Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2005-03-23
Halaman: 17

Konten


WASPADA ikalang cur e, kerusakan jalan itu memakan korban. ara umum kerusakan ah mengganggu secara ni. Karena banyak peta- g memanfaatkan jalan ngangkut hasil pertani- ke pasar. Selain itu, ke- nitu juga mempengaru- a jual komoditi pertani- rena pedagang pasti rhitungkan kerusakan a ketika melintasi jalan dimaksud. Kerugian man truk, misalnya, pasti nkan kepada petani itu (a24) ga Demo Hugo Silalahi yang ber- g ke daerah itu 15 Maret Kami minta agar diganti," pinta pendemo sten II Bondeth Dama- Hyang melihat situasi uan di depan kantor semakin panas, lantas mbil inisiatif menenang- a. "Saya akan panggil mat itu," katanya dan utkan akan memperta- n alasan apa yang dila- nya untuk menghalangi bertemu Bupati. Ten- rmintaan jalan, dia ka- kan memperjuangkan- DPRD yang kebetulan sedang membahas ang- (a13) Siantar Nasional an Wijaya menambah- lau di sekolah yang di- nya itu banyak lagi ma- aran yang punya pres- an dapat mengikuti lomba antara pelajar regional maupun na- seperti mata pelajaran a Inggeris, IPA, Mate- dan kesenian. (a13) retaris PAN angkang mantan ketua dan se- Partai Amanat Nasional Napitupulu dan Yusri i ketua dan sekretaris massa merupakan pem- dak pidana yang ber- abatan (Pj) Ketua DPD ang dihubungi melalui Pematang Siantar, Is- Pemenangan Pemilihan atang Siantar di Jalan in (21/3). eputusan (SK) Dewan a Utara (Sumut) nomor 16 Maret 2005 tentang sri Yusuf dari jabatan g Siantar akibat mela- bil keputusan sepihak, PP) PAN dan berbagai PAN Sumut, kata Pj. r Iskandar Nasution, erah yang merupakan ngan DPW PAN Sumut lon (Balon) walikota/ mi sudah enam Balon ang, Ak/Aulul Imran, an Sianturi, Charles Silaen/Ginis Siahaan, ainggolan dan Hotman Barat yang sudah terlanjur eli lahan dari orang- di belakang oknum Desa Aek Pardomuan a segera mengembali- an itu karena peminda- k atas tanah tersebut orang yang berhak me-, tangankan alias men- berarti transaksi pen- yang sudah mencapai ar itu dinilai tidak sah. atakan, para penjual Oukan orang yang ber- elakukan penjualan. i lahan itu tidak untuk albelikan tetapi meru- sumber kehidupan war- 2) at Imsak: Shubuh: 05:03 05:13 05:16 05:26 05:04 05:14 05:11 05:21 05:10 05:20 05:08 05:18 05:04 06:32 05:14 06:28 05:00 05:10 06:24 05:06 05:16 06:30 05:06 05:16 06:30 05:09 05:19 06:33 05:02 06:27 06:37 06:25 06:26 06:23 06:40 05:12 05:23 05:13 05:01 05:02 04:59 09:59 03:16 05:16 05:26 05:03 05:13 05:04 05:14 05:13 05:23 05:07 Syuruq 06:27 06:40 06:28 06:35 06:35 05:11 05:12 05:09 06:27 06:28 06:38 05:17 06:31 05:04 05:14 05:10 05:20 04:59 05:09 05:09 05:19 05:02 05:12 05:01 05:11 leh Drs T.M.All Muda 06:28 06:34 06:23 06:33 06:26 06:25 WASPADA SUMUT SINGKAT Penindakan Truk Di Gebang Berlanjut LANGKAT: Penindakan terhadap truk yang melebihi kapasitas di Dinas Perhubungan Sumut Unit Pelaksana Pe- nimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Gebang, Langkat, terus berlangsung. Senin (21/3) pagi, delapan truk yang me- lebihi kapasitas 51 ton untuk bantuan korban tsunami dari Medan tujuan NAD ditindak. Penindakan terhadap truk yang melebihi kapasitas ini, menurut Ka. UPPKB Gebang, Husni, sesuai Surat Keputusan (SK) Kadis Perhubungan Sumut No. 551.21/7014/PHB/2004 tanggal 30 November 2004 dengan kriteria kelebihan muatan tingkat I, II dan III. SK tersebut sesuai dengan ketetapan Perda Pemprovsu No.07 tahun 2003 dan UU No. 14 Tahun 1993 tentang lalulintas dan angkutan jalan raya. Kedelapan truk yang ditilang