa Instrumen Landing System (ILS). Dari 454 jamaah Sumbar, an- tara lain jamaah Bukittinggi dan jamaah Pemkab Solok. Satu jama- ah dalam Kloter tersebut, yaitu Hj. Dalimar Moto binti Moto, 67 tahun asal Bukittinggi, wafat di tanah suci dalam usia lanjut. MEDAN (Waspada) : Pe- nerbangan Garuda Indonesia yang mengangkut 454 jamaah asal Sumbar Kloter XIV de- barkasi Medan, Kamis (14/3) sekira pukul 15:55, mendarat dalam suasana kabut tipis jarak pandang 1.200 meter. Begitu pesawat berbadan lebar yang dicharter dari Atlanta AS mendarat di landasan pacu, seluruh penjembut di Bandara mengucapkan syukur, karena sehari sebelumnya, jamaah Sum- bar itu sempat mendarat ke Kuala Lumpur. Terlihat hadir pada acara penyambutan di Bandara Polonia Medan, antara lain Ketua PPIH Embarkasi Polonia Medan DRH. Mohd. Hatta, Sekretaris PPIH Drs H. Syariful Mahya Bandar, H.Tau- fiqurrahman, SH dan pejabat urusan haji asal Sumatera Barat. Tidak terlihat wajah-wajah lesu kecemasan dari para jamaah saat turun dari tangga pesawat, cuma beberapa jamaah usia lanjut yang harus dituntun oleh pegawai haji untuk naik ke bis pengangku- tan ke asrama haji Pangkalanma- shur Medan. Rabu malam, ujar Bambang, jarak tembus pandang di Bandara Polonia Medan mencapai angka kurang dari 1000 meter, sedang- kan Capt, Pilot memberi aba-aba bisa mendarat jika tembus panda- ng mencapai 1.600 meter.Sehingga jamaah yang seharusnya men- darat pukul 20.00, akhirnya dialih- kan ke Kuala Lumpur. "Sedangkan 454 jamaah Klo- ter XV asal Sumut, rencana akan mendarat pukul 02:00 Jumat dini- hari. Mudah-mudahan udara da- lam suasana lebih cerah," ujar Bambang. Hal yang sama juga diungkap- kan Kepala Cabang PT (Persero) AP-II Bandara Polonia Medan Ir Risman Nuryadin, MEA. Kata dia, sebenarnya Bandara Polonia Medan dilengkapi alat bantu me- nuntun pergerakan pesawat be- Kapoltabes Medan Tinjau Ruang Elang RSPM Angka Kriminalitas Dijadwalkan pagi ini melalui lima penerbangan rombongan akan diterbangkan ke Padang Sumbar. Penerbangan pertama direncanakan pukul 06.30 dan penerbangan kelima pada pukul 15.30. MEDAN (Waspada): Angka kriminalitas yang terjadi di jajaran hukum Poltabes Medan cenderung menurun. Hal ini seiring dengan perintah tembak di tempat bagi para pelaku tindak kriminalitas. Secara terpisah, Kepala sta- siun udara Garuda Indonesia, Bambang, SA yang dikonfirmasi Waspada di Polonia menyatakan, selama jamaah di Kuala Lumpur, seluruh biaya ditanggung oleh pihak penerbangan Garuda In- donesia baik penginapan maupun makanan. Demikian dikatakan Kapoltab- es Medan Komisaris Besar Polisi Drs H. Badrodin Haiti didampingi Kasat Reserse Poltabes Medan Ajun Komisaris Polisi Maruli Siahaan, SH kepada wartawan ketika me- ninjau ruang Elang RS Dr Pirngadi Medan, Kamis (14/3). Menurut Badrodin, perintah tembak di tempat tersebut diberla- kukan bagi para pelaku kejahatan yang melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri ketika hen- dak ditangkap petugas. Dalam kurun waktu beberapa hari terakhir, 20 pelaku kejahatan yang terlibat narkoba, perampokan dan pencurian sepedamotor di wilayah hukum Poltabes Medan terpaksa ditembak petugas karena mencoba melarikan diri dan mela- kukan perlawanan. Dari jumlah tersebut, delapan diantaranya dirawat di ruang Elang RS Dr Pirngadi Medan. Sementara selebihnya dirawat di RS Brimob Jalan KH Wahid Hasyim dan di Rumah Tahanan Poltabes. Ketika disinggung tentang kunjungannya ke ruang Elang RS Dr Pirngadi Medan, Badrodin me- ngatakan, dia menerima informasi tentang keberadaan ruang rawat inap tahanan Poltabes itu kapasit- asnya tidak memadai, dan keadaan ruangan perlu dibenahi. Karenanya, lanjut Badrodin, pihak Poltabes akan mengajukan pormohonan kepada Walikota Me- dan, agar ruang Elang tersebut dibenahi atas biaya Poltabes Medan. Abilio Dinilai. (Lanjutan dari hal.1) Murtika, terdakwa setidak- tidaknya mengetahui, namun tidak melakukan pencegahan terhadap beberapa kejadian di Kabupaten Likuisa, Kavolima, serta Kodya Dili. Menjelang jajak pendapat, setidaknya sekitar bulan April 1999 telah terjadi pembunuhan dengan cara menembakkan senjata api dan senjata rakitan, membacok dengan parang dan samurai, menggunakan anak pa- nah, menikam dengan pisau, me- mukul dan sebagainya terhadap massa pm kemerdekaan di rumah Pastor Rafael Dos Santos di komp- leks gereja Likuisa yang menyeb- abkan 22 orang kelompok pro kemerdekaan meninggal dunia, serta 21 orang luka-luka. Waspada/Ismanto Ismail Kapoltabes Medan Komisaris Besar Polisi Drs H. Badrodin Haiti berdialog dengan para tahanan yang kena tembak di ruang Elang RS Dr Pirngadi Medan. Ribuan... (Lanjutan dari hal.1) depan yang lebih cerah, dengan mengedepankan semangat dan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah. Islam ini bermakna, bahwa masyarakat Aceh ingin menjadikan hijrah Rasul itu sebagai acuan "Karena kita sesungguhnya adalah bersaudara. Mari kita ting- Cenderung Menurun dan pedoman di dalam menegakkan galkan pertikaian dan salig fitrah, syariat Islam. bergandeng tangan menuju ke masa depan yang lebih gemilang," ajaknya. "Proses hijrah Rasul dari Kota Makkah ke Madinah adalah untuk menegakkan masyarakat madani civil sociaty. Itulah yang diharapkan oleh kita semua sebenarnya," kata Almuqarram, seraya menambah- kan ketika Syariat Islam dikuman- dangkan dan