Tipe: Koran
Tanggal: 2002-04-22
Halaman: 03
Konten
RIL 2002 2 Arena r-kacir an lokasi. Setelah nculan petugas ukan pengecek- dak diketahui pe- terjadinya baku a aparat berpa- ang mengakibat- cidera di kepala. uan aparat yang uga karena dihu- a yang baku han- dian ini, masyara- PRSU menyata- ya Rakyat menja- ti terhadap aparat alagi baku hantam rtimbangkan ke- dap masyarakat," ria sambil membo- ranya. seorang ibu yang t dengan tak sadar et anaknya karena itu juga berharap u masuk seharus- pengunjung, teru- aya aparat.(m34) Medan lal umpang tindih inggung tentang geri yang mencan- alal, Delyuzar me- Dai saat ini pihak- kukan pengecekan pakah label halal manipulasi. engakui, kinerja tumpang tindih sat, MUI Sumut Medan. Misalnya, Huk yang dipasar- amun mengguna- dari MUI Pusat Sumut. "Dengan ada batasan wila- MUI Pusat, MUI JI Kota Medan," mbahkan, untuk ji yang beroperasi k LP POM MUI ap melakukan pe- i sertifikat halal- ri MUI Pusat. k melihat apakah an produk tersebut ajaran Islam atau a, hewan yang di- ai dengan ajaran ak," kata Delyu- ik TBS oldasu engantisipasinya, dan Komisaris Be- H Badrodin Haiti anggotanya yang engan petugas Bri- Dam perkebunan. para pelaku pencuri danya kerjasama, mengamankan dua 6 LN dan BK 8227 n) bermuatan 12 ton a empat tersangka, dan supir. Sedang- anggota Poldasu al truk tersebut de- darai mobil Kijang merbuat apa-apa. ngusutan selanjut- Hiamankan dan em- dijebloskan ke da- i Mapoltabes Jalan Said Medan. (m31) arbaru Malik Medan. plantas Poltabes MS tu ketika dikonfir- itu, membenarkan. Jambret yang sama, Suki- Jalan Putri Hijau pok dua lelaki berse- King ketika korban iMPU di Jalan Su- Jalan Gandi Medan. Keterangan, korban endarai mobil turun k membeli sesuatu. cul kawanan penja- dan salah seorang menyambar tas milik erisikan handphone dan uang. Setelah wanan itu kabur. itu juga, Tim Khu- Medan mengaman- Uck tersangka pen- Hi Jalan Brigjen Ka- sekaligus menyita aju sebagai barang tnya, tersangka dije- skan ke sel tahanan Medan. (CPS/m31) kita," kata Zainal Minggu. dia, kecil kemung- formasi akan berga- i dengan PPP sebe- pi, kata dia, hal itu engan apa yang dila- nya PPP mau meng- mar tahun 2003 dan , tentu ini akan bisa sa. Sekarang kan ba- yang mengambang. illah, sebagai partai generasi muda mau ngan kita," tukasnya. t dia, seharusnya se litik harus jujur ter- anya. "Seperti kita, ang mereka melihat ini jelek, kita tidak nta untuk meninggal- ua partai jangan sam- erhadap individu atau uga akan jujur terha- api, kalau baik, ikuti- pnya. tdia, selain itu, terbu- ang PPP Reformasi PPP juga tergantung u 2004. "Mudah-mu- a Pemilu 2004 nanti ajaran banyak partai. man akan terjadi ako- penggabungan partai- asnya. mengenai Muktamar, i Sekjennya yang juga Marwan Hanan mene- ktamar tetap dilaksa- a 2004.(ant/dtc) 1 SMUN-2 Medan Buka Klub Bahasa Asing Dan Ketrampilan Komputer MEDAN (Waspada): Memahami pentingnya ketrampilan berbahasa asing dan penguasaan iptek, SMU Negeri-2 Medan membuka klub bahasa asing dan sudah berjalan sejak April 2002. "Sebelumnya SMUN-2 sudah membuka klas ketrampilan komputer, dan kini ditingkatkan untuk tingkat program dan pengenalan internet sebagai lanjutan ketrampilan dasar yang sudah dikuasai siswa sebelumnya," kata Kepala SMUN-2 Drs Syafruddin Siregar kemarin. Menurut Siregar yang didampingi Drs N Johan S (Wakasek Ur. Humasy), Drs Erry Tarigan (Wakasek Ur. Sarana/Prasarana), Drs Masri Lubis (Wakasek Ur. Kesiswaan), Drs M Sihombing (Kepala Ur. Tata Usaha) dan Drs M Abdu Siregar (Wakasek Ur. Kurikuylum), SMUN-2 berpacu terus dalam peningkatan kualitas siswa dalam rangka mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas dan kreatif. Sebab, merekalah yang kita harapkan menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang." Berbagai kegiatan yang sudah berjalan di SMUN-2 Medan, seperti ekstrakurikuler (kegiatan