masing-masing, truk BK 9164 BL kelebihan 10 ton, BK 8013 BP kelebihan 9 ton, BK 9897 BO kelebihan 10 ton, BK 8593 BO kelebihan 4 ton, BK 8591 BO kelebihan 4 ton, BK 9395 DW kelebihan 4 ton BK 8384 BO kelebihan 5 ton dan BK 8679 BO kelebihan muatan 5 ton. Dari delapan truk yang bermasalah tersebut, satu di antaranya disita STNK, sementara tujuh truk lainnya disita buku ujian kendaraan bermotornya (kir). (c03) Dua Pencuri Alat Traktor Ditangkap BINJAI: Dua tersangka pencuri alat-alat traktor milik Hasil Sembiring, 42, warga Pasar II Namutrasi, Desa Purwo- mangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat masing- masing NT, 19, dan RG, 20, Minggu (20/3) sekira pukul 19:00 ditangkap pemiliknya sendiri. Hari itu juga kedua pelaku diserahkan ke Polresta Binjai. Keterangan yang dikumpulkan Waspada, pagi itu Hasil Sembiring terkejut melihat alat-alat traktornya berupa piri- ngan dan skrap yang berada di dalam garasi rumahnya hilang. Korban dibantu dengan keluarganya kemudian mengada- kan pencarian dan mendapat informasi dari warga setempat yang mengambil alat-alat traktor itu adalah NT. Setelah mend informasi itu, kemudian korban mencari NT yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Setelah ketemu, korban menanyakan hal itu, namun NT membantahnya. Setelah didesak, NT akhirnya mengakui bersama RK. Hari itu juga RK berhasil ditangkap keluarga korban dan malam itu juga kedua tersangka diserahkan ke Mapolresta Binjai. Dalam pemeriksaan di Mapolresta Binjai, kedua tersangka mengaku sudah menjual barang curian kepada I, warga Sim- pang Keramat, Kecamatan Binjai Selatan. Tempat itu diberi- tahu D, warga Namutrasi Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. (c04) Pembacok Solihin Ditangkap TG.TIRAM: Kapolsek Labuhan Ruku AKP A Nasution bersama anggota meringkus dua tersangka yang diduga pelaku pembacokan pemilik rumah korban perampokan Solihin, 38, warga Dusun IV Ujung Kubu, Tanjung Tiram, Asahan masing-masing Am dan FI, warga Ujung Kubu, Rabu (16/ 3) malam. Menurut keterangan, kedua tersangka, Selasa (15/3) siang bekerja di rumah korban memperbaiki mesin genset. Setelah pekerjaan siap, korban menyuruh istrinya membayar upah seraya mengambil uang di bawah tempat tidur. Saat meng- ambil uang tadi, seorang tersangka melihat simpanan uang di bawah tempat tidur itu. Selanjutnya mereka berdua timbul niat jahat mau mencuri uang. Menjelang Subuh, Rabu (16/3), berita Waspada (19/ 3), tersangka masuk ke dalam rumah Solihin kepergok dengan pemilik rumah. Spontan korban dibacok tersangka dengan parang menyebabkan korban luka parah, dada koyak, leher, bahu/tangan kiri luka. Korban menjerit minta tolong hingga warga di sekitar rumahnya datang membantu, namun kedua pelaku sempat melarikan diri. Hasil pengembangan di TKP, akhirnya Kapolsek Labuhan Ruku AKPANasution bersama anggota dapat me- nangkap kedua tersangka malam itu juga. Kapolsek membenarkan telah menangkap dua tersangka. Korban Solihin menderita luka berat masih dirawat di Klinik Lely, Kisaran. (c11) "Bila Walikota tidak berani atau tidak mau membongkar bangunan itu berarti walikota tidak memiliki nyali dan harga diri serta bisa menjadi cemoohan masyarakat. Bagaimana mengurus Kota Tanjung Balai, sedang mengurus anak saja tidak mampu," tegas Hasibuan kepada Waspada. Menurut pimpinan lembaga ini, di kawasan Jalan Arteri tepatnya di tepi Sungai Silau terdapat sebuah bangunan gedung yang direncanakan berlantai tiga. Bangunan itu ter- kena DAS dan melanggar Peraturan Daerah No.8 Seri E Nomor 