Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-17
Halaman: 01
Konten
Pemimpin Umum/Pem.Redaksi/Penanggungjawab: H.M.Soegeng Widjaja Pemimpin Perusahaan: Drs.Bagyo Purwantho. Wk.Pemimpin Redaksi: Alex Dinuth, H. Endang Achmadi Staf Redaksi: H.Supriyadi BA, Ngatidjo MW, Mud Avianto, H.M. Mugianto, Bobby Monka Jr, H. Yatim Kelana, H.Amiruddin Nasution. Alamat Redaksi: Percetakan "Golden Web" JI.M.T. Haryono No.22 Telpon: (021) 8311544, 8301370, 8308736 Jakarta Selatan Fac. (021) 8298331. Jakarta, Jan (BY). F.ABRI DPR.RI meminta peningkatan kewaspadaan terhadap tingkat inflasi yang makin tinggi. Tingkat inflasi sebesar 9,24% sudah melam- paui sasaran yang ditetapkan dalam Repalita VI sebesar 5 %, sementara transaksi berja- lan terus mengalami defisit dan kewajiban membayar pinjaman luar negeri yang akan makin besar, karena banyaknya jumlah utang yang telah jatuh tempo. Jubir F.ABRI Soetriadji ketika menyampaikan pe- mandangan umumnya ter- hadap RUU APBN dan Nota Keuangan 1995/1996, Senin (16/1) dalam sidang paripur- na DPR yang dipimpin Wakil Ketua koordinator Ekku Suryadi. Disamping Soetria- dji, F.ABRI juga menyam- paikan pemandangan umum terhadap RAPBN yang di- sampaikan oleh Arifin, se- dangkan jubir FKP Yusuf Thalib dan Jhony Alwi Banyo yang dihadiri Menkeu Mari'e Muhammad. SELASA, 17 JANUARI 1995 NO. 571 TH. KE - XXIX Waspadai Tingkat Inflasi Yang Makin Tinggi "memanasnya perekonomi an " Indonesia, dimana in- flasi yang tinggi merupakan indikator utamanya. Sementara jubir FKP Yu- suf Thalib berpendapat, wa- laupun ditengah-tengah "sukses ekonomi 1994"men- catat keberhasilan pertum- buhan 6,5%, tetapi diiringi dengan tingkat inflasi yang cukup tinggi. Gejala pertum- buhan perekonomian yang tinggi yang tidak dibarengi dengan seimbangnya "pem- bangunan prasarana dasar" justeru akan menyebabkan ISSN: 0852-6583. Pangeran tersebut meninggal dalam usia 86 tahun. Upacara pelepasan jenazah "Pangeran Merah" itu, yang 66 Yang perlu diperhatikan dan dijaga angka inflasi pada 5 % saja, mengingat bahwa tahun 1994 inflasi sudah men- dekati 2 digit. Agar dicegah terjadinya kegiatan ekonomi Tokoh pemimpin rakyat merupakan kulminasi dari Laos yang populer dengan masa berkabung nasional sapaan sang "Pangeran Me- selama lima hari, berlang- rah", Souphanouvong, man- sung di aula utama Gedung tan pemimpin perang gerilya Dewan Perwakilan Nasional. dan kepala negara pertama Dalam ritus religius tersebut, negeri itu, telah meninggal hadir para pemimpin partai, dunia akibat serangan jantung para tokoh senior peme- pada Senin pekan lalu (9/1). rintahan, kalangan diploma- tik dan segenap keluarga sang pangeran. Kepergian Souphanou- vong diratapi rakyat Laos yang sangat dicintai dan mencintainya. Jenazahnya dikremasikan pada hari Sa- btu (14/1), setelah dilakukan upacara pelepasan jenazah menurut ritus Buddha. MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Berita Yudha Walaupun demikian F. ABRI masih memperki- rakan kondisi perekonomian dalam memasuki tahun 1995 tetap cerah, terbuka peluang untuk lebih meningkatkan pertumbuhan, pemerataan maupun stabilitas. Demikian investasi diperkirakan akan terus meningkat, prospek ekspor memberi harapan dan sektor Menurut F.ABRI, pertum- buhan yang diperlukan dapat diperoleh melalui pening- katan produktivitas seluruh rakyat dan bukan hanya produktivitas segolongan sa- ja. Dengan demikian peme- rataan dan akan tumbuh lebih baik, sehingga diha- saling terkait secara sinergik, Charles-Camilla rapkan pertumbuhan eko- nomi bisa melebihi 