Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-04-12
Halaman: 06

Konten


4cm WASPADA DEMI KEBENARAN DAN KEADILAN Harian Umum Nasional WASPADA Terbit sejak 11 Januari 1947 Pendiri: H. MOHAMMAD SAID (17 Agustus 1905-26 April 1995) Hj. ANI IDRUS (25 November 1918 - 9 Januari 1999) Pemimpin Umum: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: H. Prabudi P. Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred: H. Teruna Jasa Said Pemimpin Perusahaan: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA Redaktur Pelaksana Azwir Thahir, Sofyan Harahap Dewan Pelaksana Redaksi : T. Junaidi, Hendra DS, Edward Thahir, Muhammad Joni, Sumaharja Ritonga. Nurhalim Tanjung. Akmal AZ, Rudhy Faliskan Alamat Kantor Pusat, Penerbit, Redaksi, Tata Usaha/Periklanan Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel. (061) 4150858 (3 saluran), Faks: (061) 4510025 e-mail :waspada@indosat.net.id Kantor Biro redaksi/Perwakilan Periklanan (1) Bumi Warta Jaya, Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Tel. (021) 322216 Faks. (021) 3140817 Jakarta Pusat (2) Perwakilan Waspada Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21-C Tel.(0651) 22385 Banda Aceh 23122 (3) Jalan Listrik No.11 Lhokseumawe Tel. (0645) 44206 (4) Komplek Windsor Square Blok B No. 28 Nagoya, Batam Tel. (0778) 430923 Penerbit PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA SIUUP: 065/SK/MENPEN/SIUUP/A7/1985 tanggal 25 Februari 1988 ISSN 0215-3017 Percetakan: Percetakan Web PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Letjen. Suprapto/Brigjen Katamso No.1 Medan 20151 Tel.612681 Isi di luar tanggungjawab pencetak Harga iklan tiap mm kolom Rp. 7.000 ukuran 42 mm. Tajuk Rencana Trik Lewat Suaka Politik S ial benar nasib dua pemuda asal Aceh yang meminta suaka politik kepada Dubes Finlandia di Jakarta. Di sana keduanya-T Nasruddinsyah dan Ermiyadi-ditolak Dubes karena tak memenuhi syarat untuk diberi suaka politik. Pihak Kedubes merekomendasi kedua pemuda itu ke UNHCR, namun di sana pun keduanya ditolak badan PBB urusan pengungsi, juga karena tak memenuhi syarat untuk diklasifikasi sebagai pengungsi. Tak jelas bagaimana nasib kedua pencari suaka politik pasca kedatangannya ke Kedubes Finlandia dengan membawa bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Namun, kita menduga mereka pun sudah maklum kalau kedatangan dan maksud mereka akan ditolak pihak Kedubes Finlandia. Tidak sembarang orang bisa meminta suaka politik. Apalagi bagi anggota GAM. Perlakuan pihak perwakilan asing selalu diskriminatif. Kalau yang minta suaka politik orang-orang Timor Timur di masa bergolak, langsung diberi status suaka politik dan diterbangkan lewat Palang Merah Internasional ke negara tertentu. Sedangkan bagi anggota GAM yang juga sama-sama merasa keamanannya terancam kurang mendapat respon, sepertinya dipersulit-sulit. Semasa sengitnya perlawanan GAM dua tahun lalu saja tidak mudah mendapat status suaka politik, konon pula keadaan Aceh sudah semakin aman berkat penanganan serius dari aparat keamanan/ pemerintah dewasa ini. Kita tidak menyangkal kalau banyak warga Aceh, khususnya anggota GAM yang merasa keamanan dirinya terancam karena memang mereka anggota separatis. Kini, posisi mereka semakin terjepit Kalaupun perlawanan dari GAM masih ada, terbukti masih ada saja anggota TNI yang gugur dalam satu serangan sporadis dari anggota militan GAM, namun dengan melakukan sweeping pihak aparat keamanan mampu membalas dan menewaskan anggota GAM lebih banyak dengan melakukan pengejaran hingga ke pelosok kampung dan hutan. Meski masih terjadi tembak-menembak secara umum kondisi Aceh semakin aman sehingga di kawasan perkotaan masyarakat sudah berani ke luar malam. ampai saat ini sudah sekitar 177 partai partemen Hukum dan HAM. Suatu pengu- muman menarik yang dikemukakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Apalagi ke- tika kemudian dia juga mengkhawatirkan kemungkinan jumlahnya bisa mencapai dua- kali lipat pada tahun depan. Kalau dilihat dari aspek demokrasi (dalam hubungannya dengan civil society) perkem- bangan ini dapat dikatakan positif. Bahkan orang tidak hanya melihat satu atau dua partai politik. Celakanya, kita ini masih belajar de-mokrasi dalam usia negeri yang sudah lebih dari setengah abad. bertahun-tahun menghantui hidup mereka. Sejalan dengan itulah pemerintah berupaya memenuhi tuntutan komunitas rakyat Aceh, termasuk member- lakukan UUNAD (Nanggroe Aceh Darussalam) yang sudah dijalankan dan dipastikan dapat mengangkat harkat, martabat dan kesejahteraan rakyat Serambi Makkah dalam waktu tidak terlalu lama. Kita senang karena pemerintah sudah menyadari kesalahannya yang memperlakukan rakyat Aceh diskriminatif selama tiga dekade lalu. Sumber daya alamnya dikuras, namun kesejahteraan rakyatnya tak dipedulikan Rakyat Aceh yang mencoba melawan dibersihkan lewat tindakan represif. Korban di pihak warga sipil mencapai ratusan orang. Wajar kalau Komnas HAM membentuk tim investigasi kasus- kasus pelanggaran HAM di sana yang hingga kini tak jelas proses hukumnya. Dari