Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-05-31
Halaman: 08

Konten


Polusi udara sejak zaman dahulu sudah lama dikenal yang umumnya terjadi se- cara alamiah yaitu akibat meletusnya gunung berapi. Polusi udara telah terjadi akibat peletusan gunung ber- api yang dapat menyebabkan susah bernapas bagi orang yang mengirup debunya. Polusi udara bukan ala- miah di zaman modern per- tama kali terjadi di Belgia di daerah sekitar Meuse valley yang terjadi tahun 1930. Ke- mudian menyusul terjadi korban polusi udara berturut- turut di Donora (Amerika Serikat, 1948), Piza Rica (Mexico, 1950), London (1952) dan kemudian meluas ke hampir semua kota besar di dunia, sejalan dengan pe- ngembangan industrialisasi dunia. Dewasa ini kita di Indone- sia sudah merasakan akibat polusi udara tersebut. Seperti kita ketahui di berbagai daerah di Indonesia (ter- utama di Pulau Jawa) telah banyak didirikan berbagai jenis pabrik yang telah ikut mengotorkan udara sekitar- nya. Khusus di kota-kota besar, asap yang dikeluarkan berbagai jenis kendaraan telah ikut memperparah ke- bersihan lingkungan. Polusi udara jelas dise- babkan adanya bahan zat- zat di udara dalam jumlah yang dapat menyebabkan perubahan komposisi atmos- fer normal menjadi abnor- mal. Zat-zat asing itu dapat berupa debu, busa, gas, ka- but, bau-bauan, asap atau uap dalam jumlah yang banyak sehingga dapat menimbul- kan gangguan terhadap kehi- dupan manusia, tumbuh- tumbuhan maupun benda. Sumber polusi udara ber- asal dari aktivitas manusia (industri, pabrik, kendaraan bermotor dan lain-lain) dan dapat pula berasal dari peris- tiwa alamiah seperti gunung meletus, bencana alam dan lain-lain. Namun, Jalan Raya Cilandak setiap hari menjadi langganan kemacetan karena di jalan tersebut sudah menjadi terminal dokar dan ojek. (Foto: Ipphos) Pengaruh Polusi Udara Terhadap Kesehatan Dewasa ini masalah ling- kungan telah merupakan masalah dunia di samping masalah hak-hak asasi ma- nusia dan demokrasi. Salah satu aspek masalah ling- kungan yang erat kaitannya dengan kesehatan ialah ma- salah polusi udara. yang terbanyak mengotorkan udara dan yang dewasa ini banyak disorot ialah polusi yang disebabkan oleh berba- gai kegiatan manusia. Pencemaran udara secara garis besarnya ada dua ma- cam yaitu berupa gas/uap dan berupa partikel/debu. Pada umumnya pengaruh yang ditimbulkan pencemar gas lebih banyak menimpa alat pernafasan. Penyakit yang muncul dapat berupa bron- kitis kronis, kanker paru- paru, penyakit paru-paru, asma dan lain-lain. Pencemar gas yang ter- penting ialah karbonmo- nooksida (CO), sulfur di- oksida (SO2), NO2 dan ozon. Karbon monooksida ter- masuk gas yang harus di- waspadai terutama bagi mereka yang hidup di kota- kota besar. Das ini terdapat pada asap yang dibuang oleh berbagai jenis kendaraan yang berlalu lalang di seki- tar kita. Gas CO sangat berbahaya bagi manusia karena sifatnya yang tak berwarna, tetapi daya racunnya tinggi. Kadar CO yang tinggi terutama akan berakibat buruk ter- hadap jantung dan otak. Gas CO akan berikatan dengan hemoglobin dalam darah se- hingga mengganggu fungsi hemoglobin yang seharusnya berikatan dengan oksigen dan membawanya ke selu- ruh tubuh. Karena hemoglo- bin telah berikatan dgn CO maka unsur darah ini tidak bisa lagi menyediakan ok- sigen untuk keperluan tubuh, sehingga akhirnya terjadi kekurangan oksigen dan ter- jadi kerusakan alat tubuh manusia. Kalau ada gas CO dan