Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

jari pelajaran yang ku- hami atau sama sekali am. Setelah paham ki- membaca bab selanjut- Dil membuat ringkasan nggarisbawahi hal-hal Hu. -ibu guru pun pasti se- tatap muka berikutnya va bisa lancar menja- ertanyaan-pertanyaan, u saja ini merupakan bint bagi kelas kita. Hal tidak mungkin, teruta- jaran yang bersifat ha- ka pelajaran itu bukan minimal kita lebih ce- erimanya saat diterang- bapak dan ibu guru. makasib bagi rekan-rekan ab mengirimkan komentar- lis yang berdomisili di Yogy tarnya disiarkan bisa meng mang-kenangan di sekretariat GEMA, mulai Senin (30/11) 20 s/d pukul 20.00. Bagi yang gu saja, kami segera mengi- dkm ore Nasional 1992 di Cibubur. n instant, atau kompor yang bisa diselipkan di a ransel. ma itu, seorang siswa da- h SMA negeri di Yogya- engatakan, "apa yang sa- at dari Pramuka, tidak faatnya dalam kehidup- ri-hari. Saya hanya dapat faatkannya dalam latihan a saja." ang, kata kak Fauzi, ra- perlu ada redefinisi Pra- Kalau masih tetap seperti lu, Pramuka tidak akan bang. "Ini juga menyang eri yang diberikan dalam latihan," katanya. jika Pramuka hanya di- ri materi kegiatan. Tapi zah Pramuka tak sekadar ai, PBB, jurit, peta pita, encari jejak? Di sana ada rja kolektif, semangat so- s, nasionalisme, dan pat- Inilah yang sebenarnya apat di dalam kelas. *** uan Diri ang narapidana dalam je- masih punya kebebas- k menentukan dirinya lebih baik atau tetap m dengan cara hidupnya. an pula kebebasan seo- lajar. basan seorang pelajar nya membuat hidupnya erprestasi, ceria, maju, bahagia. Bukan seba- kecemasan, kemurung- flik batin, stres dan ter- ang membalut hatinya. Camus pernah mengata- ebebasan tidak lain ha- suatu kesempatan untuk lebih baik atau baha- reedom is nothing else Sance to be better. 'Steve Geroda, guru SMA swasta di Yogyakarta k dan Ibu Guru bisa bicara apa saja. Panjang tulisan mak- u balaman folio spasi ganda. menyertakan fotokopi identi- m ini kami siarkan dua ming- la ang gersang mas padaka embang ilalang kupunya ang ada an punya ta 172 Yogyakarta 1992 gyakarta as batimu menghiburmu itu yang kau inginkan menerima warkan akitkan mu Bya Yogyakarta 1992 bel sebuah catatan -coretan kata demi kata simak, tertulis Si lyem m va ulangan alam banya Si Iyem ng senyuman wajahmu erab belajar rajin Kaliurang, 1992 as, Yogyakarta Color Rendition Chart BELIA Liburan LIBURAN catur wulan yang baru saja berakhir, bagi Arif amat erkesan. Tidak seperti liburan sebelumnya, kali ini Arif berli- ur di tempat Pakdenya. Biasanya ia hanya menghabiskan aktu libur di rumah menemani Ani, adiknya. "Kamu kan libur panjang, to, Rif. Ikut Pakdhe saja. Pasti amu senang di sana," ajak Pakdhe Santoso yang kebetulan hampir ke rumah Arif untuk bertemu dengan Arifin, ayah Arif. akdhe Santoso adalah kakak tertua Pak Arifin. "Ya sana, Rif. Biar Ani menemani ibu dan ayah di sini. Cuma yah pesan, kamu tidak boleh nakal. Ingat, ya," ujar Pak Arifin engizinkan anaknya pergi setelah Arif minta persetujuan yahnya. "O,ya. Kamu kan senang menggambar to?" sela Pakdhe antoso. Arif menganggukkan kepala sambil bersandar di kursi ang diduduki ayahnya. "Kalau begitu," Pakdhe Santoso menyarankan,"kamu bawa lat-alat gambarmu. Pasti kamu akan dapat gambar banyak di ana. Gunung Sungai. Sawah. Pokoknya banyak. Silakan kamu epuas-puasnya menggambar. Kalau perlu, Pakdhe juga bisa