Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-05-31
Halaman: 10

Konten


AC. Milan Besok Mendarat Di Jakarta Jakarta, Mei (BY) tim juara kami akan main serius dengan Persib Bandung", kata Capello seperti ditirukan Eddy Sofyan sebagai promotor. Setelah Marcel Daesailly datang Minggu malam, menyusul rombongan AC Milan tiba Rabu besok (1/6) di Jakarta yang lang- sung dipimpin pelatih merangkap manajer tim Fabio Capello dengan mempergunakan SQ nomor penerbangan 158. Di Indonesia, rombongan AC Milan akan menginap di Hotel Horison, pihak panitia sekaligus penyandang dana Republika su- dah menyediakan segala ako- modasi untuk rombongan AC Milan yang berjumlah 50 orang itu. Dalam rombongan selain pe- main, oficial juga terdapat istri pemain plus tiga wartawan Missimilano, Luigi Garlando dan Vitorio Mentana. Dijadwalkan, rombongan AC Milan mendarat di Bandara Sockarno-Hatta pukul 16.00 WIB. Demikian Farid Poniman dari Journal Republika sebagai penyelenggara. "Kedatangan mereka mundur sehari karena sebelumnya mereka menginap semalam di Singapura, setelah melakukan pertandingan persa- habatan dengan finalis Piala Dunia Kolombia sehari sebelum- nya", ungkap Farid. V Ketua penyelenggara pertan- dingan itu Drs Anton Baroto kepada wartawan di Surabaya, Minggu, mengatakan pemilihan tim tersebut berbeda dengan harapan PSSI yang meng- inginkan AC Milan dipertemukan dengan Persebaya Surabaya. Sehari sebelumnya, juara Liga Italia tiga kali berturut-turut itu akan bertanding dengan Persib Bandung di Senayan, Jakarta. Capello yang berwajah serius, tampaknya ingin segera mengadu anak asuhannya dengan Persib Bandung 4 Juni nanti, bahkan Capello juga sudah mendapat in- formasi tentang Stadion Senayan dan Persib Bandung. "Sebagai Tim Surabaya Selection Siap Hadapi AC Milan Surabaya, Mei (BY) di Surabaya yakni Persebaya, Assyabaab Salim Grup (ASG) Surabaya dan tim publik Mitra Surabaya. Tim Surabaya Selection yang sebagian besar pemainnya me- rupakan mantan Persebaya Green Force III siap menghadapi "raksasa sepakbola Italia" AC Milan dalam pertandingan eks- hibisi di Stadion Gelora 10 No- pember Tambaksari Surabaya, Senin (6/6) mendatang. "Pemain tim Surabaya Selec- tion bukan murni dari Persebaya yang merebut tempat ketiga dalam Kompetisi Divisi Utama PSSI 1993/1994, namun digabung de- ngan mantan Persebaya yang dulu tergabung dalam Persebaya Green Force III", ujarnya. Dia mengatakan, Surabaya Se- lection akan diperkuat para pe- main yang kini tersebar di tiga klub sepakbola yang bermarkas Jakarta, Mei (BY) Melihat hasil perkembangan prestasi dan kemajuan yang dialami petembak Pelatnas dalam berbagai ujicoba baik di dalam maupun di luar negeri, PB Per- bakin merasa yakin mampu menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia dalam Asian Games XII, di Hiroshima, Jepang Oktober 1994. Ketua Bidang Target PB Per- bakin, Drg. Harianto Suprapto mengatakan keyakinan tersebut berdasarkan data-data prestasi 10 petembak Pelatnas Asian Games XII yang masih tertinggal dan kini melakukan latihan secara rutin di Lapangan Tembak Inter- nasional Senayan. Dalam menyongsong Asian Games XII, PB Perbakin telah merekrut 22 petembak sejak Nopember 1993 dengan sistim desentralisasi (Jakarta, Sura- baya, Palembang, Semarang dan Bandung). Dari berbagai hasil ujicoba dan pemantauan, kini hanya 10 petembak putri yang lolos dari seleksi sesuai target PB Penjemputan terhadap AC Milan akan dilakukan secara besar-besaran dan khusus dengan mempergunakan mobil mewah limousine. "Mereka tim juara jadi wajar mendapat sambutan khusus", kata Farid. Menurut rencana panitia juga akan me- nyambut AC Milan dengan Reog Ponorogo dan Abang-None Jakarta untuk pengalungan bu- nga. Sedangkan malam harinya akan disuguhi hiburan band dan Hal ini tentunya menjadi sorotan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), sehingga dalam event yang sama tahun ini FIFA memutuskan tiga