Tipe: Koran
Tanggal: 2005-01-29
Halaman: 14
Konten
4cm Galeri Jakarta Demam Konser Amal berinteraksi langsung dengan para artis yang mengisi acara. SEJUMLAH konser amal untuk rakyat Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara (Sumut) yang tertimpa bencana gempa dan tsu- nami terus berlanjut. Di Jakarta, aneka konser yang digelar sejumlah artis dilakukan di berbagai tempat, mulai dari lapangan terbuka seperti di Ancol, pasar, kafe, kampus, gedung pertunju- kan sampai hotel berbintang. Mereka yang tampil bukan cuma artis, penyanyi atau musisi yang sudah punya maupun pendatang baru, tapi juga para pengamen yang biasa ngamen di bus kota. turut melakukan aksi yang sama. Sebulan ini tercatat ada puluhan konser besar dan kecil yang dilakukan para artis maupun para penyanyi jalanan. Menurut Peggy, ia diiringi dua seni- man Djaduk Ferianto dan Butet Kertdjasa yang merupakan putra budayawan terkenal asal kota gudeg, Bagong Kusudihardja. "Dengan ban- tuan musik yang mereka mainkan, emosi saya menjadi lebih terasah dan saya menjadi lebih menjiwai dalam membacakan puisi," aku artis yang kini menjadi presenter acara reality show, Rejeki Nomplok di salah satu stasiun TV swasta. Aceh. Selain konser amal yang diperki- rakan akan terus berlangsung di Ja- karta dan kota-kota lain. Para musisi dan penyanyi rupanya masih rajin menggalang dana untuk korban bencana di Aceh dan Sumut dalam bentuk lain. nama Setelah ratusan penyanyi dan grup band aliran pop menggelar Konser Kemanusiaan di Ancol yang berhasil mengumpulkan dana milyaran, kemudian dilanjutkan oleh para penyanyi dangdut yang dikomando Rhoma Irama dan Camelia Malik. Mereka tampil ngamen di sejumlah tempat. Para penyanyi dan musisi jazz juga tak mau ketinggalan berparti- sipasi, mewujudkan rasa kependulian dalam bentuk penggalangan dana. Sabtu, tepatnya tanggal 22 Januari lalu para insan jazz Indonesia ini menggelar acara bertajuk Konser Jazz untuk Aceh. Sederet musisi jazz dan penyayi ternama yang tampil antara lain Bubi Chen, Indra Lesmana, Ireng Maulana, Bertha dan Syaharani. 14 29 JANUARI 2005 SABTU Acara tersebut juga diramaikan sejumlah penyanyi pop, antara lain Dea Mirella, Ruth Sahaya dan kelompok vokal Warna. Konser amal ini juga berhasil melelang alat musik kesayangan para musisi, misalnya Dwiki Darmawan melelang Yamaha KX 5 Remote Keyboard, Pram B Dharma dengan akustik Bass Custom sedangkan Ireng Maulana melelang gitar Gibson Stereo buatan Amerika tahun 1974. Menutur Dwiki, aksi ini murni untuk membantu korban bencana di Aceh. "Dengan aksi pelelangan ini, dana yang terkumpul jelas jadi bertambah," kata suami penyanyi Ita Purnamasari ini. Pekan ini, tepatnya Sabtu, 29 Januari di Puri Agung Hotel Sahid, konser amal juga kembali digelar. Beberapa penyanyi top yang terlibat dalam acara bertajuk From Jakarta With Love ini antara lain Dea Mirella, Chrisye, Terre dan artis Cornelia Aga- tha. Dalam acara ini juga akan diada- kan lelang lukisan dan barang pribadi milik artis. Karena untuk amal, panitia memasang tiket jauh lebih tinggi dari biasanya. Untuk kelas VVIP misalnya dipatok dengan harga Rp1.250.000, VIP Rp1.000.000 dan untuk first class Rp 750.000. Semua dana yang terkumpul akan disumbangkan untuk mbantu korban bencana yang selamat dari gempa dan tsunami di Aceh dan Sumut. Menurut panitia, acara tersebut akan disusun dalam format round table, dimana setiap meja berisi 10 orang. Ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada penonton Aksi konser para musisi dan penyanyi bukan cuma berlangsung di Jakarta. Grup musik rock Boomerang justru memilih kampus diluar Jakarta unutk menggalang dana buat para korban gempa dan tusnami di NAD dan Sumut. Aksi kemanusian yang dilaku- kan Boomerang bukan cuma sekali tapi sudah delapan kali, pertama mereka berkonser di kota Surabaya sebanyak empat kali, kemudian dilanjutkan ke Jombang, Gresik, Kediri dan Malang masing-masing sekali. Di Kediri, Boo- merang menggelar aksinya di kampus STAIN sementara di Malang, grup yang baru mengeluarkan album Urbanoustic Desembar lalu ini melakukan kegiatan dengan cara yang cukup nyentrik, yakni konser keliling kota di atas trailer. Menurut vokalis Boomerang, Roy Jeckoniah, konser mini dan sederhana ini akan terus dilakukan di beberapa tempat jika ada permintaan dari rekan- rekan aktivis kemanusiaan. "Kami rela tidak dibayar sepeserpun, karena kegiatan ini tujuannya memang untuk amal," jelas pria berambut gondrong yang sempat pacaran dengan penyanyi jazz Syaharani ini. Rieke Dyah Pitaloka dan Peggy Melati Sukma juga tak mau kalah. Jika artis lain menggalang aksi dengan bernyanyi, maka mereka menyumbang- kan kebisaannya berpuisi untuk menggalang dana bagi korban bencana gempa dan tsunami di NAD dan Sumut. Rieke yang dulu kerap disapa si Meong usai membintangi iklan kondom dan kini dipanggil si Oneng berkat perannya sebagai istri bajuri yang 'oon' alias kelewat lugu dalam sinetron komedi Bajaj Bajuri di Trans TV ini, membacakan tiga buah puisi karyanya sendiri di Hotel Aryadutha, Jakarta beberapa waktu lalu. Tiga puisi berjudul Meulaboh, Beranda Baiturrahman dan Catatan Ketiga dibacakan oleh perempuan kelahiran Garut, 9 Januari 1974 ini dengan penuh penghayatan. Penonton yang hadirpun dibuat terkesima. Di sela-sela membacakan puisinya, artis yang telah menyelesaikan program pascasarjananya itu sempat berorasi singkat yang isinya cukup menyentil. Artis yang kerap turun demo ini menyarankan supaya pemerintah serius menangkap para koruptor dan kemudian menggunakan harta yang telah dirampasnya untuk membangun Aceh daripada menghutang. Sementara Peggy Melati Sukma, membacakan puisi karyanya sendiri yang berjudul Minggu, 26 Desember 2004 di dua kota. Kekasih pemain sinetron Tengku Zacky ini sudah empat kali membacakan puisinya tersebut untuk acara menggalang dana. Pertama kali artis yang dikenal berjiwa sosial ini membacakan puisinya pada acara Persatuan Artis Peduli Aceh di Jakarta. Dan terakhir di Yagyakarta, tepatnya di Taman Budaya Sositet dalam sebuah koser bertajuk Satu Duka Satu Bangsa yang dihadiri sekitar 500 orang dengan tujuan yang sama yakni menggalang dana untuk korban bencana di NAD dan Sumut. Meski sudah berulang kali membacakan puisinya itu, Peggy yang baru-baru ini juga turun langsung ke lokasi kejadian membantu warga Jakarta yang terkena musibah banjir, mengaku paling puas saat tampil di Yogya- karta. Rio Febrian: Penyanyi yang mulai rajin menulis lagu ini berharap album khusus buat Konsen pendidikan pascabencana Jika artis lain bersemangat me- ngumpulkan dana dengan cara meng- gelar konser. Lain halnya dengan Raslina Rasidin, Donny Kusuma dan Ozzy Syahputra. Ketiha pemain sinetron ini seakan ingin mengikuti jejak artis lain yang sudah lebih dulu mengunjungi beberapa lokasi di NAD. Mereka bukan datang untuk menyum- bangkan sembako atau sumbangan berbentuk barang maupun obat-oba- tan, namun sebagai mereka berangkat ke Banda Aceh sebagai relawan