Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2005-03-05
Halaman: 13

Konten


WASPADA ipil vas yang terjadi sekitar Ketiga anggota GAM Chairul, 30, penduduk ng, Montasik, Zulkian, uduk Desa Data Mak- tasik dan Sudirman, 30, k Desa Teubang Phui, k, Aceh Besar. m kejadian itu, pasukan asil menyita tiga pucuk anjang, masing-masing kAK-56 dan satu pucuk 0 munisi AK, 120 butir M-16, enam magazine AK, lima magazine sen- , dua kopel rim, dua helm lembar bendera GAM. ga anggota TNA (GAM) was tersebut telah kita n kepada pihak keluar- ntuk dimakamkan," kata 0101/Aceh Besar Letkol. ko Warsito. (608) ddin enguat k Burhanuddin, di mata alama tersebut, tokoh sa diteladani dan mem- masyarakat Abdya ke slami sesuai dengan Sya- m."Yang penting ia peja- ih, moralnya bagus dan KN," kata kedua ulama ngan nada promosi. senada diungkapkan H Ali, SH, tokoh ber- ah lainnya. Ia lebih sreg Burhanuddin karena pengalaman bidang tahan dan memahami ersoalan yang terjadi di "Burhanuddin putra yang tahu bagaimana esaikan persoalan yang Hi daerahnya," lanjut H. Ali lagi. rmasi dari Banda Aceh Dutkan, Wagub Azwar ar, sejak dua hari lalu di Jakarta, membawa nama calon Penjabat Bu- odya, yang diusulkan Abdya ke Mendagri. Keti- a yang diusulkan DPRD yakni Drs Burhanuddin M.Sc (Sekdakab Abdya), Ahmad (Asisten Admi- Pembangunan) dan Mur- SE (Ketua Bappeda Abd- ri ketiga tokoh tersebut, Burhanuddin paling ber- g menjabat Pj Bupati sambil mempersiapkan an kepala daerah (Pilka- ncari bupati defenitif di aten tersebut.(cjr/b02) 12 M tunya menghambat pro- ebersihan Banda Aceh mendatang.. mun, jelas Said, badan United Nation Develop- rogram (UNDP) meren- n akan mengupayakan ankan beban Pemko Ban- h, di sektor kebersihan. akan mendaur ulang nyang ada di Banda Aceh Hi pupuk, batu bata dan bagainya. ta telah menanda-tangani engan UNDP menyang- tem daur ulang sampah tangga tersebut. Pemko menyediakan lahan, se- an teknologi dan sumber anusia, mereka yang akan olanya," ungkap Said. menambahkan saat ini sedang program pember- ota dengan mempekerja- maga dari pengungsian. itu untuk jangka pendek, gkan jangka panjang, sedang menunggu tindak UNDP mengenai program lang sampah tersebut. 05) ka ngungsi Para pengungsi menga- untuk saat ini air bersih sangat terbatas karena han air untuk pengungsi ak ini masih diangkut mobil tangki. "Sumur bor Hijanjikan belum digali,' ara pengungsi. anrem kemudian meminta ta supaya memperhatikan uhan air minum (sumur ebagaimana yang dijan- demikian juga bangunan - yang belum mencukupi seluruh pengungsi yang ngan rumah supaya segera hakan. epada Danrem, Walikota seumawe mengatakan, ar bor akan dikerjakan temen Kimpraswil. Saat ereka sedang membangun er bor di wilayah pantai ba- ang lebih parah dan tidak umber air bersih. Menyang- engan masalah barak pi- ya telah meminta kepada rintah pusat untuk penam- mnya. elesai mengunjungi barak ingsi di lapangan bola kaki ut, Danrem 011/Lilawang- an rombongan meninjau pengungsi di Desa Pusong a, Kecamatan Banda Sakti seumawe yang masih me- pati tenda darurat sambil inggu siapnya barak di la- an Reklamasi Pusang Desa Geudong, Kecamatan Ban- akti Lhokseumawe. Kemudian mengunjungi ungsi di Desa Pusong Baro t Masjid At-Taqwa Pusong il melihat bangunan rumah ca yang rusak diterpa gelom- tsunami.((b11/609/b10) WASPADA AKHIRNYA pemerintah menai- kan harga jual enam jenis BBM. Terhi- tung mulai tanggal 1 Maret 2005 harga per liter premimum naik dari Rp 1.810 menjadi Rp 2.400 (32,6%), minyak tanah industri Rp 1.800 menjadi Rp 2.200 (22,22%), solar transportasi Rp 1.650 menjadi Rp 2.100 (27,27%), solar industri Rp 1.650 menjadi Rp 2.200 (33,33%), diesel Rp 1.650 menjadi Rp 2.300 (39,39%), dan minyak bakar Rp 1.560 menjadi Rp 2.300 (47,43%). Dengan demikian secara rata-rata harga BBM naik 33,5 persen yakni dari Rp 1.686 menjadi Rp 2.256 atau Rp 570 per liter. Otomatis mendapat reaksi penolakan. Bahkan ada yang minta tegakkan khilafah (Islam?). Hingga naskah ini disiapkan pihak beberapa fraksi di DPR-RI sedang menggalang hak angket. Di pasar-pasar tradisional harga kebutuhan pokok masyarakat otomatis naik, karena pedagang