Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-02-19
Halaman: 03

Konten


Jakarta, Feb. (BY) Bulan puasa memang bulan yang penuh limpahan rahmat dan berkah. Hal ini terasa benar diala- mi terutama oleh para pedagang musiman, seperti penjual perang- kat shalat, penjual kurma, penjual kolang-kaling dan barang serta makanan lainnya yang umumnya banyak dikonsumsi pada bulan Ramadhan. JAKARTA DAN SEKITARNYA Ramadhan, Bulan Berkah Bagi Pedagang Musiman apel yang merupakan mata penca- hariannya sehari-hari. sampai dengan Rp 20.000, Jufri bisa mendapatkan uang sebesar Rp 50.000 sehari. Seperti peda- gang lainnya yang memanfaatkan kesempatan di bulan Ramadhan ini, Jufri juga menganggap peng- hasilannya di bulan Ramadhan ini lumayan untuk tambahan perse- diaan lebaran. Di bulan Ramadhan ini, biasa- nya mereka selain berjualan se- perti hari-hari biasanya, mereka juga berjualan sampingan. Bukan saja sekedar memanfaatkan kea- daan yang a ada, tetapi juga untuk menambah penghasilan mereka ""Lumayan, untuk tambahan per- sediaan lebaran", demikian ung- Jakarta, Feb. (BY) Gubernur DKI Jakarta minta warga Petamburan Jakarta Pusat berpikir secara Agamais. Sebab biar bagaimanapun Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang bi- la orang itu sendiri tidak berusaha merubahnya sendiri. Kita diberi akal untuk mengatasi semua ma- salah yang dihadapi. Hal itu ditandaskan Gubernur ditengah-tengah warga Petambu- ran, Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat kemarin, sehubungan de- ngan ada rencana Pemda DKI Jakarta mendirikan Rumah Susun Sederhana (RSS) dilokasi terse- but. Mengingat daerah Petambu- ran termasuk yang paling rawan banjir di Jakarta Pusat. Oleh se- bab itu tidak ada pilihan lain un- tuk memperbaiki atau memperin- dah daerah itu, selain mendirikan RSS kepada masyarakat, khusus- nya warga setempat. Ternyata dalam dialog Guber- nur Surjadi dengan warga, saat melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut, warga Kelura- han Petamburan menyatakan ti- dak bersedia lingkungan pemu- kiman mereka dijadikan RSS. Warga Petamburan Tolak Kehadiran RSS tamburan, sebelum Pemerintah mencanangkan Rumah Susun di daerahnya. Mereka sudah terlebih dahulu mendirikan Rumah Ting- kat, meski bukan gedongan. Tapi yang jelas tujuannya bila dilanda banjir mereka tidak sebingung warga Ibukota lainnya, harus me- ngungsi ketempat lain. Warga Pe- tamburan tetap tenang-tenang saja menunggu air banjir surut. Mereka hanya berpikir sepan- jang bisa tidur dan memasak. Bagaimana soal kesehatan, kein- dahan, keamanan, dll. tidak dipikirkan. Pemukiman warga Petamburan memang masih ter- kesan kumuh Keberatan itu disampaikan to- koh masyarakat (Tomas) kepada Gubernur. Diantaranya Ketua RW.03 Suwarto Kusuma dan H. Samad (56 tahun) serta Ny. Rumani. Bagi kami banjir sudah meru- pakan hal biasa. Kalau Pemda DKI Jakarta benar-benar ingin kap salah seorang pedagang Anwar, 26 tahun, yang sehari- harinya biasa berjualan bawang dan mentimun di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada bulan Ra- madhan ini dia juga berjualan ko- lang kaling yang dibelinya dari Cianjur. Harga ko lang kaling per Kilogram dijual antara Rp 1200 sampai Rp 1500. "'Biasanya pa- da bulan Ramadhan ko lang kaling banyak dibeli orang", kata pemu- da asal Aceh ini mengemukakan alasannya berjualan kolang- kaling. "Hal itu saya anggap