Tipe: Koran
Tanggal: 2002-04-12
Halaman: 07
Konten
PRIL 2002 6 dunia Arab. Inilah tan perang zionisme rakyat palestina, du- n juga dunia Islam. rang agama. Melain- ebutan sumber keka- aitu minyak, plus re- ah yang geografis-po- strategis sekali. Oleh nisme internasional peperangan di halal- uk rekolonisasi rakyat engan jelas kekerasan ne zionisme Israel me- aktu gerakan Intifada s menggerakkan bom ngan mobil bunuh diri. alam waktu belakang- sme Israel membalas akyat Palestina itu de- erbu wilayah otoritas ambil mengepung mar- asser Arafat, untuk di- m mungkin untuk dibu- Biadab dan Barbar enyerbuannya sangat erti kaum barbar yang I dan etika perikema- ereja-gereja pun menja- Tentang hal ini ada omo David Jaeger, juru ganut Gereja Katolik i Tanah Suci. anjut ke hal 8 kol 1) 1 disi yang mapan hingga gguhnya, sebagaimana mukakan Dr Diauddin a teori politik Islam dite- cara berserakan di da- agai disiplin ilmu Islam ih, tafsir dan tasawuf; ya pada buku-buku teo- tinya klaim bahwa ajar- secara integral merupa- an doktrin teologi tidak enarkan secara mutlak. emikian, secara spesifik, dengan masalah ima- khilafah memang dite- i dalam buku-buku teo- angkan teori-teori politik ijumpai dalam beberapa lmu ke-Islam-an lain. Urgensitas Politik atannya, perspektif se- dukung hipotesis bahwa Bologisasi politik (khusus- epimamah dan khilafah) buku-buku teologi Islam. zata lain, ditemukan ada- asi antara tuntutan his- ngan penulisan doktrin dalam buku-buku teologi . Oleh sebab itu, dapat uatu inferensi bahwa pe- an doktrin politik dalam logis merupakan suatu rlanjut ke hal 8 kol 1) apura out penambangan-penam- pasir laut di kawasan per- ang bertetangga dengan ura dan Malaysia itu bu- a mereda tapi semakin ma- rat Keputusan Bersama Tiga Menteri mungkin tak u menghentikan kegiatan dan penyelundupan pasir ari perairan tersebut. elalui SKB Menperindag 2002, Menteri Kelautan dan nan No.07/2002 dan Mente- gara Lingkungan Hidup 2002, menyatakan kegiatan r pasir laut dihentikan se- ara. SKB itu menyebutkan, spor yang diberikan kepada ahaan-perusahaan itu hanya ku untuk perusahaan yang memiliki kontrak dan per- n penjualan, sebelum kepu- bersama itu ditetapkan. erusahaan-perusahaan pe- por pasir laut itu diwajibkan Dorkan secara tertulis tentang ak atau perjanjian penjualan dimilikinya kepada Guber- OPRD Riau menemukan fak- hwa kegiatan ekspor pasir anya dilakukan pengekspor berizin, tapi juga disinyalir anakan pula oleh pengusaha tak berizin. nggota DPRD Riau, Drs. rin Nasution menyatakan, aknya ada lima perusahaan yang tetap menjalankan Berlanjut ke hal 8 kol 5) ga dan memiliki seorang dan anak yang bernama in Armedya Nur Erwihas, rang berdomisili di Komplek Hede Jln Medan-Binjai. Mengala masalah ini baru ungkap sekarang? Karena semula tidak menaruh cu- sama sekali dengan isu-isu g saya dengar sebelum saya mbuktikannya sendiri. Saya r mungkin ada orang yang engan prestasi suami saya ub PSMS Medan pada Ligi- WVII tahun 2001 baru-baru Barulah belakangan ini sa- membuktikannya sendiri mwa isu itu memang benar nya dan mahasiswa tersebut ah mengakui ada hubungan mewa dengan M Erwin. Ada- maksud klarifikasi ini su- a jangan ada lagi korban wa- -wanita lain lagi yang tertipu h mulut manis M Erwin. Istri M Erwin Wiwik Wihastuti Kompleks Pardede JI Medan-Binjai HM Husni Siregar, Perdinan S, lindungan Hutasoit, Tapsel: Nazier, Neirul Nizam, Agus suar, Bireuen: Samsul Rizal y, Idrus Jeumpa, Arafat Nur, nzami Surya, Aceh Singkil: mda dibekali tanda pengenal. WASPADA SUMATERA UTARA Berita Singkat Renovasi Tanpa SIMB TANJUNGBALAI: Restoran Sarilaut di simpang Jalan Sudirman dan Sutomo Tanjungbalai, merenovasi bangunan tanpa memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) Pihak kantor camat Tanjungbalai Selatan telah me- ngeluarkan surat teguran atas bangunan tersebut. Namun pengusaha restoran tidak mengacuhkannya dan tetap membangun pagar beton dan aula di ruang tengah. (a10) Pos Liar Di Simpang Gunungmelayu ASAHAN: Sebuah pos liar muncul di tepi jalan raya Simpang Gunungbelayu, Kec. Pulaurakyat, Kab. Asahan. Di depan pos tersebut berdiri seorang Banpol disponsori anggota Polantas dengan mobil Volvo, bertugas memungut uang Rp 5.000 - Rp 10.000 kepada tiap truk pengangkut sawit yang melintas. Akibat pungutan liar itu, petani kelapa sawit di Kec. Pulaurakyat resah, karena toke menekan harga pembelian yang biasanya Rp 525/kg, menjadi Rp 515/kg. Alasan toke kepada petani, mereka terkena uang lapor di pos itu. (a10) Rekonstruksi Suami Bunuh Istri TANJUNGBALAI: Polsek Simpang empat Senin (8/ 4), melakukan rekonstruksi kasus suami gantung istri hingga tewas di rumah mereka Dusun VI, Desa Telukdalam, Kec. Simpangempat, Kab. Asahan 26 Maret 2002. Tersangka TS, menggantung istrinya Herna Detta, karena marah dijemput dari kedai tuak bersama orang tua tersangka. Sekitar pukul 01:00, tersangka yang kembali ke rumah bertengkar kembali dengan istrinya. Dilanjutkan dengan penganiayaan dengan menggigit leher Herna dan menarik payudaranya hingga korban tidak berdaya. Dengan bringas, tersangka mencekik leher korban dan menggan- tungnya dengan kain batik di salah satu tiang rumah- nya.