dideklarasikan penera- pannya di daerah itu, maka optimis- me telah tertanam pada setiap indi- vidu muslim yang ada di Indonesia. Sebelumnya, Gubernur NAD Ir. H. Abdullah Puteh, dalam sambu- tannya pada Peringatan Tahun Baru Islam di Halaman Masjid Raya itu menegaskan, dengan momen- tum Hijrah sebagai titik awal pelak- sanaan Syariat Islam secara kaffah di Nanggroe Aceh Darussalam itu, pihaknya mengajak masyarakat daerah itu untuk menetak ke masa Kemudian di Kovalima juga terjadi hal yang serupa di komp- leks gereja Katolik Ave Maria, me nyebabkan 27 orang meninggal. Atas perbuatan itu, JPU ad hoc mendakwa Abilio dengan dakwaan primer melanggar pasal 42 ayat 2a dan b jo pasal 7 huruf b, pasal 9 huruf a, dan pasal 37 UU No.26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. Ďalam dakwaan sekunder- nya, JPU ad hoc mendakwa Abilio melanggar pasal 42 ayat 2a dan b, pasal 7 huruf b, pasal 9 huruf h, serta pasal 40 UU No.26 Tahun 2000. Tidak melakukan pengendalian Sementara dalam sidang lainnya Irjen Pol Timbul Silaen didakwa tidak melakukan pe- ngendalian kepada bawahannya secara patut, sehingga terjadi pem- bunuhan dan pelanggaran HAM berat. Bila Walikota Medan menge- luarkan izin bagi pembenahan ruang Elang, Poltabes Medan secepatnya akan membangun agar daya tam- pung ruangan dapat ditambah menjadi 12 pasien. Sedangkan sela- ma ini, daya tampung ruang Elang hanya berkisar 7-8 pasien. Namun bila Walikota tidak memberi izin, pihak Poltabes Medan terpaksa membuat ruang rawat inap tahanan di RS Brimob," ujar Badro- din seraya berharap, Walikota Me- dan memberi izin penambahan fa- silitas ruang Elang. Dalam kunjungan mendadak tersebut, Kapoltabes Medan Komi- saris Besar Polisi H. Badrodin Haiti dan Kasat Reserse Ajun Komisaris Polisi Maruli Siahaan, SH diterima Kepala Ruang Elang, Sony Br Huta- gaol (m31/m40) Dalam dakwaan Jaksa Pe- nuntut Umum (JPU) ad hoc James Pardede, disebutkan selaku Kapolda Timtim pada Juni 1998 sampai September 1999, Silaen merupakan komandan komando pengendalian keamanan di Tim- tim, berdasar kesepakatan 5 Mei 1999 di New York. Sidang itu dipimpin majelis hakim yang diketuai Andi Samsan Anro,SH. Timbul didampingi kua- sa hukumnya, di antaranya Ruhut Sitompoel dan Juniver Girsa- ng,SH. Disebutkan jaksa, pada April atau setidak-tidaknya April hingga September 1999 bertempat di Namun, pihak Bandara me- ngabarkan jarak tembus pandang mencapai di bawah 1000 meter, Capt. Pilot memperkirakan, pesa- wat yang membawa 454 jamaah Sumbar dapat mendarat jika visi- bility mencapai 1.600 meter. Keputusan selanjutnya ada pada Pilot, sehingga pesawat Garuda B-747 mendarat ke Kuala Lumpur, Rabu malam," ujar Risman. Diakui Risman, jarak tembus pandang Kamis pagi mencapai angka 600 meter, kemudian perlahan menjadi 800 meter dan pada pukul 12:00 bertahan pada angka 1000 meter.Angin sangat kurang sehingga asap tetap me- ngambang. rumah Pastor Rafael Dos Santos di Likuisa, di kediaman Manuel Carascalao di Dili, di kediaman Uskup Belo di Dili dan Gereja Ave Maria, telah terjadi pembunuhan, sekaligus pelanggaran HAM berat. Silaen didakwa dengan dak- waan primer melanggar pasal 42 ayat 2a dan b jo pasal 7 huruf b, pasal 9 huruf a, dan pasal 37 UU No.26 Tahun 2000 tentang Penga- dilan HAM. Jaksa penuntut umum men- dakwa Timbul Silaen melanggar UU nomor 26/2000 tentang HAM dan diancam hukuman minimal 10 tahun. Namun, kata Risman, hingga Kamis siang belum ada penerba- ngan yang membatalkan terbang, walaupun ada sejumlah pener- bangan yang terlambat mendarat dan berangkat, antara satu hingga dua jam, antara lain Silk Air MI- 232 yang membawa 62 penum- pang dari Singapura mendarat pukul 10:10 dari jadwal pukul 9:00. Sedangkan MAS MH-860 dari Kuala Lumpur membawa 140 penumpang mendarat pukul 11:15 dari jadwal pukul 9:30, dan MH -862 dari Penang mendarat pukul 13:30 dari jadwal pukul 12:15 dan Merpati MZ-161 menunda terbang ke Batang hingga pukul 15:45 dari Menentang Sementara itu puluhan orang dari Front Persatuan Bangsa In- donesia (FPBI) berunjukrasa menentang pelaksanaan sidang pengadilan HAM ad hoc Timor Timur (Timtim) yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis. Unjukrasa yang dipimpin artis Renny Djajoesman dan dihadiri Pejuang Integrasi Eurico Guterres mantan Wakil Panglima Pasukan itu, menganggap pelaksanaan si- dang itu sebagai bentuk intervensi asing terhadap hukum di Indo- nesia. Pernyataan sikap FPBI yang ditandatangani Renny menyata- kan menolak intervensi asing, me- nolak pengadilan HAM Timtim, serta menuntut pemerintah tidak terlalu dini bekerjasama dengan negara Timor Leste. Pengunjukrasa yang menge- nakan ikat kepala merah putih dan dalam aksinya terus mene- riakkan yel-yel "Tolak Pengadilan HAM Timtim" itu juga mengusung sejumlah poster dan spanduk, antara lain bertuliskan "UNTAET is teroris, Timor Leste boneka Aus- tralia", Farallon ... (Lanjutan dari hal.1) Tidak setuju Sementara itu Menneg Peren- canaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Kwik Kian Gie menegas- kan sekali lagi, pihaknya tidak setuju divestasi bank BCA, jika obligasi pemerintah yang melekat pada bank tersebut belum dike- luarkan, "Bukan hanya divestasi BCA saja, tapi juga bank-bank lainnya," kata Kwik Kiaan Gie, usai sidang kabinet terbatas di Gedung Utama Sekretariat Negara Jakarta, Kamis. Kwik