meru- pakan sikap yang baik dan bisa dijadikan pelopor atau contoh bagi para pengusaha atau konglomerat lainnya terhadap kepeduliannya bagi si miskin yang ada di DKI Jakarta. Karenanya, partisipasi seperti itu sangat diharapkan oleh Pemda DKI," tutur Gubernur Seperti halnya Anwar, Darma, 38 tahun, juga berjualan kolang kaling, cendol cincau dan seko- teng sebagai jualan sampingan- nya, selain berjualan buah-bua- han seperti nanas, duku, jeruk dan dalam salah satu kesempatan ketika menerima seorang peng- usaha tersebut yang tidak ber- sedia diungkapkan namanya, di Balaikota, baru-baru ini. Seperti diketahui, ujar Surjadi melanjutkan, upaya pengentas- an terhadap ll Desa/Kelurahan yang tertinggal di Jakarta akan dilaksanakan secara serentak dalam usaha pengentasannya. Meski, bantuan yang didapat dari Pemerintah Pusat sebenar- nya hanya 5 Desa /Kelurahan yang tertinggal. Untuk itu, sisa membantu warga Petamburan, lebih baik dengan jalan memberi- kan atau menyumbang mesin pompa penyedot air. Sebab bila terjadi banjir dapat langsung disedot dan dibuang ke Kali Banjir Kanal, ujar H. Sa- mad. Ia menambahkan pemuki- mannya tidak mau dijadikan Ru- mah Susun, karena rumah besar bisa menjadi kecil dan sempit. Sementara Suwarto Kusuma (Ketua RW 03) dalam keberatan- nya menyatakan pada prinsipnya ia setuju atau mendukung pro- gram pemerintah membangun RSS di Petamburan, tetapi tanah warga harus diberi ganti rugi le- bih dahulu. Gubernur menanggapi kelu- han warga, menyatakan semua uneg-uneg yang disampaikan warga dijadikan sebagai bahan masukan Pemda DKI Jakarta, guna mencari jalan pemecahan dikemudian hari. Namun bersa- maan dengan bulan suci Rama- dhan ini, ia minta warga berpikir agamais. "Sebab daerah Petamburan adalah daerah yang sering dilanda banjir di Jakarta Pusat. Oleh se- bab itu harus diatasi. Negara Belanda yang negaranya diba- wah permukaan air laut bisa se- jahtera, kenapa Negara kita tidak bisa. Padahal persoalannya hanya berada dibawah permukaan air Kali Banjir Kanal. Ini harus di- atasi dan ditata", tandas Guber- nur Surjadi. Pengamatan "BY" warga Pe- Bapak beranak empat ini juga mengaku selain berjualan buah- buahan di Pasar Inpres Lenteng Agung di jalan Jagakarsa, Jakarta Selatan, mulai dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore, Darma juga memiliki usaha tani di desanya. Tidak jauh berbeda dengan Anwar dan Darma yang berjua- lan kolang kaling, cendol, cincau dan pacar cina. Sutriem, wanita asal Klaten yang kini berusia 52 tahun juga berjualan makanan se- perti mereka. Walau usianya su- dah renta, Sutriem yang di luar bulan Ramadhan merenda hidup- nya dengan berjualan daun pi- sang dan daun kelapa di dekat terminal Pasar Minggu, tetap gi- "Untuk partisipasi itu peng- usaha bersangkutan juga diper- silahkan bantuannya secara langsung (sendiri), bahkan juga bisa dengan cara bersama-sama dengan rekan-rekan usaha lain- nya. Terserah saja bagaimana baiknya. Yang penting partisi- pasi untuk ikut mensukseskan program pemerintah untuk mengatasi atau mengentaskan bagi warga Desa/Kelurahan yang tertinggal itu bisa dilaksa- Merubah budaya hidup itu tidak mudah, kata Gubernur. Tapi kalau terus dipaksa membangun secara horizontal, nanti akan ber- hadapan dengan keinginan hidup dirumah biasa tanpa lahan. Sebab itu masyarakat jangan berpikir untuk kepentingan diri sendiri, akan tetapi pikirkan bagaimana