Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-02-19
Halaman: 07

Konten


Tak Lepas Dari Bagian Integral Mamuju, Feb (BY) Pengembangan usaha tani merupakan penekanan pemba- ngunan transmigrasi yang tidak terlepas dari bagian integral pembangunan daerah. Produk- tivitas usaha tani yang tinggi akan mendorong kegiatan ekonomi daerah pemukiman dan pada gilirannya kawasan pemukiman transmigrasi mampu berfungsi sebagai pusat pertumbuhan se- iring dengan derap pembangu- nan. Hal ini dikatakan Kepala Kanwil Dep. Transmigrasi dan PPh Sulsel Ir. Muh. Muslih, Ss pada pembukaan Temu Usaha Development Centre WPP. VII SKPA. SALOKAYU kerjasama dengan PT. Transdarma Konsul- tama Jakarta yang diikuti sekitar 100 oranga terdiri dari Pemda Kab. Mamuju, Deptrans dan PPh Kab. Mamaju, Koperasi, Perin- dustrian, Pertanian, Perkebunan, Perdagangan dan Instansi swasta yakni Askindo, pengusaha Ka- kao, Ka. KUPT Salokayu dan para petani berlangsung selama sehari di ruang pola BKdh Ma- muju pekan lalu. Menurut Ka. Kanwil, Program Development Centre (pusat pe- Jumlah anak yang dikhitan sebanyak 17 orang dari kalangan keluarga yang ekonominya le- mah. Kepada keluarga yang anak- nya dikhitan ini disampaikan bantuan dari DPD Golkar berupa 17 potong pakaian anak, 100 ki- logram beras dan 23 potong pa- Warga Desa Terpencil Adakan Khitanan Massal Pandeglang, Feb (BY) Warga desa Cibadak, desa ter- pencil di ujung Selatan kecama- tan Cimanggu, kabupaten Pande- glang, Jawa Barat, menjelang puasa melakukan khitanan mas- sal. Hari itu juga dilakukan peres- mian sebuah mesjid hasil swadaya masyarakat oleh Ketua DPD Gol- kar Pandeglang yang diwakili Ketua Bagian Pengabdian Ma- syarakat. H. Mumu Mulyadi- harja. Surabaya, Feb (BY) Terminal Purabaya pada hari Senin lalu kemarin pagi dipadati oleh penumpang bus kota Patas, yang hendak naik kejurusan Jembatan Merah dan Perak ter- paksa harus menunggu. Sebab, mulai hari itu juga telah dimulai operasi Cermin tahap III oleh DLLAJR Jatim secara serentak. ngembangan kawasan pembinaan transmigrasi) tahun 1993/1994 di Salokayu lebih menitikberatkan pada usaha pengembangan usaha tani kearah orientasi pasar. Salah satu program yang hendak di- jalankan adalah kontak Bisnis atau usaha tani, pengusaha, dan instansi terkait. "Program ini dimaksudkan untuk dapat saling tukar informasi tentang usaha tani serta peluang yang diha- rapkan, tandasnya. Sementara itu Kepala Kandep Transmigrasi dan PPh Kab. Ma- muju Drs. Anugrah Razak men- jelaskan SKP. Salokayu potensi lahan untuk usaha tani sangat memberikan harapan lebih baik dalam kaitannya dengan upaya peningkatan produksi. Besarnya tersebut tidak bisa dipisahkan dengan tingkat kesuburan tanah dan produktivitas lahan yang meliputi kandungan hara mineral, bahan organik dan keadaan fisik tanah. Di lokasi inipun cukup terkenal dengan pertanian kakao. Pengolahan biji kakao yang di- terapkan oleh petani secara umum telah menerapkan pola petik- belah-peram-pengeringan-jual. Operasi tersebut untuk mener- tibkan para penumpang bus kota Patas dan bus yang jurusan luar kota, bus tersebut dilarang me- muat di luar kapasitas tempat duduk yang ada. Jadi penumpang dilarang berdiri bahkan penga- menpun tidak diperbolehkan mengamen dibus kota Patas, dan hanya boleh