pendidikan. Mereka begabung dengan sebuah lembaga yang konsen terhadap pendidikan anak-anak pascabencana gempa dan tsunami di NAD & Sumut. Menurut Raslina yang berdarah Sumatera Utara ini, mereka berangkat ke Banda Aceh untuk membantu pen- didikan anak-anak di beberapa lokasi pengungsian. Kesadaran ini muncul mengingat begitu banyak anak yang hingga kini belum mendapat pendidi- kan yang normal pascabencana. Rasli- na memaklumi konsidi itu meng-ingat begitu banyak sekolah yang hancur dan sampai kini belum dibangun kembali. Sementara yang utuh masih dijadikan sebagai tempat pengungsian. Berdasarkan data yang ada, sebelum bencana NAD memiliki sekitar 500 sekolah namun setelah dihantam gempa dan tsunami hanya tinggal sekitar 130 unit yang masih bisa digunakan. Sejak itu, pendidikan lumpuh total. Setelah relawan masuk baru kemudian pendidikan berdenyut kembali meskipun dalam kondisi yang teramat darurat dan terbatas. Para relawan menjadi guru-guru mendadak, sekadar menghibur anak-anak korban bencana dengan mengajak bermain sambil belajar di lokasi pengungsinan, baik di tenda maupun di lapangan. "Langkah kecil itu sudah sangat berarti bagi anak-anak," jelas pemeran sinetron Dewi Ular ini. Aceh dan Sumut ini mendapat sambutan masyarakat. Raslina dan kawan-kawan sadar untuk membangun kembali sekolah baru atau memperbaiki sekolah yang rusak, dibutuhkan waktu. Namun meskipun belum ada fasilitas sekolah yang layak, ia berharap pendidikan tidak berhanti sama sekali. Menurutnya, anjuran pemerintah agar proses pendidikan di Banda Aceh segera diaktifkan kembali mulai tanggal 26 Januari lalu, sebaiknya ditindaklanjuti oleh semua pihak. Untunglah ada beberapa pihak yang konsen dengan masalah pendidikan anak-anak pascabencana. Unicef misalnya sudah mendirikan sekolah- sekolah darurat di beberapa lokasi sebagai sarana pendidikan sementara sebelum ada gedung-gedung sekolah yang layak dan permanen. Raslina berharap semoga langkah ini diikuti oleh artis lain yang juga peduli dengan pendidikan anak-anak korban pascabencana. Menurutnya tak ada kata terlambat untuk menata kembali pendidikan bagi anak-anak. "Pemulihan poses pendidikan di NAD bukan cuma butuh waktu seminggu atau sebulan tapi bertahun-tahun," jelas Raslina. Tanggapan serupa juga dilontarkan Donny Kusuma. Menurut pria kelahiran Bandung, 6 Juni 1968 ini, di Aceh memang sudah ada beberapa relawan pendidikan yang menjalankan misi kemanusian selama beberapa pekan. "Kami hanya melanjutkan kembali langkah mereka, sebab masih dibutuhkan tenaga-tenaga yang memang konsen dengan masalah ini,". jelas pemain sinetron yang juga atlet softball nasional ini. Apa yang dikatakan pemilik tinggi badan 185 cm, lulusan S1 Manajemen STIE Perbanas ini menyiratkan bahwa masalah pendidikan anak-anak pasca- bencana di NAD dan Sumut masih membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) pengajar yang memadai. "Tidak mungkin relawan yang sudah bertugas di sana, selamanya berada di sana. Mereka juga butuh pergantian. Apalagi mengingat banyak sekali anak-anak yang harus ditangani di sejumlah lokasi pengungsian," terang artis yang kini juga menjadi presenter sebuah acara di stasiun TV swasta. Album Khusus untuk Aceh .... Badai hidup ini Perih menyakitkan, pasti kan berlalu Ade rencana-Nya untuk kita Ini aku saudaraku Aku ada untuk dirimu Kita ada untuk memberikan cinta Kita ada untuk menolong sesama Kita semua dalam kasih-Nya Inilah kenyataan yang harus Kita hadapi bersama-sama