Tipe: Koran
Tanggal: 1992-09-25
Halaman: 02
Konten
2cm 2. JUMAT PAHING, 25 SEPTEMBER 1992 BERNAS YOGYAKARTA Jangan Menempatkan Diri Sebagai Pekerja Bayaran guhan kerja akan mewarnai aktivitasnya di perguruan tinggi. "Kesungguhan kerja inilah yang kemudian berpotensi untuk mendorong kreativitasnya," tandasnya. Seminar Frigiditas di Auditorium RRI YOGYA- Menurut Psikiater UGM, Dr dr Suwardi, frigiditas merupakan "penyakit yang jarang disadari oleh kaum ibu rumah tangga. Padahal bila "gangguan" tersebut tidak disadari, seringkali menjadi sumber keretakan dalam rumah tangga. Karena istri tidak bisa memberikan pelayanan yang memuaskan kepada suami. Persoalan frigiditas itu, menurut rencana akan dikupas habis oleh Suwardi dalam seminar bertemakan "Frigiditas, Membahas Seks Dingin yang akan diselenggarakan di Auditorium RRI, Sabtu (26/9) mendatang. Kegiatan yang diselenggarakan oleh SKM *Minggu Pagi" tersebut, akan menampilkan pembicara lain, seperti Seksolog dr H Prastowo Mardjikoen dan Tabib Aulia. (*/tra) Seminar Sehari di IKIP Yogya YOGYA Ketua Konsorsium Ilmu Pendidikan yang juga Rektor IKIP Jakarta Prof Dr Connie S Semiawan akan tampil dalam seminar sehari yang diselenggarakan Fakultas Pasca Sarjana IKIP Yogyakarta di Auditorium IKIP Yogyakarta, Sabtu (26/9). Pada Kesempatan itu Connie S Semiawan akan membahas masalah tuntutan pengembangan program pasca sarjana kependudukan dalam pembangunan nasional jangka panjang tahap II. (rin) Kegiatan Seni UAJY YOGYA- Pementasan ketoprak dengan judul Arimidalu dipentaskan di Auditorium Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Kamis. Sementara, sebelumnya diadakan pemutaran film We Are No Angel. Acara hiburan dan pentas seni tersebut diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan dies natalis UAJY ke- 27. Sebagai ungkapan rasa syukur, seluruh sivitas akademika UAJY akan mengikuti misa kudus bertema carilah yang baik supaya kamu hidup yang akan disampaikan oleh Romo Ign Jaya Sewaya Pr di Auditorium UAJY, Jumat. Seusai misa syukur dilanjutkan dengan acara musik dan tari. Puncak peringatan dies natalis-ke-27 akan berlangsung Sabtu (26/9) di mana Rektor akan menyampaikan pidato tahunannya. Sementara, pada malam harinya diadakan pementasan wayang kulit untuk masyarakat umum dengan cerita Semar Mbangun Kahyangan dengan dalang Ki Hadi Sugito di halaman kampus UAJY Babarsari, Sabtu mulai pukul 20.30. (rin) Lomba Asah Terampil Kelompencapir BANTUL - Keberadaan Kelompencapir diharapkan berfungsi sebagai juru penerang bagi masyarakat. Dengan demikian, Kelom- pencapir akan dibutuhkan oleh masyarakat di sekitarnya. Tanpa bisa menjalankan peran itu, maka masyarakat akan menjauhi Kelompencapir. Penegasan ini dikatakan Bupati Bantul, Sri Roso Sudarmo, Kamis kemarin saat memberi sambutan pada acara lomba asah terampil antar Kelompencapir se Kabupaten Bantul, berlangsung di aula Puspenmas. Pada akhir sambutannya, bupati berharap, agar Kelompencapir mampu memacu semangat dan kiprah anggotanya dalam pembangunan. "Keterkaitan Jupen dan anggota Kelompencapir sangat erat, maka perlu adanya kerja sama yang baik," ungkap bupati. Sedang Kepala Kandeppen Bantul, Parmoso BA selaku ketua tim pembina siaran pedesaan (TPSP) dalam laporannya mengata- kan, bahwa lomba asah terampil ini sebagai salah satu materi penilaian. Bagi pemenangnya, akan mewakili Kabupaten Bantul maju di tingkat nsi. Lomba asah terampil ini diikuti 6 Kelompencapir yang sudah termasuk finalis pada tingkat kecamatan. Enam kelompok tersebut, terdiri atas Kelompencapir "Ngudi Rukun dari Soragan, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kelompencapir Lestari Rukun, dari Dusun Priyan, Trirenggo, Bantul. Kelompencapir "Sumber Usaha" dari Pajangan, "Han- dayani" dari Bangunharjo, Sewon, dan "Sapu Angin" dari Lanteng, Selopamioro, Imogiri serta Kelompencapir "Margodadi dari Kecamatan Dlingo. (saf) KHATIB JUMAT Khatib dan Insam Junat pada tanggal 25 September 1992 (Pahing) di Kotamadya dan Kabupaten se Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah sebagai berikut: KECAMATAN GONDOMANAN: Masjid Besar Kauman, KH AR Fakhruddin (Reely RRI). Masjid Muttaqin Selatan Pasar Beringhar- jo, HA. Azhar Basyir MA. Masjid Baiturrohim Mapolres Ngupasan, H. Haifani Hilal BA. Masjid Wakaf Al-Makmur Lobaningratan, Abdurrohman KD. KECAMATAN GONDOKUSUMAN: Masjid Syuhada Kotabaru, Drs M. Masyhuri HN. Masjid Wakaf Al-Mujahidin Klitren Lor, Drs HM