Kian Gie mengatakan, sejak dulu pihaknya selalu menolak divestasi saham pemerintah yang ada di bank-bank sebelum obligasi yang ada di bank bersangkutan dibersihkan. Jutaan penganut Hindu dari berbagai penjuru India akan me- ngunjungi kuil-kuil dan melakukan pawai di jalanan pada saat yang bersamaan. Mereka secara bersama- sama akan menuntut pembangunan kuil di lokasi masjid tersebut, kata Praveen Togadia, seorang jurubicara bagi Dewan Hindu Dunia. (m11) Namun, kata Kwik Kian Gie, jika pemerintah sudah memutus- kan siapa pemenang divestasi, maka pihaknya akan turut saja, dan tidak akan berkomentar lagi. Yang perlu diperhatikan, ujar- nya, adalah obligasi tersebut harus keluar dulu dari bank sebelum dives- tasi. Pihaknya tidak akan memper- masalahkan siapa yang akan me- menangkan divestasi tersebut. Rasionalisasi Sementara itu Menakertrans Jacob Nuwa Wea mengingatkan kepada Farallon, yang memenang- kan tender divestasi BCA, untuk tidak melakukan rasionalisasi ka- jadwal pukul 14:00. Bermalam- Sedangkan, pihak KBRI Kala Lumpur melalui Kepala Bidang Penerangan KBRI, Budi Raharjo yang dihubungi Waspada via tele- pon dari Medan, Kamis membe- narkan pesawat jamaah Kloter XIV Debarkasi Medan terpaksa bermalam di ruang transit Bandara Sepang Kuala Lumpur Malaysia. *** JAMOICAN BROR NEMUNOM ATRA ARUS "Mereka tidak diizinkan ke- luar dari Bandara tersebut karena berstatus Paspor coklat," kata Budi Raharjo dan menambahkan, pihak Bandara di Malaysia meng- izinkan pesawat yang mengang- kut jamaah haji tersebut mendarat dan parkir tetapi tidak mengizin- kan jamaah keluar. Sesuai ketentuan Paspor coklat yang dimiliki jamaah, mereka tidak diizinkan keluar dari Selain berkas Akbar Tandjung, pada hari yang sama berkas Sima- Bandara. Tetapi kebijakan untuk mengizinkan pesawat mendarat dan parkir merupakan sesuatu yang baik" ujarnya. Pagi hari sebelum berangkat, ujar Budi, jamaah disediakan sa- rapan oleh pihak Garuda. Dia ber- harap agar kondisi cuaca bisa se- makin membaik karena jika terus berkabut maka pihak Garuda akan mengalihkan pendaratan pesawat ke Jakarta. "Saya berharap berkas ini ditin- daklanjuti ke pengadilan sesingkat- singkatnya, sehingga proses hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Akbar yang tampil tanpa mencukur brewoknya. Se- mentara itu, Hotma mengatakan, meski resmi menjadi tahanan Kejati, kliennya tidak akan dipindahkan ke Rumah Tahanan Salemba karena faktor keamanan. Soeharto ... (Lanjutan dari hal.1) Namun setelah dikunjungi putra bungsunya Tommy Soeharto, Kamis malam, Soeharto sadar dan mengenali putra emasnya itu. Sedangkan kondisi Soeharto sendiri masih dalam keadaan bleeding di bagian ususnya dan diinfus. "Pertemuan antara Pak Harto dengan Tommy berlangsung selama 20 menit. Mereka ngobrol. Persisnya saya tidak tahu tapi yang jelas mere ka saling berbicara,"kata Elza Syarif pengacara Tommy kepada warta- wan, Jum'at (15/3) dinihari. Terakhir, kondisi kesehatan. Presiden RI kedua ini dilaporkan melemah pada pertengahan Desem- Aksi demo yang dilakukan di halaman PN Jakarta Pusat dan ber tahun silam. Saat itu, Soehar bergeser di dekat ruang sidang to dalam pengawasan ketat tim dok- itu sempat mengganggu jalannya ter. Bahkan menurut kuasa hukum- persidangan, sehingga terpaksa nya, Juan Felix Tampubolon, kondisi ditertibkan petugas.(ant/r-h05) kesehatan lelaki yang menyebut dirinya Bapak Pembangunan itu Ancaman... (Lanjutan dari hal.1) menurun. "Kita mendengar, untuk menghindari hal-hal yang tak di- inginkan pihak Garuda akan me- ngusulkan pendaratan ke Jakarta jika suasana kabut masih terus saja terjadi," katanya.(m32/m45) Bersamaan dengan itu, sebagai wujud nyata pelaksanaan Syariat Islam di Provinsi NAD, Abdullah Puteh juga menetapkan kebijaksa- naan, pertama momentum 1 Mu- harram kita jadikan pelaksanaan awal pengalaman Syariat Islam secara Kaffah. Kedua, ditetapkan agar seluruh kantor pemerintah di Ibukota NAD dijadikan sebagai kawasan tutup aurat, yang akan menjadi pedoman yang pada akhirnya diberlakukan di seluruh Nanggroe Aceh Darus- salam Ketiga, gubernur mengimbau seluruh masyarakat Aceh untuk menghentikan kegiatan dan akti- vitas, pada saat Shalat Fardhu dan dianjurkan untuk Shalat Berja- maah. (626) Simatupang (Lanjutan dari hal.1) Akbar yang didampingi pena- sihat hukumnya Hotma Sitompoel mengatakan, statusnya masih tahanan selama 20 hari, terhitung 14 Maret sampai 2 April 2002. Ber- kas itu akan dipelajan Tim Penuntut titipan JPU yang masih disidik di Rutan Kejagung selama 20 hari, Umum untuk dilim- terhitung mulai 14 Maret hingga 2 April. tupang, dan Dadang Sukandar be- serta barang bukti, juga dilimpahkan dari jaksa penyidik ke jaksa penun- tut umum di Kejati DKI Jakarta. Ketiga tersangka, menurut Zahir masih dalam status tahanan Kapuspenkum Kejagung Barman pahkan ke Pengadilan Negeri Ja- karta Pusat. ryawan (PHK). "Saya imbau siapapun peme- nangnya tidak boleh lakukan rasio- nalisasi," kata Jacob usai sidang Kabinet di Gedung Utama Sekneg, di Jakarta, Kamis. Selain meminta pemenang divestasi untuk tidak melakukan rasionalisasi, Jacob juga meminta agar BCA tidak dimerger dengan perusahaan yang memenangkan divestasi, serta program-program yang sedang dilakukan BCA tetap berjalan terus. Jacob juga meminta pemenang tender BCA untuk membuat pernya- taan tertulis, antara lain agar mere ka tidak melakukan rasionalisasi. Jika mereka tetap melakukan rasionalisasi? Jacob menegaskan, "Saya ada caranya (untuk mengata- sinya). Kita lihat saja nanti. Namun Jacob tidak mau me- nyebutkan cara apa yang akan diam- bil jika perusahaan tersebut tetap melakukan rasionalisasi. Ia hanya kembali mengatakan, "Siapapun yang menang bukan urusan saya. Tapi saya minta tidak melakukan rasionalisasi. Jika melakukan rasionaliasi akan berhadapan dengan Menakertrans."