Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-10-18
Halaman: 08

Konten


Color Rendition Chart 2cm 8. MINGGU KLIWON, 18 OKTOBER 1992 LUAR NEGERI Reuter Irene Perdiguera -duduk bersama anak hasil hubungan gelapnya dengan serdadu AS- adalah satu dari ribuan gadis bar Filipina di Olongapo. Dengan ditutupnya pangkalan Subic, yang akan diikuti penarikan rombongan terakhir pasukan AS dari Filipina November mendatang, profesi Perdiguera sebentar lagi bakal berakhir. Kegelisahan Gadis Bar Olongapo GADIS-GADIS bar Filipina di kota Olongapo, yang telah menjadi penghibur sejumlah generasi pelaut dan marinir AS, tak lama lagi bakal lenyap dan beralih pekerjaan sebagai pelayan toko, supermarket dan pekerja biasa yang melayani para pe- langgan mereka dari balik meja. Kenyataan seperti di atas yang bakal segera terjadi itu merupakan sebagian dari gagasan besar Walikota Olongapo Richard Gordon, untuk menyulap bekas Pangkalan Laut AS Subic bagi kepentingan sipil. Olongapo, yang terkenal juga sebagai "ibu kota gelap" Filipina, hingga kini masih dikenal sebagai kota pusat industri hiburan, khususnya rumah pelacuran, klab malam dan gadis- gadis bar yang elok. Ribuan gadis Filipina memang mengadu nasib di kawasan ini, lebih-lebih sewaktu AS memanfaatkan sepenuhnyua Pangkalan Subic seperti waktu pecah Perang Vietnam tahun 1960-an hingga 1970-an. Pekan-pekan ini, ribuan gadis bar Filipina yang menggan- tungkan nasib dari denyut kehidupan serdadu AS di Subic tengah diliputi kegelisahan besar. Penutupan Pangkalan Subic, yang secara resmi dilakukan akhir September lalu, sebentar lagi usai sepenuhnya. Seratus tahun kehadiran militer AS di Filipina akan benar-benar usai akhir November mendatang sewaktu rombongan terakhir pasukan AS berlayar meninggalkan Subic. Puluhan bar di "kawasan merah" Olongapo telah sepenuh- nya ditutup sehingga hanya tinggal ratusan gadis bar yang masih bekerja pada puluhan bar yang mencoba bertahan. Para pengusaha bar, klab malam dan rumah pelacuran yang masih bertahan itu juga tengah mengalami kebingungan serupa. Mereka belum tahu apa yang akan mereka kerjakan selanjut- nya. Menurut ambisi besar Gordon, apa yang harus dikerjakan para pengusaha bar, rumah pelacuran dan klab malam di Olongapo sesungguhnya sederhana. "Para pemilik bar dan klab malam hanya tinggal mengubah usaha mereka menjadi toko- toko bebas atau bersama-sama membuat sejumlah perkantor- an," demikian Gordon. "Para gadis yang ada bisa bekerja di toko dan pusat-pusat perkantoran baru itu," lanjutnya. Gordon memang memiliki rencana ambisius untuk mengem- bangkan kawasan seluas 5.830 hektar itu. Saat ini, Gordon juga tengah memikat investor dari Jepang, Taiwan, Singapura dan Hongkong agar menanamkan modal mereka untuk mengubah Olangopo menjadi kawasan industri dan pelabuhan pengepa-- kan sebagai saingan Hongkong. Rancangan tersebut bahkan telah mendapatkan dukungan Bank Dunia. Dalam proyek besar ini, pusat-pusat hiburan yang telah berpuluh tahun ada di sekitar kawasan itu menurut Gordon-- hanya tinggal menyesuaikan diri. Mereka bisa membuka usaha apa saja untuk mendukung kelangsungan atau sekedar peleng- kap proyek besar itu. Bisa dibayangkan, tak banyak gadis bar -yang mayoritas berbekal pendidikan pas-- mampu memahami