Syatibi. Masjid Sonyoragi Baciro, Drs H. Komari. Masjid Balai Yasa Pengok PJKA, Agus Salim Sitompul. KECAMATAN DANUREJAN: Masjid Al-Mujahidin Juminahan, Lukmanul-Hakim. Masjid Ukhuwah Islamiyah Tegal Lempuya- ngan, Sugani BA Masjid Nurul Iman Ledok Macanan, Drs Hasan Basri. KECAMATAN NGAMPILAN: Masjid Baiturrohnan Asrama Polri Pathuk, HM. Hisban Hamid. Masjid Taqwa Suronatan. Drs Muslih Fatoni. KECAMATAN GEDONGTENGEN: Masjid Danujo Kemetiran Kidul, Drs HM Sidik. KECAMATAN MERGANGSAN: Masjid Al-Amin Keparakan Lor Abunda Faruk Dina Ahmad. Masjid Al-Ikhlas Mergangsan Lor -Ibrohim HB. KECAMATAN UMBULHARJO: Masjid Baiturrohman Pandean, Drs H. Bunyamin. Masjid Noor Islam Semaki Kulon, Drs M. Husen D. KECAMATAN JETIS: Masjid Baitul Makmur Ledok Jogoyudan.. Kamilan Ba Masjid Al-Jihad Cokrodiningratan, Sahidin. Masjid Al- Amin Gowongan Kidul, HM. Syukri Fadloli SH. KECAMATAN KRATON: Masjid Ngadisuryan, Drs Muslih Fatoni. KECAMATAN PAKUALAMAN: Masjid Pakualaman (Faridan M Noto), Drs Hasan Basri PSI. KABUPATEN BANTUL: Masjid Agung Manunggal. KH Mabarun. Masjid Jami Bantul Kota, Abdul Basyir. Masjid Al-Muqorrobin Badegan, Sahlan BA. Masjid Al-Aman Pedak, Drs Syu'aib Mustafa. Masjid Al-Husna Palbapang, Warsono. Masjid Al-Arofah Komplek Kandepag Bantul, Drs Rohani. KABUPATEN SLEMAN: Masjid Jenderal Sudirman. Jl Rajawali, Prof Dr. H Zanzawi Soeyoti MSc. Masjid Baiturrohim Kentungan, Drs Hujair Sanaky. Masjid Al-Mujahidin IKIP Karangmalang, Fahmi t Muqaddas. Masjid Muhajirin Perumnas Condongcatur, Projowarsi- to. Masjid Wisma LPP Demangan Baru, Drs Abror. Masjid Al- Husna Komplek Kanwil BAKN I Mlati, H Soejadi. KABUPATEN KULONPROGO: Masjid Agung Wates. Drs M. Ikrom. KABUPATEN GUNUNGKIDUL: Masjid Raya Al-Ikhlas Wonosari, Thoharuddin MS. BA. Masjid Al-Mu'min Kota Semin, Kusbani/Su- naryo. Masjid Darussalam Jeruksari, Khalimi. Masjid Nurulhadi Ledoksari, H. Muhtarrom BA. Masjid Jami' Kec. Rongkop. Wakijan. Masjid Al-Islah Kerdonmiri. Drs Masjuri/Kasimin. Masjid Al- Muqorrobin Tawarsari. Supardi Masjid Safinatunnajali SMA Pembangunan I Wonosari. KH Drs Asyhari Marzuki. Masjid Al- Mujahidin Rigginsari, Supardi Masjid Al-Fallah Karangmojo, Makmuri BA. Masjid Al-Hidayah Trimulyo, Drs. Mardiyo. Yogya, Bernas Pergeseran corak perekono- mian bangsa Indonesia dari agráris ke arah industri memba- wa konsekuensi terhadap peru- bahan penggunaan tanah sesuai Undang-Undang Pokok Agraria. Perubahan ini tidak jarang me- nimbulkan benturan kepenting- an diantara berbagai kegiatan. Demikian diungkapkan Ke- pala BPN Ir Soni Harsono dalam sambutan tertulisnya yang diba- cakan Gubernur DIY Paku Alam VIII pada upacara peringatan HUT UUPA ke 32 di halaman Kepatihan, Kamis. Disamping itu untuk mening- katkan efisiensi perekonomian nasional pemerintah telah me- nempuh kebijakan dengan me- mberikan peluang bagi pena- aman modal baik asing mau- pun dalam negeri. Sejalan de- ngan itu tanah menjadi salah satu modal dasar yang meme- gang peranan sangat strategis. PTIS Yogya, Bernas Figur tenaga akademik (do- sen) bagi Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) dituntut agar jangan menempatkan diri- nya sebagai "pekerja bayaran", tapi juga sebagai hamba Allah yang mengabdi untuk memper- oleli ridho-Nya. Dengan demiki- an kesungguhan kerja akan me- warnai aktivitasnya di perguru- an tinggi tersebut, yang kemudi- an berpotensi untuk mendorong kreativitasnya. "Perkembangan masalah pertanahan dewasa ini hendak nya dapat menyadarkan kita agar didalam menangani perma- salahan yang timbul tetap ber- pegang kepada jiwa dan sema- yang dapat menjamin kegiatan ngat UUPA," harap Soni Harso- ini sangat meningkat," jelas no. Semakin banyaknya perma- salahan pertanahan ini, akibat Paku Alam VIII. dari kesadaran hak dan kewa- jiban masyarakt terhadap tanah Demikian antara lain pokok- pokok pikiran yang terungkap dalam Diskusi Dosen Muda Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) se Jateng-DIY di Univer- sitas Islam Indonesia (UID) Yog yakarta, Kamis (24/9). Diskusi yang berfokus membicarakan tentang disiplin tenaga akade- mik dalam rangka pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi di PTIS itu dibuka oleh Rektor Ull Yogyakarta Prof Dr H Zamzawi Soejoeti Msc. Peserta diskusi dari Universi- tas Muhammadiyahı Yogyakarta (UMY), lewat juru bicara Drs Muchsin Haryanto menandas- kan, persoalan disiplin tenaga akademik sangat ditentukan oleh penempatan posisi diri tenaga akademik itu di