Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-06-17
Halaman: 02

Konten


4cm WASPADA Kadisdik Provsu: Jangan Ganggu Proyek Pendidikan Di Sumut 85% Bangunan Sekolah Memprihatinkan undangan. Daerah Sumut, katanya ang- garan pendidikannya cuma tiga persen atau sekitar Rp 33 miliar, berbeda fantastis dengan Nang- groe Aceh Darussalam (NAD), di- mana dialokasikan sebesar 30 persen atau sekira Rp 700 miliar dan Riau mencapai Rp 55 miliar. Bahkan bangunan sekolah di Su- mut kata Kadisdik yang baru me- ninjau Dairi, 85 persen kondisinya memprihatinkan. MEDAN(Waspada): Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provin- si Sumatera Utara, Ir Nazaruddin Hisyam, MS, mengharapkan ja- ngan ada pihak-pihak menggang- gu proyek-proyek pendidikan, khu- susnya di Sumut mengingat mutu pendidikan di daerah ini anjlok dan perlu dibenahi secara serius. Dana proyek kita sangat mi- nim, karenanya jangan ada yang mengganggu proyek-proyek pendi- dikan khususnya di Sumut dan kita harus terlibat memajukan- nya," ujar Nazaruddin Hisyam pa- da acara malam silaturrahim te- mu pisah antara dirinya selaku mantan Koordinator Kopertis Wi- layah I Sumut-NAD dengan peng- gantinya Dr Ir Djohar Arifin Husin di Emeral Hotel Jumat (14/6) ma- lam. Acara dihadiri sejumlah pim- pinan PTS di daerah ini, di antara- nya Rektor UMSU, ITM, UPMI, AMI Medan, pengurus APTISÍ (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Wil I, para dosen dan Akibat Melebihi Muatan Ratusan Truk Kayu Dari Riau Gagal Masuk Medan Preman - Aparat Ancam Pegawai Jembatan Timbang larang dan menunda pengopera- sian kenderaan bermuatan yang tidak memenuhi persyaratan teknis laik jalan. MEDAN (Waspada): Ratusan truk pengangkut kayu dan barang melebihi muatan gagal memasuki kota Medan, sementara sejumlah aparat dan preman, Minggu (16/ 6) di Tanjungmorawa Deliserdang, dengan segala cara berusaha melo- loskan kenderaan yang bermasa- lah tersebut, dengan cara main gertak dan mabuk-mabukan. Truk-truk pengangkut kayu yang ditolak memasuki kota Me dan tersebut pada umumnya ber- asal dari Provinsi Riau menyusul tindakan penertiban oleh Dinas Perhubungan Sumut, dari Jem- batan Timbang Tanjungmorawa Deliserdang, sejak Jum'at (14/6) lalu. Situasi menegang terjadi, se- telah sejumlah truk dengan ka- walan oknum yang mengaku dari Polda berusaha membawa dari jalan Tanjungmorawa-Batangkuis menuju Medan, namun un- tungnya pihak Dinas Perhubung- an dengan bantuan pengaman da- ri Kompi 2 Yon A Sat Brimobda Sumut, dapat menggagalkan, se- kaligus menenangkan situasi. Upaya untuk meloloskan truk melebihi tonase mencapai 24 ton dari sekitar 15 ton yang dalam batas toleransi, juga dilakukan oleh preman atau OKP. Anggota OKP tersebut tidak sekedar main gertak dan ancam, malah menda- tangi pegawai Dinas Perhubungan agar truk dimaksud dibebaskan. Bukan Wewenang Pelaksana Tim Operasi Pe- ningkatan Tertib Angkutan Ba- rang Ir. HM Iqbal Hasibuan atas pertanyaan wartawan di Medan, membenarkan pihaknya dalam melaksanakan peraturan selalu terkendala dari aparat dan pre- man, yang berupaya membacking kenderaan yang jelas bersalah me- lebihi muatan. Akibat tindakan tegas dari Dinas Perhubungan Sumatera Utara dengan nama Operasi Pengadilan. ningkatan Tertib Angkutan Ba- rang, hampir sepanjang jalan Lu- bukpakam-Tanjungmorawa ra- tusan truk terhenti menunggu kesempatan kalau-kalau mereka boleh meneruskan perjalanan. Kondisi inilah yang membuat situasi menjadi "memanas" akibat ulah dari sementara oknum yang mengaku perwira intel dari Pol- dasu yang berusaha mengambil alih persoalan seolah-olah truk yang membawa kelebihan muat- an, adalah hasil tangkapan mere- ka sehingga harus dibawa ke Me- dan. Terkait mutu pendidikan, dia menyarankan anggota dewan dan masyarakat jangan cuma pandai menghujat karena baik peme- rintah maupun anggota dewan serta masyarakat utamanya para pengelola pendidikan harus ikut terlibat meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut Iqbal Hasibuan, pi- haknya melakukan penertiban mengacu