gagasan Gordon. Sebagian besar dari gadis tersebut tak bisa menikmati mimpi bersama Gordon. Selain tak bisa membayangkan bisnis baru yang bakal berkembang, mereka juga tak melihat peran mereka di sana. (Rtr/ndi) ACARA HARI INI memperkenalkan RONNIE YIP bintang pendatang baru paling SENSASIONAL yg siap menggeser posisi Amy Yip sbg. BOM SEX ¹92 SHARON STONE ATRIUM 4 STUDIO 3 13.00-15.00-17.00 19.00-21.00 JEN TA KWAN HUA CE LIN BASIC INSTINCT 14 LEAST BENG ATRIUM 8 HARI INI SOLO-4 13.60-15.15-17.30 13.45-22.00 13.30-15.45-18.45-2100 MICHAEL DOUGLAS ² MANDALA 2 STUDIO2 STUDIO1 Badai laut Selatan MANDALA1 SOLO 3 FAJAR 3 13.30-15.30-17.30 19.30-21.30 BERNAS Sudah udah 200.000 Kali Dibunuh Debat di Televisi Bisa Mengubah Sikap Pemilih AS KAMPANYE pemilihan presi- Kennedy dan para stafnya siapa yang pantas menduduki den dan wakil presiden di AS tahu benar, televisi bukan ha- Gedung Putih. Dari sejumlah kini mencapai puncak, menyu- nya sekedar media untuk me- penelitian yang dilakukannya, sul debat nasional para kandidat nyampaikan informasi namun Austin Ranney, editor buku The yang ditayangkan langsung mel- juga media penghibur dan me- Past and Future of Presidential alui televisi. Meski terjadi di AS, dia untuk menarik simpati pe- Debates dan mantan Presiden Karenanya, Kennedy Asosiasi Ilmu Politik AS, menya- perdebatan tersebut menarik mirsa. perhatian dunia, baik kalangan mempersiapkan diri sebaik- takan, pemilih AS sesungguhnya pengamat maupun peminat bi- baiknya untuk mempecundangi lebih banyak memperoleh infor- asa. Memang, tradisi demokrasi Nixon pada debat televisi, se- masi mengenai para kandidat milik rakyat AS itu telah menjadi hingga senator muda usia ini dari debat televisi yang mereka sesuatu yang unik dan diirikan tampil prima. saksikan secara utuh, daripada oleh rakyat negara lain, khusus- pemberitaan media cetak yang nya mereka yang tinggal di kadang-kadang bias dan tidak Dunia Ketiga. KARTASURA Rigoberta Menchu : P ERTANYAAN besar yang beredar santer selama ini terjawab sudah. Dari 125 tokoh yang dicalonkan menerima hadiah Nobel Perdamaian 1992, Jumat lalu diputuskan bahwa yang paling pantas menerima- nya adalah seorang wanita mu- da dari Amerika Tengah, nama- nya Rigoberta Menchu. Umur- nya baru tiga puluh tiga. De- ngan demikian, wanita kela- hiran desa Chimel Guatemala barat ini menjadi salah seorang peraih Nobel termuda. BIOSKOP KOTA SOLO & Atriung 21 SOLO BARU 8 theatres SHATERED Bagi Menchu sendiri, keme- nangannya merupakan perjalan- an yang teramat panjang, yang dicapainya lewat jalan yang tragis dan menyakitkan sepan- jang hidupnya, dengan mengor- bankan harta maupun nyawa orang-orang terkasihnya, ayah, ibu, dan saudara-saudaranya, dan bahkan mengorbankan martabatnya sendiri -- mahkota kegadisannya. LAHIR dalam kemiskinan, gadis cilik Menchu segera mulai bekerja pada seorang tuan ta- nah kaya pemilik perkebunan di kawasan Pasifik. Selama delapan bulan setiap tahun, ia harus bekerja pada tuan tanah tersebut. Sedang sisa waktunya selama empat bulan tiap tahun, digunakannya bersama keluarga untuk bercocok tanam kedelai, jagung atau kentang, untuk menambah penghasilan sehari- hari. Tapi sebagai pembantu ru- mah tangga pada keluarga kaya, ia tiap kali juga harus melayani