Tipe: Koran
Tanggal: 1994-02-19
Halaman: 05
Konten
Produksi Padi Turun, Jagung Dan Kedelai Meningkat hektar (1992) menjadi 43,5 ribu hektar, Luas serangan tikus meningkat dari 35,6 ribu hektar menjadi 44,1 ribu hektar, meskipun walang sangit, penggerek batang dan wereng menurun. Jakarta, Februari (BY) Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Biro Pusat Statistik dan Departemen Per- tanian, angka sementara produk- si padi pada tahun 1993 menca- pai 48.142 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau 55.597 ribu ton gabah kering panen (GKP). Produksi tersebut turun 0,20 persen bila dibandingkan de- ngan 48.240 ribu ton GKG atau 55.711 ribu ton GKP pada tahun 1992. Turunnya produksi pada tahun 1993 tersebut antara lain disebabkan musim hujan da- tangnya agak terlambat dan di beberapa daerah musim kema- rau datangnya lebih cepat bila dibandingkan dengan tahun 1992. Gangguan serangan jasad pengganggu dan bencana alam naik dibanding tahun lalu. Hal- hal tersebut menyebabkan turunnya produksi padi. Produksi padi tahun 1993 dihasilkan 94,55 persen dari la- han sawah dan 5.45 persen lahan kering. Apabila ditinjau me- nurut wilayah maka 58,75 per- sen berasal dari Jawa dan 41,25 persen di luar Jawa. Pada tahun 1992 wilayah Jawa menghasil- kan produksi padi 58,61 persen terhadap produksi Nasional se- dangkan luar Jawa 41,39 persen. Hal ini menunjukkan bahwa konstribusi produksi yang diha- silkan oleh Pulau Jawa dan luar Jawa relatif stabil. Apabila di- perhatikan konstribusi produksi per pulau maka Sumatera menghasilkan produksi sebesar 21,88 persen, Jawa 58,75 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,06 persen, Sulawesi 9,00 persen dan sisanya Kalimantan, Maluku, Irian Jaya sebesar 5,31 persen. Luas panen 1993 mencapai 11.009 ribu hektar turun 0,85 persen di banding tahun 1992 seluas 11.103 ribu hektar. Luas panen padi aawah meningkat dari 9.799 ribu hektar (1992) menjadi 9.802 ribu hektar (1993) sedangkan padi ladang turun dari 1.304 ribu hektar (1992) menjadi 1.206 ribu hektar (1993). Luas panen padi sawah di Jawa turun dari 5.553 ribu hektar (1992) menjadi 5.514 ribu hektar (1993) demikian juga di luar Jawa turun dari 5.551 ribu hektar (1992) menjadi 5.495 ribu hektar (1993). Penurunan luas panen ini lebih disebabkan oleh meningkatnya bencana alam yang terjadi di beberapa daerah. Puso karena bencana alam di Jawa meningkat dari 14.2 ribu Jakarta, Feb (BY) Badan Urusan Logistik (Bu- log) mengintstruksikan kepada Kadolog Lampung untuk mem- bantu para korban bencana alam gempa bumi di Liwa, ibu- kota Lampung Barat, yang terjadi pada Rabu dini hari, de- mikian siaran pers Bulog, ke- marin. Instruksi serupa juga diberi- Jakarta, Februari (BY) Perum Pegadaian mulai tahun 1995 akan meluncurkan produk baru "vidusia" (memberikan kepercayaan pinjaman melalui organisasi dan barang yang menjadi agunan bisa digunakan pemiliknya). "Adanya produk baru itu dimaksudkan menghilangkan citra di pegadaian bukan hanya tempat menggadaikan barang tetapi juga memberikan pela- yanan lain," kata Kasub Seksi Bina Usaha Perum Pegadaian Surakarta, Badrudid Hasan, di Solo, Kamis. Pegadaian sekarang dalam memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat bukan hanya meminjamkan uang kepada nasabah, tetapi