wakil dari Af- rika. Kini mampukah Kamerun kembali membuat kejutan di Amerika Juni mendatang, jawa- bannya sudah tentu kita tunggu tanggal mainnya. "Penentuan nama pemain asal klub di Surabaya tersebut juga bertujuan agar kesebelasan tersohor dari Italia itu akan men- dapat lawan yang seimbang, meskipun kemungkinan Perse- baya Selection untuk menang sangat kecil", ucapnya. Para pemain Surabaya Selec- tion adalah kiper M Sukron, Toyo Haryono, I Made Ngurah, Putut Wijanarko, Jaya Hartono, Su- tamto dari ASG, Yan Herdian- syah, M Syafei, Totok Anjik, Ibnu Grahan, Yusuf Ekodono dan Marzuki Badriawan asal Mitra Surabaya. Menjelang putaran final Piala Dunia di Amerika, nampaknya persiapan Kamerun tidak sehebat empat tahun lalu, pasalnya Ka- merun pada saat ini mengalami kesulitan dana, akibat morat marit perekonomian di negrinya. Di- kalangan para pemainnya, me- mang mengharapkan Kamerun bisa lebih baik dari hasil empat tahun lalu di Italia, Namun sayang Federasi Sepakbola Kamerun tidak memiliki dana yang mema- dai. "Pemain yang kini masih be- rada di Persebaya adalah Hartono, Wenedi Purwito, Arifin, Agus Winarno dan Nurul Huda serta Dodik Suprayogi yang kini sudah masuk TC tim PSSI yang dilatih Anatoly Polosin", katanya. Selain minimnya dana, Kame- run juga tidak memiliki sarana khusus seperti yang dimiliki 23 peserta lainnya di Amerika. Selain pemain, Baroto menga- takan bahwa Surabaya Selection juga merupakan kesatuan dari seluruh klub sepakbola di Sura- baya dengan ditunjuknya manajer tim Mitra H Susanto sebagai Perbakin Yakin Atletnya Mampu Sumbang Medali Di Asian Games XII Perbakin yakni dapat meraih skor minimal "PB Perbakin tidak meng- inginkan pengiriman petembak di Asian Games XII menjadi sia- sia. Seleksi benar-benar dilak- sanakan untuk menjaring petem- bak tangguh yang memiliki pe- luang meraih medali, tegas Harianto. Kamerun Meski demikian tidak mengura- kesebelasan ngi semangat Roger Mila dkk. yang mendapat Mungkin yang membuat tegar julukan "Singa Kamerun mengingat materi pe- Afrika" melejut main yang tampil di Amerika setelah dalam nanti sebagian besar merupakan putaran final veteran Piala Dunia 90 di Italia, Piala Dunia em- yang hampir seluruhnya ambil pat tahun lalu di bagian dalam kompetisi di Italia, pada per- berbagai klub liga Eropa. PIALA DUNIA tandingan awal 1994 menaklukkan juara bertahan Argentina 1-0. Sukses lainnya diperoleh Kame- run saat itu juga mampu lolos ke putaran kedua. Dalam kejuaraan Piala Dunia di Amerika, Kamerun masih diperkuat pemain paling senior Roger Milla (42), yang dalam Piala Dunia empat tahun lalu di Italia berhasil menyumbangkan empat gol. Selain Mila pemain Kamerun lainnya yang akan tampil diantaranya Andry Kana Biyik, Jean Claude Pagal, Josef Antonio Bell, Alfonse Thami, David Embe serta Francois Omam Biyik. Kesepuluh petembak yang te- lah menunjukkan prestasi terse- but tampil di tiga nomor. Elly CH, Yasmin Arub dan Laksmi Slamet Singgih (Smallbore Standard Rifle Prone), Sylvia Gani, Au- rora Maris dan Yuniarti Ilyas (Air Rifle Match), Sylvia, Sarmunah, Supadmi dan Dwi Linda (Double Trap). Mereka ditangani pelatih, Glenn Cliff dan Hidayat Suyadi. Untuk Double Trap prestasi cukup membanggakan telah diukir petembak Indonesia dalam ujicoba di Hiroshima dan Beijing, Di Kejuaraan Dunia di Beijing, petembak baru Sarmunah yang menempati peringkat ketujuh dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade Atlanta 1996. Di no- lagu-lagu oleh KLA Project serta Philipines Band. Kolombia kalahkan AC Milan 2 - 1 Kolombia kembali menun- jukkan diri sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di Piala Dunia 1994, setelah dalam per- tandingan uji coba di Miami, Minggu, mengalahkan juara Piala Champion, AC Milan, 2-1 (2-0). Bintang Kolombia yang juga bermain untuk klub Parma Italia, Faustino Asprilla, dan Freddy Rincon membuat Kolombia ung- gul terlebih dahulu 2-0 hingga turun