6,5 %. sehingga terjadi pemerataan pertumbuhan yang seim- bang.. Sebab, faktor domi- Dikisahkan Dengan belajar pada pe- ngalaman sekitar tahun 1991, dimana perekonomian telah nan dalam meningkatkan Bercinta Di "over heated", sehingga mengganggu kondisi makro perekonomian, maka diper- lukan tindakan-tindakan atau upaya untuk mencegahnya. Perlu kebijaksanaan monoter dan fiskal yang hati-hati, an- tara lain dengan pengenda- lian harga-harga serta yang paling utama ialah pengen- dalian inflasi agar tetap pada angka 5%. Disamping eks- pansi monoter agar hanya diarahkan untuk mendorong keseimbangan perekonomi- an secara keseluruhan. pertumbuhan adalah, penda- patan perkapita, ekspor non migas, prasarana ekonomi, investasi dan kualitas umber daya manusia. Sedangkan stabilitas nasional, khusus- nya stabilitas ekonomi akan sangat ditentukan oleh fak- tor-faktor tingkat inflasi, stabilitas fiskal dan monoter, neraca pembayaran dan pin- jaman luar negeri. Mempertinggi Ketahanan Dan Perjuangan Nasional Indonesia Rakyat Laos Berpisah Abadi Dengan "Pangeran Merah" Perwakilan Nasional, Saman Vignaket, dalam sambutan perpisahannya. “Pangeran Souphanou- vong adalah seorang intelek- tual besar dari Partai Revolu- si Rakyat Laos, yang pandai menggunakan penalaran dan kebijaksanaannya di meja perundingan, sekaligus me- rupakan pejuang yang gagah berani di medan pertempur- kata Ketua Dewan an, M yang over heated maupun meningkatkan ekspor non migas, baik dalam jenis komoditi yang diekspor yang lebih bervariasi maupun kualitas dan harganya yang lebih kompetitif", tegas Soetriadji. Kecenderungan pertum- buhan ekonomi tahun per- tama Repelita VI sebesar 6 %, namun laju tingkat inflasi relatif masih cukup tinggi, dengan tingkat inflasi men- capai 9,24 % tahun 1994, walaupun masih satu digit akan tetapi telah melebihi Ke Halaman XI Kol 1-2 "Ia dilahirkan sebagai se- orang anggota keluarga Ista- na, namun dengan ikhlas ia mengabdikan hidupnya bagi perjuangan untuk rakyat Lao," tambahnya. Presiden Nouhak Phoum- savan dan Perdana Menteri Khamtay Siphandone nam - pak di antara para pelayat yang sangat berkabung, saat mereka memberikan peng- hormatan yang terakhir ke- pada jenazah. F Seusai upacara religius, jenazah diusung dari gedung Dewan Nasional dan diarak Ke Halaman XI Kol 3-4 201 EKSEPSI: RS alias Honas, terdakwa dalam kasus "Metromini Maut", dengan tekun mendengarkan eksepsi penasihat hukuman di PN Jakarta Utara, Senin (16/1). Kasus yang mengakibatkan tewasnya 33 penumpang di kali Sunter itu dilanjutkan Kamis (19/1), untuk mendengarkan duplik Penuntut Umum. (Foto: Antara). Alam Terbuka London, Jan (BY) Istana Buckingham, Minggu, menskors seorang pelayan kera- jaan karena dituduh mengisah- kan kepada sebuah suratkabar tabloid bahwa Pangeran Charles bermain cinta dengan kekasih gelapnya Camilla Parker-Bow- les di kebun rumah Charles di Highgrove selagi Putri Diana tengah terlelap tidur di kamar. Para pejabat Istana mengata- kan Ken Stronach, yang telah mengabdi kepada sang pangeran selama 15 tahun terakhir, akan terus digaji sementara penyeli- dikan dilakukan atas pemberita- an yang bersumber darinya itu di suratkabar News of the World. Dengan mengutip Stronach, suratkabar yang bersikulasi luas tersebut memberitakan bahwa Parker-Bowles, yang pekan lalu mengumumkan ia dan suami- nya, Andrew, merencanakan bercerai, bermain cinta dengan sang putera mahkota di kebun di Highgrove, tempat kediaman sang pangeran di barat Inggris, selagi Putri Diana masih tidur terlelap. la menuturkan