masa yang akan datang. Sekarang sudah terasa jauh jumlah penduduk dengan luas ta- nah. Jakarta tidak akan bertambah luas, malah semakin sempit. Oleh sebab itu kalu ingin tetap hidup di Jakarta, membangun harus keatas (keangkasa). Sementara itu Lurah Petam- buran, Tumirin minta kepada Gu- bernur supaya Kantor Lurah dan Rumah Dinas Lurah ditinggikan Untuk sementara tidak perlu, jawab Gubernur, biarlah Kantor dan rumah dinas Lurah sama- sama terendam banjir (PK.06) nakan dengan baik," ucapnya. Ditambahkannya, desa/kelu- rahan yang dinilai tertinggal di wilayah DKI Jakarta ini ter- utama mereka yang bermukim di lahan sangat terbatas itu ada 11 Desa/Kelurahan. Antara lain terdapat di wilayah Jakarta Utara Kelurahan Kapuk Muara, Kel. Kemal Muara, Kel. Kalibaru, Kel. Pulau Panggang, Kel. Pulau Tidung, Kel. Untung Jawa, Kel. Pulau Karya. gih mencari nafkah. Baginya, usia bukanlah halangan untuk bekerja. "Dengan berjualan, saya dapat membiayai kehidupan keluarga sehari-hari", jelas ibu beranak enam ini sambil terse- nyum. Untuk wilayah Jakarta Pusat terdapat di : Kelurahan Galur. Di Jakarta Barat Kelurahan Tegal Alur dan Kel. Kemal. Tertinggalnya Desa/Kelurahan tersebut menurut Gubernur disebabkan potensi masyarakat- nya pada awalnya terlalu ter- tinggal, sehingga meski Pemda DKI sudah berupaya sekuat tenaga melakukan pembangun- an-pembangunan namun ma- syarakatnya tetap belum mampu mengikutinya. Ditandaskan Soerjadi, ide dasar upaya pengentasan Desa/ Kelurahan yang tertinggal itu sangat bagus sekali, namun da- lam melaksanakannya perlu rincian secara cermat. Meng- ingat, dana Inpres Desa/Kelura- han yang diberikan oleh Peme- rintah Pusat sebesar Rp. 20 juta setiap Desa/Kelurahan. Kare- Mencari penghasilan tamba- han dengan cara berjualan sampi- ngan memang lumayan hasilnya bagi Sutriem. Sutriem menjual kolang kaling dengan cara per kilo dan per gelas. Harga untuk satu kilogram kolang kaling dijualnya Rp 1000. Sedangkan untuk ukuran gelas besar dijual- nya dengan harga Rp 300 dan ukuran gelas kecil Rp 250 per gelas. Dengan berjualan dari jam 06.00 hingga jam 18.00, Sutriem bisa mendapatkan penghasilan antara Rp 10.000 sampai Rp 30.000 per harinya. Surjadi Soedirdja : Partisipasi Konglomerat Sangat Diharapkan Jakarta, Februari (BY). dari 6 Desa/ kelurahan lainnya dananya akan kita bebankan melalui anggaran APBD tahun 1994/1995. Mengingat ke enam Desa/Kelurahan itu juga perlu mendapatkan bantuan. Gubernur KDKI Jakarta, Surjadi Soedirdja mengung- kapkan, saat ini sudah ada salah seorang konglomerat berpartisi- pasi untuk membantu meri- ngankan beban bagi warga satu Desa/Kelurahan yg tertinggal di Jakarta, dalam upaya meng- entaskan kondisi kemiskin- annya, dari sebelas Desa Kelu- rahan yang ada. Dikatakan Gubernur, Jakarta yang juga merupakan Ibukota Negara ini penduduknya sangat majemuk dan kompleks. Kota Jakarta juga merupakan pusat perekonomian, pusat perdaga- ngan, dan pusat segala kegiatan kehidupan bernegara. Banyak para pengusaha kuat atau kong- lomerat yang tinggal dan hidup di Jakarta. Karenanya sudah sepantasnya dan wajar bila me- reka ikut berpartisipasi meri- ngankan beban hidup si miskin itu dalam upaya mengentaskan Il Desa/Kelurahan yang kondisi dan lingkungan warganya serba kekurangan. Untuk barang dagangan se- perti kolang kaling, Sutriem memperolehnya langsung dari Sukabumi. Sedangkan untuk da- gangan