Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Giliran Banjir Melanda Jambi Jambi, Jan (BY) ada yang sudah menguning juga tak luput dari genangan air, se- hingga dikhawatirkan mengala- mi fuso (rusak). Banjir akibat meluapnya ali- ran sungai Batanghari di Propinsi Jambi, kini menggenangi ribuan rumah dan diperkirakan ribuan jiwa penduduk mengungsi, ser- ta ribuan pelajar sekolah dasar (SD) dan madrasah diliburkan karena unit bangunannya teren- dam air. Ruas jalan lintas utama Kota Jambi Muara Bungo (lintas Sumatra), di beberapa tempat kini digenangi air dengan ke- dalaman bervariasi hingga 30 centimeter, kendati demikian arus kendaraan tetap lancar, demikian laporan pewarta ANT- ARA Biro Jambi, Senin. "Laporan secara terinci ten- tang total warga yang dilanda banjir termasuk yang diungsi- kan, kini terus dihimpun," kata Drs. Bambang Kepala Seksi (Kasi) Urusan Korban Benca- na, Kanwil Depsos Jambi. Ketinggian air yang meng- genangi lahan permukiman pen- duduk terus berfluktuasi dan bervariasi di daerah-daerah yang dilanda banjir itu, maksimal dua Menurut Menkes penurunan ekspor tersebut juga adanya saingan dari negara-negara Af- rika. Di Amerika Serikat semula penggunaan garam kina dengan kinidin sulfat telah beralih ke kinidin glukonat sedangkan di Indonesia belum memproduksi kinidin glukonat. Menkes mengatakan, kecen- derungan penurunan produksi dan ekspor kina tersebut telah diantisipasi pemerintah dengan mengembangkan proyek kina terpadu yang dirintis sejak tahun 1984 yang meliputi kegiatan pengusahaan kebun kina ter- masuk pembangunan pabrik kinidin. Menurut Menkes Sujudi da- lam pengusahaan kina tidak semata-mata dilihat dari sudut pembangunan ekonomi tetapi juga latar belakang historisnya. layakin, kemampuan Indonesia sebagai pengekspor kina pada beberapa dasawarsa lalu dapat dipulihkan kembali bahkan lebih ditingkatkan. "Indonesia memiliki kelebihan dari negara- meter. "Kendati demikian hingga kini belum ada laporan tentang korban jiwa," tegas Bambang, sambil menegaskan, Kanwil Depsos Jambi terus memantau daerah-daerah yang dilanda ban jir tersebut. Ujung Pandang, Jan. (BY) Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Gabungan Ma- hasiswa Pemerhati Pers (GMPP) dan masyarakat konsumen me- dia massa Sabtu lalu melakukan unjuk rasa dengan menyam- paikan memorandum atas ke- melut yang terjadi di tubuh pe- ngurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sula- wesi Selatan. Unjuk rasa yang berlangsung tertib dengan menggelar berbagai spanduk dihalaman gedung balai warta- wan Ujung Pandang. Mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Ujung Pandang merasa sangat prihatin atas kemelut yang terjadi di PWI SulSel sehingga dapat berakibat menurunnya citra pers karena kemelut itu melahirkan 'Perang Berita' pada media massa ter- bitan daerah ini. Dalam memo- randum GMPP menguraikan bahwa organisasi PWI diberi amanah untuk menjadi wadah para pekerja pers sehingga di- harapkan dapat memperhatikan Dua daerah bagian hulu aliran sungai Batanghari, yakni Kab Bungo Tebo dan Batang hari merupakan wilayah terparah dilanda banjir rutin setiap tahun- nya. Mengutip laporan sementara Tim Satuan Pelaksana Penang gulangan Bencana banjir me- nyebutkan, banjir menggenangi sekitar 70 desa di dua kabupa- ten, yakni Bungo Tebo dan Ba- tanghari. Sekitar 5.000 unit rumah pen- duduk setidaknya dihuni 15.000 jiwa terendam air