Tipe: Koran
Tanggal: 1992-10-18
Halaman: 12
Konten
Color Color Rendition Chart 2cm 12. MINGGU KLIWON, 18 OKTOBER 1992 BERNAS TRI 07.00: Berita Pagi 07.30: Sehat dan Oleh Nyonya Berty Tilarso 07.40 Film Sen Dash Yonkuro 08.30: Ria Jenaka Syukur Bersama Ateng Iskak dkk 08.45 Film Bobo 09.05 Pelaku dan Peristiwa 09.30: Album Minggu 10.25: Temu Remaja 10.55 Keterampilan Keluarga Aneka Minuman untuk Keluarga 11.10: Dari Gelanggang ke Gelanggang Warta Berita Film The Right to Love 12.20 1235 1430 Film Seri G Force Bugar Latiban di Pagi Hari 07.00: Film Ksatria Baja Hitam 08.00 Film Dora Emon 08.30: Film Candy-candy 09.00 Film Keluarga Pirates Island lebih mengenal musik rock. Pada 11.00 Film Takeshi Castle 12.00: Marlboro of Sports 13.00: ESPN Sport 14.00 Film Quantum Leap 15.00 Film The Young Riders 16.00 Penyegaran Rohani Agama Kristen 07.30: Film Mighty Mouse & Friends 1989, misalnya, ia malah menjadi juara pertama dalam Festival Penyanyi 15.00: Film Seri Litle House on the Prairie 15.45 Berita Hiburan Mancanegara 16.30: Berita Daerah 17.00 Berita Nusantara 17.30: Menapak Hari Esok Menatap Masa Depan 17.35: Azan Maghrib 18.00 Negeri Tercinta Nusantara Provinsi Kalimantan Selatan 18.15: Siaran Pedesaan 18.30: Mimbar Agama Kristen Protestan Hidup Baru Benit 19.00: Berita Nasional 1930 Film War of the Worlds 20.30: Kuis Aksara Bermakna 21.00: Dunia dalam Berita 21.30: Film Cerita The Dark 23.00: Siaran Berita Terakhir 23.10 Selekta Pop 00.00 Hiburan 01.00 Siaran Langsung Sepakbola Liga Spanyol 16.30: Sinetron Sahabat Piliban Episode Ketika Bulan Berseri Trend Musik 17.00 18.00 Film Doogie Houser MD 18.30 Seputar Indonesia 19.00 Berita Nasional (TVRI Pusat) 19.30 Film Lightning Force 20.00: Layar Emas (1) Nightstick 21.00: Dunia dalam Berita Vety Vera Tak Ingin Cuma Berdangdut DULU, Vety Vera 21.30 22.30 Film Magnum PI 23.30: Film China Beach Para finalis tersebut yakni (1) Dona Koes haryati, (2) M Septi Purwandari, (3) Emma Ermin- daningrum, (4) Dyah Kirana, (5) Tika Kusumo, (6) Rima, (7) Vivi Puspavitri, (8) Anita Sari, (9) Debby Puspitasari, (10) Dina Aprilia Tirta, (11) Tri Maharani, (12) Retno Wulandari, (13) RA Arimbi Dewi, (14) Ristanti Aqua- rini, dan (15) Dyastriningrum S. Para peserta PPSA'92 wilayah Jateng-DIY itu umumnya sudah pernah mempunyai prestasi, mi- salnya sebagai pemenang Putri Batik 92, Top Model Solo, Top Model SMA, Putri Bunga Nusan- tara, Putri Tenun, selain sebagai peragawati Yogyakarta. Seleksi dilakukan dengan wa- (TVRI Pusat) Layar Emas (2) Nightstick 00.30: Film Vegas 01.30: Siaran Berita Terakhir (TVRI Pusat) Rock se-Jawa Barat. Tetapi, kini, penyanyi yang lahir di Tasikmalaya, pada 23 November 1974 dan kuliah di Akademi Bahasa Asing (ABA) di bilangan Cikini, Jakarta ini lebih dikenal sebagai artis dangdut. Ia telah memasarkan dua album dangdut, Sedang-sedang Saja dan Kau Masih Kurang. Vety Vera Tetapi dalam albumnya yang terbaru, Jakarta dan Kasibku, Vety membawakan musik disko. Katanya, sebagai variasi, selain mengikuti selera masyarakat. "Sekarang saya bisa buktikan, bahwa saya juga bisa membawakan lagu di luar dangdut," kilahnya, di rumahnya, di Jalan Otista No 2A, Kompleks 6, Jakarta Timur, awal pekan lalu. Vety ingin, kariernya tidak