Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2005-01-29
Halaman: 03

Konten


WASPADA Berhasil Susah f Kalla menge- ak berhasil bila embangan apa- ilang tidak ber van di Jakarta, rintahan SBY- erintahan SBY- i Presiden dan pemerintah itu da orang takut baik, ekonomi iba-tiba naik," rus dilihat satu orupsi, menurut ngan atau trend korupsi. mini," katanya. antasan korupsi kap, tetapi pada karang. Karena kap," katanya. tara Jusuf Kalla res membantah residen. Tetapi semua. Masak an dari Presiden. a, hal itu hanya ndaknya Saudi Saudi sebaiknya maah yang ingin al ini disebabkan Masjidil Haram ya dari Indonesia belum memadai. Ota DPR RI yang dah haji 2005 di 28/1) di Madinah.. agaimana untuk ki, karena kalau berebutan sangat Hi Madinah. aah, lanjut Wakil an lebih senang rak dari Maktab lima kilometer. buatkan taman- nan ke Masjidil an dalam semangat or presiden. Mereka masalah yang paling kan di dalam pintu mendatang, namun m11) dak selalu konsisten ci terhadap Muslim. dengan negara Is- tuan sebagaimana bagus, saya tidak da yang lebih dari eri harus dikoreksi." ar Negeri AS yang wa mereka yakin pada 26 Desember g-yang sebagian n ketidaksenangan ullah di kantornya "Namun mereka permanen basis, s invasi pimpinan ena sekarang me- Iran pula.(m11) lalat. Dan begitu ntan dia tersentak uh manusia," jelas aporkan apa yang Wagiman, sebelum TKP dan melihat aku sekitar 6 jam ainkan di tempat ang mayat korban gan tubuh korban tidak berjauhan. risi kaki, plastik adan dan plastik astik itu diangkut ku membawanya ku pembunuhan ga korban atau biasa membuang antong plastik. di kelopak mata bulat, bibir lebar magrib, Polsekta n, baik identitas si Presiden tidak tikan sehingga 0 tertanggal 27 pat mengadakan ata tertib (Tatib) an mundurnya ada pihak yang asi itu ada tujuh residen. ak interplasi itu sto Kristiyanto, 8 J dari F-PDIP. rul Sholeh dari dan H Efiyardi aban m Catur 8. 8. -8. WASPADA Dua Hari Ke Depan, Medan Diguyur Hujan Lebat MEDAN (Waspada): Pihak BMG Wil-I memprakirakan, dalam dua hari ke depan peluang curah hujan di Medan lebat. Sementara 206 titik api kebakaran hutan di kawasan Riau dan Labuhan Batu sudah padam. Pada Jumat juga diperkirakan terjadi hujan, namun dua hari ke depan peluang curah hujan tergolong tinggi, kata Firman, AMG, koordinator pengolahan data dan analisa cuaca BMG Wil-I Stasiun Bandara Polonia Medan, ketika dikonfirmasi Waspada Jumat (28/1). Kata dia, partikel-partikel kabut asap di Riau dan Labuhan Batu yang berhembus ke kawasan Medan akan menjadi awan, pada akhirnya berpeluang menjadi hujan di beberapa daerah di Sumatera Utara. Jadi partikel yang selama ini memperkeruh udara tertangkap uap air menjadi menggelembung, sehingga menjadi awan dan menjadi hujan,kata Firman berdasarkan data dari Badan Meu- teorologi dan Geofisika (BMG) stasiun Bandara Polonia Medan. Sementara jarak tembus padang (visibility) di kawasan Bandara Polonia Medan mencapai angka 6000 meter. Dengan jarak tembus pandang tersebut, tidak akan terganggu pergerakan penerbangan baik saat mendarat maupun terbang. Sedangkan efek dari kebakaran hutan di Riau terasa ke Sumatera Utara hingga Jumat walaupun api-api yang terpantau melalui satelit NOAAmerika Serikat (AS) saat ini tidak ada lagi dan sudah padam sejak Kamis (27/1). Sedangkan musim kemarau, menurut perkiraan BMG akan terjadi pada Maret 2005. Biasanya pada bulan Maret setiap tahun terjadi kemarau panjang sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan masyarakat tentang bahaya kebakaran.