Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-04-22
Halaman: 10

Konten


4cm Nanggroe Aceh Darussalam Ratusan Anak Jadi Pengemis Jalanan Bermodalkan Amplop Iskandar salah seorang pegawai Pemerintah Kota Lhokseumawe. LHOKSEUMAWE (Waspada): Ratusan anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) sejak tiga bulan terakhir ini menjadi pengemis dengan bermodalkan amplop. Mereka beroperasi bukan saja di kota-kota bahkan sudah menjalar ke dalam bus umum. Pengamatan Waspada di Kota Lhokseumawe dan beberapa kota lainnya di Aceh Utara, Aceh Timur dan Pidie modus operandinya sama, setiap warung kopi/nasi dan tempat-tempat umum lainnya seperti terminal mereka Cara mereka mengemis dengan bermodalkan amplop juga ke instansi-instansi pemerintah, setiap meja kerja karyawan diletakan amplop, anehnya hal ini dilakukan setiap hari oleh anak-anak yang berbeda, bagaikan dikordinir, ujar Demikian juga halnya yang mendatangi warung, kalau hari ini kelompok ini, besok datang kelompok lain, yang datang hari ini pindah operasi jalan lain di Kota Lhokseumawe, sore hari mereka berkumpul di Jln Merdeka sudut lapangan Hiraq dekat lampu merah dijemput beca, ujar warga kota yang bertempat tinggal di sekitar itu, pada Waspada, Minggu (21/ 4) sambil menunjukkan komplotan pengemis cilik itu.(b11) Masyarakat Pro Walikota Dan Sekwilda Unjuk Rasa Ke DPRD Sabang berisi dukungan sepenuhnya kepada Walikota Sabang dalam penerimaan CPNS. SABANG (Waspada): Se- kitar 500 tokoh masyarakat Sabang dari berbagai Kelura- han yang pro walikota dan Sekwilda mengadakan unjuk rasa ke gedung DPRD setem- pat Sabtu (20/4). Mereka menuntut agar hasil selektifitas CPNS tidak dibatal- kan dan harus diselesaikan hari itu juga (Sabtu 20/4-red). Menu- rut pengunjuk rasa, demo yang digelar segelintir orang beberapa waktu lalu sudah mengarah pada politik, ada upaya untuk meng- gulingkan Walikota Sabang Drs Sofyan Haroen dan Sekwilda Drs Suraji Junus. "Apakah orang miskin tidak bo- leh jadi PNS?" katanya dengan nada tegang. Dia minta kepada kelompok yang kontra jangan propaganda masyarakat untuk menjatuhkan Walikota Sabang dan Sekwilda Sabang. Unjuk rasa tersebut, bersa- maan sidang dewan dengan agenda acara mendengarkan penjelasan Sekwilda Kota Sa- bang Drs Suraji Junus tentang hasil penerimaan CPNS. Namun setelah sidang dibuka, Ketua DPRD Kota Sabang H Husaini mendengarkan pendapat ang- gota dewan sehubungan dengan banyaknya massa unjuk rasa di luar gedung. Unjuk rasa dalam gelombang yang besar itu lebih didominasi tokoh masyarakat untuk menun- tut anggota dewan agar tidak membatalkan hasil selektifitas CPNS seperti yang dituntut pi- hak pengunjuk rasa yang kontra, Kamis (13/4) lalu. Seperti yang diucapkan Bur- hanuddin alias Agam, dia menga- ku orang miskin ikut tes CPNS, rupanya lulus tanpa main sogok. Setelah mendengar penyam- paian aspirasi dari pengunjuk ra- sa dan tanggapan anggota de- wan, akhirnya Ketua DPRD Hu- saini meminta ketua-ketua fraksi dan panitia musyawarah untuk melakukan rapat tertutup di ruang kerja ketua dewan untuk Dialog Lanjutan RI-GAM 25 April Di Jenewa Anggota dewan menyaran- kan agar rapat tersebut ditunda dan diberikan kesempatan untuk mendengar aspirasi masyarakat yang sudah berkumpul di luar ge- dung. Pengunjuk rasa pun diper- silakan masuk dalam gedung dewan dan sebagian besar lagi menunggu di luar gedung. Dialog lanjutan pemerintah RI BANDA ACEH (Waspada): dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) akan dilangsungkan 25 April mendatang di Jenewa. De- Apakah itu akan efektif? Gu- Unjuk rasa spontanitas tidak diketahui siapa yang memim- legasi Indonesia akan dipimpin bernur Abdullah Puteh menja- pinnya, sebab massa terdiri ham- pir seluruh kelurahan. Sedang- kan yang menyampaikan orasi bergantian antara lain Hanafiah (Kenekai), Mohd Zam (Kenekai), M Nur (KBB), Burhanuddin alias Agam (Balohan), Alwi Anzib (le Meulee). langsung Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya belum menemukan tanggal pasti tentang dialog itu, tapi saya dengar dari staf Menko Polkam sekitar tanggal 25 April 2002." ujar Gubernur Abdullah Puteh kepada wartawan, seusai membuka lokakarya pendidikan wab: "Saya kira efektif saja, kalau yang efektif sekali tidak pernah ada. Pokoknya kita carilah se- maksimal mungkin apa yang bisa kita lakukan." Pengelolaan Zakat Belum Terorganisir LHOKSEUMAWE (Waspada): Kendati badan amil zakat