Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2005-01-27
Halaman: 13

Konten


WASPADA buatan terdakwa rut jaksa, negara Mari Rp 36 miliar. Derti diutarakan lan Negeri Lang- saat menerima aksaan, dakwaan mentara dan perlu pengadilan nanti. dak pindana ko- uduh dilakukan ngsa Azhari Aziz, bohkan masyara- ng pertama Pem- ebut sempat dita- erapa hari di LP Ha Aceh ketika ngani Kejaksaan rnya kasus ini bobolnya Kasda erlanjut dengan pemegang Kasda ari Langsa. Se- bulan menghi- mudian dijemput Aceh Timur yang itu hampir ber- an ditahannya sa.(b19) an dibenarkan pu- embersihkan rumah warga a diperbaiki su- supaya mereka okasi pengungsi rumahnya ma- agi masyarakat agi rumah sama ng membangun i di lokasi tanah Aceh Utara di yang akan diba- Islam Samudera elapan hektar," mudera. gungsi itu diper- satu tahun, sam- antuan pemba- warga sendiri, warga nantinya okasi barak ini n pembangunan am Samudera li," ujar Eddy (610) 1 Ulee Kareng yang rusak seba- n jumlah rumah 1, dengan total rsen. Kecamatan ah yang dinyata- anyak 4.013 ru- jumlah rumah rumah dan total 90 persen. wa, Kecamatan nah yang dinya- ebanyak 1.684 jumlah rumah 2 rumah, dengan kan 40 persen. eng Bata, rumah rusak sebanyak dengan jumlah ik 3.741, dengan an 30 persen. Kecamatan Syiah myatakan rusak Brumah dengan penduduk 7.185, erusakan 80 per- hir Kecamatan tat rumah yang gempat dan tsu- sebanyak 4.029 dengan jumlah uk. Artinya total 100 persen. (605) buat Muscab yang hingga kini belum Katanya. kannya, Muscab dekat ini akan se- akan, "Saya telah Pak Lukman, Ke- ensi NAD sema- a yang mengaku gempa dan tsu- asi ke Banda Aceh lagi ada beberapa us DPD Gapensi njadi korban ben- ember 2004 lalu, ksanaan Muscab por. pisah Sekretaris H. Syafril B dan gota lain berharap Gapensi segera untuk menyahuti menuntaskan ma- Hang dihadapi aso- si di tingkat cabang i, Oknum Polisi an barang logistik 57, dan bendahara en. njawab petanyaan an kedua tersangka laku dijerat pasal res Bireuen Rabu ng milik pengungsi na posko pengungsi war utang membeli pi utang, juga untuk pengungsi. Barang- Rp 500 ribu sudah izin lisan Zamzami tik pengungsi untuk (Kades) AAL. (b17) WASPADA Biar Sehat Dan Bugar Pikir Dulu Dong Sebelum Merokok... UPAYA terbiasa hidup sehat dan kegiatan sehari-hari terutama dalam menyerap ilmu pengetahuan di sekolah, lebih baik pikir-pikir dulu untuk merokok. Kira-kira begitulah harapan dan kesimpulan dari bincang-bincang Kreasi dengan orang nomor satu di rumah sakit Pemerintahan Kota (Pemko) Medan dan pengajar SMA, Selasa (26/1). Dr. H. Syahrial R Anas, MHA, Direktur Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan (RSUPM) menjelaskan bahwa tiga tahun belakangan ini grafik remaja yang menderita paru-paru yang berobat ke RSUPM naik dari 15 persen menjadi 26 persen. Dari 26 persen remaja penderita paru-paru itu terindikasi hampir 100 persen dari hasil pemeriksaan paru-paru dengan menggunakan sinar laser (rontgen), di dalam paru-paru remaja tersebut terdapat zat yang terkandung dalam sebatang rokok seperti; nikotin, tar, karbon dan seng. Jadi katanya, orang atau remaja yang pasif dalam merokok, artinya remaja yang tidak merokok bila berdekatan dengan orang yang sedang merokok dan secara tidak sengaja menghirup asap rokoknya maka remaja itu cenderung menderita penyakit kanker paru-paru daripada orang yang merokok. Namun secara langsung dipastikan remaja yang secara rutin menghisap asap rokok memang beresiko tinggi menderita kanker paru- paru yang berakibat pada penurunan daya tahan tubuh. "Selain