ada gas oksigen didekat hemo- globin maka hemoglobin akan berikatan lebih dahulu dengan gas CO. Salah satu contoh tragis yang dapat kita baca dari koran ialah adanya sepasang korban yang me- ninggal di dalam mobil ketika mobil sedang berhenti de- ngan mesin terus hidup. Pe- nyebab kematian positif akibat mereka mengirup gas CO yang dikeluarkan dari sistem mobilnya yang tidak berfungsi dengan baik. Pencemar berupa debuba- nyak jenisnya dan penyakit yang ditimbulkannya tidak tanggung-tanggung pula yaitu apa yang disebut pneumoconiosis. Pengertian pneumoconiosis adalah sego- longan penyakit pada paru- paru yang berupa penim- bunan debu-debu. Menurut jenis-jenis debu yang dapat ditimbun dalam paru-paru maka pneumoconiosis dapat dibagi dalam: silicosis (debu SIO2 bebas) asbestosis (debu asbes) - berryliosis (debu berry- lium) byssinosis (debu, ka- - pas) - stanosis (debu bijih timah putih) - siderosis (debu Fe203) Silicosis tingkat ringan gejala-gejala klinisnya hanya berupa sesak napas. Makin berat tingkat silicosis ini, maka gejala sesak napasnya juga makin berat. Bahkan yang terberat berupa sesak terus menerus, sehingga tidak bisa bekerja berat. Pengaruh emosional seper- ti ini terhadap kesehatan di- kenal dengan istilah penga- ruh placebo. Riset baru me- nunjukkan bahwa bahkan mempunyai pengaruh yang lebih kuat terhadap kese- hatan seseorang dari yang di- duga semula. Asbestosis gejalanya ialah sesak napas, batuk dengan banyak riak. Debu asbes penyebab penyakit itu adalah campuran dari berbagai sili- kat, khususnya yang terpen- ting adalah magnesium sili- kat. Berryliosis adalah pneu- moconiosis yang ditimbul- kan oleh debu logam berry- lium atau oksida sulfat khlo- rida dan floridanya. Umum- nya terjadi di pabrik-pabrik pembuatan tabung fluores- cens, tabung radio dan lain. Placebo adalah sejenis pe- rawatan yang mestinya tidak mempunyai pengaruh tetapi diyakini sekali oleh pasien bahwa hal itu akan menyem buhkan rasa sakit atau memu lihkan kesehatan. Placebo yang lazim adalah pil-pil yang terbuat dari gula Byssinosis sebagai penye- babnya ialah debu kapas. Mereka yang terserang ialah yang bekerja di dalam ling- kungan kerja di bagian pe- mintalan dan sejenisnya. Anthracosis sebagai bi- ang keladinya ialah debu arang batu pada berbagai sumber tambang arang batu. Pada tambang ini sekalipun dapat juga menimbulkan silicosis, tetapi frekuensi anthracosislah yang paling menonjol. Stanosis merupakan pneumoconiosis yang debu penyebabnya berupa timah putih. Sumbernya adalah lingkungan kerja yang meng- olah bijih timah. Siderosis yang menjadi kambing hitamnya ialah un- sur-unsur besi. Penyakit ini tidak begitu berbahaya dan tidak progresif. Pengobatan kausal terhadap penyakit Paling-paling dokter banya pneumoconiosis tidak ada. dapat mengurangi penderi- taan dengan memberikan berbagai pengobatan simp tomatis. Karena itu penang- gulangan yang paling ideal terletak pada penanggulang- an masalah polusi dengan menerapkan teknologi ber- sih. Pada umumnya cara meng- atasi polusi udara ialah de- KARANGAN/TULISAN KHAS dan tidak aktif yang diguna- kan untuk menguji coba sua- tu obat jenis baru. Pil-pil itu membantu para ilmuwan un- tuk mengetahui seberapa be- sar keyakinan pasien bahwa suatu obat akan manjur dan ini adalah bagian dari keam- puhan obat itu. Dr. Alan Robert dari Yaya- san Riset dan Klinik Screep di California baru-baru ini memimpin riset mengenai pengaruh