infaq Dana BOP Di Aceh Utara Dipertanyakan NAD, Sabtu (20/4) di Dinas dan sedakah di Aceh Utara lama terbentuk, namun pengelo- laan harta agama di daerah ini belum terorganisir dengan baik. Pendidikan Pola konsumtif masih menjadi acuan baku, dan belum terlihat alternatif ke pola produktif, kata Tgk Zulkifly Idris dalam khot- bahnya di Masjid Baiturrahman Lhokseumawe, Jumat (19/4). Sedang dari sudut pembayaran zakat, juga menurut khotib asal Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen ini hanya baru sebagian kecil potensi zakat itu tergarap dari masyarakat. Hal demikian banyak aspek yang melatar belakangi kesadaran para pewajib zakat yang tersentuh. Kata dia, di Aceh Utara dan Pemkot Lhokseumawe, populasi orang yang mampu membayar zakat dari tahun ke tahun terus meninggi sementara zakat yang terkumpul tidak menunjukkan peningkatan. "Hal ini menunjukkan indikasi, kesadaran warga belum tersentuh."(b12). MAL SENIN, 22 APRIL 2002 Waspada Ist Sejumlah senjata milik GAM yang berhasil disita aparat TNI Kodim 0102/Pidie, medio Februari 2002. Enab buah senjata AK 47 serta 12 pucuk pistol beserta ratusan amunisi dan dokumen. Kantor Bukan Tempat Menunggu Pekerjaan Bagi Pejabat LANGSA (Waspada): Walikota Langsa Haji Azhari Azis SH MM mengingatkan, keberadaan suatu kantor bagi instansi pemerintah bukanlah hanya sebagai tempat menunggu pekerjaan bagi pejabat atau pegawai negeri sipil (PNS) tetapi lebih dari itu, sebagai tempat melengkapi administrasi dalam melayani masyarakat. Penegasan ini disampaikan Walikota Langsa saat meresmikan penggunakan bekas kantor UPTD Pasar Langsa menjadi Kantor Camat Langsa Kota, pekan lalu. Menurut Azhari Azis, pada masa-masa yang lalu ada kesan di masyarakat bahwa kegunaan suatu kantor pemerintah lebih dominan, sebagai tempat para pejabat atau pegawai negeri menunggu pekerjaan, sehingga jika pekerjaan tidak datang para pejabat dan pegawainya duduk saja bersantai ria, dan bahkan menggunakan peralatan kantor seperti komputer untuk bermain game. Keadaan seperti itu, tegas Azhari, tidak boleh ada di jajaran pemerintah Kota Langsa. Karena keberadaan pemerintah Kota Langsa yang baru lahir ini hanya semata-mata untuk melayani masyarakat. (b18) Puskesmas Adakan Sunat Massal dar SEUNUDDON (Waspada): Puskesmas Seunuddon Aceh Utara menyelenggarakan sunat massal untuk 103 orang anak keluarga dhuafa berasal dari 33 gampong dalam Kecamatan tersebut, Rabu pekan lalu. Kepala Puskesmas Seunuddon dr Muhammad Jabbari kepada Waspada menjelaskan, pelaksanaan sunat massal tersebut merupakan bagian wujud jaring pengaman sosial (JPS) dalam rangka membantu warga kurang mampu. Acara yang dipusatkan di aula Puskesmas setempat turut dihadiri Kasubdin P2P Dinas Kesehatan Aceh Utara dr Heri Widyawati, Camat Seunuddon Drs Anwar, imum masjid Tgk Ramli Sabil, tokoh masyarakat dan seluruh kepala desa dalam kecamatan tersebut.(cge) Pemkab Aceh Utara Jajaki Pembangunan Pabrik Pengolah Limbah LHOKSEUMAWE (Waspada): Pemkab Aceh Utara sedang menjajaki kemungkinan pembangunan pabrik pengola limbah yang dihasilkan sejumlah provita di daerah itu. Menurut keterangan yang diperoleh Waspada, Jumat (19/4) lalu menyebutkan, Pemkab Aceh Utara bekerjasama dengan PT Kecubung Khatulistiwa-Jakarta sedang membahas dan menjajaki kemungkinan pembangunan pabrik pengolah limbah. Saat ini sedang dilakukan pembahasan, pengkajian dan penelitian secara mendalam oleh instansi terkait di Aceh Utara, menyangkut kelayakan pembangunan pabrik tersebut, kata salah seorang staf Setdakab daerah itu. Sedangkan Direktur PT Kecubung Khatulistiwa M Djamil Djuned yang ditanyai Waspada, pihaknya sedang berupaya agar Pemkab Aceh Utara bersedia memberikan peluang kepadanya untuk membangun pabrik limbah tersebut. Sebab selama ini, ribuan ton limbah seperti Driling mud, B.3 dan Baroid yang dihasilkan Perusahaan Eksplorasi Migas ExxonMobil Oil diangkut ke Bogor Jawa Barat, untuk diolah dan dinetralisir.