dalam kehidupannya di perguruan tinggi. "Jika ia menempatkan dirinya hanya sekedar sebagai seorang pekerja bayaran, maka hanya sebatas bayaran itu disi plin tenaga akademik itu didefi- nisikan," ujarnya. Namun, lanjut Muchsin, jika ia menempatkan dirinya juga sebagai seorang hamba Allah yang mengabdi untuk memper- oleh ridho-Nya, maka kesung- Kendati demikian, jelas juru bicara Tim UMY itu, suatu lem- baga perguruan tinggi tidak bisa hanya bertumpu pada kesadar- an bawaan tenaga akademik Secara kelembagaan, proses kesadaran itu perlu ditumbuh- kan, "Ini berarti diperlukan juga aktivitas pembinaan tenaga akademik yang teratur dan berencana," kata Muchsin. Lebih lanjut diungkapkan, dipahami bila mengacu pada tuntutan semacam itu dapat sejarah Islam yang dipenuhi oleh tampilnya para syuhada' yang betul-betul "menggadaikan dirinya kepada Allah." Fenomena semacam itu, kata dia, sulit dipahami bila menggu- nakan cara pandang yang "posi- tivistik" yang dapat mendorong seseorang untuk melaksanakan kewajibannya dengan sebaik- baiknya adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhannya, teru- tama kebutuhan lahiriah. "Se- bab, ada satu faktor penting yang dominan, yang menyebab- kan mereka secara sungguh- sungguh melaksanakan kewajib- annya, bahkan sampai mengor- bankan nyawa, yaitu keikhlasan yang didasarkan pada iman yang mantap," tegas Muchsin. Yogya, Bernas Sur alias Jliteng (23), seorang tersangka gembong pencurian Tindak curanmor pertama, kendaraan bermotor (curan- seingat Sur, dilakukannya di mor), Rabu kemarin, sekitar daerah Depok, Sleman, pada pukul 23.00, ditangkap petugas bulan Juli 1992. Hasilnya, ada- reserse Polsekta Umbulharjo di lah sebuah sepeda motor rumahnya di Rejowinangun, Honda Astrea Prima berwarna Kotagede, Yogyakarta. Sur kini hitam. ditahan di Mapolsekta Umbul- harjo, guna pengusutan. Sur sendiri, menurut penga- kuannya kepada petugas telah melakukan tiga kali curanmor pada bulan Juli dan Agustus lalu di wilayah hukum Polres Sle- man dan Polresta Yogyakarta. Ketiga tindak curanmor tersebut dilakukannya bersama dengan Demikian dikemukakan Kabag Humas Pemda Kodya Yogyakarta, Dra Susilowati Perdani kepada Bernas di ruang kerjanya, Kamis (24/9). Belum sistematis Sementara itu, juru bicara dari UII Yogyakarta Drs Supar- man Marzuki mengemukakan, bahwa selama ini di lingkungan Tersangka Gembong Curanmor Ditangkap Polisi tepannya, GP (24), asal Kotage- de. Sur ini, baru diketahui petugas Polsekta Umbulharjo pada Sela- si (22/9) malam lalu. Saat itu, Sur diketahui tengah berada di rumahnya di Rejowinangun, Ko- tagede, Yogyakarta. Tak me- nunggu lama, petugas pun se- gera meluncur ke rumah Sur. Ternyata, Sur memang masih berada di rumahnya itu. Yogya, Bernas Dalam upaya meningkatkan Proyek pembangunan jemba- pelayanan kepada masyarakat. tan Jambu di Jalan Mas Suharto Perusahaan Daerah (PD) Bank dan Jembatan Taman Sari di Pasar Kotamadya Yogyakarta, Jalan Jendral S Parman, Yogya membuka lowongan untuk yang ditangani oleh Pemda DIY segera akan selesai. Dijadwal- calon karyawan. kan 11 januari 1993 akan selesai seluruhnya. Dengan demikian, arus lalu lintas di kedua tempat tersebut akan lancar kembali. Ulang Tahun ke-32 UUPA di Kabupaten Sleman Kamis kema- rin, ditandai dengan apel ben- dera di halaman Kantor Badan Pertanahan (BPN) Sleman, de- ngan Irup Bupati Sleman, Drs H Arifin Ilyas. Berkembangnya masalah ta- nah ini bukan hanya merupa- kan masalah agraris dengan titik sentral sektor pertanian, tetapi Bantul menjadi masalah lintas sektoral dengan dimensi sangat luas. "Karenanya kebutuhan masyara- Di Bantul upacara HUT kat terhadap perangkat hukum UUPA Ke-32 berlangsung di lapangan Sumberagung, Jetis. Bertindak sebagai Irup Bupati Bantul, Sri Roso Sudarmo sekali- gus membacakan amanat Kepa- la Badan Pertanahan Nasional Sementara itu peringatan (BPN), Ir Sony Harsono. Sleman Perguruan Tinggi Swasta (PTS), termasuk PTIS, belum ada suatu model pengembangan dosen yang benar-benar terencana dan sistematis. Padahal model sema- cam itu merupakan jalan tem- puh untuk menumbuhkan disi- plin dan tanggung jawab pendi- dikan, penelitian dan pengabdi- an pada masyarakat kepada. dosen-dosen. Bank Pasar Kodya Pembangunan Jembatan Jambu Buka Lowongan Calon Karyawan dan Tamansari Segera Selesai Yogya, Bernas "Dosen-dosen baru di PTS- PTS umumnya langsung saja dilibatkan ke dalam mekansime. pendidikan yang rutin Tak jarang malah dilibatkan