Tipe: Koran
Tanggal: 2002-03-15
Halaman: 05
Konten
2002 4 ivirus ik an makanan ini terbuang. Maka memilih jagung arat gizi, jagung ung rebus/bakar lancar. Di dalam um yang bersifat lam jagung semi. senyawa antilitik, pan batu mineral bekerja bersama curan batu ginjal endaknya disertai a. gkonsumsi jagung a maizenat yang gung semi dikon- ya, aktivitas abor- folat dan alantoin. ang dan memacu gung parut sering r cepat mengering lit lainnya kerap jerawat dan luka ih atau memar. ng seperti kawasan biasa dimanfaatkan Menurut David L. entry Medicine, hal lsen, yakni senyawa Bir. ng, sebagai perto- n infeksi saluran air perasan jagung i dapat membantu /mn) kan oning Negara yang bakal alia, dengan begitu sia. Seorang dokter i, mengatakan tak bayi hasil kloning ah ada peringatan l tidak sempurna, gurungkan niatnya. i manusia kloning ada. Bahkan sejak esmi niat tersebut konferensi interna- ani secara terang- but. baru akan lahir dua benar bayi tersebut sebut 6 bulan lebih ilmuan yang masih eranggapan peluang ning manusia dinilai ara melarang dengan gara mereka. ia ini Antinori juga yang beranggotakan enal dengan sebutan isted Reproductive tkan Antinori kalau rna akan menghasil- dari hasil kloning, ak 'kesalahan' pada iri mengakui kalau yang dilakukan pada an bahwa sel-sel dari knologi genetika akan ede/swc) ammad Faisal Nanggroe Aceh Darussalam JUMAT, 15 MARET 2002 Menyambut Tahun Baru Islam Diharapkan Listrik Menyala LHOKSEUMAWE (Waspada): Menjelang dua hari lagi masuknya tahun baru Islam 1 Muharram 1423 H, (Jumat 15/3) masyarakat Kota Lhokseumawe khususnya, Aceh Utara pada umumnya mengharapkan listrik PLN dapat menyala. Berbagai kegiatan keagamaan sejak Senin kemarin sudah mulai diperlombakan baik tingkat sekolah mau pun masyarakat umum, semua perlombaan itu terpaksa memakai genset listrik yang tidak dapat dinyalakan secara terus-menerus. Walaupun listrik PLN belum menyala, tapi kegiatan keagamaan harus jalan, ujar Drs TM Rasyid Banta Amad, Kepala Dinas Kebudaya- an Kota Lhokseumawe, pada Waspada, di Lhokseumawe Selasa (12/3). Pemerintah Kota Lhokseumawe mengadakan, perlombaan dan pagelaran yang bernuansa Islami pada puncaknya acara 1 Muharram 1423 H, untuk pawai busana muslim dilaksanakan, Kamis (14/3) diikuti oleh ribuan siswa-siswi se wilayah Kota Lhokseumawe, ujar Kasubdin Kebudayaan yang juga sebagai ketua panitia pelaksana peringatan tahun baru Islam itu.(b1l/b10) Di Bireuen Puskesmas Butuh Ruang Inap BIREUEN (Waspada): Ketiadaan ruang inap di Puskesmas Keca- matan terpencil di Kabupaten Bireuen saat ini menjadi suatu kendala di dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kadinkes Kabupaten Bireuen melalui dr Amir menyampaikan hal itu ketika mengadakan acara sosialisasi subsidi BBM di Dinkes setempat dua hari lalu. Dijelaskan, dari 13 Puskesmas dalam Kabupaten Bireuen yang sudah ada baru lima Puskesmas yang memiliki ruang rawat inap, sebanyak delapan Puskesmas lagi sebagian diantaranya berlokasi di Kecamatan terpencil belum memiliki ruang rawat inap.(b16) Ketua BP-3 Protes Rehab Gedung Sekolah KRUENG GEUKUEH (Waspada): Ketua Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan (BP-3) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Calok Giri di Desa Geuleumpang Sulu Barat, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara protes rehabilitasi gedung sekolah itu. Pasalnya, menurut Ketua BP-3 Ilyas A Bakar melalui suratnya No.001/BP-3/SD/2001 ditujukan kepada semua instansi terkait dan pengawas proyek untuk turun ke lapangan guna menyaksikan pelaksanaan pembangunan yang tidak sesuai, tulisnya. Dalam surat yang dibubuhi stempel BP-3 itu point pertama disebutkan tidak menerima pemasangan kawat harmoni karena ukuran kawat terlalu kecil bukan seperti yang telah ada. BP: 3 atas nama wali mund juga tidak menerima warna cat gedung Guru Enggan Mengajar, Ratusan Satu Tewas, Tiga Kerangka Manusia BP-3 sekolah karena terlalu kuning, mohon disesuaikan seperti semula yaitu warna crem.