Waspada/Adji K Ada rencanya-Nya untuk kita Dalam sayang-Nya... Kita untuk mereka Tetat tegar saudaraku Tuhan ada beserta kita Tetaplah tegar, kita kan hadapi bersama... Itulah lirik lagu berjudul Kita untuk Semua buah karya Glenn Fredly yang terdapat dalam album Kita untuk Semua,i sebuah album khusus buat Sebanyak 58 penyanyi ikut terlibat dalam album yang dikeluarkan oleh PT Sony Music Entertainment Indonesia. Para penyanyi berasal dari tiga generasi mulai dari angkatan tua seperti Titik Puspa, Bob Tutupoly, Yon Koeswoyo, Achmad Albar, Neno Warisman dan penyanyi generasi muda seperti Ruth Sahanaya, Tri Utami, Edo Kondologit, Rio Febrian, Sita, Arman (Gigi), Roy (Boomerang), Iga Mawarni, Syah- rani, Audy, Pinkan Mambo, penyanyi dangdut Ikke Nurjana dan Kristina, Dea Mirella, Tia AFI dan Delon Indonesian Idol, Marshanda sampai penyanyi cilik Tasya dan banyak lagi. Beberapa grup musik juga ikut bergabung dalam album tersebut antara lain Sheila on 7, Cokelat dan juga Padi yang turut menyumbang satu lagu hasil karya- nya yang berjudul 26 Desember. Menurut Piyu Padi, judul lagu yang di- buatnya itu untuk mengingat- kan pada semua orang bah- wa pada tanggal ter- sebut telah terjadi ben- cana dasyat di Indonesia khususnya di NAD dan Su- mut yang me- nelan ratusan ribu korban. "lewat lagu ini orang akan selalu ingat dan waspada," jelas gitaris Padi ini. Sementara Armand Maulana berharap semoga dengan kejadian ini, masyarakat Indonesia bisa intropeksi diri dan kemudian memperbaikinya. "Kita tidak usah tutup mata dan telinga bahwa selama ini bangsa kita banyak menumpuk dosa dan melakukan penyimpangan, semoga dengan adanya musibah ini bisa merubah prilaku kita" jelas vokalis Gigi sekaligus suami penyanyi Dewi Gita ini. Rio Febrian yang menyanyikan lagu berjudul Dari Dia dalam album keroyokan itu berharap masyarakat dapat membeli album berbandrol Rp 20.000 per keping yang berisi 12 lagu ini. "Hitung-hitung menyumbang, tapi asal beli yang asli bukan kaset bajakan," kata penyanyi debutan festival Asia Bagus ini. Harapan serupa datang dari Paula Allodya Item atau yang akrab dipanggil Audy. Penyanyi kelahiran Jakarta, 23 April 1983 ini yang juga ikut menyumbangkan suara 10 Waspada/ist Raslina Rasidin: meluangkan waktu ke Banda aceh untuk menjadi relawan, membantu menangani masalah pendidikan anak-anak korban bencana tsunami. indahnya dalam lagu Lupa Engkau di album tersebut. Usai peluncuran album khusus untuk Aceh ini di Hard Rock Cafe Jakarta, Audy menyatakan senang ikut terlibat dan siap bergabung jika diajak dalam penggalangan dana berikutnya "Semoga album ini dapat membantu semangat mereka untuk bangkit kembali," jelas mantan kekasih dramer Dewa, Tyo Nugros yang beberapa waktu lalu juga tampil dalam konser kemanusiaan. Waspada/ist Vina Panduwinata: Para artis rela menyisihkan waktunya untuk membantu rakyat Aceh dan Sumut dengan berbagai cara. WASPADA Burung Camar kelahiran Bogor, 6 Agustus 1959. Pembuatan album Kita untuk Mereka, menurut ibu dari Vito anak semata wayangnya ini sekaligus membuktikan bahwa para artis dalam hal ini penyanyi dan musisi tidaklah egois seperti tudingan orang. "Buktinya mereka masih mau menyisihkan waktu untuk berbuat sesuatu yang positif," terang penyanyi bersuara khas ini. Beragam kegiatan yang dilakukan para artis, baik itu konser musik, membuat album, membaca puisi atau melelang benda kesanyangannya untuk menghimpun dana buat korban bencana di NAD dan Sumut, jelas membuktikan