Tipe: Koran
Tanggal: 2002-06-17
Halaman: 10
Konten
4cm Nanggroe Aceh Darussalam Tiga Sekolah Dibakar Di Pidie Dan Aceh Utara SENIN, 17 JUNI 2002 Maulid Akbar Di Sabang Meriah SABANG (Waspada): Peringatan maulid akbar di Kota Sabang tergolong paling meriah Kamis (13/6) siang kemarin. Sejak 11 Juni lalu panitia telah menggelar perlombaan Likee Aceh yang diikuti tim seluruh kelurahan di dua kecamatan daerah ini. Di sela-sela acara lomba Likee Aceh diselingi dengan Orkes Gambus pimpinan Syech Ichsanuddin BA dan Orkes Gambus Nurul Jannah dibawah pimpinan Ny Kemala Winta. Pada hari peringatan kenduri maulid memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, di komplek Masjid Agung Babussalam Sabang, ribuan pengunjung tumpah ruah di halaman Masjid Agung Babussalam untuk menikmati kenduri yang disedekahkan seluruh dinas, kantor, lembaga daerah dan pengusaha Sabang. (b09) Ketua DPW PPP: Indonesia Bukan Negara Demokrasi LHOKSEUMAWE (Waspada): Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Dr (HC) Tgk H Abu Muhammad Yus, menegaskan, Republik In- donesia bukanlah negara demokrasi, melainkan negara tauhid atau negara syura. Sebab, baik dalam Pancasila, Preambul UUD-45, maupun UUD-45 serta dalam piagam Jakarta, tidak pernah memberikan gambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Hal tersebut ditegaskan Abu Yus begitu Tgk HAbu Muhammad Yus sering disapa, pada saat membuka Pelatihan Kader Dasar DPC-PPP Kota Lhokseumawe yang berlangsung di Gedung BPHI- Lhokseumawe, pekan lalu.(b17/b12) Camat Instruksikan Petani Serentak Turun Ke Sawah LHOKSEUMAWE (Waspada): Camat Pandrah dan Camat Jeunieb, Kabupaten Bireuen, menginstruksikan kepada Geusyik (kepala Desa) dan Keujrue Chik (pengatur irigasi persawahan) untuk menertibkan petani turun ke sawah secara serentak. Instruksi yang dituangkan dalam suratnya masing-masing sesuai dengan hasil musyawarah para Geusyik, Keujruen Chik dan Keujruen Blang khususnya wilayah irigasi Krueng Pandrah di Masjid Jamik Pandrah, bahwa masa ke sawah harus serentak, kata Camat Pandrah Ridwan Ismail BA. Musim tanam gadu (padi sawah watee) mulai bulan April- Agustus 2002, karena pintu irigasi Krueng Pandrah akan ditutup tanggal 20 Agustus 2002 guna untuk dikuras dan dibersihkan, sedangkan air akan dialiri kembali ke sungai, tulis Camat Pandrah dalam surat instruksinya itu.(b11) Bila Kebisingan Tak Ditanggapi, LPLH Ancam Gugat Pemkab Dan EMOI LHOKSEUMAWE (Waspada): Lembaga Pemerhati Lingkung- an Hidup (LPLH) Aceh mengancam akan menggugat Pemkab Aceh Utara dan EMOI, bila kedua instansi tersebut tidak serius menang- gapi persoalan kebisingan yang timbul dari booster compressor pada clus- ter II Exxon Mobil Oil Indonesia Inc, Lhoksukon-Aceh Utara. Ancaman tersebut dikemukakan Ketua LPLH-Aceh, M Yusuf Ismail Pase SH kepada Waspada Jumat (14/6) menanggapi keluhan masyarakat yang bermukim di sekitar clusster II tersebut, terutama masyarakat Desa Nibong Baroh Kecamatan Tanah Luas- Aceh Utara. Menurut Yusuf Pase, demikian aktivis lingkungan dan pengacara ini biasa dipanggil, persoalan kebisingan yang diderita masyarakat daerah itu sudah muncul sejak tahun 1999. Tetapi sampai kini persoalan tersebut masih belum dituntaskan, apakah Pemkab dan EMOI memang ingin membiarkan masyarakat hidup dalam penderitaan, ujar Yusuf Pase.(b17) SD Pertiwi Sabang Raih Piala Bergilir SABANG (Waspada): SD Swasta Pertiwi Sabang berhasil meraih juara pertama kejuaraan sepakbola usia dini, setelah bertarung ketat melawan SD O Surapati dengan angka 2-1 Senin lalu di lapangan Play Ground Sabang. Di samping menerima piala bergilir, SD Swasta Pertiwi juga menerima piala tetap dan hadiah uang pembinaan dari Walikota Sabang. Sedangkan juara kedua jatuh pada SD O Surapati juga menerima piala tetap dan uang pembinaan. Sementara juara ketiga jatuh kepada MIN Kota Sabang dan juara keempat jatuh kepada SD No 5 Sabang.(b09) Yelped Harapkan YLI Dan UML Cari Solusi KUTACANE (Waspada): Yayasan ekosistem Leuser dan Pem- berdayaan Ekonomi Daerah (Yelped) Kutacane, mengharapkan Yayasan Leuser Internasional (YLI) sebagai yang konsis- ten terhadap lingkungan tetap mencari solusi yang bijaksana menanggapi tuntutan masyarakat Aceh Tenggara (Agara). Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Yelped Marzuki Selian Amd kepada Waspada Kamis (13/6) menanggapi semakin berkurangnya kepercayaan masyarakat Agara terhadap lembaga pemerhati lingkungan tersebut. Menurut Marzuki, dalam menjaga kelestarian hutan sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, demikian pula sebaliknya UML juga harus memperhatikan masyarakat Aceh Tenggara. (cam) Masyarakat Lhokseumawe Tinggalkan RCTI Beralih Ke TV Luar Negeri LHOKSEUMAWE (Waspada): Ratusan ribu warga masyara- kat Lhokseumawe khususnya, Aceh Utara pada umumnya tinggalkan chanel Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) beralih ke chanel TV luar negeri untuk menyaksikan sepakbola piala dunia. Hanya satu dua pemilik pesawat televisi (TV) di desa-desa yang belum memiliki reserver digital saja yang menyaksikan siaran langsung sepakbola piala dunia melalui antena UHF RCTI, itupun gambarnya kesemutan (meubreut-breut kabur dan kurang jelas). Tapi kalau tetangganya mampunyai reserver digital, antena biasa RCTI itupun tidak dibuka, "mendingan nonton TV tetangga daripada buka siaran langsung RCTI yang kabur dan kurang jelas," ujar Abdul Gani Johan warga Kota Lhokseumawe pada Waspada, dengan nada jengkel, Jumat (14/6).(bll) Masyarakat Syukuran Terbentuknya Kabupaten Aceh Tamiang LANGSA (Waspada): Masyarakat Tamiang Kota Langsa dalam rangka menyambut lahirnya Undang-undang bagi terbentuknya Kabupaten Aceh Tamiang mengadakan acara syukuran di aula SMKN 3 Langsa, Minggu (16/6). Salah seorang tokoh masyarakatnya, Ilyas Ahmad dalam sambutannya mewakili masyarakat sempat mengupas singkat sejarah kerajaan Tamiang yang telah ada ratusan tahun yang lampau sebagai khasanah perjuangan bangsa. Namun dalam menyambut kehadiran Pemkab baru tersebut, Ilyas megajak segenap komponen masyarakat Tamiang agar tetap menjalin persatuan dan kesatuan dalam sebuah wadah kebersamaan sikap untuk memajukan daerah.(b20) 21 Siswa MAN Lulus Tanpa Test LHOKSEUMAWE (Waspada): Sedikitnya 21 siswa MAN Lhokseumawe lulusan tahun 2002 mendapat undangan tanpa test Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) ke sejumlah perguruan tinggi negeri. Kepala MAN Lhokseumwe Drs M Daud Sulaiman mengung- kapkan, dari 21 yang lulus tanpa test, satu siswa di antaranya diterima di Fakultas Kedokteran Unsyiah bernama Nellyssayanti. Empat lainnya yang diterima di Unsyiah masing-masing Lailaturrahmi (Hukum), Arya Maulana (Hukum), Rosdiana (ekonomi) dan Fakhrurrazi (ekonomi). Sedang yang lulus ke IAIN Ar Raniry Banda Aceh berjumlah 11 orang, yaitu Nurfitriyana, Safaruddin, Ramadhansyah, Qadri, Rahmatsyah, Fauzi Murtada, Rahmayanti, Asyura, Siti Rahmah, Nuraini dan Cut Ratna Dewi. Sementara tiga siswa yakni Akyar, Fatimah Hanum dan Khairunnisa ketiganya lulus ke Fakultas Dakwah dan Tarbiyah IAIN Sumatera Utara. Dan dua lainnya atas nama Arif Hidayat dan Arif Budiman mendapat undangan tanpa test di Fakultas Teknik Unima Lhokseumawe.(cge) 11 Siswa SMUN I Kutapanjang Lulus PTN Tanpa Test KUTAPANJANG (Waspada): SMU Negeri I Kutapanjang Aceh Tenggara untuk tahun pelajaran 2001/2002 ini telah meraih prestasi menggembirakan karena 11 orang siswanya telah lulus di perguruan tinggi negeri tanpa test. Masing-masing di Universitas Sumatera Utara (USU) sebanyak 4 orang atas nama Ratna Pratiwi Zahara Fakultas Kesehatan Masyarakat, Surya Hafni Teknik Arsitektur, Khalidin Fakultas Ilmu Komunikasi, Afriana Fakultas Hukum. Sementara di Universitas Negeri Medan (Unimed) 6 orang atas nama Ritawati jurusan Fisika, Sriwati Ainiah jurusan Kimia, Sulaiman jurusan PPKN, Salihin jurusan Geografi, Rusdi jurusan Teknik Mesin, Sumarni jurusan Tata Boga. Sedangkan ke Uni- versitas Syiah Kuala Banda Aceh hanya 1 orang atas nama Muhammad Amin jurusan Ekonomi Koperasi. Kepala SMUN I Kutapanjang Drs Uswatuddin mengatakan jumlah lulusan melalui PMP tahun ini lebih meningkat dibanding- kan tahun lalu.