minum. Gol Asprilla tercipta pada menit ke-26, setelah ia berhasil memanfaatkan kesalahan barisan belakang AC Milan. Sedangkan Rincon mencetak gol pada menit ke-33 melalui sebuah tembakan keras dari jarak sekitar 20 meter. AC Milan baru bisa mem- perkecil kekalahan pada babak Ke Halaman XI Mereka merupakan pemain bayaran yang selama ini di kontrak klub-klub Eropa, Ke- hadiran Kamerun di Piala Dunia kali ini merupakan yang ketiga kalinya, Aneh memang, negara yang boleh dikatakan tidak me- miliki fasilitas serta perekonomi- an negaranya sedang sakit. Perjalanan Kamerun ke Amerika diperoleh dengan susah payah, terlebih di Amerika nanti, Kamerun berada di Grup B bersama Brazil, Swedia, serta Rusia. Grup ini merupakan grup keras. Rintangan pertama Ka- merun ketika lolos ke Amerika setelah mengalahkan Swiss 5-0, di kandangnya sendiri, Kemudian di Zeire menang 2-1. Begitu pula ketika bermain di kandang sendiri melawan Zeire berakhir tanpa gol manajer tim yang akan menjamu AC Milan. Mantan pemain nasional Rus- dy Bahalwan yang kini melatih klub ASG dengan pelatih Per- sebaya Subodro dipercaya untuk menangani Surabaya Selection. Sementara itu, manajer tim Surabaya Selection H Susanto mengharapkan agar para pemain yang terpilih dapat hadir di Kom- da PSSI, Senin (30/5) untuk membicarakan masalah latihan dan persiapan pertandingan tersebut. "Kami sadar bahwa sangat kecil kemungkinan untuk menga- lahkan AC Milan, karena tim Su- rabaya Selection hanya dibentuk dalam waktu satu minggu sebe- lum pertandingan dilaksanakan. Untuk itu masyarakat Jawa Ti- mur jangan terlalu berharap", katanya. "Meskipun demikian, kompo- sisi pemain Surabaya Selection yang dipilih dari pemain terbaik tiga klub asal Surabaya itu pal- ing tidak dapat mengimbangi atau melakukan serangan balik ke daerah pertahanan AC Milan", demikian H Susanto.(Ant) mor beregu, Tim Indonesia ber- ada di peringkat empat dibawah Amerika, Cina dan Italia. Sedangkan di Kompetisi Menembak Internasional Hiros- hima, yang merupakan arena Pra Asian Games XII, tim Indonesia menunjukkan ketangguhannya dengan merebut medali emas beregu dan Sarmunah mendapat perak perorangan. Prestasi yang telah ditunjukkan petembak tersebut membuat PB Perbakin merasa yakin petembak nasional dapat menyumbangkan medali. "Saya merasa optimis, skor yang telah dicatat petembak Pelatnas Asian Games XII mampu mengimbangi petembak lain," ujar Harianto. Ketika ditanyakan apakah akan diadakan penyusutan kembali, "Saya belum bisa mengatakan karena harus melihat hasil dua seleksi berikutnya (Kejuaraan Menembak Piala Kapolri, Juni dan Anniversary, Juli 94) dan perkembangan prestasi mereka," jawab Harianto. (DAR). dan ketika di jamu Swiss juga bermain imbang kosong-kosong. Peluang Kamerun lolos ke babak kedua, nampaknya cukup berat karena minimal mereka harus mampu menahan Brazil dan menang atas Rusia dan Swedia yang dari segi kwa teknis kemampuannya cukup merata. Rusia bagi Kamerun mungkin tidak begitu dipikirkan karena materi pemainnya yang tampil tidak sekuat ketika masih bersatu dengan bendera Uni Soviet. Buku setebal 291 halaman itu diserahkan langsung oleh penyuntingnya Tabrin Tahar kepada Syarnubi Said yang ke- mudian Syarnubi sendiri me- nyerahkan kepada Ketua umum PSSI Azwar Anas yang juga sebagai Menko Kesra serta Menpora Hayono Isman. serta seluruh hadirin yang Kamerun Ingin Mengulang Sukses Seperti Di Italia hadir pada malam peluncuran buku tersebut. Buku yang diterbitkan oleh PT Cikoprima Utama Jakarta itu disebutkan sebagai hadiah bagi Ulang-ta- hun H. Syarnubi Said yang 18 Januari 1994 lalu genap berusia 67 tahun. Sedangkan Swedia kehadiran- nya di Amerika kini banyak di- bicarakan para pengamat sebagi- an tim yang diwaspadai karena lin dan Anders Limpar pemain mereka diperkuat Thomas Brol- yang dianggap bahaya kalau su- dah memasuki daerah enambe- las. (MC/Dari berbagai sumber). RALAT Harian Berita Yudha terbitan hari