Paskibrata, PMR/UKS, pramuka, keagamaan dan olahraga) serta les tambahan bagi siswa klas I,II dan III. Sedangkan klub bahasa asing dibentuk agar siswa menguasai sejumlah bahasa, seperti Inggris, Prancis, Jerman, Jepang. Pesertanya tidak dipaksa, tetapi bagi mereka yang berminat saja. Menurut Drs Syafruddin Siregar, kegiatan tersebut perlu dikembangkan karena di sekolah atau di institusi aspek kognitif (iptek), afektif (sikap), psikomotor (ketrampilan) berjalan secara seimbang. Selain itu, lanjut Siregar, perlu diwujudkan ketrampilan tentang kehidupan (life skill) di sekolah untuk bekal siswa dalam kehidupan. Hal ini sejalan dengan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) di SMUN-2 Medan. "Semua kegiatan itu dikoordinasikan dengan BP3 yang diketuai Ir Abu Bakar Siddiq," kata Kepala SMUN-2 Medan itu sembari mengharapkan bantuan semua pihak terutama guru, pegawai, or- ang tua murid, pemerintah, masyarakat dan para alumni yang wadahnya sudah terbentuk 31 Maret 2002 di PTP-II Tj. Morawa untuk meningkatkan jalannya proses belajar-mengajar. (m03) FPPP DPRDSU Tolak Lokalisasi Judi MEDAN (Waspada): Fraksi PPP DPRDSU menolak lokalisasi perjudian dengan alasan memberantas segala bentuk perjudian yang sudah kronis di kalangan masyarakat umum. Demikian pernyataan sikap FPPP DPRDSU ditandatangani H.Hasrul Azwar, Agus Salim Purba, Sigit Pramono, Erwan Parlinda, Ali Jabbar, Banuaran Ritonga, Zahrin Piliang, Rijal Sirait, Yulizar, Adil Sirat dan Nailul Amali yang disampaikan kepada wartawan di Medan, Jumat (19/4). FPPP menyatakan sikap menolak segala bentuk perjudian, karena diharamkan semua ajaran agama dan mudharat judi lebih besar dari manfaatnya. Menolak lokalisasi judi karena sama dengan melegalisasi perjudian. Lokalisasi tidak akan menjamin pemberantasan judi di tengah masyarakat. Untuk itu, FPPP minta Kapoldasu lebih tegas memberlakukan hukum kepada pihak-pihak terlibat mengelola perjudian di daerah ini, dan meminta TNI, Polri, aparatur penegak hukum dan pejabat sipil lainnya tidak memback up perjudian. Meminta pemerintah komit, tidak melokalisasi apalagi melegalisasi perjudian dalam bentuk apapun. Mendesak MUI, masyarakat, Ormas, OKI, (Organisasi Kepemudaan Islam), para pelajar dan OKP lainnya pro aktif menyikapinya. (mq01) demikian penjelasan Ketua DPW PBB Sumut Drs H Banuaran Ritonga di Sekretariat Jl Brigjen Katamso Medan, Sabtu (20/4). Kegiatan ini merupakan pelatihan bagi para pelatih yang akan terjun mengkader para pengurus PBB di tingkat cabang, anak cabang maupun ranting. "Saat ini diperlukan orang-orang yang siap memberikan pelatihan terhadap para kader sehingga kader-kader Bulan Bintang merupakan kader yang secara intelektual dapat dipertanggung-jawabkan di tengah-tengah masyarakat," ujar Banuaran yang juga didampingi Ketua Panitia Pelaksana Ir B Sinulingga, MSc, IAI dan para pengurus DPW PBB Sumut Drs H Fuad Helmi Lubis, Ali Murthado, Fahrizal Dalimunthe, Chairul Azhar S.Si, Iman Siregar dan lainnya. Peserta yang akan mengikuti direncanakan 60 orang berasal dari wilayah dan cabang. Sedangkan para para instruktur yang akan hadir Wakil Ketua Umum DPP PBB Drs Sahar L Hasan, Sekjen MS Kaban MSi, Wakil Sekjen Ir Nizar Dahlan, kata Banuaran yang Ketua Komisi III DPRDSU itu. Brigade Hizbullah Sementara Komandan Brigade Hizbullah Bulan Bintang Dr Ir Masri Sitanggang M.Pd menjelaskan pelatihan bagi para pengurus Brigade Hizbullah telah dilaksanakan Rabu hingga Sabtu (17-20/4) di Bumi Perkemahan Sibolangit, Deliserdang. (m15) Jadwal Penerbangan Perusahaan Jam Berangkat ke No. Pesawat Jam Garuda Tujuan Ke: 07.30 09.30 11.00 13.00 Jakarta Jakarta Banda Aceh Jakarta 13.10 Singapura 14.50 Jakarta 17.30 Jakarta Merpati 07.00 10.05 12.55 Pku/Bth Mandala Air Lines 7.00 Padang 10.00 Jakarta 14.30 Jakarta .. Silk Air 09.55 Malaysia Air Lines Penang Kuala Lumpur Singapura