(b1l/b10) Murid SD Panca Terlantar Ditemukan Dalam Satu Liang Amirullah Korban Penembakan Di Baktiya LHOKSEUMAWE (Waspada): Amirullah, 24, warga Desa Hagu Kec. Baktiya, Aceh Utara, terpaksa dilarikan ke RSU Cut Meutia Lhokseumawe akibat terjangan peluru di pahanya, Rabu (13/3). Keterangan yang dihimpun Waspada menyebutkan, Amirullah tiba di RSU Cut Meutia sekitar pukul 19:00 diantar pihak keluarga korban. Pada paha kiri bagian dalam korban terdapat luka tembak tembus ukuran 0,5 x 0,5 cm. Akibatnya korban menderita luka kritis sehingga terpaksa dirawat intensif di UGD. Sampai berita ini diturunkan, belum diperoleh kete- rangan sebab-musabab penembakan terhadap Amirullah. (b10/cge) Genset Laku Keras Di Bireuen BIREUEN (Waspada): Sejak tumbangnya tower PLN di Aceh Timur beberapa hari lalu, warga masyarakat Kabupaten Bireuen ramai-ramai membeli generator set (genset) untuk penerangan di toko- toko maupun di rumah masing-masing. Beberapa kalangan masyarakat Kota Bireuen dalam keterangannya kepada Waspada kemarin dengan nada kesal mengatakan, kita tidak perlu lagi menggantungkan nasib menanti arus listrik dari Medan (Sumut). Masa perbaikannya akan menelan waktu yang sangat lama, menelan biaya besar. Maka lebih baik berusaha sesuai dengan kemampuan yang ada untuk membeli satu unit genset sendiri, katanya. Pantauan Waspada, di Bireuen, Toko Kubota sebagai salah satu toko yang menyediakan genset sejak dua hari lalu kelihatan sangat ramai dikunjungi pembeli. Harga satu unit genset bervariasi sesuai dengan merek dan kapasitas genset itu sendiri. Genset produk Tai- wan harganya sekitar Rp 1,6 juta, merk Yamakoyo 650 watt Rp 1,6 juta, Dong Peng (3 kw) Rp 2,4 juta, Yamaha 2.600 watt (10 ampere) Rp 5,3- Rp 5,5 juta. Produk Jepang Mitsubishi 30 ampere mencapai RP 12 juta per unit.(b16) Kabupaten Aceh Timur Dan Pemko Langsa Terancam Kemarau Panjang LANGSA (Waspada): Daerah Kabupaten Aceh Timur dan Pemko Langsa kini mulai terancam kemarau panjang menyusul hampir sebulan tidak sekalipun turun hujan di kedua daerah tersebut. Akibatnya, cuaca udara semakin memanas yang sebahagian telah berdampak kepada kondisi kesehatan penduduk. Setahun Inpres No 4/2001: 621 Sipil, 736 GAM Dan 122 Prajurit Tewas JAKARTA (Waspada): Se- lama hampir setahun sejak pemberlakuan Inpres nomor 4/2001 tentang Aceh, sedikit- nya 621 warga sipil tewas da- lam konflik yang terus berke- camuk di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, kata juru- bicara militer Indonesia. angkap, Jakarta, Kamis (14/3), mengatakan selain 621 warga si- pil yang tewas itu, sebanyak 58 sipil lainnya hilang atau diculik serta 197 orang lagi luka-luka. Polri sebanyak 122 personel te- was dan empat lainnya dinyata- kan hilang. Sedangkan dua pra- jurit lagi diculik, termasuk dua orang yang hilang atau belum ditemukan, terjadi saat aksi baku tembak antara aparat dan GAM. Menurut Sjafrie sejak April 2001 hingga Februari 2002 ang- gota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang tewas sebanyak 736 orang dan 296 lainnya ditangkap. Sedangkan dari pihak TNI tugas di Aceh, di Maluku 9.816 or- ang dan di Irian Jaya 4.350 prajurit. Sedangkan di Sulawesi Tengah sebanyak 3.839 orang dan di perbatasan Timtim dan Atambua sebanyak 2.308 orang. Khusus untuk pasukan di Aceh, terbanyak berasal dari ang- katan darat 20.583 prajurit, TNI AL sebanyak 577 personel dan TNI AU sekitar 20 orang.(ant) Pantauan Waspada ke beberapa desa di kawasan Pemko Langsa memperlihatkan sumut-sumur penduduk mulai mengering akibat tidak adanya curahan hujan selama sebulan terakhir ini, malah sebahagian warga masyarakat yang tidak memiliki saluran air PDAM, sudah mulai mengorek kembali (limueh) sumur untuk mendapatkan mata air. "Meski air yang keluar tidak mencukupi, namun paling tidak upaya ini bisa menutupi kebutuhan sehari-hari," tutur seorang penduduk kampung Meutia Langsa kepada Waspada selesai mengorek sumurnya, Kamis (14/3). Dia mengaku sumur tanah (tanpa cincin) yang dikorek tersebut sudah mencapai dua meter tetap air yang keluar masih sebatas di bawah memadai.(b20) PAN Bireuen Jagokan Balon Bupati Sesuai Aspirasi Rakyat BIREUEN (Waspada): Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bireuen akan menjagokan bakal calon (balon) bupati daerah itu untuk periode mendatang, sesuai aspirasi rakyat, "Siapa yang peduli dan bisa dipakai rakyat, itulah jago dan yang dipilih oleh PAN," tegas Ketua Umum PAN Bireuen H Subarni Abdul Ghani kepada Waspada, Kamis, (14/3). Menanggapi semakin memanasnya suhu politik menjelang suksesi bupati Kota Juang tersebut H Subarni yang dihubungi Waspada melalui telepon selularnya mengatakan, bahwa PAN hanya akan mendukung figur yang mempunyai visi ke depan, mau bekerjasama membela rakyat, dan membantu semua keluhan rakyat. Calon bupati mendatang diharapkan tidak terpilih bupati terbang, "Jangan sakit gigi saja harus berobat ke Jakarta atau ke Medan," ujar Subarni yang juga pengusaha sukses daerah itu. Menurutnya, masyarakat Bireuen yang terdiri dari 10 kecamatan, saat ini sangat resah dengan kondisi perekonomian yang tidak menentu, mereka berharap kehadiran pimpinan (bupati baru) nantinya, mempunyai ide cemerlang dan memperhatikan rakyat dalam meningkatkan taraf hidupnya.