dengan ke- dalaman bervariasi, bahkan di antaranya hingga dua meter ter- jadi sejak minggu pertama bu- lan Januari 1995. Padi terendam Wardiman mengatakan itu kepada pers seusai melantik Prof. Mahmud Akil SH, sebagai Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) untuk periode kedua kali 1995-1999 di Pontianak, Sabtu. Sementara itu, ribuan hektar sawah usia muda di antaranya Menkes Sujudi dalam kesem- patan itu juga mengingatkan, jika proyek pengusahaan kina terpadu gagal akan memberi dampak negatif pada pengem- bangan usaha disektor atau sub sektor lainnya. Menkes menilai, kegiatan ekspor perdana PT SIL ke Ame- rika Serikat merupakan momen- tum yang tepat dalam mengu- sahakan pengolahan proyek kina terpadu. Selain itu perkebunan kina Indonesia bersama perke- bunan rakyat hendaknya terus dibina sehingga kualitas kadar kinanya semakin dapat diting- katkan. PT. Sinkona Indonesia Lestari merupakan gabungan dari tiga Persero yaitu PT. Kimia Farma, PT. Perkebunan XII dan PT Perkebunan XIII serta pihak swasta nasional PT. Tri Usaha Bhakti milik Yayasan TNI AD Kartika Eka Paksi, setiap tahunnya mengekspor 160 ton kina ke AS seharga 10 juta dolar AS. Sedangkan untuk jenis Kinidin saja ditargetkan 50 ton per tahun dengan harga 6 juta dolar AS. Volume Ekspor Kina Menurun Bandung, Januari (BY) Menteri Kesehatan (Menkes) Prof. Dr. Sujudi menyatakan, negara lain dalam hal pengu- sahaan kina antara lain areal yang luas sekaligus pabriknya", kata Sujudi. akibat pengalihan penanaman kina ke komoditi lain di per- kebunan-perkebunan karena dinilai kurang menguntungkan mengakibatkan volume ekspor kina Indonesia mengalami pe- 20 persen nurunan mencapai dari pangsa pasar dunia. Hal itu dikemukakan Menkes Sujudi ketika melepas ekspor perdana Kinidin Sulfat produksi PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) di Bandung, Senin (16/ 1). Dikatakan, Indonesia memi- liki areal perkebunan kina seluas 3.500 ha belum lagi perkebunan kini milik rakyat. Sebelumnya kina Indonesia yang dikenal di luar negeri ekspornya mencapai 90%. Menurut Drs. H. Lukman Padmaatmadja Direktur Ko- mersil PT. SIL kepada wartawan seusai pengiriman perdana produk perusahaan ini ke AS itu mengatakan, produk Kinin dan Kinidin juga diekspor ke Singapura, Hongkong, Bang- kok, Hamburg, Toronto, Sianey dan Auckland. Menurut dia pengelolaan budidaya kina pada saat ini terus ditingkatkan di perkebunan seluas 5000 hektar tersebar di Jawa dan Sumatera. Pabriknya memperkerjakan 115 karyawan dengan investasi semangat untuk kemajuan dunia pers termasuk anggotanya. Jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut akan membawa dampak buruk terhadap keten- teraman masyarakat konsumen media massa. Atas pertimba- ngan itu maka GMPP meng- harapkan agar pengurus PWI Pusat serta PWI Cabang Sula- wesi Selatan segera menganti- sipasi penyelesaian kemelut ini sehingga tidak menimbulkan berbagai dampak yang mempe- ngaruhi perjalanan pers daerah ini. Para mahasiswa yang terga- bung dalam GMPP itu diterima oleh anggota Dewan Kehor- matan PWI Pusat Rahman Arga didampingi Burhanuddin Amin salah seorang pengurus PWI SulSel. GMPP ini terdiri dari Forum Kajian Strategis Ka- raeng Patingaloang (FKSKP) Universitas Hasanuddin, Forum Dialog Mahasiswa Gunung Sari (FDMG), Forum Diskusi Ta- malarea (FDT) Makassar, De- wan Mahasiswa Aliansi Maha- siswa Pro Demokrasi (Dema- Tak Bisa Sehari Semalam