mengamen dibus bhomel. (DK/056) Pantauan Berita Yudha di lapa- ngan, tercecernya para penum- pang diakibatkan arus balik pada hari senin itu menyerupai kondisi hari lebaran. Jadi penumpang sempat membludak tak tertam- pung oleh keberadaan bus yang ada, 300 unit bus biasa dan 60 bus Patas merasa kewalahan melayani penumpang yang hen- dak menuju ke pusat kota Sura- baya. Dilarang Ngamen Di Bus Kota Patas Untuk mengatasi permintaan para penumpang fihak Perum Damri Surabaya, Drs. IK. Mudi- ta, turun ke terminal Purabaya mengomando distribusi armada ke segala penjuru jurusan. Be- berapa terobosan telah dilakukan Ketua Bagian Pengabdian Masyarakat DPD Golkar Pandeglang, H. Mumu Mulyadiharja sedang menyerahkan bantuan kepada masyarakat desa Cibadak, kecamatan Cimanggu di halaman mesjid yang baru dibangun dari biaya swadaya murni masyarakat. (Foto: Agus Sumardani) H. Mumu mengemukakan, ke- giatan ini merupakan penjabaran dari program Golkar dalam memacu pembangunan baik fisik maupun moral dan mengentas- kan masyarakat dari keterting- galan. (048) Gubernur Jatim sedang menandatangani prasasti peresmian Gedung Olahraga & Seni Mojopahit.(Fotto: BY/Imam Soepardi DW) Menghadapi PJPT-II Perlu Pikiran, Perasaan Dan Phisik kaian pantas. Mojokerto, Peb (BY) Gubernur Jawa Timur H. diba- Sementara mesjid yang ngun dengan biaya Rp. 12 juta dari kalau pada PJPT I diarahkan pa- Basofi Sudirman menegaskan, swadaya masyarakat, dengan ukuran 9 x 7 meter, H. Mumu Mulyadiharja menyampaikan bantuan uang Rp.380.000,- un- tuk biaya pemeliharaannya Ban- tuan diterima Ketua DKM setem- pat disaksikan Komisaris Golkar Cimanggu E. Kosasih dan Ko- misaris Golkar desa Cibadak Rahmat. da sukses program ekonomi, untuk menghadapi PJPT ke II perlu dipersiapkan sukses pro- gram ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus pening- katan Kwalitas Manusia. dengan seizin Kepala DLLAJR yang telah dilakukan, di antaranya menarik jalur yang penumpang- nya yang tidak padat dialih yang ke jalur padat penumpang. Juga untuk mengatasi luapan penum- pang di terminal Purabaya, se- jumlah bus yang sudah datang di Jembatan Merah dan Perak di- suruh segera kembali ke termi- nal Purabaya. Tentunya diperlukan pelak- sana pembangunan baik aparat Pemerintah maupun Masyarakat yang tangguh dan berkwalitas. Tanda larangan bagi pangamen yang beroperasi dibus kota Patas dipasang mulai 7 Februari oleh Kepala Dinas DLLAJR Jatim Kol CPM. Sony Baksono, SH. Melalui operasi cermin III tahun 1994. Penumpang bus kota Patas takkan lagi dihibur oleh para pengamen. Saat melakukan Sidak (operasi mendadak) di terminal Purabaya. Senin kemarin, dia menyatakan keinginannya merangkul para pengamen, bahkan siap mem- bantu pemikiran demi karier dan hajat para pengamen. "Silahkan mengamen di bus bhomel yang jumlah sekitar 240 unit, tapi jangan di bus Patas yang jumlah hanya 60 unit itu," tandasnya. Dia yakin keinginannya Gu- bernur Jatim untuk merangkul para pengamen itu agar pengamen berprilaku baik, termasuk juga saat melakukan kegiatannya, agar berjalan dengan baik dan tidak mengganggu orang lain atau ke- bijaksanaan pemerintah. (Ha- ri. W) Penegasan tersebut di sam- paikan Gubernur Jawa Timur H. Basofi Sudirman sesaat meres- mikan ke 2 proyek pembangunan Pasar