Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2005-03-05
Halaman: 09

Konten


WASPADA Antara "ah satu mitra binaan tim, Jumat (4/3). PT kan bahan baku bulu La 2004, KUII rencana- an diadakan pada 13- ember namun karena ap diundur lagi hingga ebruari, jadwal ini kem- ndur karena bencana sunami masih memer- erhatian besar, sehing- ana terakhir KUII akan ggarakan pada 17-21 005: am kesempatan itu, Din a sejumlah Ketua MUI arakat Pemilihan Gubernur Desember Islam Zakiyah Daradjat juga neke Koesherawati dan o memperagakan pengi- SMS Ukhuwah. ur Sedunia Ha Medan S sur Muspida Plus Kota rsiapan penyambutan 05. Pasalnya, informasi rovsu belum keseluru- tampak para pejabat mgkah persiapan yang di tingkat panitia Kota pertanyakan draft acara Bandara Polonia, kemu- an. Bagaimana teknik -lum sampai ke tangan masalah ini menjadi n di ruang rapat lantai impin Asisten Adminis- , M.Si, hadir dari unsur dinas di jajaran Pemko pertanyakan bagaimana a. Penyediaan tempat, in. Apakah kondisi vip enyambut 1000 tamu. Denyambutan tamu itu. rus menunggu di ruang para pejabat terutama ao, dan pejabat lainnya. kan dengan protokoler sosialisasi atau draftnya. mengatakan kendala salah kepanitiaan yang hotel tempat penginapan panitia dari Pemprovsu. Dordinasi persiapan dan angannya karena hotel- a otomatis yang mengua- . Tentunya ini merumit- lau masalah itu tanggung yang bakal datang belum tempa menginap para Azwar, M.Si, mengakui g datang akan diketahui i informasi dari panitia O peserta yang hadir ini dari panitia inti. Selain ginap peserta Lake Toba Pemko masih menunggu hotel itu sudah diketahui chi, Hotel Asean Western, à Toba. Di hotel itu para ginap. Azwar juga belum tempat penginapan ini. gharapkan semua pejabat sukseskan acara penyam- hanya membantu tingkat api secara makro mulai langan para peserta itu WASPADA ada beberapa tandatanya an penyambutan. Walau dalam kepanitiaan. Dari ksimal sosialisasi draft para pejabat Muspida, yang hanya mengetahui nabutan acara. (m46) Waspada/Ibnu Sa'dan PATAH: Derasnya air ketika terjadi tsunami di Banda Aceh, selain mampu merobohkan sejumlah bangunan dan mengangkutnya ke tempat lain juga bisa mematahkan pagar besi di jembatan Peunayong. Seperti terlihat pada gambar dari pagar yang patah itu juga tembus ke tanah yang telah rata, padahal di sana sebelumnya bangunan cukup padat. kan 11 orang anggota Komisi In- dependen Pemilihan (KIP), Ju- mat (4/3) di gedung dewan, Ban- da Aceh. TAKENGON (Waspada): Membudayakan disiplin pada seluruh elemen masyarakat membutuhkan kesabaran dan metode yang tepat. "Masih ada masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempat yang sudah disediakan. Ada pula yang membohongi petu- gas pemadam kebakaran menye- butkan ada kebakaran. Budaya ini harus disikapi dengan cara bijak," sebut Bupati Aceh Tengah Ir. Nasaruddin, MM ketika mem- berikan arahan kekeluargaan kepada petugas kebersihan dan pemadam kebakaran, Kamis (3/ 3) di kantor kebersihan dan per- tamanan Aceh Tengah. BANDA ACEH (Waspada): Persiapan teknis pemilihan kepa- la daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) secara langsung diperkirakan memakan waktu 10 bulan, sehingga pemi- lihan gubernur dan wakil guber- nur itu baru dapat dilaksanakan pada Desember 2005. "Tapi itu semua sebagai ma- sukan, keputusan tentang kapan pelaksanaan pilkada tersebut terserah kepada DPRD Provinsi NAD," ujar Azwar Abubakar da- lam