Pontianak, jan. (BY). Menteri Pendidikan dan Ke- budayaan Prof. Dr. Ing Wardi- man Djojonegoro menegaskan membangun dunia pendidikan tak bisa diselesaikan dalam sehari semalam, karena untuk memajukan pendidikan banyak faktor terkait di dalamnya yang harus dikerjakan bersama- sama. Rata-rata unit permukiman yang berada di pinggiran aliran sungai yang membelah lima daerah tingkat II di Jambi, kini menjadi sasaran genangan air dan termasuk sebagai daerah rawan banjir. Kepala Kantor Departemen sosial Kabupaten Bungo Tebo, Drs. M.Ajis HS mengatakan, se- kitar 44 desa di antaranya meliputi Kecamatan Tebo Te- ngah, Tebo Ulu, Kecamatan Bungo Timur, Kecamatan Per- wakilan sumai, Tujuh Koto te- rendam air, termasuk unit ban- gunan SD dan madrasah sehing- ga dalam jumlah besar murid- nya terpaksa diliburkan. diman yang dalam kunjungan kerjanya didampingi Ny. Atik Wardiman dan sejumlah pe- jabat Dikbud Jakarta. Murid tersebut diliburkan se- lain unit bangunannya terendam air, juga ruas jalan antar desa tak luput dari genangan air hingga mencapai dua meter. Khusus untuk Kecamatan Tebo Tengah data yang terhim- pun terdapat enam desa meliputi Sejumlah Mahasiswa Unjuk Rasa Atas Kemelut PWI Sul-Sel proyek bernilai Rp 9,5 milyar, memproduksi Quinine Hydro- chloride, Quinine Sulpate, Qui- nine Dihydrochloride, Quinine Bisulphate dan Quinine Ethiy- Icarbonate. Kemudian salah satu jenis Kinine sulphate yakni Kini Hydrochloride (HCL), ternyata digunakan pula untuk minuman, yaitu Tonic Water, Bitter Le- mon, Bitter KAS yang dipakai untuk menambah nafsu makan dan dipasarkan di seluruh dunia. Menurut Lukman, di AS kini dipakai pula untuk anti kram kaki di waktu malam bagi orang yang berusia lanjut. PT SIL mulai Agustus 1989 katanya diberi tugas untuk memasarkan garam kina Indonesia. Dulu tu- gas ini dipegang Tim Marketing Kina yang dibubarkan pada tahun 1990. Perkebunan kina direhabi- litasi kembali demikian pula pabrik Kina Bandung terus beroperasi di bawah Bhineka Kina Farma yang sejak tahun 1971 berubah menjadi "PT KIMIA FARMA Kata Luk- man Padmaatmadja dari PT (SIL) Sinkona Indonesia Lestari yang terlibat pengelolaan budi daya kina. Saat ini pengelolaan budiday kina merupakan usaha bersama, dimana kulit kina dihasilkan oleh perkebunan- perkebunan besar yang dimiliki PT Perkebunan XII, PT Perke- bunan XIII, PT Kimia Farma dan PT TUB dan Kina Rakyat yang masih berproduksi di Pulau Jawa dan Sumatera. Kulit ini kemudian diserahkan ke Pabrik Kina Bandung yang dikelola PT Kimia Farma dengan sistim bagi hasil, dan Pabrik Kinidin PT SIL(Sinkona Indonesia Lestari). Sedang produksi Pabrik Kina Bandung terdiri dari : Quninie Sulpate, Quinine Hydorch- AMPD) Makassar, Unit Kegia- tan Mahasiswa Media Kampus Universitas Hasanuddin, SKK Profesi IKIP Ujung Pandang, Unit Penerbitan Pers Mahasiswa UMI, dan Forum Studi Isu Isu Strategis Pers Mahasiswa Uni- versitas Muslim Ujung Pan- dang. Karena itu menurut ia, fak- tor terkait seperti pengadaan gedung sekolah, dana prasara- nanya harus dikerahkan. Belum lagi tenaga pengajar yang dalam penempatannya di daerah harus dipikirkan kesejahteraannya. Menteri tak menolak jika disebut untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan formal juga butuh dana besar. Sebab, untuk menghasilkan SDM berkualitas tak ada yang gratis. "Membangun pendidikan "Mana ada sekolah dibangun tak bisa diselesaikan dalam tanpa biaya," kata Wardiman sehari semalam," ujar War-balik bertanya kepada pers. (Ant). 