Tanjung Anyar dan Ge- dung Olah-Raga dan Seni "Majapahit". Kamis siang yang berlangsung di Jl. Gajahmada 149 Mojokerto. Dikatakan, berbicara tentang Wilayah telekomunikasi X Sulawesi saat ini memegang kendali utama dalam percatu- ran telekomunikasi di Wilayah Indonesia Timur. Peranan Kota Ujung Pandang sebagai sentra wilayah kerja Witel X Sulawesi sebagai kota pusat pelayanan Indonesia Timur memegang pe- ranan yang sangat penting terutama menunjang pemba- ngunan dibidang ekonomi dan pembangunan lainnya melalui kebutuhan informasi yang cepat dan diandalkan. Menyadari akan hal tersebut maka Witel X Sulawesi sejak beberapa tahun terakhir ini giat membenahi diri baik dibidang tehnologi maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam bidang pendidikan dan latihan maka Diklat Witel X setiap saat mendidik dan mem- bina para karyawan Telkom layah Sulawesi Saja namun juga yang tidak saja berasal dari wi- berasal dari wilayah lain seperti Maluku dan Irian Jaya. program peningkatan pemba- ngunan perlunya peningkatan Pikiran, Perasaan & Fisik, khusus Perasaan merupakan seni tersendiri bagi bangsa. kita. Melalui Seni Manusia akan berperaan Sungkan, apakah dirasa masih kurang? Menurut- nya masih kurang. Witel X Sulawesi yang men- cakup Propinsi Sulawesi Sela- tan, Sulawesi Tenggara, Sula- wesi Tengah dan Utara memiliki luas sekitar 194.441 km bujur sangkar dengan penduduk men- capai 12 juta jiwa lebih. Dengan luas wilayah ini menjadikan Witel X Sulawesi harus mem- Karena itu meningkatkan rasa melalui Seni adalah penting dalam rangka tahu diri dan tenggang rasa sebagai keles- tarian budaya bangsa. Untuk fisik, melalui Olah Raga sebagai upaya peningkatan Raga menunjang kwalitas Insan dan berdampak meningkatkan kedisiplinan pribadi atau insan Surabaya, Feb (BY) Dalam memasuki PJPT II, ba- nyak yang telah kita capai dalam pembangunan ekonomi, tetapi sekaligus juga dihadapkan pada ketimpangan dan kesenjangan ekonomi yang cukup luar biasa, sehingga menjauhkan kita dari jiwa dan semangat UUD 1945. Hal itu di ungkapkan Kwik Kian Gie dalam Seminar Eko- nomi dan Politik, Dalam Rangka HUT PDI ke 21 di Taman Sari Restaurant Surabaya kemarin. Berbicara ekonomi Lima Tahun mendatang tidak bisa lepas dari apa yang kita capai saat ini, sebab. Itu merupakan keberhasilan dan prestasi yang kita miliki. Ketimpangan perekonomian di Indonesia itu merupakan hal yang wajar, karena ekonomi kita masih bergerak penuh dengan dinamika. Semisal pertumbuhan perekonomian di sektor perko- taan melaju begitu pesat hingga mencapai 10%, sedangkan di sektor pedesaan pertumbuhannya berjalan begitu lamban. Diharapkan dari fihak swasta BERITA BERITA NUSANTARA berikan kontribusi yang dalam bidang telekomunikasi karena wilayahnya masih susah dijangkau terutama bagi daerah dipelosok. Banyak Yang Kita Telah Capai Dalam Pemb. Ekonomi baik . Pembangunan sarana teleko- munikasi terutama melalui pem- bangunan kabel Trans Sulawesi yang menghubungkan kota kota di Sulawesi diharapkan dapat memperlancar jalur telekomu- nikasi seiring dengan perkemba- ngan pembangunan dimana fasilitas telepon akan meme- gang peranan yang sangat pen- ting dalam menyalurkan dan menerima informasi. manusia itu sendiri. Menurut Gubernur Jawa Ti- mur H. Basofi Sudirman dengan