(a13) Pimpinan BIN Tg. Balai Diadukan TANJUNGBALAI: Kantor pengacara Syafaruddin SH, mengadukan pimpinan cabang PT BNI Tanjungbalai Drs Djuwandi Hantarbumi MM, ke Dirut PT BNI Pusat, karena melakukan PHK sepihak kepada Ir Tuty Rahma- wati, bekas pegawai honor di BNI Cabang Pembantu di Kisaran. Pemimpin PT BNI Cabang Pembantu Kisaran Hamzah, SE, yang dikonfirmasi Waspada mengaku menerima tembusan surat dari kantor pengacara tersebut. Namun dia menolak memberikan keteranan PHK yang dilakukan terhadap Tuty, karena bukan wewenangnya menjelaskan hal itu. Tindak Penjaga SD Suka Kawin Cerai ASAHAN: Bupati Asahan Drs Risudin, menginstuk- sikan Kadis P dan KAsahan agar menindak penjaga SD Negeri No. 010147 Labuhanruku, Kab. Asahan yang gemar kawin cerai. Dia telah lima kali kawin cerai dan menter- latarkan anaknya. Sumber di kantor bupati Asahan Rabu (10/4) menye- butkan, bupati Asahan sangat marah setelah mendengar pengakuan salah seorang istri penjaga SD itu Nurmala, yang mengaku diceraikan begitu saja. "Karenanya bupati menginstruksikan agar penjaga SD itu ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan wajib menyisakan gajinya setiap bulan untuk membiayai tiga orang anaknya," kata sumber. (a13) Lakukan Muscablub Organda Asahan ASAHAN: DPD Organda Sumut menginstruksikan DPD Organda Asahan untuk secepatnya melakukan Muscablub. Instruksi Organda Sumut itu turun lewat surat yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris Iskandar Ismail dan Chairil Siregar. Surat Organda Sumut itu disambut antusias pengurus Organda Asahan, yang memang sudah sangat ingin menuntaskan kemelut yang ada. Sementara mosi tidak percaya anggota kepada Ketua Organda Asahan berintial SN, sudah lama disampaikan. (a13) 38 Proyek Tanpa Tender Dilaporkan ASAHAN: Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kisaran H. Syarif Ibrahim Harahap, SH, melaporkan kasus 38 proyek tanpa tender di Kab. Asahan tahun 2001 kepada Kajatisu. Kajari Kisaran, kepada Waspada Selasa (9/4) mengatakan, proses pengusutan masalah ini baru pada tingkat penyelidikan dan secepatnya akan dilakukan penyidikan, setelah lima orang Pimpro di kantor dinas Kimpraswil Asahan diproses. (a13) Jalan Bagaikan Kubangan Kerbau KABANJAHE: Sejumlah pegawai Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup dan petugas Barisan Pencegah dan Pemadam Kebakaran Pemkab Karo mengeluh, karena jalan menuju kantor mereka bagai kubangan kerbau. Rusaknya jalan karena sejak tahun lalu truk sampah milik Dinas Kebersihan keluar masuk kawasan itu. Keadaan jalan itu semakin parah setelah jumlah armada Dinas Kebersihan bertambah. Untuk menutupi banyaknya lubangjalan, pihak Dinas Kebersihan menimbunnya dengan tnah biasa. Namun karena hujan, jalan itupun berubah menjadi kubangan kerbau. (a25) Pengurus AMPI Terbentuk Sebelum Mei KABANJAHE: Kepengurusan DPD AMPI Kab. Karo, direncanakan terbentuk sebelum bulan Mei, atau sebelum pelaksanaan Musda KNPI Karo yang menurut rencana akan dilaksanakan 27 April 2002. Demikian Ketua Careta- ker DPD AMPI Karo Esra Ginting, kepada Waspada Selasa (9/4). Esra Ginting yakin, kepengurusan baru AMPI Karo akan terbentuk sesuai jadwal, sehingga akan dapat ikut sebagai peserta pada Musda KNPI. Sebagai persiapan, caretaker AMPI akan melaksanakan pertemuan Sabtu (13/4), sebagai persiapan pelaksanaan Musda AMPI. (a25) DI Pasar Lapan Tidak Berfungsi INDRAPURA: Daerah Irigasi (DI) yang terletak diper- kotaan, Desa Pasar Lapan, tidak berfungsi lagi. Akibatnya, ribuan petani yang mengharapkan air terancam tidak dapat mengikuti satu Musim tanam (MT) tahun 2002. Irigasi yang tidak berfungsi itu sepanjang 36 meter, meliputi lenningdan pintu sadap. Sejak tanggul itu diperbaiki setelah jebol di hantam banjir, menyisakan timbunan pasir setinggi 1,5 meter. Kerusakan DI itu sudah disampaikan kepada Dinas Kimpraswil Sumut sebagai instansi yang menguasai berwenang. (cadh) Sulaiman Sinaga