631 kepala keluarga (KK) dan 3.359 jiwa, dalam jumlah besar kini mengungsi, termasuk me- nempati ruas jalan utama Kota Jambi-Muara Bungo (lintas Sumatra). Anggota Dewan Kehormatan Pers Rahman Arge ketika me- nerima mahasiswa mengatakan segera menyampaikan masalah ini ke pengurus PWI Pusat dan mengharapkan penyelesaian dengan tuntas. Menyangkut tentang kemelut ini merupakan suatu era menuju proses de- mokrasi namun demikian masa- lah ini sudah perlu diselesaikan melalui proses sesuai ketentuan yang berlaku. "Kanwil Depsos segera mem- berikan bantuan sebanyak 4,5 ton beras, tiap satu KK berang- gota lima jiwa memperoleh dua kilogram beras," katanya. Bantuan kepada korban ban- jir lainnya segera menyusul, setelah dilakukan penghitungan secara cermat dan Tim Satlak Penanggulangan Bencana ban- jir kini sedang di lokasi musibah yang menyebar itu. Banjir yang melanda bagian hulu sungaiyang telah mengaki- batkan ribuan rumah terendam itu, juga akan melanda kawasan permukiman penduduk di bagi- an hilir sungai, yakni Kab. Batanghari, Kodya Jambi dan Tanjung Jabung, begitu juga Kab.Sarolangun Bangko. "Unit permukiman yang bakal terendam akan terus bertambah, begitu juga jumlah penduduk yang mengungsi nantinya," loride, Quinine Di Hydroch- loride, Quinine Bi Sulphate, dan Quinine Ethylcarbonate. "Pro- duksi ini dipasarkan ke Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan beberapa negara Asia oleh PT SIL". Di Amerika Serikat saat ini Kina digunakan pula sebagai obat anti kram kaki di waktu malam bagi orang yang berusia lanjut. Pabrik Kina di Bandung memproduksi Kinin Sulphate dan beberapa deribatnya. Se- dangkan Kinidin yang dijadikan obat penyakit jantung saat ini diproduksi oleh PT Sinkona Indonesia Lestari. Tugas-tugas PT SIL saat ini ada 2 yaitu, me- masarkan kina produksi garam Bandung, dan memproduksi Krudum, Kinidin, dan derivat lainnya. ibPemasaran Kinidim Sulfat sebagian besar berada di AS. Sedangkan di Eropa lebih ba- nyak menggunakan Kinidin Bisulfat. Sejak tahun 1991, ekspor Kinidin dan dapat dilaksanakan ke Eropa, Kanada mengekspor Kinidin ke Ame: Menurut Lukman, pembuatan Kinidin memerlukan teknologi dan peralatan yang lebih canggih. Sedangkan di lain konsumsi tahun 1970 telah ber- usaha membangun Pabrik Kinidin dh Indonesia dari Pemerintah Amerika Se- rikat. Kebutuhan AS dan Eropa sendiri, sekitar 600 ton per tahun. Teknologi Kinidin yang di- gunakan adalah hasil riset PT Kimia Farma, demikian pula 100% mesin-mesin pabrik ini diproduksi di dalam negeri Sura- baya dan Bandung. Sedangkan sisanya yang berupa motor- motor penggerak diimpor dari luar negeri.(021) Sementara itu Ketua Umum PWI Cabang Sulawesi Selatan M. Alwi Hammu menjelaskan bahwa kemelut yang terjadi di PWI segera akan diselesaikan dan pengurus PWI Pusat yang diwakili Sondang Meliala dan Sekjen Parni Hadi telah mela- kukan pertemuan dengan peng- urus PWI SulSel. Kepada ang- gota PWI agar berpikir jernih terutama menghadapi Hari Pers Nasional dimana pengurus pusat tidak mengakui kepanitiaan yang dipimpin MN. Syam. Sementara itu Kapolda Sul- Selra Brigjen Pol. Drs. Karyoso dalam jumpa pers dengan war- tawan beberapa waktu lalu menyatakan telah menerima laporan tentang kemelut peng- urus PWI SulSel menyangkut penyelewengan dana PWI. Saya telah perintahkan kepada Dit Serse Polda SulSelra untuk me- ngusut tuntas kasus yang terjadi di PWI Cabang SulSel jelas Kapolda.