ingin mendapat sedikit untung untuk menutupi kekurangan penerimaan masa datang. Memang barang-barang kebutuhan pokok yang mereka jual hari ini sebenarnya dibeli dengan kondisi harga lama BBM. Tetapi, setelah kenaikan harga BBM para pedagang harus menjual dengan harga lebih mahal. Sebab, setelah stok terjual dan membeli barang baru yang akan dijual selanjutnya, niscaya harganya juga pasti sudah naik. Para produsen tentu akan menaikkan harga karena dalam memproduksinya mereka sudah menggunakan BBM harga baru. Kondisinya berbeda dengan respons di pasar keuangan yang agak beragam. Indeks harga saham sempat naik dari 1.073 (28/2) menjadi 1.093 (1/3), turun menjadi 1.083 (273). Kurs Rp/US$ semula naik dari Rp 9.260 (28/2) menjadi Rp 9.250 (1/3) kemudian sedikit jatuh menjadi Rp 9.265 (2/3). Sebagaimana telah disinggung dalam tinjauan ini, kenaikan harga kebutuhan pokok umumnya jauh di atas tingkat inflasi yang diukur oleh BPS. Misalnya inflasi tahunan adalah 7 persen, tapi harga-harga kebutuhan pokok naik lebih tinggi. Sebagai contoh ialah harga beras dan gula sudah ada yang naik hingga 10 persen. Dalam kondisi seperti sekarang, kenaikan harga BBM menjadi pemicu beraksinya spekulan. Banyak kalangan yang ambil untung, seperti harga minyak tanah rumah tangga naik dari Rp 700 menjadi Rp 1.700 (Waspada, 3/3). Padahal harga minyak tanah rumah tangga mestinya tetap Rp 700 atau tidak boleh naik. Demikian pantauan Was- pada di beberapa panglong dan toko besi di Medan, Jumat (4/ 3) empat hari paska kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan peme- rintah secara serempak di selu- ruh Indonesia. Pemilik panglong Rimba Jaya ketika ditemui di Jalan SM. Raja Medan mengaku, saat ini menjual semen jenis Andalas ukuran 40 Kg kepada konsumen Rp25.000/sak. Tinjauan Ekonomi Kenaikan harga semen saat ini, ikut terimbas dengan kenai- kan harga BBM karena cosh yang dikeluarkannya untuk pe- ngangkutan menjadi bertambah besar dibandingkan sebelumnya. Demikian juga harga peng- ambilan pada tingkat agen dan distributor juga telah mengalami kenaikan."Itu tadi, naiknya harga BBM ikut terimbas deng- an harga material ini," tegasnya. Contoh lain ialah kenaikan ongkos angkutan. Menurut laporan Kompas (3/3), di Palembang onkos angkot naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.500 (50%) dan tarif pelajar naik dari Rp 500 menjadi Rp 1.000 (100%). Padahal Menteri Perhubungan menetapkan kenaikan tarif angkutan hanya 10 persen. Secara logis kenaikan ongkos angkot (10%) sudah memadai. Harga Bahan Bangunan Naik MEDAN (Waspada): Harga semen ukuran 40 Kg di kota ini mengalami kenaikan antara Rp1500 sampai Rp2000/sak. Harga semen merek Andalas yang sebelumnya di pasaran hanya Rp23.000/sak naik secara bervariasi antara Rp 24.500 sampai Rp25.000/sak. Penolakan Kenaikan Harga BBM Perhitungannya begini: Katakanlah ongkos Sudako trayek Sambu-USU adalah Rp 1.000. Kalau tiap 10 km perlu satu liter bensin dan sehari 12 kali (pp) menghabiskan bensin 12 liter, maka kenaikan biaya untuk bensin (Rp 1800 menjadi Rp 2.400) adalah Rp 600 x 12 = Rp 7.200. Satu kali jalan rata-rata 12 orang penumpang (maksimal 18 org), jumlah penumpang sehari adalah 144 orang (12x12). Kenaikan biaya yang Rp 7.200 ditanggung oleh 144 orang atau Rp 50 per orang. Jadi kenaikan ongkos akibat harga BBM mestinya cukup Rp 50 (5%), dan jika naik Rp 100 (10%) sudah wajar. Faktanya di lapangan yang kena demo bukan sopir atau pengusaha angkot melainkan pemerintah dan yang disandera oleh pendemo ialah tangki pembawa BBM. Pemerintah tentu saja berada dalam posisi yang makin dilematis. Sebab, kalau mau menutupi anggaran dengan hutang yang lebih banyak, Indonesia sudah lama terperangkap hutang dan pasti kena demo kelompok anti utang luar negeri. Mau menaikkan pajak, akan direaksi negatif oleh pengusaha yang selama ini sudah membayar banyak pengeluaran tak resmi akibat praktik korupsi. Jika demikian, pertanyaannya sekarang, kenapa masyarakat menolak kenaikan harga BBM? Dari sisi kelemahan pemerintah penolakan keras itu ialah karena tiga hal penting. Pertama, pemerintah tidak mampu mengendalikan eksternalitas