bahwa artis juga punya kepedulian yang besar. Menurut Dewi Sastaviyana Panduwinata atau lebih dikenal dengan Vina Panduwinata, selama ini artis selalu mendapat stigma miring. "Masih banyak orang menilai kehidupan artis hanya bersenang-senang, glamour dan tidak punya rasa kepedulian," terang si 44 Apa yang dikatakan Vina mungkin ada benarnya. Aktivas positif yang dilakukan para artis diharapkan dapat memberi inspirasi bagi masyarakat lain agar senantiasa peduli. Bukan saatnya lagi menilai apa yang mereka perbuat hanya cari sensasi semata lantaran selalu diekspos media massa. Kepedulian para artis baik di Jakarta maupun sampai berkunjung ke lokasi kejadian, meninggalkan keluarga, pekerjaan dan kesibukan keartisannya, adalah bukti bahwa mereka benar- benar peduli. Adji K DIV Waspada/Adji K Audi: Berharap konser amal yang dilakukan dapat membantu mengurangi penderitaan rakyat Aceh dan Sumut. Color Rendition Chart WASPADA KII Persayarata SEI RAME Bedagai Drs.H.C BKD Drs.Rifai umumkan kem para pelamar. Bedagai Drs.Ra kerjanya Rabu. Adapun pers diatas materai hidup, pas foto Keterangan seh dari Kantor Dina surat pernyataa dihukum penjar tidak berkedudu ditempatkan di Penyerahan III Kebun Ramb Serdang Bedaga Kesehatan Rab Kamis, 3 Pebru Jumat. 4 Pebru GNRHL D KISARAN: Rehabilitasi Hu Pemkab Asahan hutan lindung "Penilaian t Pertanian USU pengawasan pen nakan Pemkab sistem surat per -baru ini di Med Kehutanan Kab Waspada, Kam Acara yang tersebut dipimpin Utara, Drs Edwa Kehutanan, Ir Pr Propinsi Sumut t Tipiter Reskim F Mitra Poldasu, r (a06) Terminal P.SIANTAR terminal type Ay Agustus 2003 su sarana penduku Hal itu dinya rapat dengar pena Selasa (25/1) sore pitupulu, BcEng Nasution dan diha Kepala Dinas Peri dengan beberap Pembangunan Da I Drs K. Ambarit Menurut Wal yang terletak di Ta dengan naman Sa dioperasikan da pembenahan jalan Pdt. Wismar Sara sampai ke Jalan Si jalan sampai dela Sekretaris F TG.BALAI: S Balai, M. Syukur, didikan Kota (DPK tingan bisnis okn ujian sumatif. "Seharusnya D berhubung statusi membela kepenting tertentu. Lebih ba menjadi ketua DP dewan," kata M. S Apapun alasan PKS ini, pungutan jelas Pungli dan ha ujian sumatif itu dit kan walimurid den Kantor BK SIMALUNGUN han Kabupaten Sim Raya akan banyak syarakat, terutama Karena itu, kata. Ir. Sohor Purba, kep (26/1) meminta, toko memberikan pemah agar dapat menerim di daerahnya. (a13, Walikota Si SIBOLGA:Walil MM membuka pelak Sibolga 2005, Rabu (2 olah raga di keluraha Selatan yang di ikut Dalam sambutan untuk memanfaatkan kualitas SDM sehing bangsa untuk masa. Mengingat prose saat ini tengah meng mahan Pramuka dan di kawasan perbukitan Selatan. "Tehnis per oleh instansi terkait Menurutnya, Bum sentral pusat kegiata akan dilengkapi deng yang bersifat tantar persaudaraan. (c25) Bantuan Indones TELUKMENGE tokoh agama dan mas Bantuan Indonesia. Sialangbuah,Kecamat Bedagai Sabtu(8/1). Dari informasi ya Minggu(16/1), bantua Satu truk dari Posko Ja Masing masing bertu untuk Aceh dan Sum pakaian, beras, telur Bantua Indonesia Sabtu(8/1) pukul 22. tempat, kemudian pa masyarakat. Akibat terjadilah penjarahan te Untuk menghindari ungsikan ke salah sa BIRO SUMUT: Langka Tanjung: Deli Serdang: HM Hus Gultom; Karo: Dickson P, Bas Natar Manalu; Tebing Tingg MS Sinaga, Edoard Sinaga Balas Sirait Tapanuli Utara: Pr Syarifuddin Nasution, Balyan Iskandar Hasibuan, Munir Lu Iwan Hasibuan; Labuhan Ba S, Armansyah Abdi; Sibolg Semua wartawan H