data diperoleh keterangan bahwa konflik bersenjata di Nanggroe Aceh Darussalam menyebabkan 74.479 juwa warga di daerah Serambi Mekkah itu mengungsi ke luar provinsi seperti ke Sumatera Utara, Jambi dan Riau. Masalah pengungsi ini perlu mendapat perhatian pemerintah pusat. Kalau tidak bakal bisa menghambat upaya penyelesaian masalah Aceh. Untuk saat ini tidak mudah bagi anggota GAM untuk minta suaka politik. Kalau para pemimpin GAM yang minta suaka politik mungkin saja mereka diberi suaka politik oleh pihak Kedubes asing di Jakarta. Namun, kalau yang minta suaka politik hanya kelas anggota atau masyarakat biasa sudah barang tentu sukar diterima. Sebab, alasannya sangat tidak masuk akal, seperti yang dilakukan dua warga Aceh kemarin. Pemerintah tampak sangat terkejut dengan manuver dua pemuda asal Aceh yang tiba-tiba saja menerobos Kedubes Finlandia meminta suaka politik. Keterkejutan itu disebabkan kondisi Aceh sudah jauh lebih kondusif dibandingkan tahun lalu dan diharapkan dalam setahun ke depan rakyat Aceh sudah bisa terbebas dari ketakutan yang Kekhawatiran Membludaknya Parpol w Bagi pemerintah manuver dua warga Aceh yang minta suaka politik bisa berdampak negatif. Pemerintah tidak ingin ada kabar buruk bahwa aparat keamanan masih tetap menteror, mengintimidasi rakyat Aceh sehingga keamanan jiwanya terancam. Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono tidak perlu ngotot ingin mengetahui ke mana sekarang ini kedua warga Aceh yang ditolak suaka politiknya. Sudah pasti pihak Kedubes dan UNHCR merahasiakan alamat mereka. Kalau tidak, bisa- bisa mereka akan dihabisi sindikat yang tak senang dengan cara-cara yang mereka tempuh. Memang kalau alasannya merasa jiwanya terancam pihak kepolisian akan memberi pengamanan khusus, asal alasannya tepat. Namun kita yakin itu hanya trik, minta suaka politik untuk menarik perhatian dunia internasional akan konflik Aceh. Trik seperti itu jelas tidak berhasil untuk saat ini karena dinilai sudah terlambat.+ Disadari bila wadah di dalam partai politik di era multipartai ini tidak dapat memberi kepua- san masyarakat secara maksimal. Se-mentara sepak terjangnya cenderung menga-baikan kepentingan rakyat banyak. Sehingga munculnya partai-partai baru itu harus dapat dipahami. Pertama, karena tidak dapat menyerap aspirasi masyarakat dan mengakomodir kepentingan rakyat. Kedua, akibat kekecewaan rakyat akibat partai politik itu sendiri. Ketiga, akibat kekecewaan para politisi dalam partai politik yang sudah ada diwaktu lalu. Bagi perkembangan demokrasi, sekali lagi harus dikatakan bila munculnya banyak partai politik di era multipartai seperti ini dimengerti sebagai sesuatu yang positif dan baik. Tetapi -meski ini bukan pesimistis-akan sulit mendapatkan kepercayaan dari rakyat. Terlebih bila partai politik yang didirikan, didaftarkan ke Departemen Hukum dan HAM - dan kemungkinan nanti dapat mengikuti Pemilu 2004- tidak dapat mengakomodir atau merepresentasikan kepentingan masyarakat. Yang menjadi pertanyaan bagi kita, ketika pertikaian atau konflik internal partai juga demikian marak, masih bisakah rakyat mem- percayai bila partai politik itu akan dapat merepresentasikan kepentingannya? Kemudian, dengan munculnya ratusan partai politik ini, bagaimana masa depannya? Lalu, ke mana arahnya? Ketika Undang-Un-dang Partai Politik-yang tentu akan berpen-garuh bagi undang-undang politik yang lain-yang kini direvisi masih belum clear. Maka berbagai pertanyaan pun sudah akan muncul. Apakah pemilihan umum akan dilaksanakan dengan sistem distrik atau proporsional, apakah memilih tanda gambar atau gambar orang, dan apakah pemilihan presiden lang-sung atau tidak. Bagi kita yang awam tentu masih bingung, P bahkan KPU pun bingung, terutama revisinya Padahal dari revisi inilah nanti persyaratan untuk mengikuti pemi- lihan umum mendatang. Sehingga muncul perta- nyaan berikutnya, mampu atau tidak partai politik baru menggalang suara dalam pemilihan umum 2004? Karena hal itu juga terkait dengan model pemilihan umum itu sendiri. Bagaimanakah strategi partai baru di era multipartai? Ini juga satu pertanyaan besar. Pasalnya, kekhawatiran bahwa kehadiran par- tai-partai baru itu hanya di pusat, sementara di daerah tidak ada kepengurusannya. Padahal, mengakomodir kepercayaan di tingkat bawah, agaknya menjadi kunci keberhasilan ketika masyarakat telah melihat bagaimana pergulatan partai-partai saat ini. Atau kekhawatiran, jangan-jangan keha-diran partai baru ini hanya untuk mendapatkan bantuan partai, juga sering terucap. Melihat banyaknya partai politik tersebut, atau tak berlebihan kalau kita sebut sudah mem-bludak ", tampaknya kurang ideal bagi pelaksa-naan Pemilu 2004. Sebab, selain akan membi-ngungkan rakyat, pertimbangan besarnya biaya yang bakal dikeluarkan, juga menjaga agar massa tidak terlalu terpecah. Di samping itu, ada partai politik yang hanya beranggotakan segelintir masyarakat, tapi seolah- olah merasa dirinya paling besar. Karenanya hemat kita, idealnya pada Pemilu 2004 diikuti hanya sedikit partai politik (maksimal delapan partai