monoton. Variasi juga akan terus dicari, ketika harus tampil di panggung. Bahkan penyanyi yang selalu tampil rancak dalam olah gerak ini tak segan-segan mencari masukan kepada teman, tetangga, atau pun lewat media audio visual. Untuk menambah perbendaharaan gerak. "Saya tidak punya guru khusus, untuk urusan goyang. Saya belajar dari yang sudah ada saja. Yang sudah disediakan oleh lingkungan," tutur mojang Priangan ini. Di panggung ia bisa bergoyang, tetapi dalam sehari-hari, di rumah, ia biasa berjilbab. Orangtuanya, H Ibrahim dan Hj Erni, punya toleransi terhadap goyangnya. Asal tidak melalaikan ibadah. "Apa yang menurut orangtua baik, berarti juga baik untuk saya, makanya saya patuhi," kilahnya. Jakarta dan kasihku, albumnya yang keempat, banyak memuat tema cinta. "Saya pernah jatuh cinta," katanya. Jatuh cinta, tidak kepada cowok, tetapi seekor burung elang. Pernah, kata Vey, suatu kali di pekarangan rumahnya hinggap seekor burung elang. Matanya yang tajam, tiba-tiba redup. Rupanya burung itu sakit. Vety iba, dan merawatnya. Setelah sembuh, dilepaskan. Tapi burung itu masih juga datang. Sampai tiga kali. Setelah itu menghilang. "Entah sekarang dia di mana. Tapi kadang membangkitkan kenangan," katanya. (agy) agy 15 Finalis Ikuti Pemilihan Putri Sari Ayu 1992 Yogya, Bernas Babak penyisihan Pemilihan Putri Sari Ayu (PPSA) '92 wila- yah Jateng-DIY yang dilaksana- kan Sabtu (17/10) siang di Pen- dapa Agung Ambarrukmo Pala- ce Hotel (APH) menentukan 15. finalis dari 29 peserta yang tam- pil. Para finalis tersebut pada Minggu (18/10) ini akan berlaga sekali lagi di Roro Jonggrang Room APH mulai pukul 18.30 WIB. "Ini bukan soal uang kom- pensasi TPI kepada TVRI Sura- baya dalam kaitannya dengan penggunaan transmisi Cemoro Sewu," tegas staf Humas TPI, Ajeng kepada Bernas di Jakarta, Sabtu (17/10). Siaran TPI sejak Senin (12/- 10) hingga Kamis (16/10) tak dapat ditangkap oleh pesawat televisi warga Solo, terutama ba- gi warga yang mengarahkan an- tena pesawatnya ke arah stasiun relay Cemoro Sewu, Tamang- mangu. Kepala Stasiun TVRI Su- rabaya Drs Djamiris Nyaman wancara dan peragaan. Dalam peragaan peserta diwajibkan mengenakan busana malam. Dari 15 finalis tersebut dewan juri akan menentukan peme- nang I, II dan III serta tiga orang pemenang hiburan. Pemenang I, II dan III disediakan trofi dan hadiah lain dari Sari Ayu. Khu- sus untuk pemenang I ditambah tiket pesawat Yogya-Jakarta un- tuk mengikuti babak final di tingkat nasional pada 28 No- vember mendatang. Hilangnya TPI di Solo, Diduga karena Kerusakan Teknis Jakarta, Bernas Hilangnya siaran TPI dari wi- layah Solo diduga karena ada- nya kerusakan teknis di stasiún relay Cemoro Sewu, Tawang- mangu dan tak ada hubungan- nya dengan kompensasi yang sudah atau belum dibayarkan oleh TPI kepada pihak TVRI Stasiun Surabaya. ngan John Lennon dan sesudah itu The Beatles berubah, yaitu semakin termotivasi untuk me- lakukan sesuatu yang lebih in- telektual. Kehidupan kita tanpa Dylan akan sama saja dengan kehidupan tanpa William Sha- kespeare," puji McGuinn. Dengan tiket seharga Rp 30.000 dan disaksikan oleh 18.000 penonton, pertunjukan itu sedikitnya menyajikan 39 la- gu yang berlangsung selama 4,5 jam lebih. Pertunjukan yang