bagaimana ia harus membersihkan rumput- tidur) sang pangeran, pelayan rumput dari piyama (pakaian pria berusia 50 tahun itu menga- takan kepada News of the World: "Tak pelak lagi kalau mereka melakukannya di udara terbuka." Stronach menambahkan: "Se- lama saya bekerja dengannya, kami semua diminta untuk ber- bicara kepada siapapun menge- nai semuanya. Kami semua menjaga rahasianya dan semua ketegasan tersebut membuat sa- ya sangat menderita. Kemudian Ke Halaman XI Kol 4 PROSESI PELEPASAN: Jenazah sang 'Pangeran Merah' diarak dalam suatu prosesi panjang yang khidmat menuju tempat kremasi di Vientiane. Pangeran (inset) meninggal akibat serangan jantung. (Foto: Rtr). Rata-Rata 80 Dari Seribu Penduduk Indonesia kup banyak menyerang masya- rakat transisi adalah penyakit jiwa non psikosa, seperti depre- si, kecemasan, serta stres yang bisa mengakibatkan penderita melakukan bunuh diri. Sementara gangguan jiwa jenis psikosis (Schizoprenia) kini diderita satu orang dari 1000 penduduk dan pada PJP II diperkirakan bertambah menja- di tiga orang. Dadang tidak menjelaskan jumlah penderita penyakit jiwa tersebut secara rinci, tetapi dari jumlah penderita yang cukup banyak itu, hanya sekitar 10 persen yang mendapat perawa- tan secara intensif di rumah sakit. Sebagian besar penderita lainnya, berusaha mengobati Ke Halaman XI Kol 3 VK NTB Juara Umum Kelompencapir Nasional Pependesnas VIII 1995 Batu Taba, Jan. (BY). Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih juara I sekaligus mere- but gelar juara umum Lomba Asah Terampil Kelompencapir tingkat nasional pada Pekan Penerangan Pedesaan Nasional (Pependesnas) VIII yang ber- langsung Minggu pagi (15 Jan) di Batu Taba Kecamatan IV Sementara tuan rumah Suma- tera Barat (Sumbar) hanya meraih juara harapan III Kelom- pencapir Pependesnas VIII 1995 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Try Sutris- no, sehari sebelumnya. Lomba Asah Terampil Ke- lompencapir tingkat nasional Ke Halaman XI Kol 6-9 Jakarta, Jan (BY) Presiden Soeharto berjanji akan mengambil semua lang- kah bisa ditempuh guna yang ikut mengatasi kemelut di be- kas negara Yugoslavia dan ju- ga membicarakan hal itu de- ngan para pemimpin ASEAN lainnya. Ketika menjelaskan hasil pembicaraan Presiden Soehar- to dengan PM Kroatia Nikica Valentic di Istana Merdeka, Senin, Mensesneg Moerdiono mengatakan janji Kepala Ne- gara itu dikemukakan ketika menanggapi permintaan Va- lentic. Pada pertemuan sekitar 1,5 jam itu, Valentic yang tiba di Jakarta Minggu siang me- nyampaikan permintaan agar Presiden Soeharto secara pri- badi mengambil semua lang- kah untuk ikut memecahkan kemelut di bekas negara Yugo itu. Valentic mengemukakan Jakarta, Jan (BY). Kekhwatiran terjadi deva- luasi memang dirasakan, karena defisit neraca transaksi berjalan tahun 1994/1995 mencapai 1 milyar dollar AS. Di sisi lain semakin menurunnya ekspor non migas, meningkatnya pem- bayaran utang luar negeri dan menurunnya impor, membuat masyarakat pesimis akan terjadi krisis seperti di Mexiko. kepada Presiden Soeharto bah- wa Indonesia perlu ikut ber- peran aktif dalam pemecahan masalah ini karena Indonesia adalah pemimpin Gerakan Non Blok, anggota OKI serta anggota tidak tetap Dewan Ke- amanan PBB. Namun seharusnya Pemerin- tah tidak melakukan penjualan dollar, tetapi seharusnya mem- pergunakan piranti monoter dengan menjual SBI, sehingga dapat menarik uang rupiah sebanyaknya-banyaknya, kata Wakil Ketua Komisi APBN Aberson Marle Sihaloho me- nanggapi penjualan 500 juta USD oleh BI dan