(b17/b12) Kapuspen TNI Mayjen Sjaf- rie Sjamsuddin di Mabes TNI Cil- SMK 2 Meulaboh Kekurangan Guru MEULABOH (Waspada): SMK 2 (STM) Negeri Meulaboh kekura- ngan tenaga pengajar sebanyak 40 orang dari berbagai bidang studi. Kepala SMK 2 Meulaboh Drs Said Rasyidin kepada Waspada di Meulaboh Kamis (14/3) mengatakan dari 40 orang kekurangan tenaga pengajar pada sekolah yang dipimpinnya itu yang sangat mendesak adalah guru Matematika 5 orang, Bahasa Inggris 3 orang, Fisika 2 Orang dan tenaga pengajar bidang studi Tehnik Elektornik/Listrik 8 orang. ACEH BESAR (Waspada): Di Aceh Besar guru enggan meng- ajar. Akibatnya, ratusan murid SD Negeri Panca Kecamatan Lembah Seulawah Aceh Besar lebih empat bulan tidak sekolah alias terlantar. Dampaknya, para wali murid resah. Rusli Ali, 40, mengatakan guru tidak mau mengajar karena alasan keamanan. "Sekarang kan sudah relatif aman," kata tokoh masyarakat Panca ini mengaku heran kenapa para guru tersebut tak kembali mengajar. Untuk sementara dalam upaya mengatasi kekurangan tenaga pengajar terpaksa menggunakan tenaga honor atau memberi tugas rangkap bidang studi terhadap seorang guru yang ada kaitannya dengan bidang studi yang ditanganinya, hal ini tentu sangat sulit untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Kini, akibat ditinggalkan pa- ra guru dan penjaga sekolah, kon- disi gedung SD Panca ini keliha- tan tidak terurus lagi. Tapi, bu- kan itu yang menjadi masalah ba- gi Rusli dan masyarakat Panca, soal bagaimana kelanjutan pendidikan anak yang kini mereka gugat. Dikatakan di samping kekurangan tenaga pengajar dari segi sarana pendidikan juga prihatin karena peralatan sarana yang ada sekarang sudah berumur di atas 12 tahun itupun tidak pernah mendapat biaya perbaikan. Walaupun demikian Kepala SMK 2 Said Rasyidin tetap optimis dalam mengelola sekolah tersebut bahkan sejak tahun ajaran 2000 telah membuka sistem pendidikan part time yaitu program pendidikan sistem ganda day relise dalam berbagai jurusan dalam rangka mempersiapkan tenaga siap pakai yang sekarang berjumlah 375 orang.(chan) "Pemerintah harus cepat tu- run tangan untuk menormalkan kembali sekolah SD Negeri Panca ini. Yang saya lihat para murid DKA Pemkot Lhokseumawe Akan Terbentuk LHOKSEUMAWE (Waspada): Dewan Kesenian Daerah (DKA) Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam waktu dekat ini akan terbentuk. Dalam pembentukan pengurus DKA tersebut, akan diselenggarakan musyawarah di gedung serba guna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Sabtu (16/3). Walikota Lhokseumawe mendukung sepenuhnya pembentukan DKA Pemkot, ujar Panitia Musyawarah DKA Pemkot Lhokseumawe Rolan Falinadra, seraya mengatakan pihaknya telah mengeluarkan undangan kepada seluruh peserta masyarakat. Walikota Lhokseumawe dalam surat rekomendasinya No 400/579/ 2002 menanggapi Surat sir Rolan Feliandra al 28 nema pa2002 Anggota DPRD Pidie Diminta Jangan Asbun ketahyai pekan ledakan telah t musyawarah DKA Pemkot Lhokseumawe Tanggal Februari tentang rencana memenuhi persyaratan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tulis walikota yang ditandatangani Drs TM Yunus selaku Nota Dinas walikota Lhokseumawe.(b11) "Yang kami tahu, le- dakan tersebut aparat keamanan BKO yang menjaga asrama, me- lakukan sweeping di persimpang- an jalan depan asrama," ujar sumber yang menolak menyebut- kan namanya. Sumber yang juga warga As- rama Polisi Kuta Alam itu me- ngatakan, ketika aparat melaku- kan sweeping kembali terdengar suara ledakan dari sebuah bom rakitan yang diletakan di ujung jembatan Simpang Surabaya, berjarak sekitar 25 meter dari Informasi yang berhasil Was- pada himpun dari berbagai sum- ber, Rabu (13/3) korban tewas dan telah diketahui identitasnya di- bantai dengan timah panas, ke- mudian digorok, terjadi di Pantan Reduk, Jagong Jegot Kecamatan Linge, bernama Hamdan, 32, warga Weh Nareh, Kecamatan Pagasing pada saat kejadian se- TNI Sergap