Senin tanggal 30 Mei 1994 Halaman X kolom 4-8 terdapat tulisan judul yang sangat mengganggu. Tertulis disana Edi Sudradjat Bukan Executive Shooting seharusnya judul itu ditulis Edi Sudradjat Buka Execu- tive Shooting... Dengan demikian kesalahan telah diperbaiki. Untuk itu redaksi mohon maaf. *** Redaksi. Para peserta yang hampir sebagian dari kalangan wartawan, pengamat, mantan pengurus serta beberapa pengurus Perserikatan, Galatama dan Komda PSSI kemarin memberikan tanggapan secara terbuka, tanggapan itu ada yang berupa saran, kritik dan ada pula yang langsung menolak rencana PSSI yang dinilai sebagai penyakit baru itu. TERJUN: Peterjun Rusia disaksikan rekan-rekannya meloncat dari pesawat Helikopter pada putaran pertama Lomba Terjun Payung Internasional HUT Kopassus ke-42 di Markas Kopassus Grup I Serang, Jabar, Minggu (29/5). Kejuaraan tsb diikuti 125. atlit dari Rusia, Singapura, Malaysia dan Indonesia, berlangsung sampai 5 Juni 94. (Foto: Antara). Kompetisi Liga Indonesia Membahayakan Persepakbolaan Nasional Jakarta, Mei (BY) Rencana pengurus PSSI dibawah kepengurusan Ketua Umum PSSI, Ir. Azwar Anas menggelar Kompetisi Liga Indonesia yang kini masih merupakan konsep dan dibahas dalam acara Saresehan sehari yang diprakarsai Harian Umum Angkatan Bersenjata, di Garden Hotel Jakarta kemarin, mendapat tanggapan pro dan kontra dari para peserta. Kompetisi Liga Indonesia yang pesertanya terdiri dari 17 klub Galatama dan 16 Perseri- H Jakarta, Mei (BY). Buku dengan judul H. Syar- nubi Said 3 Windu dalam Se- pakbola yang disunting oleh Tabrin Tahar Minggu (29/5) malam diluncurkan dalam suatu upacara di Hotel Pasific Jakarta. Hadir dalam peluncuran terse- but selain Menpora Hayono Is- man, ketua umum PSSI Azwar Anas, para pengurus lainnya serta tokoh tokoh sepakbola In- donesia, mantan pemain sejak generasi tahun limapuluhan se- perti Him Tjiang, Tan Liong How sampai generasi termuda Abdul Kadir, Ronny Pattinasa- rany, Eddy Sofyan, Dr. Suhan- toro, Bambang Sunarto, Abdul Rahman (mantan pemain KTB) serta mantan mantan wasit na- sional seperti Sudarso, Yoppie de Fretes dll. OLAH RAGA Ketua umum PSSI Azwar Anas dan mantan Dirut Per- tamina Ibnu Sutowo mengisi lembaran kata sambutan buku tersebut. Dalam kata pengan- Jakarta, Mei (BY) Regu Bridge Indonesia semen- tara memimpin ditempat teratas Kejuaraan Bridge Tímur Jauh (Far East) yang saat ini sedang berlangsung di Wellington Selan- dia Baru. Setelah menyelesaikan 7 sesion putaran kedua Minggu malam Indonesia yang diperkuat pemain pemain Hengky Lasut/ Eddy Manopo, Hasyim Arief/ Noldy George dan Guovani Watulingas/Sance Penelewen dan kapten tidak bermain Shidi Purnomo memiliki total nilai 360 VP menggeser kedudukan Cina Taipe ketempat kedua dengan nilai 348 VP. katan Divisi Utama, akan digabung dan dibagi menjadi dua Wilayah yakni Barat dan Timur. Kompetisi ini dinilai selain merupakan penyakit baru bagi persepakbolaan nasional, juga akan menelan biaya yang cukup banyak. Apalagi pertandingan dilangsungkan dengan cara home and away. Dalam sesion ke-7 itu regu Indonesia mengalahkan regu tuan rumah Selandia Baru dengan angka 22-8, sedangkan regu Cina Taipeh kalah dari regu Cina 10- 20. Kedudukan seme untuk Open Team sementara adalah Indonesia (370 VP), Cina Taipe (348), RR Cina (320), Australia (300) dan Jepang (296). Indone- sia tinggal menyelesaikan 3 pertandingan lagi masing-masing melawan Australia, Cina dan John Halmahera salah satu wartawan senior dengan tegas mengatakan, rencana PSSI un- tuk menggelar Kompetisi Liga Indonesia lebih baik ditunda, karena sangat membahayakan persepakbolaan nasional. John merasa heran pada kepengurusan PSSI sebelumnya kompetisi antar Perserikatan digelar 2 tahun sekali, dengan tujuan PSSI memberi kesempatan kepada klub anggota Perserikatan untuk memutar Kompetisi. Namun kita diubah menjadi setahun sekali, dengan demikian klub-klub anggota Perserikatan