(ant/r-h05) Menurut Barman, penyerahan dilakukan oleh jaksa penyidik yang diketuai Manap Djubaedi kepada Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati DKI Tarwo Hadi Sajuri, yang selanjutnya membentuk JPU yang terdiri atas Fachmi, Septinus Si- atang, dan Ali Mukartono. Berkas perkara ketiga tersang- ka itu akan digabung dalam satu surat dakwaan yang diharapkan dalam waktu singkat sudah dapat dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (lip6/ant/r-h05) Siti Hardiyanti Indra Rukmana alias Mbak Tutut memberi jaminan jika adiknya tidak akan melarikan diri, kunjungan itu dapat terlaksana. Kedatangannya yang dikawal ketat, namun, Tommy tidak menumpang mobil tahanan, melainkan mobil Juan Felix Tampubolon. Mobil Juan yang dikenal selaku kuasa hukum keluarga Cendana itu berjenis VW Caravelle berwarna biru Nopol 7490 BN. Juan tampak dampingi aparat polisi dan jaksa. mengendarai sendiri mobilnya di- Di belakangnya, 4 mobil polisi me- ngawal. Dijamin Tutut Tangan Tommy sendiri tampak diborgol sebelah. Sedangkan sebelahnya lagi terkait dengan aparat. Tidak ada komentar dari Tommy baik saat berangkat dari Upaya mendatangkan Tommy LP Cipinang maupun sesampainya sendiri disebutkan sempat meng- di Cendana. Wartawan sendiri kesu- alami banyak kendala. Seperti yang dikatakan sumber di PN Jakpus, ngingat kondisi lokasi yang agak litan untuk mengambil gambar me sebenarnya tidak seluruhnya maje lis hakim yang menangani kasus sempit. Tommy memberi persetujuan terha- dap dikeluarkannya izin agar Tom- my bisa menjenguk Soeharto. Namun saat kakak tertuanya Ironisnya, pihak PDAM Tirtana- di juga belum mengetahui, apakah dua orang pegawainya yang diculik OTK itu sudah dibebaskan atau belum. Sedangkan pengawalan terha- dap Tommy dilakukan oleh Reserse dan Brimob Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya dengan berse njata lengkap. Demikian juga aparat Sementara, Direktur Operasio- nal PDAM Tirtanadi yang dikon- firmasi Waspada Medan, Ka- mis(14/30 meng ru hanya mendengar berit wa kedua ,47, dan pegawainya, Sori Muda Sar, selamat." Tetapi, saya bm berjumpa dengan mereka," kat irektur Operasional PDAM Tir adi itu. Suasana rumah Hary Mulya terlihat sepi Kamis (14/3). Bebasnya 2 Pegawai PDAM Tirtanadi, Dir-Ops Hanya Dengar Dari Berita pasti dilindungi Tuhan dan untuk apa takut dengan adanya intimidasi. Kami pasrah." MEDAN (Waspada): Misteri diculiknya dan dibebaskannya dua pegawai PDAM Tirtanadi Jalan SM Raja Medan oleh sekelompok OTK saat memancing di perairan Bela- wan, beberapa waktu lalu hingga kini belum terkuak. Dari kerangan tersebut, di- duga pihak AM Tirtanadi Jalan SM Raja tk melindungi anggo- tanya mes un peristiwa yang me- nimpa me aterjadi di luar jam kerja. Sudah Bebas Ser tara itu, Hari Mulya, 47, lan Garu-I Kelurahan warga Sitirej, mecamatan Medan Amplas, salahyaorang dari dua pegawai PDA keTirtanadi, sudah dibebaskan Sen (11/3) sore, dan kondisinya selamat. Kepulangan Hari dibenarkan pihak keluarga dan masyarakat di sana yang dihubungi Kamis(14/3). Namun, kata mereka, baru beberapa hari di rumah, dia telah mengungsi ke rumah salah seorang kerabatnya di Tanjungmorawa Kabupaten Gus Dur:... (Lanjutan dari ha.1) tidak satupun yang mengakui ada menerima dana Rp 8 miliar itu," ujarnya. Jacob mengatakan, jika peme- nang tender BCA melakukan rasio- nalisasi maka mereka akan berha- dapan dengan dirinya. "Saya beri tahu, kalau melakukan rasionalisasi Bagaimanapun, kata Gus Dur, dirinya sudah menyampaikan perso- alan pelanggaran hukum tersebut anda akan berhadapan dengan kepada para pejabat dan tergantung mengatakan keputusan hakim saya," tegas Jacob. apakah mereka itu memang mau mengambil tindakan. "Kini tergan- tung kepada mereka, apakah mau diproses ke pengadilan atau didi- amkan saja. Terserahlah," cetusnya. Jadi Satpam Mengenai putusan hakim terha- dap Gubernur BI Syahrir Sabirin yang dikenakan vonis 3 tahun 10 bulan karena melakukan tindak tersebut belum memiliki kekuatan hukum tetap, karena Syahrir bisa mengajukan banding atau kasasi. "Namun kita harus menghorma- tinya dan jangan dipolitisir." Begitupun, kata Irham, sebaik- nya Syahrir harus dinonaktifkan dari jabatan Gubernur BI untuk menghindari kontroversi keputusan berikutnya. "Ini suatu pelajaran berharga untuk menghormati ke- putusan hukum." Hamzah Haz dan Matori bantah korupsi sebesar Rp 904,6 miliar, menurut Gus Dur patut dihormati. "Bagaimanapun kita harus menghargai keputusan hakim itu dan kepada Syahrir sebaiknya mun- dur atau non aktif dari jabatannya. Masih banyak pejabat senior BI yang menggantikannya seperti Anwar Nasution." Sementara itu Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz yang juga Ketua Umum PPP, dan Menteri Per tahanan (Menhan) Matori Abdul Menurut Gus Dur, dulu dirinya Djalil yang juga Ketua Umum PKB, membantah telah menerima dana Badan Urusan Logistik (Bulog). "Tidak benar, tidak ada, tidak ada," kata Hamzah Haz usai sidang kabinet di Gedung Utama Setneg Jakarta, Kamis. Mengenai siapa satu Parpol lainnya yang menerima dana Bulog, lagi-lagi Gus Dur tidak mau menja- wabnya. "Satu Parpol lagi masih rahasia dan saya tidak mau me- nyebutkannya." 