sambutannya saat pelanti- Bagi daerah-daerah yang tidak mendapat dampak lang- sung seperti Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara, Kota Lhok- seumawe, Langsa, Aceh Timur, Tamiang, Gayo Lues, Sabang, Nagan Raya, Aceh Barat Daya dan Aceh Singkil dapat dimulai Membudayakan Disiplin Pada Nas mengingatkan jika sam- pah masih berserakan di luar kontainer, tentu bukan hanya Pelaksana Tugas Gubernur NAD itu menyatakan rentang waktu 10 bulan untuk pelaksa- naan pilkada tersebut karena ibukota provinsi yang terletak di ujung pulang Sumatera itu terkena dampak bencana tsu- nami yang sangat dahsyat. "Daerah yang terkena dam- pak langsung bencana tsunami dan tingkat kerusakannya berat Masyarakat Butuh Kesabaran merepotkan petugas kebersihan, melainkan penyelesaian peker- jaan menjadi lama. "Budaya ini harus dihi- langkan dan petugas kebersihan harus memberikan pengertian dengan cara bijak," sebut Nas. Nas memberi bukti bahwa di sepanjang jalan raya sudah terlihat rapi, dengan tatanan taman bunga yang menunjukkan identitas bahwa daerah itu me- mang 'gudangnya' bunga. Nanggroe Aceh Darussalam Begitupun, Nas meng- ingatkan bila ada masyarakat yang melanggar aturan harus disikapi dengan dengan bijak. Dalam kesempatan itu bu- pati juga menandatangani SK petugas kebersihan dan pema- dam kebakaran untuk Aceh Te- ngah. 105 Karyawan kebersihan BUNYI rebana terdengar sayup-sayup di kawasan Lampineung, Banda Aceh, menjelang tengah hari akhir bulan lalu. Saat mobil kami mendekati SMP Negeri 6 bunyinya semakin deras, bahkan terdengar pula lantunan shalawat badar. Ada apa? seperti Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat serta provinsi persiapannya mulai dilakukan Maret-Novem- ber dan pelaksanaannya dapat dilaksanakan Desember 2005," ujar Azwar. "Anak-anak sedang latihan, mereka bersiap-siap menyambut rombongan dari Yaman," kata Dra. Hj. Nurhayati, kepala SMP Negeri 6 Lampineung. Para penabuh rebana itu adalah murid-muridnya, demikian juga para pelantun shalawat badar. Mereka ingin memberi sambutan istimewa kepada Duta Besar Republik Yaman untuk Indonesia Achmed Saleh yang datang bersama Ali Muhammad Saeed, seorang kong- lomerat Yaman yang memiliki berbagai perusahaan di bawah kelompok bisnis Hayel Anam Saeed Group, dan rombongannya. Kelompok bisnis itu mempunyai jaringan perusa- haan di banyak negara di dunia, seperti Italia, Rusia, Australia, Malaysia, dan di negara-negara Afrika, sedangkan di Indonesia ada tiga perusahaan di KIM Medan, satu di Dumai dan lainnya di Jakarta. Perusa- haan-perusahaan itu berada dalam satu jaringan, yaitu Pacific Inter Link. Jaringan bisnis inilah yang sekarang giat membantu penanganan darurat dan rehabilitasi Aceh sejak sepekan pasca tsunami meng- hancurkan Serambi Mekah tersebut. selain mendapatkan SK, juga diberikan tunjangan insentif Rp 100.000 per orang. Menurut Drs. Zulkifli Rah- mat, saran dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang dipimpin- nya, sudah disetujui dewan, yakni menaikkan upah petugas keber- sihan. Tetapi Zul tidak menye- butkan berapa kenaikan itu dan berapa gaji sebelumnya para kar- yawan tersebut. Acara yang sengaja dikemas pertemuan bupati dengan petu- gas kebersihan dan pemadam ke- baran itu, juga turut disertai sira- man rohani oleh Ketua MPU Aceh Tengah H. Mohd. Ali Dja- dun, yang kembali menceritakan musibah tsunami dan perlunya budaya disiplin dan hidup