kebijakannya. Misalnya, sebelum harga BBM naik sudah terjadi penimbunan BBM sehingga harga sudah mulai naik. Apalagi setelah harga BBM naik, pemerintah tidak mampu mengendalikan pasar sehingga kenaikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat meroket. Seperti contoh di atas, ongkos angkot ada yang naik hingga 50-100 persen. Kedua, karena konpensasi subsidi BBM selama ini tidak efektif diterima oleh masyarakat yang membutuhkannya. Sebagai bukti, hasil survey Sucofindo dan Surveyor Indonesia menunjukkan bahwa kebocoran subsidi minyak tanah tahun 2003 mencapai Rp 5,6 triliun (27,2%) dari nilai subsidi sebesar Rp 15,2 triliun yang dikeluarkan oleh pemerintah waktu itu (Kompas, 28/2). Laporan media massa juga sering kali mengungkapkan ketidakberesan penyaluran subsidi beras untuk orang miskin (raskin). Oleh karena itu, ketika pemerintah menjanjikan bahwa setelah kenaikan harga BBM akan dikucurkan dana belasan triliun dalam bentuk konpensasi subsidi BBM, orang awam pun sinis. "Rendahnya tingkat pengem- balian SPT tersebut karena kesa- daran Wajib Pajak (WP) masih rendah dan masih banyaknya jumlah WP yang non efektif, jelas Kakanwil Ditjen Pajak Sum- bagut I Drs H Bambang Heru Ismiarso mengatakan hal itu kepada wartawan di Gedung Keuangan Negara (GKN) Medan, Kamis (3/3). Bambang menerangkan se- jauh ini belum terdapat data yang akurat berapa banyak jum- lah wajib pajak yang termasuk kelompok non efektif (NE). Na- mun secara administratif wajib pajak yang tidak memasukkan SPT selama dua tahun berturut- turut dimasukkan dalam kelompok non efektif. Dijelaskannya, sebelum ke- naikan harga BBM harga semen juga telah mengalami kenaikan pasca bencana gempa dan tsu- name di daerah Banda Aceh dan Sumut beberapa waktu lalu. Saat itu, sebagian stok se- men di bawa ke sana untuk ber- bagai perbaikan infrastruktur seperti perumahan dan perkan- toran sehingga stok semen di pasaran menjadi menipis. Hal yang sama juga di kata- kan pemilik toko besi dan cet Batam Jaya di Jalan Ir. Juanda Medan dan pemilik panglong Deli Baru di Jalan Brigjen. Katamso Medan. Selain harga semen yang telah mengalami kenaikan juga berimbas kepada berbagai jenis material lainnya seperti seng, papan, kayu broti triplek, asbes, paku dan lainnya. Kenaikan harga material, sekitar 10%. Kemungkinan besar harga material ini akan menga- lami kenaikan lagi paling cepat tanggal 10 Maret mendatang karena pihak pabrik akan me- nyesuaikan cosh pengeluaran setelah kenaikan harga BBM itu. Saya mendengar itu dari kawan-kawan bahwa harga be- Batas Akhir 31 Maret, SPT PPh MEDAN (Waspada): Menje- lang batas akhir penyampaian SPT tahunan PPh 2004 Tingkat pengembalian SPT tahunan PPh 2004 hingga saat ini masih relatif rendah, baru sekitar 30 persen. Ketiga, ialah karena kurang efektifnya komunikasi pemerintah berkenaan dengan kenaikan harga BBM. Faktanya dapat dilihat pada beberapa hal. Misalnya pemerintah tidak berhasil memasyarakatkan bahwa sejak beberapa tahun terakhir sebetulnya Indonesia ialah importir minyak dan BBM. Produksi minyak mentah nasional yang 0,9 juta barel per hari (bph) sebagian diekspor dan hanya sebagian diolah Pertamina menjadi BBM. Sementara itu kebutuhan BBM nasional terus meningkat dan sekarang diperkirakan mencapai 1,35 juta bph. Kekurangannya tentu saja harus diimpor dalam bentuk minyak mentah dan BBM. Oleh karena itu, jika harga minyak di pasar dunia naik, mau tak mau harga BBM dalam negeri juga ikut naik. Sebagai pihak yang berapa jenis material akan naik lagi dalam waktu dekat," kata pemilik toko besi dan cat Batam Jaya yang mengaku menjual semen Andalas ukuran 40 Kg kepada konsumen Rp 24.500/sak. Ketika di desak berapa lagi kenaikan untuk harga semen, dia tidak berani memastikannya. "Kita lihat saja nanti berapa kenaikan harga itu kembali," tegasnya. Wajib pajak Orang Pribadi (OP) menurut data yang ada le- bih rendah tingkat kepatuhan- nya dari pada Wajib Pajak Ba- dan. Untuk mengatasinya pihak kanwil sudah meminta kepada Kantor Pelayanan Pajak yang ada di wilayah Sumbagut Luntuk giat melaksanakan sosialisasi. Bambang mengimbau ke- pada WP agar segera memasuk- kan