(m32) Mubes-V BM3 Sumut Terancam Rusuh MEDAN (Waspada): Musyawarah Besar (Mubes) VBM3 Sumut yang dijadwalkan berlangsung mulai Sabtu malam ini di Rumah Gadang Jl. Adinegoro Medan diperkirakan akan berlangsung rusuh. "Masalahnya pro dan kontra seputar Mubes itu semakin meruncing di kalangan masyarakat Minang Sumut," ujar seorang tokoh Minang saat memantau persiapan Mubes kemarin, di mana terlihat situasinya kurang bergairah. Rajab Napolis selaku wakil ketua panitia Mubes-V versi Drs H Amran YS yang juga ketua Perkumpulan Keluarga Daerah Padang Pariaman (PKDP) Sumut yang dihubungi kemarin menga- takan Mubes-V yang diadakan 29-30 Januari 2005 ini merupakan rekayasa Djanius Djamin yang berusaha untuk tetap menjadi ketua BM3 Sumut seumur hidup. Kalau hal itu terjadi jelas merugikan masyarakat Minang. Menurut Rajab, Mubes-V ini tidak akan diikuti sebagian besar BM3 daerah, luak maupun organisasi otonom, namun Djanius tetap memaksakan kehendak untuk melangsungkan Mubes. "Jadi, tindakan semena-mena itu harus dilawan," tegas Rajab. Sedangkan Azwir A. Husein, fungsionaris IPRM Sumut yang juga anggota DPRD Sumut menganggap penyelenggaraan Mubes-Vini hanya akal-akalan pengurus BM3 Sumut yang ingin tetap eksis meski akan menghancurkan keberadaan BM3 Sumut di masa mendatang. Ke depan Azwir yakin masyarakat Minang Sumut tidak akan mau lagi dibodoh-bodohi oleh segelintir oknum di BM3 Sumut yang ambisius dan haus kekuasaan. Jangan biarkan BM3 Sumut hancur," ucap Azwir yang memperkirakan Mubes- V tidak akan berjalan mulus. Sementara itu BM3 Daerah antara lain Deliserdang, Siantar, Simalungun, Labuhanbatu, Dairi, Asahan Langkat melalui pengurusnya mengatakan tidak akan menghadiri Mubes-V ini. Syahrul Tanjung, pengurus BM3 Dairi dan Jhonny selaku pengurus BM3 Asahan mengatakan tidak akan menghadiri acara Mubes. Mereka menganggap pelaksanaan Mubes justru akan memperkeruh keberadaan BM3 Sumut. Sebelumnya juga sudah muncul pernyataan sikap dari BM3 Deliserdang, Siantar, dan IPRM Sumut yang secara tegas menolak pelaksanaan Mubes-V ini.(rel/m03) Waspada/Ist Kombes Satria Serahkan Jabatan Dir Reskrim Kepada Kapoldasu MEDAN (Waspada): Direktur Reserse Kriminal Poldasu, Kombes Pol Drs Satria Hari Prasetya, Jumat (28/1) menyerahkan jabatannya kepada Kapoldasu Irjen Pol Drs Iwan Pandjiwinata dalam satu acara di aula Bhayangkari Mapoldasu Jl SM Raja Km 10,5 Medan. "Untuk sementara belum ada pengganti Kombes Satria, semua urusan menyangkut Reserse diawasi Kapoldasu langsung. Sedangkan, Kombes Satria akan menduduki jabatan baru sebagai Direktur Reserse Kriminal Polda Jawa Timur," sebut Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Drs Bambang Prihadhy yang menghadiri acara penyerahan jabatan tersebut. Terlihat dalam gambar, Kapoldasu menyematkan tanda jasa kepada Kombes Satria sebagai penghargaan setelah Direktur Reserse Kriminal Poldasu itu bertugas selama 2 tahun 1 bulan di Mapoldasu. Acara dirangkum secara sederhana, dihadiri pejabat Mapoldasu, staf termasuk ibu-ibu bhayangkari.(m44) Pimpinan Fraksi DPRD Asahan Minta Perlindungan Ke DPRDSU MEDAN (Waspada): Sejumlah pimpinan fraksi DPRD Asahan meminta dukungan dan perlindungan DPRDSU untuk menangguh- kan penahanan 11 anggota dewan, yang kini ditahan Kejaksaan Negeri Asahan dalam kasus dugaan mark up/penyimpangan anggaran APBD 2002. Medan Metropolitan Warga Jl. Badur Medan shok ketika terjadi kebakaran Jumat (28/1). ✔ Baca berita halaman 1. Dewan Khawatir Dana MMUDP III Dikorup kan masih banyak terhenti dan terbengkalai. MEDAN (Waspada); Anggo- ta Komisi D DPRDSU Isfan F Fachruddin mengkawatirkan "Ada sistim koordinasi yang proyek Medan Metropolitan Ur- gagal dalam program ini sehing- ban Development Program (M-ga memunculkan kemungkinan MUDP) tahap III tahun 2004 di Kota Medan, yang menelan dana Rp800 miliar dikorup pihak tidak bertanggungjawab. Hal itu dikatakan Isfan ke- pada wartawan di gedung de- wan, Jumat (28/1), terhadap ke- mungkinan penyelewengan da- na penanggulangan banjir. Pa- salnya, proyek tersebut tidak mampu merealisasikannya di lapangan dengan baik dan me- nyelamatkan masyarakat dari air bah melainkan dijadikan ajang korupsi. penyelewenangan, penyebabnya semisal kesulitan kontraktor karena perubahan desain setiap tahunnya.MMUDP juga belum mempunyai perencanaan ma- tang. Padahal Tim Sembilan, konsultan dan pihak pelaksana poyek harus satu pandangan un- tuk memunculkan perencanaan secara matang serta terkoordi- nir," ujar Isfan yang juga dari Fraksi PAN DPRDSU. Alasan lain, kata Isfan, pe- laksanaan MMUDP tahap I-II hingga tahun 2003 proyek-pro- yek pengendalian banjir belum sepenuhnya terselesaikan bah- Isfan juga memberikan kri- tik tajam soal MMUDP dari sisi birokrasi. Menurutnya pemerin- tah memiliki kesalahan mendu- kung proyek MMUDP. Contoh- nya, belum adanya pembebasan lahan tetapi sudah ditandatangi kontrak kerja dengan pihak MEDAN (Waspada): Fauzi, Nie masuk ke lokasi Swalayan 28, warga Aceh diduga terlibat Maju Bersama. kasus penculikan, perampokan dan pembunuhan sadis terhadap Heni Halim alias Liem Ai Nie, 38, guru piano warga kompleks hari, tewas ditembak Tim Khusus Glugur Mas, Jumat (28/1) dini- Poltabes Medan. Fauzi ditembak diduga karena melawan untuk melarikan diri saat hendak dila- kukan pengembangan. Sumber Waspada di kepoli- sian, mayat Fauzi warga Aceh dan di Medan dia tinggal di tem- pat pelaku Btn (buron) di rumah kontrakan Jl. Pasar I Tengah Ke- lurahan Tanah Enam Ratus Ke- camatan Medan Marelan, kini berada di RS Bhayangkara Polda- su Jl. KH Wahid Hasyim Medan. Sumber mengutip ketera- ngan versi polisi mengatakan, Fauzi bersama Btn pada Jumat (14/1) siang, mengendarai mobil Kijang Kapsul warna silver mengitari Kota Medan. Setelah itu mereka parkir Medan. Mereka melihat mobil di pinggir Jl. KL Yos Sudarso Kijang Krista BK 24 GP warna hijau lumut dikemudikan kor- ban Heni Halim alias Liem Ai Begitu mobil BK 24 GP par- kir, korban turun dan menuju ke swalayan. Selanjutnya, mere- ka melajukan mobilnya dan par- kir berdampingan dengan mobil korban di pelataran parkir swa- layan tersebut. Usai berbelanja, korban me- nuju mobilnya. Saat membuka pintu, korban disergap dan ke- duanya mendorong korban masuk ke dalam mobilnya dan langsung dilumpuhkan dengan cara mencekik leher korban sambil kepalanya diantuk-antuk di lantai mobil. Melihat korban tidak berda- ya, tersangka Fauzi dan Btn terus membawa mobil korban, sementara mobil mereka diting- galkan di lokasi parkir. Dalam perjalanan, mereka terus menghajar korban sampai tewas. Kemudian mayat korban dibuang di semak-semak perla- dangan tebu Dusun-II Blok-II Hamparan Perak Kabupaten Desa Paya Bakung Kecamatan Tersangka Pembunuh Guru Piano Tewas Ditembak Polisi Pimpinan fraksi DPRD Asahan yang meminta permohonan penangguhan anggota Panggar APBD 2002 Asahan diterima Ketua DPRDSU H Abdul Wahab Dalimunthe, melalui Wakil Ketua DPRDSU Japorman Saragih, Jumat (28/1). Pimpinan fraksi DPRD Asahan yang mengadu tersebut yakni, Sekretaris Fraksi PDIP Asahan Ir Jhon FL Tobing, Ketua Fraksi Gabungan Drs Sofyan Ismail, Ketua FPPP Ir Kusmayadi, Ketua Fraksi PKS Ir Darmansyah dan Wakil Sekretaris