nafsu syahwat anak laki-laki majikannya, sementara makan yang diterima setiap harinya tak lebih baik dari makanan anjing milik tuannya. Bahkan karena lapar, ia mengaku tidak bisa menolak sisa makanan anjing yang diberikan tuannya. Namun penderitaan itu be- lum seberapa. la masih harus kehilangan satu persatu anggota keluarga yang amat dicintainya. Saudara laki-lakinya tewas diba- kar hidup-hidup oleh militer Guatemala di depan matanya. Ibunya disiksa, diperkosa dan ditinggalkan begitu saja sampai mati, dengan belatung sekujur tubuhnya yang luka, dan kemu- dian mayatnya jadi rebutan anjing Ayahnya, Vicente, me- ninggal dalam suatu serangan terhadap kedutaan besar Spa- nyol sewaktu bersama para petani lain ia menduduki ge- dung kedutaan. Seorang sauda- ra laki-lakinya lainnya, mening- gal karena kekurangan gizi, sewaktu keluarga Menchu be- kerja di sebuah perkebunan kapas dan kopi milik tuan ta- nah. Dan seorang lagi saudara laki-lakinya yang lain, tewas karena keracunan petisida. Lengkap sudah peraih Nobel ini kehilangan keluarganya. MENCHU mulai dikenal di dunia internasional tahun 1983, ketika ia menerbitkan bukunya berjudul namanya sendiri, "Saya, Rigoberta" (I, Rigoberta). Wanita yang sejak awal tahun ini sudah disebut-sebut menjadi favorit pemenang hadiah Nobel, Perdamaian tahun 1992 ini me- The Gigolo ngaku, hadiah ini diberikan kepadanya untuk menghargai u- payanya memperjuangkan hak PRESIDENT 2 14.00-16.00-18.00 20.00-22.00 HARI INI ATRIUM 7 13.00-15.00-17.00 19.00-21.00 SUPER COPY Rigoberta M pemenang Nobel Perdamaian 1992. azasi manusia bagi penduduk Indian di Guatemala. "Guate- mala telah mengalami ketegang- an yang amat sangat antara para keturunan pendatang -- imigran asal Eropa dengan para pen- duduk pribumi," tuturnya. Dikatakannya, rakyat pribumi di Amerika telah mengalami pe- nindasan selama 500 tahun, semenjak datangnya Christo- phorus Columbus dari Eropa di benua Amerika, 12 Oktober 1492. INDIAN JONES ia SENJATA, baginya adalah. cukup kata-kata. Walau begitu, tidak mengesampingkan kekerasan. Dalam buku biogra- finya yang kini telah diterjemah- kan ke dalam sepuluh bahasa, ia melukiskan bagaimana pen- duduk desa mempersiapkan diri menghadapi suatu serangan militer. "Kami tak punya senjata api. Tapi kami punya senjata bikinan sendiri," tulisnya. Yang dimaksudkannya tak lain adalah batu, campuran garam dan cabai untuk dilemparkan ke wajah penyerang, dan sema- camnya. Ia juga mengaku telah berhasil mengembangkan suatu jenis bom Molotov. Sekitar 100.000 penduduk Guatemala telah tewas dalam berbagai kerusuhan dalam ke- melut politik yang terjadi di negeri itu selama 30 tahun tera- khir. Kerusuhan ini terus berlan- jut sekalipun telah disusun ren- cana perdamaian Amerika Te- ngah, tahun 1987, yang berhasil membantu mengakhiri perang gerilya di El Salvador dan Nika- ragua. WENDY HUGEHS DEMI... Dia Relakan Tubuhnya Untuk Dikmati SELASA PRIMERE MIDNITE SABTU CHENLUNG SEMUA MICHELLE GEDUNG KHAN CHANG FULL MANIE HOUSE! MANDALA 3 RITA HARI INI ATRIUM 5 SOLO 1 STUDIO 1 FAJAR-1 13.00-15.00-17.00 19.00-21.00 13.30-15.30-1730 19.30-21.30 ATA MESKI ia telah mendapatkan penghargaan internasional, pemerintah Guatemala sendiri masih memperlakukannya seba- gai kalangan pariah. Pemerintah