di- selenggarakan dengan biaya Rp 10 milyar lebih ini didukung oleh sejumlah bintang rock, folk dan country. Antara lain penya- nyi gundul Irlandia Sinead O'- Connor, Eric Clapton, George Harrison, Tom Petty, Johnny Cash, Neil Young, Willie Nel- son, Roseanne Cash, Lou Reed, Karler Dylan Ketika pertama kali datang dari kota kelahirannya di kota tambang Hibbing, Minnesota, pada 1960, di Greenwich Villa- ge, New York, belum ada com- pact disc dan belum ada musik country rock 32 tahun kemudi- an, daerah itu telah dipenuhi o- leh kelab-kelab malam di mana ribuan pemusik pernah berma- in. Dalam Mr Tamborine Man, Dylan melukiskan Greenwich Village sebagai daerah dengan "jalan-jalan kosong yang terlalu sepi untuk bisa bermimpi". Sehebat Shakespeare Konser untuk memperingati album perdana Dylan tersebut sekaligus menandai rencana rilis Pada zaman itu, awal 60-an, Dylan meniru penyanyi balada Woody Guthrie, dengan sebuah harmonika dan topi kulit yang terlalu lebar untuk ukuran kepa- Mary Chapin-Carpenter, Elvis albumnya yang terbaru, Good lanya. Tetapi lagu-lagu folk dan Costello, Pearl Jam's Eddie Ve- dder, Mike McReddy, O'Jays, Sophie B Hawkins, Roger Mc- Guinn, dan John Cougar Me- lloncamp. As I Been to You. Dalam album ini Dylan menyanyikan lagu-la- gu folk tua dengan gitar solo akustik, seperti yang pernah di- lakukannya dalam sebuah per- tunjukan di Seventh Avenue blues bertutur yang dinyanyi- kannya ala Woody itu segera menarik perhatian banyak orang. da 1961. Dalam pertunjukan yang juga direkam selama to menit perta- ma untuk disiarkan ulang televi- si lewat satelit itu Bob Dylan yang pada era 60-an dan 70-an menjadi simbol pemberontakan kaum muda Amerika Serikat itu menyanyikan Song to Woody Lagu ini dipersembahkannya kepada Woodu Guthrie, penya- nyi protes pada era depresi, yang pernah dipuja dan mem- pengaruhi masa awal karier Dy- lan. Peringati 30 Tahun Album Perdana Bob Job Dylan Gelar Konser Akbar Kepada Bernas anggota juri dari Depdikbud DIY Ny Ratih mengatakan, 15 finalis yang ter- pilih tersebut cukup berpotensi untuk berlaga di tingkat nasio- nal. Ini dilihat bukan saja dari segi fisik, namun juga pengeta- huan umum yang diujikan. "Bahkan yang sudah lancar ber- bahasa Inggris pun ada. Saya melihat ada dua orang," kata Ny Ratih, seusai penjurian. (gea) New York, Sabtu Memperingati 30 tahun rilis albumnya yang perdana berju- dul Bob Dylan, penyanyi folk, rock dan country Bob Dylan (51) menggelar pertunjukan akbar di Madison Square Gar- den, New York, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu dini hari waktu Indonesia bagian barat. menyatakan belum mendapat laporan mengenai peristiwa ter- sebut (Bernas, 16/10). * Sinead O'Connor 'Mutung' gambar paus dalam sebuah pro- gram televisi Amerika Serikat pada awal bulan ini. O'Connor yang dulu pernah menolak tampil dalam sebuah konser semata karena tak mau ikut menyanyikan lagu kebang- saan Amerika itu turun dari pa- nggung setelah sebagian massa berteriak-teriak mengejeknya. Ajeng menyatakan, sampai kini pihak TPI masih menunggu laporan secara rinci mengenai penyebab hilangnya siaran TPI tersebut. Namun demikian ada dugaan, hal itu berasal dari ke- rusakan backing (cadangan) transmisi inti di Cemoro Sewu, yang