FPG Ir Lokot Ridwan Batubara. Kata Ir Jhon FL Tobing, anggota dewan Asahan siap menjamin 11 anggota dewan yang kini tersangka dan ditahan Kejari tidak melarikan diri. Mereka ditahan yakni, Ketua DPRDAsahan Bustami HS, Ketua Fraksi PDIP Efendi Tanjung, Misa Naombang, Drs Zulkar- nain, Ahmadsari, Syafi'I Junaidi Panjaitan, Nasir Tarigan, Z Hafif. Menyikapi penahanan 11 anggota DPRD Asahan, Ketua Fraksi PDIP DPRDSŮ Eddy Rangkuti mengatakan, kejaksaan harus berlaku adil dan fair terhadap proses hukum. (m47) FKMHEI Sumut Laksanakan Musywil MEDAN (Waspada): Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Elektro Indonesia (FKMHEI) Wilayah II Sumut melaksanakan Musyawarah Wilayah VI diawali dengan seminar di Convention Hall Universitas Medan Area (UMA), Jl.Kolam No.I Medan Estate, Selasa (18/1). Seminar mengadirkan pembicara Ir Oesman Hutajulu dari PT PLN (Persero) Wil. II Sumut, Farid Wadji, SH, M. Hum dari Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK) Sumut, Ir Edi Warman dari AKLI, dan Irwanto, ST, MT dari UMA. Seminar dihadiri PR III UMA Ir Zulheri Noer, MP, Dekan Fak. Teknik UMA Drs Dadan Ramadan, Meng, Sc, PD I FT UMA Ir Hj Hanizah As, MT dan Kajur Teknik Elektro FT UMA Ir Ir Yance Syarief serta para undangan dan peserta diikuti 21 perguruan tinggi yang memiliki program studi teknik elektro se Sumut. Seminar diharapkan dapat mencari titik temu antara produsen listrik dalam hal ini PLN dengan konsumen, sehingga tidak terjadi lagi kesalahpahaman menyikapi masalah kelistrikan di Sumut. Muswil VI juga memilih Yusdanhul Harahap (dari ITM) sebagai Tenaga Kerja dan Transmigrasi coklat dan kembang gula. Mere- Korwil II Sumut periode 2005 hingga 2006.(m33/rel) ka meminta agar UMSP-nya Begitu juga dengan industri makanan yang terbuat dari Deli Serdang. Sebelum meninggalkan kor- ban, mereka menyikat perhiasan pelaksana. Terjawab Sedangkan warga Marelan mulai melancarkan protes atas pelaksanaan proyek kanalisasi anti banjir dari program MMU- DP. Warga yang menetap di Lingkungan 11-14, Desa Terjun, Kec. Medan Marelan setiap mu- sim penghujan terkena banjir. Iswan Kaputra sebagai Koor- dinator Miskin Kota BITRA In- donesia yang juga sebagai pen- damping warga Marelan kepada wartawan Jumat (28/1) di Medan mengatakan pihaknya melihat kebijakan proyek MMUDP di dae- rah tersebut tidak berjalan baik dan justru merugikan rakyat. Seperti di Desa Terjun de- ngan penduduk 150 KK rata- rata golongan miskin sering ter- kena dampak banjir. "Mereka sering terkena dampak langsung banjir karena kehidupanya di emas dan uang milik korban. Selanjutnya mereka membawa mobil milik korban dan disembu- nyikan di salah satu tempat. Me- nurut rencana mobil hasil keja- hatan itu akan dibawa ke Aceh. Minggu (16/1), tersangka Fauzi dan Btn naik bus MPU menuju ke Swalayan Maju Ber- sama Jl. KL Yos Sudarso Medan dan mengambil mobil mereka yang diparkir. Setelah itu me- reka kabur. MEDAN (Waspada): Menyu- Thoga Sitorus, Jumat (28/1). sul penetapan Upah Minimum Dia mengatakan itu usai ra- Provinsi (UMP) Sumut Rp600 ribu, Dewan Pengupahan Dae- rah (Depeda) Sumut mengaju- kan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP). Dalam usulan tersebut memuat besaran UMSP antara 5-10 persen dari UMP. Rencananya usulan UMSP akan diajukan ke Gubsu, Senin (31/1). "Hasil antara Depeda Su- mut dengan asosiasi pengusaha dan serikat pekerja, maka UM- SP 2005 tidak berbeda dari ta- hun lalu, antara 5-10 persen dari UMP," ujar Wakil Kepala Dinas pat tripartit antara pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja tentang pengusulan UMSP. "Usu- lan ini akan kita ajukan ke Gubsu untuk disahkan," ucapnya. Menurut Sitorus, penetapan UMSP tergantung dari setkoral atau jenis perusahaannya. Misal- nya, industri makanan ringan, dari hasil kesepakatan perusa- haan ini menetapkan UMSP- nya sekitar 5 persen atau sama dengan tahun lalu. Dengan kerja keras, TK di- pimpin Iptu M Arifin,SH, Kamis (27/1) malam sekira pukul 20:30 berhasil menciduk Fauzi, ketika Depeda 5-10 Persen Dari UMP MEDAN (Waspada): Diduga stres, ibu muda berinisial Me,27, tega menyayat kulit kemaluan (buah zakar) anak kandungnya Waspada/Muhaminad Ferdinan Sembiring Vicki berusia 3 tahun sehingga mengalami pendarahan. Korban Vicki selamat setelah dibawa ke RS Estomihi JL. SM Raja dan mendapat tujuh jahitan di kulit buah zakarnya. pinggiran Sungai Bandera yang kini sedang dilaksanakan proyek MMUDP," ujarnya. Sedangkan pelaku Me, war- ga Jl. Pertahanan Gang Rama- dhan Patumbak, dijebloskan ke dalam sel tahanan Mapolsekta Patumbak. Hanya saja tidak ada keterangan resmi mengenai kasus tersebut. Tetapi dari beberapa ketera- ngan disebutkan, pelaku Me, ti- dak lain ibu kandung korban sela- ma ini mengalami gangguan jiwa. "Dia sudah bolak-balik ma- suk rumah sakit jiwa, sebentar sembuh tapi tiba-tiba kumat Untuk itu, Iswan meminta dana pembangunan bersumber lagi," tutur Novi, adik Me, saat melihat kondisi Vicki di RS Esto- mihi, Jumat (28/1). pinjaman ADB dihentikan. Se- dangkan pemerintah dan peru- sahaan PT. SAC Nusantara de- ngan kode project F10 mengerja- kan MMUDP di Marelan harus bertangungjawab. Apalagi ka- barnya alokasi dana kanalisasi menelan Rp38 miliar. juga sama dengan tahun lalu yakni sekitar 5 persen. "Batasan penetapan UMSP tersebut antara 5-10 persen, artinya, 5 persen batasan te- rendah UMSP dan 10 persen ba- tasan maksimalnya," ujar Sitorus yang juga wakil ketua Depeda Sumut. "Ada yang aneh dalam pe- ngerjaannya, sebab warga hanya mendapatkan ganti rugi atas tanahnya sebesar Rp20.000-Rp 30.000/meter persegi. Padahal pemerintah melalui Walikota kepada masyarakat pernah me- negaskan ganti rugi Rp50.000/ meter, dalam proses ganti rugi belum ada titik temunya tetapi proyek terus berjalan," kata İswan.(m47) Usulkan UMSP Sumut Pengamatan Waspada di Mapoltabes Medan, Juper (Juru Periksa) sampai Jumat malam masih melakukan pemeriksaan terhadap Satpam swalayan ter- sebut. Bahkan sebelumnya, po- lisi sudah mengambil ketera- ngan 10 saksi. Sedangkan yang disita sebagai barang bukti mobil milik korban.(m31) Sistem Pendataan KBRI Di Malaysia Buruk MEDAN (Waspada): Kinerja Kedutaan Besar Republik In- donesia (KBRI) di Malaysia di- nilai masih buruk terutama me- nyangkut pendataan TKI yang bekerja di negara tersebut. pemerintah harus membuat sua- tu sistem yang sistematis sehing- bisa diketahui semua TKI yang berada di Indonesia ataupun yang sudah bekerja di Malaysia. Demikian Ketua Forum Pe- rempuan Sumut Maya Manu- rung kepada Waspada di Medan, Jumat (28/1) menanggapi pem- beritaan ketidaktahuan KBRI tentang TKI di Malaysia yang terancam hukuman mati dan telah ditahan selama dua tahun. Dia mengatakan sistem kerja KBRI masih kurang baik di mana terkesan tidak mem- perdulikan WNI yang berada di Malaysia termasuk para TKI, sehingga tidak mengetahui na- ma-nama TKI yang terancam hukuman mati di sana. Untuk itu Maya mengimbau sahaan rokok yang masih ber- produksi di Sumut tinggal tiga perusahaan lagi, padahal sebe- lumnya ada sekitar 20 perusaha- an. Jadi, mereka minta ditang- guhkan pembayaran UMSP. Dan, kita belum bisa