sehat. (624) persiapannya Maret-September, sehingga pelaksanaan pemili- hannya dapat dilakukan pada Oktober 2005. Rebana Dan Shalawat Badar Dari Sekolah Korban Tsunami Dalam tahun 2005 ini, kata- nya, di Provinsi NAD terdapat 17 kepala daerah yang berakhir masa tugasnya, termasuk guber- nur dan wakil gubernur yang ber- akhir masa tugasnya pada No- vember 2005. Para kepala daerah yang akan berakhir masa tugas- nya saat ini sudah diusulkan nama-nama sebagai pelaksana tugas bupati/walikota kepada Mendagri. Waspada/Nurhalim Tanjung Para murid dan guru menyambut rombongan Republik Yaman dengan rebana dan shalawat badar, sambil melambaikan miniatur bendera negara itu dan Merah- Putih. Namun, tegas Azwar, yang perlu dilakukan dengan cepat agar Peraturan Pemerintah yang akan dikeluarkan untuk menun- da pelaksanaan pilkada di Aceh lewat bulan Mei segera disusun. "Sehingga kita perlu segera bu- tuh untuk menetapkan kapan waktunya pilkada itu dilak- sanakan baik provinsi maupun kabupaten/kota," cetusnya. Pelantikan Anggota KIP Pada sidang paripurna khu- sus DPRD Provinsi NAD yang digelar paska bencana gempa- tsunami, Ketua Dewan Sayed Fuad Zakaria melantik 11 ang- gota Komisi Independen Pemi- lihan (KIP) yang bertugas melak- sanakan pilkada secara lang- sung. Pembentukan KIP itu sesuai Undang-Undang Nomor 18 Ta- hun 2001 tentang Otonomi Khu- sus NAD serta Qanun Nomor 2 Tahun 2004 tentang pemilihan kepala daerah, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 meru- pakan salah satu sekolah yang sedang dalam proses rehabilitasi tim Pacific Inter Link. Saat tsunami muncul [Minggu, 26 Desember 2004], sekolah ini tak mampu menahan kedahsyatannya. Kaca-kaca pecah, peralatan belajar mengajar terbawa gelombang laut, mesin tik dan komputer hancur dan beberapa bangunan rusak. Bahkan setelah gelombang tsunami surut lum- pur laut yang mengendap hampir menimbun semua bangunan di komplek sekolah itu. Akibatnya, SMPN 6 praktis tak berfungsi untuk belajar mengajar. Namun bukan hanya SMPN 6 terkena bencana tsunami tersebut, ratusan bangunan sekolah lagi juga mengalaminya. Ramli Rasyid, kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh, mengemukakan tercatat total 64 sekolah negeri-mulai SD hingga SMA--rusak akibat gempa dan tsunami. "Kalau dengan sekolah swasta maka totalnya 174 sekolah yang rusak," katanya. Dia mengemukakan instansinya mengalami kesulitan untuk merehabilitasi sekolah-sekolah tersebut. Pasalnya, ketiadaan biaya. Jadi, uluran tangan para donatur asing, seperti Pacific Inter-Link, merupakan cahaya yang memberi harapan besar. "Kami gembira Pacific sudah membantu SMPN 6, tapi kami mengha- rapkan mereka juga bisa membantu sekolah lainnya. Saat ini banyak sekolah di Aceh, khususnya Banda Aceh, yang masih ter bengkalai menunggu direhabilitasi pasca tsu- nami. Sekolah-sekolah itu praktis tak lagi melakukan kegiatan belajar mengajar dalam waktu lama. Ada seko- lah yang baru memulai kegiatan belajar meng- ajar lagi sebulan pasca tsunami, ada yang lebih sebulan, malah ada gedung sekolah yang sama sekali sudah tak bisa dipakai karena hancur sehingga para guru dan muridnya ter paksa dipindahkan ke sekolah lain yang sela- mat' atau telah dire- habilitasi. SMP Negeri 6 meru- pakan salah satu seko- lah yang masih 'sela- mat' dan mendapat pro- gram rehabilitasi. "Tapi kami baru bisa memu- lai kegiatan belajar sejak 26 Januari lalu," kata Nurhayati, kepala