di bangunnya sarana Gedung Olah Raga dan Seni "Mo- jopahit" ini, agar masyarakat mengetahui persis bahwa Pe- merintah juga memperhatikan bagi kepentingan masyarakat. Mampukah atau tidak untuk bisa memanfaatkan? dalam arti juga memelihara. Kata Orang jawa "Kari ngemplok wae ora biso" (Tinggal makan saja tidak bisa) atau tinggal memanfaatkan saja tidak bisa. Kita semua harus bertanggung jawab. Saya akui orang Mojokerto ini Digdoyo (Ampuh Red) o- Pembangunan jalur teleko- munikasi trans Sulawesi ini me- rupakan upaya pemerintah melalui PT. Telkom dalam memberikan pelayanan berupa peningkatan sarana dan fasi- litasnya. Jalur lintas trans Sula- wesi untuk pembangunan sara- na fisiknya diharapkan akan rampung dalam tahun 1994 ini dan selanjutnya akan mem- bangun berupa fasilitas perang- kat yang mampu meningkatkan kecepatan informasi terutama bagi pembangunan di wilayah ini dan pembangunan nasional bisa menjadi lokomotif ekonomi yang bergerak melalui produksi- nya, agar pertumbuhan ekonomi kita, dapat tumbuh dengan stabil melalui produktivitas yang tinggi dan kemampuan sumber daya manusianya. Akses dari perdagangan non formal dan tradisional pada kredit masih sangat sulit walaupun sudah ada Bank Perkreditan Rakyat. Kalaupun memperoleh kredit, bunga yang harus diba- yarkan masih antara 50% sampai 60% setahun. Bagi yang terpaksa harus menggantungkan diri pada rentenir, mereka dikenakan bu- nga antara 300% sampai 1.500% setahun. Toh dikatakan bahwa pengusaha kecil kita tidak layak kredit, karena sangat tinggi re- sikonya, sementara sekitar 50 konglomerat memacetkan kredit dalam jumlah yang sudah nyaris memusnahkan modal sendiri perbankan nasional. Tidak ada undang-undang yang memberikan jabaran lebih kongkret dan operasionalnya dari ketentuan di dalam UUD 1945 mengenai, "barang yang penting MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA parkan kondisi pembangunan jalur telekomunikasi trans Sula- wesi mengatakan bahwa pro- gram pembangunan jaringan transmisi dan penambahan kanal menjadi salah satu pro- gram besar diwilayah usaha telekomunikasi X Sulawesi. Dengan adanya pembangu- nan jaringan transmisi terestri- al Gelombang Mikro Digital (GMD) Trans Sulawesi yang membentang dari Selatan ke utara dan di beberapa titik terjadi percabangan dari barat ke utara. Lintasan GMD Trans Sulawesi ini mengikuti liku liku Pulau Sulawesi yang berbentuk seperti huruf 'K' dan tentu saja akan menembus berbagai keunikan, kecantikan dan sifat heroik dari penduduknya. Proyek Gelombang Mikro Digital Trans Sulawesi ini me- nurut MJ. Worung BcTT meru- pakan proyek Kantor Pusat PT. Telkom yang dikelola oleh Pro- tel IV dimana pembangunannya dibagi dalam Idua fase, GMD Fase I dibangun di 53 lokasi (53 side) yang meliputi Ujung Pandang-Pulau Gorontalo dan Manado. Sedang fase II seba- nyak 23 lokasi yang menghu- Ka Witel X Sulawesi MJ. bungkan Palu-Toli Toli dan Po- Worrung BcTT yang didampi- so serta Kendari. ngi Manajer Pembangunan Ir. Walaupun proyek Kantor pu- Abdul Haris MBA ketika mema- sat namun pembangunan GMD umumnya. rang kerja, Masyarakatnya dinamis perlu pengaturan yang baik antara Pemimpin dan Rakyatnya makin dinamis dan halus semakin baik, ujarnya. Kehadiran gedung ini yang menelan dana Rp 800,- juta. Nilainya