(b25) Satu GAM, Satu Pemuda Tewas Ditembak Aparat menjalar ke Pustu. Tewas Ditembak Aparat Di tempat terpisah pada ma- lam yang sama seorang pemuda bernama Zulfikar bin Idris, 18, warga Desa Tingkeum Kecamatan Peusangan tewas di- temukan tewas tertembak aparat di Simpang Desa Meuse lintasan Jalan Bireuen-Lhokseumawe Minggu (16/6) sekitar pukul 6.00. Tim relawan PMI Cabang Bi- reuen yang mendapat informasi dari masyarakat Minggu (16/6) meluncur dengan ambulance ke TKP mengevakuasi mayat kor- ban ke rumah keluarganya Desa Tingkuem Baroh untuk dikebu- mikan. Kondisi korban, mengala- mi luka tembak tembus di dada kiri dan bahu kiri. SIGLI (Waspada): Pemba- karan sekolah di Nanggroe Aceh Darussalam terus ber- lanjut. Di Pidie, dua sekolah di Kecamatan Padangtiji, SLTP dan SMUI dibakar OTK (Orang Tak Dikenal), Sabtu (15/6) malam. Sementara di Peusangan Aceh Utara ge- dung SMEA Peusangan hangus dibakar OTK. Di Pidie, menurut keterang- an penduduk di dekat lokasi yang berada di Desa Jrung Kecamatan Padangtiji, para pembakar seko- lah datang dengan menggunakan penutup kepala dan berbicara dengan logat Aceh. Mereka mengancam penjaga sekolah untuk tidak mengeluar- kan apa pun dari dalam sekolah, ketika penjaga hendak menge- luarkan sebuah TV dari dalam seko- lah malah dibentak oleh mereka. Tidak diketahui berapa keru- gian yang dialami kedua sekolah tersebut. Namun dalam catatan Waspada sejak awal Juni 2002 sudah empat sekolah yang dibakar. Sebelumnya 4 Juni dua unit SD di Krueng Cut dan Jambo Mei juga dibakar OTK. Yang menye- babkan ratusan murid terpaksa TAKENGON (Waspada): Ter- dakwa pembakar 92 unit rumah di Gunung Jati dan Linung Bu- len, BHD alias Aman Januar, 50, warga Linung Bulen Aceh Tengah, Sabtu (15/6) lalu, pada si- dang lanjutan di Pengadilan Ne- geri (PN) Takengon mengakui menjadi anggota GAM baru satu hari dan membakar hanya satu rumah. belajar di alam terbuka karena ruang belajar mereka telah habis dimakan sijago merah. Tewas Ditembak Sementara itu pasukan TNI Yonif 327/BJW berhasil melum- puhkan Fakrudin Ahmad, 32, alias Fauzi yang diklaim aparat sebagai anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Desa Suiek Kecamatan Indrajaya, Pidie Jumat (14/6) MEDAN (Waspada): Hakim tunggal Ketua PTUN Medan Su- pandi,SH,M.Hum yang seharus- nya memimpin sidang gugatan suksesi Bireuen Kamis (13/6) di- ganti oleh hakim tunggal S.Sito- rus,SH dengan alasan karena kesibukannya dalam menjalan- kan tugas sebagai Ketua PTUN Medan yang juga merangkap se- bagai Ketua PTUN Banda Aceh. Dalam siaran pers Waspada terima dari Dandim 0102/Pidie Letkol Supartodi, dijelaskan sore itu sekira pukul 16:00, pasukan Yonif 327 Siliwangi yang sedang melakukan patroli pengamanan di desa itu berpapasan dengan Fahruddin yang sedang mengen- darai Honda. Sidang Lanjutan GAM Di PN Takengon Namun menurut sumber di PTUN Medan menyebutkan di- gantinya Supandi,SH,M.Hum karena adanya surat keberatan dari Ketua DPRD Tk II Bireuen kepada Ketua Mahkamah Agung. Isi surat tersebut menya- takan adanya dugaan Ketua PTUN Medan menerima suap dari Penggugat seperti yang dilansir media massa, sehingga mengurangi kepercayaan masyarakat. Sidang lanjutan gugatan Penggugat Drs.H.Hamdani Ra- den dan Drs.Atqia Abubakar ter- hadap DPRD Tk Bireuen (Tergu- gat I) dan Gubernur NAD (Tergu- gat II) di PTUN Medan dengan hakim tunggal S.Sitorus,SH di- hadiri oleh masing-masing Kuasa Hukum Penggugat M.Ali Ah- mad,SH dan M. Togatorup,SH, Kuasa Hukum Tergugat I Basrun Yusuf,SH dan Armia, SH, Kuasa Hukum Tergugat II Husni Bahri, Saat berpapasan tersebut Fahruddin melepaskan temba- kan ke arah pasukan, mendapat tembakan yang mendadak terse- but pasukan segera membalas, yang menyebabkan tewasnya LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Sejak tahun 1997 sampai sa- at ini sebanyak 53 prajurit TNI di wilayah Korem 011/Lilawang- Terdakwa Mengaku Baru Jadi Anggota GAM sa-Lhokseumawe, melakukan de- sersi (meninggalkan dinas), dan delapan orang di antaranya membelot dan bergabung dengan GAM. Fahruddin. Dari tubuh korban didapati sepucuk senjata genggam N 20 asli buatan USA beserta 13 amu- nisi juga dokumen GAM serta uang senilai Rp 850 juta yang diduga Nah, alasan di atas sah-sah saja. Tapi ingat, setiap sesuatu itu tidak berdiri sendiri. Yang pen- ting, para pengelola pendidikan itu dengan koordinasi pihak lain Bagaimana menjadi anggota GAM satu hari? Tanya Efran Ba- sunning SH, Majelis Hakim Tunggal. "Kalaupun saya mati, keterangan saya tetap," jawab terdakwa. Sidang lanjutan ketiga kali ini, BHD yang mengenakan pakaian seperti pada sidang ke- dua itu, tidak didampingi oleh pe- Sidang Lanjutan Gugatan