Sri Bilah Sa Bilah Pelangi Air Lines 10.20 Ipoh SENIN, 22 APRIL 2002 Tiba dari No. Pesawat Garuda Tiba Dari: GA-181 08.40 Jakarta GA-190 10.10 Jakarta GA-183 12.10 Banda Aceh GA-191 12.30 Jakarta GA-838 14.10 Jakarta GA-185 16.40 Singapura GA-187 19.40 Jakarta Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Utama Sri Bilah MNA-527 17.05 Jatayu Airlines JY-236 JY-218 JY-188 13.00 10.20 Jakarta 13.15 Jakarta 09.45 Penang 07.30 Balikpapan (dr CGK) JY-278 Batam (dr CGK) JY-288 Lion Air Penang 09.30 08:00 Jakarta 13.20 Jakarta Hijau Putri Hijau ruu Lancang Kuning Putri Lancang Kuning Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning DPW PBB Sumut Adakan ToT Belum Ada Hari Monumental Untuk Buruh Di Indonesia MEDAN (Waspada): DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sumut mengadakan Training of Trainers (ToT) di Asrama Haji Medan (Ahmed) 26-28 April 2002, Tj. Medan RI-089 15:10 Padang/Mes RI-091 09.15 Jakarta RI-093 13.45 Jakarta MH-863 09.20 MH-861, 12.15 MI-231 Balai 9P828 09.45 Balai D Medan Tj. Balai Medan Binjei Binjei TJ. Balai Plb/Bth/Pku Jt-288 12.00 Penang Jt-381 12.20 Jakarta Jt-383 18.00 Jakarta 09.05 Singapura Kuala Lumpur Penang Ipoh TROPHY TOUR JL. B. KATAMSO NO. 33. D-E MEDAN TELP. 4155666-4155777-451-4888 (HUNTING) JL. MERDEKA NO. 333 PEMATANGSIANTAR TELP (0622) 28801-22792 Jadwal Kereta Api Berangkat R. Prapat Nama KA Sri Bilah Utama Medan Sri Bilah Utama Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan Sri Bilah R. Prapat Sri Bilah Medan R. Prapat Medan R. Prapat 0035 40 11.35 12.25 09.40 Jakarta JY-262 18.15 Jakarta JY-219 12.15 Penang JY-189 12.20 Balikpapan (di CGK) JY-279 16.40 Batam (di CGK) JY-289 14.40 22.30 21.45 21.45 07.00 22.30 22.30 Binjei 20.27 20.27 08.15 08.15 06 35 06.35 06:40 R.Prapat GA-190 GA-182 GA-191 GA-184 GA-186 GA-839 GA-188 12 or Ty. Balai 16.25 22.17 MNA-529 Pukul Tiba Pukul 20.05 07.00 10.05 15.10 Medan 08.00 R.Prapat 12.51 Medan 09.44 P.Siantar 12.46 13.15 Medan 15.59 P.Siantar 19.35 Medan R.Prapat Medan R.Prapat 16.55 16.55 08.15 13.50 R Prans 20.29 20.29 02 59 03.58 000 03.04 1251 12.51 06.09 06.03 02.04 03.04 100 15.08 1000 Binjei Medan 10.38 10.45 Ti Balai 15 20 15.30 17.55 Medan 17.20 Tj.Balai 21.23 RI-088 RI-090 RI-092 10.00 Tj.Balai 16.25 15,52 T.Balai 21.23 11.53 06.35 Binjei MH-860 MH-862 MI-232 Jt-288 Jt-382 Jt-380 9P827 Kelas Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Dia Eks/Bis Pha/Dia Eks/Bis PhDie Eks/Bis D D Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis P Eks/Bis Phot Eks/Bis DAND Bisnis Diss Bisnis Disnis Bisnis Kota Medan Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Kasus Vonis Bebas MLM Kejari Medan Ambil Barang Bukti Rp 3,5 M Dari BI Medan MEDAN (Waspada): Dalam kasus vonis bebas terhadap pengganda uang berkedok Multilevel Mar keting (MLM) Praktis 705 di Pengadilan Negeri baru- baru ini, Kejari Medan telah mengambil barang bukti Rp 3,5 miliar dari Bank Indonesia Medan. Demikian informasi yang diperoleh Waspada dari beberapa sumber, Sabtu (20/4). Barang bukti itu selanjutnya diserahkan kepada pengelola MLM karena divonis bebas. Barang bukti yang dulunya dititipkan Poltabes Me- dan dalam tiga bungkusan yang disebut-sebut isinya Rp 3,5 miliar sudah tidak ada lagi di BI. Setelah vonis bebas dari pengadilan, uang nasabah itu se- harusnya dibagikan tetapi sam- pai sekarang belum ada nasabah MEDAN (Waspada): Konfe- derasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Sumut men- sinyalir sejak tahun 2000- 2002, pekerja PTPN II mensubsidi mi- liaran rupiah untuk BUMN ter- sebut. Bahkan dengan penolakan putusan P4D untuk membayar UMP (Upah Minimum Provinsi), Rp 464 ribu per bulan, semakin nyata pihak perusahaan meme- ras keringat pekerja. Selaku organisasi buruh, ka- mi merasakan penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara ka- mi di PTPN II," tegas Ketua K- SPSI Sumut H Mukhtar didam- pingi Sekretaris H Mukhyir Ha- san Hasibuan kepada Waspada di Medan, Sabtu (20/4). Menurut Mukhtar, upah pe- kerja PTPN II sejak tahun 2000 hingga kini masih tetap Rp 279. 