menderita kanker paru-paru, remaja perokok juga akan terganggu syaraf otak, jantung, pertumbuhan fisik tubuhnya tidak maksimal dan bagi remaja wanita bila nanti dia berumah tangga tingkat kesuburannya berkurang, bisa dikatakan mandul deh," ujar Syahrial. Di sisi lain, devisa negara kita yang berasal dari pajak perusahaan dan penjualan rokok memang cukup besar. Itu nggak bisa kita pungkiri, apalagi sumber daya alam kita seperti tem- bakau dan rempah-rempah memang memungkinkan munculnya produk- produk rokok. Jadi ibarat kita makan buah simalakama," ujar Dokter jebolan Master Hospital Administration ini. Sementara itu katanya, RSUPM sendiri dalam meningkatkan kesehatan terutama para remaja sebenarnya beberapa tahun lalu sudah mensosialiasikan larangan merokok bagi siapa saja bila berada di rumah sakit tersebut. Namun larangan itu dianggap sepele oleh masyarakat yang berkunjung. Nah ke depan nanti, hendaknya sudah ada UU semacam Perda khusus tentang larangan merokok di tempat-tempat umum. Namun harus cepat disosialisasikan kepada masyarakat kita dan dibuat tempat-tempat khusus bagi masyarakat perokok aktif, tambahnya lagi. Sedangkan Drs. H. Khoiruddin Hasibuan, Kepala Sekolah Swasta Perguruan Eria mengatakan, TRICOM SAN Waspada Kreasi/Mhd. Isya Drs. H. Khoiruddin Hasibuan Diskusi Kita Waspada Kreasi/Mhd.Isya Dr. H. Syahrial R Anas, MHA walaupun peraturan sangat ketat diberlakukan pada anak didiknya namun sebagian para pelajar khususnya para siswa sering kedapatan oleh gurunya sedang asyik menghisap rokok. Sulit secara tuntas melarang para remaja/pelajar itu merokok, sekalipun dalam bentuk mendidik. Terbukti katanya, 75 persen pelajar di kota-kota besar seperti di Medan ini sudah biasa merokok. Memang banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain; faktor lingkungan, peran orang tua dan agamanya. "Kami berusaha semaksimal mungkin menerapkan peraturan larangan merokok bagi murid kami. Bila mereka itu kedapatan merokok maka tidak langsung kita beri hukuman namun kita beri arahan ng mendidik, bahwa merokok itu tidak baik untuk kesehatan terutama bagi pertumbuhan seorang remaja, kalau dilanggar lagi kita panggil orang tua murid bersangkutan," jelas Khoiruddin. Khoiruddin mengharapkan kepada para guru yang mengajar di sekolah masing-masing hendaknya memberi contoh yang baik kepada anak muridnya dengan tidak menghisap rokok sewaktu mengajar di kelas. "Saya pikir peran para guru ini efektif juga untuk meminimalkan para siswa untuk tidak merokok baik di dalam sekolah maupun di luar lingkungan sekolah," ujarnya. Nurkesumadewi, SPd, guru Biologi SMA Negeri I Medan ini menjelaskan, efek merokok pada pelajar/remaja, selain tidak baik untuk kesehatan tubuh, pertumbuhan fisik juga akan terganggu, serta dapat menurunkan kreatifitas belajar para remaja. Pasalnya, hormon sekunder yang membentuk jaringan pertumbuhan pada fisik itu tidak akan berfungsi secara maksimal. "Di sekolah kami sendiri hukuman bagi murid yang merokok di lingkungan sekolah akan diganjar hukuman yang setimpal. Tapi hukuman pertama masih kita beri nasehat tentang buruknya akibat merokok bagi kesehatan dan fisiologisnya. Hukuman kedua biasanya akan diberi sebungkus rokok lalu dihisap di halaman sekolah dengan disaksikan teman-teman sekolahnya. Sambil merokok kakinya diangkat, sedangkan tangannya tidak boleh memegang rokok," ujar guru yang mendapat penghargaan sebagai guru teladan tingkat Sumut tahun 2004. (Mhd. Isya) Irwan Syahputra, SMK Dwiwarna Medan "Kalau merokok memang