kepada UU Nomor 14 tahun 1992, ayat II b, yang berbu- nyi Dinas Perhubungan dapat me- Menyinggung ijazah palsu yang telah menjadi fitnah bagi sejumlah PTS, dia meminta pihak terkait menindak lembaga pendi- dikan liar, sebab hal itu sudah la- ma berjalan namun hingga saat 3. Bantuan Pengobatan 4. Bantuan Kemanusiaan Sehubungan dengan hal itu pula HM Iqbal Hasibuan, minta kepada oknum petugas lain di luar Dinas Perhubungan untuk tidak mencampuri wewenang yang su- dah diatur dalam UU. Kepala Jembatan Timbang Tanjungmorawa Darwin menge- mukakan, sejak diberlakukannya operasi peningkatan tertib angkut- an barang 4 s/d 6 Juni lalu, pihak- nya sudah mengirim 130 berkas berita acara pelanggaran kelebih- an muatan ke Pengadilan Negeri Lubukpakam. Menyusul kemu- dian 170 berkas yang sama, 7 s/ d 11 Juni untuk diajukan ke pe- Dengan demikian sudah 300 berita acara pelanggaran kele- bihan muatan, ke PN Lubuk- pakam, yang 60 % dari pelang- garan itu berasal dari kasus ken- deraan angkut kayu. Total penyaluran Saldo sampai saat ini Pungli tak Terhitung Sampai sore kemarin suasana truk-truk muatan kayu yang ter- tahan di sepanjang jalan Lubuk- pakam-Tanjungmorawa masih memarkir kenderaan. Kondisi yang dianggap mereka tidak ber- sahabat, memancing pemilik atau pengusaha kayu untuk datang langsung melihat kenderaan. Kondisi truk yang tertahan ada yang sampai 3 hari, rupanya menyadarkan para pemilik kayu untuk tidak harus bertahan. Sore kemarin ada juga truk yang ber- usaha mengurangi isi muatan, de- ngan memindahkan sebagian ka- yu ke kenderaan lain. Jika itu su- dah dilakukan petugas Dinas Per- hubungan di jembatan timbang Tanjungmorawa, tidak ada alasan lagi untuk menahan dan memper- kenankan mereka meneruskan perjalanan ke Medan. Selama diperjalanan mereka mencatat 9 pos Dinas Kehutanan, dan tidak terhitung pos-pos kepo- lisian dan lainnya, yang semua "minta dana". "Untuk kelancaran perjalanan, semua harus diberi dari Rp 200.000 s/d Rp 20.000. Kami yang seminggu perjalanan paling banyak bawa uang ke rumah hanya Rp 200.000,"ucap Wagiman dan Rusdi. (h01). DOMPET PEDULI UMMAT WASPADA Wagiman dan Rusdi, pendu- duk Medan dan T. Tinggi, yang merupakan pengemudi pengang- kut kayu, menyebut mereka lebih senang membawa kenderaan jika sesuai muatan. Menurut kedua supir itu, me- reka membawa kayu sesuai perin- tah pengusaha dengan membawa uang Rp 3 juta dari Riau, sebagai "dana" diperjalanan. Setiap sedeqah yang kita salurkan di jalan Allah akan menjadikan pelindung kita dari api neraka. Salurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah anda ke lembaga yang amanah, profesional & transparan. Transfer via bank AC Peduli Ummat Waspada Bank Muamalat Indonesia (BMI) cab. Medan No. Rek. 211.00044.15 (zakat) dan 211.00002.15 (infak & Shadaqah) - Bank Syariah Mandiri cabang Medan No. Rek. 006.002240.7 (zakat) dan 006.000832.1 (infak dan Shadaqah) - Bank Central Asia (BCA) cabang Medan No. Rek. 022.0945383 Jumlah terhimpun laporan kemarin 223. Bazis BI setor di BMI (khusus) 224. Andi Komajaya-Indosat (zakat) 225. Hamba Allah setor di BCA (zakat) 226. Hamba Allah setor di BSM 227. Ernawati Lubis-Indosat (zakat) 228. Evie Ervita-Indosat (zakat) 229. Hamba Allah setor di BCA (zakat) 230. Hamba Allah setor di BCA (zakat) Jumlah terhimpun Dimanfaatkan untuk mustahik: 1. Bantuan Pendidikan 2. Bantuan Mustahiq 5. Bantuan Khusus 6. Bantuan Beasiswa 7. Bantuan Usaha Produktif (Qurdul Hasan) 8. Pembinaan SDM 9. Kegiatan Temporer 10. Biaya adm dan operasional sejak Mei 2000 s/d Maret 2002 Rp. Rp. Rp. Rp. 14.260.000 Rp. 18.977.500 Rp. 8.600.000 Rp. 266.340.450 Rp. 70.647.589 Rp. 157.920.00 31.920.589 Rp. 6.085.000 Rp. 134.108.650 Rp. Rp. 88.937.231 Rp. 800.797.009 Rp. 24.667.094 Telah dibuka "KONSULTASI ZAKAT" di radio "ALNORA" Medan pada program "KELUARGA SAKINAH" hari Rabu pukul 21:00 s/d 22.00 Wib. Program ini terlaksana atas kerjasama Lembaga Amil Zakat Peduli Ummat Waspada dengan PT. Radio "ALNORA" Medan ini tidak ada tindakan hukum. "Kita selalu berbicara tentang