000 per bulan, dan tidak pernah MEDAN (Waspada): Sampai saat ini, Indonesia belum memi- liki hari buruh nasional yang da- pat dijadikan tonggak monumen- tal diperingati semua komponen masyarakat sebagai hari kebang- kitan abadi pekerja. "Dalam sejarah panjang In- donesia tercatat banyak tragedi menimpa nasib pekerja dan men- jadi catatan kelabu bangsa ini yang layak dikenang sebagai Hari Kesetiakawanan Pekerja/ Buruh Nasional, demikian dika- takan Ketua DPW. PPMI Sumut M Yusuf Tambunan kepada war- tawan di Medan, Sabtu (20/4). Hal itu dikatakannya berkai- tan dengan Hari Buruh Se-Dunia 1 Mei yang diperkirakan akan di- ikuti sejumlah serikat buruh lo- kal dan nasional. yang menerima. Bahkan uang itu diinformasikan dibagikan para terdakwa pada hakim Rp 800 juta. Sisanya Rp 2,7 miliar lagi belum jelas. Sejak Tahun 2000-2002 Miliaran Rupiah Pekerja PTPN II Subsidi Perusahaan berubah serta jauh di bawah UMP.Sedangkan upah pekerja sektor lainnya telah bergerak naik mendekati Rp500.000 per bulan. Artinya, kata Mukhtar, terdapat selisih Rp185.000 per bulan dari satu pekerja. Sedang, jumlah pekerja di perusahaan tersebut sedikitnya 15 ribu orang. Untuk itu, lanjut Mukhtar, dipas- tikan ratusan rupiah per bulan para pekerja mensubsidi peru- sahaan. "Sebagai bangsa yang merde- ka, bermartabat dan berkedaula- tan serta memiliki akar budaya yang kokoh dengan memiliki ke- ragaman agama yang pluralistik tidak serta merta mengadopsi dari luar, sudah seharusnya kita mencari satu hari abadi bagi pe- kerja,"ujar Yusuf. Wakil Pimpinan BI Medan Sumadi mengatakan, pihak Keja- ri Medan telah mengambil ba- rang bukti pada 11 April 2002. "Kita ini sebagai instansi peme- rintah memang berhak meneri- ma titipan. Tiga bungkusan itu dulunya dititipkan Potabes Medan." DENGAN mengambil tempat di trotoar depan kantor PDAM (Perusahaan Air Minum) Tirta- nadi dan kampus Fakultas Ke- dokteran UISU Jalan SM Raja, belasan pedagang kaki lima ber- kutat mengais rezeki. Mereka menggelar berbagai jenis barang dagangan sambil duduk di trotoar Ada meja tulis teletubis, ikat pinggang, kacamata, kaset, scut- ter bahkan ikan hias dipajang di sana. Meski dengan perlengka- pan ala kadar, para pedagang K- 5 (kaki lima) itu mampu memikat kehadiran para calon pembeli. Kiatnya sederhana, harga miring Para pedagang itu berjejer di bawah pohon rindang mulai per- Lebih menyedihkan lagi ke- tika mendengar PTPN II men- coba banding atas putusan P4D yang telah memenangkan tuntu- tan ribuan pekerja,"ujar Mukhtar dan menambahkan, nasib ribuan pekerja PTPN II, khususnya me- nyangkut upah yang diterima se- jak tahun 2000 sangat menyedih- kan karena tidak sesuai dengan standar UMP yang ditetapkan terjadi kebangkitan buruh se- hingga menimbulkan kerusuhan di negara tersebut. Namun lam- bat laun dijadikan sebagai hari buruh sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia. Meskipun bukan barang ha- ram, lanjut Yusuf, peringatan 1 Mei untuk dijadikan sebagai hari buruh atau May Day bukanlah hal yang tidak bisa ditolerir. "Ke- inginan serikat buruh dalam upa- ya menetapkan diberlakukannya May Day, bukanlah barang mati yang tidak dapat ditolerir,"nilai Yusuf. Kenapa kita tidak mem- buat satu hari yang monumental untuk dijadikan hari kesetiaka- wanan buruh/pekerja nasional. Namun sayangnya, katanya, belum ada kesepakatan bersama dari berbagai macam organisasi dan serikat buruh agar dapat ditetapkan sebagai hari buruh/ pekerja. Setelah kasusnya dilim- pahkan ke kejaksaan otomatis barang bukti tersebut dialihkan menjadi titipan kejaksaan, kata nya. Sumadi mengatakan uang itu merupakan barang bukti ka- sus yang berkaitan