(b17) Bupati Aceh Timur Diminta Segera Tunjuk Plt Bupati Tamiang LHOKSEUMAWE (Waspada): Sejumlah tokoh masyarakat Tamiang di Aceh Utara minta kepada Bupati Aceh Timur agar segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tamiang, agar bisa terus bekerja dan melakukan berbagai persiapan di kabupaten terbaru tersebut. Sebagaimana ditegaskan, Abdurrahman ST salah seorang tokoh masyarakat Tamiang di Kabupaten petro dolar ini kepada Waspada, Jumat (19/4), hendaknya Bupati Aceh Timur segera menunjuk Plt Bupati Tamiang, sehingga tidak menimbulkan polemik yang meluas. Selain itu, kata Abdurrahman yang juga Ketua Fraksi Reformasi DPRD Aceh Utara mengatakan, dengan ditunjuknya Plt Bupati Tamiang berbagai tugas administrasi pemerintahan bisa berjalan dengan lancar. Begitu pula dengan persiapan lainnya, seperti mempersiapkan pembentukan DPRD, kantor dinas dan sarana serta prasarana lainnya yang dibutuhkan, tegas Abdurrahman.(b17) MPU Aceh Timur Minta Masyarakat Jaga Citra NAD LANGSA (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur bersama Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat menyerukan kepada segenap komponen masyarakat supaya menjaga dan melestarikan citra Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dengan menjauhan diri dari perilaku tercela seperti judi, togel, ganja, minuman keras (miras), narkoba, pergaulan bebas, perselingkuhan dan perbuatan lainnya yang bertentangan dengan Syariat Islam. Selain itu, Pemkab dan MPU Aceh Timur juga mengimbau seluruh kompunen masyarakat agar dapat menghentikan segala aktivitasnya manakala sampai pada waktu shalat sekaligus melaksanakan shalat secara berjamaah. Demikian pula pada hari Jumat agar menghentikan total seluruh aktivitas sekaligus melaksanakan shalat Jumat di masjid-masjid, antara pukul 12.00 antara pukul 12.00 hingga 13.30. Himbauan dan ajakan bersifat seruan tersebut disampaikan Bupati Aceh Timur Drs H Azman Usmanuddin MM dan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Timur Tgk HM Djamil Hanafiah BA dalam lembaran "Seruan" yang ditebarkan ke seluruh pelosok masyarakat di Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang dan Pemko Langsa. Dalam seruan tertanggal 22 Muharram 1423 H (5 April 2002) lalu itu, selain mengacu kepada firman Allah SWT yang mengutip surat QS Al-Baqarah: 208 disampaikan menyusul pemberlakuan UU No 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Daerah Istimewah Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Deklarasi Pemberlakuan Syariat Islam secara kaffah (keseluruhan) mulai 1 Muharram atau sejak 5 Maret 2002. (b20) Mulai pukul 09.00 massa ber- datangan dengan menggunakan mobil penumpang dan mobil pri- badi itu, menggelar poster dan spanduk berisikan dukungan ter- hadap pemerintah dan meng- hujat orasi unjuk rasa yang kon- tra hasil CPNS. Tulisan itu isinya antara lain; "Jangan politisir rakyat untuk kepentingan pribadi. Awas manu- ver politik untuk mempolitikan rakyat. Jangan kacaukan Sabang untuk mencari kepuasan pribadi, Anggota dewan teruskan per- juanganmu memperjuangkan rakyat banyak, bukan rakyat se- gelintir." Beberapa poster lain LHOKSUEMAWE (Waspa- da): Sejumlah Pengurus Badan Pembantu Penyelenggaraan Pen- didikan (BP-3) dan tokoh masya- rakat Kecamatan Baktiya dan Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, mempertanyakan penggu- naan Dan Bantuan Operasional dan Perawatan (BOP) di kedua wilayah tersebut. Dana itu diberikan antara Rp 7 juta hingga Rp 12 juta per se- kolah antara lain pengurus BP-3 dan tokoh masyarakat SDN (Se- kolah Dasar Negeri) Matang Puntoeng, SDN Paya Dua, Keca- matan Seunuddon, SDN Matang Sijuk Timu, SDN Alue Bili Geu- leumpang, Kecamatan Baktiya serta beberapa pengurus BP-3 lainnya. LHOKSEUMAWE (Was- pada): Semua fraksi di DPRD Aceh Utara menyetujui usulan bupati setempat tentang peneta- pan Kota Lhoksukon sebagai ibu- kota dan pusat pemerintahan Ka- bupaten Aceh Utara. Persetujuan tersebut disam- paikan para fraksi melalui ma- sing-masing juru bicaranya da- lam sidang paripurna DPRD, yang berlangsung di gedung de- wan setempat, Sabtu (20/4). Sebagaimana dikemukakan Ketua Fraksi F-PPP Burhanud- din SH dan Wakil Sekretarisnya, Jailani Usman SH melalui juru bicaranya Tgk Zulkarnaen, bah- wa fraksinya menyetujui peneta- pan Kota Lhoksukon sebagai Ibu- kota Aceh Utara dan pusat peme- mendapat persetujuan (tanda- tangan ketua BP-3) toh tidak ada perubahan sekolah, bangku ma- sih rusak parah, sekolah tidak ada perbaikan, ujar mereka pada Waspada, Sabtu (20/4). Pengawas Taman Kanak-ka- nak/Sekolah Dasar (TK/SD) Ke- camatan Baktiya yang juga mem- bawahi Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Baharuddin Is SPd yang Waspada konfirmasi, Sabtu (20/4) membenarkan di wilayah- nya baru-baru ini ada 11 sekolah dasar datang pengurus BP-3 dan tokoh masyarakat mempertanya- kan penggunaan dana BOP kepa- da pihaknya. Kami mengetahui, dana BOP itu disediakan oleh pemerintah setiap tahun untuk biaya Opera- sional dan Perawatan Sekolah, toh sudah dua catur wulan dana itu ditarik kepala sekolah setelah we.