Buku Syarnubi Said Dalam 3 Windu Sepakbola Diluncurkan tepat, Syarnubi Said kemudian jalan sendiri dan sangat menye- nangi keberadaannya dalam dunia sepakbola", ungkap Ibnu Sutowo. tarnya Ir. Azwar Anas menye- butkan Syarnubi Said dikenal- nya sebagai seorang tokoh se- pakbola yang telah menyum- bangkan pengabdiannya demi- kian besar kepada sepakbola Indonesia. Disamping itu beliau adalah tokoh yang telah berbuat banyak bagi peningkatan ke- mampuan serta prestasi sepak- bola Indonesia. Sementara mantan Dirut Pertamina Dr.H.Ibnu Sutowo pada bagian pertama sambut- annya menyebutkan "Saya tunjuk Syarnubi Said untuk bantu PSSI". Diungkapkan ta- hun 1971 ada seoranag kawan lama perwira polisi anggota pe- ngurus Persija meminta untuk membantu PSSI. Kemudian disusul tokoh tokoh PSSI lain- nya seperti Kosasih Purwane- gara dan Yumarsono selaku ketua umum dan Sekum PSSI juga meminta agar saya duduk dalam kepengurusan PSSI. Ka- rena kesibukan kesibukan da- lam tugas sehari hari tentu saja tidak bisa memenuhi per- saya mintaan itu. "Saya pikir Syarnubi Said adalah orangnya yang bisa membantu saya untuk meme- nuhi permintaan tokoh tokoh sepakbola", ungkap Ibnu Suto- wo. Kemudian saya tunjuk Syarnubi Said ketika itu adalah pimpinan Divisi Umum Perta- mina. Saya pilih Syarnubi Said karena saya yakin dia dapat membantu kesulitan kesulitan PSSI, padahal saya sendiri tidak mengerti kadar kegemaran se- pakbola dan olahraga Syarnubi Said. "Ternyata pilihan saya mengalami kendala melaksana- kan kompetisi, Dalam situasi yang seperti itu kini PSSi kembali merencanakan menggelar Kom- petisi Liga Indonesia. "Saya khawatir kalau sampai yang menjadi semifinalis di Divisi Utama terdiri misalnya, Semen Padang, Aceh Putra, Pupuk Kaltim dan Barito Putra event tersebut takut ditinggalkan penonton," ungkap John Halma- hera. Cina Taipe, yakni kini menempel Indonesia dengan beda angka 12 VP juga akan memainkan tiga pertandingan lagi masing masing menghadapi Jepang, Selandia Baru dan Indonesia. Begitu pula kalau semifinalis Divisi I terdiri dari Bengkulu, PSGC Ciamis, Persiba atau Persija Jepara, tentunya tidak ada yang bakal menonton. "PSSI harus memikirkan segi bisnisnya, Padahal aset Galatama dengan pemain asingnya serta Perseri- katan merupakan lahan untuk mencari dana, katanya lagi. Yang menjadi sorotan tajam lainnya yakni sistem degradasi ke Divisi I yakni urutan 15 dan 16 serta 17 Wilayah Barat dan 15- Sisa pertandingan ini akan Giselesaikan hari Selasa (30/5) sementara hari Senin kemarin Indonesia memainkan dua sesion, namun hasilnya belum diketahui hingga saat ini. Tiga lawan yang akan dihadapi tim Indonesia dalam pertandingan terakhir Australia, Cina dan Cina Taipe merupakan lawan yang cukup tangguh dan selama ini menjadi saingan dalam setiap pertandingan internasional. Tahun lalu di Singapura dalam kejuaraan yang sama Indonesia keluar sebagai juara, sedangkan Cina sebagai runner up, sehingga dalam pertandingan yang cukup menentukan ini diperkirakan akan terjadi persaingan sengit. Jika Jepang, Selandia Baru dapat membendung laju Cina Taipe dan Indonesia bisa menga- lahkan Cina Taipe peluang Indo- nesia bisa menjadi juara, apalagi Selain itu dalam buku itu juga dipaparkan profil H. Syarnubi Said yang bergelar Kusuma Ratu yang ditulis oleh kakak kandungnya H.Abihasan Said yang mengenalkan putera- putera Mohammad Said Gelar Krama Yudha, kemudian keber- adaannya dalam sepakbola di- sajikan oleh HM Utch Riza Jahya dengan judul Syarnubi Said Maniak Sepakbola. Kesan dan kenangan tokoh tokoh se- pakbola disampaikan oleh Kosasih SH, R. Maladi, H. Ali Sadikin, HM. Saclan, Drs.F. Hytasoit, H. Acub Zaenal, Dimas Wahab, SKH Wibowo, Kamaruddin Panggabean, Wahab Abdi.EA. Mangindaan, Amran Zamzami SE dan banyak lagi tokoh lainnya. Dari kalangan pelatih dan mantan pemain nasional mem- berikan penilaian terhadap Syarnubi Said seperti Suwardi Arland, Drs. Aang Witarsa, Sucipto