placebo. Riset Dr. Alan tersebut merupakan khabar yang cukup meng- gembirakan bagi dunia ke- dokteran. Para periset menguji hasil uji coba 5 perawatan medis eksperimen.Sebanyak hampir 7.000 orang pasien menda- pat satu dari lima perawatan tersebut. Tiga perawatan di- lakukan untuk mengobati virus simplex hervys, satu 14 ngan menggunakan prinsip umum antipolusi yang lazim yaitu mencegah, memisah- kan dan memulihkan. Prio- ritas utama ialah mencegah sebelum terjadi misalnya memilih bahan yang kurang menghasilkan polutan atau memilih cara proses yg lebih sadar lingkungan. Beberapa pohon tertentu setelah diteliti dapat meno- long untuk mengurangi kadar pencemaran udara. Menurut Endes N. Dahlan, M. Sc. seorang dosen dari IPB yang meneliti efektivitas beberapa tanaman dalam menyerap timbal, ditemukan bahwa tanaman damar, kesumba, kirai payung, mahoni, jamuju dan pala mempunyai daya reduksi yang tinggi terhadap timbal yang dikeluarkan oleh asap kendaraan bermotor. orang meme- Sebagaimana tertera da- lam UU Nomor 4 tahun 1982 tentang Ketentuan-Keten- tuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup bahwa setiap ber- kewajiban lihara lingkungan hidup dan mencegah serta menanggu- langi kerusakan dan pence- marannya; dan setiap orang mempunyai hak dan kewa- jiban untuk berperan serta dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup. Pada orasi pengukuhan Tahun 1992 lalu Yamori memberikan taurine sebagai suatu suplemen diet kepada imigran Tibet yang men- diami bukit-bukit dekat Gu- nung Everest. Orang-orang Tibet sangat menyukai da- ging bergaram. Mereka ke- rap pula minum teh yang di- bubuhi garam atau mentega. Karena berkait dengan keya- kinan, ikan dan burung bu- kan merupakan menu pili- han. Dengan memanfaatkan taurine maka dalam dua bu- lan saja tekanan darah imi- gran Tibet, umumnya lebih tinggi, bisa kembali normal. Kini Yamori tengah melan- jutkan risetnya terhadap nu- trisi lain pada makanan ber- asal dari laut. Sebab siapa tahu terdapat pula senyawa lain yang justru lebih ber khasiat ketimbang omega-3 dan taurine. Perbedaan genetika ter- nyata memainkan sedikit pe- ran terhadap umur panjang orang Jepang. Sebagai ba- gian dari studinya, Yamori membandingkan diet dan kecenderungan penyakit pd orang-orang yang mendiami Okinawa, satu di antara ke- pulauan Jepang di selatan, dengan imigran berke- bangsaan Jepang di Campo Grande (800 km sebelah ba- rat Sao Paulo di Brazil). Memisahkan dilakukan dengan zoning tatakota, pemisahan daerah industri dari daerah hunian, rayo- nisasi bahkan isolasi pada sebuah pulau khusus, de- ngan memperhatikan angin, aliran topografi dan kepa- datan penduduk. Memulih- kan kondisi udara yang terce- Dari studinya itu Yamori menemukan, bahwa beberapa diantara imigran adalah ke- turunan yang mar juga penting dilakukan Kafein Bahayakan Untuk Kehamilan pergi meninggalkan Oki- misalnya dengan penanaman pohon sepanjang jalan. nawa sekitar seabad silam, sementara lainnya baru tiba belakangan. Ternyata orang- orang Okinawa yang seka- rang hidup menyebar di se- luruh Jepang berumur lebih panjang. Harapan hidup rata-rata wanita Okinawa yang menetap di Jepang adalah 84 tahun. Tapi yang sekarang berdomisili di Campo Grande 17 tahun lebih rendah (67 tahun). Di samping resiko mereka ter- serang penyakit jantung ko- roner dua kali lebih besar ketimbang saudaranya yang menetap di Okinawa. Perwakilan "BY" SULAWESI UTARA Jalan Mesjid III