5 Tahun 2004 pasal 5 ayat 1, yakni tidak diperkenankan membuat bangunan di pinggir sungai atau 20 meter dari jalur sungai. Sejak bangunan itu mulai dikerjakan sampai 95 persen selesai tidak pernah ada teguran maupun pengawas yang berani turun ke lapangan. Baik petugas Dinas Tata Kota maupun Satuan Polisi Pamongpraja tidak ada yang berani muncul, semuanya kikuk, takut karena milik putra Walikota. Kadis Tata Kota Tanjung Balai, Ir Mirzal didampingi Kakan Infokom, Drs Rasyidin saat konfirmasi Waspada, mengatakan, belum mengetahui apakah bangunan itu terkena jalur DAS. "Nanti saya cek," ucap Mirzal. (a07) Mayat Pencari Kayu Ditemukan Nelayan KOLANG, Tapanuli Tengah: Selama satu minggu dila- kukan pencarian, mayat korban pencari kayu arang, Sahaban Simatupang, 52, warga Dusun Kampung Melayu, Desa Kolang Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tap- teng) ditemukan tewas mengapung di laut dengan kondisi sudah membusuk, Rabu (16/3) di perairan laut Putri Mursala, Kabupaten Tapteng. Informasi yang dihimpun Waspada, Kamis (17/3) di Polsek, korban yang sehari-hari bersama enam rekannya bekerja sebagai pengambil kayu untuk dijadikan kayu arang. Seperti biasanya korban bersama rekannya setiap bekerja membawa perbekalan makanan selama pergi mencari kayu arang di Desa Muara Kolang. Aparat Polsek Kolang dibantu unsur Tripika kecamatan beserta warga yang dipimpin Kapolsek Kolang, Iptu A Sitorus hampir selama satu minggu melakukan pencarian, namun mayat korban tidak ditemukan. Mayat korban ditemukan terapung oleh seorang nelayan yang sedang melaut, kemudian hal itu dilaporkan ke Polsek Kolang. Ditemukannya mayat tersebut oleh aparat Polsek Kolang bersama tim identifikasi melakukan visum et revertum dan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kegan- jilan. (cas) Kasus Pemalsuan Notulen Rapat Mengendap P. SIANTAR: Walaupun penyidik Polres Simalungun bersusah payah dan mengeluarkan biaya besar dalam meng- ungkap kasus dugaan pemalsuan notulen rapat paripurna khusus DPRD Pematang Siantar, 20 Mei 2003 sesuai penga- duan Drs H Ridwan Yunus, SH, SE, MM, yang dikuatkan 16 dari 30 anggota DPRD Pematang Siantar hasil Pemilu 1999, tapi berkasnya masih mengendap di Polres Simalungun. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pengendapan berkas terjadi karena Sekretariat DPRD Pematang Siantar pimpinan Drs R Dj. Ompu Sunggu tidak mau menyerahkan dokumen asli pertinggal surat pimpinan DPRD nomor 110/ 835/DPRD/V/2003 tanggal 21 Mei 2003 yang ditujukan pada Mendagri kepada Polres Simalungun. Semua saksi yang terkait dalam kasus tersebut telah diperiksa, demikian juga para staf Mendagri yang memproses surat pimpinan DPRD Pematang Siantar yang didampingi notulen rapat yang diduga dipalsukan itu beserta surat tersebut telah selesai diperiksa dan surat pimpinan DPRD yang dilampirkan notulen rapat yang diduga dipalsukan itu sudah disita. (a12) Waspada/Hotma Darwis Pasaribu PADAMKAN API; Petugas pemadam kebakaran dari Kodam I Bukit Barisan sedang berupaya memadamkan titik api yang melalap kilang padi di Desa Petumbukan, Kecamatan Bangun Purba, Deli Serdang. P. SIDIMPUAN (Waspa- da): Terkait dugaan kasus KKN di Depagsu atas penyele- wengan dana bantuan mas- jid, pondok pesantren dan da- na madrasah tahun 2004 seni- lai Rp3,5 miliar, Kejaksaan Negeri Padang Sidimpuan, Selasa (22/3) melakukan pe- meriksaan terhadap sejumlah pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) penerima ban- tuan yang ada di Kota Padang Sidimpuan. Kasus KKN Di Depagsu