(bll) Lhoksukon Disetujui Jadi Ibukota Aceh Utara Pengawas sekolah itu mem- benarkan juga, setiap sekolah da- sar di wilayahnya menerima da- na BOP berkisar antara Rp 7 juta/ tahun, namun dicairkan secara triwulan setelah dibuat SPJ (Su- rat Pertanggung Jawaban) kepa- da Pimpronya di Lhokseuma- datangi. Setiap meja warung yang ditempati tamu mereka menyerahkan amplop berstempel macam-macam yang ada stempel "bantuan anak yatim piatu", "Mohon bantuan anak fakir miskin dan sejenisnya. rintahan kabupaten ini. Akan tetapi proses pemin- dahannya harus dilakukan se- cara terjadwal dan jangan ter- gesa-gesa, sebab kita masih me- merlukan berbagai sarana dan prasarana pendukung yang ha- rus kita bangun terlebih dahulu di ibukota terbaru itu, tegas Tgk Zulkarnaen dalam pendapat akhir fraksinya. Dalam sidang paripurna yang dipimpin Tgk H Armia Ibra- him SH SAg tersebut, fraksi lain- nya seperti Fraksi Golkar, Fraksi TNI/Polri, Fraksi Aliansi dan Fraksi Aliansi Nasional juga me- nyatakan menyetujui pemben- tukan Kota Lhoksukon sebagai Ibukota Aceh Utara dan pusat pemerintahannya.(b17/b12) Pengalaman perjalanan mereka diberi titel Ekspedisi Andalas 2002. Pendakian puncak kerinci yang berada di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, bukan merupakan gunung yang sulit didaki. Ada beberapa jalur pendakian yang bisa digunakan untuk dapat mencapai puncak di antaranya jalur yang dimulai dari persimpangan Desa Kersik Tua, Kecamatan Kayu Aru, Kabupaten Kerinci, jalur ini hanya memakan waktu dua sampai empat hari pendakian pulang pergi. Perjalanan yang dapat ditempuh baik dengan kendaraan milik masyarakat atau berjalan kaki karena di sepanjang sisi jalan beraspal tersebut dapat kita temui hamparan tanaman teh yang menurut cerita penduduk merupakan peninggalan penjajah Belanda serta lahan pertanian milik penduduk setempat. Setelah menempuh perjalanan jalan kaki selama satu jam para pendaki akan sampai di pintu gerbang selamat datang di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Dari sinilah pendakian dimulai, perjalanan yang melalui medan yang terjal meski masih berada di hutan yang memiliki tumbuhan bawah yang rapat dan berlumut. Menurut legenda di seputar Gunung Kerinci juga berdiam suku kerdil yang merupakan penghuni pertama daerah tersebut, namun sampai saat ini hanya segelintir orang yang pernah bertemu dengan mereka. Bila melalui rute ini pendaki akan bertemu dengan sebuah sungai yang juga merupakan sungai terakhir yang akan ditemui selama pendakian. Di sinilah para pendaki diharapkan mengisi sepenuh-penuhnya tempat persediaan air, sungai tersebut juga tidak berada jauh dengan Shelter I, namun di sini harus hati-hati karena bila anda lengah bisa-bisa kaki dan paha digerogoti pacet yang memang banyak di sekitar daerah ini. Bila waktu tidak memungkinkan lagi para pendaki dapat beristirahat dan bermalam di Shelter I sebelum Tentang siapa yang ikut da- lam perundingan itu, Puteh me- ngatakan delegasi RI akan dipim- Susilo Bambang Yudhoyono, se- pin langsung oleh Menko Polkam dangkan dari daerah belum dike- tahui siapa yang akan berangkat. Ditambahkannya, yang jelas dari daerah Aceh Panglima Ko- dam Iskandarmuda Brigjen M Djali Yusuf sudah diundang mengikuti dialog tersebut. "Mungkin Pak Pangdam akan mewakili Aceh dalam perun- dingan itu," kata Puteh. materi Menyinggung perundingan, kata Puteh, masih pada posisi yang lama ingin men- dialogkan lebih jauh tentang ba- gaimana bisa menuju langsung ke perdamaian. "Tentunya ada materi-materi yang akan dibahas salah satunya dari RI akan tetap mengedepankan UU NAD seba- gai bahan referensi nantinya," cetusnya. Artinya, semua itu akan dico- ba dengan segala nawaitu (niat) bisa berjalan sehingga tidak ber- jalan di tempat. Menurutnya, keberangka- tan Menko Polkam Susilo Bam- bang Yudhoyono ke Swedia ada kaitannya dengan dialog lanjutan tersebut. "Saya kira ya walaupun belum pasti. Karena sebelumnya beliau (SBY) juga mengatakan bahwa pemerintah RI akan me- ngambil langkah yang lebih mak- simal, sebut Gubernur NAD ini. Delegasi GAM Sementara itu, juru bicara perunding GAM di Banda Aceh, Tgk Sofyan Ibrahim Tiba secara terpisah membenarkan bahwa dialog