tamu gambar waktu nyangkul di sawah". Pakdhe Santoso ertawa. Pak Arifin juga. Dan Arif tampak gembira. Matanya berbinar. PERJALANAN ke rumah Pakdhe Santoso, di sebuah desa rang terletak di lereng gunung, bagi Arif memang cukup mele- ihkan. Ia dan Pakdhenya harus berjalan kaki selama kira-kira satu jam setelah turun dari kendaraan umum. Jalan ke desa empat Pakdhe dan Budhe Santoso tinggal bukan hanya belum beraspal, melainkan hanya jalan setapak. Tetapi apa yang ada di sepanjang perjalanan itu membuat Arif senang. Banyak yang belum pernah ia lihat di kota. "Pakdhe, di sungai itu banyak ikannya?" tanya Arif sewaktu melihat sungai jernih berkelok di bawah jalan yang mereka lalui. "Ya. Banyak. Pakdhe sering mancing di sana. Besok kita ke sana. Mancing. Mau?" Arif mengangguk. Matanya kemudian diedarkan ke sawah, lereng, lembah. Tiba-tiba ia menahan langkah. Matanya dituju- kan ke sebuah batu sebesar lembu yang teronggok di tengah sebidang sawah yang saat itu padi-padinya mulai berisi. "Itu burung apa, Pakdhe?" Arif menunjuk sekawanan burung yang bertengger di atas batu itu. "Oo, itu. Itu derkuku namanya. Kalau pagi biasanya mereka ada di pepohonan dekat rumah Pakdhe. Suaranya bagus, Rif. Coba saja besok kamu dengar. Tapi kamu tidak bisa melihat- nya. Mereka hinggap di atas pohon yang tinggi," Pakdhe Santo- so menjelaskan. Kemudian ia menirukan suara unggas itu untuk keponakannya. Arif mencoba meniru. Tapi suara kekakanak- kanakannya menjadikan tiruan bunyi derkuku itu malah terde- ngar lucu di telinga Pakdhenya, sehingga Pakdhenya terse- nyum. Mereka pun berjalan lagi. Tak terasa mereka telah sampai di rumah berdinding bambu berkapur putih. Budhe Santoso yang tengah menampi beras menyambut mereka. "Aiiih, kebetulan lo Rif. Hari ini Budhe menggoreng ikan. Tadi Mas Prapto mancing dapat banyak," ujar Budhe Santoso gembira. Mas Prapto adalah anak laki-laki satu-satunya keluarga Pakdhe Santoso. Usianya empat tahun lebih tua dari Arif. Kini kelas dua SMP. Dan hari pertama liburannya di rumah Pakdhe, bagi Arif adalah letihnya perjalanan sekaligus menyenangkan. Kemudian makan lahap dengan goreng ikan sungai dan mendengar cerita tentang burung dari Pakdhenya. Keesokan harinya, ia pun pergi memancing bersama Pakdhe ke sungai yang mereka lihat kemarin. Hari-hari berikutnya, hutan, pematang sawah, orang sedang membajak dan mencangkui, telah pindah ke lembar-lembar kertas gambar Arif. Waktu dua minggu pun akhirnya berlalu. Saat Arif harus kembali ke rumahnya setumpuk gambar menyertainya. Juga setumpuk kenangan yang mengesankan. Saat berpamitan dengan Budhe, Arif menyerahkan selembar gambar. "Untuk Budhe", katanya. Budhe Santoso tertawa melihat apa yang ada dalam selembar kertas itu. Ia sedang menggoreng ikan. Di bawah gambar itu tertulis Budhe Sedang Menggoreng Ikan. (Dedi H Purwadi) CHINMI SI TANGAN BAJA ㄩN65 11 1 Y CHINA BELUM PULANG JUGA NET HARUS BERPUTAR LEBIH KENCANG SAMPAI TALINYA MELAYANG FUUHH SRET IYA YA GRUT KUNG FU ANGIN PUYUH 35 Penerbit PT Elex Media Komputindo DENG/ MENCARI CHINA CARA UNTUK PASTI MENGALAH- ASYIK KAN KUNG FU HANYA BERGESER DI TANAH... BERNAS ANGIN PUYUH ALAM dunia lukis anak- anak, nama Intan Sari Dewi Saputro siswi TK Pangudiluhur Yogyakarta ini, barangkali sudah tidak asing. Apalagi ka- lau dikaitkan dengan lomba lukis dan mewarnai. Adik-adik, N'ta, demikian Intan menyebut nama dirinya, putri