Suntoro, Abdul Kadir, Ronny Pattinasarany, Eddy Sofyan, Sutan Harhara, Didiek Darmadi dan Achmad Ipong Silalahi. Sedangkan kalangan wartawan olahraga yang mem- berikan komentar adalah Zuchri Husein, Sumohadi Marsis, Bu- diman Rusdhiono dan M. Nigara dan selain itu dilengkapi pula dengan kliping kliping koran. BERITA YUDHA - SELASA, 31 MEI 1994 HALAMAN X REUNI Peluncuran buku tersebut kalau Hengky Lasut dan kawan kawan mampu memukul Austra- lia dan Cina maka tangga menuju gelar juara sudah ditangan sekaligus mempertahankan gelar juara tahun lalu. Dalam Kejuaraan Bridge Timur Jauh 1994 ini Indonesia gelar juara tahun lalu. Dalam Kejuaraan Bridge Timur Jauh 1994 ini Indonesia diwakili oleh klub Pattimura Plus yang diasuh Dirjen Pengairan Ir. Suparmono setelah lolos seleksi yang diadakan oleh PB. GABSL. 16 Wilayah Timur, secara otomatis gabung dengan Perse- rikatan Divisi I, Kini yang jadi masalah, bagaimana kalau klub Galatama yang degradasi, sta- tusnya menjadi apa ?. Sementara disisi lain mengenai status pe- main, PSSI menetapkan untuk Perserikatan Divisi Utama status pemainnya non amatir. Sedang- kan untuk Divisi I berstatus Amatir. Dengan demikian aturan- nya menjadi rancu, terutama jika Galatama mengalami degradasi ke Divisi I. Regu Bridge Indonesia Sementara Pimpin Peringkat Teratas Cina maupun Cina Taipe. "Kalau melihat posisi sekarang regu Indonesia paling sial bisa menjadi runner up", ungkap Amran. Berpeluang. Ketua Umum PB. GABSI yang memonitor langsung hasil hasil pertandingan dari Jakarta, ketika dihubungi Senin siang kemarin mengatakan dengan berhasilnya regu Indonesia menggusur Cina Taipe ketempat kedua, peluang untuk menjadi juara terbuka. asalkan dalam pertandingan pertandingan sesion terakhir tidak kehilangan angka atau mengalami kekalahan telak dari sesion terakhir tidak kehilangan angka atau mengalami kekalahan telak dari Australia. 3,3 Milyar Sementara itu dalam upaya lancarnya Kompetisi Liga Indonesia, konon PSSI yang mendapat suntikan dana dari Spectrum merencanakan mem- berikan subsidi bagi 16 Perse- rikatan Divisi Utama dan Galatama masing-masing Rp 100 Ke Halaman XI Pada malam itu juga dise- lenggarakan semacam "semi- nar dengan Prio Sanyoto man- tan Sekum PSSI tahun enam pilihan bertindak selaku mode- rator dan pembicaranya Sumo- hadi Marsis, Eddy Sofyan, Ronny Pattinasarany. Mem- berikan sambutan pula pada malam itu Menpora Hayono Isman yang lebih menekankan dijinkan kembali pemakaian pemain asing dalam persepak- bolaan Indonesia. (DAR/MC) Medan, Mei (BY) Tim sepakbola Sumatera Utara merebut medali emas terakhir, sementara kontingen DKI Jakar- ta mempertahankan gelar juara dalam Pekan Olahraga Mahasis- wa Nasional (POMNAS) IV yang ditutup Gubernur Raja Inal Siregar di lapangan Ikip Medan, Minggu. Tim Sumut merebut medali emas cabang sepakbola setelah dalam pertandingan final menga- lahkan juara bertahan Jawa Timur 2-0. (Ant) Ketua Umum PB. GABSI itu mengharapkan doa restu dari segenap masyarakat khususnya penggemar Bridge mudah mudahan Indonesia bisa keluar sebagai juara. "Mudah mudahan para pemain diberikan kekuatan dalam sesion sesion terakhir un- tuk bisa memenangkan pertandi- ngan Open Tim ini", harap Amran Zamzami. Irlandia Hantam Jerman, Rusia Menang HANOVER, Mei (BY) Irlandia menumbangkan juara bertahan Jerman dengan angka 2-0 dalam pertandingan hari Minggu, kurang tiga minggu menjelang putaran final Piala Dunia. setelah mengundurkan diri, gagal menolong Jerman yang tampak bermain tim Piala Dunia yang difavoritkan. Ladies Dan Junior Sementara itu dibagian Ladies regu Indonesia masih berada diurutan kelima dengan total nilai 242 VP dibawah Cina (334 VP), Australia (325), Selandia Baru (260). Sedangkan dibagian Jun- ior posisi Indonesia juga masih kurang beruntung saat ini berada diperingkat ke-5 dengan total nilai 214 VP dibawah regu Cina. (269), Australia (263), Selandia Baru (252) dan Cina