juga mengeluar- kan produk lain seperti jasa taksiran (mengukur kadar intan atau logam mulia), jasa titipan, memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mau menitip- kan surat-surat berharga atau barang, ujarnya. Mengenai produk baru "vidusia, ia mengatakan semen- tara ini masih dalam penjajakan dan disurvai, dan diharapkan dalam tahun ini sudah selesai sehingga awal tahun 1995 sudah Produktivitas per hektar meningkat dari 43,45 Kuintal GKP (1993). Peningkatan pro- duktivitas ini antara lain dise- babkan adanya perluasan per- tanaman Supra Insus, Usaha- usaha intensifikasi, pemberian bibit/benih unggul dari Pemerin- tah serta usaha-usaha lainnya. Untuk Palawija menurut hasil perhitungan Biro Pusat Statistik dan Departemen Pertanian, produksi jagung sebesar 6.466 ribu ton pipilan kering, kedelai 1.699 ribu ton biji kering, kacang tanah 620 ribu ton biji kering, kacang hijau 325 ribu ton biji kering, ubi kayu 16.799 ribu ton umbi basah dan ubi jalar 2.145 ribu ton umbi basah. (BY) Kandatel Bandarlampung yang mempunyai daerah operasi se provinsi Lampung merencana- kan akan menambah kapasitas satuan sambungan telepon dari 48.487 sst, pada akhir 1993 menjadi 81.772 sst, yang berarti selama tahun 1994 akan dibangun sebanyak 33.285 sst. Hal ini dikatakan oleh Kakan- datel Bandarlampung, Rachmat A. Zainuddin kepada pers di Bandarlampung. Secara terinci disebutkan bahwa pembangunan atau penambahan kapasitas sebanyak itu untuk lokasi-lokasi al, STO panjang 16.000 sst, STO Kedaton 11.000 sst; STO Apabila dibandingkan dengan angka produksi palawija pada tahun 1992, produksi ubi kayu mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,72%. Sedangkan untuk jenis tanaman palawija yang lain mengalami penurunan produksi antara 0,57% -19,13%, yaitu kacang hijau 0,57%, ubi jalar 1,21%, kedelai 9,12%, kacang tanah 16,05% dan jagung sekitar 19,13%. Pening- katan produksi ubi kayu dise- babkan oleh tingginya luas pa- nen di Jawa dan luar Jawa yang masing-masing naik sekitar 1,16 % dan 3,30 %. Produksi palawija lainnya yang mengala- mi penurunan umumnya dise- babkan oleh rendahnya luas panen di Jawa dan luar Jawa. Luas panen jagung dan kedelai di Jawa masing-masing turun sekitar 28,37% dan 12,48%. Sedangkan di luar Jawa turun sekitar 1,30% dan 9,51%. Pe- nurunan produksi kacang tanah disebabkan oleh rendahnya luas panen di Jawa dan luar Jawa, masing-masing menurun sekitar 15,47% dan 11,20%. Sedang- kan rata-rata hasil di Jawa menurun sekitar 3,24% dan di luar Jawa 0,61%. Penurunan produksi kacang hijau disebab- kan oleh rendahnya luas panen di Jawa dan luar Jawa yang masing-masing turun sekitar 8,04% dan 2,01%. Untuk tanaman ubi jalar penurunan produksi disebabkan oleh ren- dahnya luas panen, yaitu turun sekitar 12,07%, sedangkan rata- rata hasil di luar Jawa turun sebesar 3%. (Rel). kan kepada Dolog di daerah-da- erah yang tertimpa bencana alam banjir dan gempa bumi, seperti yang terjadi di Jawa Barat dan Jawa Timur, untuk membantu menyediakan beras dan bahan pokok lainnya. Dalam siaran pers yang ditandatangani Sekretaris Bu- log Zainul Karim, (R 20). bisa diluncurkan. Perum Pegadaian Kantor Daerah IX Surakarta yang membawahi 41 kantor cabang di 10 Daerah Tingkat II di Ja- teng, dalam tahun 1994 menye- diakan