kedua keluarga Anton Saputro ini memang cukup serius dalam menekuni dunia lukis. Lebih-lebih dorongan keluarganya, yang selalu setia mengantar N'ta mengikuti lom- ba dan latihan di sanggar. O ya, teman kalian ini sekarang masih aktif ikut latihan melukis di Sanggar Melati Suci Yogyakarta, asuhan Pak Hari Santoso. Dalam lomba lukis yang di- selenggarakan Harian Bernas bekerja sama dengan Bona pa- da tanggal 22 November lalu, N'ta kelahiran Yogyakarta 12 September 1987 ini, juga meraih juara pertama untuk kategori Al (Pra TK-TK). Meraih hadiah utama dalam sebuah lomba lukis, mungkin sudah sangat biasa bagi N'ta. Adik-adik, ketika teman kali- SAPUTRO BERSAUDARA --Lala dan Enta foto bersama trofi, sepeda dan beberapa panitia lomba. Guntur adiknya, menyaksikan kedua mbakyunya dari bawah panggung. Bernas Y Suroso Saputro Bersaudara Jagoan-jagoan Cilik Dunia Lukis 55 WETT NGEKK AKU AKAN MEMBUAT TALI INI MELAYANG HANYA DENGAN PUTARAN BADANKU besama BONA (Bonus Anak NOVA/ bekerjasama LOMBA MEWARNA Cara Belajar Siswa Aktif LAMBA L BA- GUS an N'ta ini dipanggil ke atas pentas untuk menerima hadiah atas prestasinya, ia hanya terse- nyum. Bahkan ketika diberitahu ia mendapatkan sepeda sebagai hadiahnya, ia hanya meman- dangi sepeda itu. Berbeda de- ngan Kumala Sari Dewi Saputro, sang kakak yang siswi SD Pa- ngudiluhur ini. Begitu tahu adiknya mendapat hadiah sepe- da, Lala, begitu dia dipanggil, segera nangkring di atas sepeda itu. Tetapi N'ta justru bergegas ingin segera meninggalkan panggung. "N'ta, foto dulu dong!" teriak Ny Anton mamanya, dari bawah panggung. Sejenak N'ta dan Lala bergaya dengan sepeda dan trofinya bersama beberapa panitia. Tidak ada yang istime- wa, memang. Bahkan ketika melihat tustel mamanya macet, anak-anak itu tidak berkomen- tar apa-apa. DALAM keluarga Anton Sa- putro yang tinggal di Tegalrejo TR III/276B ini bukan hanya N'ta dan Lala saja yang berpres- tasi di dunia lukis. Tetapi masih ada Guntur Satrva Saputro. Si www KALAU TAK BISA MELAKUKAN- MYA, AKU TAK BISA MENGALAH- KAN KUNG FU ANGIN PUYUH! HOSA KALAU PUTARANNYA KENCANG, AKU BISA MENDAPATKAN TENAGA YANG SAMA DENGAN WAKTU AKU BERLARI GEDI- KIT LAGE! mbe BETT ALE bungsu kelahiran 20 November 1988 ini pun tidak mau keting- galan. Tetapi dalam lomba tang- gal 22 November itu, Guntur belum berhasil mendapat peng- hargaan. Sementara kedua ka- kaknya, N'ta dan Lala mendapat Juara I kategori Al dan Juara III untuk kategori A2 (SD kelas I- 3). DONG ADIK-ADIK tercinta, salam saku, ayah, ibu atau kakak? yang mendapat uang saku seka- bahagia untuk kesehatan kalian. Biasanya besar kecilnya uang ligus untuk keperluan sebulan. Pagi hari sebelum berangkat ke saku disesuaikan dengan kebu- Pengaturan untuk penggunaan- sekolah, kalian sarapan dengan tuhan masing-masing. Uang sa- nya diserahkan kepada anak itu. hidangan yang lezat. Sajian ma- ku tidak perlu berlebihan, mi- Uang sakunya disisakan pula sakan ibu mudah diperoleh. A- salnya, teman kalian yang ber- untuk ditabung. Tujuannya, agar da sayur asem, sayur lodeh, ba- sekolah memakai kendaraan u- ia dapat hidup lebih hemat, te- yam, kangkung dan sayur ka- mum, uang sakunya berbeda; liti dan disiplin terhadap diri A Bulak Sucang panjang. Segala jenis sayu- dengan teman yang tempat ting sendiri. Namun ada anak yang galnya dekat dengan sekolah. ran yang kalian makan dapat menyehatkan pertumbuhan