Taipe (246). (DAR). Jerman mengalami kekalahan yang pertama di kandang sendiri sejak kalah2-1 melawan Neder- land di semifinal kejuaraan Eropa 1988. Kekalahan tersebut menimbulkan kekuatiran manajer Berti Voghts sebelum mengawali pertandingan Piala Dunia melawan Bolivia 17 Juni. Tony Cascaenio membuat Irlandia unggul pada menit ke- 31, dan pemain pengganti dalam babak kedua Garry Kelly melengkapi kemenangan Irlandia atas Jerman dengan sebuah gol pada menit ke-70. Sekitar 50.000 penonton di stadion Niedersachsen Hanover menyoraki dan menyuiti tim Jerman. "Beberapa pemain tidak mempunyai semangat," kata Vogts. "Saya ingin para pemain lapangan tengah melakukan lebih banyak gerakan." "Kita tidak usah mencari-cari alasan," kata Vogts. Tujuan kita adalah pertandingan 17 Juni dan kita akan bermain yang sesung- guhnya. Kita telah berlatih sebaiknya pertandingan ini tidak terlalu dikritik." Bahkan striker vetean Rudi Voeller, yang tampil kembali Tuan rumah Singapura pada urutan ketiga di bawah Indonesia dengan 17 emas, 2 perak dan 46 perunggu, disusul Malaysia (10- 4-13), Filipina (5-8-1) dan Brunei Darussalam yang hanya mengantongi satu perunggu. Dalam kejuaraan tersebut, perenang Indonesia yang disiap- kan untuk Asian Games 1994, Elsa Manora Nasution tampil sebagai perenang terbaik dalam kelompok umur 15-17 tahun, setelah mengantongi delapan emas dan satu perunggu. Pada nomor 100 meter gaya punggung dan 50 meter bebas putri, selain meraih emas, Elsa juga mengukir rekor nasional baru. Indonesia Peringkat Dua Renang Asean juga merupakan suatu reuni dikalangan PSSI karena yang hadir terdiri dari pengurus dan pemain sepakbola "tempo doeloe" hingga generasi muda- nya. H. Syarnubi Said sendiri tak urung mengatakan bahwa hadirnya seluruh pengurus PSSI dijaman kepengurusannya hingga yang sekarang meru- pakan suatu pertemuan yang tidak disangka sangka sehingga malam tersebut juga disebut malam kangen kangenan, tapi Juara Grup Persikab Cukur Persipal 5-1 tanpa gontok gontokan, yang membuat hadirin tertawa lebar. Bandung, Mei (BY) Persikab keluar juara Grup K setelah mengalahkan Persipal dengan angka 5-1 (1-0), pada pertandingan terakhir babak pen- yisihan, Sabtu kemarin di stadion Sangkuriang, Cimahi Kabupaten. Bandung, yang dihiasi dengan kericuhan. Irlandia, yang merain 1-0 masing-masing atas Nederland dan Bolivia, mengalahkan tim finalis Piala Dunia yang ketiga berturut-turut. Kekalahan ini sekaligus membukakan kelema- han Jerman yang lemah dalam sektor pertahanan. Jerman, yang akan bermain melawan Spanyol dan Korea Selatan di Amerika Serikat, penyelesaian akhirnya tumpul meski bermain di kandang sendiri disaksikan oleh pendukungnya. Jakarta, Mei (BY) Indonesia menempati pering- kat kedua dalam kejuaraan re- nang kelompok umur ASEAN yang berlangsung di Stadion Renang Toa Payoh Singapura, 27 -29 Mei 1994, setelah i mengum- pulkan 21 medali emas, 23 perak dan tiga perunggu. Pelatih tim renang Indonesia, Raja M. Nasution ketika dihu- bungi per telpon di Singapura, hasil yang akan diraih tim Minggu, menjelaskan, Thailand yang turun dengan kekuatan penuh tampil sebagai juara umum dengan 47 emas, 37 perak dan 31 perunggu. Indonesia, termasuk perenang- perenang pelatnas dalam kejuara- an tersebut cukup memuaskan. "Tampak hasil latihan selama delapan bulan di pelatnas tidak sia-sia, mudah-mudahan mereka (perenang Indonesia) dapat terus memperbaiki catatan waktunya," kata Raja. dan sembilan perenang Para pemain Persikab yang menyumbang Gol terdiri dari Suladi di menit 52, dan di menit 81, dua gol lainnya dicetak De- den Riadhi di menit ke 19 dan menit 88, sedangkan satu gol lagi dicetak pemain tengah Persikab Isep Unang Suryaman. Untuk Goll balasan dari Persipal dicetak lewat tendangan keras Amirudin Hanapi menit 62. Jerman akan bermain melawan Austria hari Kamis di Wina dan melawan Kanada pada 8 Juni, sebelum tiba di Amerika Serikat. Penampilan para pemain