banyak, agar di peli- hara. Sebab biasanya orang itu tidak pelihara saja malas, tegas pinta Gubernur Jatim H. Basofi Sudirman mengakhiri sambu- tannya. Dalam laporannya Waliko- tamadya Mojokerto H. Wadi- yono SH. menjelaskan, proyek Renovasi Pasar Tanjung Anyar bagi negara dapat menguasai hajat hidup orang banyak". Sementara itu, praktis semua jenis barang dan jasa sudah dikuasakan pada swasta. Melihat Kondisi Witel X Sulawesi Menunjang Pengembangan Telkom Nasional Oleh: L.M. Bazaruddin Koresponden "BY" Didalam dunia korporasi, du- nia perusahaan-perusahaan, kita dihadapkan pada kredit macet dalam jumlah yang sangat besar, sedangkan sifat macetnya banyak bersifat kriminal. Semua ketimpangan tersebut membutuhkan koreksi melalui Law Enforcement, sedangkan yang akan datang dicegah melalui kebijaksanaan yang jelas memi- hak pada pengusaha kecil dan menengah, dan melalui penga- turan perundang-undangan. PJTP II tidak sekedar merupa- kan lanjutan dari PJPT I, tetapi peningkatan dengan dimensi- dimensi lain dengan faktor Sum- ber Daya Manusia dan Ilmu Pe- ngetahuan dan Teknologi sebagai tonggak-tonggaknya, terutama teknologi genetika dan teknologi biologi yang langsung berdam- pak positif pada sektor pertanian. (Hari. W) sebahagian dilaksanakan oleh jajaran Witel X Sulawesi bahkan mengikutsertakan Kandatel dan Kancatel yang wilayahnya dilalui proyek ini. Kapasitas GMD ini adalah mencapai 8.000 saluran atau empat kali dari kapasitas saluran yang ada di Witel X saat ini yaitu 2.000 sa- luran. Selain pembangunan GMD diatas untuk lebih menunjang keberhasilan hubungan lewat jalur telekomunikasi ini maka akan dibangun pula jaringan kabel laut. BERITA YUDHA - SABTU, 19 FEBRUARI 1994 HALAMAN VII Jaringan Kabel ini nantinya akan menghubungkan Ujung Pandang ke Kalimantan melalui Kota Banjarmasin. Di samping itu akan ditarik pula kabel laut yang menghubungkan Luwuk- Banggai dan Kota Ambon di Propinsi Maluku. Memang jika dilihat secara umum bahwa lalu lintas tele- komunikasi di Sulawesi memi- liki persamaan dengan lalu lin- tas perhubungan udara, darat dan laut. Jika untuk melancarkan arus kapal terbang maka diper- lukan pembangunan sarana ban- dara udara maka demikian pula untuk pembangunan bidang telekomunikasi harus pula me- nyediakan kanal kanal transmisi yang lebih besar. Pembangunan jaringan transmisi dan penam- bahan kanal ini tak ubahnya se- perti membangun sarana jalan seluas bangunan 784 M2 diatas tanah 19.187,5 m2 menelan dana Rp 1,3 milyar di garap oleh PT. Anggun Bahkti Perkasa Sidoarjo. Pembangunan Gedung Olah Raga & Seni Mojopahit seluas 1.760 m2 diatas tanah 3.396 m2 menelan dana Rp 817; juta APBD. dikerjakan oleh PT. Sarana Bhakti Mojokerto. Sementara itu seusai penanda tanganan prasasti oleh Gubernur Jatim H. Basofi Sudirman dan pengguntingan pita Ny. Wadi- yono SH dilanjutkan peninjauan Gedung yang saat itu pula disajikan berbagai Kesenian dan Olah raga. (035) Cilacap, Peb (BY) SEJUMLAH 366 orang calon Jemaah Jai untuk musim haji 1414 H/1994 dari wilayah Kabupaten Cilacap tengah menjalani "bimbingan/mana- sikh haji". Tidak seperti tahun tahun sebelumnya para calon mendapat bimbingan secara bersamaan. Untuk tahun 1994 ini para calon jemaah haji mendapat bimbingan secara "kelompok". Kakandepag