GAM, Sita Satudang mengchainshaw kayu ber- sama temannya Habbi. Senjata Dan 480 Amunisi BANDA ACEH (Waspada): gota GSA yang terkena tembakan Aparat TNI menyergap markas dengan ditemukannya ceceran GSA (sebutan aparat untuk darah di TKP meskipun sempat GAM) di Desa Alue Penyering Ke- dilarikan oleh teman-temannya camatan Meureubo, Aceh Barat ke hutan setelah menyeberangi dan mengklaim melukai seorang sungai. anggota gerakan itu serta menyi- ta beberapa barang bukti di TKP. Keterangan Wadansatgas- pen Kolakops TNI Mayor Inf Er- toto kepada Waspada, Rabu (13/ 3) penyergapan yang dilakukan pada Senin pagi sekitar pukul 07.00, itu berkat informasi yang dibe- rikan masyarakat di wilayah itu. Setelah menerima laporan masyarakat yang menurut Ertoto selama ini dibuat resah oleh ke- lompok tersebut, pihaknya lalu mengembangkannya di lapangan dan dengan kekuatan 11 personil, aparat TNI lalu melakukan pe- nyergapan. Dalam penyergapan sempat terjadi kontak senjata beberapa saat namun tidak ada korban ji- wa. Tapi, lanjut Ertoto, ada ang- SIGLI (Waspada): Koordina- tor Lembaga Swadaya Masyara- kat (LSM) Yayasan Laskar Muda Indonesia (YLMI) Pidie, Fauzi meminta para anggota DPRD Pidie bila berkomentar jangan asal bunyi (asbun). Termasuk statemen para anggota dewan di media masa, jangan sampai terjadi setelah ko- mentar mereka dimuat di koran dan menjadi polemik hangat, me- reka lantas tidak mengakuinya," kata Fauzi kepada Waspada, Rabu (13/3). Komentar Fauzi tersebut me- nanggapi prilaku sejumlah Ang- gota DPRD Pidie yang menolak mengakui komentar mereka yang dimuat di sebuah media masa terbitan Medan (11/3) lalu, yang menyoal kebijakan Ketua DPRD Pidie dalam mengambil keputusan pemberian izin prinsip pembangunan terminal terpadu di Kota Sigli tanpa mengikut sertakan anggota dewan lainnya, yang menjadi pembicaraan hangat di Pidie saat ini. Para anggota dewan tersebut hampir seluruhnya menolak mengakui pernah memberikan statemen di koran tersebut, di antara mereka bahkan hanya mengakui memberi komentar seputar pelaksanaan beberapa proyek di Pidie tahun 2001 yang amburadul. SD itu hanya melamun saja ker- janya. Ini sangat berbahaya bagi masa depan mereka kelak," kata Hamdan Budiman, Direktur Ya- peuna, sebuah LSM pendamping masyarakat Panca ini. Dioperasikan kembali SD Panca ini, menurut Hamdan sa- ngat penting mengingat SD ini menampung murid di tiga desa di wilayah ini. Yakni Desa Panca, Panca Kubu, dan Lam Kubu. "Penduduk di situ ada 300 KK," kata Hamdan. Prilaku anggota dewan yang tidak berani bertanggungjawab terhadap statemen yang mereka berikan kepada wartawan, amat disayangkan Drs Rasyidin Sulai- man serta Tarmilin Usman, to- koh pers di kabupaten penghasil kerupuk emping ini. Kecuali untuk jenjang seko- lah dasar, lanjut dia, untuk SLTP di kawasan tersebut kini juga ti- dak beroperasi. "Sekolahnya su- dah dua kali dibakar," ujarnya. Walhasil, muridnya numpang be- lajar di sekolah dasar di kawasan Lamtamot, sekitar delapan Km dari Panca. "Cuma ada satu ojek alat transportasinya di sana, se- hingga murid SLTP juga banyak yang putus sekolah," katanya prihatin.(b04) Sejumlah tokoh masyarakat Bireuen termasuk Tgk Fauzi Murthaza, mengatakan bila calon bupati dan wakil bupati menda- tang ada dari wilayah barat dan timur, walau pun muda dan tua yang penting dapat meningkat kan kesejahteraan ekonomi rak- yat dan bisa naik mimbar Jumat, ujar Fauzi, singkat. Sementara, Drs H Hamdani Raden yang selama ini menjabat Dari markas tersebut aparat TNI juga berhasil menyita satu pucuk senjata rakitan, satu buah pluyensak berisi 480 butir amuni- si senjata SS1, satu ransel, satu lembar celana PDL loreng dan dua lembar baju PDL loreng, ser ta sepasang sepetu PDL berikut 4 baju rompi GAM dan 5 bendera GAM, rinci Ertoto. "Kami tidak akan pernah berhenti dan putus asa dalam memburu GSA demi terciptanya keamanan di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam ini dari berba- gai gangguan dan teror yang dila- kukan oleh kelompok separatis GSA," tegas Mayor Ertoto seraya mengucapkan terihkasih atas bantuan masyarakat selama ini.