dengan Praktis 750. Menurutnya, urusan BI dengan kejaksaan hanya sekedar titip menitip barang sesama in- stansi pemerintah. "Kalau me- reka memintanya, kapan saja te- tap kita berikan," kata Sumadi dan menambahkan, uang itu su- dah menjadi tanggungjawab ke- jaksaan. Untuk itu, DPW.PPMI Su- mut mengusulkan kepada peme- rintah dan rekan-rekan serikat pekerja/buruh dan LSM yang konsern terhadap perjuangan bu- ruh agar mencari persamaan hari monumental untuk dijadikan Hari Kesetiakawanan Pekerja/ Buruh Nasional. Pengakuan ter- hadap hari buruh/pekerja dengan "Kita terkait dengan proses penitipannya sebagai barang bukti. Setelah kejaksaan meng- ambil uangnya, itu urusan me- Menurut Jhon, 24, warga Jalan SM Raja, pedagang scutter (kereta sorong), lokasi dagang di depan perusahaan air minum itu sangat strategis. Alasannya ka- wasan itu merupakan tempat pe- nantian penumpang MPU (Mobil Penumpang Umum) yang akan menuju Delitua, Amplas dan Simpanglimun. Selain itu, kata Jhon yang berjualan sejak beberapa tahun lalu, lokasi berjualan tersebut tergolong kawasan bebas Pungli dari pihak tak bertanggung-jawab. "Kami hanya dikenakan pemerintah. Sejak tahun 2000, lanjut Mukhtar, pemerintah telah mela- kukan perubahan perbaikan upah dari Rp345.500 per bulan dan Rp464.000 per bulan untuk tahun 2002.Kenyataannya, tegas Mukhtar, sejak tahun tersebut tidak pernah dilaksanakan jaja- ran direksi PTPN II. "Hingga saat ini, PTPN II masih tetap membayar upah pekerja Rp279.000 per bulan." Menurut Mukhtar, pende- ritaan rekan-rekan pekerja dari PTPN II semakin parah dengan sistem Kesepakatan Kerja Ber- sama atau Perjanjian Kerja Ber- sama tidak pernah mengacu ke- pada keputusan Gubsu. Padahal, menurut Mukhtar yang juga Wakil ketua PP.SP.PP. SPSI Sumut, Badan Kerjasama Perusahaan Perkebunan Su- matera telah membuat kesepa- nama Hari Kesetikawanan Bu- ruh/Pekerja Nasional dapat dipilih untuk kasus-kasus buruh yang menjadi tragedi nasional maupun internasional. Sebagai bangsa yang besar, merdeka dan berdaulat dengan memiliki budaya yang filosofis dengan akar idiologis Pancasila dan UUD 45 kiranya usulan ter- sebut dapat dilaksanakan di negara ini. DPW PPMI menyebutkan se- jumlah tragedi kelam dalam se- jarah panjang kondisi perburu- han di daerah ini dari kasus Mar- sinah di Jawa Timur tahun 1992 dan tragedi buruh tahun 1994 di Medan. Selain itu, ada sejarah kelabu bangsa ini ketika masih dijajah Jepang tahun 1942 hing- ga 1945 dan lebih dikenal dengan zaman Romusha (kerja paksa). "Semua tragedi tersebut dapat dijadikan hari bersejarah bangsa ini dengan ditetapkan se- bagai hari Kesetiakawanan Bu- ruh Nasional,"ujarnya. Hari Monumental tersebut. dapat kita jelaskan kepada mas- yarakat dunia, bangsa Indonesia adalah bangsa yang juga meng- hargai jasa dan perjuangan dari pelaku korban atas tirani yang mem- belunggu hak buruh,"ujar Yusuf. Menurutnya, Hari Buruh Se- Dunia diperingati setiap 1 Mei oleh buruh sebenarnya terjadi di negara Kanada. Pada saat itu, Tentang adanya Hari Buruh Indonesia ditetapkan pada 20 Februari, Yusuf mengatakan pi- haknya menolak keputusan pe- merintah. Alasannya, kata Yusuf, peletakan 20 Februari sebagai hari buruh tidak memiliki monu- Untuk itu, harus ada solusi alternatif dalam hal menyikapi harapan dan keinginan sebagian buruh dalam menyambut Hari May Day' dan pemerintah seha- rusnya proaktif dalam mensosia- lisasikan langkah selanjutnya, demikian Yusuf.