90 Anggota... (Lanjutan dari hal.1) untuk mengkampanyekan "Aceh Merdeka" kepada masyarakat. "Karena itu, para anggota UPS Polda Jatim selama di Aceh hendak- nya menjalankan tugas dengan arif dan bijaksana, sebab tugas di sana adalah untuk memulihkan keterti- ban masyarakat," katanya. Pelatihan Pra-Opslihkam di Porong pada 11-14 Maret itu meli- batkan 25 instruktur dari Polda Jatim dan Satbrimobda Jatim, termasuk Kadispen Polda Jatim AKBP Sad Harunantyo yang per- nah menjadi Kepala Satuan Tugas Penerangan (Satgaspen) Operasi Pemulihan Keamanan Aceh pada Februari-Oktober 2001. "Untuk materi pelatihan, diantaranya analisa daerah operasi, adat istiadat Aceh, teknik negosiasi, teknik patroli, dan sebagainya,"kata Kadispen Polda Jatim. Pengamanan itu memakan tenaga sekitar 1 pleton (30 orang) Reserse dan Brimob atas permin- taan PN Jakarta Pusat. "Kita akan kawal Tommy mulai dari LP Cipi- nang sampai ke rumahnya (Cen- dana) dan kembali lagi ke LP nanti," tutur Kadispen Polda Metro Jaya Kombes Pol Anton Bachrul Alam. Dijelaskan dia, pasukan yang mengawal Tommy adalah anggota Reserse dan Brimob dari Polres Jak- pus dan diback up Polda Metro J Tommy yang mengenakan T Shirt hijau dan celana abu-abu tam- aya. Mereka akan dilengkapi dengan didampingi oleh kuasa hukumnya pak duduk di bagian tengah dan senjata api dan perlengkapan stan- dar anggota polisi lainnya. Elza Syarief. Namun mobil itu "Pengawalan terhadap Tommy langsung masuk ke garasi dalam akan dilakukan secara ketat dan Cendana. yang berpakaian preman. Saat tiba di Cendana, Tommy dikelilingi oleh 20 aparat. 46 J. CABUT Deliserdang. Seorang tetangga yang tidak mau disebut namanya mengatakan, warga menyaksikan kepulangnnya dengan menggunakan taksi dan Hari disambut suasana haru. "Hari dengan terburu-buru memasuki rumah dan tidak berani menampa- kan diri karena ketakutan," ujar tetangga tersebut. "Perkiraan saya Pak Harto tahu, tapi saya tidak tahu persis," tukas- nya. Menurut Elza, kemungkinan Soeharto sudah tahu kalau Tommy akan bertemu dengan dirinya. (lip6/dtc/r-h05) Sementara Raslin, selaku abang kandung Hari yang ditemui Waspa- da, membenarkan kepulangan adiknya menggunakan taksi. Kini Hari karena ketakutan pergi ke Tanjungmorawa bersama istri dan keempat anaknya. Dia kembali dalam kondisi selamat tanpa terluka bersama pegawai yang ikut diculik yakni Sori Muda Siregar." Kepergian Hari ke Tanjungmo- rawa, sebut Raslin, akibat rasa keta- kutan karena trauma atas kejadian yang dialaminya pada 24 Februari 2002 di perairan Belawan yang dila- kukan sekelompok OTK saat me- mancing bersama beberapa pegawai PDAM Tirtanadi lainnya. Karena masih diselimuti rasa ketakutan, kami belum dapat kete- rangan mengenai peristiwa sebe- narnya dari Hari, apalagi kini dia telah mengungsi di Tanjungmorawa. Kami tidak tahu apakah dia pergi ke Tanjungmorawa setelah meng- ajukan permintaan cuti," ujar Rashin yang baru memotong akar pohon mangga di depan rumahnya. Ketika ditanya apakah pihak keluarga juga merasa ketakutan dengan kemungkinan adanya inti- midasi, Raslin menyangkal. "Kami pernah mengusulkan kepada Syah- ril agar mengundurkan diri dari Gu- bernur BI dan menjadi Duta Besar. Namun, lanjut dia, Syahrir menolak jabatan tersebut. Ketika didesak wartawan jabatan apa yang pantas disandang Syahril setelah dihukum 3 tahun 10 bulan penjara, spontan Gus Dur mengatakan jadi Satpam. "Kini Syahrir pantasnya jadi Satpam saja." Ditempat terpisah, direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Irham Buana Nasution SH Menjawab hal itu, Hamzah mengatakan, "Tanya Gus Dur saja". Hamzah meminta hal tersebut di- buktikan jika benar. Ia juga menga- takan dengan tuduhan tersebut maka pahala Gus Dur akan pindah kepada dirinya. Ditanya apakah akan menun- tut, Hamzah menyebutkan kalau ia menuntut maka pahala Gus Dur tidak jadi pindah ke dirinya. Namun, ia menyerahkan masalah itu kepada PPP. "Tapi yang jelas kalau saya tidak menuntut pahala Gus Dur pindah ke saya," kata Hamzah lagi. Sementara itu Matori Abdul Hamzah Haz... (Lanjutan dari hal.1) Fifty-fifty Sementara Fraksi Partai Golkar (F-PG) menilai masih fifty-fifty-nya rencana pembentukan Pansus, berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan menjelang pengambilan keputusan melalui mekanisme vo- ting tanggal 18 Maret mendatang. Anggota F-PG DPR Akil Mochtar mengatakan seusai rapat pleno F-PG di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Kamis, "Peluang- nya masih fifty-fifty, itu berdasarkan hitung-hitungan yang kami buat. Tapi kami siap, apapun keputu- sanya." Dalam rapat pleno F-PG, lanjut Akil, menyepakati agar pada 18 Maret nanti sudah ada keputusan jadi tidaknya pansus dibentuk. "Ini sudah menjadi bagian putusan rapat, bahwa tanggal 18 juga pengawalan secara tersembu- Maret nanti DPR harus putuskan nyi," ujar Anton. jadi atau tidak membentuk pansus Tahu Tommy di penjara Kita sudah terlalu capek menunggu," Sementara saat Tommy meni- ujarnya. nggalkan