dan menangani kegiatan-kegiatan administratif yang tidak semesti- nya menjadi tugas seorang do- sen," tandas Marzuki. Sedangkan pembicara dari Universitas Muhammadiyah Magelang, Drs Tawil mengata- Hal itu terungkap dalam kunjungan anggota Komisi D DPRD II Kotamadya Yogyakarta yang dipimpin oleh Ketua Ko- misinya, Ir Wiek Prawignyo di kedua proyek tersebut, Kamis (24/9) kemarin. Dalam kesem- patan itu, anggota dewan yang didampingi oleh eksekutif dite. rima oleh pelaksana kedua proyek dari PB Raharjo. kan, faktor domisili sering dija- dikan alasan aktif di kampus tidaknya oleh dosen yang ber- sangkutan. Mereka jarang di kampus, alasannya karena tem- pat tinggalnya jauh. Ini salah satu problem dalam upaya kita meningkatkan disiplin tenaga akademik di PTIS, khususnya," tegas Tawil. Setelah itu, pada bulan Agus- tus 1992, Sur dan GP juga ber- Rupanya, Sur enggan menye- hasil mencuri dua sepeda motor rah begitu saja. la sempat me- Honda Astrea Prima di daerah lompat dari atap rumahnya ke Gondokusuman dan Kotagede, atap rumah orang-orang lain- Yogyakarta. Ketiga sepeda mo- nya. Namun, setelah tembakan tor curian tersebut, setelah di peringatan beberapa kali dilaku- preteli mesin dan kerangkanya, kan oleh petugas, Sur pun ber- kemudian dijual ke Wonosari. sedia turun dari atas atap itu, Informasi tentang keberadaan dan menyerah (hri/vip) berbadan sehat dengan menunjukkan surat keterangan dari dokter pemerintah," jelas Susilowati Perdani. Bagi pelamar yang memiliki ijasah SMTA, disyaratkan memi- liki nilai rata-rata NEM minimal 5,3 dan diutamakan yang ber- sertifikat Bon A atau bersertifi- kat kursus Akuntansi A1, A2. "Selain itu, pelamar dari SMTA mempunyai sertifikat mengetik. Dalam hal ini diuta- makan yang bersertifikat kursus komputer, dengan umur seting- gi-tingginya 25 tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 19- 92," jelas Kabag Humas lagi. Diungkapkan oleh Girre, se- saat sebelum terjadinya peram- Sedangkan bagi para pelamar yang berijasah D III atau sarjana pasan itu, yakni pada hari Se- muda dari Jurusan keuangan nin, sekitar pukul 17.00, ia baru dan perbankan atau akuntansi dengan rata-rata Indek Prestasi (IP) minimal 2,5, berijasah me- ngetik dan diutamakan berijasah komputer. (tra) saja keluar dari losmen tempat- nya menginap di Jalan Sosrowi jayan, untuk kemudian berjalan- jalan di sepanjang Jalan Malio- boro, Yogyakarta. Tak lama Pembicra lain dalam diskusi tersebut, diantaranya Drs Zainu- din Fananie (Universitas Muha- mmadiya Surakatra), Drs A Dar- diri Hasyim, SH (Universitas Islam Batik Surakarta), Dra Waharyani (IKIP Muhammadi- yahı Yogyakarta), Drs Triwahyu Budiutomo (Universitas Cokro- aminoto Yogyakarta), Drs Bam- bang Priyo Darminto (IKIP Mu- hammadiyah Purworejo), dan Dra Zakiyah (IKIP Muhammadi- yah Purwokerto). (sjw) Menurut Kabag Humas, per- syaratan umum yang diajukan, adalah pelamar merupakan penduduk dan berdomisili di wilayah DIY yang dibuktikan Menurut rencana, bentang dengan Kartu Tanda Penduduk. jembatan Taman Sari lama yang Calon juga belum pemah kawin berukuran 2 x 12 meter dengan yang dinyatakan dengan surat lebar 9 meter dan beralas kayu keterangan dari pemerintah akan diganti jembatan baru setempat, surat keterangan ber- dengan bentang 30 meter, lebar kelakuan baik dari kepolisian. Dijelaskan oleh pelaksana PB 9 meter, dengan alas bentangan dan telah terdaftar pada kantor Rahardjo, kedua proyek tersebut bajà. (tra) Departemen Tenaga Kerja. "Pelamar mulai dilaksanakan 23 Juli 1992 yang lalu dengan masa kontrak kerja selama 240 hari. Setelah itu, selama 60 hari berikutnya, hingga 12 Maret 1993, akan dilaksanakan pengawasan. Ke- dua proyek tersebut, secara keseluruhan menelan biaya Rp 650,8 juta lebih yang berasal dari APBN murni 1992/1993. "Hingga tangal 15 September 1992 yang lalu, kedua proyek tersebut telah terealisasi 14 persen dari target sebesar 9,38 persen," jelas pelaksana proyek dari PB Rahardjo.itu. Menangani Pertanahan agar Berpegang pada Jiwa UUPA ini telah semakin peka. Kecuali itu menunjukkan semakin pen- tingnya nilai tanah dalam kehi- dupan. Yogya, Bernas Jeremias Alexander Girre (23), asal Australia, Senin kema- rin, sekitar pukul 23.00, ditemu- kan tergeletak tak sadarkan diri Kedua guide itu, menurut korban, kemudian berlagak se- di Jalan Gandekan, Yogyakarta. olah-olah telah akrab dengan la baru sadarkan diri pada hari korban. Karena itu, korban Kamis kemarin, sekitar pukul