dana sebesar Rp.49,6 miliar lebih untuk kredit. Ia mengatakan, pada 1992 dana yang disalurkan kepada masyarakat melalui kredit sebesar Rp.37,6 miliar dan tahun 1993 naik menjadi Rp.44,7 miliar. Pegadaian Banda Aceh Salurkan Dana Rp.2,8 Miliar Sementara itu Alfi Nasrun, kepala kantor cabang Pegadaian Banda Aceh mengatakan, Pe- rum Pegadaian Kantor Cabang Banda Aceh selama 1993 telah menyalurkan dana sebesar Rp,2,8 miliar, melebihi target yang ditetapkan sebanyak Rp.2,2 miliar. Dari dana yang telah disalur- kan itu, jumlah agunan yang dititipkan nasabah kepada Kan- tor Pegaian sebanyak 22.143 potong. Ia mengatakan, selama bulan Puasa dan menjelang Lebaran, tebusan barang dan dana yang Langkapura 1.500 sst; STO Pringsewu 1.500 sst; STO Kotabumi 1.500 sst; STO Krue 900 sst; STO Gedongtataan 500 sstt, STO Kalianda 486 sst; dan STO Manggala 400 sst. Diharapkan kepadatan telepon per 100 penduduk di provinsi Lampung akan meningkat yang pada akhir 1993 sebesar 0,74 akan menjadi 1,04 pada akhir 1994, Sedangkan kepadatan telepon di kotamadya Bandar- lampung pada akhir tahun 1993 adalah 4,1 telepon per 100 pen- duduk dan diharapkan pada akhir 1994 sedikitnya akan menjadi 7,44 telepon per 100 penduduk, demikian Rachmat Zainuddin yang didampingi purelnya M. Prayitno. makin tergilas oleh kehadiran kontraktor asing. Bogor, Feb (BY) Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) mengimbau peme-kondisi yg berkembang. Kalau "Keppres itu sendiri kan su- dah satnya disesuaikan dengan Keppres terus diberlakukan bagi pengusaha konstruksi, berarti kesempatan untuk berkembang terkunci. Padahal, persaingan demikian ketat dan harga-harga bahan sudah melambung tinggi, kata Agus Kartasasmita. rintah segera merealisasikan lahirnya UU Jasa Konstruksi yang hingga kini belum diketahui nasibnya. Peraturan yang diberlakukan saat ini Keppres No. 29 tahun 1984. Keppres ini dinilai kurang memberikan kesempatan bagi jasa konstruksi untuk mengem- bangkan dirinya, sehingga selalu kalah bersaing dengan kontraktor asing yang masuk Indonesia. Saat ini Keppres tersebut dinilai kurang memberikan kebebasan pengusaha jasa konstruksi untuk mencari keuntungan yang cukup agar bisa dijadikan modal untuk mengembangkan usahanya. Ketua Umum DPP AKI Fat- hurrochman dan Ketua Umum DPP Gapensi Agus G. Karta- sasmita mengatakan pendapatnya menjawab pertanyaan wartawan yang mengikuti orientasi warta- wan dan Humas dilingkungan Departemen PU yang dilang- sungkan di Kopo Bogor (17 s/d 21 Februari 1994). Ketua pimpinan organisasi profesi tersebut berharap hen- daknya pemerintah benar-benar memikirkan daya saing dan per- kembangan para pengusaha sektor jasa konstruksi agar tidak PEMERIKSAAN ROTOR: Seorang pekerja pemeriksaan (overhaul) Siemens Indonesia sedang membongkar sebuah rotor milik PLTU Krakatau Steel di Cilegon, Jawa Barat. Pengerjaan overhaul rotor, saat ini sudah dapat dilakukan di Indonesia. (Foto: Antara). disalurkan kepada nasabah sedikit meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Sejak Januari hingga perte- ngahan Pebruari 1994 dana yang telah disalurkan kepada nasabah mencapai Rp.398,3 juta lebih. Dan nilai tersebut akan terus bertambah hingga menjelang lebaran, kata Alfi. la menambahkan, selama bulan Puasa nasabah yang banyak