(m47) Harga Miring Di KakiLima PDAM Tirtanadi simpangan Jalan Hj Ani Idrus uang kebersihan Rp 300 per hari- (dahulu Jalan Pandu) hingga de- nya. Tidak ada kutipan lain," kat pintu nengnong kereta api di Gelora Plaza. ujarnya. Memang harga barang da- gangannya dijamin lebih murah daripada membeli di toko. Kata- nya, disini kami tidak ada menye- wa tempat sehingga harga yang ditawarkan pasti lebih murah. reka. Mau dibagikan atau mau diapakan bukan urusan kita. Apalagi soal vonis, itu jadi urusan pengadilan," tambahnya. Beberapa narasumber yang tidak ingin disebut identitasnya meminta agar para nasabah yang belum menerima dana tersebut menuntut dana itu kepada peru- sahaan. Karena uang itu sudah diambil MLM Praktis 750. Ditambahkan, harga scutter diperdagangkan bervariasi mulai Rp 70.000,- hingga Rp 250.000,- per buah yang masih dapat dikor- ting. Harga ini bervariasi karena perbedaan bahan pembuat dan fasilitas lampu. Sampai saat ini kasus tersebut terus menjadi tanda ta- nya di Pengadilan Negeri Medan, apalagi Ketua Majelis Hakim Hj. Wagiah Astuty, SH yang menyi- dangkan kasus itu, diinformasi- kan cuti setelah membacakan keputusan dan baru masuk hari Senin (22/4) ini.(m41) "Yang termurah scutter dari bahan plat seng, besi dan ter- mahal dari bahan alumunium buatan Taiwan. Ada belasan me- Pedagang kaki lima di depan kantor PDAM Tirtanadi, Selasa (16/4). katan dengan Pengurus Pusat Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Federasi-SPSI (PP. SP.PP-SPSI),disaksikan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagaker- jaan Depnakertrans untuk meng- ikuti keputusan Gubsu. Artinya, ujar Mukhtar, upah pekerja di PTPN II lebih rendah dari upah pekerja di perkebunan swasta. Padahal selama ini, KKB yang telah ditetapkan selalu mengacu kepada kebutuhan hi- dup pekerja secara nasional. Untuk itu, Mukhtar mengha- rapkan agar semua pihak yang akan mengambil keputusan di dalam lingkungan perkebunan lebih realistis dan K-SPSI akan minta kepada Menteri BUMN agar mempertimbangkan persoa- lan 'subsidi' pekerja terhadap PTPN II.(m47) mental yang jelas dan tidak logis karena menjadi hari berdirinya salah satu serikat pekerja. Apa- lagi dengan lahirnya, UU No.21 tahun 2000 dan Kepmen 5/Men/ 1998 menyebabkan berbagai seri- kat buruh menginginkan hari berdiri organisasi sebagai hari bu- ruh. "Harus ada satu hari monu- mental bagi buruh,"ulang Yusuf. Namun dia menolak dikata- kan mencari pembenaran terha- dap suatu konteks dan membuat perbedaan akan tetapi upaya mencari persamaan. Selain itu, menempatkan dasar penegakan kalau kita bangsa Indonesia ada- lah bangsa yang besar dan me- miliki harkat martabat di mata bangsa asing. rek dan pembeli tinggal menentu- kan pilihan yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi- nya," jelasnya. Diakuinya, kondisi pasar sekarang mulai sepi karena masa booming saat scutter baru masuk ke Medan. Dalam sebulan paling- paling laku terjual 10 - 20 unit saja. Karenanya, kini selain men- jual scutter dia pun menjual kere- ta sorong bayi dengan harga Rp 150.000,- hingga Rp 300.000,- yang masih tetap laris di pasaran terutama bagi pasangan muda yang baru memiliki anak. Sementara Tabul, 40, warga Jalan Kebun Lada Binjai, yang berjualan ikan hias mengatakan terpaksa berdagang di pinggir ja- lan karena tak mampu menyewa toko. Selama ini usaha ikan hias tetap berjalan lancar. Kalau ada petugas Dinas Penertiban Pemko Medan terpaksa main kucing- kucingan'. Jenis ikan yang diperdagang- kannya, ikan Koi, Koki. Komet dan Bawal sebesar 3 inchi dengan harga rata-rata Rp 2.500,- per ekor. Pasokan ikan yang lebih be- sar lagi sepi, tiap hari dia hanya memperoleh jatah 100 ekor dari agen di Pantailabu (Deliserdang). Dalam sehari, dia mengaku hanya memperoleh penghasilan berkisar Rp 30.000.