Kejari P. Sidimpuan Periksa Pengurus BKM Informasi yang di peroleh Waspada, dari 11 masjid pene- rima bantuan APBN Tahun 2004 yang ada di Kota Padang Sidimpuan baru dua yang men- jalani pemeriksaan. Pengurus BKM yang sudah diperiksa ha- Bangunan Di DAS Asahan Harus Dibongkar Mantan Kabag Perencanaan DPRD Asahan Diperiksa TG. BALAI: Ketua Lembaga Pemantau Korupsi (LPK) Tanjung Balai, H Ismail Ahmad Hasibuan minta ketegasan Walikota Dr H Sutrisno Hadi, SpOG harus berani membongkar bangunan milik anaknya yang terkena jalur Daerah Aliran Sungai (DAS). KISARAN (Waspada): Mantan Kabag Perencanaan dan Perundang-undangan DP- RD Asahan Syarifuddin Nasu- tion, SH mendapat giliran di- periksa Unit Tipikor (tindak pidana korupsi) Polres Asahan sekaitan dugaan kasus peni- lapan dana asuransi mantan anggota dewan sebesar Rp 135 juta, Senin (21/3). Pemeriksaan terhadap Sya- rifuddin yang kini bertugas di Bagian Arsip Setdakab Asahan dengan status saksi karena yang bersangkutan pernah Sumatera Utara Keterangan yang Waspada peroleh, Selasa (22/3) sore, ke- duanya dilarikan ke RS Trian- da dalam keadaan kritis. Na- mun Richard Siregar mening- gal dunia setelah mendapatkan perawatan selama lima menit, kata sumber. BANGUNPURBA, Deli Serdang (Waspada): Puluhan warga menduduki lahan karet yang terletak di Dusun I, Desa Ujung Rambe, Bangun Purba. Mereka menduduki lahan mi- lik PT MJ Perkebunan Batu Raja. ri itu adalah BKM Masjid Bai- tussalam, Desa Pal IV Pijor- koling yang menerima bantuan Rp 57 juta dan BKM Masjid Al-Anshor, Desa Manunggang Julu yang menerima bantuan Rp 75 juta Keduanya berada di Kecamatan Padang Sidim- puan Tenggara. Pemeriksaan terhadap pengurus BKM terutama ditu- jukan kepada Ketua dan Ben- dahara penerima bantuan. Pe- ngurus BKM Masjid Baitussa- lam Desa Pal IV Pijorkoling, Tumin usai menjalani pemerik- saan mengatakan, dari Rp 57 juta dana bantuan yang dialo- kasikan untuk rehabilitasi masjid di desanya, hanya 25 juta yang mereka terima "Saya Aksi yang dilakukan warga sejak Senin (21/3) didukung hasil keputusan rapat F PDIP DPR-RI memutuskan, tanah yang telah di ukur terdapat ke- lebihan 10, 27 Ha akan se- gera di kembalikan kepada warga Desa Ujung Rambe be- rikut lahan tanah seluas 162 Ha yang terletak di dusun V sekaligus diselesaikan se- lambat-lambatnya pada Ja- nuari 2003. Namun, nyatanya hal ini sama sekali tidak digubris PT MJ. Malah hingga sampai saat menjadi Plt (pelaksana tugas) Sekretaris DPRD Asahan. Juga sebagai tindak lanjut dari pe- meriksaan terhadap Rht dan D, SH yang keduanya sebagai Bendaharawan dan Sekretaris DPRD Asahan defenitip. 4 Dalam pemeriksaan yang berlangsung dari pukul 14:00 hingga pukul 16:00, Syarifud- din mengakui pernah menjabat Plt. Sekretaris DPRD Asahan sejak 17 September 2001 hing- ga November 2001. Dia meme- gang jabatan itu karena ata- sannya DS, SH mengikuti pen- Dua Abang Beradik Keracunan, Seorang Meninggal PERBAUNGAN, Serdang Bedagai (Waspada): Dua orang abang beradik dilarikan kelu- arganya ke Rumah Sakit Trian- da, Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Selasa (22/3) si- ang. Kedua korban yang ke- racunan itu adalah merupakan abang beradik yaitu Richard Siregar, 25, dan Ucok Siregar, 27, warga Desa Lubuk Cemara, Kecamatan Perbaungan, Ka- bupaten Serdang Bedagai. Ucok Siregar hingga berita ini dikirimkan masih menda- patkan perawatan secara in- tensif di RS Trianda Pasar Bengkel Perbaungan. Pihak rumah sakit melalui stafnya, Raja Elwija yang dihubungi Waspada via telefon Selasa (22/ 