Anggota DPRD PAW P.SIANTAR: Partai Golongan Karya (Golkar) Pema- tangsiantar menetapkan Sulaiman Sinaga menjadi anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW), menggantikan Rigswita Damanik, yang meninggal dunia belum lama ini. Penetapan ini dilaksanakan melalui rapat pengurus DPD Partai Golkar di Siantar Hotel Rabu (3/4). Rapat yang dimulai pukul 15:30 itu berakhir pukul 17:30, dihadiri 25orang pengurus dari 35 orang pengurus harian DPD Partai Golkar. (a23) Jadwal SHALAT hari ini Dua Kelompok Unjuk Rasa Tuduh DPRD Dairi Pemeras Rakyat SIDIKALANG (Waspada): Dua kelompok yang mengaku dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ampeda dan kelompok masyarakat biasa berjumlah sekitar 80 orang, menuduh DPRD Dairi pemeras rakyat, dalam satu unjuk rasa ke gedung dewan itu Kamis (11/4) pukul 10:00. banyak yang aneh. Salah satu diantaranya biaya tamu DPRD sampai Rp 900.000 per hari. Wakil Ketua DPRD J. Sihotang menjawab, akan dibicarakan dan disalurkan kepada semua anggota dewan. Mendengar jawaban Sihotang itu, pengunjuk rasa pulang dengan tertib. Dihisab Oleh Drs T.M.Ali Muda Kedua kelompok pengujuk rasa membawa puluhan poster bertuliskan antara lain, DPRD Dairi pemeras rakyat', 'ingat pengadilan rakyat secara sadis', 'DPRD Dairi jangan butakan matamu, hancurkan sifat egois oknum legislatif, dan lainnya. Pengunjuk rasa diterima ketua DPRD Abidan Sinaga dan Wakil Ketua J. Sihotang dan Dahlan Sianturi. Mereka berdialog di halaman kantor dewan itu. Menurut J. Sihotang, ruangan rapat sudah penuh karena kebetulan ada sidang. Juru bicara LSM Ampeda P. Sianturi, saat berdialog dengan ketua/wakil DPRD itu menjelaskan, kedatangan mereka ke DPRD itu untuk menyikapi kebijakan DPRD yang tidak berpihak kepada rakyat. Sebab dalam pembahasan RAPBD tahun 2002, sangat Hal itu diungkapkan Ketua Komisi E DPRD Taput Pesta Lumbantobing, di hadapan pulu- Buntut Protes Guru-guru Bupati Taput Tangguhkan Pelantikan 23 Kasek TARUTUNG (Waspada): Karena dinilai telah menim- bulkan gejolak dan mengganggu proses belajar mengajar, akhirnya Bupati Taput Drs RE. Nainggolan, MM, menang- guhkan pelantikan 23 Kepala Sekolah (Kasek) SLTP dan SLTA dari 37 orang yang direncanakan dilantik hari ini Jumat (12/4). TG.BALAI (Waspada): Fo- rum Generasi Muda Indonesia (FGMI) Tanjungbalai minta aparat keamanan menangkap dan mengadili Eka Hadi Sucipto, SE, putra walikota karena kasus proyek tahun 2001 dan menilep uang kas Rp 3 miliar. Dalam orasinya di halaman kantor walikota Kamis (11/4) sore, FGMI dalam orasinya me- nyebut, selain kasus proyek han guru dan pegawai SLTPN 1 Siborong-borong saat melaku- kan unjuk rasa di ruang Pari- FGMI Minta Tangkap Putra Walikota Tg. Balai Waspada/Perdinan, SH Komisi I DPRDSU dipimpin Drs Zahrin Pilliang bersama BPN Sumut dan tim tanah Pemdasu serius mempelajari peta lokasi lahan yang menjadi sengketa. Kedatangan anggota dewan berserta rombongan disambut Ketua Kelompok Masyarakat Naik Sembiring, beserta ratusan masyarkat Padang Tualang lainnya. tahun 2001 dan penilepan uang kas Pemko, putra walikota juga dituduh sebagai dalang KKN penerimaan calon PNS yang bermasalah di daerah itu. Juru bicara FGMI Siti Fati- mah, SH, Veva dan Hasbundoro Lubis, melakukan orasi dengan menggunakan pengeras suara dan mobil pick-up, membawa ti- ga poster bertuliskan 'GFMI minta laporan pertanggungjawa- DPRDSU Dan Tim Tanah Tinjau Areal Sengketa PTPN-IV MEDAN (Waspada): Komisi di daerah itu menceritakan seja- I DPRD Sumut didampingi tim rah tanah yang mereka kuasai tanah Pemdasu, BPN Sumut, sejak tahun 1953, dan dilengkapi serta Pemkab Langkat Kamis surat garapan dari Kepala Desa sekitar tahun 1970, sekaligus (11/4), meninjau areal PTPN IV Besilam yang bersengketa de- menunjukkan dimana lokasi per- ngan masyarakat Padang Tua- ladangan mereka ketika itu. lang. Menurut petani, sekitar 1500 hektare lahan mereka telah dikuasai PTPN IV (PNP VIII) secara paksa, bangunan dan tanaman mereka dibakar dan dirusak oleh pihak kebun yang dikawal oknum petugas. Mereka hanya bisa pasrah walaupun harga benda mereka dirampas. Sebab ketika itu mereka tidak berdaya untuk mempertahankan tanah tersebut. Tim Komisi I DPRDSU be- serta tim lainya turun ke daerah itu setelah adanya pertemuan para petani dan pihak PTPN IV di gedung dewan 12 Ferbuari 2002. Ketika itu wakil rakyat berjanji akan menindaklanjuti usulan warga. Rombongan dipimpin wakil Ketua Komisi I Drs M. Zahrin Piliang, inging mengetahui se- cara langsung bukti-bukti kepe- milikan yang dipersengketakan itu, sejak