saja). Untuk itu, dari sekian ratus partai politik tersebut, sebaiknya mereka yang berbasis ideologi sama bisa berfusi atau berkoalisi. Pemilu 1999 hendaknya merupakan patokan bahwa kita tidak membutuhkan partai yang begitu banyak, namun kita pun tidak mengingin-kan terjadinya pengekangan dengan cara me-netapan peserta Pemilu hanya tiga atau lima partai saja. Pemilu 1999 telah menunjukkan bahwa partai yang besar/banyak menimbulkan masalah besarbagi kita, karena tak sedikit para pendiri partai itu hanya sekadar coba-coba, bah-kan ada pula yang ngotot mengharapkan dana dari pemerintah. Hal itu berarti ada tujuan tertentu untuk mendirikan partai yang tidak sekadar hanya bersandarkan idealisme dan perjuangan. Jika demikian, keberadaan partai semacam itu dipas- tikan hanya akan mengobral janji bagai pepesan kosong seperti yang terjadi di era orde baru. Padahal, partai politik yang dibutuhkan seka-rang haruslah cerdas dan memahami bila ma-syarakat sudah lebih kritis dan tidak lagi mudah dimobilisasi.* SUDUT BATUAH *Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan MS Sitohang,SH dikabarkan 'memborong' semua berkas perkara perdata dan pidana yang masuk ke pengadilan - Jangan lupa ajak kita lae sebagai leveransir elama tujuh bulan bela- kangan ini dinamika poli- tik internasional bergerak cepat sekali. Peristiwa 11 September 2001 terhadap World Trade Center (WTC) di New York dan terhadap Pentagon di Washington meng- gemparkan Amerika dan seluruh dunia. Amerika menuduh gerakan Taliban pimpinan Osama bin La- den dari Arab Saudi dan berbasis di Afghanistan sebagai dalang dan penggeraknya. Karena itu Åme- rika mengadakan serangan-se- rangan militer terhadap Afghanis- tan, yang hendak menjalar ke Irak dan Iran. S *Kepala BPK Satrio Budihardjo Yudono mengatakan, pemerintah tidak pernah menindak- lanjuti temuan-temuan dihasilkan Badan Pemeriksa Keuangan - Enggak sekaliber Bulog-gate sich temuannya! *Hari pertama masuk kantor di Gedung DPR sejak dibebaskan dari rutan dikabarkan Akbar Tandjung tidak mengetahui tugas harus dilakukannya - Masih trauma rutan, he...he...he Wak Doel Hakiki Nafsu Zionisme Israel rakyat Arab-Palestina dan juga kontra dunia Arab dan dunia Islam hingga sekarang ini. Sejak tahun 1917 itu rakyat Yahudi berbon- dong-bondong mengalir ke Pales- tina. Diperkirakan bahwa pada tahun 1917 hanya pada sekitar 50.000 rakyat Yahudi. Pada akhir perang dunia II jumlah mereka meningkat menjadi 700.000. Kini sudah 6 juta jiwa. Rakyat Arab- Palestina secara sistematis diteror, agar keluar dari tanah airnya sen- diri. bentrok senjata dan peperangan antara rakyat Palestina dan dunia Arab kontra zionisme Israel. Pada dasarnya ini bukan peperangan melawan negara kecil yaitu zio- nisme Israel, tapi kontra negara- negara barat yang mendukung gerakan zionisme. Terutama ne- gara Amerika dan Inggeris. Oleh karena itu berkali-kali dunia Arab mengalami kekalahan, sehingga berkali-kali PBB harus intervensi dengan resolusinya. Ini terjadi se- jak tahun 1948. Oleh Dr H Roeslan Abdulgani Kolumnis Di tengah-tengah aksi militer Amerika itu di kawasan Asia Te- ngah, zionisme Israel mengguna- kan kesempatan kacau itu untuk meneror rakyat Palestina. Karena perlawanan rakyat Palestina, ma- ka pusat perhatian "public opin- ion" dunia bergeser dari persoalan melawan terorisme internasional ke arah perlawanan mati-matian rakyat Palestina di bawah pimpin- an Yasser Arafat terhadap teroris- me zionisme Israel di bawah pim- pinan tangan besinya PM Ariel Harus diakui bahwa orang Ya- hudi adalah pandai-pandai dan ulet-ulet. Mereka tahan penderi- taan dan pengasingan. Karena itu, sekalipun mengalami gerakan anti semitisme yang melawan mereka, mereka tetap bertahan. Tidak se- dikit di antara mereka ada pandai ilmu, pandai berdagang, pandai mencari uang, pandai menjadi bankir, pandai sebagai prajurit dan jenderal militer. Gerakan zionisme yang ingin kembali ke tanah leluhurnya di Palestina, mendapat restu dari kekuatan kolonialisme/imperialis- me Inggeris. Pada tanggal 2 No- vember tahun 1917, menjelang akhir perang dunia pertama, pe- merintah Inggeris sebagai manda- taris wilayah Palestina menge- luarkan Deklarasi Balfour. Ing- geris menyambut baik keinginan gerakan zionisme untuk mendi- rikan negara Yahudi di Palestina. Inggeris malahan berjanji mem- bantunya. Tidak diharuskan oleh gerakan zionisme dan pemerintah Inggeris, bahwa Palestina sejak ratusan tahun sudah didiami oleh suku bangsa Arab-Palestina. Perebutan sumber minyak di Timur Tengah ini yang menjadi- kan gerakan zionisme dunia lebih intensif dalam membantu negara zionis Israel melawan rakyat Pa- Di sinilah sumber malapetaka konflik Zionisme Israel kontra Teologisasi Doktrin Politik Islam "P olitik tidak terpisah kan dari agama. Suatu kenyataan bahwa doktrin politik Islam seperti imamah dan kha- lifah dibicarakan dalam kitab-ki- tab teologi, ushuluddin, bukan da- lam buku fikih. Ini artinya bahwa politik merupakan hal yang tidak boleh salah karena teologi tidak bisa salah. Karenanya, Islam tidak mengenal konsep sekulerisasi. Ti- dak