mutu namun perilaku kita masih suka kompromi mutu', "katanya. Pada bagian lain pidatonya, Kadisdik mengatakan pendidikan dasar harus kuat, meskipun hing- ga saat ini wajib belajar (Wajar) sembilan tahun belum berha- sil.Padahal ungkapnya, tetangga kita di negara-negara ASEAN sudah berhasil menerapkan wajib belajar 12 tahun, sehingga ma- syarakatnya lebih mampu berpe- ran serta memajukan pendidikan. Hubungi kami: Lembaga Amil Zakat Provinsi Sumatera Utara Peduli Ummat Waspada Jl. Brigjend Katamso no. 1 Medan telp. 061- 4150858, Jl. Setiabudi No. 146 Medan Telp. 061-8211437 atau Jl. Prof. HM Yamin, SH No. 45 A Kisaran telp. 0623-43823 E-mail: peduliummat@muslim.com Khusus Kodya Medan, ZIS di atas Rp. 500.000,- kami siap menjemput Bahkan dengan Vietnam saja kita masih kalah," katanya dan menambahkan, di negara yang baru dilanda perang itu proses pendidikan berjalan lebih baik. Di negara itu katanya, walau siswanya berpakaian sederhana namun sarana pendidikannya sa- ngat baik, mereka juga menyerta- kan kalangan agama (Budhis) karena mereka memperhatikan kecerdasan emosional dan spiri- tual, bukan hanya kecerdasan in- telektual. Untuk itulah Kadisdik meng- harapkan semua pihak bisa terli- bat dalam masalah pendidikan ini, dan setiap keluarga yakni Sekjen PDIP:... (lanjutan dari hal 1) Mega mendarat di Wina Sabtu (15/6). Pada pukul 14:00 waktu setempat, Mega menerima kun- jungan kehormatan Menlu Austria di Presidential Suite, Hotel In- tercontinental. Presiden didam- pingi Menlu Hassan Wirajuda, Sesneg Bambang Kesowo, Dirjen Amerika dan Eropa Arizal Effendi dan Dubes RI di Wina, Samodra Sriwidjaya. Kunjungan itu hanya 30 menit. Setelah itu, Mega dan rombongan pun beristira hat hing- ga Minggu. Sebelum di Austria, Mega ber- tandang ke Inggris. Roadshow Me- ga ke luar negeri kali ini tidak ter- lalu mendapatkan blow up, baik dari pers dalam maupun luar ne- geri. Paling-paling yang muncul di koran dalam negeri adalah foto Mega yang bertemu dengan Paus Alim Ulama NU... (lanjutan dari hal 1) Kegiatan tiga hari itu akan menampilkan narasumber Pang- dam I/BB, Kapoldasu, dan Kajati- su membahas topik Solusi Menga- tasi Problema Keamanan dan Ke- tertiban Masyarakat serta pene- gakan Supremasi Hukum di Su- matera Utara. Kemudian menampilkan Ke- tua Umum MUI Sumut, Ketua Umum PGI Wilayah Sumut, Keuskupan Agung Medan, Ketua Umum Walubi Sumut dan Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Sumut, membahas topik Kerjasa- ma Lintas Agama Untuk Kegiatan di Bidang Sosial dan Ekonomi. Panitia juga akan menampil- kan H. Abdul Wahab Dalimunthe, SH selaku Wakil Gubernur dan Prof Dr H.M. Ridwan Lubis (Rais Syuriah NU) membahas topik Oto- nomi Daerah: Peluang dan Tan- tangan Pengembangan NU di Su- matera Utara. Akan tampil pula KH M.A.Sa- hal Mahfudh (Rais 'Aam PBNU) dan KHA. Hasyim Muzadi (Ketua Umum PBNU) membahas topik Peningkatan Peran Serta Alim Ulama di Dalam Kehidupan Ber- bangsa dan Bernegara. Narasumber lain Drs H. Amas Muda Siregar, MBA, MM dan Dr H. Syafi'i Siregar, MA membahas topik Pola Pengembangan Pondok Pesantren NU di Sumatera Utara. Pada Bahstul Masail di bidang Hari Ini (lanjutan dari hal 1) uang tersebut disimpan. Di situ akan kita lihat," tambahnya. Dalam kesempatan tersebut penasehat hukum terdakwa juga menanyatakan mengapa pengem- balian uang tersebut tidak dima- sukan dalam surat dakwaan. Rp. 824.415.563 Rp. 500.000 Rp. 200.000 100.000 Biaya Pesta... (lanjutan dari hal 1) Surat edaran itu antara lain 100.000 menyebutkan, tidak menyelengga- 60.000 rakan pesta-pesta kedinasan dan 50.000 perorangan di tempat-tempat yang 20.000 dikategorikan mewah dan berle- 18.000 bihan oleh masyarakat. Rp. 825.464.563 Rp. Rp. Rp. Surat edaran itu merupakan kelanjutan Keppres No 10/1974 yang dalam pasal 11 menyeutkan, menyelenggarakan pesta yang bersifat pribadi seperti perkawin- an, ulang tahun, khitanan, dan sejenisnya harus sederhana tidak berlebihan, artinya tidak dilaku- kan dua kali dan undangan tidak lebih dari 250 orang. Atas pertanyaan tersebut