ba- dan. uang sakunya diberikan setiap Di tempat kakak ada anak hari atau setiap minggu. Buatlah perincian tentang penggunaan uang saku kalian. O ya, di antara kalian apakah ada yang tidak suka sayuran? Ja- waban kalian akan berbeda-be- da. Ada anak yang berbadan ge- muk sangat suka sayuran dan yang kurus tidak suka sayuran. Lalu anak dengan berat badan sesuai dengan pertumbuhan u- sianya ada yang berkata "Saya menyukai nasi uduk, lepet ke- Isilah sesuai dengan uang saku yang kalian terima Kalian tentu pernah mendengar peribahasa, Besar Pasak tan, singkong goreng, roti gam- daripada Tiang. Pengeluaran tidak boleh melebih dari penda- bang, kacang goreng, tahu dan patan. Oleh karena itu, penggunaan uang belanja dapat kalian tempe goreng, gado-gado, pe- sesuaikan dengan uang yang masuk. Dahulukan hal yang penting. paya, mangga, pisang susu dan Bila ada uang yang tidak terpakai atau sisa, maka masukkan permen". sisanya dalam tabungan. Coba buatlah prakiraan pendapatan dan belanja rumahtangga menurut pemikiran kalian. Wah, sehat benar teman ka- lian itu. Daftar makanannya lengkap. Empat sehat lima sem- purna. Menu makanan itu me- menuhi kebutuhan tubuh terha dap zat-zat makanan yang di- perlukan. Namun bagaimana pengeluaran uang belanjanya, 2. Pendapatan Tambahan apakah sesuai dengan keadaan keuangannya? Pendapatan 1. Pendapatan Tetap Jumlah Ketika tahu kedua mbakyu-hati nya berhasil menyabet kejuara- an, Gun-gun, nama panggilan- nya, ikut senang. Anak bontot ini menyaksikan kedua kakak- nya dari bawah panggung. Di- perhatikannya kedua kakak gadisnya membopong trofi. Apa kata Gun-gun sepulang dari lomba? "Lo Ma, saya blong ta? Kan lukisan saya juga ba- gus?" protesnya kepada sang Mama ketika ia tahu dirinya benar-benar tidak meraih kejua- raan. Dengan bijak Ny Anton menghibur si bontot ini. "Iya punya kamu juga bagus. Tapi tidak rapi, lain kali kamu bisa bikin yang lebih rapi." berprestasi. Dalam beberapa lomba tingkat internasional ketiganya pun telah banyak mengukir prestasi. "Sehabis ikut lomba ini, N'ta akan segera ke Kanwil Depdik- bud karena ia ikut lomba lukis di Kyoto, Jepang," kata Ny Anton mewakili anaknya. Lala, N'ta dan Guntur, buah keluarga Anton Saputro ini memang sedikit banyak telah ikut mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di tingkat internasional. BERNAS Ketiga bocah ini telah ba- nyak mengumpulkan trofi keju- araan. Misalnya, Lala untuk tingkat daerah sudah 44 kali, nasional 2 kali dan internasional 1 kali. Sementara N'ta sudah menyabet 48 kali kejuaraan tingkat daerah, 3 kali tingkat nasional dan 4 kali tingkat inter- nasional. Sedang Gun-gun per- nah 18 kali meraih juara daerah, 1 kali tingkat nasional dan 1 kali tingkat internasional. Nah, kalian juga bisa berpres- tasi seperti mereka itu. Asal, rajin latihan dan rajin belajar. (abi) *** BUKAN hanya untuk daerah Yogyakarta atau tingkat Indone- sia saja- Saputro bersaudara ini ARENA 296 Dokter Linda Nama. Alamat Senang sekali aku bisa berkenalan dengan semua anggota ARENA. Nah yang belum kenal dengan aku, silakan datang ke rumahku atau kirim surat. Aku akan senang sekali menerima perkenalan kalian. Namaku Herlinda Ira Wulandari. Panggil saja aku Linda. Sekarang aku sekolah di TK ABA, Ketandan Bantul. Alamatku, di Jalan Kepanjen RT 07/RW 04 No 317 Banguntapan Bantul. Aku dilahirkan di Yogya pada tanggal 27 Maret 1988. Kalau sudah besar, aku ingin jadi dokter. 