No.5 Kompleks Istiqlal MANADO 7,5 sampai 10 cm semenjak usai Perang Dunia kedua. Pun harapan hidup rata- rata penduduk negeri itu turut pula meningkat. Dulunya tak lebih dari 42 tahun bagi pria dan wanita 44 tahun. Berkat keberhasilan Jepang mengembangkan sistem pera watan kesehatan plus nutrisi, melebihi sukses rival indus- trinya (negara industri maju lain), sekarang angka kema- tian bayi di negara itu me- nurun tajam akhirnya. Tidak terkecuali penyakit-panyakit orang dewasa - khususnya penyakit paru, stroke, dan kanker usus bisa pula dite- kan semaksimal mungkin kehadirannya. Walhasil, ha- rapan hidup rata-rata pen- duduk naik menjadi 76 tahun bagi pria dan wanita 82 ta- hun. Ini melebihi negara- negara lain di dunia. Lalu, apa kiat Jepang hingga penduduknya jang- kung-jangkung dan berumur panjang? Menurut David Concar, sebagaimana diuta- rakannya dalam New Scien- tist 2 Oktober 1993, semua itu berkait erat dengan pola makan bangsa itu sendiri. Sejak dulu mereka sangat gandrung akan makanan ber- asal dari laut (seafood). Kini jenis makanan ter- sebut terasa makin penting untuk mengimbangi maka- nan Barat (hamburger, es krim atau sejenisnya), melan- da kehidupan generasi muda rendah untuk kendaraan Jepang, yang ternyata kerap bermotor. Saran Menteri Depdikbud kita ini jelas harus kita dukung. Semoga ter- wujud. (Muzhar. Muchtar). memacu kehadiran penyakit jantung. Setidaknya menam- bah tinggi kadar kholesterol dalam darah sehingga me- pengobatan untuk sakit per- nafasan akibat penyakit as- ma dan satu lagi untuk me- ngobati sakit radang perut. Para dokter yang mengo- bati pasien-pasien itu men- catat gejala-gejala penyakit. Kemudian para pasien di- tawari jenis perawatan itu. Mereka diberitahu bahwa metode perawatan itu baru dan memberikan harapan. Para pasien yang berpeng- harapan besar untuk disem- buhkan dibantu oleh perawa- tan tersebut. Prof. Dr. Ing. Wardiman se- bagai Ahli Peneliti Utama pada tanggal 8 Maret 1994 yang lalu antara lain dike- mukakan bahwa tingkat polusi udara di Pulau Jawa hendaknya diredam dengan jalan menggunakan tekno- logi energi bersih lingkungan yang meliputi teknologi elektrostatik-presipitator, saringan udara untuk mengu- rangi emisi debu dan me- makai mesin diesel emisi Placebo Membantu Sembuhkan Penyakit Seorang anak yang menga- lami luka ringan seringkali akan berhenti menangis sete- lah dicium oleh orang tua- nya. Dukungan serta kasih sayang dari orang tua akan membuat anak merasa jauh lebih baik. Dr. Alan mendapati bahwa 40 persen pasien melapor- kan hasil yang sangat bagus. Sejumlah 30 persen pasien mengalami hasil yang baik dan hanya 30 persen mela- porkan hasil yang buruk. Pemeriksaan-pemeriksaan terbaru mengenai perawatan mencakup kelompok-kelom- Walaupun hanya dalam dosis kecil kafein, sejumlah tiga cangkir kopi sehari dapat menyebabkan keguguran, kata kajian yang dirilis ming- gu ketiga Desember. "Jika saya hamil saat ini dan harus mempertimbang- kan segala risiko untuk ke- hamilan saya, saya akan mengurangi jumlah kafein sebisa mungkin," kata penu- lis kajian itu, Claire Infante- Rivard dari RS Sainte-Justine di Montreal, seperti dikutip Reuter. Laporannya yang diterbit- kan minggu lalu dalam Jour- nal of the American Medical Association, didasarkan atas penelitian terhadap 331 wa- nita yang menderita aborsi spontan sejak 1987 sampai 1989. "Ada hubungan yang kuat antara kafein yang masuk se- lama kehamilan dan