Kabupaten Reporter "BY" menjelaskan bahwa bimbingan yang dilakukan dengan sistim kelompok ternyata dirasa lebih efektip. Karena dilakukan dalam 10 kali pertemuan kelompok dan tiap pertemuan memakan waktu sekurang kurangnya 3 jam. Dengan pertemuan pertemuan itu, para calon jemaah haji mendapat pembekalan bim- bingan, serta memahani sching- ga benar benar mereka menjadi calon yang "mandiri". Menurut H Muhaddin BA, para calon terdiri dari berbagai kalangan yang amat hiterogin tingkat pendidikan maupun pengetahuan serta usianya. Pada tahun sebelumnya, manasikh untuk para calon haji dilakukan raya serta perluasannya atau pembangunan fasilitas pela- buhan laut untuk memperluas fasilitas termasuk bongkat muat barang. (Bersambung) Balon Gubernur Bengkulu Makin Ramai AV Bengkulu, Febr (BY)* Terhitung sejak pertengahan Januari baru lalu, isu tentang bakal calon (balon) Gubernur Bengkulu, semakin ramai, kini dari hampir 20 nama balon di- munculkan dan tengah berkem- bang di kalangan masyarakat, yang merupakan dukungan be- berapa Organisasi Kemasya- rakatan Pemuda (OKP) dan Or- ganisasi Masyarakat (Ormas) lainnya itu, tampaknya Gubernur Razic Yachya masih mendomi- nasi dukungan tersebut, sedang- kan H. Nang Ali Solichin SH, kini Bupati Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, membayangi di urutan kedua dalam mendapat- kan dukungan tersebut. 366 Calon Jemaah Haji Kab. Cilacap Dapat Bimbingan Belum diketahui dengan pasti, apakah dukungan itu, terutama terhadap Drs. Razie Yachya, me- rupakan dukungan murni atau semua, namun yang pasti dari data tertulis yang diajukan se- jumlah OKP dan Ormas ter- sebut, mereka selalu menempat- kan nama Razie Yachya sebagai dukungan pertamanya, baru di- urutan kedua mencantumkan nama Nang Ali Solihin, semen- tara nama-nama lainnya berpa- riasi, sehingga tampak tidak begitu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Walau masa penjaringan balon Gubernur Bengkulu untuk priode 1994-1999 secara resmi baru akan dimulai awal minggu kedua Maret mendatang, namun sebagai gambaran aspirasi dari bawah, sejak pengunduran diri Gubernur Razie Yachya II Ja- nuari lalu, beberapa OKP dan Ormas lainnya bermunculan me- nyampaikan dukungannya ter- hadap balon yang menurut me- reka pantas dan cakap untuk me- mimpin provinsi ke 26 itu pada priode lima tahun mendatang. Sebagai awal berkembangnya isu balon Gubernur Bengkulu ini, sejak Gema MKGR daerah itu menyampaikan dukungannya dan mencalonkan empat nama balon yang dianggap mampu dan pantas menjadi orang pertama selama 4 hari dan ini dirasakan sangat minim. Karena itulah untuk tahun 1994 ini ditempuh upaya untuk membekali penge- tahuan yang lebih dengan sistim kelompok. Untuk setiap kelom- pok terdiri dari 10 sampai 11 calonjemaah dan dibagi menjadi 5 wilayah Distrik. Pembinaan dilakukan sejak 11 Januari sampai 10 Pebruari 1994 men- datang. di derah itu, mereka dalam uru- tan nama dukungannya itu me- nunjuk Drs. Razie Yachya se- bagai urutan pertama dan H. Nang Ali Solichin SH, Zainul Karim (pejabat Bulog) dan Aidil Fitri Syah (seorang pejabat teras di Sumsel). Jumlah Meningkat Pembimbing dari Kantor Dep Agama Kabupaten Cilacap dan melakukan bimbingan secara periodik dari tiap wilayah seperti Distrik Majenang, Sidareja, Kroya, Cilacap