kurang bagus, tapi rokok ialah suatu benda yang dapat mencari pergaulan dan memperlancar jalannya pemikiran. Karena remaja yang saat ini tidak merokok maka dia dicap nggak jantan dan gaul, untuk itu kita sendiri yang harus berpikir walaupun itu bukan suatu patokan. Aku memang sering diperingatkan sama orangtua dan juga pacar, tapi karena pengaruh kawan sehingga menjadi ikut-ikutan. Dan saat ini aku sudah mencoba agar tidak merokok lagi." Kreasi Tetap Keren Tanpa Rokok Ria, SMK Swasta Eria Medan "Merokok merupakan suatu perbuatan yang sangat merugikan diri sendiri, karena merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat disembuhkan kecuali berhenti. Rokok itu bukanlah suatu pergaulan atau pertanda kejantanan, bahkan bagiku cowok yang merokok itu adalah cowok yang kurang gentlemen, karena dia dapat diatur oleh segelintingan benda mati yang dapat membunuh dirinya sendiri. Tetapi remaja sekarang belum sadar dan tidak memikirkan bahwa rokok sangat membahayakan diri." BE EBERAPA remaja yang mengenakan seragam sekolah, baik SMP SMA tampak maupun mengepulkan asap dari mulutnya. Asap yang keluar itu tak lain adalah asap yang berasal dari sebatang rokok yang mereka hisap. Fenomena ini sudah terlihat selama kurun waktu beberapa tahun terakhir, padahal belum sepantasnya mereka lakukan. Pemandangan tersebut telah menjadi tontonan kita sehari-hari, baik di kota-kota besar ataupun di kawasan pedesaan. Bukan hanya di pinggiran jalan atau saat berada di atas angkot. Tetapi para remaja yang notabene masih berstatus pelajar itu terkadang nekad untuk melakukannya di depan sekolah mereka. "Ini lambang pergaulan bang, bila tidak merokok rasanya sulit untuk bergaul dengan teman- teman yang lain," ungkap seorang pelajar yang asyik menikmati sebatang rokok kretek. Ungkapan itu selalu menjadi alasan bagi para remaja agar bisa menarik teman yang lain sehingga ikut-ikutan merokok. So, apa benar sih kalau tidak merokok bakalan sulit untuk bergaul dan memiliki teman yang banyak? "Ah nggak benar tuh, buktinya hingga saat ini aku tetap memiliki banyak teman walau tidak merokok. Apalagi sebagai seorang pemain musik di sekolah, yang tentu saja memerlukan stamina yang cukup maka aku pikir nggak ada gunanya untuk merokok," kata Dian, pelajar SMKN 6 Medan. Nah, kalau begitu ngapain juga kita harus merokok, yang kalau dipikir lebih banyak ruginya ketimbang untungnya. Seperti dari segi kesehatan, tahu nggak sih zat apa aja yang terdapat dalam sebatang rokok. Menurut badan kesehatan dunia (WHO) di dalam rokok terdapat 4000 zat kimia dan racun. Asap rokok secara langsung bisa bikin rusak sel-sel saluran pernafasan. Walaupun bukan perokok, kamu juga bisa disebut perokok pasif bila menghirup asap yang ada di lingkungan sekitarmu. Itu juga bisa merusak kesehatan lho! Mau tahu lebih jelas Ilustrasi/Nangin Asap rokok tidak hanya merugikan kesehatan bagi si perokok tetapi juga dapat membahayakan kesehatan bagi orang yang tidak merokok di sekelilingnya. lagi tentang zat dan racun yang terdapat dalam sebatang rokok, baiknya kamu ketahui dan coba untuk berpikir secara bijak. Pertama adalah 'nikotin', zat ini punya sifat adiktif yang bisa bikin kita jadi ketagihan atau kecanduan. Setelah dibakar dan dihisap, 25% dari nikotin yang ada dalam rokok langsung masuk ke peredaran darah dan sampai ke otak manusia dalam waktu 15 detik, Efeknya, kamu akan gampang mengalami penyempitan pembuluh darah dan mengalami kekuarangan oksigen di seluruh tubuh. Selanjutnya adalah 'tar', dalam dunia kedokteran