mengunjungi Kantor Pegadaian adalah dari kalangan pedagang yaitu mencapai 52 persen, disusul kalangan industri 17 persen, pelajar dan pegawai negeri sipil 28 persen, se- dangkan dari kalangan petani hanya tiga persen. Jenis agunan yang dititipkan nasabah itu kebanyakan logam mulia (emas), sepeda motor, barang elektronik dan mesin tik. Alfi menambahkan guna memenuhi kebutuhan masyara- kat akan keamanan barang mi- liknya, perum pegadaian cabang Banda Aceh mulai bulan ini meluncurkan jasa penitipan barang sebagai upaya pengane- karagaman pelayanan komersial kepada masyarakat. EKONOMI Sasarannya anggota masyara- kat yang akan meninggalkan ru- Menyinggung target pemasa- ran telepon pada tahun 1994 ini Rachmat menjelaskan bahwa Provinsi Lampung harus bertam- bah telepon yang terpasang, yang pada akhir 1993 hanya terpasang sedikit 24.500 sst, maka pada akhir 1994 harus sudah terpasang sedikitnya 35.800 sst, artinya tahun ini harus terpasang seban- yak 11.300 sst. Jumlah tersebut jika dirinci paling banyak untuk kodya Bandarlampung sebanyak 7.650 sst; Metro 1.450 sst; Kotabumi 1.100 sst; Bandarjaya 550 sst; Pringsewu 300 sst; Talang- padang 150 sst; Kalianda 145 sst; dan Liwa 20 sst. Agus Kartasasmita menyebut misalnya ketentuan kualifikasi kontraktor golongan C, B dan A yang nilai kontraknya sebenarnya sudah terkena inflasi. Kontraktor golongan C hanya boleh meng- garap tender dibawah Rp 100 juta, B (dibawah Rp 500 juta) dan A Rp 500 juta ke atas. Padahal apabila dilihat laju inflasi angka tersebut sudah saatnya direvisitar Jabron Jumlah yang ditetapkan berdasar kondisi tahun 1984 itu sudah semakin tidak memberi peluang bagi kontraktor untuk memperoleh keuntungan yang cukup. Keuntungan yang se- makin tipis itu mengakibatkan pengusaha tidak mungkin mem- beli alat-alat ataupun mendidik karyawannya untuk meningkat- kan profesionalisme yang ditun- tut keadaan persaingan seperti sekarang. Menurut Fathurrochman, lahirnya UU Jasa Kontruksi Perum Pegadaian Luncurkan Produk Baru Sasaran Penempatan Transmigran Capai 62,18 Persen Menyinggung telepon umum yang sudah terpasang, disebutkan AKI Dan Gapensi Minta Realisasi UU Jasa Konstruksi Austria Tingkatkan Kerjasama Ekonomi Dengan Indonesia mah dalam waktu relatif lama, seperti menunaikan ibadah haji, dinas luar kota dengan pertim- bangan merasa tidak akan me- nyimpan barang di rumahnya, katanya. — Barang yang diterima dalam penitipan yaitu barang yang dapat dijamin dipegadaian dan surat/dokumen yang dianggap berharga oleh pemiliknya, se- dangkan yang tidak diterima seperti senjata api, obat ter- larang, dan barang mudah ter- bakar. Tarif jasa titipan tersebut disesuaikan dengan jenis barang dan lamanya penitipan, seperti dokumen atau surat berharga jangka waktu dua minggu Rp.1.500 dan 12 bulan Rp.20.000, sedangkan perhiasan dua minggu Rp.2.000 dan 12 bulan Rp.25.000, kata Alfi. KEUANGAN Kepada masyarakat yang memerlukan uang secara mendadak, Alfi mengimbau agar menghubungi Perum Pegadaian yang akan membantu secepatnya tanpa mempersulit persyaratan, asal pinjaman yang diminta sesuai dengan jaminan yang diserahkan pada Perum Pegadaian. (Ant). 