lainnya diperolehnya dari orang yang mengkoordinir maka- nan tersebut di Pasar Minggu. Sutriem sudah sejak 2 tahun yang lalu berjualan di Pasar Minggu. Sutriem suka berjualan di sini karena menurutnya berjua- lan di Pasar Minggu ini cukup ramai pembelinya. "Banyak pembeli yang datang ke Pasar Minggu", ucap Sutriem. Mengenai suka dukanya dalam berjualan, mungkin sama dengan pengakuan para pedagang lain- nya yang menganggap laku tidak- nya barang yang dijualnya meru- pakan suka duka baginya. Selain jenis makanan seperti yang dijual Sutriem, Anwar dan pedagang lainnya, ada juga yang menjual korma yang juga meru- pakan makanan yang dapat dika- takan sebagai makanan ciri khas bulan Ramadhan. Budi, pemuda berusia 17 ta- hun asal Jawa Tengah, biasa ber- jualan korma di dekat pintu ter- minal Pasar Minggu mulai jam 12 hingga jam 19.00. Setiap hari- nya Budi bisa menjual sekitar 40 buah bungkus kumma. Untuk har- ganya, satu bungkus plastik besar kurma dijual dengan harga Rp 1000 sedangkan untuk ukuran plastik kecil dijual dengan harga Rp 500. Untuk berjualan korma ini, Budi yang masih tinggal de- ngan bapaknya, hanya menge- luarkan modal sebesar Rp 60.000. Dengan modal yang di- nanya, pemanfaatannya harus sesuai dengan tujuannya, yakni diperuntukan bagi kelompok- sosial masyarakat yang berada di lingkungan Desa/Kelurahan tertinggal. Sementara tambahnya, belum tentu di Desa/Kelurahan yang dinilai tertinggal itu masyara- katnya masih miskin semua. Untuk itulah pentingnya arah bantuan tersebut harus benar- benar tepat, dan jangan sampai salah alamat. "Jadi tegasnya, Gubernur Soerjadi minta, agar aparatnya untuk ikut membantu sebagai pendamping untuk mendorong agar masya- rakat itu sendiri mengorganisir- nya melalui kelompok-kelom- pok yang berbentuk Swadaya Masyarakat (KSM). Apa kebu- tuhannya, mereka yang meren- canakannya sendiri mana yang terbaik. (R-25). PLAJ keluarkannya itu, Budi memper- och keuntungan yang lumayan untuk membantu kehidupan or- ang tuanya. Berbeda dengan Darma, An- war, Sutriem dan Budi yang menjual makanan yang banyak diincar pembeli pada bulan puasa. Anton, yang kini berusia 29 ta- hun, tak mau kalah dengan me- reka yang memanfaatkan kesem- patan yang ada di bulan Rama- dhan ini untuk menambah peng- hasilannya. Hanya saja Anton Dalam rangka pemantapan pelaksanaan UULLAJ No. 14/1992 dan KM 74/90 tentang angkutan peti kemas, Dirjen Perhubdar Soejono menerima sumbangan 3 unit kendaraan pick-up "Jumbo" Daihatsu dari Direksi PT.Fajar Utama Mandiri yang kemudian diberikan kepada masing-masing Ditlantas Polda Metro Jaya, Adpel Tg.Priok dan LLAJ DKI Jaya seperti terlihat dalam gambar di atas berlangsung di pelataran kantor Ditjen Perhubdar-Jakarta, kemarin pagi. (Foto: Yudha/R. 10). Tangerang, Feb (BY) Sidang paripurna DPRD Kodya Tangerang yang dipimpin wakil ketuanya Drs. Fauzi HI di ruang sidang DPRD Kodya Tangerang telah menetapkan 13 buah rancangan peraturan Daerah (Raperda) menjadi peraturan daerah (Perda). Putusan tersebut diambil setelah mendengarkan laporan Panitya Khusus (Pansus) dan kata akhir dari fraksi fraksi yang ada di DPRD Kodya Tangerang. Ke-13 Raperda yang disyah- kan inenjadi Perda itu adalah tentang Daerah Bebas Becak (DBB), retribusi becak, retribusi parkir, retribusi terminal, ijin dispensasi pemakaian jalan, pajak penerangan jalan, pajak reklame, MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Jakarta, Feb (BY) PAM JAYA melakukan pekerjaan pemotongan pipa induk berukuran 800 mm di Jl. Kramat Raya/Senen Raya untuk pelaksanaan proyek Fly Over Senen (JUDPI). Karenanya, ada beberapa daerah di Jakarta yang akan mengalami gangguan penghentian sementara aliran air bersih dari PAM Jaya. Demikian diungkap Direktur Usaha PAM Jaya Ir. H. Poedjiono RHD di Kantomya melalui Biro Humas Pemda DKI, Jumat (18/2). Menurut Poedjiono, pelaksa- naan pekerjaan pemotongan pipa itu akan dilaksanakan pada hari Jumat tgl. 18 Februari 1994 pada bukan menjual makan seperti kolang kaling, cincau, korma, atau makanan lainnya. Akan etapi, Pemuda asal Medan ini menjual perangkat shalat di Pasar Minggu. Perangkat shalat yang dijualnya ini dibelinya dari Pasar Tanah Abang Dalam sehari, Anton yang berjualan hanya di bulan Rama- dhan dapat menjual perangkat shalat sebanyak 20 potong dari 30 potong perangkat shalat yang dijualnya. Ini merupakan hasil harus benar-benar diperuntukan Pemotongan Pipa Induk PAM Jaya bagi si miskin yang memang sangat perlu mendapatkan ban- tuan itu. Dan pelaksanaannya diharapkan bisa berjalan secara baik, agar mereka bisa meng- gunakan untuk meningkatkan taraf hidupnya untuk tidak men- jadi warga yang tertinggal de- ngan lainnya, ujarnya mene- gaskan. AUT Serbia. wartawan bahwa ia mendapat informasi dari pembesar-pem- besar militer Serbia-Bosnia bahwa dalam waktu 24 jam lengkapan mereka sudah dita- rik mundur dari bukit-bukit se- kitar ibukota tersebut. NATO telah mengeluarkan ancaman untuk menyerang pa- sukan-pasukan Serbia-Bosnia yang mengepung kota itu dari udara bila mereka tidak mundur atau menyerahkan pengawasan atas senjata-senjata berat mere- ka di sekitar Sarajevo kepada PBB menjelang Minggu tengah garis sepadan (GSB), retribusi pasar, pengurusan pasar, keter- tiban, kebersihan dan keindahan (K-3), ijin undang undang gang- guan dan ijin tempat usaha serta biaya administrasi cetak tulis (leges). Keempat Fraksi yang ada di DPRD Kodya Tangerang dalam kata akhir disyahkannya 13 Raperda menjadi Perda itu meng- harapkan agar pihak eksekutif bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Fraksi Karya Pembangunan meminta agar setelah diberlakukannya Perda baru ini perlu adanya pengawasan dan bisa meningkatkan pelaya- nan terhadap masyarakat. Fraksi PDI mengatakan ditetapkannya Raperda menjadi Perda akan dapat memperlancar tugas tugas BULAN BERKAH: Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu para pedagang musiman, sebab merupakan "Bulan Berkah" bagi mereka. (Photo: Kris). 1981 pukul 22.00 WIB. Selama pelaksanaan pekerjaan dilakukan ada beberapa daerah akan menga- lami penghentian sementara aliran air bersih. Antara lain di daerah Pasar Senen, Ancol, Mangga Dua, Rmh. Susun Karanganyar, Kemayoran dan sekitarnya. DPRD Kodya Tangerang Telorkan 13 Perda Walkot Jakut Dipuji Warganya Dalam pernyataan itu warga mengatakan rasa salut setinggi tingginya atas kebijaksanaan Walikotamadya Jakarta Utara dalam pelaksanaan proyek harbour road (jalan Tol) Pluit- Cilincing terutama dalam me nentukan besarnya ganti rugi yang disesuaikan dengan Kep- res No. 55/1993 dan dilaksa- nakan secara konsekwen. Untuk itu, kepada para pelanggan air PAM Jaya yang berada di daerah tersebut memakluminya dan agar diketa- hui atas penghentian aliran air PAM tersebut, tepat pada waktu- nya pekerjaan