3) sore membenarkan. Saat ditanya Waspada, apa penyebabnya keracunan, Raja Elwija mengatakan, kurang ta- hu pasti. Namun menurut du- gaan akibat memakan bebera- pa jenis makanan. Karena ke- dua korban sebelumnya menu- rut keluarganya baru mema- kan mie instan, ubi kayu dan minum susu. Sebab ada keraguan, kare- na Ucok Siregar baru saja satu minggu pulang dari rumah sa- kit jiwa akibat menderita gang- guan jiwa. Kemungkinan saja air racun yang mirip dengan air susu itu mereka masukkan ke dalam gelas lalu terminum yang mengakibatkan kedua- nya keracunan, kata Raja Elwi- Yang mana makanan yang ja. Persoalan ini sudah ditanga- membuat meraka keracunan ni oleh Polsek Perbaungan. (c07) jelaskan kepada jaksa bahwa dana bantuan yang seharusnya berjumlah Rp 57 juta ternyata yang kami terima hanya Rp 25 juta dan sisanya tidak tereali- sasi," kata Tumin. Pengurus BKM Masjid Al Anshor Desa manunggang Julu sangat mengeluhnya tingginya pemotongan dana yang dilaku- kan pihak Depag Sumatera Utara sebagai pelaksana Pro- yek sesuai dengan SK Menteri Keuangan Nomor 0921/KM.- 343/Skor/2004 tertanggal 19 November 2004, Dari Rp 75 juta dana yang ada di plafon hanya Rp 30 juta yang mereka terima. Secara terpisah anggota BPD Manu- nggang Julu, Marabangun Berdasarkan hal itu, warga menilai PT MJ telah mela- kukan penyerobotan hak atas tanah milik warga. Warga mengetahui kalau PT MJ mengklaim tanah hanya ber- dasarkan surat ganti rugi pada tahun 1969. Namun warga mengatakan kalau surat ganti rugi pada tahun 1962 itu adalah palsu. didikan Spamen di Jakarta. Sepanjang memegang jaba- tan tadi, dia memang pernah mendengar mantan anggota DPRD Asahan periode 1999- 2004 mendapat tunjangan da- na asuransi. Pelaksanaannya dimulai bulan Agustus 2001 sejalan dengan ditetapkannya P. APBD tahun bersangkutan. Tetapi sebegitu jauh dia tidak realisasinya karena kesemua- mengetahui proses maupun nya ditangani DS, SH setelah kembali dari pendidikan. Akibat tidak menguasai tidak dapat disimpulkan. Se- dangkan, kata Elwija saat dite- mui di atas meja rumah korban ada kaleng racun pembasmi lalang. Apakah racun itu yang mereka minum, ini yang belum jelas jelas diketahui, katanya. Sementara keluarga melarang keduanya untuk divisum. Lahan Diserobot, Warga Dua Desa Duduki Kebun Karet ini PT MJ masih mengelola "Saya saksi hidup, nama saya lahan hingga menimbulkan perlawanan dari warga. ada dalam ganti rugi itu, saya bingung kok nama saya ada di dalam surat itu, padahal pa- da tahun 1969 saya tidak ada ikut membubuhkan tanda ta- itu," aku Tumiran, 62, warga ngan dalam surat ganti rugi Dusun V, Desa Ujung Rambe, Bangun Purba. Warga beralasan, adanya kelebihan sampai 10, 27 Ha itu sesuai dengan surat BPN Sumatera Utara, No:600-1-22/ 428/2000 tentang penguku- ran areal PT MJ pada 10 Mei 2000 bukan seluas 78 Ha se- bagaimana yang diakui PT MJ, melainkan hanya 67, 73 Ha. Hutasuhut yang turut dalam penerimaan bantuan APBN be- berapa waktu lalu membenar- kan banwa yang diterima BKM saat itu hanya Rp 30 juta."Yang menyerahkan uang tersebut tidak memberikan alasan yang mendetail kenapa yang diberi- kan hanya Rp 30 juta," kata- nya. Kajari PSP Kamar Sembi- ring SH mangatakan pemerik- saan sejumlah BKM penerima bantuan sesuai petunjuk ata- san yang memerintahkan pi- haknya mengusut tuntas kasus itu. "Kita tidak main-main dan pandang bulu, siapapun yang terlibat di dalamnya akan di- proses secara hukum," tegas Sembiring. (c23) permasalahan, pemeriksaan terhadap Syarifuddin tidak da- pat dilakukan secara