Jak- sa Fachmi menyatakan bahwa pe- ngembalian uang tersebut tidak masuk dalam dakwaan karena tidak berada dalam "tempus deli- kti" (kurun waktu dakwaan) surat dakwaan yang dibatasi antara tahun 1999/2000. *** Penyerahan uang senilai Rp 40 milyar baru dilakukan pada Februari 2002 setelah kasus ini ramai dibicarakan dan dilakukan penyidikan di Kejagung. Sebelumnya dalam surat dak- waan yang dibacakan 14 Maret by orang tua harus ikut memacu pe- ningkatan mutu dengan cara men- didik anak-anak di rumah. Sementara Dr Ir Djohar Arifin Husin, mengatakan, Kopertis se- laku pengawas, pembinaan dan pengendalian (Wasbindal) akan melaksanakan wewenangnya de- ngan meningkatkan kualitas per- guruan tinggi. 1 Dia juga mengingatkan pergu- ruan tinggi supaya hati-hati melu- luskan mahasiswanya, jika dipak- sakan akan berdampak pada per- guruan tinggi bersangkutan. Saya berobsesi ijazah PTS di Sumut dan NAD bisa diakui di luar negeri," katanya sambil menekankan para dosen terus menerus meningkat- kan kualitas diri. Tentang ijazah palsu, dia su- dah menyurati Gubsu, Gubernur NAD, BUMN dan BUMD untuk meneliti ijazah yang diragukan. Kopertis juga sudah tiga kali ke Poldasu menindaklanjuti kasus ijazah palsu dan saat ini sudah 10 orang ditahan, satu di anta- ranya dosen Kopertis. Dia juga berjanji Kopertis akan memberantas PTS líar be- kerjasama dengan Poltabes kare- na PTS liar banyak di kota Medan termasuk obral gelar.(m21) Yoha nes Paulus II dan PM Tony Blair. Tidak ada berita yang cukup "berkualitas". Bisa jadi gema kun- jungan Mega tertelan gemuruh Piala Dun ia 2002. Rombongan Mega dalam la- watan kali ini sangat tambun. Da- lam buku panduan perjalanan Presiden Mega ke Italia, Vatikan, Inggris, Wina, Ceko dan Slowakia yang dikeluarkan Sekretariat Negara RI, dijelaskan untuk kate- gori rombongan resmi ada 30 orang. Rombongan keluarga ada 4 orang, yaitu: M.Rizki Pratama, Puan Maharani, Hapsoro dan Re- thy Laksamana Sukardi. Untuk rombongan staf, luar biasa, menca- pai 60 orang. Untuk rombongan wartawan, ada 15 orang. Sedang pejabat dan awak pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi seba- nyak 36 orang. Total, rombongan gemuk ini berjumlah 145 orang. (dtc/r-m13) Maudhuiyyah, peserta akan mem- bicarakan Penyusunan Doktrin Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, Pe- mantapan Khittah NU, Hutang Luar Negeri Indonesia dan masa- lahnya, Pemberlakuan Syari'at Islam, dan topik menyangkut te- rorisme di Indonesia. Di bidang Waqpiyyah, peserta akan membahas masalah zakat profesi, zakat deposito, zakat giro dan saham, serta wakaf dengan uang cash. Berikutnya badal haji bagi yang meninggal sebelum wu- kuf, Lokalisasi perjudian, Pengem- balian uang hasil korupsi, pejabat menerima hibah, bom bunuh diri, dan masalah penyakit antraks. Dialog tersebut dam Muswil itu akan diikuti oleh 150 orang terdiri dari ulama kharismatik, dan pemimpin Pondok Pesantren Kultur NU, Syuriyah dan Tanfi- ziyah PW dan PC NU. Kriteria peserta berbadan sehat, fasih membaca dan memahami isi kitab kuning, terikat dengan tradisi dan kultur NU, memiliki wawasan ke- agamaan dan kebangsaan dan ti- dak sedang terkait di dalam kepe- ngurusan Partai Politik. Sekretaris Panitia Drs Abdul- lah Nasution mengemukakan, ha- sil Bahstul Masail tersebut akan menjadi bahan peserta utusan Su- mut pada Kongres Besar dan Mu- nas Alim Ulama se Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta diwaktu dekat ini, 27 dan 28 Juli. (m13) 2002 JPU Fachmi disebutkan bah- wa para terdakwa secara bersama- sama telah melakukan tindak pi- dana korupsi. Atas perbuatan para terdakwa tersebut telah merugi- kan keuangan negara senilai Rp40 Milyar. Mereka dikenai dakwaan pri- mer telah melanggar pasal 1 ayat (1) sub b jo, pasal 28 jo, pasal 34 CUU. No. 3 tahun 1971 jo, pasal 43AUU. No. 31 tahun 1999 seba- gaimana telah telah diubah de- ngan UU. No. 20 tahun 2001 jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. pasal 65 KUHP. Selain itu juga didakwaan de- ngan dakwaan primer berda- sarkan