Suksesi Bireuen Hakim Tunggal Diganti SH dan sejumlah saksi dari pihak Penggugat antara lain Ali Jau- hari MBA (Fraksi PDI-P), H.Sya rifuddin (Ketua Fraksi Aliansi B), M.Amin Hamzah,S.Pd (Ketua Fraksi Golkar) dan saksi dari pi- hak Tergugat antara lain H. Asyiek Yusuf (Ketua DPRD Tk II Bireuen), Drs. Ridwan Khalik (Wakil Ketua DPRD Tk II Bi- reuen) dan Maimun Mirdaz. nasihat hukumnya Tasmijan SH. Terdakwa ketika didesak Majelis Hakim dan Penuntut Umum Askari SH dengan per- tanyaan dan kroscek dengan ke- terangan saksi lainnya (korban dan terdakwa lain) senantiasa mengelak bahwa dia yang mengerahkan anak muda untuk membakar rumah penduduk. Setelah mendengar kete- rangan saksi, majelis hakim me- lanjutkan pemeriksaan terhadap BHD yang disidang secara terpi- sah dengan empat terdakwa lain- nya. Terhadap empat terdakwa ini majelis hakim juga akan men- dengarkan tuntutan penuntut umum pada sidang hari ini Senin (24/6).(b23) Pada sidang lanjutan ini Ha- kim S.Sitorus, SH mendengarkan jawaban dan keterangan dari para saksi serta penunjukkan ba- rang bukti antara lain iklan uca- pan selamat pelantikan Bupati yang dimuat salah satu harian terbitan di Medan. Kuasa hukum dari pihak Ter- gugat menyatakan keberatannya karena pihak Penggugat meng- hadirkan sejumlah saksi yang di- ambil dari Tergugat (DPRD Bi- reuen). Sidang akan dilanjutkan kembali dua minggu mendatang. Sementara itu Ketua DPRD TK II Bireuen H.Asyiek Yusuf mengatakan, dalam suratnya yang ditujukan kepada Mahka- mah Agung pihaknya hanya me- nyebutkan telah berkurang ke- percayaan mas-yarakat terhadap Ketua PTUN Medan karena di- duga menerima suap seperti yang dilansir media massa. (m29) Letkol Supartodi hasil rampasan. Di Peusangan Pada malam yang sama, gedung SMEA Negeri Peusangan hangus menjadi arang dibakar orang tak dikenal (OTK). Pan- tauan Waspada ke TKP Minggu (16/6) pagi, empat lokal gedung SMEA Peusangan termasuk kan- tornya yang berlokasi di kawasan Simpang IV Glee Kapai hangus dilalap api, kecuali satu ruang pustaka yang masih sempat dise- lamatkan warga masyarakat. Keru- gian materi gedung permanen beri- kut perabotan ditaksir Rp 500 juta. Beberapa saksi mata menye- butkan, Sabtu (15/6) pukul 22.10, warga masyarakat Desa Gam- pong Raya dan sekitarnya dike- jutkan oleh kobaran api di gedung SMEA. Warga yang bertetangga dengan gedung SMEA termasuk petugas Pustu (Puskesmas Pem- bantu) menjadi panik tidak me- nentu melihat kobaran api mulai Abu, mengaku sangat priha- tin terhadap apa yang kini sedang dialami oleh ratusan guru kon- trak di daerah seluas 3.477,92 km ini. Namun, di sisi lain, pimpinan dewan ini mengagumi daerah yang berpenduduk 617.952 jiwa "Nggak apa-apa, silakan saja desersi, asalkan jangan membu- nuh rakyat", tegas Danrem 011/ Lilawangsa, Kol Inf Azmyn Yusri Nasution kepada wartawan seu- sai melakukan silaturrahmi de- ngan pimpinan dan anggota DPRD Aceh Utara, Sabtu (15/6) lalu. 53 Prajurit Korem 011/LW Desersi, Delapan Masuk GAM Menurut Danrem AY Nasu- tion, jika prajurit melakukan de- sersi dan membawa senjata ke- mudian membunuh rakyat atau membunuh TNI yang nota-bene bekas kawannya, tentu harus diambil tindakan tegas. Malah, kata Danrem dari delapan praju- rit yang membelot itu, beberapa di antaranya telah terbunuh. Sebelumnya dalam silatur- rahmi dengan DPRD Aceh Utara, Kata Abdullah Puteh, kalau mereka memang ternyata terli- bat Gerakan Aceh Merdeka (GAM) maka selesaikan dengan jalur hukum. "Tapi kalau mereka warga biasa kita minta juga kepa- da Gubernur NTT supaya dipo- sisikan secara baiklah," pintanya. Menurutnya, di manapun di Indonesia ini milik rakyat Indo- nesia dan orang Aceh itu orang Indonesia juga. Artinya masya- Menurut keluarga korban, pada malam naas itu sekira pu- kul 23.30, korban dengan me- ngendarai sepeda motor pergi ke Pustu Gampong Raya mencari atas komitmen (keikhlasan) para guru kontrak/honda tersebut. Baik terhadap kesabarannya me- nanti pembayaran honornya maupun keuletan menjalankan misi sosial (mengajar), dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Danrem yang pernah menimba ilmu tempurnya di Jepang ini menegaskan, di Aceh maupun di provinsi lain di negeri ini, TNI ti- dak pernah mempunyai musuh, yang ada hanya lawan atau or- ang-orang yang