dan Kotatip. Muhaddin mengatakan bahwa jumlah calon jemaah haji untuk musim haji 1414 H/1994 me- ningkat dibanding tahun 1993 sebelumnya yang berjumlah 253 orang. sedang untuk tahun 1994 ini tercatat sebanyak 366 dengan jumlah dadi Distrik Cilacap sebanyak 64 calon jemaah. Diantara mereka ada yang sudah pernah menunaikan ibadah haji. Jumlah tersebut belum termasuk calon jemaah yang meng- gunakan fasilitas "plus" Menurut data calon jemaah yang akan menggunakan fasilitas Plus dari Kabupaten cilacap terdapat 9 calon diantara dr R. Soekardi yang mantan Dir RSU Cilacap dan isterinya yang anggota DPRD Tk 11/Fraksi Golkar. Disebutkan bahwa para jemaah akan didampingi petugas TKHI al dr. Ny Tutuk Suwarso. Sedang pendampingi TPHDI terdiri dari dua orang masing masing Muslich yang Camat Kesugihan www. Semenjak itu pulalah, bebe- rapa OKP dan Ormas lainnya bermuculan menyampaikan aspirasi organisasi tentang duku- ngan terhadap balon pimpinan tertinggi di daerah yang berpen- duduk sekitar 1,3 juta jiwa itu. Yang paling menarik, terakhir ini empat OKP secara bersamaan dan bersatu maju dengan duku- ngan terhadap balon Gubernur, walau dukungan dari satu orga- nisasi dengan organisasi lainnya selalu berbeda, namun kedua nama tersebut Razie Yachya dan Nang Ali Solichin tetap beru- rutan, kecuali DHD Angkatan 1945 hanya dengan dukungan tunggal, terhadap Razie Yachya. Dari hampir 20 nama yang dimajukan beberapa OKP dan Ormas lainnya di daerah itu, ter- catat antara lain, Drs. HA. Razie Yachya (Gubernur Bengkulu se- karang), H. Nang Ali Solichin SH (Bupati Kab. Musi Rawas, Sumsel), Zainul Karim (seorang pejabat teras Bulog) dan Aidil Fitri Syah, serta Indris Musah (keduanya pejabat teras di Sum- sel), kelima nama ini kini yang tengah menjadi buah bibir ma- syarakat Bengkulu sebagai balon Gubernur mendatang. Sementara nama lainnya yang juga dijagokan beberapa OKP dan Ormas daerah itu, seperti, Usuf Supriyadi (Wagub Beng- kulu), Sabrie Zakaria (Kakanwil PU Sumbar), Thabri Hamzah (pejabat tinggi di Depdagri),H. Murman Affandy (Anggota DPR RI), Yachya Kemaja (Ke- tua Bappeda Tk. I Bengkulu), Muhammad Murni dan Rully Chairul Azwar (keduanya ang- gota DPR RI), dan Rusdi Ef- fendy. Ke halaman XI dan Kyai Imam Abdulhamid. data yang tercatat pada Kantor Dep Agama Kabupaten Cilacap, diantara 366 calon jemaah haji 1994 terdapat sejumlah pejabat teras Pemda Tk II Cilacap. Menurut H Muhaddin BA, Pimpinan DPRD Tk II - Amar castian beserta isteri, Letkol Aman Suparman- Kep PUK, beserta isteri, Ketua Bappeda (Czi) Cilacap - Drs. Roesmidi juga beserta isteri sedang Kabag pemerintahan desa dan Pem- bantu Bupati wilayah Kroya Soegirman WS SH tanpa isteri. Dengan dilakukannya pembi- naan bagi para calon jemaah haji 94 dengan sistim kelompok, Kakandepag, Isya Allah bekal pengetahuan akan dapat dibe- rikan secara tuntas. (BY-067K). Penyalur/Agen "BY" SUMATERA SELATAN SMEN AGENCY (BAKARUDDIN St.ENDAH) Jalan Medan No.17 53224 Tanjung Karang VN Keberadaan fasilitas telepon umum baik kartu maupun coin sangat menunjang kebutuhan masyarakat tentang informasi terutama dalam keadaan mendesak. Nampak masyarakat sedang menggunakan fasilitas telepon umum ketika dijepret 'BY' di salah satu Hotel di Ujung Pandang. (Foto: BY/ Bazaruddin)