militer menuduhnya sebagai anggota gerakan gerilya sayap kiri Amerika Tengah yang me- merangi pemerintah selama 30 tahun. Ia membantah tuduhan tersebut, tapi tidak membantah tuduhan mengenai pemberon- takan yang dilakukannya. Sementara itu, publikasi seki- tar hadiah Nobel itu telah mem- buat berang sekelompok masya- rakat minoritas ladinos: kaum TARZAN PENUNGGU HARTA KARUN wanita "ningrat" yang mengua- sai sebagian besar Guatemala. Ladinos adalah kaum Guate- mala yang terpengaruh Barat, yang umumnya kaya dan sangat terpelajar. Dalam suatu pertemuan ma- syarakat kelas tinggi baru-baru ini, telinga Menchu sempat mendengar ucapan seorang peserta pertemuan, yang dilon- tarkan di hadapan para ladinos, "Wanita Indian gemuk itu! Ba- gaimana mereka bisa memberi kan hadiah Nobel kepadanya?!" *** Reuter TAPI di sisi lain, Menchu juga mendapat dukungan besar dari istri Presiden Perancis Danielle Mitterrand, yang menemaninya ke Guatemala tahun lalu, ketika untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir, ia pu- lang ke kampung halamannya. Tidak seperti Aung San Suu Kyi yang diasingkan oleh penguasa negerinya, wanita kesembilan yang meraih Nobel sejak 1901 memang menghabiskan ini TWO SHADES OF BLUE KLATEN FULL ATTACK sebagian besar sisa waktu hi- dupnya sebelas tahun terakhir, dalam pengasingan yang dilaku- kannya sendiri, di Mexico. Danielle yang sejak lama menjadi pendukung Menchu, menyatakan bahwa pemberian hadiah Nobel kepada pemimpin Indian itu merupakan pengaku- an terhadap karyanya yang sela- ma ini tidak mendapat perhati- an. CANDRA KISS BEFORE DYNG "Saya telah kenal dengannya lebih dari 10 tahun," seru Dani- elle yang juga memimpin gerak- an perlindungan hak asasi di negaranya. Isteri presiden ini juga mendukung pencalonan Menchu untuk menerima Nobel. Pujian senada datang dari penulis Elie Wiesel, pemenang Nobel Perdamaian tahun 1986. Pengarang Yahudi ini menyata- kan kegembiraannya demi me- ngetahui bahwa hadiah Nobel kali ini diberikan kepada seo- rang wanita. Di sisi lain, dalam suatu arti- kel baru-baru ini, seorang ko- lumnis harian setempat berna- ma Carlos Rafael Soto menge- cam para ladinos dan menuduh mereka tidak berperasaan. Dika- takannya, Menchu merupakan suatu produk konflik yang pahit dan panjang di Guatemala. "Rigoberta adalah seorang wanita Indian yang telah 200. 000 kali dibunuh di negerinya, seorang wanita pribumi yang jadi korban pemerkosaan, se- buah 'pabrik yang telah hangus terbakar', dan 'sesosok jazad' yang sudah tidak bisa dikenali lagi," tuturnya, menggambarkan penderitaan berat yang dialami Menchu selama hidupnya. Hadiah istimewa untuk Men- chu juga disambut hangat oleh Perdana Menteri Norwegia Gro Harlem Brundtland. Ia memuji- nya sebagai seorang wanita pemberani yang berhak men- dapat penghargaan itu. "Peme- rintah menyambut keputusan Komisi Nobel," tutur Brundtland. MENCHU termasuk peme- nang Nobel berusia muda. Se- dang pemenang paling muda selama sejarah Nobel adalah Mairead Corrigan dari Irlandia Utara. Sewaktu meraih Nobel tahun 1976 lalu, Corrigan baru berumur 32 tahun. Waktu itu Corrigan memenangkan hadiah tersebut bersama Betty Wil- liams, sebagai penghargaan untuk upaya mereka mengakhiri suatu kerusuhan sekte. Sebelum Menchu, pemenang Nobel dari