kegu- guran dalam mana rasio meningkat oleh faktor 1,22 • untuk tiap 100 miligram ka- fein yang dicerna tiap hari- nya selama kehamilan," menurut kajian tersebut. Kajian tersebut memper- lihatkan hubungan yang cu- kup antara kafein yang di- konsumsi sebelum masa ke- hamilan dan keguguran yang berikutnya, tetapi efeknya benar-benar mempunyai hu- bungan erat dengan penggu- naan kafein selama keha- milan. pok pasien yang menerima placebo. Dalam tes alamiah yang diawasi secara ketat ini perawatan itu tampak tidak efektif. KESEHATAN Rahasia Umur Panjang Orang Jepang Yukio Yamori (epidemio- log pada Universitas Kyoto, tercatat pula sebagai pakar diet dan penyakit jantung ter- kemuka di Jepang) mengata- kan, bahwa makanan dari laut seperti ikan, udang, dan bangsa cumi (termasuk gu- nyumbatan plak-plak (pla- que) yang kaya kholesterol. Sedang taurine bekerja da- lam tiga cara. Pertama: de- ngan cara melindungi agar partikel-partikel mengan- dung kholesterol tidak ter- oksidasi (satu langkah kunci dalam mencegah pengera- san nadi). Kedua : memper- paruh orang Okinawa yang menetap di Jepang. Perbe- daan tersebut kemungkinan disebabkan dari kebiasaan masyarakat Campo Grande yang lebih banyak mengkon- sumsi makanan bergaram. Jika pemerintah Jepang ingin menekan jumlah pengidap penyakit jantung, Yamori rita) mengandung sebstansi cepat penguraian kholes- mengingatkan, penduduk "kardioprotektif" suatu substansi berkhasiat mence- terol hingga membentuk asam empedu. Dan, ketiga : dengan memperlebar pembu- luh darah untuk mengurangi mesti dianjurkan mengu- rangi konsumsi garam untuk kemudian lebih memper- banyak menyantap makanan tekanan darah. berasal dari laut. Secara keseluruhan, kon- sumsi makanan dari laut orang-orang Jepang tetap tinggi. Sehingga pemerintah negara tesebut pun tetap op- timis terhadap harapan hidup penduduk-tetap saja tinggi, melebihi Barat. Hingga tahun 1947 lalu, tinggi rata-rata tubuh pria Je- pang hanya 160 cm. Sedang kaum wanitanya 150 cm. Kini, mereka tak lagi terli- hat kuntet-kuntet. Tinggi rata-rata tubuh pria sudah 170 cm. Sedang wanitanya naik menjadi 157,5 cm. Atau pukul rata bertambah antara Pasien-pasien yang men- dapat perawatan secara sung- guh-sungguh tidak akan sembuh dengan lebih cepat daripada pasien-pasien yang memperoleh perawatan de- ngan placebo. Para ilmuwan berpendapat bahwa placebo membantu sepertiga pasien yang men- derita penyakit ringan. Dr. Alan mengatakan studinya mendapati bahwa placebo menunjukkan hasil yang ba- gus pada dua pertiga jumlah pasien. Tetapi ia menambah- kan bahwa pengaruh pla- cebo jauh lebih kurang bagi pasien yang menderita pe- nyakit parah seperti kanker dan AIDS. (AW. Raharja). Seperdelapan ons cangkir kopi terdiri dari sekitar 100 miligram kafein, yang juga terdapat dalam teh, cola dan beberapa jenis soft drink serta coklat. Sejak 1980 Badan peng- awas Makanan dan Obat- obatan AS (FDA) telah mem- berikan nasihat kepada wa- nita hamil untuk mengurangi masukan kafein, dan menye- butkan bahayanya terhadap kemungkinan keguguran dan keterbelakangan mental. Namun penelitian sebelum dan sejak itu menunjukkan perbedaan mengenai sebe- rapa besar kafein yang men- jadi jumlah minimal, dan apakah setiap takaran peng- gunaan kafein aman. "Data kami cenderung mendukung pada pengura- ngan dari pada tidak meng- konsumsinya sama-sekali," kata Infante-Rivard dalam suatu wawancara. "Kami menemukan risiko dua kali lipat