sekolah. Dia mengemu- Pemerintahan Daerah, Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD serta PP Nomor 6 Tahun 2005. Pelantikan anggota KIP yang pertama pembentukannya ber- dasarkan Qanun Nomor 2 Tahun 2004 itu sempat tertunda bebe- rapa waktu karena dikeluar- kannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Peme- rintah Daerah. Keanggotaan KIP itu dilakukan melalui seleksi dan fit and proper test oleh Komisi A DPRD NAD awal tahun 2004 lalu. Para anggota KIP yang dilan- tik tersebut, masing-masing Zai- nuddin T, S.Ag, M.Si, Dra. Hj. Naimah Hasan, MA, Mahdi Syahbandir, SH, MH, M. Jafar, SH, M.Hum, Zainal Abidin, SH, M.Si, Nyak Arief Fadhillah, S.Ag, Faizah, SP, Imran Mahfudi, SH, Drs. Hasbullah Tjoet Gam, Syari- fah Rahmatillah, SH serta Ikh- wanussufa, S.Ag. "Kita sangat menarauh hara- pan besar kepada anggota KIP untuk bekerja semaksimal mungkin dalam mempersiapkan segala sesuatu menyangkut pe- milihan kepala daerah secara langsung di Nanggroe Aceh Da- russalam," kata Sayed Fuad Za- karia dalam sambutannya usai pelantikan. Tugas KIP selanjutnya, tam- bah Sayed, adalah memilih ketua dan wakil-wakil ketua serta membuat persiapan prasarana dan sarana untuk menunjang tugas-tugas komisi independen pemilihan di daerah ini. (606) kakan beruntung sekolahnya bisa direhabi-litasi oleh pihak asing, padahal kondisinya cukup parah akibat gempa dan tsunami lalu. "Sekarang kegiatan belajar sudah 70 persen kembali pulih." Dia menjelaskan gempa dan gelombang tsunami telah mengakibatkan sekolahnya kehilangan 12 orang guru, selain sekira 400 murid dan keluarganya tercatat turut menjadi korban. Tetapi, katanya, kini tercatat telah sekira 900 murid dari 1.200 murid-yang ada sebelum tsunami-telah mendaftar masuk sekolah kembali. Itupun, tambahnya, 200 murid merupakan murid dari sekolah-sekolah lain yang sudah hancur akibat musibah alam itu. "Kami juga mendapat bantuan dari pihak Australia yang membuka trauma center untuk mengatasi masa- lah psikologis anak-anak," katanya, "ini supaya mereka senang belajar kembali." Para murid di sekolah itu, tambahnya, kini tak dikenai SPP atau biaya apapun lagi, sedangkan buku- buku pelajaran ada bantuan dari Departemen Diknas di Jakarta. Bagaimana untuk seragam sekolah, sepatu dan atribut lainnya? Kata Nurhayati, pihaknya sedang mencari bantuan untuk keperluan itu. Katanya lagi, sekarang ini mereka berusaha me- ngembalikan kepercayaan diri para murid dan guru- guru agar mereka tidak terganggu dalam kegiatan belajar mengajar. "Kami juga tak memaksakan murid harus mengenakan seragam sekolah, sepatu dan atribut lain yang biasa dipakai di saat normal, soalnya ini keadaan darurat." Sri Hartati, siswi kelas dua, misalnya tak mengena- kan seragam atau sepatu hadir di sekolah tersebut. Mengapa? "Saya tadinya tidak sekolah di sini, tapi di Lhoong, Aceh Besar, tapi sejak tsunami saya meng- ungsi kemarin," katanya. Sri mengatakan saat bencana itu datang dia sedang berkunjung ke rumah neneknya di Lamno, Aceh Jaya, sementara ayah-ibu beserta dua orang adiknya tetap di rumah mereka di Lhoong. "Ayah-ibu dan adik-adik- nya menjadi korban saat tsunami datang, begitupula rumahnya hancur," kata seorang temannya karena Sri tak kuasa menceritakannya. "Sekarang dia sekolah di sini, sedangkan tempat tinggalnya di panti asuhan dekat sini," kata temannya itu lagi. Tetapi Sri mengatakan dia cukup senang belajar di sekolah itu. Semangat