1 Selama tahun 1994 telepon umum tersebut akan ditambah masing-masing sebanyak 300 sst, sehingga akhir 1994 nanti diharapkan di provinsi Lampung akan tergelar 1.990 sst telepon umum, 1.174 telepon koin dan 816 telepon kartu. Dengan kehadiran fasilitas telepon umum yang cukup banyak tersebut, Rachmat mengimbau agar masyarakat turut ambil peduli ter- hadap keamanan fasilitas tersebut yang sama-sama kita rasakan manfaatnya dan gunanya (Rel) semakin pentinga, mengingat Indonesia begitu terbuka bagi kontraktor asing yang dalam segala hal lebih dibanding kontraktor nasional. "UU tersebut bukan merupa- kan proteksi, tapi aturan main yang lebih jelas dan pasti. Sebab perkembangan jasa konstruksi yang pesat itu, saat ini masih harus menggunakan peraturan pening- galan belanda seperti ICW," kata Fathurrochman. Dikatakan, kepastian dan kejelasan aturan main itu pada sisi lain akan lebih memberikan kesempatan kontraktor untuk berbenah memenuhi persyaratan agar kontraktor nasional bisa go internasional. Seperti diketahui, meskipun sampai saat ini sudah ada beberapa kontraktor nasional yang ikut bersaing di kancah internasional, namun masih ada beberapa kendala (seperti birok- rasi yang masih berbelit-belit, tingkat suku bunga bank yang tinggi) yang menyebabkan kon- trakor nasional sering merugi. "Jadi Keppres 29/1984 itu kira-kira bisa diberlakukan hanya sampai lima tahun mendatang, dengan revisi. Tapi UU Jasa Konstruksi itu sendiri sudah harus lahir sebelum memasuki Pelita VI, kalau tidak ingin kon- traktor kita semakin sulit berkem- bang," tambah Agus Kartasas- mita. Jakarta, Februari (BY) Sasaran pengerahan dan penempatan transmigran sam- pai 20 Pebruari 1994 mencapai 34.089 KK dari 50.000 KK atau 62,18 persen dari yang ditar- getkan pada TA 1993/1994, kata Mentrans dan PPH Siswono Yudohusodo, di Jakarta, Kamis. "Kita telah mampu memin- dahkan 22.495 KK transmigran dari daerah asal dan menata 8.594 KK transmigrasi lokal," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekjen Dept- rans dan PPH ZA Maulani pada upacara setiap tanggal 17 di Halaman Kantor Pusat Deptrans dan PPH. Menteri mengatakan, sampai 15 Maret 1994 atau 18 hari lagi Deptrans masih mempunyai be- ban untuk menempatkan sebesar 18.911 KK transmigran, sisa- nya yang terdiri atas 8.565 KK transmigran daerah asal dan 10.346 transmigran lokal. INDUSTRI Berkaitan dengan penyiapan lahan usaha I, menteri menje- laskan, sampai minggu kedua Pebruari 1994 baru tercapai pe- nyelesaian proyek sebesar 51,67 persen dan sisa anggaran belanja baru tercapai 74,11 persen. "Pimpinan departemen tidak menutup mata adanya berbagai kendala, tapi hendaknya hal itu MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Jakarta, Feb. (BY) Pasar modal Indonesia sang- gup memenuhi investasi Rp 660 triliun, sesuai dengan sasaran in- vestasi yang ditargetkan peme- rintah dalam Repelita VI, kata Direktur Utama BEJ, Hasan Zein Mahmud di Jakarta, Kamis. Menurut dia, dalam menjawab pertanyaan Komisi VII DPR pada rapat dengar pendapat yang di- pimpin Wakil Ketua Komisi VII, Yahya Nasution, pemenuhan in- vestasi itu tercapai berdasarkan pada hasil yang dicapai BEJ se- lama ini. Diakui, untuk melahirkan UU tersebut memang bukan peker- jaan mudah. Tetapi menundanya terlalu lama tentu akan semakin merugikan kondisi jasa kons- truksi nasional itu sendiri. Pihak AKI maupun Gapensi sebenar- nya sudah pernah menyampai- kan hal