Irlan- dia yang berani akan menimbul kan pusing kepala bagi tim Italia, Norwegia dan Meksiko, tiga tim yang akan dihadapi Irlandia di Amerika Serikat. Terjadinya keributan berawal dari emosi Abdul Rahman Nyompa, karena tidak menerima diberi kartu merah oleh wasit Khairul Agil langsung menye- rang, padahal wasit melihat pe- langgaran yang berulang-ulang dimenit 64 terlihat jelas Nyompa menyikut Suladi pemain Persi- kab. "Kemenangan tersebut meru- pakan suatu hal yang bagus un- tuk sebuah negeri kecil seperti Irlandia," kata manajer Jack Charlston. "Kemenangan itu akan memberikan dorongan kepada kami karena posisi kami sekarang akan membawa kami lebih serius. Kericuhan dapat segara dite- nangkan, dengan masuknya kela- pangan pelatih Persipal Erwin Sumampau menenangkan Nyompa dan para pemain lainnya tidak terpancing emosinya. Sebelumnya Nyompa menda- pat kartu kuning, karena pelang- garan yang dilakukan ketika men- jegal keras Zaenal Mutaqin di rusuk kanan, selain itu pemain Persipal yang bermain keras itu 15 "Kami menikmati kemenangan tersebut tetapi kami tidak mau menjadi terlalu puas," kata Charlston. (KNI/AP) Pada 100 meter punggung, El- sa mencatat waktu satu menit 05,93 detik, jauh lebih dari cepat rekor lama atas nama Cyntia Putrianda (1:06,30). Sementara di 50 meter bebas, Elsa membukukan waktu 27,50 detik. Rekornas lama adalah 27,60 detik atas nama Meitri Pangestika. Raia Nasution mengatakan, Dalam kejuaraan tersebut Indonesia mengirim sembilan perenang lima di antaranya Elsa Nasution, Cyntia Putrianda, Rita Mariani, Olga Halim, dan Meitri Pangestika merupakan perenang anggota pelatnas Asian Games. Empat perenang lainnya adalah Kevin Nasution, Juliana Juanto, Ira Kurniawan, serta satu- satunya perenang putra Indone- sia Ardianto Wahyudi. (Ant) Nasrudin Hilal juga mendapat kartu kuning, dengan kesalahan yang sama menjegal Zaenal Mutaqin. Dengan keluarnya Abdul Rahman Nyompa, Persipal ter- paksa bermain dengan sembilan pemain, karena sebelumnya Per- sipal harus kehilangan penjaga gawangnya Darwanto Paransi cedera karena terbentur tiang gawang, ketika menepis bola ha- sil tendangan Isep Unang Surya- man dari rusuk kanan. Darwanto ditandu keluar lapang, yang sebe- narnya baru masuk satu menit untuk menggantikan penjaga ga- wang sebelumnya Taufik Isshak, namun Darwanto dengan empat jahitan di dahi tidak dapat melan- jutkan permainan dan diganti oleh pemain tengah Mohamad Arsyad. Selama pertandingan babak penyisihan kompetisi Divisi II PSSI di Stadion Sangkuriang Cimahi Kabupaten Bandung, te- lah terjadi kasus kericuhan seperti yang dilakukan oleh Nyompa, yaitu pemain dan pelatih PSLS Lokseumawe melakukan penye rangan terhadap wasit karena tidak menerima keputusan wasit. Pemain belakang PSLS Maimun melakukan dua pelanggaran yaitu penganiayaan dan penghi- naan terhadap wasit Halik Djiro pada saat bertanding melawan Persikap. Pelatih PSLS Nyak Ra- ni menyerang wasit Wijaya, pada saat PSLS bertarung dengan Persipal. (046) Singkat Olah Raga Prestasi Atletik Pomnas Mengecewakan Prestasi atlet mahasiswa pada cabang atletik Pekan Olahraga Mahasiswa tingkat Nasional (Pomnas) 1994 di Medan yang berakhir minggu lalu sangat mengecewakan, kata Ketua bidang litbang PASI dr.Gurmilang Kartasasmita di Jakarta. "Meskipun cukup banyak atlet nasional yang ikut dalam Pomnas tersebut, namun tidak ada catatan prestasi yang bagus, atau minimal mendekati catatan terbaik mereka", katanya. (Ant/pr). AAN Maroko Akan Bangun Tembok Berlin Maroko akan membangun "tembok Berlin" untuk mengimbangi kelebihan teknik saingan mereka pada putaran final piala dunia sepakbola 1994 di Amerika Serikat yang akan amulai berlangsung bulan depan. "Kami akan membangun "tembok Berlin menghadapi Belgia dan Belanda, kata pelatih Maroko Abdalla Ajri. Pertandingan pertama kami akan melawan Belgia (19 Juni) di Orlando, akan menentukan bagi kami dalam kejuaraan tersebut. (Ant/pr)