RI-GAM akan berlangsung pada 25 April mendatang. Dia menyatakan, para perun- ding GAM Aceh yang berjumlah lima orang akan menghadiri per- temuan tersebut. Namun ia be- lum tahu ja dwal yang pasti kebe- rangakatan mereka ke Jenewa. "Kepastian keberangkatan Waspada Ist Foto bersama tim Andalas 2002 Gainpala Ar-Raniry Banda Aceh di salah satu puncak gunung Kerinci. Takbir Berkumandang Di Puncak Kerinci GUNUNG Kerinci berketinggian 3.800 meter di atas permukaan laut (mdpl) selau menawarkan tantangan bagi para pendaki. Medan yang memiliki rute berbatu terjal serta berpasir serta badai yang setiap saat menyapu para pendaki merupakan daya tarik tersendiri. menuju Shelter II di ketinggian 2.750 mdpl, yang merupakan Base Camp pengamatan dan bermalam yang umumnya digunakan pendaki sebelum menuju puncak Kerinci. Magnet tantangan itulah yang menarik enam anggota Gabungan Mahasiswa IAIN Pecinta Alam (Gainpala Ar-Raniry) Banda Aceh, Syahrol Rizal, Angkasah, Jhoni R, Fuadi, Khairul dan Firmansyah untuk menjajal pesona alam yang dahsyat tersebut. Jawa yang sangat memperhatikan keselamatan para pendaki serta kebersihan gunung dari kotoran sampah. Turun dari puncak Kerinci bukan berarti selesai sudah menikmati pesona alam Kerinci. Anda memerlukan ketenangan usai pendakian yang melelahkan dipersilahkan menikmati indahnya danau Gunung Tujuh. Danau yang berasal dari kepundan gunung yang telah lama mati tersebut berada di ketinggian 1.996 mdpl yang memiliki luas 12 hektare. Anda dapat menggunakan jasa travel sekitar 20 menit dari Desa Kresik Tua menuju Desa Pelompek yang merupakan pintu gerbang menuju danau. Butuh waktu tiga sampai empat jam jalan kaki dari pintu gerbang menuju danau, jangan menganggap perjalanan tersebut akan membosankan karena di sepanjang jalan ada banyak keindahan yang akan didapati oleh para pendaki. Termasuk pesona air terjun tiga tingkat yang katanya airnya berasal dari danau. Di kawasan danau juga akan didapati vila-vila peristirahatan, namun sayang saat ini di beberapa bangunan tersebut telah terbakar, entah siapa yang melakukan perbuatan jahil tersebut. Salah satu pesona danau yang mungkin tidak pernah ditemui di danau manapun adalah hamparan pantai pasir putih yang sangat cocok untuk berkemah, bila cuaca cerah dari tempat ini juga dapat dinikmati indahnya puncak Kerinci serta hutan yang berada di kakinya. Shelter II berada dalam lokasi hutan Alpin yang banyak dihiasi tumbuhan paku serta tumbuhan kerdil lainnya. Menurut kebiasaan para pendaki akan bermalam menunggu waktu yang tepat sebelum menuju puncak, sebuah kebiasaan yang akan terjadi di puncak Kerinci adalah serangan angin badai yang yang dapat terjadi kapan saja. Pada umumnya pada pendaki menggunakan waktu tengah malam untuk melakukan pendakian ke puncak, karena pada waktu tersebut hempasan badai jarang terjadi, namun anak-anak Gainpala sempat gagal untuk melakukan pendakian pada malam pertama karena badai yang kencang. Namun kegagalan tersebut malah membawa berkah, mereka dapat merayakan malam Idhul Adha bersama sambil mengumandangkan takbir, memuji kebesaran Al- lah sang pencipta. Momen-momen indah yang tidak pernah mereka lupakan dan terlupakan. Setelah bermalam, pendakian dapat dilanjutkan pada pukul 03.00 guna mendapat sunrise di puncak, perjalanan selama tiga jam dari Shelter II tersebut tidaklah mudah, pasir dan batu yang mudah longsor adalah tantangan terberat para pendaki, di sinilah sebenarnya mental dan fisik seorang pendaki benar-benar teruji oleh alam. Sesaat sampai di puncak kesan pertama yang tertangkap adalah suasana khidmat dari puncak gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia setelah Cartenz ini menjulang seakan menembus awan. Namun sekali lagi yang perlu diingat oleh para pendaki, mereka jangan terlalu lama di puncak karena badai selalu mengancam para pendaki. ** Timbunan Sampah Ada yang amat merisaukan hati anak-anak Gainpala, hampir di sepanjang rute pendakian puncak Kerinci mereka menemukan gunungan sampah yang amat mengganggu pandangan mata serta hati seorang pecinta alam. Sudah saatnya para petugas TNKS memperhatikan kebersihan gunung seperti yang dilakukan sejawat mereka di Taman Nasional Gunung Seumeru di Pulau WASPADA Halaman 10 mencari solusi. Sidang diskor selama satu jam, pukul 12.20, Ketua Dewan membuka kembali sidang dan membacakan hasil keputusan tentang hasil pengumuman CPNS dan merekomendasikan kepada anggota Muspida khusus- nya Polres Sabang untuk tidak mengeluarkan lagi izin demo ke- pada siapapun yang melakukan unjuk rasa untuk memprotes ke- putusan dewan, pukul 12.30, pe- ngunjuk rasa membubarkan diri.