dikenal dengan nama karsinogenik alias zat yang mampu menyebabkan kanker. Ampas dari asapnya akan menempel di paru-paru. Pelan-pelan selama 20 sampai 30 tahun, bahan ini akan mengubah sel epitel bronkus normal di paru-paru menjadi sel kanker ganas. Bahayanya lagi adalah karbon monoksida atau CO, sama dengan gas yang dikeluarkan ujung knalpot mobil. Zat ini akan menghambat penyerapan oksigen oleh sel darah merah dalam tubuh. BER Nurainun, SMA Bina Taruna "Bagi aku merokok itu sangat tidak baik, karena perokok itu adalah sangat merugikan kesehatan dan juga perekonomian mereka sendiri. Tetapi di kalangan remaja memang banyak mengatakan kalo tidak merokok nggak gaul dan nggak asyik. Itu bukan suatu patokan dong. Kalo aku jujur tidak senang kalo punya pacar yang suka merokok, untuk itu bagusnya sebelum terlanjur menjalin hubungan lebih baik kita lihat dulu tingkah lakuya. Apakah dia itu merokok atau tidak? Untuk membuat kita itu tidak merokok, kita harus mengisinya dengan berbagai kegiatan atau perkuat dengan membaca buku-buku tentang agama. Seterusnya adalah zat Amonia (bahan pembersih lantai), Benzen, Nitrosamin, Naftalen (kapur barus), Hidrogen Sianida, Radon, Aseton (penghapus cat kuku), Toleun, Metanol (bahan bakar roket), Arsenik (racun semut putih), Butan (bahan bakar korek api) dan berbagai jenis zat beracun lainnya. Nah, sudah tahukan, aneka ragam zat beracun yang terdapat sebatang rokok?! And ngapain juga coba- coba untuk merokok, pa- dahal dengan tidak mero- kok kamu akan lebih se- hat dan tampil lebih fresh. Di samping faktor kesehatan tersebut, tentunya kamu juga bakalan mengalami kerugian dari segi keuangan. Kalian pasti tahu berapa harga sebatang rokok yang harus kamu keluarkan untuk memperolehnya. Lalu bandingkan dengan uang saku yang diperoleh seorang pelajar setiap harinya. Deni mengaku awalnya cuma ikut-ikutan merokok hingga akhirnya keterusan sampai susah untuk berhenti. Menurutnya, pengaruh lingkungan cukup mempengaruhinya menjadi seorang perokok. Nongkrong bersama teman se-geng-nya dan Nah, buat apa sih pas pikiran lagi kacau kamu menghabiskan uang adalah waktu paling Pindra, SMA Methodist 8 Medan "Menurutku rokok itu biasa saja, karena banyak orang mengatakan bahwa rokok itu dapat memperlancar pemikiran dan juga menambah pergaulan. Tetapi remaja sekarang banyak sudah salah mengartikan dan sudah berlebihan sehingga menjadi ketagihan. Untuk mengatakan seseorang itu gaul bukan tergantung rokok, tetapi dari masing-masing individu. Kalo saya memang sering diperingati orangtua agar jangan merokok, tapi akibat teman-teman kadang aku lupa apa yang dibilangnya." hanya demi sebatang rokok yang tidak ada manfaatnya tersebut. Belum lagi, kamu harus mengeluarkan uang untuk biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari. Aduh kasihan banget kan orang tua kamu, makanya sejak detik ini kamu harus berikrar dan berkata forget smoking!!! inte Bermula Ingin Coba- Coba Merokok di kalangan remaja pada mulanya hanya ingin mencoba dan ikut-ikutan teman, namun setelah mencoba akhirnya ketagihan deh. Hal itu dikatakan Deni. "Mulanya aku tidak perokok, tapi payah juga sih kalau nggak merokok, karena di lingkungan aku semuanya pada merokok jadi aku ikutan juga merokok," tutur pelajar SMK 2 Dwi Warna ini. e Benar Nggak Sih, Merokok Bisa Bikin Gaul? dan perekonomian, tetapi saat ini banyak remaja mengatakan bahwa laki-laki yang tidak merokok bisa dibilang tidak jantan dan kurang gaul. Untuk itu mari kita dengarkan apa kata remaja tentang