297 Dokter Ninok Namaku Indranursila. Tetapi biasa dipang- gil Ninok. Sekarang aku sekolah di TK ABA Pakem. Alamatku di Kompleks Perumahan BLK Pakem Sleman. Aku dilahirkan di Sleman, tanggal 8 Januari 1987. Kalau sudah besar, aku ingin jadi dokter. Nah, siapa yang ingin berkenalan dengan- ku? Aku akan senang sekali kalau kalian mau kirim surat ke rumahku. Kata Bu Guru, mem- punyai banyak sahabat itu menyenangkan. Jangan lupa, lampirkan perangko dalam surat kalian. 298 Dokter Ita Hei..apa kabar teman-teman? Sehat-sehat saja bukan? O ya bagaimana sekolah kalian? Lancar-lancar saja kan? Aku juga begitu. Cuma jangan lupa, membantu orangtua dan ber- sembahyang adalah sangat penting. Namaku Meita Ade Fitriani. Panggil saja aku Ita. Sebab itu adalah nama panggilan kesa- yanganku. Aku tinggal di Jalan Kutilang RT 8 RW I Kuncen Lama Ungaran, Jawa Tengah. Sekarang aku sekolah di TK Teladan. O ya, aku dilahirkan tanggal 10 Mei 1988. Kalau sudah besar, aku ingin jadi dokter. 299 Insinyur Galih Namaku Insinyur Galih. Maaf, namaku Galih yang bercita-cita jadi insinyur! Nama lengkapku Galih Rio W. Tinggal di Jalan Sultan Agung 73 Yogyakarta. Sekarang seko- lah di SD Puro Pakualaman I kelas IV. Aku dilahirkan tanggal 13 September 1983. Siapa mau kenalan dengan aku? Aku tung- gu kedatangan kalian di rumahku. Sungguh lo, aku akan senang sekali menerima perke- nalan kalian. Dan, kalau kalian berniat kirim surat pun, aku juga senang sekali menerimanya. Aku tunggu ya! RAMAI DEPT STORE & SUPER MARKET JL. JEND. A. YANI 71 PHONE: 3899 - 2482 YOGYAKARTA (55122) - INDONESIA FORMULIR ARENA Nama Panggilan Tempat/tanggal lahir Sekolah Kelas Cita-cita. Harap melampirkan 2 (dua) lembar pasfoto hitam putih ukuran 3x4. Tanpa mengisi dan mengirimkan formulir ini, tidak dapat dimuat. Dan bagi yang dimuat, tersedia bingkisan menarik dari Toko Ramai Dept Store dan Supermar- ket. Hadiah dapat diambil langsung di Harian BERNAS setiap jam kerja. Sang Mama yang cuma ada dalam imajinasi Umi, ceritanya cuma menjawab santai saja. Se- olah kegembiraan Umi tak begi- tu dirasakan. Melihat gelagat itu tentu saja Umi sedikit kesal. Wajah Umi yang semula ceria mendadak tampak sedih. Ia se- pertinya kawatir bahwa tas baru. yang diidamkannya tidak terwu- jud. Sampai babak ini sutradara sinetron Sitti Nurbaya, Dedi Setiadi, bilang "Cukup!" Dan Umi lantas turun panggung. Se- mentara penonton di ruang Pa- rangkusumo Room Sahid Gar- den Hotel, Yogyakarta, mem- berikan tepuk tangan meriah. Siapa Umi Arimbi, temanmu ini? Sedang apa pula ia di sana? Umi Arimbi atau biasa dipanggil Imbi, adalah salah satu dari sekitar 20 peserta lomba acting bintang sinetron tingkat anak-anak memperebutkan pia- la Dedi Setiadi yang diselengga- rakan oleh Karisma Promotion 12 November lalu di Sahid Gar- den Hotel, Yogyakarta. Lomba itu sendiri secara keseluruhan diikuti oleh 76 peserta dipimpin langsung oleh Dedi Setiadi se- bagai dewan juri. Dan Imbi, a- dalah salah satu peserta anak- anak yang malam itu dinobat- kan sebagai pemenang kedua dari empat pemenang untuk ka- tegori anak-anak. Tapi bukan soal kemampuan acting itu saja jika pekan ini Imbi kita perkenalkan pada te- man-teman. Sebelum bakat ac- Gros OLEH HASMI NAAAS ANAAS ITU LHO, DICARI TEMAN-TEMANMU! ANAS. TIDUR, APA YA? NAS! ANAS! NAAASSS! ITU DICARI TEMAN- TEMANMU! tabel 1 