masyarkat berupaya menggarap kembali lahan yang menurut warga sudah lama dikuasai pihak PTPN IV secara tidak sah. Masyarakat membawa rom- bongan wakil rakyat berjalan kaki 3 km menuju lokasi peku- buran sebagi saksi yang meng- gambarkan kalau di areal itu di masa masa silam merupakan tempat pemukiman rakyat. Na- mun kemudian dirampas pihak PTPN. Anggota Dewan dan BPN sempat memperlihatkan peta lokasi lahan yang dikuasai pihak perkebunan. Dua orang masya- rakat Wagiem, 56, dan Wirio, 58, yang mengaku pernah tinggal Tidak berapa lama, datang lagi kelompok masyarakat biasa. Juru bicaranya Usman Efendi mengatakan bahwa kedatangan mereka ke gedung dewan itu setelah dilihat bahwa DPRD Dairi cendrung hanya memikirkan kepentingan pribadi. J. Sihotang menjawab sama dengan jawaban terhadap pengunjukrasa LSM Ampeda. Pantauan Waspada setelah pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2002 yang berlangsung Selasa-Kamis (26- 28/3) di Aula Dewan itu, bermunculan reaksi dari masyarakat. Seperti DCW, IKPPI, PNI Bung Karno 1972 dan lainnya. Semua mengkritik RAPBD dimasud yang hanya membicarakan kepantingan anggota dewan.(cnm/a37) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tap- sel) dalam menjalankan undang- undang nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah yang kini sudah berjalan satu tahun lebih masih masih terus menjadi sorotan, karena menaikan belan- ja aparat. Sementara biaya yang dikeluarkan untuk pelayanan masyarakat menurun. purna DPRD Taput Kamis (11/ 4), yang juga dihadiri Wakil Ke- tua DPRD Manosor Purba, Ang- gota Komisi E Joken Purba, Drs Gabriel Silalahi, O. Silalahi, Ot- toniyer Simanjuntak dan Drs Juhal Siahaan dari Komisi B. Dalan aksi unjuk rasa itu, mereka minta agar Kaseknya Wakil Ketua Komisi I DPRDSU Drs Zahrin Pilliang, mengatakan, bukti-bukti dari temuan di lapangan dibawa ke sidang dewan bulan depan. Pada sidang tersebut akan diteliti bukti autentik baik dari warga maupun dari pihak kebun. Sete- lah itu akan diketahui setatus kepemilikan lahan yang kini ditanami kelapa sawit oleh PTPN IV.(cps) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang dipungut dari uang rakyat itu jumlahnya cukup besar dan digunakan un- tuk kepentingan pejabat tinggi daerah. Karena kondisi demikian masyarakat menilai UU No 22 tahun 1999 hanya memindahkan KKN dari pusat ke daerah, yang sifatnya lebih bayak merusak, sehingga wajar revisi segera di- adakan. ban walikota sesuai UU No. 22 tahun 1999.' FGMI juga menuding DPRD turut berdosa memilih Dr Su- trisno Hadi, Spog, sebagai wali- kota. "Drs Sutrisno Hadi menga- jari putranya melakukan KKN dan harus segera turun dari ja- batannya," jerit Veva. Akhirnya FGMI membubar- kan diri karena walikota, wakil walikota, sekda dan asisten telah labih dulu menyingkir dari kan- tor. Menurut sumber Waspada, rencana FGMI melakukan orasi telah lebih dahulu dikatahui walikota.(a10) Wakil Ketua DPRD dari FTNI/Polri kepada wartawan di ruang staf Humas Pemkab Nias Selasa (9/4) mengatakan, sudah saatnya penyelenggara negara, eksekutif, legislatif dan yudikafit tabir KKN di daerah ini. Kata Elizaro Duha, dia sa- ngat menghargai langkah yang ditempuh pihak Kejari Gunung- sitoli yang telah memulai meng- usut berbagai kasus KKN, uta- manya kasus dana Kredit Usaha Tani (KUT) yang merugikan ne- gara miliaran rupiah. Pihak DPRD Nias sebagai lembaga politik, bukan saja ha- nya memberi dukungan moral kepada aparat hukum untuk segera mengusut berbagai kasus penyelewengan yang merugikan keuangan negara, tetapi sudah berkali-kali menyuratinya. Khusus untuk kasus KUT E. Duha, berharap agar pihak Kejari Gunungsitoli tidak segan- segan melakukan pengusutan, walaupun ada kemungkinan me- libatkan sejumlah oknum PNS maupun alit politik. Sabar Sitompul Spd, tidak dimu- tasikan karena kepemimpi- nannya selama ini dianggap ber- hasil dan mendapat berbagai pu- jian dari orang tua murid. Disam- ping itu, kegiatan-kegiatan se- kolah seperti ekstrakurikuler tetap berjalan dengan lancar sesuai dengan kurikulum yang berjalan. KKN Di Nias Katagori Menuju Parah H. Indra Kesuma dari Fraksi Partai Golkar DPRD Deliserdang dalam pemandangan umumnya menyebutkan, sejak penandata- nganan Memorandum of Under- standing (MOU) dan peletakan batu pertama pembangunan ob- berada dalam katagori menuju jek wisata bahari Pantai Cermin GUNUNGSITOLI (Waspa- da): Wakil Ketua DPRD Kab. Nias Elizaro Duha, menyebut, masalah KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) di daerah ini parah yang dilakukan Wagubsu Lundu Panjaitan