kemudian tak sungkan lagi me- 17.00, di Mapolresta Yogyakar-ngatakan kepada dua guide itu, ta. Ternyata, menurut pengaku annya kepada pihak berwajib, ia telah menjadi korban peram- pasan yang dilakukan dua guide liar di Jalan Malioboro dan Jalan Gandekan, Yogyakarta. bahwa kepalanya sedang terasa pusing luar biasa. Akhirnya, oleh dua guide itu, korban diba- wa ke Jlagran, guna mengobati pusingnya itu. setelah itu, ia bertemu dengan dua guide liar di depan gedung DPRD di jalan tersebut. Namun, setibanya di Jlagran, korban bukan diobati, melain- kan diajak kembali menuju ke Jalan Gandekan. Di jalan ini, korban kemudian diajak ke sebuah warung kopi. Dan oleh dua guide tersebut, korban diminumi segelas kopi panas. Akibat minum kopi ini, korban JUAL KLIPING-Di kompleks perdagangan buku Shopping Center Yogya, kini muncul kios-kios baru yang khusus menjual kliping. Usaha para pedagang buku itu ternyata disambut baik oleh pembeli. Sebab setiap harinya ada saja yang mencari kliping. Warga Australia Jadi Korban Perampasan jatuh tak sadarkan diri. Di saat bersamaan, sejumlah barang milik korban dirampas oleh dua guide itu. Barang-ba- rang tersebut, antara lain, sele- mbar paspor, selembar travel cek, uang Rp 130.000, serta uang 900 dolar Australia. Kedua guide ini, menurut pemilik wa- rung kopi tersebut, kemudian terlihat langsung melarikan diri ke arah utara. Korban sendiri akhirnya dite- mukan oleh petugas patroli Pol- resta Yogyakarta. Petugas ke- mudian membawa tubuh kor- ban, yang saat itu masih ping- san, ke Mapolresta Yogyakarta. Tiga hari kemudian, korban baru tersadar dari pingsannya, dan akhirnya melapor kepada petugas berwajib, bahwa ia telah menjadi korban perampas- an dua guide liar. (hri/vip) Dalam kesempatan tersebut Agraria (UUPA) ke-32 Kamis bupati menyerahkan sertifikat prona sebanyak 500 lembar untuk tiga desa masing-masing Canden, Sumberagung dan Desa Wijirejo. kemarin diperingati dengan upacara bendera di lapangan Desa Wiladeg Kecamatan Ka- rangmojo, dengan inspektur upacara Sekwilda Suharto SH. Pengertian Kepentingan Umum, Belum Jelas Yogya, Bernas tuan Injili Indonesia (PII), dan Staf Pengajar Universitas Tri Fakultas Ekonomi Universitas Sakti Jakarta, Robinson Naing- Kristen Immanuel (Ukrim) itu golan, SE MSc menyatakan pe- menampilkan pula Nick Ams- ngertian kepentingan umum trong MBA dari Boise State Uni- dalam berbagai peraturan per-versity, Pemimpin OC Internati- undang-undangan di Indonesia, onal Asia Ronald H Pritz PhD, termasuk di bidang perpajakan, dan Drs Paul Patty. hingga saat ini masih belum jelas. Karenanya, peluang ini dapat dipergunakan oleh berba- gai kelompok warga masyarakat untuk menghindari pajak. Pernyataan Robinson Naing- golan tersebut disampaikannya ketika tampil sebagai pembicara dalam seminar nasional "Gereja dan Organisasi Non Profit" yang diselenggarakan di Santika Ho- tel Yogya, Kamis (24/9). Dari jumlah tersebut, dalam rangka HUT UUPA akan dise- sertifikat sebanyak 626 buah dengan perincian untuk perorangan yang meliputi pro- yek 200 buah dan rutin 228 buah, instansi 39 buah, badan Gunungkidul hukum 2 buah, sertifikat tanah Di Gunungkidul. puncak wakaf 137 buah. HUT Undang Undang Pokok (win/bs/jok/wid/ryo) Menyerang dengan Pedang Dihukum 3 Tahun "Keadaan itulah yang saat ini tengah ditata oleh pemerintah. Sehingga nantinya lembaga yang harus terkena pajak, ya tetap membayamya sesuai de- ngan ketentuan yang ada," tutur Ministry itu. Dituturkan oleh Robinson, pimpinan Charisma Campus yang juga seorang pejabat seni- or di Departemen Keuangan RI. dengan bersembunyi di balik kepentingan umum itu, bebera- pa lembaga yang saat ini telah berhasil meraih keuntungan besar, terhindar dari berbagai pajak. Karena berdasarkan sta- tuta pendiriannya, memang lembaga tersebut semula ber- Dalam seminar yang diada- orientasi sebagai organisasi non kan oleh Perserikatan Gereja profit. Meskipun dalam perkem- Injili Indonesia (Pergi), Perseku-bangannya kemudian, dapat Bantul, Bernas Terbukti menyerang orang dengan pedang sehingga me- mutuskan tangan kiri sebatas pergelangan, Didik Sriyanto penduduk Bantul, Kamis kema- rin dijatuhi hukuman penjara selama 3 tahun potong masa tahanan. Sedang Daliyo yang ikut membantu mengeroyok, dihukum penjara 2 tahun. Putusan ini dibacakan hakim tungal PN Bantul, Hadi Istikno BA, setelah menyatakan kedua. terpidana dipersalahkan me- langgar pasal 2 (1) UU Darurat No.12 Th.1951. Para terhukum