meskipun dengan satu sampai tiga cangkir sehari, tapi kami masih memerlukan studi lebih lanjut. BERITA YUDHA - SELASA, 31 MEI 1994 HALAMAN VIII "Saya pikir akan bijaksana untuk merekomendasikan pengurangan kafein se- banyak mungkin melalui pengkonsumsian kopi, cola, coklat, dan lainnya," tam- bahnya. Kajian tersebut berten- tangan dengan salah satu kajian dari National Insti- tutes of Health yang diter- bitkan Februari lalu dalam jurnal yang sama. Kajian tersebut menyimpulkan bah- wa minum tiga cangkir kopi ngundang kehadiran sejum- lah penyakit lain. gah serangan penyakit jan- tung. Substansi ini mungkin pula punya peran dalam me- nambah panjang usia. Keha- dirannya juga penting untuk mengatasi kerusakan-keru- sakan di dalam tubuh. "Jika kita bisa menyantap maka- nan dari laut, kita dapat mengontrol ancaman penya- kit kardiovaskular", jelas Yamori. Studi Yamori turut pula membantu menjelaskan teka-teki epidemiologis: mengapa sejak beberapa dekade lalu angka kematian akibat penyakit jantung koroner di Jepang makin me- nurun sehubungan dengan rendahnya kadar kholesterol dalam darah. Menurut Ya- mori : ternyata "resistensi" orang Jepang terhadap pe- nyakit jantung koroner juga berasal dari seafood. Dari riset laboratoriumnya, Yamori mengatakan bahwa sampel urine orang-orang yang menggemari makanan dari laut mengandung cukup banyak taurine (asam amino konsentrasi tinggi yang di- temukan pada makanan dari laut). Dia juga menemukan sejenis lemak tak jenuh ber- nama "omega-3" yang ter- kandung pada minyak ikan pada sampel darah yang di- kumpulkannya. Menurut Ya- mori, kedua senyawa ter- sebut berkhasiat mengen- dalikan ancaman penyakit jantung koroner. Omega-3 juga berkhasiat melindungi arteri dari pe- sehari masih dapat dianggap aman. Memberikan komentamya atas persoalan tersebut da- lam jurnal minggu ini, Bren- da Eskenzi, peneliti dari Uni- versity of California, Berke- ley, mengatakan anjuran FDA pada 1980-an, untuk mengurangi konsumsi kafein sebanyak mungkin selama kehamilan, tetap meru- pakan anjuran yang tepat". Sementara itu, Richard Johnston, Direktur Kese- hatan March of Dimes Birth Defects Foundation, menge- luarkan pernyataan "wanita yang menginginkan kesela- matan bagi bayinya harus menghindari penggunaan kafein sama sekali." "Meskipun telah dilaku- kan penelitian selama berta- hun-tahun, kafein masih harus dibuktikan sebagai penyebab kelahiran cacat pada manusia," katanya. "Bagaimanapun, setiap ba- han kimia yang melewati plasenta dan memasuki pere- ● Pertumbuhan tinggi. Penduduk usia muda atau generasi muga yang jumlahnya masih cukup besar memerlukan perhatian yang cukup serius, karena mereka ini bukan hanya akan menjadi PUS, tetapi me- reka adalah generasi penerus yang perlu disiapkan sebagai sumber daya manusia untuk membangun keluarga sejahtera. Disamping itu masih terda- patnya daerah-daerah "Legok" KB terutama pada daerah- daerah pemukiman kumuh, daerah pantai, daerah yang terisolir dan daerah-daerah per- Konsentrasi taurine dan omega-3 pada sampel darah berasal dari imigran di Cam- po Grande hanya sekitar se- daran yang berhubungan de- ngan janin, seperti halnya kafein, dapat dianggap ke- mungkinannya sebagai pe- nyebab kematian, terutama selama tiga bulan pertama kehamilan." (ANS) Dari Halaman VII batasan. Pertemuan antara Komisi E. DPRD Tingkat I Jawa Tengah yang memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit tersebut, Komisi