Jalan Cendana, pengacara Tommy Elza Syarif SH kepada war- tawan menyatakan kemungkinan dipenjara. besar Soeharto tahu Tommy sedang BK 336 AG Dalam kesempatan itu FPG kata menilai, keinginan sejumlah anggota Dewan untuk menyampai- kan mosi tidak percaya kepada Akbar Tandjung sebagai Ketua DPR melalui pengumpulan tanda tangan tidak memiliki dasar hukum sama sekali. Waspada/Muhammad Thariq Pantauan Waspada di kedia- man Hari yang rumahnya bersebe- rangan dengan kediaman Ketua DPRD Medan Tom Adlin Hajar, rasa ketakutan masih tampak di wajah beberapa anggota keluarga Hari yang ditemui. Perbincangan hanya berlangsung berdiri di depan toko dan tidak diperkenankan ke dalam rumah. Ketika beberapa anggota keluarga tersebut diajak berbincang, hanya Raslin yang bersedia memberi komentar. Sedangkan, sejumlah pegawai PDAM Tirtanadi Jalan SM Raja yang ditemui, tidak bersedia ber- komentar banyak karena beberapa di antara mereka belum berjumpa langsung dengan korban. Demikian juga, Direktur Opera- sional PDAM Tirtanadi mengaku belum berjumpa, baik dengan Hari maupun Sori Muda Sirega. Panggil- Sementara itu, Pabanpen Asis- tel Lantamal I Lettu Laut (KH) Drs. M. Arsi Arief ketika dihubungi wartawan dalam kasus tersebut menyatakan, pihak Lantamal I segera memanggil dua pegawai PDAM Tirtanadi yang dikabarkan diculik OTK dan telah dibebaskan dari tangan penculiknya. "Pemanggilan itu diperlukan guna memintai penjelasan seputar pembebasannya dari peristiwa penculikan yang kasusnya hingga saat ini belum jelas betul," jelas Arief.(m46/h06/m35/m28) Djalil mengatakan sepengetahuan- nya tokoh yang terkena skandal Bulog adalah Gus Dur. "Yang saya tahu saat Sidang Istimewa (SI)." Matori mengemukakan dirinya tidak mendapat bagian dana Bulog. Sambil bercanda Matori berkata, pihaknya tidak mengenal Bulog "Yang saya tahu Bulog adalah kuburan para politisi," tambahnya. Lapor Ke Kejaksaan atau Polisi Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar mengharapkan mantan Presiden KH Abdurrahman "Gus Dur" Wahid menyampaikan keterangan resmi kepada kepolisian atau kejaksaan jika memang mempunyai informasi mengenai adanya kasus korupsi. "Kalau beliau (Gus Dur-red) menyatakan hal itu, kita harapkan segera menginformasikan, sehingga bisa ditindaklanjuti," kata Kapolri seusai sidang kabinet di Jakarta, Kamis (14/3). Pernyatan Gus Dur itu, kata Dai, perlu diteruskan kepada aparat yang memiliki kewenangan mena- ngani kasus korupsi yakni kepolisian dan kejaksaan. "Kalau Gus Dur tidak sempat datang, mungkin dapat memberikan keterangan secara tertulis, syukur- syukur kalau bisa datang langsung ke kejaksaan atau ke kepolisian, katanya. Kalau Gus Dur berani mengu- ngkapkan suatu informasi mengenai korupsi tentu ada dasarnya, dan syukur-syukur informasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Da'i, kepolisian me- mang seharusnya proaktif setiap kali ada sumber informasi yang menyebutkan ada dugaan kasus korupsi, namun demikian pihaknya harus hati-hati. "Kalau kita pro-aktif, nanti ramai dikatakan kita memanggil Gus Dur," katanya. Namun Kapolri juga mengimb- au siapapun, bukan hanya Gus Dur, jika mengetahui adanya dugaan kasus korupsi agar memberita- hukan kepada pihak berwajib.' (m43/ant) hak inisiatif Dewan itu hanya ter- batas pada pembentukan perun- dang-undangan atau Pansus saja," tambahnya. Tetapi, lanjutnya, yang berkai- tan dengan penyampaian mosi saat ini belum ada dasar hukum yang mengaturnya. Selain itu, hak dan kedudukan seorang anggota DPR dijamin oleh Undang-undang (UU) dan dalam mekanisme pelaksanaannya di DPR diatur dalam tata tertib (tatib) DPR. Namun begitu FPG melalui wa- kil sekretaris bidang Polkam Yahya Zaini menyatakan siap voting dalam sidang paripurna DPR itu. Dukung Pansus Sementara itu Fraksi Reformasi (FR) DPR menegaskan, sikapnya terhadap Pansus Buloggate II pada 18 Maret nanti akan sama dengan sikapnya pada 7 Maret, yaitu men- dukung pembentukan pansus. Selain itu, FR juga mengimbau agar kasus itu tidak disikapi over- dosis dan eksesif. Dua hal ini meru- pakan hasil rapat FR dan disam- Farhan Hamid dalam jumpa pers di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis. Meski akan tetap mendukung pembentukan pansus, namun FR masih akan tetap mengikuti per- kembangan dari waktu ke waktu. "Kita mendukung pansus untuk mengungkap penyalahgunaan dana "Sesuai mekanisme yang ada Rp54,6 miliar itu dan bukan bertu- di Dewan, tentunya tuntutan harus juan untuk menjatuhkan Akbar. lewat fraksi-fraksi. Lalu yang disebut Kita tidak akan proaktif, baik men- 8 JUMAT, 15 MARET 2002 2 Miliki Paspor Lewati Batas Waktu: Oknum Imigrasi Batam Loloskan Dua WNA Malaysia BATAM (Waspada): Dua orang Wisman asal Malaysia yang memiliki paspor melewati limit waktu yang telah ditentukan dalam peratu ran ke Imigrasian Indonesia, Sabtu pekan lalu, diloloskan masuk ke Batam oleh petugas imigrasi Batu Ampar. Berdasarkan pantauan wartawan, saat itu kapal Ferry dari Singapura bersandar di Pelabuhan Batu Ampar Sabtu sore. Saat melewati pemeriksaan paspor, kedua wisman sempat ditahan petugas. Namun panjangnya antrian membuat petugas mengarahkan keduanya kepada pet ugas berinisial S yang bisa berbahasa Inggris. Tak lama kemudian mereka diarahkan kembali ke salah seorang petugas imigrasi di tempat itu. Melihat ada hal yang agak aneh