belajar nya juga tampak mulai kembali, buktinya dia menjadi salah seorang siswi yang ikut menyambut rombongan pihak asing dari Republik Yaman pekan lalu itu, dengan rebana dan shalawat badar. Ali Muhammad Saeed, konglomerat Yaman, sendiri berusaha membesarkan hati para guru dan murid- murid di SMP Negeri 6 dalam kunjungannya. Dia masuk ke setiap kelas dan menyapa mereka dengan, "Assalamualaikum....," seraya memberi nasehat untuk tetap belajar dan terus berdoa. "Musibah ini hanya cobaan, jadi bersabarlah sambil tetap berdoa." Nurhalim Tanjung "Kami sangat berharap ren- cana yang pernah disampaikan Pemerintah dan sejumlah dona- tur asing untuk membangun kembali rumah kami yang sudah hancur itu tidak sekedar janji- janji kosong belaka," kata Haris, 30, warga Desa Lamjabat, Keca- matan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (4/3). Korban Bencana Tagih Janji BANDA ACEH (Waspada): Korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Provinsi NAD, menagih janji pemerintah dan beberapa lembaga inter- nasional yang katanya akan membangun kembali rumah-rumah mereka yang telah hancur. sejumlah warga lainnya yang merasa pesimis terhadap renca- na Pemerintah dan sejumlah do- natur untuk membangun kem- bali rumah-rumah mereka yang telah hancur akibat bencana alam akhir tahun lalu itu. Menurut dia, masyarakat yang selamat dari bencana alam gempa bumi itu sangat berharap BANDA ACEH (Waspada): Kalangan anggota DPRD Pro- vinsi NAD menilai tidak ada ala- san pemerintah pusat untuk me- nunda pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung (Pilkadasung) di daerah itu sela- ma enam bulan hingga satu tahun. "Meski alasannya karena Aceh baru dilanda bencana, kan tidak semuanya terkena, tapi ha- nya sebagian saja," kata Mus- lim Ayub, SH, anggota Komisi A DPRD Nanggroe Aceh Darus- salam (NAD) kepada Waspada di Banda Aceh, Jumat (4/3). Menurut Muslim untuk dae- rah yang terkena bencana, me- mang tidak ada masalah Pilka- dasung ditunda. "Namun bagi Rusdi juga mengatakan bah- wa masalah distribusi logistik untuk para korban bencana alam yang kini sudah kembali men- dirikan tenda di kampung/desa juga sudah dihentikan sejak beberapa hari lalu. (604) Tak Ada Alasan Pilkadasung Ditunda LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Pengurangan jumlah tenaga honorer di jajaran Kota Lhok- seumawe, Jumat (4/3) ternyata hanya gertak sambal walikota setempat. Sebelumnya Walikota Lhok- seumawe Marzuki Muh. Amin pernah menegaskan akan me- mangkas hingga 50 persen jum- lah para tenaga honorer di jaja- rannya. adanya suatu kepastian, meski rumah yang akan didirikan pi- hak pemerintah maupun donator hanya berbentuk gubuk atau tipe rumah hunian paling sederhana. Walikota menyebutkan Pemko Lhokseumawe terdapat 1.000 tenaga honorer dan akan dikurangi sampai 500 orang un- tuk perampingan. Alasan lain pemangkasan ialah sengaja dilakukan untuk "Yang paling penting bagi kami saat ini adalah rumah, agar tidak kebasahan karena hujan atau terjemur matahari ketika musim panas datang. Dengan begitu, kami bisa menjalani kehidu- pan secara lebih layak," kata Haris. Hal senada juga dilontarkan daerah yang tidak terkena ben- cana, mengapa harus ditunda juga?" tanyanya. Untuk itu, diharapkan Mus- lim untuk kabupaten/kota yang tidak terkena bencana tsunami agar segera melakukan penda- taan pemilih. Apalagi hari ini (ke- marin-red) DPRD NAD Komite Independen