ini kepada DPR dalam rapat dengar pendapat, beberapa bulan lalu. Sayangnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda UU yang dinilai sangat penting bagi sektor jasa konstruksi tersebut direalisasikan. akan segera "Yang jelas, kalau UU terse- but lahir, akan banyak yang bisa dilakukan untuk menghadapi persaingan. Sebab seringkali kontraktor kita kalah karena terlalu banyak beban yang me- nyebabkan mereka sulit berkem- bang. Banyak beban yang harus dibayar, hingga untuk beli alat saja umumnya kontraktor na- sional tidak mampu," kata Agus. Beban tersebut menyebabkan ekonomi biaya tinggi yang sangat memukul perkembangan dunia jasa konstruksi ke depan, seka- ligus makin melemahkan per- fomance kontraktor. Agus tidak secara eksplisit menyebut sektor mana saja yang menimbulkan ekonomi biaya tinggi. Hanay saja secara implisit dia ilusrasikan beban itu muncul dari pungutan pajak alat berat, BERITA YUDHA - SABTU, 19 FEBRUARI 1994 HALAMAN V Mentrans & PPH Siswono Yudohusodo Tahun 1994 Lampung Bangun 33.285 SST Bandarlampung, Februari bahwa saat akhir 1993 telah terpasang 1.390 telepon umum yang terdiri 874 sat berupa Pasar Modal Penuhi Investasi Rp.660 Trilyun Pada Pelita VI Telepon Koin dan 516 sst, telepon umum kartu. jangan dijadikan dalih tidak ter- capainya program," katanya di hadapan karyawan Kantor Dep- trans dan PPH Pusat. biaya birokrasi akibat aturan prakualifikasi yang masih me- ngandung celah kelemahan, serta ketidakpastian penetapan harga bahan-bahan konstruksi, misa!- nya harga semen yang naik secara tiba-tiba. Pada 1993 hasil yang diperoleh Rp 69,3 triliun lebih besar diban- dingkan tahun 1992 sebesar Rp 24,8 triliun. Berarti, pertumbuhan kapitalisasi pasar 1992-1993 mencapai 178 persen per tahun. Kemudian diprediksi pada 1994 akan mampu mencapai kapitali- sasi pasar Rp 120 triliun. "Jadi dengan dasar kapitalisasi pasar yang terus meningkat, un- tuk memenuhi investasi Rp 660 triliun selama Repelita VI atau Rp 132 triliun per tahun akan terpe- nuhi melalui pasar modal", kata- nya. Karenanya, Agus dan Fathur- rochman berulang kali menegas-. kan perlunya Undang-Undang Jasa Konstruksi segera dikeluar- kan pemerintah. UU ini diyakini mampu memberi arah dan acuan secara lebih jelas akan sasaran yang dikehendaki bersama. Agus menolak penilaian yang menyatakan UU Jasa Konstruksi tidak otomatis menjamin kema- juan yang diinginkan. "Kendati UU sebagai hasil karya manusia memiliki kelemahan, namun UU Menteri mengatakan, sampai saat ini Deptrans masih melaku- kan pembinaan terhadap 635 Unit Pemukiman Transmigrasi meliputi 222.323 KK, dan da- lam Pebruari ini akan diserahkan 136 UPT termasuk tujuh UPT yang diluar program yang telah ditetapkan. "Meskipun masih ada 14 UPT lagi yang ditangguhkan penye- rahannya, yang disebabkan antara lain sertifikat tanah belum selesai, lahan usaha 11 yang belum dikapling, dan KUD yang belum berbadan hukum, namun saya menghargai jerih payah pembinaan tersebut, katanya. Menteri Siswono yang sudah melakukan kunjungan kerja jadi 27 propinsi mengatakan, banyak kemajuan yang telah dicapai, meskipun tidak menutup ke- mungkinan masih dijumpai ke- lemahan baik di bidang peren- canaan, pelaksanaan dan pe- ngendalian. la mengungkapkan, sampai dengan 10 Pebruari 1994 ber- hasil