SH, beberapa waktu lalu, tanda-tanda akan dimulai nya pelaksanaan hingga seka- rang belum ada. Padahal dalam MOU secara jelas telah ditentukan kewajiban antara Pemkab Deliserdang dan pihak Malaysia sebagai investor. Namun di lapangan tanda- Menanggapi penyampaian nota perhitungan APBD Kab Nias TA 2001 yang disampaikan Bupati Nias Bina Hati B. Bae- ha,SH, pada rapat paripurna khusus DPDR, Senin (8/4), secara tegas wakil ketua DPRD Kab. Nias E. Duha, yang mengatakan, memang sudah menyalahi Un- dang-undangan yang berlaku, khususnya amanat UU No.22 tahun 1999 Pasal 86 ayat (3). Padahal DPRD Nias telah me- ngingatkan eksekutif untuk menyerahkan realisasi APBD TA. 2001 jauh hari sebelumnya agar dapat segara dibahas. (csd) Mananggapi tuntutan ter- sebut, Wakil Ketua DPRD Taput Manosor Purba, yang memimpin pertemuan mengatakan, bahwa aspirasi guru-guru di Taput su- dah ditampung dari bebagai unjuk rasa yang datang ke kan- tor ini. "Barusan kami bertemu dengan bapak bupati membi- carakan masalah pemutasian ini." Katanya, bupati Taput akan menangguhkan 23 dari 37 Ke- pala Sekolah yang akan dilantik Rp 39 juta, biaya rapat dan ke- pentingan lainnya Rp 22,5 juta, biaya pemeliharaan inventaris rumah dinas Rp 4,5 juta, biaya pemeliharaan kendaraan dinas Rp 57,9 juta, sewa gedung Rp 6 juta. Total Rp 800,5 juta. Angka pengeluaran kedua pejabat tinggi Tapsel amat men- cengangkan, bagai mana bupati menghabiskan biaya perjalanan Gaji dan tunjangan lainnya dinas Rp 200 juta lebih dalam Rp 90,5 juta, tunjangan beras Rp juta lebih, biaya perawa- tan dan pengobatan Rp 3,6 juta, biaya listrik, telefon, air minum dan gas Rp 67 juta, pakaian Pejabat tinggi daerah bersikap dinas Rp 2,5 juta, pemeliharaan bagaikan raja, karena kewena- ngan mereka cukup besar, iklim ini mereka mamfaatkan untuk memperkaya diri sendiri. Demikian kesan umum da- lam APBD Kab. Tapsel tahun 2001, biaya rutin bupati dan wa- kil bupati Rp 2,4 miliar lebih, rinciannya untuk bupati, biaya operasional/taktis Rp 814 juta, biaya perjalanan dinas Rp 200 juta, pembelian inventaris rumah dinas bupati Rp 200 juta, biaya rapat dan kepentingan lainnya Rp 131 juta. Isi 'dompet' bupati dalam APBD setiap tahun anggaran makin tebal, namun perhatian meningkatkan kondisi kehidu- pan masyarakat yang sudah terpuruk bagaikan terabaikan. rumah dinas Rp 31 juta, biaya pemeliharaan kendaraan dinas Rp 75 juta, biaya pemeliharaan inventaris rumah dinas Rp 6 juta. Total Rp 1,6 miliar lebih. Pos untuk Wakil Bupati Ta- panuli Selatan Harry L Siregar, SE. MBA biaya operasional/tak- tis Rp 271 juta, biaya perjalanan dinas Rp 113,7 juta, pembelian inventaris rumah jabatan Rp 125 juta, gaji dan tunjangan lainnya Rp 77,6 juta, tunjangan beras Rp 1,3 juta, biaya perawatan dan pengobatan Rp 3 juta, biaya lis- trik, telefon, air minum dan gas satu tahun anggaran, atau seki- tar Rp 16,6 juta per bulan. An- dainya bupati setiap bulan ke Jakarta, naik pesawat udada, menginap di hotel mewah, paling banter bisa menghabiskan dana sekitar Rp 7 juta. Pembelian inventaris rumah jabatan Rp 200 juta, tentu saja tidak dapat dite- rima akal sehat. Sebab dalam tahun anggaran 2000 sudah di- anggarkan Rp 125 juta. Kemu- dian dalam pengajuang RAPBD tahun 2002 jumlahnya diting- katkan lagi menjadi Rp 275 juta. Apa mungkin ganti inventaris setiap tahun?. Pengeluaran ter- sebut makin tidak layak, bila dibandingkan kondisi ekonomi penduduk Tapsel yang sebagian besar miskin. DPRD DS Sorot Masalah Pantai Cermin Dan Gedung SD LUBUKPAKAM (Waspada): tanda pelaksanaan pembangu- Pelaksanaan pembangunan ob- nan belum tampak, sementara jek wisata Pantai Cermin serta waktu yang dilapaui sudah lebih keberadaan gedung-gedung SD enam bulan. "Karenanya Fraksi Partai Golkar sangat memer- negeri yang kondisinya mem- prihatinkan menjadi sorotan lukan penjelasan yang kongrit, DPRD Deliserdang pada rapat agar kami dapat mengambil paripurna pembahasan 16 Ran- langkah kongkrit untuk me- nentukan kebijakan selanjut- perda Rabu (10/4). nya," tegas Indra Kesuma. Selain itu, FPG DPRD De- liserdang ini juga menyebutkan keprihatinannya melihat kondisi gedung-gedung SD Negeri yang dibangun pada era tahun 70-an. Selain bangunan gedung yang Jumat (12/4), yang di dalamnya sudah termasuk pemutasian Kasek SLTPN 1 Siborong-borong Sabar Sitompul, Spd. Dalam pertemuan itu, enam orang guru dan seorang pegawai mengutarakan keresahan yang mereka alami setelah medengar pemutasian direkturnya. "Apa- bila tuntutan kami tidak ter- penuhi, kami akan melaksan- akan mogok mengajar. Itu