- Itu dapat mencukupi kebutuhan empat anaknya yang masih kecil-kecil. Usai berdagang dengan menggu- nakan wadah plastik yang diben- tangnya di tepi jalan, Tabul mem- bawanya kembali ke rumah dan memasukkannya ke dalam bak kamar mandi. Harapan Tabul sangat seder- hana, pemerintah hendaknya membantu usaha dagang di tepi jalan dengan tidak melakukan penggusuran. Kehidupan kami pas-pasan dan tidak tahu lagi mau kemana mencari lokasi Waspada/Deddi Mulia Purba jualan, katanya memelas. Deddi Mulia Purba MEDAN (Waspada): Mus- pika Medan Kota dan Medan Amplas bersama IPK (Ikatan Pemuda Karya) Ranting Sim- panglimun membersihkan se- kaligus menertibkan pedagang kawasan pasar itu yang selama ini menggunakan badan jalan, Minggu (21/4). Waspada/Feirizal Purba Para anggota IPK (Ikatan Pemuda Karya) Ranting Simpanglimun bersama Muspika Medan Kota dan Medan Amplas membersihkan dan menertibkan kawasan Pasar Simpanglimun, Medan, Minggu (21/4) Muspika Medan Kota, Amplas Dan IPK Bersihkan Pasar Sp.Limun beberapa-kali dilaksanakan gerakan keber-sihan oleh IPK setempat bersama para pedagang maupun warga masyarakat, antara lain di Jalan Kemiri. Namun, sekali ini yang menjadi sasaran adalah alur pa- rit Jalan SM.Raja dan Jalan M.Nawi Harahap yang dipadati sampah. muda atau OKP yang mempu- nyai perhatian terhadap masa- lah kebersihan maupun keter- tiban kawasan, seperti di Pasar Simpanglimun ini," ujar Hanafiah. Pelaksanaan pembersihan dan penertiban kawasan terse- but diawali penanggulangan sampah yang terhitung cukup lama menutup alur parit di Ja- lan SM.Raja dan Jalan M.Nawi Harahap. Dalam penanggu- langan itu, IPK mengerahkan puluhan anggotanya. Menurut Ketua Ranting IPK Simpanglimun, Amir Ham- zah Sihombing melalui salah se- orang wakil ketua, pihak mereka sendiri mempunyai pro- gram ke-bersihan dan penertiban kawa-san Pasar Simpanglimun yang diselenggarakan paling lama 3 bulan sekali. sudah Sebelumnya MEDAN (Waspada): Peng- amat kota dan bangunan berseja- rah dari Universitas Singapura Dr Johannes Widodo mengata- kan bangunan sarang walet ha- rus segera ditertibkan karena akan merusak pembangunan ko- ta Medan. Ditambahkan oleh Camat Medan Amplas, Parluhutan, diperkirakan tidak kurang dari 30 dump truk sampah yang me- nutupi alur parit sekitar Pasar Simpanglimun. Dia juga meng- ajak segenap pedagang yang biasanya menyita badan jalan, agar tidak lagi menggelar da- gangannya yang mengakibatkan sempitnya jalan sehingga tidak jarang menjadi macat. (m34) Sarang Walet Rusak Kota Medan mah walet. Bila tidak dilakukan, rumah walet akan memperburuk kota dan menutupi bangunan bersejarah. Hal itu dikemukakannya da- lam Presentasi dan Diskusi Kon- servasi dan Inventaris Bangunan Bersejarah yang diselenggarakan Badan Warisan Sumatra (BWS) Sabtu (20/4). Hadir pembicara lain dari Universitas Tokyo Dr Shin Mura- matsu dan Dr Wong Yunn Chii dari Universitas Singapura. Ke- dua pengamat mengetengahkan materi pentingnya inventaris ba- ngunan. Diskusi juga melibatkan Pemko Medan, wartawan, ka- langan akademis. Johannes mengatakan ru- mah walet tidak hanya merusak kota tapi dapat membawa penya- kit menular kepada manusia. Hal itu menurut survey yang dilaku- kan, menyalahi dari segi arsitek karena tidak membawa keinda- han justru membawa kesem- rawutan. "Kalau kota tidak ingin sem- rawut, maka Pemko harus me- nertibkannya karena menyalahi etika pengembangan yang berla- ku di seluruh kota di dunia," katanya. Ir Wirya A Kadis Tata Kota dan Bangunan mengakui bangu- nan kota Medan semrawut. Ma- raknya bangunan perumahan toko (ruko) berdiri di sudut kota tidak memiliki arsitektur yang sama. Seharusnya, Pemko mene- tapkan bentuk (tipikal) dan kreteria. Seiring langkah untuk me- lindungi bangunan bersejarah di kota Medan Pemko harus mela- kukan konservasi terhadap ru- WASPADA Halaman 3 W Gerakan kebersihan Pasar Simpanglimun ini, katanya, men- dapat dukungan Muspika Medan Kota dan Medan Amplas, seperti tersedianya skopel dan beberapa dump truk untuk mengangkut sampah yang telah dikeluarkan dari alur parit. Camat Kecamatan Medan Kota, Drs.Hanafiah didampingi Camat Medan Amplas Drs.Par- luhutan, ditemui disela kegia-tan tersebut membenarkan pi-hak Pemko Medan melalui ke- camatan dan kelurahan mem- TELEPON USUTA MASA berikan dukungan sehingga berjalan lancar. "Kami tetap berupaya mem- berikan dukungan kepada