E, menilai sangat terharu atas keberhasilan program KB yang dilaksanakan oleh Jajaran Kanwil BKKBN Jateng, ka- rena mampu menekan pertum- buhan penduduk Jateng. Selain itu Ketua Komisi E. Drs. Kar- seno berjanji dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan sampai di tingkat RT-RT. Tapi terdapat problema se- rius: yakni tak seorangpun tahu berapa banyak remaja sekarang yang menggemari makanan dari laut - biasa menyantap ikan, udang, dan gurita. Dewasa ini, berdasar la- poran terakhir Pemerintah Metropolitan Tokyo, sekitar 17 anak-anak berusia persen 10 sampai 16 tahun punya tingkat kholesterol tinggi dan 13 persen kelebihan berat badan. Sehingga angka pengidap diabetes tipe II (ada kaitannya dengan konsumsi gula) juga bertambah. Di samping orang-orang yang punya kelainan makan (ano- reksia), menurut Miyuki Adachi (pakar gizi pada Uni- versitas Joshi Eiyo di Sal- tama Tokyo yang meng- khususkan studinya terha- dap kebiasaan makan anak- anak), juga bertambah. Berkenaan dengan itu Adachi mengajukan, dalam suatu studinya, sejumlah per- tanyaan kepada 146 anak usia 10 tahun dengan tujuan memperoleh gambaran ideal mengenai makanan yang mereka sukai. Ternyata 60 persen dari mereka mimilih daging, hamburger, dan jenis makanan yang digoreng. Se- hingga timbul pertanyaan : adakah yang menyebabkan mereka kurang berminat ter- hadap ikan ? Apakah semua itu merupakan tanda berak- hirnya kondisi kesehatan yang diidamkan? (Ny. Siti Nurza & Ica). Telkom Dari Halaman VII bangan dan peningkatan Ke- luarga Berencana didaerah ini. Hal ini perlu diikuti BUMN lainnya karena Baruga ini telah mendapat persetujuan Menteri Negara Kependudukan dan Ka BKKBN Dr. Haryono Suyono ketika meresmikan 'Baruga KB' pertama di Dati II Maros. Baruga KB ini nantinya akan disiapkan pula dengan 'Bidan Desa' untuk melayani peserta KB disamping juga untuk mem- bantu masyarakat dalam pe- layanan kesehatan. Kehadiran Bidan Desa ini akan dikoor- dinasikan dengan Kanwil De- partemen Kesehatan. . Memang selama ini disadari bahwa sarana tempat pelayanan KB ini perlu dibantu karena sarana ini sangat penting dalam memberikan pelayanan. De- ngan kehadiran Baruga KB yang tidak lain berupa pos pe- layanan kepada masyarakat sekaligus dapat menjadi tempat tinggal 'Bidan Desa' maka masyarakat tidak perlu lagi pergi ke kota atau lokasi pe- layanan KB yang jauh cukup dilayani melalui Baruga KB saja ungkap Dr. Viktor Trigno. (BZ/Fax) Nasib Dari Halaman VII dya Mojokerto Drs. Ismail men- jawab pertanyaan Berita Yudha menjelaskan, mengenai nasib mereka tenaga Honor kalau su- dah tidak bisa ditempuh sana- sini, pihak Pemda tk II Kota- madya Mojokerto mereka se- cara berangsur-angsur di bantu ketrampilan dengan diberikan peralatan yang mereka sukai. Disamping itu juga daerah memberlakukan kepada mereka tenaga honor untuk menerima SPK (Surat Perintah Kontrak) seperti yang dilakukan di Kabu- paten Mojokerto, kontrak perta- hun dan bagi mereka yang tidak memperpanjang berarti harus keluar, kata Kabag Humas Drs. Ismail mengakhiri penjelasan- nya. Beberapa keterangan yang berhasil diserap Berita Yudha, jumlah tenaga honor di Pemda Tk 11 Kabupaten dan Kotama- dya Mojokerto hanya ratusan teanga, tetapi lain halnya di Pemda tk II lainnya menurut sumber berita di Kotamadya Suasana kelas yang bersih membuat anak-anak sekolah menjadi bersemangat untuk belajar. Malang sampai mencapai jum- (Foto: dok) lah seribu lebih. (035)