SPT dan jangan ditunggu sampai akhir jatuh tempo. Sebab semua sudah ada ketentuan sanksinya yakni jika terlambat menyetor pajak, tidak mema- sukkan SPT dan terlambat Wakadis Perindag Sumut Zulkarnain Damanik ketika dikonfirmasikan tentang kenai- kan harga semen di Medan secara bervariasi antara Rp1500 sampai Rp2000 untuk semen ukuran 40 Kg, bisa saja terjadi. Kenaikan harga semen itu, jelasnya lagi, bisa saja terjadi akibat dampak dari kenaikan harga BBM yang telah dilakukan pemerintah mulai tanggal 1 Ma- ret 2004 sehingga cosh produsen seperti biasaya angkutan dan lainnya telah mengalami kenai- kan. Begitupun, jelas Zulkarnain lagi, kenaikan itu harus secara wajar dan jangan ada kesan ke- naikan harga BBM itu menjadi alasan pengecer untuk menaik- kan harga jual di pasaran. (m36) Baru 30 Persen Sebelum terdaftar sebagai wajib pajak NE kantor pajak akan melakukan pemeriksaan lapangan. Jika data yang dite- mukan tidak sesuai lagi dengan data yang ada di kantor pajak baru ditetapkan sebagai NE se- hingga kewajiban untuk mema- sukkan SPT dihentikan semen- tara. memasukkan SPT. WP Ketika ditanya mengapa selalu memasukkan SPT akhir jatuh tempo tanggal 31 Maret, Bambang mengatakan kondisi ini memang merupakan sifat manusia pada umumnya ditam- bah kesadaran membayar pajak belum tinggi. Namun untuk jatuh tempo 31 Maret 2005 ini Bambang menyebut pihaknya belum mendapat keputusan dari pusat apakah hari Sabtu dan Minggu juga boleh memasukkan. Kepala KPP Medan Kota Sius Sihaloho, SH,MM secara terpisah mengatakan tingkat pengembalian SPT Tahunan PPh tahun 2004 di wilayah kerjanya sampai posisi awal Maret 2005 justru baru 20 persen. Namun Sius optimis peng- embalian itu akan tercapai lebih dari 50 persen sampai batas akhir penyampaian SPT tanggal 31 Maret 2005. (m28) TPL Telah Banyak Melakukan Pengembangan masyarakat sekitar," tuturnya. Sonny, Meneg LH era peme- rintahan Gus Dur, mengatakan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VII DPR-RI dengan Gubernur Suma- tera Utara HT Rizal Nurdin, Otorita Asahan, PT Inalum dan menegaskan tekad perusahaan yang dipimpinnya untuk terus melakukan penyempurnaan tanpa henti melalui penerapan paradigma baru. PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) di Gedung DPR-RI Jakarta, Rabu (3/3). Hadir juga di sana Kepala Bapedaldasu Prof Syam- sul Arifin dan beberapa orang Bupati di antaranya Sahala Tampubolon (Tobasa) dan John Hugo Silalahi (Simalungun). Dalam paparan singkatnya, Dirut TPL Owen Ronald Downie, MEDAN (Waspada): Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari PDIP, Prof DR Sonny Keraf, me- ngakui industri pulp Porsea kini memang telah banyak mela- kukan perubahan, perbaikan dan pengembangan dalam menjalankan operasinya. "Hal ini memang menjadi salah satu syarat ketika dulu ter- jadi pro-kontra antara tutup sponsibility). atau bukanya operasi perusa- haan ini. Dan dalam perkemba- ngannya memang terlihat per- baikan lewat paradigma baru, termasuk syarat kecukupan bahan baku, penampungan te- naga kerja lokal dan keterlibatan Paradigma Baru TPL secara umum meliputi sistem produksi bersih (cleaner production), pengelolaan hutan berkelanjutan (sustainable forestation) dan tanggungjawab sosial (social re- Bisnis & Teknologi Gubernur HT Rizal Nurdin sendiri mengakui keberadaan industri pulp Porsea itu kini benar-benar telah berperan menggairahkan perekonomian rakyat setempat. (rel/h05) MAIPENS KARVON KOUPIAD KBUNAS-A MBUNAT-48 TEINMIN KEAR-HA 090 0975 an S FEIE *IE BI. JAKARTA (Antara): Menteri Perdagangan (Menperdag) Mari Pangestu mengatakan Senin pekan depan merupakan batas akhir bagi empat importir ter- daftar (IT) gula putih untuk memberikan laporan apakah sanggup memenuhi realisasi im- kasikan Menperdag yang total- por gula seperti yang dialo- nya 300 ribu ton. "Kita memberikan batas akhir Senin depan (7/3 Red) para IT gula harus melaporkan ke- pada kita apakah mereka sang gup memenuhi realisasi impor," kata Menperdag Mari, kepada pers, di Jakarta, Jumat. paling bertanggung jawab langsung dalam hal pengadaan BBM, kelihatannya Petamina kurang peduli pada sosialisasi (public