berseberangan pendapat, seperti GAM misalnya. Untuk itu, tugas kita adalah menyadarkan mereka agar segera kembali kepada jalan yang benar, sehingga mereka tidak lagi membunuh, merampok atau me- lawan pemerintah yang sah, tandas Kol AY Nasution. Kata dia, lomba zikir dan as- maul husna yang dikaitkan de- ngan peringatan maulid Nabi Be- sar Muhammad SAW 1423 H/ 2002, oleh pengelola dan maha- siswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kelas paralel Aceh Utara, sangat relevan kalau kita merenung terhadap perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan misi pendidikan. Perwira yang menamatkan Akabrinya tahun 1977 ini menyebutkan, upaya menyadar- kan orang-orang yang bersebe- rangan pendapat itu, merupakan tugas kita semua, baik tokoh masyarakat, alim ulama, peme- rintah maupun pihak-pihak lain. Tetapi harus hati-hati, sebab di Aceh pula tempatnya para pembunuh, penjahat, pembo- hong, penghianat dan orang-or- ang yang menjual bangsanya dan mereka tega melakukan itu ter- Waspada/M Jakfar Achmad Ketua DPRD Aceh Utara, Tgk H Saifuddin Ilya yang akrab dipanggil Abu, menyampaikan pengarahan sekaligus ceramah seputar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di hadapan para mahasiswa PGSD- FKIP Unsyiah Banda Aceh kelas paralel Aceh Utara, baru-baru ini. Pemprov Minta Klarifikasi Pihak Keamanan Soal Warga Aceh Di Kupang BANDA ACEH (Waspada): rakat Aceh berhak tinggal di Ku- lu," sebut Kol Inf Moeswaeno Pemerintah Provinsi Nanggroe pang, sebaliknya orang Kupang Moesanip. Aceh Darussalam (NAD) akan juga berhak tinggal di Bumi Se- Ke 25 warga Aceh itu terdiri meminta klarifikasi aparat ke- rambi Mekkah. dari 17 laki-laki yang telah berke- amanan menyangkut 27 warga luarga dan delapan lainnya ma- Aceh di Kupang NTT, yang di- sih bujangan yang secara keselu- sinyalir terlibat anggota Gerakan ruhan dikoordinir oleh Abu Bakar Aceh Merdeka (GAM). Sulaiman, saat ini mereka berada menginap di Hotel Nusantara I Atambua. Tiga Pejabat Dianugerahi Pancacita Sementara itu, tiga mantan pejabat di jajaran Pemprov NAD dianugerahi medali Pancacita kelas I, masing-masing Drs Mar- jasin (mantan Asisten IV Setdap- rov), Ir I (Bapedalda) dan Ir Zakaria Ibrahim (mantan Kepala PMD). "Tentu saja kita akan minta penjelasan yang sebenarnya, apa benar seperti dikatakan bahwa yang ditangkap itu terlibat GAM," sebut Gubernur Abdullah Puteh kepada wartawan seusai menyematkan medali Pancacita kepada tiga mantan pejabat, Sabtu (15/6) lalu di gedung Serga Guna Setdaprov Banda Aceh. "Soal perpindahan KTP yang ditempuh secara wajar sah-sah saja. Sama juga dengan mereka orang Jawa, Minang, Bugis, ting- gal dan memiliki KTP di Aceh itu boleh-boleh saja," ungkap Guber- nur: NAD ini. Dia mengungkapkan pihak- nya telah mencoba menghubungi Gubernur NTT melalui saluran telepon interlokal namun belum bisa tersambung. "Tapi saya akan coba dalam satu dua hari ini un- tuk meminta penjelasan yang se- benarnya," ujarnya. obat karena dia sedang diserang penyakit diare. Setiba di Simpang Desa Meu- se korban distop aparat yang se- dang melakukan patroli penyisi- ran sehubungan dengan insiden pembakaran gedung SMEA Peu- sangan. Korban diduga ketaku- tan tidak berhenti berusaha me- larikan lari, meski sudah diberi tembakan peringatan. Aparat ter- paksa melepaskan beberapa tem- bakan ke arah korban mengaki- batkan korban tewas di tempat. Sumber yang diperoleh, apa- rat Brimob yang melakukan pe- nyisiran malam itu mengatakan kepada warga, korban terpaksa ditembak karena lari ketika stop. Kalau tidak bersalah kenapa lari, apalagi sudah menjelang tengah malam yang sudah sepi dia masih sibuk mondar mandir di jalan saat terjadinya pembakaran gedung SMEA, korban diduga termasuk salah seorang pelaku pembakaran gedung SMEA, katanya.