pasal 1 ayat (1) sub a jo. pasal 28 jo. pasal 34 C UU. No. 3 tahun 1971 jo. pasal 43 A UU. No. 31 tahun 1999 sebagaimana telah telah diubah dengan UU. No. 20 tahun 2001 jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. pasal 65 KUHP. Baik Sutradara Ginting mau- pun Susono menyatakan, peratur- an itu sudah jelas sehingga pesta yang diselenggarakan Jakgung tergolong mewah, maka perlu di- pertanyakan dari mana sumber dananya. Sutradara mengatakan, kalau yang digunakan dana pribadi, ber- arti Jakgung kurang peka terha- dap kondisi rakyat yang kini se- dang sudah karena krisis. "Peraturan tentang hidup se- derhana para menteri dan pejabat publik tampaknya tidak jalan, karena itu Presiden dan Menpan harus bertindak aktif, sebab peja- bat publik juga harus mendidik masyarakat," katanya. Waspada/Ismanto Ismail Tim Forensik RSU Pirngadi / FK USU Medan dipimpin Prof. Dr H Amar Singh,SpF (K) sedang melakukan otopsi mayat Armansyah Putra. Tim Forensik... (lanjutan dari hal 1) Ironisnya, meski lokasi kubur- an berada di kawasan Perda- gangan, Kabupaten Simalungun, namun tidak satupun anggota Pol- sek Perdagangan maupun Polres Simalungun turun ke lokasi. Setelah jenazah korban di- angkat dari liang lahat, Tim Foren- sik yang terdiri dari Prof.Dr.H. Amar Singh, SpF(K), Dr.Surjit Singh,SpF Dr.Taufik Suryadi di- bantu Co Ass Marhizal Azmin (USU), Sri Murdiati (Unsyiah) Ilham Effendi (UISU), Arnold D teknisi yakni Jalal, Marisi Tam- (UMI), Edrin (Unbrah) serta tiga bunan dan J.Simamora mulai me- lakukan otopsi dengan pemerik- saan luka di bagian kepala. Informasi yang Waspada pero- GAM Klarifikasi... (lanjutan dari hal 1) Tidak hanya itu, lanjut Sofyan Ibrahim Tiba, adanya kekeliruan- kekeliruan yang sudah dengan bersengaja dilakukan oleh penulis tajuk, jadi itu harus meminta maaf kepada GAM, karena itu sudah memvonis GAM yang melakukan- nya. Menyangkut peristiwa penem- bakan anggota dewan Aceh Besar ini, sebut Sofyan Ibrahim Tiba, Kapolres Aceh Besar sendiri me- ngaku masih gelap ditanya siapa pelakunya. Kami juga barangkali kalau orang lapangan itu memang pu- nya data, maksudnya tidak diker- jakan oleh orang lapangan seperti halnya TNI/Polri menuduh GAM tapi itu juga bisa dilakukan oleh TNI/Polri. Tetapi kami sebagai juru run- ding tidak mengatakan demikian, tapi itu yang jelas suatu pelang- garan dari kode etik jurnalistik yang harus dijaga setiap saat. Ka- lau sekiranya pemberitaan itu ti- dak diawasi secara terus barang- kali kami sendiri tidak bisa menja- min terhadap perlakuan aparat AGAM di lapangan. "Jadi kalau Waspada melang- gar hukum jadi tidak salah kalau orang di lapangan itu juga me- ngambil tindakan menurut hu- kumnya sendiri, dia tentu tidak membawa ke pengadilan," kata- nya. Diminta Waspada minta maaf Yang penting, tegas Sofyan Ibrahim Tiba, tulisan di tajuk ren- cana yang sudah membuat keke- liruan itu menyatakan kekhilafan dan meminta maaf. Menyangkut berita di halaman satu itu tidak ada keseimbangan jadi mestinya ada keseimbangan dalam setiap berita itu, ingat Sofyan Ibrahim Tiba lagi. Soal tidak ada klarifikasi yang dimuat halaman satu, Ibrahim Tiba belum bisa memberi pene- gasan. "Saya rasa itu tergantung orang lapangan, kami ini bukan orang lapangan. Jadi yang tahu persis masalah itu orang lapangan. Sebab masalah sekarang itu ma- salah rekayasa-rekayasa itu sudah menjadi trend dan kita tidak tahu siapa pelakunya yang kejadian- kejadian sekarang ini.' Sebab banyak sekali kedapat- an bahwa ada kejadian-kejadian yang seperti itu dilakukan oleh rekayasa aparat atau ada orang- orang yang ingin mengambil ke- sempatan yang kita enggak jelas siapa mereka, tapi ada yang dike- tahui itu dilakukan oleh aparat. Kemudian juga kami menga- kui kalau-kalau sekiranya ada aparat daripada GAM yang tak terkontrol tapi tidak akan berbuat seperti senekad itu, itu masalah besar apalagi masalah nyawa. Itu tidak akan sembarangan. Kemu- dian juga dengan pembakaran- pembakaran itu tidak secara sem- barangan, mereka melakukan ka- lau sekiranya tidak