menyimpulkan- nya karena masih dalam pemba- hasan lebih lanjut," paparnya. Katanya, khusus untuk in- Kriteria perusahaan yang dustri rokok, pihak perusahaan harus membayar UMSP terha- dalam rapat meminta agar tahun dap karyawannya, antara lain ini pembayaran gaji karyawan- jumlah perusahaannya banyak, nya tidak berdasarkan UMSP jenis perusahaan skala ekspor, tetapi berdasarkan UMP saja. perusahaan yang menghasilkan Mereka mengatakan, pasa- devisa negara. "Yang paling pen- ran sedang lesu dan banyak pe- ting perusahaan itu mampu rusahaan rokok yang bangkrut. membayar UMSP," kata- Saat ini menurut mereka, peru- nya.(m45) Ditanya kasus tersebut Novi tidak mengetahui secara persis, sebab katanya, mereka tidak satu rumah. "Me sejak pisah dengan suaminya dua tahun lalu tinggal MEDAN (Waspada): Pihak Dinas Tata Kota dan Tata Ba- ngunan (TKTB) mengakui ba- ngunan show room dan bengkel di Jl. SM Raja simpang Jl. Alfa- lah Medan melanggar roilen. Na- mun tentang perizinannya tidak ada masalah. Ibu Muda Stres, Kulit Kemaluan Anaknya Disayat Soal stres yang dialami Me, dibenarkan beberapa warga. Apalagi ketika wartawan berta- nya kepadanya, mengapa dia tega berbuat demikian terhadap anak satu-satunya itu, Me men- jawab seenaknya, ini untuk contoh daging sate'. Kebenaran Me sebagai pé- laku belum dapat dipastikan, mengingat barang bukti yang ditemukan hanya kep dan kain, namun dari gelagatnya dia di- duga pelakunya. Senin (24/1), pihak Komisi D DPRD Medan bersama pihak Dinas TKTB meninjau pem- bangunan show room dan beng- kel itu. DPRD Medan sebelum- nya mempersoalkan penerbitan izin atas bangunan itu karena dinilai telah melanggar Ran- cangan Umum Tata Ruang Kota (RUTRK). Selain itu ke depan penting adanya 'pendataan yang on line' antara Malaysia dan Indonesia tentang segala hal, sehingga ti- dak perlu menunggu lama untuk mengetahui keberadaan para TKI tadi. "Jadi jangan tunggu- tunggu lagi sehingga TKI jadi divonis hukuman mati,"ujarnya. Di lapangan Kasi Pengawa- san Dinas TKTB M.Iqbal me- ngakui adanya pelanggaran dilakukan pemilik bangunan. Yakni melanggar roilen samping 1,5 meter. Tetapi perizinannya tidak ada masalah lagi. Pemi- Untuk yang terancam hu- kuman mati, menurut Maya, se- baiknya pemerintah Indonesia lebih bersikap jeli dan proaktif. "Jika mereka bersalah sebenarn- ya ada hubungan sebab akibat, Ini yang harus dilihat oleh peme- rintah kita dan tidak membiar- kan saja. TKI harus menda-pat MEDAN (Waspada): SMA Al-Azhar Medan untuk ketiga kalinya melaksanakan In House Kurikulum Ber- bersama orangtua mereka di Pa- tumbak, sedangkan saya bersa- ma suami tinggal di kawasan Simpang Limun," katanya. ngani instruktur dari Depdiknas RI Drs Ahmad Rivai, MPd dan Drs Asykin, MPd. Hadir dalam acara pembukaan Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Kepala Pend an Kota Medan, Ketua Yayasan Hajjah Rachmah Nasution HAbdul Manan Muis, para fungsionaris Perguruan Al- Azhar Medan dan 140 orang pe- serta dari berbagai SMA Negeri dan Swasta. Instruktur KPK dari Depdik- nas RI Drs Ahmad Rivai, MPd, usai acara pembukaan kepada wartawan mengatakan, sebagai salah satu pilot project pelaksa- naan KBK, seharusnya SMAAI- Azhar menjadi acuan bagi SMA lain di Sumatera Utara yang ingin melaksanakan KBK. "Pelaksanaan KBK atau ku- rikulum 2004 mulai dilaksana- kan secara nasional mulai tahun ajaran ini. Jadi bagi sekolah yang merasa sudah mampu melaksa- Sementara itu, beberapa war ga yang mengantar Vicki ke RS Estomihi menjelaskan, peristiwa terjadi sekira pukul 14:00 di Jl. Pertahanan Gang Fortuna