Amerika Tengah adalah mantan Presiden Costa Rica Oscar Arias. Ia merupakan pemenang Nobel Perdamaian terakhir dari kawasan tersebut, tahun 1987. Hadiah istimewa tersebut waktu itu diterimanya sebagai penghargaan atas upaya Oscar Arias mengakhiri perang gerilya di Amerika Tengah. Lalu akan diapakan hadiah uang yang diterima Menchu sebesar 2,4 milyar rupiah itu? Menurut Menchu, uang itu akan digunakannya untuk membiayai pembangunan sebuah monu- men peringatan bagi ayahnya tercinta. Bagaimanapun, rasanya ha- diah Nobel ini patut diterima- nya, dan setimpal untuk pengorbanannya selama ini. (Rtr/ddt) PRESIDENT 1 14.00-16.00-18.00 20.00-22.00 ROBERT DAVI ORCHID2 CODOLBY STERED SENSASI BARU Dari ZALMAN KING Sutradara 912 WEEK CHOU YUN FA SIMON YAM PO ANNIE ANTHONY WONG SRAGEN 1 RICOCET Kulit Kennedy yang menjadi kemerahan terbakar matahari akibat sekian lama berkampa- tepat. Kamera televisi seakan men- Perang argumentasi dan pa- nye di lapangan secara tak ter- mer kecakapan antara tiga kan- duga menjadi daya tarik tersen- jadi mata yang menyorot tajam didat presiden --Presiden Geor- diri yang tak diperhitungkan seolah hendak menelanjangi ge Bush, Gubernur Arkansas semua pihak. Sebaliknya, Nixon para kandidat yang ada di hada- Bill Clinton dan milyuner Texas yang tampak pucat dan lelah pannya. Selain mendengarkan Ross Perot-- dan tiga kandidat karena baru saja bangun dari gagasan cemerlang, para pemir- wapres -Wapres Dan Quayle, sakit membuat sejumlah pen- sa juga bisa menilai bagaimana Senator Tennessee Albert Gore dukungnya malah melarikan seorang kandidat mempertahan- dan mantan veteran Perang diri. Begitu debat usai, pendapat kan diri dari serangan lawan. Vietnam James Stockdale-- tak umum di AS berbalik: Kennedy Pemilih bisa menilai sejumlah hanya menarik untuk ditonton. telah menang meskipun pemu- kualitas "manusiawi" kandidat Pentas itu juga terbukti ber- ngutan suara belum berlang yang ada.. pengaruh besar dalam menentu- sung. Padahal sebelumnya Ken- kan kemenangan kandidat pada nedy hanya dianggap penan- saat pemungutan suara berlang- tang muda yang tak terlalu di- perhitungkan. sung. Singkatnya, debat memang mampu mengubah keputusan pemilih AS pada saat-saat men- jelang pemungutan suara. Peru- bahan itu bisa dari tidak men- dukung menjadi mendukung atau dari ragu-ragu menjadi pasti. Ini tidak berarti debat televisi otomatis mengacaukan sikap pemilih. Televisi hanya media yang menghubungkan gagasan para kandidat dengan para pemilih. Dengan menyaksikan debat melalui televisi para pemilih bisa lebih memahami siapa yang menurut mereka lebih pa- tut dipilih. Bila akhirnya terjadi perubahan sikap pemilihan se- telah menyaksikan debat televi- si, itulah memang yang diharap- kan sejumlah kandidat. Karakteristik televisi sebagai media kampanye yang ampuh mulai disadari kegunaannya pada tahun 1950-an. Pada 1952, Senator Michigan Blair Moody tampil di televisi dalam program People's Platform. Pada kesem- patan inilah, Moody mengusul- kan agar jaringan televisi mena- yangkan debat kandidat presi- den AS. Usulan Moody menda- patkan sambutan besar di ka- langan rakyat AS. Sebelumnya, mayoritas warga AS mengenal kandidat presiden mereka dari media cetak atau komunikasi dari mulut ke mu- lut. Baru