lewat persetu- juan daripada institusi. Sementara Teuku Kamaruza- man menyebut, kami GAM meng- harapkan agar setiap pemberitaan itu dilakukan melalui investigasi reporting yang cukup, sebagaima- na juga penelitian-penelitian ter- hadap kasus-kasus kekerasan yang terjadi selama ini di Aceh.. jadi bukan hanya melalui penda- pat-pendapat salah satu pihak un- tuk menimbulkan opini-opini lalu diangkat menjadi suatu opini merupakan dari hasil investigasi umum yang sebenarnya bukan report daripada wartawan sendiri. Jadi jurnalis juga dapat mela- tidak memberikan akses informasi kukan pelanggaran HAM, karena kan informasi yang benar dan jujur atau kewajiban dalam memberi- kepada masyarakat. Saya pikir itu yang juga harus dijaga oleh kalangan jurnalis. (relis) SEMARAK PERKASA 16-30 JUNI 2002 DITANGANI & DO'A LANGSUNG OLEH MAK EROT DI HOTEL DHAKSINA MEDAN Mungkin anda pria yang mempunyai masalah dengan "Kejantanan"? MAK EROT Jawabannya. Sudah banyak dan mungkin ribuan kaum "Adam" yang tertolong oleh MAK EROT dengan masalah: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dan Keperkasaan lengkap dengan ukuran yang diinginkan. Untuk itu MAK EROT hadir di kota Medan. Hubungi: Hotel Dhaksina Jl. Sisingamangaraja No. 20 Kamar 108 Telp: 7320000 HP: 08159412301 Izin Kejari: NO.229/02.32/00.5/02 Mahar Rp 500.000,- leh di lokasi, ditemukan adanya luka memar di bagian kepala, le- her dan tubuh korban yang diduga akibat penganiayaan yang dilaku- kan oleh para pelaku. Usai melakukan otopsi, Ketua Tim Forensik RSU Pirngadi/FK- USU Prof. Dr. H.Amar Singh, SpF(K) mengatakan, otopsi ini di- lakukan atas permintaan pihak kepolisian guna mendapat hasil visum et repertum. Mengenai hasil-hasil otopsi tersebut, Prof.Dr.H.Amar Singh, SpF(K) mengatakan, hasilnya ba- ru bisa diperoleh dalam beberapa hari ini. Sementara itu, Kasat Reserse Poltabes Medan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Maruli Siahaan, SH, mengatakan, autopsi itu dilaku- kan karena pelakunya sudah dike- tahui. Pihaknya juga dalam waktu dekat akan melakukan rekons- truksi dalam kasus tersebut. Se- mentara berkas BAP (Berita Acara Pemeriksaannya) dalam waktu dekat sudah bisa diajukan ke JPU, kata Maruli. Maruli mengatakan, pihaknya sudah melakukan prarekonstruksi di TKP kawasan Desa Jandimeria Kecamatan Payung Kabupaten Karo.Prarekonstruksi oleh Polta- bes Medan bekerjasama Polres Tanah Karo dipimpin Kasat Reser- se Poltabes Medan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Maruli Siahaan, SH. Prarekonstruksi dihadiri Ka- nit Resmob Tekab Poltabes Medan Inspektur Polisi I (Iptu) Janner Panjaitan,SH, pengacara tersang- ka,yakni Hermansyah, SH, dan H Kemal Harahap,SH.Juper Pol- tabes Medan yang menangani ka- sus tersebut Brigadir R Ginting bersama timnya. Sedang dari Polres Tanah Karo terlihat hadir Waka Polres Tanah Karo, Kompol R Lucky Su- laksana,SH, Kasat Reserse AKP Heli Herman Hermanto, Kapus- kodal AKP Wantri dan Kapolsek Payung Ipda M Surbakti. Dalam prarekonstruksi ter- ungkap sebelum 'dieksekusi' oleh ERSITAS MUHAN MMADIYAH ARTHU enam tersangka dan tiga sudah ditangkap yakni HA,24, penduduk Jalan Ayahanda Gang Tabu Seiputih Barat, IS, 27, penduduk Jalan KH Wahid Hasyim dan ZOS,29, mahasiswa FHUSU Me- dan, korban Armansyah Putra me- nyimpan KTP (Kartu Tanda Pe- ngenal) di celana dalammya, se- olah tahu dia akan dibunuh. Peristiwa pembunuhan itu bermula ketika korban dijemput dari rumah kostnya di Jalan Ma- rakas Medan, Sabtu(18/5) malam oleh enam tersangka. Kemudian korban dibawa ke hotel M di Jalan Binjai Kecamatan Sunggal Kabu- paten Deliserdang dengan me- ngendarai mobil Taft GT BK 1325 EG warna hitam. Dari hotel M, korban dibawa ke hotel CA di Ja- lan KH Wahid Hasyim Medan. Karena permasalahan tidak selesai, korban dibawa ke Jalan Letjen Djamin Ginting's. Dalam perjalanan mereka singgah di se- buah kedai Simalaki di Simpang Selayang. Di warung tersebut, ZOS bersama J alias Tengku (DPO) turun membeli tali plastik dan air mineral. Kemudian perjalanan dilan- jutkan