pendapat Men- Kepada Presiden Soeharto, dijelaskan bahwa ada tiga prin- sip yang dianut Kroatia dalam masalah ini yaitu negara-ne- gara yang merupakan pecahan Yugo harus saling mengakui kedaulatan negara-negara lain- nya, menjamin perlindungan bagi kelompok minoritas serta menjalin hubungan ekonomi. Pada kesempatan ini, Valen- tic mengundang Presiden Soe- harto untuk menunjungi nega- ranya. Juga disampaikan unda- ngan pemerintah Bosnia Her- zegovina agar Presiden juga mengunjungi negara itu. "Sekiranya kunjungan itu dapat terlaksana, maka akan merupakan dukungan moral keu Marie Muhammad, Senin (16/1). Di sisi lain Wakil Ketua Bi- dang Ekku FKP Novyan Kaman menyatakan, tetap optimis tidak akan terjadi devaluasi, karena perekonomian Indonesia tahun 1995 akan tetap bergairah. Iklim investasi swasta diharapkan akan mampu mencapai 73 % pada akhir Repelita VI. FKP menyambut pernyataan Menkeu yang menantang spe- kulan untuk menukarkan dol- lamnya seberapa besar jumlahnya di Bank Indonesia, karena yakin tidak akan terjadi devaluasi. Aberson lebih lanjut menga- takan, mengamati situasi mono- ter dewasa ini hendaknya Pc- merintah benar-benar konsisten untuk mencari upaya konkrit menciptakan peluang-peluang Sakit Jiwa Bandung, Jan (BY) Jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia saat ini diper- kirakan 80 orang per 1000 pen- duduk dan selama 25 tahun men- datang kemungkinan meningkat 400 kata Ketua Umum persen, Ikatan Dokter Ahli Jiwa Indo- nesia (IDAJI) Prof Dr. dr. H Dadang Hawari. Salah satu penyebab pening- katan tersebut adalah tantangan bebab kehidupan yang terus meningkat dan pengaruh proses perubahan masyarakat dari agraris ke industri yang sangat pesat, katanya kepada pers di Bandung, akhir pekan lalu. "Semakin modernnya suatu masyarakat, akan semakin ting- gi pula 'stresor psikososial- nya', sehingga bisa jatuh sakit karenanya," ujar Dadang. Piranti SBI Hendaknya Yang Dipergunakan Jenis gangguan jiwa yang cu- Penerbit: PT Berita Yudha Press Jakarta ALAMAT TATAUSAHA Teman Tanah Abang I No 23 Jakarta Pusat-10160 No Telp 3457334 3452150 3853759 Trin Terbit: No 041/SK/Menpen/SIUPPIA-7/1996 Tgl 15 Pebruari 1996 Bank BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Days Kebayoran Baru, BN-1945 Keb Baru Fraksi PP di DPR Thaheransyah Karim, Senin (16/1) menjawab pertanyaan wartawan. Giro Pos: No 12770 No Telex 47174 Yudha is Harga Iklan: dan Umum Rp 6 000 mm kolom Iklan Dukacita Rp 3.000. RI Akan Coba Ikut Atasi Kemelut Di Bekas Yugo yang amat besar bagi penyele- saian masalah ini," kata Moer- diono mengutip ucapan Valen- tic yang siang ini langsung pulang ke ibukota Zagreb. Menurut Moerdiono, Presi- den telah memerintahkannya serta Melu Ali Alatas untuk mempelajari kemungkinan lawatan itu. Disamping ketiga tokoh, perkenalan berdirinya Yayasan Lima Januari '73 juga dihadiri beberapa kader P3 antara lain Ali Imran Kadir, Kemas Bada- ruddin, Abdi Kusumanegara. Sedangkan HJ Naro duduk menjadi Ketua Umum Yayasan diperkuat dua Ketua masing- masing Ali Imran Kadir, Thaheransyah Karim. Sekreta- ris umum Mardinsyah yang mantan Sekjen P3, Sekretaris Abdi Kusumanegara dan Djau- hari Syamsuddin. Bendahara Soritua Siregar dengan wakilnya Fachruzi. Dengan anggota Fa- djaruddin Tamar, Hj. Liena Latief, Djailinar Oetomo dan Mawardi Ittam. Dan Ketua Ba- dan Pengawas HM Yusuf Anwar Ghofar. Iklan keluarga Rp 4000-mm, kolom Iklan Mini Rp 3 000,-ap beris maksimum 10 bars dan Kuping halaman muka (1-kolom x 60 mm) Rp 720 000- Namun, salah satu dari mere- ka, mengisyaratkan