rokok! banyak mengkonsumsi rokok. Namun demikian Deni juga gemar olah raga, kegiatan tersebut membuatnya lebih bugar dan mengurangi menghisap asap rokok. Olah raga adalah salah satu kegiatan yang menurut dia dapat menghilangkan kecanduan rokok. Saat ditanyakan niat untuk berhenti merokok ia menjawab, kayaknya susah selagi dia masih bergabung sama temannya yang juga perokok. "Niat untuk berhenti sih ada hanya belum dapat resepnya," ungkapnya. Malahan Deni berharap ada sebuah wadah yang menampung dirinya untuk sama-sama berhenti merokok dan mengkampanyekan keru- gian akibat menghisap asap rokok agar generasi selanjutnya terlepas dari racun yang diakibatkan oleh asap rokok. Ia menyatakan kurang informasi terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari merokok dan berpendapat bahwa rekan mainnya juga sama dengan dia, sehingga asyik aja mengisap asap beracun tersebut tanpa Waspada Kreasi/Nangin Seorang remaja putri memegang sticker bertanda dilarang merokok sambil mengacungkan jempol kepada remaja putra yang berada di belakangnya sebagai tanda salut kepada mereka yang tidak merokok. 21 27 JANUARI 2005 KAMIS NO MOKING Z Foto: Nangin 07 09 13 mempertimbangkan akibatnya. "Kami sebagai remaja terkadang melihat hal-hal yang terjadi di sekitar kami dan kebanyakan masyarakat dari berbagai kalangan mengkonsumsi rokok jadi kami juga ikutan merokok tanpa memikirkan akibatnya," tambah Deni. Moga aja dech Den, tulisan Kreasi minggu ini, dapat membuat kamu dan teman se-geng bisa lebih mengerti tentang apa itu bahaya rokok. Rokok juga akan merubah penampilan kamu, beberapa hal yang pasti terlihat dengan nyata dengan merokok napas kamu tidak akan fresh nggak enakkan kalo saat bicara dengan doi bau mulut. Gigi juga menjadi kekuning- kuningan dan berplak hitam and buat senyum kamu tidak cemerlang. Kelopak mata jadi cekung sehingga sorot mata tidak bersinar. Lebih parah lagi kerut di wajah mulai muncul sehingga kelihatan sedikit lebih tua. Rambut juga menjadi kusam dan bau rokok. Pokoknya rokok buat penampilan kamu jadi nggak ok. (Dedy Afandi/Nangin) Yana, SMK Kesatria Medan. "Rokok! Amit-amit deh, bau asapnya aja udah nggak enak apalagi untuk menghisapnya. Abis itu, rokok jelas sangat merugikan kesehatan. Nah, ngapain juga kita harus coba-coba untuk mendekatinya. Di dalam sebatang rokok itu terdapat 4000 zat beracun yang menurut para pakar kesehatan sangat berbahaya bagi jantung dan paru-paru kita. So, mari kita nyatakan perang terhadap rokok. Berbicara soal gaul, gaya, dan kejantanan, bagiku rokok tidak ada kaitannya dengan hal tersebut. Tidak ada seorang laki-laki akan tampak gaul dan kelihatan jantan hanya karena menghisap rokok. Mereka akan tampak gaul bila ia pandai menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman, selanjutnya akan terlihat jantan bila memiliki tubuh yang sehat. Jadi, mana ada sih seorang pria akan tampak gaul dan terlihat jantan hanya karena menghisap. Omong kosong deh!" Dedi Wahyudi, SMA Karya Agung Medan "Bagiku orang yang suka merokok itu adalah suatu perbuatan yang sangat tidak baik, karena rokok sangat merugikan kesehatan dan menguras isi kantong. Rokok itu bukan suatu tanda pergaulan, untuk itu kita harus lebih memperbanyak kegiatan atau membaca buku-buku tentang agama, agar tidak ikutan untuk merokok. Kalo aku melihat ada kawan sedang merokok, perasaanku tidak enak apalagi itu melihat cewek yang suka merokok. Jelas itu membuat pandangan mataku menjadi sinis untuk melihatnya." (E.Ginting) 2cm Color Rendition Chart