Pe- Saat ini perhatian dunia ter- hadap kota cukup besar sehingga sayang bila bangunan bersejarah punah. Untuk melindungi bangu- nan bersejarah perlu segera dila- kukan pendekatan dan memben- tuk sebuah Perda. Liputan Masyarakat Dia menilai Pemko Medan belum maksimal melindungi bangunan tua padahal manfaat- nya cukup besar dari segi arsitek- tur dan penataan kota modern. Perlindungan terhadap ba- Namun, kata Hanafiah, me- lihat kondisi padatnya sampah di dalam parit sedalam hampir 2 meter serta adanya jaringan instalasi air bersih dan listrik, pengerukan tidak dapat sece- patnya diselesaikan. Peralatan yang dimiliki kurang lengkap sehingga akan diupayakan me- minta bantuan Dinas PU Kota Medan. 137 Siswa SMU PAB-6 Ikuti Wisuda Khataman Al-Qur'an MEDAN (Waspada): 137 Siswa kelas 3 SMU Persatuan Amal Bakti (PAB)-6 Helvetia Medan mengikuti wisuda angkatan ke-4 khataman Al-Qur'an, Minggu (21/4), di sekolah tersebut. Acara ditandai pembacaan Al-Qur'an disertai doa dihadiri para orangtua siswa yang mendampingi anak mereka. Hadir Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi PAB Sumut Drs H. Lukman Hakim Damanik, SH, Kepala Sekolah PAB-6 Drs H. Ismail Efendy US, M.Si serta para pimpinan PAB se Sumatera Utara. Dalam sambutannya H. Ismail Efendy mengatakan, tujuan pro- gram keagamaan ini selain memberantas buta aksara Al-Qur'an juga untuk merealisasi dasar tujuan berdirinya SMU PAB-6. Juga sebagai tahapan internalisasi nilai dan norma serta eksistensi Al-Qur'an terhadap anak didik. LAMAT TAHUN BARU ISLAM DehGan 1 muharram mari tingkatkan Rasa Solidaritas Kita Kepada sesama un ngunan lama akan mengun- tungkan Pemko Medan karena memberi daya tarik bagi wisata- wan asing dan lokal. Medan men- jadi jantung kota, wisata dan bisnis. Tujuan lain menanamkan rasa kecintaan untuk menjadikan Al- Qur'an sebagai prinsip dasar dalam mengembangkan potensi diri siswa, dan untuk melaksanakan transformasi pola serta sistem bina baca Al-Qur'an. "Kita berharap dengan program yang dilaksanakan berkelanjutan ini dapat mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut," ujarnya. H. Ismail Efendy juga menguraikan target yang akan dicapai, yaitu menggali dan mengembangkan potensi dasar siswa untuk mempelajari Al-Qur'an. Selain itu juga mendorong terciptanya kesadaran dan motivasi siswa mengembangkan gemar baca Al- Qur'an.(m45) 1423 H REMY MESED - ET FANNS C- Dr Shin Muramatsu penga- mat kota dan bangunan berse jarah mengatakan Medan terma- suk kota yang meninggalkan bangunan sejarah yang banyak. Dalam waktu dekat dia akan me- lakukan lokakarya dan pene- litian untuk mencari 1000 bangu- nan tua di Medan yang akan di- tuangkan dalam sebuah buku tentang bangunan bersejarah di Medan. (m46) Setiap pembaca Waspada dapat mengirim foto kegiatan non komersial untuk dimuat di lajur ini. Misalnya, kegiatan sosial, reuni, atau segala kegiatan yang perlu diketahui masyarakat, baik untuk tujuan silaturahmi, acuan atau sekedar informasi kegiatan publik Sumut/Aceh. Anda sendiri yang menjadi "wartawan". Tulis keterangan gambar di atas selembar kertas- tidak melebihi satu folio, tentang apa peristiwanya, tanggal dan tempat peristiwa. Kirimkan ke Redaksi Masyarakat Waspada, Jl. Brigjen Katamso No. 1, Medan 20151. Remaja Masjid Al-Farji Nurun Najjah Bukit Tinggi-Buket Panyang Dua Kecamatan Manyak Payed Aceh Timur menyantuni anak yatim di dalam tiga kelurahan Kecamatan Manyak Payed di halaman masjid Nurun Najjah Buket Panyang Dua, belum lama ini. Dalam gambar terlihat ketua Remaja masjid Syarifuddin (tiga dari kanan), Bapak Imam Desa Tgk. Mohd Noer Puteh bersama para Donatur dan tokoh masyarakat serta anak yatim, berfoto bersama. Pada kesempatan itu seluruh Remaja Masjid mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksananya acara itu. (Foto kiriman Mukhri Dwi Yantafa Awie) 2cm Color Rendition Chart