(b16) Sebagaimana diberitakan ha- rian ini, 25 warga NAD di Ku- pang disinyalir sebagai anggota GAM. Hal ini dikatakan Koman- dan Korem 161/Wirasakti, berda- sarkan hasil analisa intelijen. "Berdasarkan analisa intelijen kita demikian. Mereka menjual ganja untuk membeli senjata api dari para mantan milisi Timor- Timur yang ada di kabupaten Be- WASPADA Halaman 10 Jangan Karena Pahlawan Tak Dikenal, Honorariumnya Terlupakan Mungkin dari sisi ini, sehing- ga para guru kontrak/honda merasa termotovasi untuk sabar Ketua DPRD Aceh Utara, Tgk agar menempuh kebijakan, ba- H Saifuddin Ilyas mengingat- gaimana solusinya sehinggi ho- kan,"Jangan gara-gara guru nor para guru kontrak di Aceh menyandang predikat pahlawan Utara dapat direalisasir dalam tak dikenal sehingga honora- waktu dekat, pinta Abu (panggi- riumnyapun terlupakan." lan akrab untuk Tgk H Saifuddin Ilyas), pada acara penutupan lomba zikir dan asmaul husna yang diselenggarakan mahasis- wa PGSD di lapangan Yatim Piatu Jalan Merdeka Lhikseuma- we, baru-baru ini. Pasalnya, fenomena ini su- dah terjadi di daerah Bumi Mali- kussaleh ini selama 5 bulan guru honor daerah (honda), belum ter- bayar. Alasannya, keterlambatan DPRD setempat mengetuk palu pengesahan APBD/Tahun Ang- garan (TA) 2002. dan toleran menanti pembayaran horariun yang terlambat, serta ikhlas berjuang menempuh me- dan yang sulit di tengah-tengah kondisi yang kurang bersahabat. Di depan 900 orang mahasis- wa PGSD yang 820 orang di anta- ranya berstatus guru kontrak/ honda, Ketua DPRD Aceh Utara ini mengharapkan, Uswah (suri tauladan) dari Nabi Besar Mu- hammad SAW itu dalam menja- lankan misi sosial tanpa pamrih, perlu terus menerus menjadi pe- doman kita dari semua profesi, agar keikhlasan kita dalam mem- bina umat tidak pernah padam. Tgk H Saifuddin Ilyas dalam kesempatan itu salut pada Bupati Aceh Utara Ir H Tarmizi A Karim Msc. Atas prakarsanyalah, bersa- ma Kadis Pendidikan lama, Drs hadap bangsanya sendiri. Dan kalau orang-orang seperti itu be- lum mampu kita sadarkan, tentu Aceh akan sulit aman. H Ibrahim Bewa MA yang sam- pai saat ini masih menjadi Ketua Pelaksana PGSD-FKIP Unsyiah Banda Aceh kelas paralel Aceh Utara, membuka program terse- but dalam rangka mengatasi ke- kurangan guru di daerah ini. Begitupun, Abu dari Fraksi PPP ini mengaku tidakmapu menjadi pahlawan tak dikenal' (guru). Tapi, bagi yang mampu, diharapkan benar-benar mem- beri pengabdian sebagaimana pe- ngabdiannya seorang pahlawan di tengah-tengah masyarakat. Juara Dari beberapa khafilah zikir maupun asmaul husna maha- siswa dibawah binaan pengelola (Moh Ali Syafe'i SPd) PGSD yan ikut selama dua hari, kafilah Al- Namun melalui peran aktif semua pihak semua pihak seperti DPRD dan tokoh masyarakat lainnya dalam penyelesaian kon- flik Aceh, tentu kita masih punya harapan agar kita dan seluruh masyarakat bisa kembali hidup aman dan tentram. Dandim 0104: Jangan Biarkan Resiko Berlanjut Menurut Danrem Kol AY Na- kukan saat ini adalah merebut hati rakyat agar rakyat tidak lagi mempercayai propaganda yang disebarluaskan GAM. Saat ini rakyat sudah sangat merana se- telah ekonominya terpuruk, jiwa- pun terancam karena diintimi- dasi kelompok GAM. LANGSA (Waspada): Kondisi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang kian lama dibalut huru-hara telah menyebabkan rakyatnya sution, yang paling utama kita la hidup menderita. Karenanya jangan biarkan kondisi yang beresiko ini berlanjut. Demikian Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Art M Nakir SIP MBA dihadapan sejumlah wartawan dari berbagai mas media pada acara temu pers di ruang kerjanya Jumat lalu. Inilah tugas kita semua saat ini, selain membantu membang- un atau menghidupkan ekonomi masyarakat, serta melaksana- kan program pengamanan mela- lui masyarakat, tambah Danrem Dia juga berharap agar kondisi ini dapat segera berakhir, maka atas segala yang timbul baik saat ini maupun di masa mendatang untuk sama-sama ditanggulanginya. Dandim M Nakir yang didamp- ingi Kasdim Gatot T dan Suliono selaku Danki Marinir yang dikonsen- trasikan pada kerja bakti kemasyarakatan di Kabupaten Aceh Timur. M Nakir juga mengatakan bahwa kondisi keamanan di bawah di wilayah kerjanya kini mulai membaik. "Alhamdulillah situasi keamanan di Aceh Timur, kini jauh lebih kondusif," tukasnya seraya menjelaskan, hal tersebut dapat terjadi karena adanya 011/LW tersebut. (b17/b10/b12) yang baik dengan seluruh komponen masyarakat di sana. Untuk itu, Nakir senantiasa menjalankan tugasnya dengan menggunakan empat target mendasar, yakni melumpahkan GBSA, membantu aktivitas roda pemerintahan, membantu aktivitas roda perekonomian dan pengamanan objek-objek vital.