prosesnya dengan yang lain, wartawan menanyakan kepada S, ada persoalan apa dengan keduanya. S menjawab bahwa turis itu paspornya sudah limit waktu dan tidak diperbolehkan masuk ke Batam. Ketika hal ini dikonfirmasi Waspada Sabtu (9/3) kepada kedua turis itu, mereka mengatakan masalah itu sudah diselesaikan ke petugas imigrasi. Salah seorang diantaranya kemudian menyatakan jika paspornya masih berlaku hingga tiga bulan lagi. Saat ditanya ma na paspornya, si turis itu enggan memberikannya. Mulkan Lekat salah seorang staf imigrasi saat ditanya wartawan, membantah jika anggotanya telah meloloskan turis yang memiliki paspor yang semestinya akan ditolak. (clars) Buntut Bentrok Rebutan Sarang Walet, Massa Datangi Mapolres Aceh Timur LANGSA (Waspada): 130 Jiwa lebih warga yang mengatasnamakan masyarakat Desa Tenggulun, Kec. Kejuruan Muda, Kab. Aceh Timur mendatangi Mapolres Aceh Timur, Kamis (14/3). Mereka meminta dalang bentrok rebutan sarang walet di Gua Kapal kecamatan itu, yang men gakibatkan sejumlah warga kena tebas dan satu rumah dibakar, ditahan dan diproses sesuai hukum. Warga masyarakat yang datang dengan menggunakan dua unit truk kepada Kapolres melaporkan, peristiwa yang terjadi pada tangga 126 Februari lalu dipicu oleh sikap Mat Ali sebagai orang yang dipercayakan Pemkab Aceh Timur untuk mengelola sarang walet di Gua Kapal tidak mau mendengar aspirasi masyarakat, dan selalu melanggar kesepakatan yang sudah ditetapkan dengan Perda. Menurut Mursyid, salah seorang dari anggota delegasi itu, di antara kesepakatan yang dilanggar Mat Ali sudah dua kali panen tidak disetor hak desa, dan para pekerjanya diambil dari luas desa, serta pekerja yang dari Desa Tenggulun tidak mau dibayar gaji dengan alasan setiap panen sarang walet sudah dicuri duluan oleh pihak lain. Akibat sikap Mat Ali itu, kata warga yang lain, sehingga pada malam tanggal 26 Februari masyarakat Tenggulum bersama-sama mau mengintai ke Gua Kapal tetapi di tengah perjalanan dihadang oleh Mat Ali bersama sejumlah anggotanya dengan menggunakan senjata tajam, sehingga empat warga masing-masing Mursyid, Amri, Sudirman, dan Buyung ditebas dengan parang. Akibat peristiwa itu, kata warga kepada Kapolres, sehingga masyarakat Tenggulun marah dan terjadilah pembakaran terhadap rum ah Mat Ali dan satu mobilnya, serta dua kendaraan roda dua. Berdasarkan fakta yang mereka ungkapkan itu, masyarakat yang berdelegasi hari itu meminta kepada Kapolres supaya dapat menah an Mat Ali bersama kawan-kawannya karena diduga sebagai biang pengacau di Tenggulun. Kapolres Aceh Timur AKBP Drs Gaguk Sumartono didampingi Wakapolres Kompol M Saimin dan sejumlah Kasat termasuk Kasat Serse Iptu Eka Mulyana kepada warga yang berdelegasi itu mengatakan, pihaknya akan memproses kasus itu sesuai dengan fakta. "Dalam memproses setiap kasus yang terjadi, kami sebagai aparat pemerintah untuk menegakkan hukum tidak akan memihak ke mana pun," katanya. Pihaknya juga berterimakasih kepada warga masyarakat yang sudah berani melapor sehingga pekerjaan polisi akan terbantu untuk bekerja demi ketenteraman masyarakat. Sebelumnya, Mat Ali kepada Waspada mengatakan, peristiwa bentrok yang menghanguskan tempat tinggalnya dengan kerugian mencapai Rp 350 juta itu sama sekali bukan kesalahannya. Dia bekerja sudah sesuai dengan aturan, tetapi ada pihak yang menggerakkan sejumlah warga untuk mencuri sarang walet, sehingga pihaknya berusaha meng- hadang di tengah jalan dengan tujuan ingin menanyakan apa maunya. Tetapi jawaban yang mereka berikan, tambah Mat Ali, dirinya dikeroyok dan rumahnya dibakar hingga ludes. Tentang ada warga y ang kena bacok, kata Mat Ali, itu bukan dilakukannya dengan sengaja tetapi saat membela diri karena mereka dalam melakukan pengeroyo kan sudah membabi buta. Namun begitu, tambah Mat Ali lagi, pihak polisi telah menahan seorang kawannya Fendi dengan tuduhan penganiayaan tetapi orang-orang yang membakar rumah tidak satupun yang ditahan dan diproses. (618) Malam Lepas-Sambut Panglima Lama Dan Baru Kodam I/BB MEDAN (Waspada): Malam acara lepas-sambut Pangdam I/BB lama dan baru Mayjen TNI LG.Purnawa bersama Mayjen TNI M.Idris Gassing berlangsung meriah di Tiara Convention Hall, Kamis (14/3) malam. Selain dihadiri segenap jajaran Kodam I/BB dan Muspida Sumut, juga hadir unsur-unsur pemerintahan maupun legislatif dari Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Mayjen TNI M. Idris Gassing (panglima baru) dalam sambutannya, mengemukakan harapannya agar masyarakat Sumut termasuk Sumatera Barat dan Riau (Sumatera Bagian Utara) dapat menerima kehadirannya selaku 'orang baru' di wilayah ini. Dia memaparkan, sejak lulus Akademi Militer di Magelang sebagai Letnan Dua (Letda) hingga menyandang pangkat Brigadir Jenderal TNI berada di pasukan, yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Setelah itu, lanjutnya, menjadi Kasdam Trikora dan setelah mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas masuk ke jajaran Departemen Pertahanan sebagai salah seorang Inspektorat. "Saya mohon maaf dan diberitahu jika lebih banyak berbau pasukan karena latar belakang tersebut," ujar Mayjen TNI M.Idris Gassing. Jenderal bintang dua dan ayah dari tiga anak ini dengan nada kelakar juga mengakui belum banyak mengetahui soal adat-istiadat atau kebiasaan masyarakat