selesai pada tanggal 20 Februari 1994, pukul 10.00, air akan di alirkan kembali seperti biasanya. (R-25) 26 Alami Gangguan Jakarta, Februari (BY) Pengguna jasa Telekomuni...... yang ada di Jl. KH. Mas. Mansyur dan sekitar Tanah Abang, khususnya untuk no- mor-nomor kepala 38xxxxx dan 37xxxxx sejak 17 Februari lalu mengalami gangguan, bahkan sama sekali tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Menurut Ka. Kandatel Jakarta Pusat GS. Sigit Pramono, tidak "Kami mohon maaf atas berfungsinya pesawat telepon terjadinya gangguan tersebut, para pelanggan tersebut, diaki- sehingga menghambat kegiatan batkan adanya gangguan kabel para pemakai jasa Telekomuni- sekunder RK 26 dengan kapa- kasi", ujar GS. Sigit Pramono. sitas 120 pair yang menyatu (R-29) BERITA YUDHA - SABTU, 19 FEBRUARI 1994 HALAMAN III daerah Tanah Abang dan JL. KH. Mas Mansyur. Kini beberapa petugas telah dikerahkan untuk menanggulangi gangguan tersebut, dan diper- kirakan perbaikan akan memakan waktu sekitar 10 hari. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat pengguna jasa Telekomunikasi dapat memanfaatkan fasilitas Wartel yang terdekat. yang lumayan besar bagi Anton walau dia tidak menyebutkan besar keuntungan yang diper- olehnya dalam sehari. Dari Hal I malam. Pemimpin Serbia-Bosnia Radovan Karadzic sebelumnya mengatakan hari Kamis bahwa pasukannya akan menarik mun- dur meriam-meriam besar ter- sebut sesudah Rusia menawar- kan untuk menyediakan pasukan pemelihara perdamaian bagi wilayah itu. Selain Anton, ada juga peda- gang perangkat shalat lainnya. Jufri (bukan nama sebenarnya), juga berjualan perangkat shalat di Pasar Minggu. Jufri yang se- hari-harinya berjualan sandal, mengaku keuntungan yang di- perolehnya dalam sehari tidak tentu. Dari perangkat shalat yang dijualnya dengan harga Rp 7.500 Aikman melukiskan laporan- laporan penarikan mundur ter- sebut sebagai "suatu pekemba- ngan yang sangat membesarkan hati.," (Ant/Reuter). 43f4 ار کر اس کا Bukan hanya Jufri yang meng- anggap hasil dagangannya yang laris dijual pada bulan suci Rama- dhan, tetapi itu dapat berlaku pada semua pedagang musiman tepat- penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta mencip- takan kondisi sosial yang tertib, aman dan sejahtera. Sementara F- ABRI mengatakan Perda yang baru ini dapat disebarkan kepada masyarakat sampai tingkat bawah di desa sehingga dimengerti dan dipahami serta pada gilirannya nanti turut berpartisipasi melak- sanakan Perda itu. Menurut Walikota H. Djakaria Machmud Perda yang baru disyahkan itu nantinya akan disampaikan kepada Gubernur KDH Tingkat I Jabar. Dengan lahimya 13 Perda ini merupakan langkah awal Pemda Kodya Dati II Tangerang memiliki dasar hukum yang mandiri untuk menghimpun dana masyarakat demi kelancaran pembangunan. (DAR) Instruksi Walikota Bogor ini tertuang dalam surat edaran no.330/263-Pem/94 10 Keluhan masyarakat umum- Kabel Sekunder RK Pebruari 1994, berkaitan dengan nya terjadi dari mereka yang tibanya Ramadhan dan menjelang Hari Raya ledul Fitri tahun 1414 H. Larangan membuat, memperdagangkan, mengedarkan maupun membakar dan membunyikan mercon/ kembang api air mancur tersebut Bogor, Feb (BY) Walikotamadya Bogor, Drs. Suratman menginstruksikan para Camat di wilayahnya masing- masing, untuk melakukan penga- wasan dan menindak tegas setiap warga yang sengaja mempro- duksi/membuat, memasarkan