(cah/b20) kerja sama Acara penyematan medali Pancacita itu dilakukan oleh Gu- bernur Abdullah Puteh, disak- sikan Sekdaprov, Ketua DPRD serta para kepala dinas dan ba- dan. Medali Pancacita tersebut diberikan kepada mereka yang telah mengakhiri masa tugas dan pengabdiannya selama dua pu- luh tahun lebih.(b27) Al-Bayan Kepribadian Muslim DALAM perubahan zaman saat ini, manusia telah banyak menemui halang rintang, terlebih-lebih datangnya pengaruh kebu- dayaan barat yang dapat merubuhkan aqidah ummat Muslim pada umumnya. Akibatnya, adalah manusia lupa diri. Sedangkan apa yang dikhawatirkan oleh Umar bin Khatab, yaitu: "Barangsiapa yang kenal dengan dirinya berarti dia kenal dengan Tuhannya". Maka jelaslah bagi kita bahwa orang yang tidak kenal dengan dirinya, dengan sendirinya dia tentu lupa pula dengan Allah SWT yang menjadikannya. Inilah yang terjadi di tengah-tengah ummat kita saat ini; terjadinya krisis moral, krisis akhlak, krisis aqidah, terjadinya krisis iman dan menipisnya rasa malu, bagaikan bekal hidup di dunia ini untuk selama-lamanya. Kalau hal ini sudah berkembang, maka dapat dipastikan akan lahir manusia-manusia bejat atau tak bermoral di bumi Indone- sia ini. Salah satu jalan yang harus kita tempuh untuk mengatasi diri yang sudah rusak ini, mari kita kembali kepada aqidah Is- lam yang sebenarnya dengan seoptimal mungkin. Ikhlas dari mahasiswa PGSD Ke- camatan Baktiya, sebagai juara I, Raudhatussa'adah (Aceh Utara) juara II dan Al-Mu'arief mahasiswa PGSD Penjaskes Lhokseumawe sebagai juara III. Cabang asmaul husna, juga kafilah Al-Ikhlas sebagai juara I, Annisak (Lhoksukon) juara II dan kelompok putra Al-Ikhlas sebagai juara III. M Jakfar Achmad Persiapan tersebut terutama dimulai dari bagaimana kita kembali mengoreksi dan mengevaluasi konsep diri kita, karena hanya dengan pribadi yang tangguh yang dapat bertahan dari godaan dan segala bentuk kamaksiatan. Dalam membentuk konsep diri adalah suatu upaya untuk membangun kepribadian dan status yang mulia dimiliki manusia hanya akan bermakna ketika dari dirinya terpancar manfaat, dan itu hanya dapat dilakukan oleh diri yang memiliki kepribadian yang baik pula. Beranjak dari kesadaran itu, ada empat konsep utama yang telah digambarkan Allah SWT dalam Al Quran dan Sunnah Rasu- lullah SAW, yang merupakan syarat harus dimiliki oleh setiap diri manusia dalam menuntun proses pembangunan dirinya dengan benar. Pertama, membangun aqidah Rabbaniyah, yaitu karakter yang lahir dari kesadaran dan pemahaman kepada Rabbi yang menguasai semua langit dan bumi serta seluruh kehidupan ini selalu dibimbing oleh nilai-nilai keyakinan Al-Islami. Siapa pun yang memiliki aqidah tersebut ia akan menjadi mulia dan memiliki harga diri, baik di mata manusia maupun di sisi Allah SWT. Kedua, iltizam kepada syariat Allah, konsekuensi langsung dari pernyataan keimanan adalah aplikasinya, yaitu amal saleh, amal yang benar yang sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya. Ketiga, berani berterus terang menyatakan yang haq, setelah beriman dan mengerjakan amal saleh agar dapat mencapai pribadi yang mulia. Selanjutnya berani menyampaikan yang hak walaupun pahit sekalipun dengan hujjah yang benar. Keempat, memiliki penguasaan diri, ketabahan dan kesabaran. Allah berfirman dalam surah Ali Imran ayat 200: "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaran kamu dan tetaplah bersiap-siap dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. Jadi, jelaslah bahwa kesabaran adalah kekuatan mental yang positif dan aktif. Ketabahan adalah pengendalian diri dari hawa nafsu dan sanggup menghadapi cobaan sebesar apa pun. Jika keempat konsep itu benar-benar dimiliki dan diamalkan oleh setiap Muslim, maka ia akan memiliki jiwa dan kepribadian yang tangguh. Sumaharja Ritonga Mahasiswa Kecam Aksi Bakar Sekolah LHOKSEUMAWE (Waspada): Komponen masyarakat di Lhokseumawe mengecam aksi gila membakar sejumlah sekolah yang kembali terjadi Kamis lalu di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. "Kami menyatakan ketidakpercayaan kepada Pemkab, aparat keamanan, dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), karena pembakaran terhadap sekolah-sekolah masih saja terjadi," tegas siaran pers komponen mahasiswa yang diterima Waspada Sabtu (15/6). Institusi yang ditandatangani Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unima