(b09) kami ke Jenewa akan diputuskan pada Selasa (23/4)," katanya. Ketika ditanya fokus pembica- raan pada perundingan tersebut, Sofyan Ibrahim Tiba menyebut- kan, pertemuan itu akan mem- bicarakan kembali masalah pe- mulihan keamanan dan meng- hentikan tembak menembak antara kedua kelompok yang bertikai. saja. "Saya memperkirakan topik pembicaraan pada pertemuan itu hanya membahas kembali hasil pertemuan sebelumnya pada Februari 2002," katanya. Selain itu, hasil perundingan sebelumnya, para pihak juga menghormati orang Aceh untuk menentukan dirinya sendiri secara dam ai dan menyesalkan berlanjutnya peristiwa kehilang- an nyawa manusia di Aceh, katanya. Dialog antara kelompok yang bertikai melalui forum Damai Menuju Dialog (DMD) sebagai lanjutan forum dialog Jeda Ke- manusian--agaknyabelum me- nampakkan hasil yang maksimal. Meskipun Jeda Kemanusian dan dilanjutkan dengan DMD sudah berjalan tiga tahun sejak dibentuk pada 2 Juni 1999, na- mun kekeras an masih terus ber- langsung yang mengakibatkan korban jiwa dan harta benda masyarakat Aceh.(b27/ant) Seperti puncak Kerinci kebersihan danau juga sangat mengenaskan, sampah-sampah bekas plastik pembungkus mie instan serta makanan ringan lainnya bertebaran di sepanjang bibir danau. Sungguh bukan suatu pemandangan yang memiliki nilai jual bagi pariwisata yang tentunya tidak hanya membutuhkan suasana nyaman namun juga keindahan serta keasrian alami yang utama. Untuk mendaki Kerinci sekaligus danau gunung tujuh ada baiknya dilakukan pada bulan Juni sampai Novem- ber. Pada musim kemarau banyak pendaki yang melakukan pendakian karena Kerinci akan menunjukkan keindahan yang tersembunyi. Hamparan sang bunga abadi Endeilweiss di lereng- lerengnya serta pemandangan lembah-lembah yang hijau dengan pemandangan hewan Beruk dan Siamang yang bergelantungan sangat sayang untuk dilewatkan bagitu Samsuar Al-Bayan Nilai Kejujuran SABDA Rasulullah SAW; "Sesungguhnya kejujuran itu mem- bawa pada kebaikan, dan kebaikan itu membawa kepada surga. Jika seseorang berkata jujur, dia dicatat di sisi Allah sebagai shid- diq. Berbohong menyebabkan dosa, dan dosa itu menyebabkan ke neraka, dan di sisi Allah dia sebagai pendusta". (HR Muttafaq alaihi). Sumber daya insani yang beriman dan bertaqwa sangat baik, tetapi kurang kesempurnaannya bila dikerjakan orang-orang yang tidak memiliki sifat kejujuran. Nilai sebuah kejujuran dalam kehidupan ini sangat penting, bila terabaikan akhirnya kedamaian mudah berubah jadi arena perselisihan. Gambaran ini barangkali sangat pas dengan kondisi bangsa kita, ketika nilai dan sifat kejujuran itu amat langka kita dapatkan. Lihat saja, para pemimpin dan elite politik kita banyak sekali yang tidak jujur, sehingga negara dan bangsa ini menjadi terasa tidak damai, bahkan menjadi bangsa terpuruk akibat krisis dan ketidakjujuran. Padahal sebagai orang beragama dia harus jujur pada dirinya. Bila terhadap dirinya sendiri sudah tidak jujur, sulit diharapkan ia bersifat jujur terhadap orang lain. Karena itu, tinggi nilai kejujuran perlu dimasyarakatkan disemua lini kehidupan bangsa kita. Imam Mazhab juga pedagang Abu Hanifah ketika melakukan dakwahnya dengan perbuatan yang nyata. Pada saat dia akan melaksanakan panggilan shalat zuhur disuatu kota pusat perdagangan di Irak, menitipkan dagangannya kepada temannya seprofesi (kongsi dagangannya), Dagangannya itu sebagian ada yang kurang nilai baiknya (cacat), maka dia berpesan agar jangan disamakan harganya dengan yang masih bagus bila ada orang mau membeli. Tetapi ternyata dagangannya itu dijual dengan harga yang tidak berbeda (sama dengan yang bukan cacat). Maka marahlah Imam Hanifah, dan akhirnya memutuskan hubungan dagang dengan kongsi dagangnya yang sudah berjalan lama. Akhirnya, keseluruhan dari dagangan yang tersisa diinfaqkannya kepada fakir miskin. Hal itu dilakukannya karena takut jangan terulang sama terjual dengan harga sama pula barang yang cacat dengan yang bukan. Sikap yang dilakukan Imam Hanifah karena mempraktikkan ibadah kejujuran pantaslah dia menjadi ulama besar yang cukup disegani dan berpengaruh di zamannya. Sikap inilah yang sepatutnya menjadi contoh para pemimpin kita, kalau memang