Pemilihan (KIP) Pro- vinsi NAD sudah dilantik. ja tanpa henti," kata Kepala Staf Operasi Bakornas PBP Budi Atmadi Adiputro di Banda Aceh, Jumat (4/3). "Dengan dilantiknya KIP NAD oleh DPRD setempat, maka setiap kabupaten/kota juga diha- rapkan segera membentuk pani- tia pemilihan di daerah masing- masing," ucapnya. Muslim juga menjelaskan, dalam waktu dekat DPRD NAD akan melakukan rapat pemba- Menurut dia, ratusan unit alat berat yang selama ini aktif bekerja, saat ini telah member- sihkan sekitar 90 persen jalan umum dan sekitar 92,15 persen jalan desa pinggiran kota yang terparah diterjang tsunami tersebut. Setelah proses pembersihan menghemat dana APBD. Pasal- nya, sebagian besar tenaga hono- rer masuk hanya mengisi absen. Bahkan, menurut walikota para tenaga honorer ada yang hanya datang hanya menghisap rokok saja di ruangan kerja lalu pulang setelah isi absen tanpa ada ke- giatan. "Saya masih berpendapat pernyataan rencana pembangu- nan kembali rumah-rumah kami itu hanya sebuah janji yang be- lum tentu terealisir. Begitupun, kami masih berharap agar janji itu dapat menjadi kenyataan," kata Rusdi, 44. Waspada/Zainuddin Abdullah PERHATIAN: Seorang warga yang membawa dua botol minuman mineral, Jumat (4/3) sedang memperhatikan kehidupan korban tsunami di tenda-tenda pengungsian halaman RSU Cut Mutia. Keberadaan para pengungsi itu menjadi perhatian warga yang melintas di kawasan tersebut. Pengurangan 50 % Jumlah Tenaga Honor, Gertak Sambal Walikota menjelaskan bila telah dikurangi jumlah tenaga honorer, maka dana gaji mereka itu dapat dialihkan untuk mem- bantu pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ternyata, pernyataan ter- sebut belum dijalankan. Bukti- nya, kemarin pantauan Waspada belum ada satu orang tenaga Perasaan apatisnya terhadap rencana pembangunan kembali rumah korban bencana alam itu, menurut dia sangat beralasan. Pasalnya, hingga kini masalah hasan RAPBD NAD tahun 2005. Mungkin dalam kesempatan itu DPRD NAD sudah bisa meng- anggarkan dana untuk Pilka- dasung, baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi mau- pun APBD kabupaten/kota. "Jadi, sama sekali tidak ada alasan bagi pemerintah pusat untuk menunda pelaksanaan Pil- kadasung di NAD," tegas anggota DPRD NAD dari Fraksi PAN asal pemilihan Aceh Tenggara ini. Dengan dilaksanakannya Pilkadasung ini, kata dia, maka secara tidak langsung peme- rintah telah mendidik rakyat Aceh dalam berdemokrasi. Ma- kanya, diharapkan penundaan Pilkadasung di Aceh tidak perlu Menurut Budi, sarana pen- dukung pembersihan ruas-ruas jalan dalam kota Banda Aceh itu melibatkan 788 unit kendaraan alat berat dibantu ratusan perso- nel serta warga masyarakat yang secara bergotong-royong mem- bersihkan sisa-sisa sampah tsunami. Sebagian Ruas Jalan Di Banda Aceh Sudah Bersih honorer yang diberhentikan kerja pasca ultimatum pengurangan jumlahnya oleh walikota. Pilih Kasih Salah seorang tenaga hono- rer yang dikonfirmasi mengata- kan seandainya jumlah mereka dikurangi maka walikota harus bertanggung jawab akan bertam- bahnya jumlah pengangguran. Apalagi diakui mereka honor yang diterima sering terlambat termasuk honor bulan Desember dan Januari lalu. BANDA ACEH (Waspada): jalan-jalan dalam kota Banda "Saya cukup bangga melihat Sebagian besar ruas jalan di da- Aceh dilakukan, kini terlihat arus antusias warga masyarakat, lam kota dan desa pinggiran kota kendaraan dan masyarakat di