relation). Sedangkan pemerintah masih belajar sehingga sosialisasi yang dilakukannya cenderung hanya untuk lapisan menengah dan atas. Sampai sekarang orang awam tak tahu berapa sepatutnya harga BBM di SBPU atau di level konsumen. Bahkan Ketua BPK Prof. Dr. Anwar Nasution menyatakan kekecewaannya karena Pertamina belum punya harga pokok BBM yang jelas (Bisnis Indonesia, 3/3). Sementara itu pemerintah justeru melakukan komunikasi yang bisa menjadi bumerang. Kenaikan harga BBM yang dikonpensasi dengan subsidi pendidikan dan kesehatan untuk orang miskin misalnya, secara tersirat menyatakan bahwa jika pemerintah membantu orang miskin maka harga BBM harus dinaikkan. Artinya kalau pemerintah akan membantu orang miskin caranya ialah dengan menaikkan harga BBM. Oleh karena itu tanpa pikir panjang masyarakat lapisan menengah dan atas langsung pasang kuda-kuda supaya harga BBM jangan dinaikkan, satidaknya dalam waktu dekat. Dari sisi masyarakat awam, tingkat pendidikan yang masih rendah membuat komunikasi pemerntah sulit mencapai target. Berdasarkan hasil observasi saya di kalangan berpendidikan tinggi, sebetulnya tak banyak yang faham perihal harga dan subsidi BBM. Seorang mantan menteri seperti Kwik Kian Gie pun misalnya masih sering menyatakan bahwa subsidi itu hanya hitungan di atas kertas, dan karenanya dia menolak kenaikan harga BBM karena faktor subsidi. Pemerintah tidak menanggpainya secara responsif. Beberapa orang pengamat, seperti dari LPEM FE UI dan Freedopm Institute misalnya, memang menulis dan membuat iklan untuk memberi penjelasan. Tapi jangkaunnya kurang efektif dan bagi orang awam tak juga menjadi penerenagan yang membuat lebih jelas dan terang. Masyarakat juga sudah terlanjur manja selama Orba dengan sistem subsidi harga. Tahun 1970-an dan 1980-an produksi minyak Indonesia mencapai 1,5 juta bph. Waktu itu konsumsi BBM masih jauh di bawah 1 juta bph sehingga surplus produksi bisa diekspor dalam jumlah cukup banyak, alias oil bonanza untuk APBN. Kemanjaan itu kemudian membuat pihak-pihak yang berseberangan dengan penguasa memanfaatkan momentum. Hal ini dapat disimak pada sikap anggota DPR-RI yang menolak kenaikan harga BBM. Padahal pada akhir tahun 2004 merka menyetejui subsidi BBM dalam APBN 2005 hanya Rp 19 triliun. Sementara kalau harga BBM tak naik, sebenarnya perlu Rp 60 triliun dan setelah naik masih membutuhkan Rp 39,8 triliun. Sebagai kesimpulan, selama produksi nasional tidak mencukupi kebutuhan dalam negeri dan permintaan minyak dunia lebih besar dari penawaran internasional, selama itulah pemerintah akan menghadapi masalah subsidi BBM. Selama pemerintah tidak efektif mengendalikan pasar dan menyalurkan subsidi langsung kepada orang miskin dan komunikasi Pertamina (dan pemerintah) masih jelek, maka selama itu kenaikan harga BBM akan didemo. Oleh karena itu solusinya ialah pemerintah mengefektifkan pengendalian pasar dan subsidi langsung, lakukan komunikasi yang efektif dan barengi dengan peningkatan produksi minyak nasional. KFT "Kita imbau agar masya- rakat tani melakukan gerakan penggunaan pupuk organik (3/3). (seperti pupuk kandang sapi, ayam, kambing, jerami padi, dan lainnya) ke lahan sawahnya guna perbaikan tingkat kesu- buran tanah baik secara fisik, biologi maupun kimianya," kata Ansyarullah mengawali sambu- tannya dalam acara panen padi 100B KEALIN KEANLJOO KIG "KILHALL KILALL-LA #KINBLE KIMBLE-HA KININ * KINNIN-O KINSTEL 103 KHELLAS ALCOP CITY Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc Dosen Fakultas Ekonomi USU Dan Pengamat Ekonomi Waspada Indonesia (RNI). PTPN IX dalam tahap per- tama mendapat izin impor 34.800 ton, PTPN X mendapat izin impor 90.600 ton, PTPN XI mendapat izin impor 96.900 ton, dan PT RNI mendapat izin 77.700 ton. Seperti diketahui, khusus untuk tahun ini dalam upaya menutupi kekurangan gula di dalam negeri, DGI memutuskan impor gula sebanyak 500 ribu ton dan telah direkomendasikan kepada Deperdag. Berdasarkan rekomendasi tersebut, pemerintah telah mem- berikan alokasi impor kepada dapat alokasi impor 300 ribu ton Empat IT gula yang men- empat IT melalui dua tahap, yaitu tahap