mereka ingin disegani oleh rakyatnya. Sumaharja Ritonga Bupati Aceh Selatan Bantah Rugikan Pengusaha Kayu TAPAKTUAN (Waspada): Bupati Aceh Selatan Ir HT Machsal- mina Ali membantah bahwa pihaknya telah merugikan pengusaha kayu H Mansuddin Kamsa bernilai Rp 10 miliar dengan dalih menahan izin industri pabrik moulding di Penanggalan Kecamatan Simpang Kiri. Sebab menurutnya, pembekuan izin industri moulding berorien- tasi ekspor ini tidak berarti merugikan pengusaha, karena yang ber- sangkutan tidak memenuhi persyaratan prosedur perizinan yang ber- laku yaitu luas bangunan tidak mencukupi luas tanah yang diajukan. Tapaktuan, Kamis pekan lalu menanggapi tudingan pengusaha kayu Bupati Machsalmina Ali mengatakan hal itu kepada Waspada di sebut yang menyebutkan Bupati Aceh Selatan rugikan pengusaha kayu puluhan milíar seperti dilansir harian ini edisi Senin (8/4). Selain itu pengajuan izin juga tidak dilengkapi dengan areal (Izin Pemanfaatan kayu), sehingga dikhawatirkan akan terjadi pencurian kayu besar-besaran sehingga izinnya terpaksa ditangguhkan sampai si pengusaha melengkapi persyaratannya. "Namun pengusaha tersebut tidak pernah melengkapinya hingga Aceh Singkil berpisah dengan Kabupaten induknya Aceh Selatan setahun kemudian," ucap bupati yang mengaku aneh persoalan itu kini dipersoalkan padahal perizinannya telah menjadi wewenang Bupati Aceh Singkil. Menyangkut dengan biaya IMB sebesar Rp 16.790,- menurut Machsalmina Ali telah dikembalikan kepada yang bersangkutan. "Jadi Pemkab Aceh Selatan tidak benar merugikan pengusaha kayu tersebut sepersen pun," tambahnya. Sebaliknya Pemkab Aceh Selatan selalu membuka pintu kepada para pengusaha untuk melakukan investasinya termasuk pengusaha luar daerah sepanjang dilakukan secara legal dan bertanggungjawab. Sebagaimana pemberitaan harian ini sebelumnya seorang pengusaha kayu di Aceh Selatan H Mansuddin Kamsa, mengaku telah mengalami kerugian senilai Rp 10 miliar, menyangkut industri pabrik moulding orientasi ekspor dan kepemilikan tanah karena bupati daerah itu tidak bersedia mengeluarkan izin.(b05) Pemprov Akan Prioritaskan Nasib Guru Di Daerah Terpencil BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam akan memprioritaskan perbaikan nasib guru terutama yang berada di daerah terpencil. "Saya kira dana-dana yang ada nanti salah satunya akan kita prioritaskan kepada guru-guru kita dan terutama guru di daerah terpencil," ujar Gubernur Abdullah Puteh kepada wartawan, seusai membuka lokakarya pendidikan, Sabtu (20/4) di aula Dinas Pendidikan NAD. Dikatakannya, pelaksanaan lokakarya pendidikan pola dasar dan rencana strategi pembangunan pendidikan NAD ini adalah dalam rangka untuk memperbaiki nasib guru. Sebagaimana ditetapkan dalam UU Nomor 18 Tahun 2001, sebanyak 30 persen dana perimbangan keuangan akan dialokasikan untuk pengembangan sumber daya pendidikan di Aceh. Menyinggung tentang krisis dunia pendidikan di Aceh, Abdullah Puteh mengatakan, langkah konkrit yang ditempuh adalah dengan membangun kembali sekolah-sekolah yang dibakar. Termasuk sejum- lah guru yang belum berfungsi maksimal sekaligus menambah keku- rangannya. "Gaji guru yang kurang akan ditambah juga," tegas Puteh. Kadis Pendidikan NAD Drs Syahbuddin AR mengakui perma- salahan di sekolah-sekolah dasar di Aceh adalah kekurangan guru. "Untuk itu kita butuh strategi, karena paling banyak kekurangan guru di SD," ungkap Syahbuddin. Ditanya apakah lulusan Sekolah Pendidikan Guru yang telah dileburkan akan diangkat sebagai guru. Kadis Pendidikan NAD ini menjawab: "Saya kira lulusan SPG itu tidak layak mengajar. Mengapa tidak layak, karena percepatan pengetahuan itu semakin lama makin tinggi. Kalau mereka tamat SPG dianggap tidal layak mengajar kecuali ada semacam program pendidikan lanjutan seperti PGSD yang sekarang ini."