sudah menjadi tekad kami," tegas Drs P Nababan, menimpali ucapan rekan-rekannya. Mendengar penjelasan itu, secara bergantian para anggota DPRD Taput menyarankan agar para guru-guru tetap melaksa- nakan tugasnya dengan baik, karena tuntan mereka sudah mendapat perhatian dari bupati. (a12) Kejanggalan lain pengelua- Sejauh ini pihak Kejari Ka- banjahe belum dapat memas- tikan diantara oknum yang su- dah dimintai keterangan itu dijadikan sebagai tersangka. Karena sesuai dengan Keppres pelaksanaan proses pekerjaan suatu proyek dapat dilakukan dengan Penghunjukan Langsung (PL), tanpa tender apabila ke- adaan mendesak. kondisinya sudah rusak parah, mobilernya juga sudah tidak la- yak pakai, yang akhirnya sangat mempengaruhi proses belajar mengajar. Karenanya, perbaikan ge- dung-gedung SD Negeri yang tersebar diberbagai pelosok desa di Kab. Deliserdang harus men- jadi skala prioritas. Begitu juga pengadaan mobilernya.(a02) Keppres. KABANJAHE (Waspada): untuk memastikan apakah pro- Kejaksaan Negeri (Kejari) Ka- yek pembagunan sarana air banjahe mengusut masalah minum yang bersumber dari Lau proyek tanpa tender proyek pem- Bawang, Kabanjahe senilai Rp bangunan sarana air minum 1,9 miliar itu tidak menyalahi PDAM Tirta Malem, Kab. Karo, dengan memanggil sejumlah oknum yang terkait di dalamnya. Informasi yang diperoleh dari Kejari Kabanjahe, oknum yang sudah dimintai ketera- ngannya diantaranya Pimpro Ir Sastra Sinurat, Dirut PDAM Tirta Malem, Drs Daniel P. Si- nurat, Kadis PU Ir Ayat Seba- yang. Setiap Tahun, 'Dompet' Bupati Tapsel Makin Tebal ran dana rutin di atas, pos untuk biaya operasional taktis bupati, sesuai peraturan pemerintah No. 108 tahun 2000, bagi daerah yang Pendapatan Asli Daerah Rp 5 miliar ke bawah paling ting. gi Rp 175 juta. Berarti Tapanuli Selatan yang PADnya tidak men- capai Rp 5 miliar tahun 2001, tidak selayaknya memberikan porsi Rp 814 juta biaya opera- sional/taktis bupati. Pantauan Waspada di Kejari Kabanjahe Rabu (10/4), Dirut PDAM Tirta Malem berada di dalam ruangan Kasi Intel Kejari. sebelumnya telah dimintai keterangan Kadis PU Kab, Karo Ir Ayat Sebayang. Kasi Intel Kejari Kabanjahe yang ditemui di ruang kerjanya, membenarkan pihaknya telah memintai keterangan Ir Sastra Sinurat, selaku pimpro, Dirut PDAM Tirta Malem Drs Dan- iel P Sinurat, Bendahara proyek dan Kadis PU Karo. Kota: Magrib: 'Isya: Imsak: Shubuh: Syuruq Zhuhur. 'Ashar: MEDAN 12:28 15:37 18:34 19:43 04:54 05:04 06:20 12:41 В.АСЕН 15:48 19:58 05:06 05:16 06:32 18:49 12:29 15:38 18:35 19:44 BINJAI 04:55 05:05 06:21 12:36 15:43 19:52 05:01 BIREUN 18:43 05:11 06:27 12:35 15:43 18:42 19:51 05:01 B.PIDIE 05:11 06:27 15:44 18:37 19:46 05:00 05:10 06:26 G.SITOLI 12:39 12:29 15:39 18:35 19:44 04:55 KJAHE 05:05 06:21 12:24 15:34 18:30 19:39 04:51 KISARAN 05:01 06:18 15:41 18:37 19:46 04:58 KOTACANE 12:31 12:31 15:39 18:37 19:47 04:56 Langsa 19:50 15:41 18:41 04:59 L.Semawe 12:34 19:42 15:36 18:33 04:44 LPAKAM 12:27 15:47 18:45 19:54 05:04 MEULABOH 12:38 15:38 19:39 18:31 04:53 PSIDEMPUAN 12:26 15:36 18:32 19:41 04:51 P.SIANTAR 12:27 15:34 18:29 19:37 04:53 R.PRAPAT 12:23 12:41 15:47 18:49 19:58 05:06 SABANG 12:28 18:33 19:41 04:55 15:39 SIBOLGA 15:39 18:35 19:44 04:56 15:45 18:46 19:56 05:04 15:42 18:37 19:46 05:09 04:55 05:01 04:50 05:08 06:24 05:06 06:23 05:09 06:26 04:04 06:20 05:14 06:31 05:03 06:21 05:01 06:21 05:03 06:18 05:16 06:35 05:05 06:23 05:06 06:24 05:14 06:33 05:19 06:27 05:05 06:23 05:11 06:29 05:00 06:18 05:00 05:10 06:27 04:54 04:53 memiliki perusahaan perlu dibantu, karena sebelumnya sudah ada kesepahaman oto- matis si pemberi kerja tidak ba- nyak alasan untuk menolak. Jika demikian halnya sudah layak jika apa yang diperbuat Pemkab Tapanuli Selatan ba- nyak yang jelek di mata ma- syarakat namun sebaiknya sangat baik di mata legislatif, seperti dana rutin kedua pejabat DPRD Tapsel Lumpuh tinggi Tapanuli Selatang itu. DPRD Tapsel yang diharap- Anggota DPRD Tapanuli kan masyarakat sebagai sosial Selatan Drs Khoiruddin Nasu- kontrol ternyata tidak punya taji, tion yang dikonfirmasi tentang citra jelek sebagian besar anggota karena diduga mereka ikut ter lena KKN ria bersama eksekutif, dewan tersebut karena tidak wakil rakyat itu sudah bagaikan punya kepedulian kepada rakyat kehilangan nurani. Kehadiran yang diwakilinya mengatakan, mereka di gedung dewan terke- Issu tersebut sudah menjadi san bukan sebagai mewakili rahasia umum. Namun tidak rakyat lagi, namun merupakan seluruh anggota DPRD Tapanuli sosok pribadi yang ambisius Selatan itu