Sumut, Sumbar dan Riau. Untuk itu di berharap kepada elemen masyarakat di tiga provinsi ini dapat memberinya masukan- masukan. Menyinggung tentang rencana atau kegiatan yang akan dilakukannya selaku panglima di Kodam I/BB, M.Idris Gassing menyebutkan melaksa- nakan apa yang pernah dilaksanakan oleh pejabat panglima yang di- gantikannya. Khusus kepada Walikota Medan, masih dalam nada kelakar Mayjen TNI M. Idris Gassing meminta izin sekaligus bisa menjadi salah seorang warga Kota Medan. "Rencana kerja yang dilaksanakan oleh Pak Purnawa, maka itu pula yang akan saya lakukan karena memang klop dengan rencana saya," ujarnya. Sebelumnya Mayjen TNI I.G.Purnawa juga menyampaikan sam- butannya sekaligus mohon pamit dari Sumut/Sumbagut. Sedangkan Wagubsu H.A.Wahab Dalimunthe, SH mewakili Gubsu T.Rizal Nurdin, inti sambutannya mengatakan, Mayjen TNI M.Idris Gassing selaku orang asal Sulawesi tidak akan merasa kesepian' di Sumut ini. Sebab, orang Sulawesi atau orang Makasar juga banyak di Sumatera Utara. Malam acara lepas-sambut tersebut ditandai pula dengan pemberian cenderamata kenang-kenangan kepada Mayjen TNI I.G.Purnawa dari unsur Muspida Sumut, Sumbar dan Riau termasuk dari unsur legis- latif.(m34) dukung atau menolak (soal menja- tuhkan Akbar-red)," tegas Ketua FR Ahmad Farhan Hamid. Dikatakan, sikap fraksinya itu sebagai sikap tegas, bukan hanya untuk mencegah KKN, tapi juga akan menyelesaikan masalah KKN di masa lalu. FR juga mengingatkan kepada Golkar, dan partai lainnya dan sem- ua elemen masyarakat untuk tidak bersikap overdosis dan eksesif dalam kasus pembentukan Buloggate II dengan Akbar sebagai sasaran bidiknya. "Jangan usulan itu keluar dari bingkai politik yang telah disepakati," imbau Farhan. FR melihat ada kelompok masalah itu ke kondisi overdosis tertentu yang cenderung membawa dan eksesif. Indikasi itu misalnya adanya gerakan demonstrasi mau- pun pengumpulan tanda tangan untuk melengserkan Abkar Tan- djung. "Itu tanda-tanda awalnya," kata Farhan. Menunggu Sementara itu Fraksi Kebang- kitan Bangsa (FKB) belum beren- cana meminta Akbar Tandjung mundur dari Ketua DPR karena yang bersangkutan tidak bisa men- jalankan tugas dan fungsinya seba- gai pimpinan DPR setelah ditahan pihak Kejaksaan Agung. Kepada pers di Gedung DPR Jakarta, Kamis, anggota FKB Cho- tibul Umam Wiranu menegaskan sikap itu merupakan hasil dari rapat intern FKB yang dilakukan pada Rabu (13/3) malam. FKB, katanya, masih menu- nggu adanya keputusan pengadilan Tandjung atau jika sudah ada per yang bersifat tetap atas diri Akbar mintaan serupa dari mayoritas fraksi yang ada di Dewan. "Setelah ada keputusan hukum tetap atau jika memang ada sikap dari mayoritas fraksi di DPR kita baru bersikap untuk meminta pim- pinan Dewan fraksi-fraksi mengada- kan rapat konsultasi membahas posisi Akbar Tandjung," katanya. Mengenai adanya penggalan- gan dukungan sejumlah anggota Dewan melalui pengumpulan tanda- tangan yang meminta agar Akbar menanggalkan posisi Ketua DPR, Chotibul mengatakan, gerakan itu atas nama orang perorang dan bu- kan FKB secara institusi. Kecam pengganjal amandemen Disaat yang sama, FKB juga me- nyatakan menolak sekaligus me- ngecam beberapa anggota DPR yang memobilisir tandatangan para anggota MPR untuk menolak hasil amandemen UUD 1945 yang diha- silkan PAH IBP MPR. Ada sejumlah alasan yang mendasari sikap FKB yakni gerakan menolak amandemen, baik secara halus maupun terang-terangan, bisa membahayakan agenda reformasi yang salah satu tuntutannya adalah membuat dan memberlakukan sistem baru di Indonesia. (j07/j06/ant/r-h05) R Penger Timbulk 1 Color Rendition Chart MEDAN (Was Raya Kelurahan sesalkan pengerja. sehingga menimb tersebut. Hal itu diung Jalan Plamboyan d Dalam melaku itu, kata AS Nasuti hanya memikirkan warga masyaraka Pengerjaan ya tidak pernah selesa penyiraman debu Untuk menga mampu terpaksa n rumah masing-ma debu di halaman Akibat debu y itu, jelas AS Nasu radang tenggora diperiksakan ke do gatal dan batuk-b Nasution 'me khususnya PU B tersebut, lebih per Kalau bisa, p kepada pemborong Kalau hal ini di daerah itu akar Perampok MEDAN (Was darai Yamaha RX kawasan kebun Ce serdang Rabu (13 Menurut kete korban mengenda warna hitam berm Lau Dendang. Di tempat yan dibuntuti dua ka memakai nomor p Tersangka kem depan kenderaar kelewang, korban itu mengambil ali Kepada petu sepedamotor itu m kini pelakunya be Ja Perusahaan Jam Berangkat K Garuda Tuju Jakarta Banda Aceh Jakarta 07.30 09.30 11.00 13.00 Jakarta 13.10 Singapura 14.50 Jakarta 17.30 Jakarta Merpati 07.00 Pku/Bth Mandala Air 7.00 Padang 10.00 Jakarta 14.30 Jakarta Malaysia Air 10.05 12.55 Penang Kuala Lam Silk Air Singapura Singapura 09.55 20.10 Jatayu Airli 10.20 Jakarta 13.15 Jakarta 09.45 Penang 07.30 Balikpapan 13.00 Batam (dr C Lion Air 09.30 Penang 08.00 Jakarta 13.00 Jakarta Pelangi Air L 10.20 Ipoh TRO JL. B. KATAMSO NO. JL. MERDEKA N Nama KA Sri Bilah Utama Sri Bilah Utama Dolok Martimbang Dolok Martimbang Dolok Martimbang Dolok Martimbang Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Utama Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Lancang Kuning Putri Hijau Putri Hijau Lancang Kuning Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning Lipu Masya 300 PKS Rayon - A PTI Torgamba, PKS Se merupakan Tim Ta baru-baru ini. (Fot