(b27) FKPPGL Akan Kerahkan Massa Pada Pembukaan Musda Golkar BLANGKEJEREN (Waspada): Forum Komunikasi Pemuda Pembangunan Gayo Lues (FKPPGL) dalam rangka Musda Partai Golkar di Aceh Tenggara awal Mei 2002 mendatang akan melakukan pengerahan massa untuk memeriahkan pembukaan partai berlambang pohon beringin itu. Ketua FKPPGL HM Amin dalam siaran pers di Cape Taman Bunga Blangkejeren menjelaskan, tujuan dari pengerahan massa untuk memeriahkan pembukaan Musda Partai Golkar yang diperkirakan akan dihadiri ketua umumnya, Ir Akbar Tanjung itu merupakan perwujudan dari rasa terimakasih kalangan pemuda Gayo Lues kepada Bupati Aceh Tenggara Drs H Armen Desky yang juga Ketua DPD II Golkar Aceh Tenggara yang telah secara ikhlas memu-luskan dan memperjuangkan Gayo Lues menjadi Kabupaten yang Otonom. Dalam pengerahan masa itu, jumlah peserta yang akan ikut ke ibukota Kabupaten itu lebih kurang 500 orang yang diikuti dari lima kecamatan yang ada di Gayo Lues. Pemberangkatan rombongan ini dikoordinir oleh FKPPGL dengan swadaya, artinya tidak tergantung kepada bantuan induk organisasi, pengusaha maupun perorangan, sebab hampir 50 persen peserta telah dengan secara sukarela mengikuti acara itu. Jumlah itu, sebut H Amin akan dapat bertambah sesuai kinerja seksi pengumpulan masa.(b25) Pembentukan Delapan Cabang Dinas PK Aceh Barat Mendesak MEULABOH (Waspada): Pembentukan delapan Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Aceh Barat, sebagai pengganti Kandep Dikbud Kecamatan dinilai banyak pihak sangat mendesak. Sejumlah mantan Kakandep Dikbud (Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) Kecamatan Kabupaten Aceh Barat yang telah dilebur menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah pernah mendatangi Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana serta Kepala Bagian Hukum Sekdakab Aceh Barat, kedua Kepala bagian hanya bisa mencatat dan menyampaikan kepada Sekda dan bupati, namun sampai saat ini belum ada tanggapan sama sekali. Mantan Kakandep Diknascam Johan Pahlawan, Drs Said Mahyiddin dan Kakandep Diknascam Kaway XVI Chairuddin P yang dilebur, seluruh guru di wilayah mereka terpaksa datang ke Meulaboh ditemui Waspada di Meulaboh Jumat (19/4), setelah kantor mereka untuk menandatangani DP3 dan surat-surat lain. Hal itu sangat menyulitkan bagi guru dan sampai saat ini semua kegiatan di kantin Diknascam dihentikan, mengakibatkan sejumlah staf terkatung- katung.(b22) Color Rendition Chart WASPADA S SEBAGAI seb Singkil tergole waktu hampi ini seakan ti Aksi unjukras batkan massa seol sepi. Semuanya m tanggungjawaban I putra, SH dan Drs sebagai bupati dan segala tindak per yang terjadi. Bupati ditudin tidak memperha 12.125 jiwa warga di mana 20 perse hidup di bawah kinan, sedang 10 masih menganggu jak diproklamirkan bupaten, masyarak harap banyak aka ke arah perbaikan APBD sebesar Rp lebih belum dirasa atnya bagi rakyat Berbagai elemen mendesak bupati d lengser. Seabrek dat dalam penggunaan 2001 pun dikemuka yaitu Aliansi Masy Singkil Bersatu (Al rum Komite Peny Singkil (Fokpas), Sa syarakat Anti-Koru Pelayan PELAYANAN Matangkuli, Aceh bobrok, kurang o ruang perawatan dan jorok, serta s steril. Padahal dulu se hlil, Pusat Kesehat kat (Puskesmas) kenal, bahkan lebi dapatkan penghar nasional karena pe yang baik dan mem seorang tokoh mas pada Waspada, Kam minta namanya di Namun ketika F dipimpin dr BS, pel hatannya sangat euran. Bayangkan ada pasien yang diop tersebut harus mem kain batiknya sendi M UNTUK memajul bebas Sabang sesuai dilaksanakan sebagai hambatan yang perl Deputi IV Menko P Perdagangan dan Pem tim koordinasi mengat pengembangan kawas Sabang di hotel Saba Kata dia, tujuan pe perdagangan bebas dar asing untuk membantu. demikian untuk menger membuat UU saja. U memenuhi asas legal Tapi yang diperlu seperti sistem kepelab sistem pengawasan ba menunjang pelaksanaa kelembagaan yang kol kendala. Kendala dan meliputi masalah kele Sabang (BPKS) denga dan pemerintah proviz belum cukup diatur, se kesimpangsiuran dala Peran dan perana kawasan pelabuhan be diatur secara jelas dan t tindihnya pelaksanaa Belum ada mekan pelimpahan tugas dan baik di pusat provinsi penerbitan perizinan us Sebagai akibat da wewenang tersebut, pra roof service) sebagai ker di dalam kawasan Sab Pembangunan sara ngan bebas dan pelabuh dalam bentuk pembang kebutuhan yang diharap pembangunan sarana da. instansi teknis terke mengakibatkan tidak a seperti yang diharapka Dukungan anggara pembangunan kawasar Sabang dan untuk angga anggaran pembanguna. pembangunan sarana d mencukupi, sehingga s operasional lapangan Dari segi pemberian in kebijaksanaan yang tela respon yang baik, perm diberikan sangat terbata ketidakpastian dan kera mengambil peranan ya Depo Alam mengataka dan permasalahan yang c rapat teknis yang digelar alternatif kebijakan untu Sabang. Untuk mencapai kerja I, II dan kelompok I membahas masalah kel II membahas masalah pe atau kerja sama regional c infastruktur. Selanjutnya masing-m