menda- lam dan yang bersangkutan dibenarkan pulang. Namun dari tahapan pemeriksaan ini, petugas memperoleh bukti baru sekaitan dugaaan kasus penilapan dana asuransi man- tan anggota dewan tersebut. Bukti baru dimaksud sehu- bungan ditemukannya SKO (surat keputusan otorisasi) un- tuk mencairkan tunjangan da- na asuransi mantan anggota dewan yang bersumber dari P. AP- BD 2001 sebesar Rp 225 juta. Kenyataannya SKO tertanggal 5 Desember 2001 tersebut langsung ditanda tangani DS, SH dan dananya cair lima hari kemudi- an. Padahal dalam pemeriksa- an terdahulu yang bersang- kutan mengaku tidak tahu me- dengan alasan mengikuti pen- nahu masalah dana asuransi didikan Spamen di Jakarta. ini petugas mengindikasikan Dari penemuan bukti baru bahwa calon tersangka dalam dugaan kasus penilapan dana asuransi mantan anggota de- wan bisa lebih dari satu orang. Namun penetapannya belum dapat dilakukan karena masih ada sejumlah saksi lainnya yang akan diperiksa. Salah sa- tunya pemeriksaan kesaksian dari PT. Asuransi Jiwasraya Kisaran selaku pihak yang mem- buat akad asuransi dengan mantan anggota dewan. (805) lahan mereka masih saja ku- rang. Jika ini adanya, ujar Bakri yang juga didampingi rekan- nya Adek Sinaga, PT MJ ter- kesan arogan dan tidak meng- hargai keputusan DPR-RI dan pusat. BPN tingkat II hingga BPN Untuk itu, tambah Bakri, jika hal ini tidak secepatnya diselesaikan, kata masyarakat, bukan hal yang mustahil ma- syarakat akan mengambil si- hak dan nasib mereka. kap untuk mempertahankan Bakri, ketua kelompok perjuangan tahah masyarakat juga menjelaskan, jika dilihat dari peta gambar tanah ma- kuran dengan suarat perintah syarakat, dengan hasil pengu- ukur No.570.22-2490 dari BPN Pusat yang dilaksanakan pada masyarakat habis, sehingga "Jangan sampai kesabaran 27-30 November 2001, seakan- akan tanah tuntut rakyat su- akan mengambil sikap hakim sendiri," ujar puluhan warga dah dikembalikan, tapi ke- nyataannya sampai saat ini yang sudah mendirikan posko belum dikembalikan, malahan di tengah areal perkebunan ka- ret yang menjadi permasala- mereka masih mengakui kalau han itu. (c06) Kilang Padi Petumbukan Dilalap Si Jago Merah GALANG (Waspada): Sebu- ah kilang padi di Desa Petum- bukan, Kecamatan Bangun Purba, Deli Serdang, Selasa (22/3) sekira pukul 11:00 ha- ngus dilalap si jago merah. Wa- laupun hanya sebagian gedung yang terbakar, namun keru- gian yang ditimbulkan men- capai jutaan rupiah. Kobaran api pertama sekali dilihat oleh pemilik kilang Imelda yang bersama pekerja lainnya secepatnya mengeluar- kan gundukan goni yang berisi padi ke halaman penjemuran kilang. KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL Jl. Gajah Mada 59 SOLO Telp: (0271) 716008-712734, Fax: 712734MARET Http:\\www.monpers.lin.go.id RABU 2005 Warga sekitar berupaya memadamkan api secara ma- P. SIANTAR (Waspada): Briptu Koperius Ramli Suma- ngunsong, 29, anggota Poldasu tewas gantung diri di rumah seorang pendeta di Jalan Pa- ngairan, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Pematang Siantar, Senin (21/3) malam. Keterangan yang dihim- pun, Briptu Kaperius Ramli Simangunsong yang datang ke Pematang Siantar dan me- nginap di rumah Pendeta Hen- drik Abdian Simbolon tanpa didampingi isteri atau keluarga lainnya dari Medan. SPK (Sentra Pelayanan Ke- polisian) Resort Simalungun yang menerima laporan, lang- sung terjun ke TKP selanjutnya mengevakuasi mayat korban ke RSU guna Ver dokter. Pihak keluarga baik kepa- da polisi dan wartawan menga- takan, sekarang ini