seperti negara Turki yang me- lakukan sekulerisasi di bawah ke- kuasaan Mustafa Kemal Attatruk, tidak pula seperti Indonesia, nega- ra yang "bukan-bukan" yakni, bu- kan negara sekuler dan bukan negara agama..." (Ramli: 4 Maret 2002) Wacana poltik Dr Ramli Abdul Wahid yang dikemukakan dalam ceramah di Fakultas Ushuluddin IAIN-SU baru-baru ini patut dicer- mati sebagai sebuah refleksi-re- fleksi terhadap bingkai perpoli- tikan Islam. Diskursus ini dapat pula dicatat sebagai refresentasi sikap sebagian pakar Islam ten- tang persoalan harmonisasi anta- ra politik Islam konsepsional (ideal) dan politik Islam aktual Sharon. Oleh Husnel Anwar Mtd dan KH Haidir Abd Wahab Almuni PPS IAIN-SU dan Dosen di Beberapa Universitas di Sumut te- tangga kita, sebagai sesa- ma anggota ASEAN (Perhimpun- an Bangsa-bangsa Asia Tenggara) selama ini mempunyai hubungan yang normal dengan Indonesia. Belakangan ini hubungan kedua negara lumayan agak terganggu akibat pernyataan menteri senior mantan PM Singapura Lee Kuan Yew tentang tuduhan bahwa te- rorisme dari Indonesia menjadi ancaman yang mengacau negara- nya. Menyalahgunakan Agama Yahudi Dalam hubungan ini kita ha- rus menyadari benar apa arti kata zionisme itu. Kita harus pandai membedakan agama Yahudi de- ngan gerakan zionisme. Dengan singkat zionisme adalah gerakan politik yang menyalahgunakan agama Yahudi. Ajaran kitab Tau- rat dan Talmud diselewengkan untuk tujuan-tujuan politik, khu- susnya untuk mendirikan kembali negara Yahudi, dengan paksaan dan kekerasan. Tampaknya ada upaya dari pemerintah Singapura untuk mempertahankan hubungan yang baik dengan Indonesia setelah pi- hak Deplu RI meminta klarifikasi atas ucapan Lee Kuan Yew yang menuduh Indonesia sebagai terli- bat dengan jaringan teroris inter- nasional. Saat ini pihak Sekjen Deplu Arizal Efendy mengakui bahwa ternyata kasus tuduhan Lee tersebut tak mengancam hu- bungan dagang kedua negara. Limbah B3 Dari Singapura Namun pada sisi lain hubung- an "dagang antara Indonesia de- ngan Singapura dicemari oleh ka- sus impor limbah B3 (bahan ber- bahaya beracun) yang dilakukan Gerakan ini dimulai pada akhir abad ke-19. Pemimpin-pe- mimpinnya adalah antara lain Theodor Herzl dan Dr Chaim Weizmann. Pada waktu itu bangsa Yahudi sedang tercerai-berai da- lam kelompok-kelompok kecil, tersebar dibeberapa negara Eropa Barat, dan juga di Eropa Timur, termasuk Rusia. Sejak mereka di zaman Yunani dan Romawi ter- usir dari tanah airnya, yang dulu letaknya di sekitar Palestina seka- rang, mereka mengalami "diapo- ra", yaitu penterceraiberaian di Dukungan Kepemimpinan H Makmur Sahputra SH Sejak terbentuknya Kabu- paten Aceh Singkil sekitar 3 ta- hun yang lalu, kini telah mampu berbenah diri dan memacu ke- tinggalannya dari daerah lain di Provinsi NAD, yang selama ini sangat jauh tertinggal sewak- tu keberadaannya masih berga- bung dengan Kabupaten Aceh Selatan. Kalau dilihat dari hasil kemajuan yang dicapai pada saat ini sangat jauh berbeda apa- bila dibandingkan sewaktu ma- sih belum terpisah dengan Aceh Selatan. Oleh Enna Nurhaina Burhan Kolumnis Hal ini tentunya dapat terca- pai, tidak terlepas dari seorang pemimpin yang bijak dan mam- pu membawa Aceh Singkil ke arah yang lebih baik. Tentunya juga semua ini tidak terlepas atas kepemimpinan H Makmur Sahputra SH sebagai putra Aceh Singkil yang memimpin pada saat ini. Dalam hal ini saya sebagai putra Aceh Singkil yang telah yang belakangan ini kembali dibi- carakan. Dengan kata lain, ini adalah sebuah gugatan terhadap dikoto- misasi antara doktrin politik Islam sebagai ajaran agama dan politik Islam sebagai pengamalan sosial. Pengguliran wacana ini semakin semarak dibicarakan dalam rele- (Refleksi Terhadap Diskursus Dr Ramli Abdul Wahid MA) Kenyataan doktrin politik ter- sebut dapat memunculkan dua hipotesis yang saling bertolak be- lakang. Pertama, mengindikasi- kan bahwa telah terjadi teologisasi politik oleh ulama kalam di dalam karya-karya mereka. Sebab, pada kenyataannya politik merupakan bagian dari tata kehidupan tempo- ral manusia yang bersifat praktis (amaliyah), bukan sesuatu yang bersifat imani. Namun, oleh alasan tertentu ia tersosialisasikan menja- di wacana teologis. atau dalam perspektif ushul fikih dapat pula disebut sebagai penem- patan tunjukan yang zanni (inter- pretatif) dalam ranah yang qat'i (niscaya). Sedangkan, politik-teolo- gis merupakan upaya menem- patkan sesuatu urusan yang asasi bagi manusia, yaitu keselamatan dan kemaslahatan komunitas ma- nusia; yakni politik penegakan imamah (mendirikan pemerintah- an), sejalan dengan keyakinan mengimani Tuhan, nabi, kitab dan sebagainya. Oleh sebab itu ia ditempatkan dalam ajaran yang paling dasar (ushuluddin). Dua istilah di atas, yakni teo- logisasi politik dan politik teologis hampir tidak pernah diperguna- kan para pengkaji politik Islam sebagai sebuah terminologis. Na- mun, substansi yang terkandung dalam dua istilah ini telah menjadi kajian yang populer dengan bera- gam analisis dan responsitasnya. Kendatipun demikian, term teolo- gisasi agama tetap saja