jelek, sama juga de- ngan profesi lain, seperti PNS mengumpulkan harta. atau wartawan, ada yang jujur ada yang mengakali. Karena dalam perhitungan APBD tahun 2000 lalu ada anggota dewan yang walk out sebagai bukti memiliki rasa tanggungjawab moral terhadap rakyat Tapanuli Selatan. SI DIKALANG 12:29 SIGLI 15:38 18:35 19:44 12:39 12:32 SINGKIL 12:29 STABAT TAKENGON 12:35 T.BALAI 12:24 TAPAK TUAN 12:34 TARUTUNG 12:27 TTINGGI 12:26 15:43 18:42 19:51 15:34 18:29 19:38 15:44 18:40 19:49 15:38 18:32 19:41 18:32 19:41 15:36 Setelah palu diketok pertan- da DPRD sudah menyetujui RAPBD yang diusulkan, seba- gian besar oknum wakil rakyat yang terhormat itu akan mene- mui Pimpro atau Kadis yang ber- 05:04 06:20 kaitan dengan proyek. Mereka 05:03 06:19 biasanya memberikan alasan, ipar, abang, atau bapak uda Sy. Nasution Diduga Pelihara Begu Ganjang Warga Nyaris Keroyok Br Silaen LAGUBOTI (Waspada): Diduga memelihara begu ganjang, puluhan warga Lumbannabolon, Desa Ompuraja Hutapea, Kec. Laguboti, Kab. Toba Samosir (Tobasa) nyaris mengeroyok Siahite alias Ompu Sarma Br Silaen, 72, di rumahnya Rabu dinihadi (10/4). Keterangan yang dikumpulakan Waspada menyebutkan, timbulnya niat warga untuk mengeroyok Br Silaen, karena mereka sering melihat nenek ini bertingkah aneh-aneh di dalam rumahnya. Br Silaen, yang tinggal bersama seorang cucunya sempat terlihat warga setempat memakai jubah panjang hingga ke lantai dan berkata-kata sendirian, seperti orang kesurupan roh. Kasi Intel Kejari Kabanjahe Nelson Butarbutar SH, menge- lak memberikan keterangan ha- sil pengusutan terhadap oknum- oknum yang terkait dengan pro- yek pembangunan sarana air Namun demikian, Kejari Ka- minum tersebut, dengan alasan banjahe masih terus menga- yang berhak memberi ketera- dakan pengusutan lebih lanjut ngan adalah Kajari.(a25) JUMAT, 12 APRIL 2002 7 Habis bercakap-cakap tidak karuan, Br Silean langsung jungkir balik hingga ke halaman rumahnya, kemudian berkata sekeras- kerasnya. "Sudah kubilang tinggal delapan orang lagi". Beberapa warga yang sering melihat tingkah laku aneh Br Silean, menduga hal itu terjadi karena dia memelihara begu ganjang. Ceritapun mulai meluas kepada warga lainnya, dan dikaitkan dengan kematian misterius salah satu warga bulan Januari 2002. Karena khawatir akan timbul korban berikutnya, maka puluhan warga setempat sepakat mendatangi rumah Br Silaen, bermaksud membinasakannya. Namun rencana tersebut tercium kepala desa sehingga Br Silean dengan cepat dititipkan ke Mapolsek Lahuboti. Pantauan Waspada di Mapolsek Laguboti, Rabu siang, puluhan warga Desa Ompungraja Hutapea, melakukan aksi unjuk rasa menuntut Br Silaen agar diasingkan sejauh-sejauhnya. Kapolsek Laguboti Ipda Marsono, kepada Waspada mengatakan, sudah melakukan penyelidikan awal dengan meminta keterangan 10 warga desa setempat. Namun berdasarkan keterangan Br Silaen, kata Marsono, ada indikasi akar permasalahan sebenarnya karena sengketa tanah dengan tetangganya Ardin Hutapea.(cjm) Dianiaya Tiga OTK AEKKANOPAN (Waspada): Arimada, 29, penduduk ling- kungan I Wonosari, Kelurahan Aekkanopan, Kec. Kualuhhulu, Labuhanbatu, dihadang dan dipukuli hingga kritis oleh tiga Orang Tak Dikenal (OTK) saat mengendarai sepeda motor di areal perkebunan PT Socfindo Desa Aek Ledong, Kec. Aekkua- san, Rabu (10/4) sekitar pukul 02:00 dini hari. Kejari Kabanjahe Panggil Oknum beberapa operasi Palm Toba II. Terlibat Proyek PDAM Tirta Malem T.TINGGI (Waspada): Dalam beberapa operasi Palm Toba II, Polres Deliserdang menemukan dan menyegel beberapa gudang penampungan CPO di pinggir Jalinsum Medan-Tebingtinggi berikut menyita ratusan drum, beberapa tangki dan timbangan. Hingga Rabu (10/4), tercatat gudang penyimpangan CPO di kawasan Deliserdang di segel petugas, diantaranya gudang CPO milik Agus di Jalan Sei Se- jenggi, Kec. Perbaungan. Dari gudang tersebut petugas menyita 20 minyak makan nabati, 62 CPO, 310 goni plastik berisi inti (karnel) 29 deregen Soda apo dan satu unit tangki berukuran 50.000 liter. Informasi yang dihimpun Waspada, malam itu Ari pergi mengantar temannya pulang ke Desa Aekkorsik, Kec. Aekkuasan dengan mengendarai sepeda motor Astrea Grand BK 3430 TH. Tetapi, ketika dia hendak pulang ke rumah, dia dihadang tiga orang pemuda yang tidak di- kenal. Ari sempat melawan. Na- mun ketiga OTK tersebut terus memukulinya dengan kayu kan.