Briptu Ko- perius Ramli Simangunsong dalam keadaan stress berat dan sudah dua kali dirawat di RSJ Medan. Dikatakan, Briptu Koperi- us Ramli Simangunsong NRP (nomor register polisi) 761201- 74 baru ditugaskan di Poldasu P. BRANDAN (Waspada): Keluarga korban dan seluruh warga kecewa atas kaburnya tersangka pemerkosa gadis abnormal, DS, 33, warga Jalan T. Pura, Gg. Yusuf, Desa Pelawi Utara, Kecamatan Babalan, dari tahanan Mapolsek Pang- kalan Brandan, Rabu (15/3). Anggota Poldasu Tewas Gantung Diri Di P. Siantar nual. Selain menyiramkan air dengan ember, sebagian warga lainnya terlihat merubuhkan atap seng yang sudah terjilat lidah api yang dalam sekejab kian menjalar. Ibu korban kepada Waspa- sebelum peristiwa pemerkosa- da, Rabu (16/3) menjelaskan, an terhadap putrinya yang te- lah hamil lima bulan, tersa- ngka selalu mengajak korban ke rumahnya dengan alasan untuk menjaga anaknya yang masih kecil saat istri tersangka bekerja di PT AFR, Besitang. Tak lama kemudian satu unit pemadam kebakaran mi- lik Kodam I Bukit Barisan dari Kota Galang tiba di lokasi lang- sung menyamburkan air ke titik asal api di bagian samping bangunan yang berdinding be- ton itu. Upaya ini tidak sia-sia. Hanya satu tangki saja, terlihat jilatan api sudah dapat dijinak- kan. Tak lama kemudian satu pemadam kebakaran Pemkab Deli Serdang tiba di lokasi. Hal Kebiasaan korban berkun- jung ke rumah tersangka un- tuk mengasuh anaknya, ter- nyata dimanfaatkan lelaki be- ranak dua itu untuk melam- setelah selama tugas aktifnya bertugas di Sat Brimob. Selama karirnya sebagai polisi anggota Bayangkara be- ranak satu itu telah 6 kali ditu- gaskan ke daerah konflik yakni satu kali ke Timtim, satu kali ke Kalimantan, dua kali ke Am- bon, dua kali ke Aceh. Saat bertugas terakhir ke Aceh, Koperius bersama rekan- rekannya terlibat baku tembak dengan GAM dan sejak itu Briptu Koperius Ramli Sima- ngunsong menderita stres dan ditarik ke Sumut ditempatkan di Poldasu. Untuk memulihkan keji- waannya, pimpinan merujuk- nya sampai dua kali ke rumah sakit jiwa Medan, ternyata upaya yang dilakukan pimpi- nan Polri dan keluarga itu ti- dak berhasil menyembuhkan- nya dan akhirnya, Briptu Ko- perius Ramli Simangunsong mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri di rumah seorang pendeta, ujar abang kandung korban saat menung- gu solusi pengambilan visum di RSU Pematang Siantar. Tangkap Pemilik Senpi Sementara Satuan Polres Tersangka DS ditangkap polisi, Sabtu (26/2) persis di per- simpangan Gg. H Yusuf, Desa Pelawi Utara, atas perintah Kapolsek AKP H Zaini, SH. Penyalurkan nafsu hewannya nangkapan terhadap DS ber- berulang-ulang terhadap gadis dasarkan laporan ibu kandung dewasa yang mengalami men- korban, Asniwati Br Panjaitan tal retardasi ringan. Hal ini kepada polisi sesuai dengan berdasarkan surat keterangan Surat Tanda Penerima Lapo- hasil pemeriksaan dokter ahli ran (STPL) No.Pol: STPL/78/ jiwa, Dr Artina R. Ginting, Sp. II/2005 tanggal 25 Februari Kj. dari RSUP H Adam Malik 2005 yang ditandatangani Medan, 7 Maret 2005. Bripka Surasdianto selaku Ka. SPK-B. Kemudian tersangka melarikan diri dari ruangan aula, Rabu (2/3) setelah dita- han selama dua malam di RTP. Hal yang sama dari hasil pemeriksaan Psikogram Psi- kolog HM Yahya, S, Psi, dan diketahui Ka. Unit Psikologi RS Jiwa Medan, Dr Psi Su- narno, sesuai suratnya No, YM. 2005, menerangkan, subjek 01.06.3.405 tanggal 7 Maret memiliki kecerdasan yang ber- ada pada taraf mental retradasi ringan. Artinya, kemampuan teknis praktis lebih