Pa- tumbak, tidak jauh dari kedia- man pelaku dan korban. Sebelum pelaku menyayat kulit buah zakar anak satu-sa- tunya itu, dia mengajak anaknya keluar rumah sambil jalan-jalan di kawasan itu. Tidak diketahui secara jelas bagaimana Me mela- kukan perbuatannya, tetapi kulit buah zakar anaknya sudah ter- sayat. Dari lokasi polisi tidak me- nemukan barang bukti senjata tajam. Yang diamankan hanya kep pengikat rambut dan kain. Masyarakat mengetahui ke- jadian itu setelah Vicki menjerit kesakitan, kemudian melihat kondisinya mengenaskan dengan darah bercucuran. Mereka kemu- dian mengamankan Me, dan membawanya ke kantor polisi. Sedangkan Vicki langsung diba- wa ke RS Estomihi. Show Room Dan Bengkel Di Jl. SM Raja Langgar Roilen liknya sudah memenuhi kewaji- bannya dan Dinas TKTB sudah mengeluarkan Surat Izin Mendi- rikan Bangunan (SIMB). Disebutkan Iqbal, di kawa- san itu dibenarkan mendirikan show room ataupun bengkel, karena sesuai peruntukannya, kawasan itu merupakan kawa- san umum. "Artinya bisa diba- ngun kantor atau tempat usaha seperti show room atau bengkel," katanya. sedang membawa mobil Kijang Krista BK 24 GP warna hijau lumut di Pasar Lima Buluh Cina Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Ketika diintrogasi, Fauzi me- ngaku mobil Kijang Krista BK 24 GP hasil kejahatan itu hendak dibawa ke Aceh. Polisi segera mencari Btn di rumah kontra- kannya, ternyata dia sudah ka- bur membawa mobil Kijang Kapsul warna Silver. Al-Azhar Harus Jadi Acuan ditemukan Selasa (18/1) sore Sedangkan jenazah korban Selanjutnya pihak Reskrim Poltabes Medan ter- sekira pukul 17:30 oleh seorang sangka Fauzi untuk dilakukan Pelaksanaan KBK Di Sumut penggembala yang sedang men- cari rumput di kawasan tersebut. Dengan ditemukan mayat tersebut, Kanit Reskrim (Reserse Kriminal) Polsekta Hamparan pengembangan mencari persem- bunyian Btn. Tetapi Fauzi men- coba kabur hingga terpaksa di- tembak. Selain itu, polisi me- nangkap I diduga terkait kasus tersebut. Perak Iptu M Arifin, SH, segera membentuk TK (Tim Khusus), mengumpulkan informasi baik dari lokasi ditemukan mayat maupun dari pihak keluarga korban serta di lokasi Swalayan Maju Bersama. Untuk membahas masalah ini, Sekretaris Komisi D CP Nainggolan mengatakan akan memanggil pemilik show room ke DPRD Medan. Rencananya hari ini (Selasa 25/1). Selain meninjau pembangu- nan show room dan bengkel, Ko- misi D hari itu juga menemukan bangunan hotel yang diindika- sikan telah menyalahi aturan di JL. SM. Raja simpang Jl. Amaliun 29 JANUARI 2005 SABTU nakan KBK dapat belajar dari sekolah yang menjadi pilot project seperti SMA Al-Azhar ini," katanya. pendampingan seperti bantuan hukum dengan segera," katanya. Diakui Depdiknas tidak me- wajibkan seluruh sekolah melak- sanakan karena hal itu tergan- tung dari kesanggupan sekolah tersebut. Bila belum sanggup dapat belajar dari sekolah yang sudah dilaksanakan. 3 Begitupun diakui Maya, sulit untuk mendata keberadaan TKI yang berstatus illegal. PJTKI da- lam hal ini harus jujur. Sayang- nya banyak PJTKI yang melaku- kan penipuan atau pemalsuan. "Sering terjadi pemalsuan yang merugikan TKI karena tidak jadi di berangkatkan. De- ngan adanya kejadian seperti ini, sekaligus menunjukkan ma- sih buruknya kinerja peme- rintah," tambahnya. Ini dinilainya, hubungan kerja antara pemerintah Ma- laysia dan Indonesia belum terja- lin cukup baik. Seharusnya pe- merintah Malaysia juga mela- porkan kepada negara yang ber- sangkutan dan tidak hanya mendiamkan.