pertama dialokasi- adalah PT Perkebunan Negara kan 300 ribu ton pada 7 Desem- (PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, ber 2004 dan telah direalisasikan dan PT Rajawali Nusantara sebesar 250.550 ton dan sisanya 3 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumut melalui penelitian tanaman padi di atas lahan persawahan tadah hujan musim hujan di Langkat, mam- pu menghasilkan gabah 8,5 ton per hektar. Produksi gabah ter- sebut dari varitas Ciherang yang ditanam mulai 18 November 2004 lalu, dan dipanen Kamis JER: Importir Gula Diberi Deadline Sampai Senin Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan musim tanam pertama (musim kemarau) Juli 2004 yang dipanen pada Oktober 2004 lalu produksi gabah ini mencapai 10,5 ton per hektar di lahan pertanian serupa. Hal itu pada musim tanan hingga !" The Associated Press Para investor berbincang-bincang satu sama lainnya pada saat mereka memantau indeks harga saham di salah satu pasar pialang di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (4/3). Harga bursa Malaysia melemah pada tengah hari. Harga indeks saham unggulan Malaysia jatuh 1,58 poin menjadi 887,86 setelah pada pembukaan pasar menguat 0,26 pada 889,70. KOSSAN KOTRA KPJ KPK 66KPOWER KPS KPSC3 KRAMAT KOBAY paling lambat 15 Maret 2005. Tahap kedua dialokasikan 200.000 ton paling lambat 18 Februari 2005 dan diharapkan seluruhnya akan direalisasikan paling lambat akhir bulan Maret 2005 untuk memenuhi kebu- tuhan gula di luar Jawa selama tiga bulan. L KULIN-18 Gabah Petani Langkat Bisa Naik 8,5 ton / Ha STABAT (Waspada): Kadis hasil penelitian yang dilaksa- Pertanian Ir. H. Ansyarullah me- nakan Balai Pengkajian Tekno- wakili Bupati Langkat menge- logi Pertanian (BPTP) Sumut di mukakan dukungan sepenuh Desa Suka Makmur, Kecamatan nya, pemanfaatan teknologi yang Binjai, Kamis (3/3). dikaji/dilakukan oleh BPTP Sumut yang menyangkut tek- nologi penggunaan pupuk fosfor dan bahan organik berupa pu- puk kandang sapi untuk pening- katan produktivitas lahan sawah tadah hujan di Desa Suka Makmur, Langkat. panen tersebut terjadi curah hujan yang cukup walau pada masa itu adalah musim kema- rau, sehingga produksi gabah mencapai 10,5 ton per hektar. Uji coba penelitian dan peng- gunaan pupuk fospor dan orga- nik ini dilakukan untuk mem- bantu petani Langkat dalam meningkatkan produksi gabah pada musim tanam di atas lahan persawahan tadah hujan, yang produksinya terus melorot, bah- kan tanaman padi tersebut ba- nyak yang mengalami fuso pada musim tanam saat ini karena keterbatasan air salah satunya. Acara panen kemarin yang dihadiri Ka BPTP Sumut Hasil Sembiring, Kepala Kecamatan Binjai TM Auzai, S.Sos, para Kades dan kelompok tani sekecamatan Binjai. Secara terpisah, Ir. Ali Jamil, 100 100 ass ass sudah makin dekat, Menperdag mengatakan, dirinya terpaksa mengambil langkah tegas agar dapat realisasi impor gula dapat segera terpenuhi dalam upaya untuk memenuhi stok di dalam negeri. Dirinya telah memutuskan apabila diantara empat IT tersebut ada yang tidak sanggup memenuhi alokasi impor seperti yang dijatahkan pemerintah maka IT yang tidak sanggup Menurut Mari, dalam per- kembangan selanjutnya ternyata terdapat IT yang kesulitan men- dapat pengadaan gula impor sehingga tidak mampu meme- nuhi realisasi seperti yang telah dapat memindahkan sisa alokasi diberikan oleh pemerintah. impor kepada tiga IT lainnya. "Saya sudah minta agar IT "Ada satu IT yang realisasi impornya sudah hampir terpe- yang tidak sanggup memenuhi nuhi tapi ada pula IT yang baru realisasi impor agar dapat mampu memenuhi realisasi memindahkan ke tiga IT lainnya. impor sebesar 30 persen hingga Dan itu paling lambat sudah 80 persen saja," kata Mari." harus dapat diputuskan Senin Mengingat batas akhir impor minggu depan," tegasnya. MP yang kini juga masih meru- pakan mahasiswa di UPLB Filipina, dalam percakapannya bersama Waspada mengemu- kakan, perawatan dan peneli- tian tanaman padi yang dilaku- kannya, tanaman padi tersebut tetap diairi dengan penyem- protan air melalui pompa yang airnya disedot dari perut bumi. Namun pengairan tersebut tidak merupakan