juga dibebani membayar ong- kos perkara masing-masing Rp 1.000. Didik melakukan perbuatan itu adalah atas suruhan Wns. Korban putus tangan adalah Tukiyo, dikatakan sering meng- ganggu istri Wns Akibatnya Wns menyuruh Didik dan Da- liyo untuk menyakiti korban. Dan malah menyerang dengan pedang sehingga tangan kor- bannya putus. Yogya, Bernas Ada perbedaan menyolok antara Barat (Berlin) dan Timur (Jateng) dalam menangani pasien sakit jiwa. Di Barat, pasi- en sakit jiwa ditangani secara profesional melalui berbagai Dalam laporannya, Kepala terapi, sementara di Jateng pe- Kulonprogo Kantor Pertanahan Kabupaten ngobatan pada pasien sakit jiwa Peringatan di Sleman ini ditandai dengan penyerahan lonprogo dipusatkan di lapang- Upacara HUT UUPA di Ku- Gunungkidul Drs Legowo Wi-masih kurang profesional. Demikian dikemukakan staf sertipikat rutin sebanyak 456 an Kembang Nanggulan, de- dan proyek sebanyak 732. Di ngan inspektur upacara Bupati samping itu juga diserahkan SK Drs Suratijo. Dihadiri Muspida Pensiun bagi Suraji, Kasubsi serta Kepala-kepala Dinas. Pengendalian dan Pengesahan Pemilik Tanah, serta penyerah-menyerahkan 727 lembar sertifi- Dalam upacara tersebut bupati an bantuan alat sekolah bagi kat secara simbolis. Terdiri serti- siswa SD berprestasi. fikat swadaya masyarakat 500 lembar, sertifikat tanah prona proda 52 buah, milik instansi 5 buah dan sertifikat tanah milik yayasan badan wakaf sejumlah 170 lembar. Didik Sriyanto saat mende- ngarkan hakim membacakan putusan, selalu menundukkan muka. (saf) wawancara dengan pasien, keluarga pasien, dan berdasar- kan pengamatan langsung di RS Pakem, Sardjito, Puri Nirmala, Magelang dan Solo. Bernas/sj Persediaan yang ada hampir meliputi berbagai masalah. Terbanyak pembeli kliping di tempat ini adalah mahasiswa dan pelajar. Terutama pelajar, umumnya mereka ditugas! guru mencari kliping tertentu. Maka dengan membeli, tugas itu menjadi lebih ringan. Dengan diberlakukannya Undang-undang Koperasi yang baru, miaka koperasi mempero- leh otonomi yang besar. Sehing- ga fungsinya tidak sekedar se- bagai instrumen pemerintah saja. Ngemong Berbeda dengan di Barat, cara penanganan terhadap pasi- mendatangkan keuntungan yang besar. Yogya, Bernas Pelayanan Keluarga Berenca- na (KB) di RS Bethesda Yogya- karta kini disertai dengan perlin- dungan asuransi kecelakaan diri dari PT Asuransi Kerugian (AK) Jasa Raharja. Artinya, setiap akseptor yang mengalami kega- galan pemasangan Metode Kon- trasepsi Efektif Terpilih (MKET) di RS Bethesda memperoleh perlindungan asuransi kecelaka- an diri produk PT AK Jasa Ra- harja. Robinson menuturkan pula, meskipun pemerintah saat ini tengah menjadikan pajak seba- gai sumber pembiayaan utama pembangunan, namun tetap memberikan kebijakan khusus terhadap organisasi non profit lainnya, termasuk gereja. Hal itu ditunjukkan dengan pembebas- an bea masuk bagi berbagai barang hadiah dari luar negeri untuk organisasi tersebut. Koperasi Bukan Instrumen Pemerintah Yogya, Bernas jiwa," ujar Manfred. Dengan demikian usaha untuk menyembuhkan pasien sakit jiwa di Barat benar-benar diusahakan semaksimal mung kin dengan fasilitas kesehatan mental yang mendukung. "Namun tidak berarti bahwa dengan otonomi itu koperasi akan berkembang dengan sen- dirinya, maka diperlukan kreati- vitas dan partisipasi aktif dari pengurus maupun anggotanya, ungkap Pembantu Rektor Il UGM Prof Dr Bambang Riyanto. Hal itu diungkapkannya pada ceramah perkoperasian dalam rangka kerja sama antara Unit Korpri UGM dan Koperasi Pega- wai Negeri (KPN) Keluarga Universitas Gadjah Mada (Ko- kelgam) di Auditorium Fakultas Biologi UGM, Kamis. "Hal ini penting dilakukan karena dalam teknis pelaksana- annya kegiatan koperasi sama dengan kegiatan perusahaan- perusahaan lain," ujar Bambang. Maka untuk mengatasinya para pengurus harus pandai mencari peluang dan terobosan baru dalam rangka mengen- bangan usaha koperasi. "Walaupun nantinya koperasi diberi otonomi yang lebih be- sar, namun tidak dengan sendi- rinya koperasi akan berkem- bang sendiri tanpa kreativitas dan partisipasi aktif pengurus dan anggotanya," ujarnya. Menurut Bambang Riyanto, pertemuan ini dimaksudkan Agar kegiatan koperasi men- dapat dukungan, pertama-tania Diakui, koperasi yang telah yang perlu dilakukan menurut untuk menggerakkan penyuluh- mapan dengan pengurus yang Bambang adalah meningkatkan an perkoperasian dalam bentuk profesional akan membantu daya tarik untuk