(m42) Pelaksanaan KBK merupa- kan langkah maju yang harus Sementara Novi menjelas- kan, Me sudah mengalami gang- guan jiwa sebelum pulang dari dari Malaysia sebagai TKI tahun 2000. Sepulang dari Malaysia penyakit Me sering kumat, dan tidak jarang berobat ke RS Jiwa. Dua tahun lalu, kata warga, Me menikah dengan Abu Bakar, tapi baru dua bulan Vicki lahir, sua- minya pergi meninggalkannya. Hal ini menambah kekecewaan Me, menyebabkan penyakitnya semakin parah. "Dia jadi sering uring-uri- ngan, marah dan menyembunyi- kan diri. Jiwanya selalu labil," ucap seorang warga.(m44) Medan. Bukan hanya itu, bangu- nan ini juga telah mengundang keresahan warga sekitarnya. Menurut anggota Komisi D, bangunan hotel itu diindikasikan melanggar roilen 2 meter. Se- dangkan berdasarkan penga- duan beberapa warga sekitar, mereka sebelumnya sudah mem- buat surat keberatan atas berdi- rinya bangunan tersebut. "Kami sudah mengirimkan surat keberatan ke Walikota, Lurah hingga Kepling. Tetapi sampai sekarang kami tidak tahu kelanjutannya," kata Ny Aslim Tanjung, salah seorang warga sekitar bangunan itu. Menurut Ny Aslim Tanjung, warga sekitar bukan saja tergang- gu akibat suara bising dari alat berat, tetapi juga dinding rumah warga retak-retak dan tanah menjadi sedikit miring.(m17) basis Kompetensi (KBK) sebagai upaya meningkatkan kualitas pemahaman guru terhadap kuri- kulum 2004. Pelaksanaan IHT ini merupakan penunjukan lang- sung dari Direkorat Jenderal Dikdasmen Depdiknas RI, kare- na SMAAl-Azhar adalah salah satu pilot project pelaksanaan KBK di Sumut, di samping SMAN 2 dan SMAN 1 Tarutung. Menurut Ketua Panitia Su- ratman Kaban, SH, pelaksanaan Warga T Tinggi Ngaku Curi Sepedamotor IHT ini berlangsung dua hari Sabtu-Minggu (22-23/1), dita- didukung semua pihak sehingga mutu pendidikan di Indonesia dapat bersaing. "Apalagi penerapan KBK sangat berbeda dengan penera- pan kurikulum terdahulu. Di masa lalu, penerapan kurikulum baru dilakukan secara serentak tanpa memikirkan kesiapan sekolah yang bersangkutan. Sedang pelaksanaan KBK lebih mengutamakan kesiapan itu," kata Rivai lagi.(m06) MEDAN (Waspada): Seorang warga Tebing Tinggi, yang ditangkap Satpam Plaza Medan Mall, karena ketahuan melakukan pelecahan terhadap seorang wanita tidak jauh dari Mall tersebut, juga mengaku telah mencuri empat sepedamotor di daerahnya. MBP alais Dino, 18, warga Tebing Tinggi itu ditangkap Rabu(26/ 1) karena melakukan pelecehan. "Wanita tersebut histeris begitu bagian tubuhnya dipegang. Sedangkan MBP berhasil ditangkap, kemudian diserahkan ke Mapoltabes Medan," kata seorang polisi di Mapoltabes. Menurut polisi, aksi MBP alias Dino, 18, warga Tebing Tinggi Mall, sehingga beberapa pukulan di wajahnya tak terelakkan. itu sempat menjadi perhatian warga yang berbelanja di sekitar Sementara korban DSS, 16, penduduk Jl. Rakyat Gang Buntu Medan, begitu kejadian, bersama orangtuanya membuat pengaduan resmi ke SPK Poltabes. Dalam pemeriksaan, ternyata diketahui tersangka DSS bukan hanya berbuat tidak senonoh, tetapi juga mengaku telah mencuri 4 unit sepedamotor dengan modus pinjam di kawasan Tebing Tinggi. setelah itu dibawa kabur ke Bagan Batu, Riau. Kenderaan hasil kejahatan itu dijual kepada penadah seharga Rp 800 ribu/unit. Tersangka kepada Waspada mengaku telah menggelapkan 4 sepedamotor yaitu, jenis Honda Supra, Shogun, GL Pro dan Legenda, masing-masing milik Susi penduduk Jl. Thamrin, Diana penduduk Kampung Reo, Diro penduduk Simpang Beo dan milik Edi Suwarno, 35, penduduk Jl. Persatuan I Kel. Bageku Kec. Padang Hilir. Semuanya warga Tebing Tinggi.(m31) 2cm Color Rendition Chart