Amrizal H Prang, BEM STAIM Khairul Mahdi, BEM AMIK Irwan Gadeng, Ketua HMI Lailan Fajri Saidina, Ketua KAMMDA Romi Saputra dan Ketua PMII Juli Ashar, mahasiswa mengungkap- kan kondisi Aceh yang mulai agak kondusif kembali dikejutkan aksi bakar sekolah oleh pihak tak bertanggungjawab dan anti kedamaian. Menurut siaran itu, pembakaran sekolah yang terjadi Kamis lalu tak jauh beda seperti tahun sebelumnya yang sempat memusnahkan lebih 55 unit sekolah di Aceh Utara. Sebagaimana diberitakan pada Kamis lalu lima unit sekolah menengah dibakar di Aceh Utara, kerugian mencapai Rp 12 miliar. Kondisi paling parah SMK 2 Lhokseumawe, di mana gedung utama, ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang praktek dengan seluruh peralatannya hangus terbakar. Sementara empat sekolah lainya yang juga mengalami nasib serupa, yaitu SMK 4 Lhokseumawe, SMUN 3 Lhokseumawe, SLTPN 7 Lhokseumawe dan SLTPN 3 Nisam. Ketua Lembaga Penelitian, Pembangunan dan Pemberdayaan SDM dan Ekonomi Masyarakat (LP3EM) Tgk M Husein MR mengungkapkan, sangat menyesal masih terjadinya aksi pembakaran sekolah di Aceh Utara. (cge) Baru Dua Proyek Di Sabang Lakukan Studi Banding BANDA ACEH (Waspada): Dari sekian banyak proyek pembangunan yang dilaksanakan di Kota Sabang, tercatat baru dua proyek yang mulai melakukan studi banding mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Demikian hasil pantauan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) NAD sebagaimana disampaikan Kepala Divisi Kampanye Mu- hammad Ibrahim SP kepada Waspada di Banda Aceh, Sabtu (15/6). Kedua proyek yang baru melakkan studi banding AMDAL tersebut kata Muhammad, masing-masing Proyek Pembangunan Pelabuhan Sabang, yang kerangka acuannya (KA) dibahas 23 April 2002, serta Proyek Konservasi Danau Aneuk Laot yang KA-nya dibahas 30 Oktober 2001. Meski agak terlambat, sebut Muhammad, Walhi menyambut baik komitmen BPKS untuk segera mempersiapkan langkah-langkah pro- gram Studi Banding AMDAL Kawasan Sabang, begitu pun publik hendaknya dapat menjadi stakeholder pemberi masukan atas proses AMDAL dimaksud.(b06) Pemerintah Kabupaten Aceh Timur Berikut Jajarannya Dan Seluruh Komponen Masyarakat Mengucapkan Selamat Atas Kenaikan Pangkat Bapak H.M. Djali Yusuf Pangdam Iskandar Muda/Koops TNI Dari Brigadir Jenderal Menjadi Mayor Jenderal Terhitung Tanggal 1 Juni 2002 Semoga dalam menjalankan tugas, amanah dan kepercayaan negara senantiasa mendapat perlindungan dan ridha dari Allah SWT. Dari : Drs. H. Asman Usmanuddin, MM Bupati Aceh Timur T. Yusni Ketua DPRD Aceh Timur Color Rendition Chart WASPAD. "SAYA rind dengan adik-adik saya berpisah dea Nek Wagiah, 65 0 TERBITNYA U khusus NAD di pelaksanaan un pula dan harus Hal ini, kata. sebenar-nya seja GBHN dan rancan bahwa visi pemba mewujudkan kapa dengan masyarak Dalam semina nance Forum" di De ini, Ketua Asosiasi se-NAD, M Amin butkan tentang da memantapkan oto nya dengan memp wilayah dan menin syarakat. Menyangkut termasuk Aceh, kat membutuhkan perh upaya untuk mem masalah sosial, eko tercapai. M Amin Said y kota Banda Aceh m capai sasaran itu tid. ngannya cukup be untuk dapat mema yang diberikan pen Sementara kebe latif di daerah sebaga tah daerah, lanjut Me MESKIPUN da groe Aceh Darussalam konflik yang berkepa diketahui kapan aka mengundang berbag- rak-porandanya pere kat. Namun jika melih Maulid yang dalam maulot dilakukan se kini tak pernah pudar rakat yang 100 perse menganut agama Isl Tradisi memperi Besar Muhammad SA dilaksanakan secara be kini masih sangat me warga Aceh secara umu Pidie secara khususnya. peringatan Maulid tahu nang kembali hari kelah mad SAW, mulai berlar (12 Rabiul Awal 1423 Semua warga tida makanan ke masjid dan juga mengundang puluh sehingga saat pelaksana menghabiskan uang hin 500.000 bahkan Rp 1 ju mampuan kantong. Apakah ini tergolong tegas jawabannya tidak maulid itu merupakan k (Nabi Besar Muhammad wajarnya kita sebagai un but sekaligus merayakan Objek wisata alam pus gajah-gajah ini telah dipi PROVINSI Nanggroe salam (NAD) pada umumr paten Aceh Utara khususnya yaan alam yang luar bias hasil buminya, akan tetapi je tanya. Kekayaan dan keinda idak lagi dimanfaatkan den bukti banyak objek-objek de wisata (DTW) yang sudah d