masuk menjadi ceramah bagi pejabat eselon III mempercepat proses otonomi- anggota koperasi. (rin) dan IV di lingkungan UGM. sasi koperasi. Masalahnya, se- Ceramah disampaikan oleh ring koperasi ditangani oleh Ketua Pusat Koperasi Pegawai pengurus dengan aktivitas ren- Negeri (PKPN) Kodya Yogya- dah sehingga menghambat karta Drs H Rohadi tentang perkembangannya. sendi-sendi dasar koperasi dan APOK (Alat Perlengkapan Orga- nisasi Koperasi), dan tata cara, hak, dan kewajiban menjadi anggota Koperasi, Mengingat bahwa koperasi tidak hanya merupakan lemba- ga sosial, tapi juga mempunyai aspek ekonomi sekaligus sosial, maka penanganannya harus memperhatikan prisip-prinsip ekonomi dan manajemen efisi- en. Menurut Bambang Riyanto, penyempurnaan perangkat perundang-undangan Koperasi tidak akan menimbulkan baha- ya meskipun telah lahir Un- dang-Undang Koperasi yang baru yang tinggal menunggu tandatangan Presiden. Sementara, pasien sakit jiwa di Barat ditempatkan di luar komunitas keluarga, tetangga Peran keluarga dan masyara- kat dalam usaha penyembuhan pasien sakit jiwa di Jateng dapat berupa pemberian nasehat, narno menyatakan bahwa pela- yanan penyelesaian sertifikat pengajar Freie Universitaet Ber dan familinya. Mereka berada menolong dengan cara memba- tanah yang berhasil diselesaikan dalam komunitas yang benar- dalam bulan September 1992 ini benar mendukung proses pe- mencapai 3.960 buah terdiri nyembuhannya. sertifikat hak milik 3.934 buah, ""Komunitas itu antara lain memberi pekerjaan dan ment Hak Guna Bangunan (HGB) 3 buah dan hak pakai 23 buah. wanya ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan, diikut- sertakan dalam kegiatan sosial, Prof Dr Manfred Zaumseil dan Hella Lessmann pada seminar bertema Dealing With Mental Illness in Central Java di PPK-UGM, Kamis, Pernyataan tersebut dikemu- kakan berdasarkan hasil peneli- tian yang dilakukan di beberapa daerah di Jateng dengan metode terdiri dari tetangga, teman, ke- beri dorongan emosional. Namun, tidak jarang pasien lompok pasien yang juga sakit jiwa, puskesmas, dan beberapa fasilitas terapi yang seluruhnya Layanan KB RS Bethesda Disertai Asuransi Perlindungan memberikan perlindungan ke pada akseptor KB. Premi asu- ransi kecelakaan diri yang harus dibayar seorang akseptor KB adalah Rp 5.500. Klaim yang dibayarkan PT AK Jasa Raharja sebesar Rp 1 juta jika akseptor meninggal dunia akibat kegagal- an pemasangan MKET di RS Bethesda, maksimal Rp 1 juta jika cacat tetap dan biaya pera- watan Rp 250 ribu. Kebijakan ini ditempuh ma- najemen RS Bethesda setelah menandatangani piagam kerja- sama penutupan asuransi kece- lekaan diri bagi peserta KB akibat pemakaian MKET dengan PT AK Jasa Raharja Cabang Yogya, Kamis (24/9). Kepada Bernas, Mustimar Kharimi, staf PT AK Jasa Raharja Cabang Yogya mengatakan, perjanjian kerjasama dengan RS Bethesda dalam hal penutupan asuransi kecelakaan diri bagi peserta KB akibat pemakaian MKET merupakan yang kedua kalinya. Kerjasama pertama dijalin dengan PKBI (Perkum- Piagam kerjasama tersebut pulan Keluarga Berencana Indo- ditandatangani Direktur dr Nu- nesia) Pingit, Yogya, 8 bulan groho Hadi Purwowidagdo lalu. mewakili manajemen RS Be- thesda, sedangkan Kepala PT AK Jasa Raharja Cabang Yogya Wibisono bertindak atas nama PT AK Jasa Raharja. PT AK Jasa Raharja merupa- kan perusahaan asuransi yang dipercaya pemerintah untuk "Sesuai dengan Keputusan Presiden nomor 133 tahun 1953. barang-barang yang didatang- kan dari luar negeri untuk tu- juan rohani, amal, atau budaya dapat dibebaskan dari bea ma- suk. Surat permohonan pembe- basan itu dapat diajukan kepada Kepala Kantor Bea dan Cukai pelabuhan tempat pemasukan barang tersebut," jelas Robinson, yang menyelesaikan MBA-nya di Chamide University of Hono- hilu, Hawaii, Amerika Serikat. Menurutnya, selama 8 bulan. sejak perjanjian kerjasama de- ngan PKBI Pingit ditandata- ngani, PT AK Jasa Raharja Ca- bang Yogya telah menerima 3 buah klaim dari akseptor MKET akibat kegagalan dalam pema- kaian alat kontrasepsi. Ketiga la mengakui, fasilitas dari pemerintah itu masih jarang dipergunakan oleh lembaga- lembaga non profit yang ada. Sehingga ketika mereka meneri- ma kiriman hadiah, dari manca negara, tetap dikenakan bea masuk. (tra) Kurang Profesional, Pengobatan pada Pasien Sakit Jiwa en sakit jiwa di Jateng dapat Lain dengan hasil penelitian dikatakan lebih bersifat tradisio- di Jateng, penanganan terhadap nal. Pasien