(b08) Dia mengimbau kepada selu- ruh anggota dewan untuk pikir- pikir dulu sebelum mengeluar- kan pernyataan di hadapan war- tawan," kalau sudah begini yang disalahkan wartawan, dituduh mengada-ngada dalam pembe- ritaan, padahal para anggota de- wan sendiri yang pengecut," kata Rasyidin dengan gemas. Sikap anggota dewan terse- but menurut Tarmilin Usman, telah melecehkan profesionalis- me wartawan, padahal para war- tawan selalu menjunjung sikap cek dan ricek dalam setiap pem- beritaan yang akan direalis. Pemberitaan Fitnah Sementara itu Ketua DPRD Pidier Tgk Yusri Ahmad yang me- rasa terpojokan dengan pemberi- taan tersebut terlihat berang, dia menuduh para wartawan telah bekerja secara asal-asalan. "Saya telah mengecek semua anggota dewan, mereka tidak pernah memberikan komentar seperti yang ditulis koran terse- but, jadi apa yang dimuat di ko- ran tersebut adalah fitnah," kata- nya ketus kepada sejumlah war- tawan yang menemuinya. Soal izin prinsip yang telah ditandatanganinya tersebut, Yus- ri menjelaskan surat tersebut ha- nya berupa pernyataan dukung- an serta persetujuan dari para pimpinan dewan dengan rencana pembangunan terminal terpadu di Kota Sigli. Kalau sudah menyangkut masalah dana itu bukan lagi we- wenang para pimpinan saja, na- mun juga harus melibatkan se- mua anggota dewan, "hal ini yang kurang dipahami para anggota dewan," kata Yusri.(csm) Mengenai kerugian materil yang terjadi di Aceh, Sjafrie me- ngatakan sedikitnya 626 rumah dibakar dan rusak, 177 toko, 80 TAKENGON (Waspada); Tindak kejahatan belum reda da- ri Bumi Gayo. Satu mayat dite- mukan setelah pipi kanannya di- tembus timah panas dan bagian lehernya nyaris putus digorok senjata tajam. Di tempat terpisah tiga kerangka mayat yang masih utuh ditemukan dalam satu liang dengan kedalaman satu meter. Pembakaran rumah penduduk juga masih berlangsung, tiga warga Pante Raya kehilangan tempat tinggal. sebagai Pjs Bupati Kabupaten Bireuen, akhirnya mendaftarkan diri secara resmi sebagai balon bupati setempat, periode 2002- 2007, pada pukul 12.15, Kamis (14/3). Namun hanya Hamdan yang dihabisi pelaku kejahatan yang belum diketahui dari kelompok mana. Sementara Habbi, 22, pen- duduk Pantan Reduk ditemukan Dengan mendaftarnya Drs H Hamdani Raden, maka jumlah kantor dan 39 sekolah juga meng- alami nasib yang sama. Di pihak TNI/Polri sebanyak dua markas Koramil dan lima Polsek juga rusak dan terbakar serta kehilangan tiga pesawat tempur. Menyingung soal jumlah pa- sukan TNI yang dikirim ke dae- rah-daerah konflik, Sjafrie me- nyebutkan tercatat 41.493 perso- nel. Sebanyak 21.180 prajurit ber- Keterangan yang Waspada peroleh dari berbagai sumber di Banda Aceh Kamis (14/3) pagi menyebutkan, ledakan dahsyat yang terdengar sampai radius be- berapa kilometer, pertama sekali terdengar dari arah timur Asra- ma Kuta Alam. Namun tidak di- selamat dengan kondisi dengan tangan terikat tali nilon. Aparat keamanan yang bertugas di Ja- gong Jaget telah turun ke lokasi, namun hanya menemukan se- longsongan peluru serta sejum- lah barang bukti lainnya. Semen- tara pelaku kejahatan kabur. Waspada yang turun ke TKP, sekitar 75 arah tenggara Ta- kengon, tidak berhasil menjum- pai saksi mata Habbi yang masih hidup, karena telah bersembunyi ke tempat yang relatif aman. BANDA ACEH (Waspada): tempat petugas melakukan swee- Setelah satu bulan mereda, suara ping dan sekitar 50 meter dari ledakan disambut rentetan tem- pintu masuk asrama. bakan kembali mengagetkan warga Kota Banda Aceh, menyu- sul ledakan, bom di Ujung Jemba- tan Simpang Surabaya depan As- rama Polisi Kuta Alam Banda Aceh, Kamis (14/3) dini hari. Pantauan Waspada keda- tangan Hamdani Raden ke Sek- retariat DPRD Bireuen untuk mendaftar diiringi sekitar 30 or ang lainnya, yang sebagian dian- Mustafa Geulanggang (kiri) sedang taranya adalah tokoh masyara- kan (kanan) Fahrurrazi kat dari sejumah kalangan. Ke- pendaftar yang telah tercatat di datangan balon kuat bupati un- Sekwan selaku Sekretaris Panitia tuk masa lima tahun mendatang Pemilihan Bupati dan Wakil Bu- tersebut, disambut langsung oleh Sekretariat Dewan (Sekwan), Husaini Husein SH. Tiga Kerangka Di Desa Purwosari, Kecama- tan Bandar, pada hari Minggu (10/3) warga masyarakat digem- parkan dengan ditemukan se- buah liang berisi tiga kerangka manusia. Dalam liang yang ha- nya berlebar satu meter dengan kedalamannya yang sama di ke- bun kopi salah seorang warga se- tempat, dua kerangka manusia itu masih lengkap, sementara yang satu lagi hanya menemu- kan tulang kaki sebelah kiri. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui kerangka siapa yang ditanam di kebun kopi, ka- Lagi, Asrama Polisi Kuta Alam Jadi Sasaran Pemboman OTK Saat itulah, kata sumber ter- dengar rentetan selama 20 menit. "Saya tidak tahu, apakah ada ter- jadi kontak tembak atau tidak," ungkapnya seraya menambah- kan ledakan pertama terdengar sekitar pukul 01.05. Sumber juga menyebutkan, dalam pembersihan yang dilaku- kan petugas kepolisian pada pagi harinya, ditemukan bongkahan cor semen putih seberat satu se- tengah kilogram, yang di dalam- nya terdapat butiran timah pan- cing dan lempengan tembaga, yang diduga peluru bom rakitan. Bongkahan tersebut ditemu- kan di depan rumah salah se-or- ang anggota Dit Bimmas Polda NAD dan sempat menghantam tirai depan rumah Bripka Zaka- ria Bugis hingga hancur, namun tidak sempat meledak. Pelaku GSBA Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh AKBP Drs Sayed Hoesainy yang Waspada temui di ruang kerjanya, mengatakan pemboman tersebut dilakukan kelompok GSBA GAM yang tidak WASPADA Halaman 5 dan 15 wakil bupati," sebut Ketua DPRD setempat H Asyeik H Yusuf kepada wartawan di ruang kerjanya, didampingi Wakil Ke- tua H Syamaun Arifin dan Sek- wan Husaini Husein SH, kamis (14/3) petang. Ant KENDURI LAUT: Dua nelayan Aceh bersiap untuk membuang tanduk kerbau ke laut sebagai salah satu dari rangkaian upacara adat kenduri laut di Aceh, baru-baru ini. Orang Muda Ramaikan Bursa Balon Bupati Dan Wabup Bireuen BIREUEN (Waspada): Fakh rurrazi SE, 35, Dosen IAIN Banda Aceh dan Drs Mustafa A Geulanggang, 42, (foto) Ketua Ko- misi A DPRD NAD merupakan orang termuda di antara para balon bupati dan wakil bupati Bireuen. Ke 11 nama balon bupati, se- but Sekwan masing-masing Drs H Hamdani Raden, Maimun SH AK MSi, Kombes (Pol) Drs Mar- haban Yusuf Sm IK, Drs Mustafa A Geulanggang, Dra Asma AR, H Djakfar Abbas BA, Ny Has- mini, Ir Syukri A Gani, Ir H Ra- pati berjumlah 26 orang, "Hingga zali Ishak, Drs H Muhammad Ya- penutupan masa pendaftaran cob Abdi MM dan Asnawi Ismail yang dimulai sejak 18 Februari SSos MBA rena jumlah orang hilang hingga kini belum ditemukan masih ter- masuk banyak di kabupaten itu, mencapai 100 orang lebih. Demi- kian juga tentang siapa pelaku kejahatan ini (baik pembantaian di Pantan Reduk dan penanaman mayat yang telah berubah men- jadi kerangka di Desa Purwodadi) belum diketahui. hingga 14 Maret pukul 14.00, Sedangkan nama 15 balon telah mendaftar 11 balon bupati wakil bupati, tambahnya Ir H Dua hari sebelum ditemukan kerangka manusia di Purwodadi, tindak kejahatan pembakaran rumah penduduk berlangsung di Desa Pante Raya Kecamatan Bukit. Tiga rumah warga setem- pat miliki Cut Ali, Daud dan Ali Bagah hangus jadi arang. Pelaku kajahatan ini juga belum jelas, aparat keamanan menyebutkan ter- sangka dari kelompok GSA (GAM). "Semua kejahatan ini jelas oleh GAM Wilayah Linge," sebut Dandim 0106 Letkol Inf Amrin ketika ditanya Waspada. Namun, Jubir GAM Wilayah Linge Fau- zan Azimah justru menuding aparat keamanan yang melaku- kannya. "Semua itu rekayasa aparat keamanan RI," jelas Fau- zan.(b23) menginginkan Aceh ini aman. " Kapolres juga menyatakan, selain untuk menunjukkan bah- wa kelompok tersebut masih ada, pemboman tersebut juga diduga bertujuan membuat kekacauan suasana kota yang selama ini relatif aman, serta mengganggu rencana perayaan 1 Muharram. Menurutnya, pemboman ter- sebut dilakukan dengan menggu- nakan pelontar dan aki, namun tidak mengenai sasaran. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, baik dari pihak aparat mau- pun masyarakat sipil," ujar Kapolres. Sedangkan mengenai rent- etan tembakan yang terdengar setelah ledakan, kata Kapolres, terpaksa dilepaskan aparat ke udara untuk menghalau pelaku yang tidak diketahui jumlah dan posisinya pada saat kejadian. Kapolres juga menambah- kan, barang bukti yang berhasil dikumpulkan anggotanya setelah kejadian, pecahan baterai basah, plaster warna kuning dan ser- pihan bom di ujung jembatan dan di depan rumah anggota Dit Bim- mas Polda.