memiliki bias yang bernuansa pejoratif, ada nya kepentingan tertentu menjadi kan doktrin politik sebagai ajaran teologis. Sedangkan pada kenaik- an politik teologis terkesan memi- liki bias apolegetis-teologis yang bersifat interpretatif. Tosihiko Izutsu mengatakan, dalam sejarah Islam telah terjadi vansi akan dibukanya jurusan Ma- najemen Politik Islam di Fakultas Ushuluddin IAIN yang dipersiap- kan untuk menjawab "keresahan peran politik Islam kontemporer dalam kancah perpolitikan nasio- nal masa depan. Terlepas dari motivasi apa dis- kursus itu dimunculkan, satu hal yang perlu didiskusikan dalam relevansi ini adalah eksistensi rea- litas historis tentang doktrin politik Islam dalam teologi. Doktrin politik Islam seperti dikatakan Dr Ramli Abdul Wahid ditemukan dalam buku-buku teologi (ushuluddin), bukan dalam buku-buku fikih. Dengan kata lain, doktrin politik dalam Islam adalah bagian dari keyakinan dan iman, bukan se- mata-mata dari ajaran perilaku praktis (amaliyah) yang normatif. oleh pengusaha Indonesia. Sebe- narnya larangan total terhadap perdagangan limbah B3 sudah ter- tuang dalam Konvensi Basel 1989. Akan tetapi tampaknya negara- negara industri maju senantiasa terus mencoba mengekspor limbah B3 tersebut ke negara-negara du- nia ketiga, termasuk Indonesia. mana-mana. Mereka biasanya hidup menyendiri dalam lokasi tertentu. Namanya lokasi itu "ghetto". Sementara itu ketiadaan pe- ngaturan per-UU-an yang tegas mengenai larangan impor/ekspor limbah B3 maka negara-negara berkembang itu telah dijadikan "pangsa pasar" oleh negara-negara industri maju, produsen limbah berbahaya tersebut. Indonesia ter- masuk negara yang menerima pe- masukan limbah B3 dari negara- negara industri maju, termasuk dari Jerman tetapi kemudian da- pat dikembalikan karena kita ti- dak memiliki fasilitas untuk daur ulang sebagaimana yang ditetap- kan oleh Konvensi Basel 1989. Indonesia sendiri sebenarnya sudah meratifikasi Konvensi Basel namun dianggap belum memadai dan belum menunjukkan ketegas- an hukumnya, karena hanya me- lalui sebuah Keppre No.8 tgl. 12 Juli 1993. Seharusnya Indonesia menciptakan perangkat per-UU- Kedua, mengindikasikan bah- wa kondisi objektif doktrin politik memang merupakan hal yang da- sar dalam Islam sebagaimana ajar- an mengesakan Tuhan, meng- imani malaikat, rasul, kitab, sifat dua puluh dan lainnya. Dengan demikian, hipotesis kedua ini me- legitimasi bahwa doktrin politik adalah ajaran objektif teologis. Dalam istilah yang khas, ia dapat disebut sebagai politik teologis. Untuk itu kepada putra Aceh Singkil yang ada di rantau cobalah lihat secara langsung dan menyak- sikan apa yang telah terjadi di sa- na. Jangan hanya bicara tanpa fakta, opini dijadikan berita sehing- Teologisasi Politik dan Politik Teologis Teologisasi politik dalah se- buah upaya menjadikan doktrin politik sebagai bagian dari ajaran teologi; atau sebuah upaya menja- dikan doktrin politik sebagai asas (ushul) agama yang seharusnya hanya bersifat non asas (furu'); Indonesia Dan Proyek Reklamasi Singapura menyebut penambangan-penam- bangan pasir laut di kawasan per- airan yang bertetangga dengan Singapura dan Malaysia itu bu- kannya mereda tapi semakin ma- rak. Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri mungkin tak mampu menghentikan kegiatan ekspor dan penyelundupan pasir laut dari perairan tersebut. Melalui SKB Menperindag No.89/2002, Menteri Kelautan dan Perikanan No.07/2002 dan Mente- ri Negara Lingkungan Hidup No.01/2002, menyatakan kegiatan ekspor pasir laut dihentikan se- mentara. SKB itu menyebutkan, izin ekspor yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan itu hanya berlaku untuk perusahaan yang telah memiliki kontrak dan per- janjian penjualan, sebelum kepu- tusan bersama itu ditetapkan. Perusahaan-perusahaan pe- ngekspor pasir laut itu diwajibkan melaporkan secara tertulis tentang kontrak atau perjanjian penjualan yang dimilikinya kepada Guber- nur. DPRD Riau menemukan fak- ta, bahwa kegiatan ekspor pasir tak hanya dilakukan pengekspor yang berizin, tapi juga disinyalir dilaksanakan pula oleh pengusaha yang tak berizin. Anggota DPRD Riau, Drs. Thamrin Nasution menyatakan, setidaknya ada lima perusahaan pasir yang tetap menjalankan (Berlanjut ke hal 8 kol 5) ga terjadi kesimpangsiuran yang Saya juga sangat kecewa ter- hadap beberapa pernyataan yang dilakukan seperti yang menama- kan diri KAMPAS, KAMPAK dan sebagainya telah mendeskriditkan kepemimpinan H Makmur Sah- putra SH. Mereka hanya meng- hujat, dan berbicara semaunya tanpa ada fakta sebenarnya. Di Aceh Singkil tidak perlu hanya untuk berbicara, tapi ber- buat dan berkarya yang nyata se- perti yang telah dilakukan H Mak- mur Sahputra SH, di dalam ke- pemimpinannya. Anda dapat meli- hat dan menyaksikan sendiri ma- syarakat Aceh Singkil mendukung an sebagai ketentuan hukum yang tegas yang mampu membebaskan negeri ini dari ancaman yang ber- asal dari kiriman sampah/limbah B3, termasuk ketentuan yang mengatur tentang pengembalian sampah/limbah yang terlanjur sudah masuk. Tulisan harus ditandatangani