selama ini digunakan TPI untuk menyiarkan programnya ke daerah Jawa Timur bagian barat dan merembes sampai So- lo. Dijelaskan, backing transmisi inti berbeda dengan transmisi inti yang digunakan TVRI untuk merelai programnya ke daerah Solo. "Andaikata backing trans- misi ini rusak, TPI tidak dapat siaran tetapi TVRI tetap bisa si- aran karena menggunakan tran- smisi intinya," imbuh Ajeng. (amp/agy) Penyanyi Irlandia Sinead O'Connor, dalam pertunjukan itu kembali mengulang kontro- versi, menyusul perilakunya yang kasar dengan menyobek Artis film dan penyanyi Nia. Auva Rovkoti Dicky Zulkarnaen yang Minggu- siang ini dijadwalkan tiba di Yo- gyakarta bersama Martha Tilaar, malam nanti akan menghibur acara puncak itu dengan bebe- rapa nomor lagunya. BAGI Auva Rovkoti (20), yang sudah tampil di layar gelas sejak masih duduk di kelas satu SMP, dunia tarik suara ternyata sekadar pekerjaan sambilan se- mata di tengah kesibukan kuli- ahnya. Karena itu, dunia nyanyi tak dipilihnya sebagai profesi permanen yang bakal ditekuni. "Kalau pengin nyanyi terus, kenapa saya mesti mendaftar kuliah segala," kilahnya, seusai syuting paket kuis musik Can- dra Pesona di TVRI Yogyakarta, Sabtu (17/10) siang. Ova, demikian ia akrab dipa- ngil, merupakan salah seorang dari dua bintang tamu yang tampil dalam paket kuis itu. Me- nurut rencana, Candra Pesona edisi Oktober ini akan ditayang- kan TVRI Yogyakarta pada Sab- tu (23/10) mendatang. Selain Ova, akan tampil juga penyanyi Apriliani. Bagi Ova, mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Univer- sitas Gadjah Mada (UGM) Yog- yakarta sejak 1991 ini, dunia la dijadwalkan menyanyikan sebuah lagu country legendaris, I Believe in You. Tetapi seke- lompok penonton langsung me- ngejeknya begitu ia naik pang- gung, meskipun sebagian lain mengelu-elukannya. Ejekan itu membuat O'Connor sesaat ter- cenung sebelum akhirnya me- nyanyikan sebuah lagu Bob Marley, War, yang memprotes rasisme dan kemiskinan. Good As I Been to You akan beredar pada 3 November ber- tepatan dengan pemilihan umum di Amerika. Roger McGuinn, pimpinan grup The Byrds, mengatakan, pengaruh Bob Dylan dalam mu- sik Amerika tak bisa dikalkulasi. Begitu juga pengaruhnya dalam kebudayaan pop di kalangan anak muda pada dekade 60-an. "Andaikan dia tak pernah ek- sis, bisa jadi tak akan ada orang yang berpikir dalam dunia mu- sik. The Beatles secara langsung mempengaruhi musik pop, dan Dylan pernah berbincang de- Bintang Tamu "Candra Pesona" Bagi Auva Rovkoti, Nyanyi Cuma Sambilan nyanyi hanyalah sekadar kerja sambilan. "Yang pasti, saya ingin studi saya selesai, kemudi- an bisa meniti profesi sesuai bi- dang pendidikan yang dipela- jari," ujarnya. Dengan kata lain, Ova me- mang tidak bermaksud memilih jalur tarik suara sebagai gan- tungan hidupnya kelak. Karena itu pula, Ova yang la- hir di Yogya pada 30 April 1972 itu kurang terlalu suka berlatih teknik vokal, kendati banyak musikus senior menganjurkan untuk giat berlatih. "Banyak deb yang bilang, teknik nanyi Ova ini, lemahnya minta ampun. Ta- pi, saya tidak pernah belajar," kata bungsu dari lima bersauda- ra ini. *** DARA bergigi gingsul yang ti- nggal di Jalan Kapten Tendean 34 ini, mulai tampil di layar ge- las sejak masih duduk