ditemukan 42 kasus yang merugikan negara sekitar Rp.730 miliar termasuk 11 temuan tentang penyimpangan ketentuan pelaksanaan angga- ran. (Ant). Rotor Pembangkit Listrik Dapat Dikerjakan Di Dalam Negeri Jakarta, Februari (BY) Reparasi dan rekondisi kom- ponen rotor tekanan tinggi dan tekanan rendah untuk pem- bangkit listrik kini dapat diker- jakan di dalam negeri oleh tena- ga-tenaga Indonesia dengan biaya lebih murah dan kualitas sama dengan hasil pengerjaan di luar negeri. Target nilai investasi itu juga dapat dipenuhi atas beberapa asumsi, katanya, antara lain ada- lah berdasarkan pada perkiraan Bank Pembangunan Asia (ADB) yang menyatakan negara- negara Asia-Pasifik mendatang tetap berpeluang berkembang le- bih pesat dibandingkan kawasan lain di dunia. "Khususnya untuk Indonesia pada masa mendatang diperkira- kan tetap memiliki nilai lebih ter- utama dilihat dari segi potensi Ke halaman XI Direktur PT Siemens Indo- nesia, Osriman Oesman, kepada wartawan di Cilegon, Jawa Ba- rat, Kamis mengatakan bahwa selama ini reparasi dan rekondisi komponen rotor dan kondensor untuk pembangkit listrik harus dikerjakan di luar negeri, antara lain di Jerman. "Selain biayanya lebih ma- hal, jangka pengerjaannya juga lebih lama karena untuk trans- portasinya saja memakan waktu sampai 12 minggu," ujarnya. Dijelaskan, perusahaannya yang merupakan patungan antara Siemens AG dari Jerman, PT (Persero) PINDAD dan PT Guna Nusa Fabricators telah dipercaya menyiapkan isian lokal untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas (PLTGU) Belawan I dan II, berupa turbin berkekuatan 160 megawatt (MW). Wina, Februari (BY) Austria dan Indonesia akan lebih meningkatkan lagi hubu- ngan ekonominya khususnya di bidang perdagangan, industri dan investasi dalam upaya mengantisipasi tindak lanjut Putaran Uruguay dan menembus pasar Eropa Timur. Upaya peningkatan kerjasama ekonomi RI-Austria itu dijajaki dalam kunjungan Menteri Koordinator Industri dan Perdagnagan Ir. Hartarto selama seminggu (8-13 Pebruari) ke Austria, demikian keterangan Kedutaan Besar RI di Wina, Kamis. pedoman bertindak," katanya. Perkembangan Dalam pertemuan tersebut juga dibahas kemungkinan pemberian kredit ekspor olch perbankan Austria untuk setiap transaksi dagang antara p ngusaha Indonesia dengan pengusaha negara Eropa Timur. mutlak diperlukan sebagai sebuah bank terkemuka, di itu mengadakan rang-ribsgasqstabasq TIBUS BUTIS2 kaian pembicaraan dengan 10 Hartarto dalam kunjungannya ke Austria juga memberikan ceramah mengenai perken- bangan dunia usaha Indonesia serta hubungan ekonomi kedua negara di hadapan sejumlah usahawan Austria yang mewaki- li sekitar 65 persen dari pengus- ha yang ada di negara itu. sejumlah pejabat terkemuka Austria, yaitu Perdana Menteri Franzvranitzky, Menteri Keu- angan Ferdinand Lacina, Men- teri Transportasi Viktor Klima serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Austria, Leopold Melihat perkembangan jasa konstruksi yang ada, Agus me- rasa gembira sekaligus prihatin. Kegembiraan ditandai dengan makin banyaknya kontraktor menjadi anggota Gapensi. Sam- pai dengan Desember 1993 saja sudah mencapai 30.660 pe- rusahaan. Ini berarti dalam se- tahun mengalami penambahan 5.000 perusahaan, sebab pada 1992 jumlahnya baru 25.000-an. Dalam