pada tahun 1948, un- tuk pertama kalinya kandidat presiden melakukan debat yang disiarkan melalui radio, yakni debat antara kandidat presiden Partai Republik Thomas Dewey dan kandidat presiden Partai Demokrat Harold Stassen. Menanggapi usulan Moody dan sejalan dengan perkem- bangan televisi yang segera menjadi kebutuhan, debat nasi- onal lalu ditayangkan langsung melalui televisi. Pakar komunikasi Marshall McLuhan menyatakan, bentuk media yang dipakai akan mem- pengaruhi komunikan yang di- Debat televisi memberikan tuju karena media itu sendiri kesempatan bagi rakyat AS un- juga sebuah pesan yang hendak tuk meneliti sedalam-dalamnya disampaikan. (ton) NT BUSH Dari debat yang pernah di- langsungkan selama ini, debat antara kandidat Partai Demokrat John F Kennedy dan kandidat Partai Republik Richard Nixon, September 1960, dinilai sebagai debat yang monumental. Debat ini diakui paling mengesankan bukan hanya dari isi program BUSH Reuter yang diperdebatkan, melainkan PERANG POSTER Sementara Presiden George Bush berkampanye, puluhan juga bagaimana Kennedy secara mahasiswa "nakal" mengibarkan poster mencela Bush dan mendukung Bill Clinton, pintar memanfaatkan acara ini kandidat presiden Partai Demokrat yang menjadi saingan utama Bush. Insiden ini untuk sampai ke Gedung Putih. terjadi di Middlesex County College, New York, Jumat (16/10). nton Fore HARI INI STUDIO 2 ATRIUM 3 SOLO 2 PRESIDENT 3 13.00-15.00-17.00 19.00-21.00 13.30-15.30-1730 19.30-21.30 KENNETH BRANAGH ANDY GARCIA HANNA SCHYGULLA KIKI FATMALA CAREER OPPORTUNITIES into DYING AGAIN FOR LOVE How many times can you die for love? DIRECTED BY: KENNETH BRANAGH HARI INI ATRIUM 1 URA PATRIA FAJAR-2 13.30-15.30-17.30 1930-2130 13.00-15.00-17.00 19.00-21.00 PESAN EYANG DOYOK: Tertawanya Jangan Keras Keras Nanti Bisa 'SALAH URAT' KADIR DOYOK HARI INI ATRIUM 2 13.30-15.30-17.30 19.30-21.30 JENNIFER CONNELLY DERMOT MULRONEY BRYAN GORDON SALAH PENCET 26 DIAH PERMATASARI SRAGEN SRAGEN 2 Tiger Lady 4 DIRECTED BY: CURTIS HANSON CXXBOFFROANE SEGERA ANNABELLA SCIORRA REBECCA DE MORNAY HAND THATROCKS THE CRADLE BUSH LIES HARI INI ATRIUM 6 13.30-15.30-1730 19.30-21.30 CHOUSING CHE CHANG MAN YI HUANG PAI MING ROMANTIS SRAGEN 3 Happy Happy Mag Scoundrels HARI INI GALAXY 1 RAMA 1 13.00-15.00-17.00 19.00-21.00 Suzzanna Clift Sangra AJIAN RATU LAUT KIDUL REGENT HUSUKAN 2 13 30-15-30-1730 1930-2130 HARI INI DHADY 13.00-15.00-12.00 19.00-21.00 She Shoot Stright HARI INI NUSUKAN 1 19.00-21.00 100 p NNM 20 To Ruas CeLib 13.00-15.00-12.00 4x244 MASTER UNIVERS HARI INI RAMA 2 13.30-15.30-1730 MAN IN LOve HARI INI GALAXY 2 19.30-21.30 13.30-15.30-19.30 FA 4cm FOKU Perkembangan BAHASA adalah soko gu telah memiliki Bahasa Indo- proklamasi kemerdekaan d berbangga hati. Bahkan sec peranan Bahasa Indonesia Republik Indonesia merdek bertepatan dengan Hari Sur dalam kehidupan orang Inc ragam kekayaan budaya ba masalah. Apalagi jika diliha oleh kebudayaan yang hidw dapat dipisahkan dari pada Dipandang dari segi psil dalam suatu lingkungan bu keakraban emosional bagi masyarakat. Sehingga tidak membuang kebudayaan da nasional, tercakup pula per pengolahan masalah bahas Fungsi bahasa daerah seba melengkapi perbendaharaa berlangsung terus. Dan unt khususnya bahasa yang me