di bang- ku kelas I SMP. "Waktu itu saya ikut menjadi penyanyi dalam paket Oratorium yang ditayang Pada 1961 The New York Ti- mes memuji permainan harmo- nikanya dan tak lama sesudah itu ia menandatangani kontrak untuk lima album dengan John Hammond Jr dari Columbia Re- cords. Album perdana, Bob Dy- lan, direkam di sebuah studio di Seventh Avenue, tak jauh dari Madison Square Garden. Ketika itu Dylan baru berumur 20 ta- hun dan pengerjaan labum itu cuma ditangani oleh seorang teknisi, Hammond. Album perdana itu, dirilis pa- da 1962, dan gagal total. Angka penjualan cuma mencapai 5.000 keping. Tetapi sejak 1965, sesu- dah merilis Like A Rolling Stone, Dylan mengalami puncak keja- FESTIVAL MAHASISWA SEN SE-INDONESIA 92 PUNJUL ISMUWARDOYO Ketua umum kan TVRI menjelang malam Ha- ri Raya Kurban," ujarnya. Ketika pertama kali berha- dapan dengan kamera itu pula, ia merasa panas dingin, karena grogi. Tetapi, setelah acara itu, Ova lantas sering tampil di TVRI Yogyakarta. Ova mengaku baru mengenal sedikit tentang dunia nyanyi. Itu pun, setelah ia sering tampil di berbagai event di luar acara TVRI, usai lulus dari SMAN II Yogyakarta pada 1991 lalu. "Ova belum lama lho, mun- cul jadi penyanyi. Maksud Ova, baru setelah lulus SMA kemarin Ova banyak keluar. Sebab, usai lulus SMA kan jadi agak lebih longgar. Jadi punya kesempatan lebih untuk ikut berbagai event," tutur Ova yang kini bergabung sebagai vokalis dalam Gama Band. Dengan lebih sering tampil di berbagai event, Ova yang me- miliki materi suara mirip Vina Panduwinata itu pun semakin banyak bergumul dengan ka- langan musisi dan penyanyi. Dari pergaulannya dengan pen- yanyi dan musisi senior itu, pa- ling tidak ia bisa menimba ilmu. dikit penonton yang mengikuti acara syuting berkomentar, su- ara Ova memang mirip Vina, "Nggak tahu deh. Yang pasti suara Ova sejak kecil memang semas/ptg begini," katanya. (ptg) SENAT MAHASISWA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA "Selain itu, saya jadi sedikit lebih tahu tentang dunia nya- nyi," katanya. Dunia nyanyi, kata Ova, ter- nyata berat. "Tidak segampang yang saya bayangkan dulu. Mesti kenal teknik olah vokal, mampu menguasai audiens dan sebagainya. Pokoknya banyak susahnya juga deh," katanya. Dengan kostum warna biru, dalam acara kuis Candra Peso- na, Ova yang tampil setelah Apriliani, melantunkan satu no- mor lagu Di Dadaku Ada Ka- mu, yang dulu biasa dibawakan oleh Vina Panduwinata. Tak se- PANITIA FESTIVAL MAHASISWA SENI SE-INDONESIA 1992 Mengucapkan Terima Kasih Kepada para pembicara, pengamat, peserta, sponsor, donatur, dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut hingga berjalan dengan baik. Kepada Bapak Prof. But Muchtar kami ucapkan terima kasih dan selamat jalan. Semoga segala perhatian, dorongan semangat, dan bantuannya mendapatkan balasan yang semestinya dari Tuhan Yang Maha Esa. ttd, ABDUL SALAM NASRUDIN Sekretaris umum Reuter SIMBOL PEMBERONTAKAN Penyanyi balada yang dulu lewat lagu-lagunya memprotes perang dan kemiskinan serta dinobatkan jadi pahlawan' kaum muda yang memberontaki kemapanan, Jumat malam mengadakan konser akbar, untuk- memperingati 30 tahun rilis album perdananya, "Bob Dylan". Konser didukung olet sejumlah bintang rock, folk dan