ceramahnya, Hartarto mengatakan para investor Aus- tria dapat menggunakan Indo- nesia sebagai "production base" bagi produk-produk Austra yang akan dipasarkan i ASEAN dan negara Asa lainnya. (Ant). Ke halaman XI Hartarto yang kedatangannya ke Austria memenuhi undangan Maderthaner. Dalam pembicaraan itu, pihak Austria menyatakan akan mem- berikan dorongan lebih besar lagi pada dunia usaha Austria untuk melakukan kerjasama de- ngan dunia usaha Indonesia. Menko Indag dalam pertemu- annya dengan Ketua Kadin US$ SIN$ PON.S MAL$ DM HK$ REAL YEN AUS Selain itu perusahaannya d Cilegon juga mengerjakan komponen kondensator untuk dua proyek pembangkit listrik di Malaysia, yakni di Pasi Gudang dan Paka. Saat ini, pihaknya sedang mengerjakan komponen rotor tekanan tinggi sebesar 17 to dan rotor tekanan rendah sebesar 10 ton dari PT (Persero) Kraka tau Steel. Tender Diakui bahwa pekerjaan it sebagian besar didapat dari S emens AG, baik untuk proyek proyek di dalam negeri maupun di luar negeri. "Namun demikian kontrak tersebut kami peroleh melalui tender, dan bukan pemberian semata dari Siemens AG tambahnya. . Menurut dia, nilai kontrak perusahaannya terus meningkat dari sekitar Rp.80-90 miliar tahun 1991 menjadi Rp.131 miliar tahun 1993. Dari jumlah kontrak tersebu 40 persen ada di luar negeri dan 40 persen lagi di dalam negen, Ke halaman Emas 24 Karat Emas 23 Karat Emas 22 Karat VALUTA Kurs Valuta Asing menurut PT.DINERO Pratama Internasional (DPI) JI. Batu Ceper No.50 C Jakarta, hari ini sebagai berikut: Emas (ex.L.M) Austria menjanjikan akan mengirim delegasi pengusaha Indonesia ke Austria dalam waktu dekat ini selain untuk meningkatkan hubungan ekond- mi kedua negara juga untuk belajar dari Austria dalam melakukan hubungan dagang dengan negara-negara Eropa Timur. Pemberian kredit DEPOSITO BERJANGKA JUAL 2090 1324 3149 807 1325 274 521 1992 1407 BNI BBD BDN Bank Exim BRI BAPINDO BCA Panin Bank Bank Bali Bank Buana Ind Bank Duta 14,50% 15,00 % 15,00% BDI Bank Tamara Bank BII Aspac Bank DANA HUTAMA Bank Utama Bank Windu Kencana Jaya Bank 9,5% 14,00% 13,50% 14,00% 14,50 % 15,00% 14,00% 14,50 % 15,00% 15,00% 14,00% 14,50 % 15,00 % 15,00% 12,50% 13,00% 14,00 % 14,00% 13,00% 13,50% 13,50% 14,00% 14,00% 14,50% 14,50 % 15,00% 13,00% 13,50% 14,00 % 14,00% 16,00% 16,50 % 16,50 % 17,00% 11,00% 12,00% 13,50% 13,50% 13,50% 13,50% 14,00 % 15,00% 10,50% 11,50 % 11,50 % 11,50% 13,50% 14,00 % 14,50 % 15,00% 12,00% 13,00 % 13,50% 13,50% 13,00% 13,50% 14,00 % 14,00% 13,50% 13,50% 14,00 % 12,50% Bank Dewa Ruci Bank Umum Servitia Bank Yudha Bhakti Bank Indo Monex ABN BANK 12,00% 13,00 % 14,00 % 12,50% 11,00% 12,00 % 12,00 % 12,00% Bank Gunung Kencana 14,50 % 15,50% 15,50% 15,00% Bank Aken Bank Bukopin 15,00% 16,00% 16,00% 16,00% HARGA EMAS BELI 2086 1314 3160 817 1300 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln 8,00% 9,00% 11,00 % 11,00% 8,00% 9,00% 11,00 % 11,00% 8,00% 9,00 % 11,00 % 11,00% 8,00% 9,00 % 11,00 % 11,00% 8,00% 9,00% 11,00 % 11,00% 8,00% 9,00% 11,00% 11,00% 10,5% 11,00 % 11,00% 270 485 1972 1373 JUAL Rp.23.750,- Harga tersebut belum termasuk ongkos bikin dan Pajak Penjualan. PT.Ďuta Pratama Impexinco/DPI JI.Batu Ceper 50/C Tilp. 3800245 3800248 Jakarta. Rp.25.000,- Rp.24,000,- Rp.23,000,- BELI Rp.24.150,-