Haritanggal SSSST! Tabel 2 KOK Pada saat ini, bila kalian. amati di pusat perbelanjaan tersedia aneka masakan yang menyehatkan badan. Ada roti yang dipanggang 'atau dibakar, ayam panggang atau ayam go- reng, nasi goreng atau nasi rames. Kalianm hanya perlu menyediakan waktu dan uang untuk berkunjung ke tempat itu. Hidangan lezat duap dinikmati. Pertanyaannya, berapa besar Bandingkan uang belanja yang kalian keluarkan menurut praki- kalian mendapat uang saku? raan dan anggaran belanja menurut hasil wawancara di atas. Siapa yang memberikan uang Apakah sudah sesuai atau masih ada perbedaaan yang mencolok? MALAH SEMBUNYI DI KAKUS. MINGGU PAHING, 29 NOVEMBER 1992.7 Grasindo MEMASYARAKATKAN CBSA SARA ROGNESA mitra anda dalam penyediaan buku-buku sekolah Nama Lengkap ************** *********** dan seterusnya Pendapatan a. Pendapatan tetap b. Tambahan Jumlah Menari Oke, Bergaya pun Oke UMI Anmbi naik kelas. Kare- na mendapat ranking pertama, dia sangat gembira. Tanpa me- lepas sepatu, seragam sekolah dan tasnya, begitu tiba di rumah Umi lantas berteriak. "Mama. Mama... Umi naik kelas. Dapat ranking pertama lagi. Ma.. jadi dibelikan tas baru kan, ma. Be- nar lo ma." pinta Umi nverocos. ANAAS! A SSST.. JANGAN KERAS- KERAS PAK Rp.... Rp..... Rp....... NAS! DICARI TEMAN! ANAS!! ELHO, DI MANA TO, ANAK ITU? Rp..... Ap..... Rp..... ANAS MANA, PAK? KAMI PINGIN TANYA, HARI INI ANAS PUNYA TERMAINAN APA.. Harian Lalu tanyakan kepada orangtua atau kakak kalian mengenai daftar seperti di bawah ini. tabel 3 SAYA BARU KEHABISAN Besar Uang Saku Mingguan Rencana Pengeluaran 1........... 2. 3. Tabungan Jumlah LHOO KENAPA, TO? Pengeluaran Jenis Kebutuhan Jumlah Jumlah Umi Arimbi tingnya muncul, Imbi ternyata telah banyak mengantongi pres- tasi dari berbagai kejuaraan. Di rumahnya, di bilangan Sendowo, Yogyakarta, siswi ke- las V SDN Percobaan II ini sedi- kitnya telah mengumpulkan 30 trofi kejuaraan dari berbagai lomba yang diikuti. Prestasi Imbi mulai tampak sejak kelas satu pada tahun 1988 lalu, ketika ia menyabet jadi mengajak Imbi main sine- "Tapi kalau Bang Dedi Setiadi bea siswa Yamaha Music Je- pang untuk kategori electone dan piano. Imbi kemudian juga menjadi lulusan terbaik di sang- gar seni Sekar Suwun ISI khu- sus tari Bali. Lulus terbaik Sang- gar Natya Lakhsita Didik Nini Thowok dengan 12 tarian. tron, Imbi mau juga. Soalnya Bang Dedi udah janji kalau syu- ting di luar jam sekolah atau pas saat libur," lanjut Imbi yang sejak kelas I selalu mendapat ranking pertama ini. Itu maka- nya, actingnya dalam lomba Im- bi memilih tema biasa, yakni minta dibelikan tas baru setelah mendapat ranking pertama. (gea) Imbi yang selanjutnya tertarik dunia modelling, dalam dua ta- hun terakhir ini 10 kejuaraan yang semuanya juara umum. . Bin KEHABISAN APA, NAS? Rp...... Rp...... Rp. Rp...... Rp. O, GITU. Penerbit PT Grasindo 1. Palmerah Selatan 22-25 Jakarta 10270 Rp. Rp... Bernas/ist Terakhir adalah juara umum Top Model Cilik 1992. Kepada Bernas Imbi yang su- ka guyon itu mengaku .cuma bercita-cita ingin berguna saja dari apa yang ditekuni dan di- kerjakan. Alasannya, "Imbi kan pengin jadi dokter anak-anak." katanya kali ini tanpa maksud bercanda. YAAA.. TUNGGU DULU, YA AKAN BA- PAK CARIKAN KEHABISAN IDE, PAK. KAN MALU... ANAS TADI DI MANA, TO BU? KOK DICARI DI MANA-MANA TIDAK KETEMU? MUNGKIN DI BELA- KANG! WAII, ANAK ITU. HINYA TO? 2cm 4cm