sistem peng- genangan air selama masa per- kembangan padi. Air (penyira- man) hanya dilakukan pada masa-masa penting. Dari hasil penelitian tersebut ternyata berhasil memproduksi gabah dengan angka sementara seba- nyak 8,5 ton per hektar dengan masa sekitar 103 hari (menung- gu masa panen secara keseluruh- an pada areal penelitian yang dilakukannya). (a01) Mata Uang Dolar AS Dolar Australia Dolar Kanada Franc Swiss Dolar New Zealand Danish Krone Pound Inggeris Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura EURO Spot Rate Real Arab Saudi Krona Swedia Krone Norwegia Malaysia Valuta Asing MEDAN (Waspada): Nilai mata uang asing terhadap rupiah yang tercatat di Bank Mandiri, kemarin, sebagai berikut: UNITED STATES OFAMERICA Jual Beli 9320.00 9220.00 7.290.00 7190.00 7494.00 7565.00 7975.00 7675.00 CB 6648/004076570.00 Simbol USD AUD CAD CHE NZD DKK GBP HKD JPY SGD 5 MARET 2005 SABTU EUR SAR SEK NOK RM 13 1667.00 1637.00 17835.00 17335.00 1195.00 1165.00 89.10 86.10 5740.00 5640.00 12.280.00 11.980.00 2405.00 2125.00 1389.00 1365.00 1262.00 1146.00 2.420 2.410 (41) Dolar AS Menguat Kembali Dolar AS menguat kembali nilai bandingnya terhadap berbagai jenis mata uang penting internasional lainnya pada sesi kegiatan pasar Jumat pagi di berbagai pasar di Eropa, demikian menurut The Associated Press. Para pelaku bisnis menetapkan perbandingan mata uang Euro di Berlin, Jerman, Jumat pagi AS$ 1,3121, melemah dari AS$ 1,134 pada penutupan pasar Kamis malam. Poundsterling Inggeris diperdagangkan pada pembukaan pasar Jumat pagi di London dengan perbandingan AS$1,071, melemah dari perbandingan pada perdagangan akhir Kamis malam ketika sterling dijual AS$ 1.9097, Perbandingan dolar AS dengan mata uang penting lainnya: Negara mata uang Jepang yen Swiss frank Kanada dolar Jumat (4/3) Kamis (3/3) 105,30 104,90 1,1801 1,2444 1,1773 1,2460 (m 11) Harga Emas Melemah Tajam Harga emas umumnya melemah pada sesi awal perdagangan di berbagai pasar di Eropa dan pada akhir kegiatan pasar Jumat (4/3) sore di Asia demikian menurut The Associated Press. Para pelaku bisnis di London menetapkan harga emas Jumat pagi AS$429,65 per troy ounce (31,1035 gram), melemah dari AS$430,30 pada penutupan pasar Kamis malam, Di Zurich, para pelaku bisnis menjual logam mulia pada pembukaan pasar Jumat pagi dengan harga AS$429,28, melemah dari AS$431,38. Harga emas melemah tajam AS$3,40 di Hongkong ketika para pelaku pasar menetapkan harga logam kuning itu AS$429,45 pada penutupan pasar Jumat malam. Perak dibuka di London dengan harga AS$7,18 per troy ounce, melemah dari AS$7,21 pada penutupan pasar Kamis malam. (m11) Bea Cukai Siap Sambut Gubernur Sedunia MEDAN: Jajaran petugas Bea Cukai Bandara Polonia Medan diminta memberikan pelayaan terbaik kepada tamu-tamu negara, dengan tidak mengurangi pengawasan, dalam rangka pertemuan gubernur se dunia atau Networking Regional Government for Sustainable Development (NRG4SD) di Sumut. Para gubernur dan pengusaha negara asing, diperkirakan akan mulai masuk ke Medan pada 9 Maret 2005. Begitupun jajaran Bea Cukai sudah siap memberikan pelayanan terbaik kepada mereka. Demikian penegasan Edy Setyo, Kepala Kantor Pelayanan Beal Cukai Bandara Polonia Medan, dalam pertemuan dengan wartawan di kantor Bea Cukai, Jumat (4/3), sehubungan dengan kunjungan kerja para gubernur se dunia dalam waktu dekat. Edy yang masing-masing didampingi Andi Bachtiar, Kepala P2 BC Bandara Polonia Medan, Amir Abbas, Kepala Subbag Umum dan L. Situngkir, Kasi P2 BC menyebutkan, pelayanan kepada tamu- tamu negara terkait juga dengan promosi alam Sumatera Utara menggaet investor dan arus kunjungan wisatawan ke daerah ini. Yang jelas, pihaknya belum menerima laporan apakah tamu- tamu negara ini membawa mobil pribadi atau pesawat udara masing- masing. "Jajaran saya siap memberi pelayanan cepat dengan tidak mengurangi pengawasan," ujarnya. Hal demikian, kata Edy, sudah berhasil meningkatkan pelayanan kepada tamu-tamu luar negeri saat tsunami Aceh belum lama ini. Sejak 27 Desember 2004 hingga 28 Pebruari 2005, sedikitnya ada 232 kali pelayanan kepada warga asing yang telah membawa