serta memasang/membakar petasan (mercon) maupun kembang api jenis air mancur yang menimbul- kan bunyi ledakan atau pijaran api. Jakarta, Feb (BY). Kalau ada walikota yang saat ini merasa bahagia mendapat acungan jempol (pujian) dari warganya, H. Soeprawito Wali- kota Jakarta Utara inilah orang- nya. Betapa tidak, sebanyak 79 Kepala Keluarga (KK) yang terkena pembebasan proyek harbour road Pluit - Cilincing menyampaikan pernyataan tertulis sebagai ungkapan rasa terimakasih mereka karena pemberian ganti rugi benar- benar sesuai dengan Kepres No.55/1993 dandilaksanakan secara konsekwen. Ucapan terimakasih itu di- sampaikan secara tertulis pada 16 Pebruari 1994 (Rabu lalu) oleh warga dari Kelurahan Pa- panggo, Warakas dan Kelu- rahan Sungai Bambu. Walikodya Bogor Larang Petasan sesuai dengan pengumuman Gubernur KDH Jawa Barat No.330/3256/Pem. Um/1986. Sementara itu berdasarkan pengamatan harian ini dilapangan, sampai memasuki hari ke-7 bulan Ramadhan tahun ini, perdagan- berbagai ukuran di wilayah gan maupun pembakaran mercon Kotamadya Bogor masih terjadi dan dilakukan secara terbuka. Perdagangan mercon itu sendiri dilakukan pedagang eceran di sekitar pasar-pasar, trotoar dan sekitar pusat-pusat perdagangan dan keramaian. nya yang hanya dapat laris atau aku pada bulan suci Ramadhan. Dengan demikian bulan suci Ramadhan mendatangkan berkah bukan saja pada pedagang musi man tetapi pada semua umat Is- lam dimana pada bulan inilah umat Islam menjalankan ibadah puasa. tarawih malam hari. Karena baik anak-anak kecil maupun remaja, banyak yang membakar mercon seusai berbuka puasa dan bertepatan dengan dimulainya sholat tarawih di masjid-masjid.. Dimana pada bulan nan suci ini banyak ditunggu oleh umat Islam sebagai bulan yang penuh rahmat dan berkah. (Kr, JM, YN, FF, RD, TN)*** 47/Fax) PLANS JAYA "Kami menyadari bahwa pada umumnya pasaran harga nyata tanah di wilayah Kelu- rahan Papanggo, Warakas dan Kelurahan Sungai Bambu ma- sih bervariasi. Namun atas kebi- jaksanaan Walikota akhirnya dapat menetapkan harga ganti rugi cukup memadai," ujar Sudi Yusuf, Posman Siahaan, C. Suratno, S. Eddy Hartono dan Sutanto seraya menyampaikan ucapan terimakasih masing- masing warga lainnya yang dituangkan secara tertulis ditu- jukan untuk Walikotamadya Jakarta Utara. 166 Realisasi harga ganti rugi yang diterima warga, atas dasar hasil musyawarah antara warga dengan pihak Pimpro dari Jasa Marga serta Tim Panitia Pembe basan. Untuk tanah garapan/ warga menerima ganti rugi Rp 160 ribu per-M2, sementara sebelum adanya musyawarah hanya dihargai Rp 125 ribu per M2. (151 Sebagai tindak lanjutnya, pada 27 Januari 1994 Walikota- madya Jakarta Utara langsung mengumumkan kepada warga dan dengan rasa gembira mene- rimanya. 198 1126 Sejak dimulai pembayaran ganti rugi pada 31 Januari 1994, di masing-masing kantor kelu- rahan yang terkena proyek, sam- pai 15 Februari 1994 sudah 465 KK yang menerima ganti rugi, dengan rincian dari Kelurahan Warakas 142 KK, Kelurahan Sungai Bambu 172 KK dan da- ri Kelurahan Papanggo 151 KK. 1 (PK.09) Lar 16b am b 215 d E mol 336 702 POT BUNGA: Tiga orang pekerja sedang mengecat pot bunga di kawasan Cawang Jakarta Timur ditengah terik matahari. Untuk menambah suasana dan keindahan kota, sejak beberapa hari ini memang terlihat pot-pot bunga terbuat dari semen tampil menarik dengan cat warna-warni. (Foto: BY/R.33) Tug H