dan disertai dan bangga atas kepemimpinan beliau. lama berada di rantau sangat salut. H Makmur Sahputra SH. Karena telah saya saksikan sendiri di Aceh Singkil, kemajuan-kemajuan yang telah dicapai. Dekade terakhir dari abad 20 sampai saat ini Singapura yang melakukan pengerukan di sepan- jang pesisir pantainya terus meng- ekspor limbah hasil kerukan itu ke Indonesia. Dengan dalih untuk mereklamasi pantai-pantai pulau Nipah dan pulau-pulau lain di ke pulauan Riau, ada saja pengusaha- pengusaha Indonesia yang mau menerima kiriman limbah dari Singapura yang sangat sarat de- ngan B3 tersebut. Celakanya, limbah yang dija- dikan bahan penimbun di pulau- pulau tersebut telah membawa dampak negatif terhadap keles- tarian habitat satwa laut di kawas- an itu dengan punahnya hayat terumbu karang maupun man- grove (hutan bakau). Apalagi de- ngan perubahan iklim yang kian memanas dan naiknya permuka- an laut telah menyebabkan bebe rapa pulau yang landai dan gundul tenggelam di bawah permukaan laut. Perlawanan Intifada dan Hamas Pemerintahan zionisme Israel menguasai segala sumber penghi- dupan. Jumlah tentaranya sekitar 175.000 prajurit, bersenjatakan senjata modern, dari senapan sam- pai meriam serta tank-tank cang- gih. Demikian pula angkatan uda- ranya. Kesemuanya diperoleh dari kaum zionis yang bercokol di Ame- rika. Pembayarannya pun diper- oleh dari bantuan bank-bank kaum zionisme di New York, Lon- don dan sebagainya. Demikian yang dapat kita baca dalam maja- lah Military Balance" terakhir. Pencemaran dan kerusakan akibat sampah dan limbah B3 dari Singapura itu benar-benar meru- pakan gangguan yang parah ter- Rakyat Palestina, yang per- senjataannya tidak begitu banyak dan canggih, melawan. Mereka dibantu oleh negara-negara Arab sekitarnya. Berkali-kali meletus hadap keseimbangan ekosistem di kepulauan Riau dan Indone- sia pada umumnya. JUMAT, 12 APRIL 2002 Pasir Untuk Reklamasi Singapura Lenyapnya pulau-pulau ini juga disebabkan penambangan pengerukan pasir yang sangat marak sekarang ini. Perkembang- an yang terakhir kini semakin mencemaskan dan mengancam kelestarian lingkungan di kepu- lauan Riau (termasuk Batam) yang sangat berdekatan dengan Singapura. Dalam upaya Singapura un- tuk memperluas wilayah negara- nya, penguasa negeri itu terus me- lakukan reklamasi di seputar garis pesisir pantainya. Lumpur galian yang mengandung limbah B3 diki- rimnya ke negeri lain terutama ke Indonesia seperti tersebut di atas. Sebaliknya Singapura meng- impor tanah pasir laut dari perair an Indonesia khususnya di sekitar kepulauan Riau yang dipasok se- cara legal dan ilegal. Tidak meng- herankan bila dari hasil reklamasi yang bahan bakunya adalah pasir timbun dari Riau itu kini telah menjadikan wilayah Singapura semakin luas. Anggota Komisi V, Afni Achmad, berpendapat per- lunya DPR memberikan dukung- an politik kepada pemerintah, khususnya Menperindag, untuk Kita tidak boleh menutup ma- ta terhadap realita bahwa secara geografis dan geopolitis wilayah palestina berada di persimpangan pertemuan antara benua Eropa, Asia dan Afrika. Dan bahwa seki- tar wilayah itu terdapat sumber- sumber minyak yang kaya. Dalam tingkat peradaban dunia dewasa ini, energi minyak merupakan da- sar. Dalam abad ke-18 dan ke-19 sumber energi peradaban dunia adalah batu-bara. Dalam abad ke- 20 minyak bumi. Kita menuju ke sumber energi nuklir. Sekalipun begitu minyak bumi masih tetap sumber energi utama bagi abad ke-21 sekarang. Tanggapan Untuk yang terkumpul dan senjata bisa H Mahmud Aziz MA biadab Israel akan gentar melihat umat Islam. di medan laga. Jadi kita ti- dak hanya mengirim dana dan doa, tetapi juga tenaga mujahidin Menanggapi pernyataan ba- yang siap mati syahid. Seandainya pak yang dimuat harian Waspada terkirim saja 5000 orang muja- (5 April 2002) tentang "Jihad Tak hidin ke Palestina, saya yakin, Harus Perang", dalam beberapa hal saya setujui dengan bapak. Namun untuk kasus pembelaan Seharusnya bapak sebagai masyarakat Muslim Palestina ter- ketua umum MUI memberikan hadap serangan biadab Israel, semangat kepada umat Islam jihad harus diartikan dengan pe- yang mau berjihad membela sau- rang, karena masyarakat Mus- daranya di medan laga, bukan ma- lim di Palestina diperangi (QS 8: lah mencemoohkan dengan kata- 72, 9:44 dan 73,61: 11). Saat kata "mati konyol". Kalau boleh ini masyarakat Palestina tidak saja bertanya, sudahkah bapak hanya butuh dana dan doa saja. mengkoordinir umat Islam untuk Mereka butuh amunisi dan teman menghimpun harta atau mengan- suatu keunikan, yakni persoalan yang pertama kali muncul dalam sejarah Islam adalah perdebatan tentang politik, bukan teologi. Se- iring dengan perjalanan sejarah, bias dari insiden politik tersebut akhirnya memunculkan berbagai paham teologis, seperti Khawarij, Mu'tazilah, Ahl Sunnah, Murji'ah dan "Syi'ah". Khawarij merupakan kelom- pok yang pertama kali menjadikan wacana ini menjadi perdebatan. Pendapat mereka yang mengata- kan tidak wajib mendirikan ima- mah berseberangan dengan pen- dapat Sunni dan Syiah. Selanjut- nya, Syiah mengklaim