walaupun bukan tandingan, hendaknya diperhitungkan oleh DPP P3. Sebab, secara pribadi anggota Iklan berwarns (full color) Rp 12 000/mm kolom Rp 8 000-mm kolom Harga fsb belum termasuk Ppn dalam kota Rp450 Ekspl Harga eceran fuar kota ditambah ongkos kirim Man 2 warna Harga eceran Dicetak oleh Percetakan PT Golden Web Jakarta TERBIT Tim Penasihat Hukum Supir "Metro Mini Maut" Tuding Dakwaan Jaksa Berlebihan Jakarta, Jan (BY). Tim penasihat hukum (PH) terdakwa supir Metro Mini "Maut", Ramses alias Honas Silitonga (33) yag merenggut nyawa 33 orang penumpangnya akibat ulah ugal-ugalan menge- mudi menyebabkan angkutan penumpang berwarna merah jingga itu kejebur ke Kali Sun- ter hingga tenggelam bersama seluruh penumpangnya menilai bukan merupakan delik pem- bunuhan dan penganiayaan. Oleh karena surat dakwaan jaksa telah menyebutkan bahwa kasus kecelakaan lalu-lintas itu merupakan delik pembunuhan dan penganiayaan, kami Tim penasihat hukum terdakwa me- nilai surat dakwaan itu sangat tendensius dan berlebihan. "Peristiwa kecelakaan lalu- lintas itu bukan saja membawa musibah bagi penumpangnya, tetapi juga bagi terdakwa," ujar Victor Siahaan, SH Cs dalam eksepsinya yang disampaikan di Jakarta Utara, Senin dipimpin muka sidang Pengadilan Negeri Ke Halaman XI Kol 4-6 Indonesia telah mengirim- kan tiga juta dolar AS di antara janji pemberian bantuan lima juta dolar kepada Bosnia. Se- lain itu, Indonesia telah mem- berikan sejumlah bea siswa kepada mahasiswa Bosnia un- tuk belajar di Kroatia. Kerjasama ekonomi Selain membicarakan ma- salah politik terutama perkem- bangan di bekas negara Yugo itu, kedua pemimpin juga membahas hubungan eko- nomi. "Presiden telah menawarkan kemungkian bagi Kroatia un- bisnis di masyarakat. Dan ja- ngan diartikan dengan menu- runkan ekspor non migas berarti menurunnya kegiatan perekono- mian. Dan dengan meningkat- kan suku bunga SBI, rupiah akan tersedot dan jumlah uang rupiah yang beredar akan ter- kendali. Di sis lain Fraksi Karya Pem- bangunan DPR.RI meminta perhatian konsistensi dari Pusat sampai ke tingkat terbawah untuk menciptakan aparatur yang bersih dan berwibawa, agar minat investor asing tetap bersedia menanaman modalnya di Indonesia. Jangan ada dalih otonomi daerah, sehingga Pe- merintah daerah berbuat seenak- nya yang akhirnya investor menarik diri, kata Umbu Harma- buru Kapita dan Mubha Kahar Isi diluar tanggungjawab Percetakan I5 SYABAN 145 H 12 HALAMAN yayasan bebas menentukan pi- lihannya dalam Pemilu men- datang. "Kalau saya tetap memilih P3, sedangkan lainnya terserah mau pilih P3, PDI atau Golkar. Itu rahasia masing-masing", te- gas Naro. Tak Ada Alasan Untuk Devaluasi Dan 'Rescheduling' Walaupun bukan tandingan, karena setiap pergantian kepe- ngurusan di DPP P3 hendaknya secara konstitusionil lewat Muktamar, HJ Naro setuju bila suatu saat waktunya tiba ada Muktamar Luar Biasa P3, bila terbukti DPP Pimpinan Buya melanggar AD/ART dan diminta dua pertiga dari jumlah Cabang yang ada. Jakarta, Jan (BY)* Pemerintah sama sekali tidak melihat alasan apapun untuk me- lakukan devaluasi serta meminta penjadwalan kembali utang luar negerinya (rescheduling), kata Mensesneg Moerdiono di Istana Merdeka, Senin. Yayasan Lima Januari '73 Bukan Tandingan DPP P3 Jakarta, Jan (BY). Mantan Ketua Umum DPP P3 HJ Naro dan Sekjennya Mardinsyah meminta tokoh- tokoh dan kader P3 di daerah untuk segera bergabung dengan Yayasan Lima Januari 73 agar sejarah fusi Partai Persatuan Pembangunan tetap bergema. Tujuan pembentukan Yayasan Lima Januari '73 yang meru- pakan hari berdirinya P3 dari fusi partai Nahdatul Ulama, Par- musi, PSII dan Perti ditegaskan Naro bukan sebagai "Tandingan atau Bayangan " DPP P3 pim- Agam Sumbar. Angket Candung, Kabupaten Pinan Buya Ismail Metarcum. Namun, silahkan saja kalau ada yang menilai ormas atau LSM yang dibentuknya sebagai tandingan atau bayangan. "Itu terserah yang menilai, tetapi saya menolak untuk membuat tandingan. Sejak dahulu saya tak suka tandingan, karena demikian pedih menjadi Ketua Umum ada DPP Tandingan. Itu sudah saya rasakan", kata Naro yang didampingi mantan Sekjen Mardinsyah dan mantan Ketua Dengan terbentuknya Yayasan, Naro menantang DPP P3 untuk menanggapinya. Kare- na untuk membentuk Yayasan tidak perlu dan harus berkonsul- tasi dengan DPP P3, karena Ya- yasan yang dibentuk Naro bukan "onderbouw "DPP P3. Setelah mendampingi Presi- den Soeharto menerima PM Kroatia, Nikica Valentic, Moer- diono mengemukakan kepada pers bahwa tindakan spekulasi segelintir orang untuk membeli dolar AS secara besar-besaran merupakan tindakan yang sama sekali tidak bertanggung jawab. lain tidak ada gunanya juga "Tindakan spekulasi itu se- mencerminkan sikap tidak ber- itu dikemukakannya ketika di- tanggung jawab," katanya. Hal mintai komentar tentang pem- belian dolar secara besar-be- saran akibat adanya isu deva- luasi oleh pemerintah. Moerdiono juga berkata, "Presiden Soeharto selalu me- uangan dan moneter. Gejala ngikuti setiap perkembangan ke- Ke Halaman XI Kol 4 tuk menjual barang-barangnya bagi pembangunan proyek LNG Natuna," kata Moer- diono. Proyek ini bernilai 353 miliar dolar AS yang akan dibangun selama delapan ta- hun. Tawaran ini disampaikan karena pada saat Yugo masih berdiri, sekitar 90-95 persen industri negara itu berada di Kroatia. Negara baru ini me- miliki industri perkapalan, bahkan industri militer. "Namun kita tidak berniat membeli produk-produk mili- ter mereka," kata Moerdiono yang kemudian menambahkan Kroatia juga mampu membuat kapal selam. Indonesia akan mempelajari kemungkinan untuk meman- faatkan pelabuhan-pelabuhan di Kroatia untuk memasuki pa- saran Eropa, katanya. (Ant/ R-21). Muang. Mubha juga mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hendaknya seluruh- nya dipacu menjadi profesional. Karena dari sektor tsb sangat diharapkan mampu meningkat- kan penerimaan non migas, yang selama ini penerimaan sektor non migas lebih mengan- tungkan dari penerimaan pajak. FKP juga minta Pemerintah segera menyerahkan ke DPR Rancangan Undang-undang Pungutan Bukan Pajak yang kini menjadi penerimaan Departe- men/Instansi, tetapi tidak ma- suk kas negara. Menteri ke- uangan dalam rapat dengan Ko- misi APBN beberapa waktu sudah setuju perlunya UU Pu- Ke Halaman XI Kol 3 Latar Belakang HJ Naro menjelaskan, latar belakang dibentuknya Yayasan tsb, berdasarkandeklarasi fusi Januari 1993 yang merupakan deklarasi terbentuknya Partai Persatuan Pembangunan (P3) hasil fusi empat partai Islam. Deklarasi salah satu tonggak sejarah pembangunan politik Orde Baru yang jiwa dan sema- ngatnya adalah melaksanakan Pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekuen. Dengan perkembangan ma- syarakat di berbagai aspek kehidupan dan dalam rangka menyongsong era globalisasi dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan, dikatakan Naro terbit keinginan dan tekad untuk terus berpartisipasi, mengambil peranan aktif dalam menyukseskan PJPT II. Yayasan akan bergerak dibi- dang kegiatan pendidikan sosial kemasyarakatan, konsultasi, Ke Halaman XI Kol 3