bantuan ke Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Sementara jumlah barang tanggap darurat di luar kiriman cargo mencapai 70 ton termasuk barang-barang relawan dan palang merah internasional dibawa ke NAD. (m32) Madina Hasilkan 27.000 Ton Karet Setiap Tahun PANYABUNGAN: Bupati Madina H Amru Daulay, SH mengatakan, potensi ekonomi dalam sektor pertanian, khususnya perkebunan rakyat yang menghasilkan komoditi ekspor berupa karet, cassiavera, kemiri, pinang, gula merah dan utamanya karet sekira 27.000 ton setiap tahunnya ke luar dari daerah ini. Karena itu, untuk memperbaiki tata niaga karet yang lebih memberi tingkat margin jika besar kepada petani serta pendirian pabrik crumb rubber sedang kita upayakan dan jika pabrik itu terwujud tentu hasil produksinya merupakan komoditi siap ekspor yang perlu ditangani menejemen yang berwawasan ekspor dan pasar luar negeri. Hal itu disampaikan Bupati dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Madina Ir H Masruddin Dalimunthe, Rabu (2/3) di Aula Kantor Bupati pada acara sosialisasi P3ED (Pusat Pelatihan. dan Promosi Ekspor Daerah) Sumut yang diikuti oleh 45 orang dari berbagai instansi serta masyarakat. Menurut Bupati, selain sektor pertanian, Kabupaten Madina juga memiliki potensi laut yang cukup besar yang dapat dihasilkan dari perairan laut yang terbentang pada pantai sepanjang 170 Km tapi komoditi karet yang merupakan komoditi utama yang dihasilkan dari perkebunan rakyat dengan tingkat produksi rata-rata 27.000 ton per tahunnya atau memberi kontribusi 15,00 persen dalam produksi karet Sumut. Kata Bupati, jika ditangani lebih intensif baik dalam upaya peningkatan produksi maupun dalam hal perbaikan tata niaga tentunya akan memberi dampak positif lebih besar bagi perekonomian masyarakat daerah itu. (a20) Baru 10 Buruh CV SAL Ikut Jamsostek P. SIANTAR: Dari 129 buruh perusahaan pembuat bahan baku perabot CV Sindo Alam Lestari (SAL) Jalan Medan, Kota Pematang Siantar, baru 10 buruh yang dimasukkan dalam program Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). Sedang upah minimum yang dibayar kepada buruh yang terendah mencapai Rp.20.500,- per hari dan belum memenuhi UMSP (upah minimum sektoral provinsi) Rp.26.000,- per hari. "Pada umumnya syarat-syarat kerja sudah dilaksanakan perusahaan CV SAL, namun tidak disosialisasikan pihak perusahaan kepada para buruh hingga para buruh melalui serikat buruh menuntut perbaikan syarat-syarat kerja di perusahaan itu," jelas Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pematang Siantar Acmad Mangantar Manik yang didampingi anggota Komisi I Drs. Toga Tambunan dan St. Horas Silalahi, BA di ruang kerja Komisi I Jumat (4/3) sehubungan kunjungan kerja Komisi I bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan pengurus cabang Federasi Hutan Perkayuan Pertanian (FHUKATAN) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) ke perusahaan CV SAL Kamis (3/3). Menurut Manik, turunnya Komisi I yang salah satunya membidangi tenaga kerja ke perusahaan CV SAL itu guna menindaklanjuti surat FHUKATAN SBSI nomor 015D/B/AJ/11/2005 bertanggal 7 Februari 2005 yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris FHUKATAN SBSI Sukoso Winarto dan Syahrul yang ditujukan kepada Disnaker agar memperantarai serta membantu perbaikan syarat-syarat kerja di perusahaan CV SAL. Kepala Disnaker yang ditanya tentang sosialisasi syarat-syarat kerja itu menyebutkan, mereka selalu menugaskan pengawas dari Disnaker melaksanakan hal itu, namun pihak CV SAL membantah pernah disosialisasikan tentang syarat-syarat kerja itu. Ketua FHUKATAN SBSI Sukoso Winarto yang dihubungi secara terpisah Jumat (3/3) dengan nada tinggi menyatakan kepada para buruh syarat-syarat kerja itu sudah mereka sosialisasikan, namun beberapa tahun lalu saat organisasi buruh yang ada di perusahaan itu hendak menyampaikannya ke pihak perusahaan tidak ditanggapi dan malah sebaliknya ditekan dan akhirnya dibubarkan. "Kami sudah membentuk serikat buruh di perusahaan itu lagi tahun ini dan kami harapkan jangan ditekan atau dibubarkan lagi," harap Sukoso. (a 17) 2cm Color Rendition Chart