pula bahwa kewajiban mendirikan imamah tersebut mestilah dari Ahli Bait. Dengan kemunculannya yang ra- dikal itu ia menjadi perhatian ba- nyak kalangan, khususnya para penguasa yang menganut paham Sunni. Sebagai respons terhadap ajar- an-ajaran tersebut maka muncul- lah tanggapan-tanggapan dalam karya teologis, baik itu dari kalang- an Syiah, Khawarij, Mu'tazilah dan Sunni sendiri. Dengan demi- kian, penulis doktrin politik, khu- susnya masalah imamah dan khi- lafah, dalam buku-buku teologis akhirnya terlembaga di dalam ki- tab-kitab teologis dan menjadi menangani persoalan pasir ini. Menurut dia, pemerintah per- lu membentuk tim pasir untuk memantau dan mendorong terben- tuknya tata niaga pasir yang baik dan sehat. Dalam rapat dengar pendapat dengan Menperindag, anggota dewan ini mencatat, ka- rena pasir ekspor dan selundupan dari kawasan Riau, terjadi per- luasan 32 persen wilayah Singa- pura sehingga keberadaannya menggeser peta batas wilayah yang mepet ke pulau Batam. Menurutnya ada bukti-bukti bahwa perdagangan pasir dengan Singapura tidak adil karena harga jualnya lebih menguntungkan pi- hak Singapura. Padahal, penam- bangan pasir bisa menimbulkan persoalan lingkungan hidup dan lenyapnya sebuah pulau. Dalam kaitan ini, anggota Dewan menu- ding penanganan masalah pasir yang dilakukan pemerintah lewat SKB Tiga Menteri tidak tegas, se- hingga penyelundupan pun ber- langsung terus. Seorang anggota DPR RI me- ngungkapkan, wilayah darat Si- ngapura kini menjorok dan men- jadi lebih dekat ke pulau Batam. Kecemasan para elit politik di Ja- karta atas maraknya penyelun- dupan pasir ke negara pulau itu juga tak mempengaruhi pasok pasir uruk yang diperlukan Singa- pura. Berita-berita dari Pekanbaru lestina dan dunia Arab. Inilah hakiki rentetan perang zionisme Israel kontra rakyat palestina, du- nia Arab dan juga dunia Islam. Ia bukan perang agama. Melain- kan perang rebutan sumber keka- yaan alam, yaitu minyak, plus re- butan wilayah yang geografis-po- litis sangat strategis sekali. Oleh gerakan zionisme internasional segala cara peperangan di halal- kan. Termasuk rekolonisasi rakyat Palestina dengan jelas kekerasan dan teror. jurkan umat Islam untuk berdoa bagi umat Islam di Palestina se- perti yang bapak sarankan? "Sela- mat berjuang para mujahidin se- jatiku". Terorisme zionisme Israel me- ningkat sewaktu gerakan Intifada dan Hamas menggerakkan bom manusia dengan mobil bunuh diri. Ini terlihat dalam waktu belakang. an ini. Zionisme Israel membalas serangan rakyat Palestina itu de- ngan menyerbu wilayah otoritas Palestina, sambil mengepung mar- kas besar Yasser Arafat, untuk di- tangkap dan mungkin untuk dibu- nuhnya. Zulfah Hanum Ibu rumah tangga di Medan Biadab dan Barbar Cara penyerbuannya sangat biadab. Seperti kaum barbar yang buta moral dan etika perikema- nusiaan. Gereja-gereja pun menja- di sasaran. Tentang hal ini ada kesakian Romo David Jaeger, juru bicara penganut Gereja Katolik Romawi di Tanah Suci. (Berlanjut ke hal 8 kol 1) Surat Pembaca fotokopi KTP atau tanda pengenal lainnya. Benar dan objektif. Maksimum 1 folio, 2 spasi/Artikel maksimum 5 halaman folio. sepenuhnya atas kepemimpinan sesama Muslim untuk berperang membela diri dari terorisme Is- Marilah kita berpikir secara rael. Oleh karenanya, kehadiran jernih untuk menyaksikan Aceh para mujahidin dari Indonesia sa- Singkil yang sebenarnya, tanpa ngat diperlukan mereka. dilandasi politik, rasa ketidakse- Mengapa kita harus memper- nangan dan kedengkian, sehingga tanyakan bagaimana berangkat kita mampu berpikir secara nyata. ke sana, senjata dari mana ? Dan pertanyaan pengecut lainnya. Bu- kankah umat Islam di dunia ini Ibnu Hajar S.Sos Perantau di Medan cukup banyak. Keberangkatan mereka dari Saya sebagai istrinya yang sah ingin mengklarifikasi hal tersebut karena di balik pernyataan M Er- win mempunyai tujuan untuk se- lingkuh dengan membohongi anak gadis yaitu salah seorang maha- siswa Akademi Perawat (Akper) Herna Medan. Padahal sebenar- nya M Erwin sudah berumah sebuah tradisi yang mapan hingga saat ini. Sesungguhnya, sebagaimana yang dikemukakan Dr Diauddin Rais bahwa teori politik Islam dite- mukan secara berserakan di da- lam berbagai disiplin ilmu Islam seperti fikih, tafsir dan tasawuf; tidak hanya pada buku-buku teo- logi. Ini artinya klaim bahwa ajar- an politik secara integral merupa- kan bagian doktrin teologi tidak dapat dibenarkan secara mutlak. Namun demikian, secara spesifik, berkaitan dengan masalah ima- mah dan khilafah memang dite- mukan di dalam buku-buku teo- logis. Sedangkan teori-teori politik banyak dijumpai dalam beberapa disiplin ilmu ke-Islam-an lain. Urgensitas Politik Kelihatannya, perspektif se- jarah mendukung hipotesis bahwa adanya teologisasi politik (khusus- nya konsep imamah dan khilafah) di dalam buku-buku teologi Islam. Dengan kata lain, ditemukan ada- nya korelasi antara tuntutan his- toris dengan penulisan doktrin politik di dalam buku-buku teologi tersebut. Oleh sebab itu, dapat ditarik suatu inferensi bahwa pe- nempatan doktrin politik dalam buku