(cin) ngan orang tua dua gadis yang melapor sebelumnya, yakni adinya dibawa kabur IT, pendu- Lagi, Gadis Dibawa Kabur BINJAI (Waspada): Setelah duk Jalan Soekarno Hatta, Kec. dua hari sebelumnya dua orang Binjai Timur. tua mengadukan anak gadisnya yang hilang, Rabu (10/4), abang kandung Parawati, 13, penduduk Jalan Imam Bonjol, Binjai, mengadukan hal yang sama ke Mapolres Langkat. Kasus yang dilaporakan abang kandung Parawati, me- wakili orang tuanya, sama de- Polres DS Segel Di tempat yang tidak berjau- han juga disita dari gudang CPO milik Bejo diantaranya 2,5 drum berisi minyak goreng, satu beko dan sejumlah jeregen yang diduga untuk alat penyimpanan CPO. Gudang Penampung CPO Kemudian dihari yang sama juga petugas Polres Deliserdang bekerjasama dengan Polsek se- tempat menggerebek gudang milik Marpaung UD Gabe Jaya di pinggir jalinsum Dusun XIV, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah. Dari gudang itu disita 21 drun dalam keadaan kosong dan satu timbangan duduk. LUBUKPAKAM (Waspada): Empat orang pelaku pemba- karan PT Medan Contry Club (MCC), JL. Ginting, J. Sembiring, T.Ginting dan E. Kataren di hukum 27 tahun penjara, Selasa (9/4). sehingga dia jatuh tersungkur tak berdaya. Melihat korban tergeletak, ketiga OTK itu mem- bawa kabur sepeda motor yang dikendarai korban. Keempat terdakwa tersebut sebelumnya oleh JPU menuntut masing-masing terdakwa dela- pan tahun penjara. Akan tetapi dalam sidang yang digelar pada Senin (8/4), hakim Pengadilan Negeri (PN) Lubukpakam meng- hukum para tedakwa, JL Ginting enam tahun penjara, J. Sembi- ring tujuh tahun penjara, T. Gin- ting tujuh tahun penjara dan E. Kataren juga tujuh tahun pen- jara. Beberapa jam kemudian, warga yang melintas di areal perkebunan tersebut segera memberikan pertolongan seraya menghubungi keluarga korban dan selanjutnya membawa korban ke rumah sakit di Kisa- ran. Setelah kejadian tersebut, keluarga korban segera me- ngadukan permasalahan terse- but ke Polsek Pulo Raja. Sumber Waspada di Ma- polsek Pulo Raja membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian setelah me- nerima pengaduan dari keluarga korban terus melacak dan me- nyelidiki pelaku pemukulan yang diduga bermotif perampo- Keempat terdakwa tersebut dijebloskan ke PN Lubukpakam karena pada Selasa 16 Desember 2001 sekira pukul 13:00, di Desa Tiang Layar, Kec. Pancurbatu, melakukan pengrusakan, seka- ligus pembakaran gedung MCC di Jalan Jamin Ginting, Pancur- batu. Motif pembakaran MCC, aki- bat adanya larangan dari Komi- saris Utama Dr. Tan Keng Hang tidak memperbolehkan warga melintasi Jalan Padang Karya yang selama ini kerap digunakan warga untuk melintas. Empat Pelaku Pembakar PT MCC Dihukum 27 Tahun Kemudian warga juga dila- rang mandi dan mencuci di Lau Tengah yang berada di lokasi MCC yang selama ini digunakan sebagai serana umum warga desa tersebut. Dalam pengaduannya ke Mapolres Langkat di Binjai dengan nomor polisi LP/316/IV/ 2002/ Pamapta yang diterima Briptu Mujianto, Farizal, 28, menyebutkan, keluargan me- ngetahui Parawati hilang pada hari Rabu (10/4), dari salah se- orang pekerja di Yayasan Karang di Binjai Timur bernama Agus. Parawati, dibawa ke Pekanbaru. (ent) Namun berdasarkan hasil penyelidikan ke empat orang tersebut diyakini sebagai otak Begitu juga dengan gudang CPO milik Kardiman Marpaung, di pinggir Jalinsum Desa Paya Pasir, Kec. Tebingtinggi. Hasil- nya petugas menyita empat drum berisi CPO dan 18 drum kosong. Kapolres Deliserdang mela- lui Kasatserse AKP R.Y, Wihas- tono Sik saat dikonfirmasi me- ngaku, para pelaku sempat me- larikan diri dari kejaran petugas saan pengerebekan terjadi. Sasaran operasi dikosentra- sikan kepada penyimpangan pe- ngiriman dan pemimbunan CPO dan berbagai jenisnya.(cmi) pelaku pembakaran. Dengan demikian, oleh ha- kim yang dipimpin, Jenda Gin- ting, SH, dan Henry Tarigan, SH, Berliana Napitupulu, SH, men- jerat keempat pelaku dengan pasal 170 (1), 187 (1) jo Pasal 55 (1) dan pasal 2 UU Darurat No 12 tahun 1951, serta pasal 335 (1) jo 551. Persidangan hanya dihadiri JPU, Perana Manik, SH, dan Al- bert Hendro, SH, tanpa dihadiri terdakwa maupun penasehat hukumnya, sehingga majelis ha- kim hanya menyidangkan kursi kosong.(chp) Prakiraan Cuaca 12 April sampai dengan sore Cuaca: Berawan dan berpeluang hujan lokal/guntur Angin: Barat Daya s/d Timur Laut Kec. 05 s/d 20 km/jam 33 'C 24 C Kelembaban Tertinggi: 96 persen Kelembaban Terendah:58 Persen Suhu Tertinggi: Suhu Terendah: SUMATERA UTARA 12 April pagi sampai dengan malam Pesisir Timur: Berawan dan berpeluang hujan lokal/guntur Lereng Timur Pegunungan: Berawan dan berpeluang hujan lokal/guntur Dataran Tinggi: Berawan Pantai Barat: Berawan 2cm Rendition Chart Color