country, termasuk penyanyi gundul Sinead O'Connoi yang akhimya 'mutung' dengan meninggalkan panggung pertunjukan. yaannya. Ia merajai musik duni- a, lebih berpengaruh dari The Beatles dan lebih kontriversial dari The Rolling Stone. Simbol pemberontakan Lewat album itu pula ia dini- lai telah mengubah musik rock & roll Tetapi tahun itu penghar- gaan Grammy, jatuh pada A Taste of Honey milik Herbert Alpert dan Tijuana Brass. Gra- mmy Award baru diterimanya pada 1979 lewat Gotta Serve So- mebody. Lewat sebuah konser BUKU Sex Madonna akan di- cekal di Inggris. Kepolisian se- tempat, menyusul keluhan Ni- cholas Winterson, seorang ang- gota parlemen dari Partai Kon- servatif, Kamis mengusulkan ke- pada pemerintah agar melarang buku itu beredar di Inggris. "Buku ini kotor, cabul dan porno, yang menyajikan gam- bar-gambar seks yang eksplisit dengan adegan-adegan sado- masokhistik. Kotoran semacam ini tak akan diizinkan beredar di toko-toko kita," kata Winterton kepada para wartawan di Lon- don, Jumat. "Sex" Madonna akan Diisukan akan Bercerai, Dicekal di Inggris Firdha Razak Malah Hamil Winterton mengatakan, ia te- lah menerima sepucuk surat da- ri kepolisian yang isinya mem- beritahukan bahwa buku itu akan diajukan kepada jaksa un- tuk ditentukan. Madonna tiba di London Mi- nggu (11/10) dari Paris untuk mempromosikan Sex. Disiapkan beredar sejak Rabu lalu buku yang memuat gambar-gambar seronok Madonna yang disebut- nya merupakan manifestasi dari fantasinya yang bebas tentang seks itu langsung menimbulkan kontroversi. (Rtr/mhg) di Newport Folk Festival, Dylan meninggalkan gitar akustik dan mulai menggunakan gitar listrik. Dylan pada era itu menjadi pahlawan kaum muda yang me- lambangkan semangat protes dan pemberontakan terhadap perang, kemiskinan dan pende- ritaan. Ia menulis lagu The Ti- mes They Are A-Changin yang dijadikan lagu 'kebangsaan' da- lam gerakan penegakan hak- hak sipil di Amerika. Ia juga menulis lagu Masters of War ARTIS sinetron Firdha Razak (28) mengaku, belakangan se- ring ngambek Gampang tersi- nggung. Dan berang. "Sekarang bawaannya lagi marah-marah terus. Makanya kalau nanya ja- ngan macam-macam," kata ibu muda dengan dua anak ini ke- pada sejumlah wartawan yang mengerumuninya, di TVRI Stasi- un Pusat, Jakarta, Rabu (14/10). Gejala uring-uringan itu ten- tu bukannya tanpa sebab. Baru- baru ini, rumah tangganya dide- ra gosip. Sebuah media cetak terbitan Jakarta memberitakan ia akan bercerai. Padahal, kepada Bernas, ia mengaku justru se- dang hamil. "Gue lagi hamil dua bulan. Mungkin bawaan jabang bayi yang di sini. Jadi sori kalau gua cepet marah. Memang ba- waannya begini," kata Firdha sambil menunjuk perutnya, yang masih ramping. KRISTAL AD- BMS 06692 yang biasa dinyanyikan para 'u- mat' Generasi Bunga yang me- mprotes Perang Vietnam. Se- mentara lagu Mr Tamborine Man, versi baru grup The Byrds yang dibawakannya, menjadi hit di dunia. Ketika The Beatles pecah dan The Rolling Stone kehilangan gregetnya, Dylan terus mencipta dan menyanyi. Tetap eksis. Se- jak 1988 ia tampil dalam 600 konser lebih dan mengumpul- kan penonton lebih dari satu ju- 5 HADIAH II: TV WARNA GOLDSTAR 14" Menurut Firdha, janin dalam perut itu memang menimbulkan gejala aneh-aneh. Selain