(b26) Syahbuddin Usman MSi, Drs M Nazir Sulaiman, Drs A Wahid Hasan MBA, Drs Rusli Sulai- man, Fakhrurrazi SE, M Yazid AR BA, Muzakkir Abubakar SH SU, Basrun Yusuf SH, Ir Bustami Hamid, M Ali Ahmad SH, H Rusli Rasyid SE, Ir H Abdhal Hasan, Dr H Syafriruddin MM, Drs Atqia Abubakar dan Drs Amiruddin Idris. Ditambahkan Husaini, na- ma-nama ini diserahkan kepada masing-masing fraksi, yakni tujuh fraksi yang ada di DPRD Bireuen, pada Senin (18/3) mendatang. "Sedangkan jadwal tahapan selanjutnya akan kita lakukan setelah tanggal tersebut," katanya. (b14/b15) Al-Bayan Jilbab BERAWAL dari hadist Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi "Wanita adalah tiang negara, jikalau baik wanita baiklah negara, jikalau rusak wanita hancurlah negara". Hadist ini menjelaskan bahwa Dienul-Islam mengangkat derajat dan martabat wanita dengan kehormatan yang diberikan Islam itu, maka wanita diwajibkan untuk memakai pakaian kehormatan yang lazimnya dikenal dengan Jilbab'. Sayangnya, pakaian kehormatan ini mulai ditinggalkan. Ironisnya penanggalan jilbab ini membawa dampak negatif bagi perkembangan akhlak. Rasulullah SAW, bersabda bahwa wanita itu adalah aurat dan wajib ditutupi. Hal ini sesuai dengan konsep Islam bahwa manusia diwajibkan untuk menutup aurat dan tidak boleh mempertontonkannya. Sebenarnya statement inilah yang selalu dilupakan orang. Menurut persepsi orang kafir dan munafik, jilbab adalah pakaian kuno yang tidak cocok dipakai pada zaman modern seperti sekarang ini. Pemikiran kolot seperti ini bukannya mendapat tanggapan keras dari umat muslim malah terkadang muslim itu sendiri tidak peduli. Padahal jelas mereka menganut Islam. Sebenarnya jilbab seperti dijelaskan di atas adalah pakaian kehormatan bagi wanita. Wanita yang tidak mengenakan jilbab berarti telah menyia-nyiakan kehormatan yang diberikan Islam. Islam adalah agama yang fleksibel, agama yang bisa menyesuaikan diri dengan keadaan dan perubahan zaman. Jadi benarlah kalau jilbab dapat dan harus dipakai walau zaman beralih modern. Jilbab bukan pakaian kuno. Orang yang berfikiran seperti itu adalah orang kuno yang muncul di tengah era global. Kemurnian akhlak seseorang akan tampak dari jilbab yang dikenakannya. Jika kemurnian ini belum terwujud, maka cobalah untuk 'mengintip' pribadi orangnya. Mengenai hal ini bukanlah jilbab/kerudung yang salah namun pemakai jilbablah yang keliru. Ibaratnya salat, apabila seseorang belum mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar maka bukanlah salatnya yang salah tetapi orang yang melaksanakanlah yang mungkin keliru atau mungkin salatnya belum sempurna. Akhirnya ingatlah dalam memori kita bahwa jilbab adalah pakaian kebesaran kaum Hawa yang menyandang Islam. Jilbab bukan pakaian kuno yang kolot, akan tetapi jilbab adalah pakaian yang flesibel yaitu pakaian yang bisa dipakai sepanjang zaman dan jilbab juga mampu melindungi pemakainya dari gangguan orang-orang usil. Bahkan banyak terjadi kasus pemerkosaan yang disebabkan minimnya pakaian seorang wanita yang mengundang birahi kaum Adam. Oleh karenanya bersyukurlah kaum wanita yang memakai jilbab dan cobalah untuk yang belum memakai. Fuad Akbar Aksi Penangkapan Oleh Aparat Terus Berlangsung BANDA ACEH (Waspada): Aksi penangkapan terhadap warga oleh aparat keamanan di Wilayah Kabupaten Aceh Besar, masih terus berlangsung. Baik pada saat terjadi kontak tembak antara kelompok tersebut dengan aparat, maupun sesudahnya dan bahkan saat situasi sedang aman. "Apalagi sasaran penangkapan tersebut sama sekali tidak tepat dan tidak ada target," demikian disebutkan Juru Bicara GAM Wilayah Aceh Besar Ayah Sofyan, melalui telepon kepada Waspada, Rabu (13/ 3) sore. Sebagai bukti, kata dia puluhan aparat Brimob BKO Montasik, Aceh Besar, Selasa (12/3) malam, menangkap tiga warga Desa Seumet, Kecamatan Montasik, hingga kini belum dibebaskan. Ketiga warga tersebut, ungkapnya, Drs Nasrullah Iba, 48, M Rizal Fahlevi, 26 dan Muhammad, 23, ketiganya anggota Solidaritas Persaudaraan Korban Pelanggan (SPKP) HAM Banda Aceh. Penangkapan terhadap ke ketiga warga yang tidak berdosa itu, menandakan aparat tidak senang kepada LSM dan organisasi lain yang peduli terhadap pelanggaran HAM, sehingga aparat dengan muda melakukan pelanggaran HAM di lapangan, ujarnya. Padahal, menurutnya, masyarakat sudah melihat bahwa aktivitas HAM dan organisasi kemanusiaan lainnya adalah netral dan tidak berpihak kemanapun. "Seharusnya aparat tidak menangkap anggota LSM semacam itu," ucapnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Ayah Sofyan mengimbau LSM HAM dan organisasi kemanusiaan lainnya, agar tetap bersemangat dan solid serta terus memperjuangkan masalah HAM dan kemanusiaan di Aceh tetap tegak. Tidak Benar Sementara itu, Dansatgaspen Opslihkam Polri AKBP Drs D Achmad yang Waspada konfirmasi, membantah tudingan juru bicara GAM itu. "Tidak