sakit jiwa berada pasien sakit jiwa melibatkan dalam satu komunitas yang seluruh komunitas di sekeliling terdiri dari keluarga, tetangga, nya, dalam arti seluruh unsur famili, pejabat kampung seperti keluarga dan masyarakat ikut RT atau Kepala Dusun, dukun terlibat. dan puskesmas. mengatasi orang sakit jiwa ada- lah dengan diikat, dikunci bah- kan dipasung. "Sementara, penanganan pasien sakit jiwa melalui terapi tidak ditemukan dalam peneliti- an kami di Jateng," ujar Manfred Di Barat, pasien sakit jiwa akseptor tersebut menerima biaya perawatan masing-masing Rp 250 ribu. Kerjasama tersebut juga berisi penutupan asuransi kecelakaan diri PT AK Jasa Raharja bagi karyawan dan karyawati RS Bethesda. Premi asuransi kece lakaan diri yang dibayar mana- jemen RS Bethesda bagi setiap karyawan dan karyawatinya adalah Rp 5.000/tahun. Klaini yang akan dibayarkan PT AK Jasa Raharja adalah Rp 1 juta jika seorang karyawan atau karyawati meninggal dunia, maksimal Rp 1 juta jika cacat tetap dan biaya perawatan Rp 250 ribu. Nugroho Hadi Purwowidag- do mengatakan, kerjasama pe- nutupan asuransi kecelakaan diri dari PT AK Jasa Raharja merupakan salah satu realisasi program kerja Bethesda mem- berikan layanan kepada masya- rakat. "Kerjasama ini sangat penting mengingat dari seluruh jumlah pasien yang ditangani RS Be- thesda, 70 persen merupakan kasus akibat kecelakaan," kata Direktur RS Bethesda, (dhi) ditangani secara profesional antara lain melalui terapi sosial, terapi kerja, terapi obat, terapi psikologi, dan terapi jabatan Merujuk pada hasil penelitian di Jateng, tidak seorang pun percaya orang gila dapat sehat dari segi kejiwaan. Dengan kata dari pengaruhi kepribadian atau lain mereka dipandang sebagai penghambat tugas pembangun- an dan menjadi beban orang lain. sakit jiwa kehilangan perhatian keluarganya sehingga cara yang dengan sesama untuk Diakui, ada anggapan baliwa orang gila itu disebut orang yang "kurang genap seperti anak kecil, sehingga penangan- nya harus merupakan bentuk kompensasi melalui ngomong Pada bagian lain dikemuka- kan, untuk mengubah prilaku pasien sakit jiwa di Barat diper- lukan konfrontasi dengan reali- tas. Sementara, di Jateng kon frontasi dihindari karena adanya realitas ganda yang ada pada pasien sakit jiwa (rin) AGEN ANGKUTAN DARAT Kereta Api Yogyakarta-Jakarta KA Bima I- Jakarta Kota (KHU Rp 55.000. Eks A Rp 52.0 KA Fajar Utama-Gambir (Eks A Rp 35.000, Eks B Ap 30 KA Senja Utama Yogya-Gambir (Eks A Rp 38.000. Eks B Rp 35 KA Senja Ekonomi Lempuyang (Klas Ek Rp 7) 000 KA Senja Utama Solo - Gambir (B Rp19 000) KA Sanja (Klas III Rp Ekonomi Solo-Tanah 7. 7.000) KA Gaya Baru Malam-Pasar Se (Kbs Ill Rp 7.000) KA Ekspres Solo-Pasar Stren (Kbs Kas ll Rp 6.500) KA Jaya Baya Ap 15.000) KA Matarmaja (Klas ll Rp 7.000) Imran Your VA KA Surabaya Color Rendition Chart KA Mutiara Selatan (Eks A Rp 33.000. Eks B Rp 2- KA Ekspres Surabaya (Khs 1 Rp 4) Malang 4400) na Utama (Bis Rp 14.000) bal Denpasar Hongkong Jakarta Manila Medan Pekanbaru Singapore Surabaya Talpel KA Cepat (Bis. Rp 4.000) Jurusan Yogyakarta-Surabay Jariess KA Bima ll (Eks A Rp 46.000, Eks B Rp 3 KA Mutiara (Eks A Rp 33.000. Eks B Rp 2 KA Ekspres Siang Bandung (Bis Rp 11.000, Ek Rp 4.400) KA Cepat Purbaya (Kas Ek Rp 3.300) KA Gaya Baru Malam (Klas E Jurusan Yogyakarta-Purwoke KA Purbaya (Klas Ek Rp 2.70 TAXI Centris 2548, 4877- Inda Puskoveri 63551, 63555- Rp 400. Khusus JAS Taxi, ANGKUTAN UDAF GARUDA INDONESIA Yogyakarta Jakarta GA (09.00-10.00) GA 433 ( -14.00) GA 437 (16.00- 18.45-19.45) GA 439 (kh Rp 116.000. Eksekutif R Yogyakarta Denpasar G (08.20-10.40) GA 632 ( (12.20-14.40) GA 638 ( Jam berangkat WIB, jam Denpasar Yogyakarta G - 15.25) GA 637 (16.15- Sempati Air, Fokker F-10 Dari Yogyakarta Tujuan : Balikpapan Bangkok Batam Hubungi Telepon 66353, Kantor buka pukul 06.00 Merpati Nusantara Dari Yogyakarta (berang 108.300; Bima Rp 232.60 307.900, Ujungpandang Rp Rp 171.500; Balikpapan Kendari (Rabu, Sabtu) Rp Bouraq Indonesia Darl Yogyakarta (berangk (12.30) Rp 214.000. Samal Palu (15.20) Rp 302.000 TELEPON Penolong Bahaya Kebaka Yogya 5865 - PMI Yogy Telepon 117-Gangguan Garuda Indonesia 5184 Umbulharjo 87834-Perto - Polsekta Gondomanan Mantrijeron 3167 - Mer Gondokusuman 3125-P Jetis 3136-Tegalrejo 387 Rapih 63333-RS PKU M Tama 3651 dan 2033 (dol 72021-RSUD Kodya Ya Nirmala Pakualaman 525 CHINMI 51 TANGAN BAJA KANSFU BOY BETAPAPUN, MASIH PENASAL SLAPA PENYER GELAP ITU