terutama yang tidak menjadi Banda Aceh, Provinsi Nanggroe kota mulai ramai baik siang dan korban tsunami, ikut membantu Aceh Darussalam (NAD), kini malam. Kecuali fasilitas telepon membersihkan ruas-ruas jalan sudah lebih dari 90 persen bersih. yang kini masih belum normal. dalam kota dengan semangat gotong royong," kata Budi." "Cepatnya proses pember- sihan jalan kota dan desa ini disebabkan sarana pendukung pembersih sisa tsunami berupa kendaraan alat berat terus beker- Selain membersihkan ruas- ruas jalan dalam kota Banda Aceh, kata Budi, pihaknya juga berupaya membersihkan perkan- toran pemerintah yang terkena imbas tsunami seperti gedung sekolah dan fasilitas umum lainnya. Dia juga mengatakan, upaya pembersihan sarana perhu- bungan darat, terutama jalan- jalan dalam kota Banda Aceh ini, dilakukan bersama para relawan dari berbagai kota di Indonesia dan luar negeri. 5 MARET 2005 SABTU "Apa tega berbuat demikian. Padahal kehadiran kami jelas dibutuhkan tapi kami tidak pernah mengeluh kalau gaji kami sering terlambat," ungkap tenaga 9 jatah hidup (jadup) warga saja belum jelas seperti yang dijan- jikan Pemerintah. "Banyak elemen masyarakat dalam dan luar negeri ikut mem- bantu membersihkan puing- puing bangunan hempasan tsu- nami di kota ini. Semua ini meru- pakan upaya bersama untuk mempercepat pembangunan kembali Aceh," demikian Budi Atmadi Adiputro. (604) "Untuk jatah hidup yang pernah dijanjikan itu saja hingga kini belum bisa direalisasikan, apalagi masalah pembangunan kembali rumah kami yang telah hancur dalam bencana alam. Un- tuk membangun kembali rumah- rumah itu kami sudah tidak mampu karena tidak memiliki dana lagi," tambahnya. dilakukan dan harus segera dilaksanakan. Muslim juga menyebutkan, Pilkadasung ini sangat penting untuk mendapatkan kepala dae- rah yang defenitif. Karena, jika seorang kepala daerah masih ber- status penjabat, maka dia tidak akan pernah serius dalam me- laksanakan tugasnya. Kata dia, seorang penjabat biasanya selalu bertindak setengah hati dalam menetapkan suatu kebijakan. "Hal seperti ini sangat tidak diperlukan di daerah seperti Nanggroe Aceh Darussalam yang sedang dalam proses mem- bangun, sehingga perlu seorang kepala daerah yang defenitif," demikian Muslim Ayub. (604) honorer yang tak mau disebut- kan namanya. Terkait masalah itu Kabag Humas Kota Lhokseumawe Sar- jani mengatakan pengurangan jumlah tenaga honorer bukan hanya gertak sambal. "Masih da- lam proses dan pendataan. Po- koknya dalam waktu dekat mulai berlaku," jelasnya. Menurut Sarjani, sampai saat ini pasca ultimatum wali- kota, pihaknya sedang menge- valuasi pengurangan terhadap para honorer yang tidak proaktif dan malas bekerja. "Masalah ini sedang kita proses kita sedang selidiki mana tenaga honor yang malas yang akan diberhentikan. Sebab kehadiran mereka tidak berguna sebab hanya terima gaji saja," papar Sarjani. Menyikapi kebijakan waliko- ta, para tenaga honorer meminta pengurangan jumlah mereka tidak ada indikasi pilih kasih dan harus adil. "Kalau mau diberhentikan kami maka harus adil. Jangan nanti cuma anak pejabat atau saudara pejabat yang malas be- kerja tetap dipertahankan. Ja- ngan lagi kami yang merupakan orang kecil dan tak punya sau- dara pejabat menjadi korban ketegasan walikota," tegas tenaga honorer tersebut. (cza) CUTIET BACUT Geureutak sambai nyan tehnik jameun! (Gertak sambal itu tehnik lamal) 2cm Color Rendition Chart