ke TKP (tempat kejadian perkara) di Desa Jandimeria. Da- lam perjalanan itulah korban diha- bisi, kemudian mayatnya diikat pakai tali plastik. Mereka terus melaju hingga ke TKP sekira pu- kul 23.30. Lalu, mayat tersebut dibuang ke dalam parit dan menu- tup wajah korban pakai rumput. Mayat tersebut ditemukan dua hari kemudian oleh warga yang akan pergi ke ladang. Kasus itu dilaporkan ke Mapolsek Pa- yung dan mayat dievakuasi ke RS Haji Adam Malik. Dan KTP ter- sebut membuka identitas korban. Namun keluarga korban tidak menghendaki mayatnya diautopsi dan permohonan keluarga dise- tujui Polres Tanah Karo, sehingga mayat korban dikuburkan di kam- pungnya di Rantauprapat.(m31/ m40) Fakultas 1. Agama Islam (Kuliah Pagi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (Dakwah) Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) 4. Pertanian (Kuliah Pagi & Sore) Agronomi SENIN, 17 JUNI 2002 Batasan Umum Tarif Rumah Tangga ADA pun batasan umum pelanggan yang termasuk ke dalan golongan Tarif Rumah Tangga (golongan tarif R-1, R-2 dan R-3 sesua besarnya daya tersambung), sesuai Edaran Direksi PT PLN (Perser Nomor: 257-3.E/012/DIR/2001 adalah pelanggan perseorangan ata badan sosial yang tenaga listriknya digunakan untuk keperluan rumah tangga. Hama dan Penyakit Tumbuhan Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis Teknologi Hasil Pertanian 5. Ekonomi (Kuliah Pagi/Sore & Malam) Manajemen Akuntansi Ekonomi Pembangunan Manajemen Perpajakan Ada pun pelanggan yang termasuk di dalam golongan rumah tangga diantaranya adalah: 6. Hukum (Kuliah Pagi/Sore & Malam) - Ilmu Hukum 7. Teknik (Kuliah Pagi & Sore) Teknik Sipil Rumah untuk tempat tinggal *Kelompok rumah kontrakan *Rumah susun milik perorangan *Rumah susun milik Perumnas *Asrama keluarga pegawai perusahaan swasta *Asrama mahasiswa dan lain sebagainya. Atas batasan ini, dihimbau bagi pelanggan golongan tarif rumah tangga yang ternyata penggunaan listriknya tidak sesuai lagi dengan batasan di atas, atau ingin melakukan perubahan daya sesuai penggu naan/kegiatan, segeralah melapor ke kantor pelayanan PLN terdekat Demikian informasi ini disampaikan, dan terima kasih.(adv) Pengambilan & Pengembalian Formulir Ujian Masuk Pengumuman Hasil Ujian Empat Perampok Beraksi Di Denai Dengan munculnya nama Ha- jiAchmad Zein putera Asahan asal Bandar Pulau ini menambah de- retan nama balon gubernur Suma- tera Utara, gendrang suksesi su- dah mulai ditabuh lebih awal wa- laupun masa jabatan Gubsu HT Rizal Nurdin baru berakhir April 2003 mendatang. Bahkan secara diam-diam upaya penggalangan dan kampenye terselubung sudah mulai dilakukan bakal balon gu- bernur. Di antara nama yang su- dah mencuat antara lain Amrun Daulay,SH, Chairuman Hara- hap,SH, Drs.H.Hasrul Azwar, UMSU MEDAN (Waspada): Empat perampok bersenjata tajam dengan mengendarai sepedamotor, Minggu (16/6) merampok Honda Legenda BK 4454 FU milik Lazin Rianto, 40, di dekat rumahnya Jalan Selam Kelurahan Tegalsari Mandala II Medan Denai. 3. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Kuliah Pagi/Sore & Malam) Ilmu Kesejahteraan Sosial Ilmu Administrasi Negara Ilmu Komunikasi Menurut keterangan, peristiwa itu terjadi sekira pukuf 06:00,saat korban mengendarai sepedamotor bermaksud membeli sesuatu.Namun ketika korban melintas, empat perampok bersepedamotor Yamaha RX yang nomor polisinya tidak diketahui memepet kenderaan korban. Kemudian, salah seorang di antaranya menodongkan senjata tajam. Tindakan tersangka bukan sampai di situ, melainkan merampok sepedamotor secara paksa,selanjutnya melarikannya. Petugas Unit Ranmor Poltabes Medan setelah mendapat laporan segera melakukan pelacakan ke lapangan,namun hingga kini pelakunya belum tertangkap.