mungkin kita bergerak ke sana pada malam hari, itu kan daerah rawan," ujarnya seraya menambahkan tudingan Ayah Sofyan itu hanya mencari-cari alasan saja. (b26) Polres Aceh Tengah Periksa Delapan Tersangka Penjudi TAKENGON (Waspada): Polres Aceh Tengah dalam sebuah operasi menangkap delapan orang tersangka pemain judi. Tersangka dan barang bukti berupa empat set kartu joker serta sejumlah uang, kini diamankan di Mapolres setempat. Kapolres Aceh Tengah Drs AKBP Abadan Bangko SH ketika dikonfirmasi Waspada Rabu (13/3) melalui Kasat Bimmas Lettu Iskandar, membenarkan telah menahan delapan tersangka berikut barang bukti untuk diproses sesuai hukum. "Berkasnya telah kita siapkan dan beberapa hari ini akan dilimpahkan ke Kejari. Kita bersyukur dalam situasi yang hampir reletif aman ini, kepercayaan masyarakat kepada aparat penegak hukum semakin tinggi. Tertangkapnya delapan tersangka judi ini, juga atas atensi masyarakat," jelas Kapolres. Delapan tersangka yang tertangkap sedang main kartu joker di Pasar Inpres, Bale Atu, Kecamatan Kota ini digrebek petugas pada siang hari. Petugas tidak mengalami kendala ketika melakukan penangkapan. Delapan tersangka yang kini mendekam di Mapolres Aceh Tengah ini satu diantaranya merupakan pegawai negeri. Ke delapan tersangka Sk, 43 supir, penduduk Bale Atu, SWD, 34, jualan, penduduk Kampung Baru, Takengon Barat, JKR, 32, dan SFL, 24 keduanya penduduk Tuntunyung Takengon Timur, tiga warga Desa Asir-asir, RML, 46, NDI, 35, dan GPP, 35 dan seorang pegawai negeri IRP, 31, penduduk Belang Kolak II, Kecamatan Bebesan. Sejak adanya operasi yang dilakukan Polres Aceh Tengah, intensitas permainan judi di Aceh Tengah sedikit menurun, terutama di seputar kota.(b23) Delapan Unit Program Kimbun Akan Direalisasikan SINGKIL (Waspada); Delapan unit program kawasan Industri Masyarakat Perkebunan (Kimbun) akan direalisasikan pada lima kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), termasuk salah satunya di Kabupaten Aceh Singkil. Direktur Jenderal Bina Produksi Perkebunan DR Ir Agus Pakpahan meyampaikan penjelasan program Kimbun sebagai salah satu jawaban untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat petani, Selasa malam (12/3) di pendopo bupati Singkil. Menurutnya, salah satu persoalan di Aceh sekarang adalah persoalan ekonomi yang juga berkaitan erat dengan masalah konflik, keamanan dan persatuan. Oleh karena itu perkebunan ke depan harus mampu sebagai perekat dan pemersatu bangsa Indonesia, jelas Agus. Pertemuan yang dihadiri unsur Muspida, tokoh masyarakat dan berbagai elemen masyarakat di daerah itu juga mendapat penjelasan lebih rinci tentang program Kimbun oleh Presiden Direktur PP Lon- don Sumatra Indonesia (LSI) H Muhammad Akib sebagai investor dalam program tersebut. Sebelum penjelasan tentang program Kimbun itu dimulai, Dirjen Bina Produksi Perkebunan DR Ir Agus Pakpahan dan Presdir PP LSI H Muhammad Akib lebih dahulu dipeusijuk oleh Bupati H Makmursyah Putra SH dan unsur Muspida dan beberapa tokoh masyarakat daerah setempat.(cmir) 10 Siswa SMK Ikuti Kompetisi Nasional Di Bandung LHOKSEUMAWE (Waspada): Sebanyak 10 siswa SMK di Aceh Utara akan mengikuti berbagai even kompetisi tingkat nasional di Bandung, 13 April mendatang, setelah berhasil meraih predikat juara umum tingkat provinsi 4 Maret lalu di Sabang. Siswa sekolah menengah Kejuruan (SMK) yang berasal dari berbagai SMK di Aceh Utara ini keluar sebagai pemenang terbaik dalam cabang debat Bahasa Inggris, Kompetisi teknologi tepat guna dalam bentuk karya ilmiah, tata busana, tehnik elektro automotif, kriya kayu dan kesekretarisan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Utara selalu membina dan mendorong kualitas pendidikan SMK setempat turut bahagia dengan frestasi yang dicapai para siswa. "Hal ini menunjukan, siswa SMK kita mengalami kemajuan pesat dibandingkan pada tahun- tahun sebelumnya," ungkap unsur Kadin, Salim Mubarak Balatif SH, didampingi Wakil Ketua Dewan PPH Kadin, Amgridon Nya'teh BSc kepada Waspada, Senin (11/3). Salim Mubarak mengatakan, prestasi yang dicapai para siswa dari berbagai SMK Aceh Utara itu suatu pertanda kemajuan pesat dalam bidang pendidikan dan SDM. "Kita akan terus melakukan pembinaan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas, sehingga tamatan SMK nantinya mempunyai skill yang dapat diandalkan."(cat) 2cm Color Rendition Chart