diungkapkan dan dikemba Kecenderungan berpikin sesuai dengan perkembang semakin diperlukannya pe banyak digali lagi. Misalny. pengertian dan nilai manfa cermat, akan menjadi lebih gemi, setiti, nastiti, ngati-a duduk santai dapat diungka angkling sikil dan lain-lain kan pengungkapan sikap, suasana yang beragam dar ekspresi yang lebih hidup. satu faktor pendukung me bahasa daerah (geguritan) bahasa sebagai alat komur perasaan terpenuhi dengan dan mengena. Gaya bahas yang tergolong budayawan Khayam dan Drs Bakdi So suratkabar Kedaulatan Ra Berarti pula, bahwa kosa bertambah kaya. Jika kita bicara kebuday adat istiadat dan sopan-san penggunaan bahasa ngoko hal yang sangat menarik. dua telapak tangan berhim saat seseorang berpidato, pertemuan, atau berbicara karena usia lebih tua, atau ini terjadi hampir pada set upacara adat mau pun aca resmi. Bahkan dalam acara kaca televisi para pejabat berbicara sambil ngapuraz Bisa jadi di seluruh dur sederetan jendral dan mer kedatangan Presidennya, berkunjung di suatu negam Hatta atau bandar udara la kecenderungan, sikap sem nasional Indonesia, karen Jawa. Tentu tidak boleh di cang tidak baik, karena p sebagai suatu keharusan. ekstrem, harus dan tidak Ngapurancang, merup penuh harga diri. Dalam berlaku pula hal semacam ngapurancang justru pun bagian tubuh yang paling mencabut senjata keris, ya sebelah kiri, jika sewaktu- Maka, jika Gubernur Ja Mengapa mesti malu bert mengatakan: Jangan malu banyak memiliki nilai-nila perkembangan zaman, ya budaya nasional Bangsa Membangun kebudaya mengembangkan kebuda kemajuan zaman, menjad bangsa akan tumbuh dan mantap, jika memiliki aka kuat, jika memiliki keprib Dari Dua Tor ke Masyara PADA Hari Pangan S (HPS) XII bertema Panga Gizi di Desa Selat, Lc Barat, NTB, Presiden So mengemukakan, tidak makan hanya asal ware kenyang) saja, tapi harus i makanan yang bergizi. "M an bergizi itu tidak haru luar negeri, tapi makanam sederhana pun banyak bergizi," katanya. memanf Dalam upaya memp makanan bergizi, lanjut Negara, dapat ditempuh lain dengan pekarangan menjadi pa: dup maupun apotik hidu "Dari sini, peranan dalam hal ini ibu-ibu tangga perlu ditingkatkan senantiasa memanfaatkar rangannya menjadi pasar dan apotik hidup. Di sa dalam meningkatkan Pos KB, dan lainnya," katanya (Bernas, 16 Oktober 199 Buku Dua Tongkol yang judul aslinya Two Corn dan ditulis oleh Bunch ini membahas m pembangunan pertania * negara yang sedang be bang. Pengarang melihat kegagalan pembangunan nian bukan disebabkan Buku Bar Redaksi Bernas menerima kiri buku dari Gramedia sbb: 1. Pengantar Hukum Indones (Buku Panduan Mahasiswa 2. Mikrobiologi Pangan 1 3. Sosiologi Dunia Ketiga jangan dan Pembangunara Kedua-JF Goldthorpe 4. Keberhasilan Industrialisas Timur Editor Helen Hughes. 5. Suro Buldog, Orang Buang nah Merah, Boven Digoel Pandir Kelana 6. Sidney Sheldon - Konspir Kiamat 1 dan 2. 7. Sukses Menambah Has Pengembangan Diri) 8. Teknik Melamar Pekerjaa Pengembangn Dini) 9. Teknik Mengatasi Penolak Pengembangan Diri) 10. Kiat Sukses Menjual (S ngembangan Diri) Joe Setiawan (buku saku) Cerpen Pilihan Kompas 19 12. Pengantar Ilmu Ekonomi Panduan Mahasiswa) Drs Th Gieles Gilarso 11. Kado Istimewa 13. Pengantar Ilmu Ekonom Panduan Mahasiswa) Dra Carla Poli