suka "Kami ini keluarga sibuk. Ma- marah-marah, ia juga sedang sing-masing punya kegiatan. Ja- ngidam makan sawo, yang di- di sudah tidak kaget lagi, kalau petik langsung dari pohonnya. ditinggal-tinggal. Malah saya "Nggak tahu nih, ngidamnya nggak betah, kalau terus-terusan macam-macam. Mana sekarang di rumah," tutur Firdha. BERBUKIT 50 HADIAH V: FANCY WALKMAN sedang tidak musim sawo, lagi," keluhnya. Isu munculnya orang ketiga dalam rumah tangganya bera- wal dari sebuah sinetron yang mengambil lokasi syuting di Su- rabaya, Jawa Timur. Didesas-de- suskan Firdha 'ada main' de- ngan rekan pemain dalam sine- tron itu. Sinetron itu sendiri te- lah ditayangkan TVRI dalam pa- ket Sepekan Sinetron Akhir Ta- hun, Desember tahun lalu. Caranya gampang: Kumpulkan 3 kupon bertuliskan Beem 'S dari stoples wafer stick dengan kualitas coklat No. 1 di bawah ini Firdha Razak agy Isu itu, kata Firdha, jelas tak betul. "Sembarangan memfitnah. Keluarga tenang-tenang begini, la, sebagai artis, tentu sibuk diberitakan macam-macam. Biar dalam film dan sinetron. Tera- saja, wartawan yang memberita-khir ia membintangi sebuah ga- kan macam-macam, saya sum- rapan Chep Masduki, Siapa pahin lidahnya terbalik!" kata- Korban Siapa. Dalam sinetron nya dalam nada tinggi. yang akan ditayangkan TVRI ini Firdha memerankan seorang is- tri yang dicerai oleh suaminya, karena kesalahpahaman. "Kalau hal ini dikait-kaitkan dengan masalah rumah tangga, ya, ke- terlaluan," gerutunya. la mengaku, kini ia tengah asyik-asyiknya menikmati kehi- dupan rumah tangga, bersama suaminya yang bekerja di RCTI dan dua anaknya, Rafi (7) dan Ilham (4) 1 HADIAH I: SEPEDA MOTOR SUZUKI CRYSTAL 500 HADIAH IV: RADIO COMPO POLYTRON 5000 PENGIRIM PERTAMA MENDAPAT: JAM MEJA EKSKLUSIF. Setiap peserta boleh mengirim lebih dari satu amplop. HADIAH !!! • Penarikan undian diadakan tanggal 29 Januari 1993 di Jakarta, di hadapan Notaris dan Pejabat yang berwenang. . Masukkan setiap tiga kupon tersebut, ke amplop; tuliskan nama, alamat dan No. KTP/SIM Anda, serta nama dan alamat Toko Penjual wafer stick tersebut di bagian belakang amplop; lalu kirimkan ke: P.O. BOX 1270 JAKARTA 13012, paling lambat tanggal 31 Desember 1992 (cap Undian tertutup bagi karyawan, keluarga dan agen PT Bukit Manikam Sakti, pos). Nama-nama pemenang diumumkan di Harian Suara Pembaruan tanggal 10 Februari 1993. MA ta orang. la merilis sebanyak 38 album dan menulis lebih dari 300 lagu. JODDY Album-albumnya yang diang- gap monumental antara lain John Wesley Harding, The Base- ment Tapes, Nashville Skyline, Self Portrait, New Morning dan Knocked Out Loaded. Wafer stick dengan coklat yang lebih terasa. Sepanjang hidupnya Dylan. sekali menikah, dengan Sara Lowndes, bercerai dan sampai kini tak pernah kawin lagi. (Rtr/RS/mhg) Di luar dunia akting, Firdha' juga punya bisnis di bidang gar- men, yang mengkhususkan diri untuk kepentingan ekspor. Khu- susnya, untuk pasar Korea Sela- tan dan bekas Uni Soviet. (agy) TANAPAN ROA HADIAH III: TAHAPAN BCA@ Rp 250.000.- 50 HADIAH VI: KIPAS ANGIN WINDSOR Pajak Hadiah ditanggung panitia. Hadiah langsung Tahapan BCA @ Rp. 250.000,- untuk toko yang pembelinya mendapat Hadiah I, II dan III. BeemS BeemS PT BUKIT MANIKAM SAKTI 4cm 2cm