teologis merupakan suatu (Berlanjut ke hal 8 kol 1) tangga dan memiliki seorang istri dan anak yang bernama Kevin Armedya Nur Erwihas, sekarang berdomisili di Komplek Pardede Jln Medan-Binjai. Mengala masalah ini baru saya ungkap sekarang? Karena saya semula tidak menaruh cu- riga sama sekali dengan isu-isu yang saya dengar sebelum saya membuktikannya sendiri. Saya pikir mungkin ada orang yang Mengaku Status Lajang Untuk Selingkuh ini dengan prestasi suami saya di club PSMS Medan pada Ligi- na VII tahun 2001 baru-baru ini. Sehubungan dengan berita Harian Waspada (13 Juli 2001) yang mengatakan bahwa M Er- win/Nur Herwin, salah seorang pemain sepak bola Harimau Ta- panuli yang dikontrak PSMS Me- dan mengaku berstatus lajang adalah tidak benar. Barulah belakangan ini sa- ya membuktikannya sendiri bahwa isu itu memang benar adanya dan mahasiswa tersebut telah mengakui ada hubungan istimewa dengan M Erwin. Ada- pun maksud klarifikasi ini su- paya jangan ada lagi korban wa- nita-wanita lain lagi yang tertipu oleh mulut manis M Erwin. Istri M Erwin Wiwik Wihastuti Kompleks Pardede JI Medan-Binjai Wartawan Daerah: BIRO JAKARTA: Hermanto, H Rahmatsyah Lubis, H Ramadhan Usman, Hasriwal AS BIRO SUMUT: Langkat: H Ibnu Kasir, Asrirais, Chairil Rusli; Binjai: Riswan Rika, Nazelian Tanjung, D.Serdang: HM Husni Siregar, Perdinan S, Dairi: Leston Sinaga, Tebingtinggi: Dhani E Elison, Muhammad Idris, Pematangsiantar: Yan MS Sinaga, Edoard Sinaga, Mulia Siregar, Tg. Balai: Aldyn Matova, Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Tapsel: Syarifuddin Nasution, Balyan Kadir Nasution, Iskandar Hasibuan, Mohot Lubis, Kisaran: Abu Bakar Nasution, Nurkarim Nehe, Umaruddin Yasin Amin, Labuhanbatu: Nazran Nazier, Neirul Nizam, Agus Diansyah Hasibuan, Indra Muhery S, Armansyah Abdi, Sibolga: Zulfan Nasution BIRO ACEH: Banda Aceh: Adnan NS, Aldin NL, H Miswar Sulaiman, Zafrullah, T Mansursyah, Muhammad Zairin, T Ardiansyah, Aceh Besar: Iskandarsyah, Pidie: Samsuar, Bireuen: Samsul Rizal Jibro, Masykur Tom Randista, HAR Djuli, Mawardi Sulaiman, Aceh Tengah: Bahtiar Gayo, Aceh Utara: Bustami Saleh, M Jakfar Achmad, Jamali Sulaiman, Fakhrurrazzi Araly, Idrus Jeumpa, Arafat Nur, Muhammad Nasir Age, Aceh Timur: Syahrul Karim, Ibnu Sa'dan, Agusni AH, Kualasimpang: Muhammad Hanafiah, Aceh Barat: Rusli Idham, Hasaruddin, Aceh Selatan: Zamzami Surya, Aceh Singkil: Tarmizi Ripan, Aceh Tenggara: Mahadi Pinem, Blangkejeren: Buniyamin, Sabang: TZakaria Al Bahri. Semua wartawan Harian Waspada dibekali tanda pengenal. Color Rendition Chart WASPADA SUMA Ber Renov TANJUNGBAL Sudirman dan Sutom tanpa memiliki Sur Pihak kantor ca ngeluarkan surat te pengusaha restora membangun pagar Pos Liar Di ASAHAN: Seb Simpang Gunungb Di depan pos terse anggota Polantas d uang Rp 5.000-RE sawit yang melint Akibat pungut Pulaurakyat resah yang biasanya Rp kepada petani, mer Rekonstru TANJUNGBA 4), melakukan rel hingga tewas di rur Kec. Simpangem Tersangka TS karena marah dij tua tersangka. Sek ke rumah bertengk dengan penganiay menarik payudara bringas, tersangk tungnya dengan nya.(a13) Pimpinan TANJUNGBA SH, mengadukan Drs Djuwandi Ha karena melakuka wati, bekas pegat Kisaran. Pemimpin PT SE, yang dikonf tembusan surat d dia menolak mem terhadap Tuty, ka hal itu. Tindak Per ASAHAN: Bu sikan Kadis P da Negeri No. 010147 kawin cerai. Dia latarkan anakny Sumber di ka butkan, bupati As pengakuan salah yang mengaku di menginstruksika dengan peratura gajinya setiap bula kata sumber. (a) Lakukan M ASAHAN: D DPD Organda A Muscablub. Inst. surat yang ditand Ismail dan Chai Surat Organd Organda Asaha menuntaskan ke percaya anggota SN, sudah lama. 38 Proyek ASAHAN: K H. Syarif Ibrahi proyek tanpa tem Kajatisu. Kajari Kisa mengatakan, pro tingkat penyelid penyidikan, sete. Kimpraswil Asah Jalan Bag KABANJAHE dan Lingkungan dan Pemadam Keb jalan menuju kam Rusaknya jalan ka Dinas Kebersiha Keadaan jala armada Dinas Ke banyaknya luba menimbunnya de jalan itupun beru Pengurus A KABANJAHE direncanakan terb- pelaksanaan Mus akan dilaksanakar ker DPD AMPI Kar (9/4). Esra Ginting y akan terbentuk se sebagai peserta pa caretaker AMPI a (13/4), sebagai pers DI Pasar INDRAPURA: kotaan, Desa Pasar ribuan petani yan dapat mengikuti s Irigasi yang tic meliputi lenninge diperbaiki setelah timbunan pasir seti disampaikan kepa instansi yang mer Sulaiman Si P.SIANTAR: P tangsiantar meneta DPRD Pengganti Rigswita Damanil ini. Penetapan ini DPD Partai Golka Rapat yang dir 17:30, dihadiri 250m harian DPD Parta SHA Kota: B.ACEH BINJAI BIREUN Zhuhur. 'Ash MEDAN 12:28 15:3 12:41 15:4 12:29 15:3 12:36 15: B.PIDIE 12:35 15: G.SITOLI 12:39 15:4 15:3 KJAHE 12:29 15:3 KISARAN 12:24 15: KOTACANE 12:31 12:31 Langsa 15: 12:34 L.Semawe 15: L.PAKAM 12:27 15:3 MEULABOH 12:38 15:4 PSIDEMPUAN 12:26 15:3 15:3 PSIANTAR 12:27 R.PRAPAT 12:23 15:3 SABANG 12:41 15:4 SIBOLGA 12:28 15:3 SI DIKALANG 12:29 15:3 SIGLI 12:39 15:4 SINGKIL 12:32 15:4 STABAT 12:29 15:3 TAKENGON 12:35 15:4 12:24 T.BALAI TAPAK TUAN 12:34 TARUTUNG 12:27 TTINGGI 12:26 15:3 15:4 15:3 15:3 2cm