berkem- bang dibanding kemampun verbal. piaskan nafsu bejatnya. Di saat situasi rumah sepi, tersangka yang sudah berniat jahat tanpa rasa kasihan mencekik leher sekaligus menggagahi korban. Usai menyalurkan hasrat bi- rahinya, DS mengancam En agar tidak memberitahukan perbuatan itu kepada siapa pun. Tersangka Pemerkosa Gadis Abnormal Kabur Dari Tahanan 17 Merasa perbuatannya ti- dak ada seorangpun yang me- ngetahui, DS kembali me- serupa juga dilakukan, sehing- ga dapat dipastikan api sudah berhasil dipadamkan. Terkuaknya perbuatan asusila ini berawal dari ke- curigaan ibu korban, Asniwati perkembangan fisik anaknya Br Panjaitan, setelah melihat yang dibarengi dengan perut Penyebab kebakaran be- lum bisa dipastikan. Namun beberapa sumber menuturkan, api berasal dari dapur rumah pemilik kilang. Diduga terjadi terjadi arus tegangan rendah dari kabel alat elektronik. Ter- lihat beberapa petugas dari Pol- sek Bangun Purba juga turun ke lokasi insiden. Selain mem- bantu lancarnya pemadam kebakaran masuk ke lokasi yang jalannya sempit, pihak kepolisian juga melakukan pe- nyelidikan penyebab kebaka- ran. (c06) Simalungun menangkap dua orang pemilik senjata api jenis pistol mereka revolver kaliber 38 berikut tiga butir peluru aktif, kedua tersangka nama RI, 28, warga Jalan Sepat, Ke- lurahan Pardomuan, Kecama- tan Siantar Timur Pematang Siantar dan FN, 26, pegawai RSU Horas Insani Jalan Me- dan Gang masjid, Kelurahan Nagapinta, Kecamatan Siantar Martoba, Pematang Siantar, Minggu (20/3). Guna pengusutan kedua tersangka berikut barang bukti pistol dan tiga butir peluru aktif ditahan di Mapolres Simalu- ngun. Kedua tersangka berha- sil ditangkap berkat laporan dari masyarakat, bahwa RI yang mengaku sebagai pedagang me- miliki senjata api jenis pistol. Kepolisian Simalungun melalui Pa Humasy AKPA La- se, SH, yang dihubungi di ka- mar kerjanya membenarkan penangkapan terhadap kedua tersangka pemilik senjata api. Ketika ditanya asal Senpi ter- sebut, Lase belum memberikan komentar lebih lanjut dengan alasan masih dilakukan pe- ngembangan. (a12) semakin membesar. Melihat kecurigaan ini, sang ibu men- desak putrinya dan korban akhirnya mengaku digagahi DS ber-ulang-ulang. Kapolsek AKP H Zaini, SH ketika dikonfirmasi Waspada, Senin (21/3) menyatakan, ter- sangka bukan ditahan tetapi hanya diambil keterangan. Berdasarkan hasil koor- dinasi dengan kejaksaan, ter- sangka tidak dapat dikenakan pasal 285 KUHP dengan tu- duhan perkosaan. Kalaupun dapat dikenakan pasal 284 KUHP menyangkut perzina- han, menurut sumber, unsur- nya lemah karena istri pelaku tidak membuat pengaduan. Ditanya menyangkut la- poran ibu korban yang menya- takan, anaknya diperkosa. Sumber mengatakan, tuduhan pemerkosaan tidak terbukti, sebab dari hasil penyelidikan tidak ada tanda-tanda keke- rasan. Namun sesuai penga- kuan DS, dia ada melakukan hubungan badan dengan En, tapi tidak ada unsur paksaan. Disinggung, tersangka sempat ditahan selama tiga hari di Mapolsek karena hal itu menggambarkan ada unsur pidananya terbukti, sumber di Unit Reskrim itu mengatakan, tersangka bukan status taha- nan, tapi hanya untuk diaman- kan. Namun, dia tidak menje- laskan lebih rinci untuk kepen- tingan apa DS diamankan. (c03) Waspada/Hotma Darwis Pasaribu DUDUKI LAHAN KARET, Puluhan warga dari Dusun I dan Dusun V, Desa Ujung Rambe Kecamatan Bangun Purba menduduki lahan karet yang diklaim PT MJ. Mereka juga sudah mendirikan posko keamanan di tengah areal kebun karet dan kelapa sawit. 2cm Color Rendition Chart