(m31) Pusat Administrasi : Jalan Kapt. Mukhtar Basri, BA No. 3, Telp. 061-6619056-6622400 Fax. 061-66254754 Medan 20238 Homepage: http:///www.umsu.net E-mail: kampus @ umsu net 2. Keguruan & Ilmu Pendidikan (KIP) (Kuliah Pagi & Sore) Pendidikan Matematika Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Pendidikan Ekonomi (Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi) Bimbingan dan Konseling Ikatan Keluarga Asahan Di Jakarta Calonkan Zein Marpaung Balon Gubsu MEDAN(Waspada): Masyara- Rahmat Shah kat Asahan di Jakarta yang terga- Rudolf Pardede bung dalam Ikatan Keluarga dan HT Rizal Asahan mencalonkan Haji Ach- Nurdin guber- mad Zein Marpaung (Foto) sebagai nur saat ini. bakal calon (Balon) Gubernur Su- Punya wi- matera Utara priode 2003-2008 bawa dan misi Wakil Ke- menggantikan gubernur HT Rizal tua DPD K- Nurdin. Dan pencalonan Haji Ach- mad Zein Marpaung memang su- dah dipersiapkan sebelum masa jabatan gubernur HT Rizal Nurdin akan berakhir bulan April 2003. "Saya siap zahir bathin dan saya sudah siap dengan program- program membangun Suamtera Utara bila nantinya dipercaya rak- yat," tutur Achmad Zein di Medan Minggu (16/6) dan tidak menam- pik soal kesiapan dirinya sebagai balon bubernur. Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2002/2003 (Terakreditasi) SPSI Tingkat I Sumatera Utra Haji Muchyir Hasan Hasibuan yang juga menjabat Sekretaris Partai Kongres Pekerja Indonesia Sumatera Utara sangat mendu- kung pencalonan HajiAchmad Zein Marpaung sebagao balon gu- bernur priode mendatang. "Sudah saatnya seorang pengusaha yang tidak diragukan lagi kredibili- tasnya memimpin Sumatera Uta- ra," kata Muchyir yang mantan anggota DPRD Lagkat itu. Menurut dia, menjadi guber- nur harus memiliki otoritas ter- tentu, punya kewibawaan dan visi kedepan untuk membangun Su- matera Utara. "Ini sudah dimiliki Zain Marpaung,". Hal senada juga dikemukakan mantan Ketua KNPI Sumut Drg A.Wahab Su- giarto yang kini menjabat Sekwan DPRD Binjai. "Zein Marpaung adalah sosok yang sangat men- janjikan bagi masyarakat Suma- tera Utara," demikian A. Wahab Sugiarto.(m22). 3 Juni s/d 13 Juli 2002 17 Juli 2002 20 Juli 2002 PROGRAM STUDI Strata-1 Strata - I Strata - 1 Strata - I Strata - I Strata - I Strata - 1 Strata - Strata - I Strata - I Strata - I Strata - I Strata - I Strata - I Strata - I Strata - I Strata - I Strata - 1 Diploma - III Strata - I I Strata - I Strata - I Strata - I Teknik Elektro (Konsentrasi Teknik Energi Listrik) Teknik Mesin Semua Program Studi telah mendapat Status Terakreditasi dari BAN-PT JADWAL PENGAMBILAN FORMULIR & UJIAN MASUK Kegiatan Gelombang - I Gelombang - II 15 Juli s/d 12 Agustus 2002 16 Agustus 2002 21 Agustus 2002 Untuk Keterangan lebih lanjut dan pendaftaran, hubungi : 1. Kampus I: Jalan Gedung Arca No. 53 Telp. 061-7366762 Medan 20217 2. Kampus III: Jalan Kapt. Muktar Basri, BA No. 3 Telp. 061 - 6619056-6622400 Medan 20238 3. Pendaftaran dilayani setiap hari kerja jam 08.00 - 17.30 Wib. Pimpinan UMSU/Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) Medan, Juni 2002 A Color Rendition Chart Bantuan Lauk Kepala Dinas Sosia memberikan bantuan lau gula kepada korban keba FM Jalan Multatuli Med. Bantuan diberikan F Seksi Penanggulangan E bantuan Fauzi Usman d dan Kelurahan Jati. Untuk Kel.Jati gula minyak makan sedangk kecap dan 110 kg minya Pencuri S KAWANAN pencur batang besi dari Masjic pencurian ini telah dil penduduk Jalan Broma Informasi dikepoli korban saat akan memb terbuka dan mic serta telah lenyap. Polsekta Medan *melakukan pelacakan belum berhasil ditangh Kamar Ely Ramayani, 22 Medan mengadu ke p dan barang-barang ele Menurut korban, belakang. Setelah bera compo dan uang Rp 1 Puske PUSKESMAS H (15/6) malam terbaka sedang kerugian dital diduga akibat korsle Saksi mata kepa itu terjadi sekira pu keluarnya kepulan a disertai percikan api Melihat hal itu. Puskesmas itu lang jam api dapat di mengahaguskan bel pemadam kebakara sempat kerja keras, Pe TIM Buser Pols seorang tersangka p Sunggal. Berikut m Tersangka berin Kelurahan Cintada koman diboyong Menurut Inform tersangka bermul informasi dari mas Mendapat Infor Ipda Pol M.Siman sasaran dan tampa Penc TIM Buser Pol pelaku pencurian a Km 13,8. Tersangka Es, juga karyawan PT jauh dari lokasi P Dalam pemer mengakui perbua STA PE JI. S Telp Toll