(BZ/fax) (Ant). SEMINAR SEHARI: INDONESIA MASUK DEWAN KEAMANAN Lembaga Pers Dr. Soetomo JAKA 16 JANUARI NASIONAL PEMBICARAAN: Presiden Soeharto kemarin siang mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Republik Kroasia Nikica Valentic di ruang Kerja Istana Merdeka, selama dua jam. Siangnya PM. Kroasia meninggalkan Indonesia setelah dua hari mengadakan kunjungan kerja. (R. 14). Angka Kelahiran Menurun 50 Persen Kesehatan Indonesia (SDKI) 1994 kepada sejumlah war- tawan. Jakarta, Jan. (BY). Tahun 1967-1970 angka ke- lahiran total di Indonesia adalah 5,6 anak. Kemudian angka ini terus menurun menjadi 5,2 anak pada tahun 1971-1975, 4,68 anak pada tahun 1976- 1979, 4,055 anak pada tahun 1980-1985, 3,39 anak pada tahun 1983-1987, 3,326 anak pada tahun 1985-1990, dan 3,022 anak pada tahun 1989- 1991, serta 2,856 anak pada ta- hun 1994. "Penurunan angka kelahirn total ini sangat menggem- birakan dan faktor utama yang sangat menentukan adalah adanya pemakaian kontrasepsi yang semakin meningkat," kata Menneg Képendudukan Ke- pala BKKBN Prof. Haryono Suyono ketika menjelaskan hasil Survey Demografi dan Pekanbaru, Jan. (BY). Meluapnya air sungai In- dragiri di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, menyebabkan semua sekolah di Kecamatan, Rengat sejak Sabtu terpaksa diliburkan karena 36 gedung sekolah terendam air. Seluruh Sekolah Di Rengat Diliburkan Akibat Banjir Informasi yang diterima AN- TARA dari Posko Satlak PBA Indragiri Hulu, Minggu me- nyebutkan, sekolah yang terpaksa diliburkan itu, 21 Sekolah Dasar (SD) Negeri, 11 SD Swasta dan empat SMP serta satu SMA. Di daerah banjir itu, se- banyak 148 unit sekolah, 186 rumah ibadah, 9.690 rumah, terendam air, 91 rumah dian- taranya rusak berat dan roboh terseret arus deras. Selain itu, sepanjang 160 kilometer jalan tergenang air, 19 jembatan terendam, se- dangkan areal pertanian yang juga turut terendam mencapai 1.500 hektare termasuk areal sawah yang padinya siap di- panen. Hasil SDKI menunjukkan kalau pada tahun 1991 terdapat 5 provinsi yang telah berada pada keadaan penduduk tumbuh seimbang (replecement level), yaitu DKI Jakarta, DI Yog- yakarta, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Utara, tahun 1994 ini terdapat 7 provinsi yang me- ngalami kondisi tersebut. yaitu provinsi-provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Se- latan, yang masing-masing mempunyai TFR sebesar 2,306 anak dan 2,327 anak. Banjir yang melanda ka- bupaten Indragiri Hulu sejak sepekan terakhir, menurut pihak Posko Satlak PBA Inhu, di daerah hulu sungai sudah mulai turun, tapi di bagian hilir yakni di kecamatan Rengat, Pasir Penyu dan kota Rengat debit air semakin tinggi. Di Kecamatan Rengat, Penurunan tersebut kemung- kinan disebabkan adanya ke- naikan peserta KB dari sekitar 51,0 persen menjadi 56,7 per- sen. Atau suatu kenaikan se- besar 11 persen dalam waktu Provinsi-provinsi lain yang in tiga tahun. Kemungkinan lain dapat diharapkan mengikuti kondisi tersebut adalah Jawau hiran mehurit Tengah (2.771 anak), Sumatera Selatan (2,87 anak), Sulawesi Selatan (2,923 anak), dan Jambi karena umur diban- memang angka kela- hingga Sabtu tercatat 431 jiwa mengungsi, sedangkan di seluruh daerah banjir di Inhu, masyarakat yang mengungsi mencapai 10.382 jiwa atau 2.224 kepala kelaurga. Semakin tingginya permu- kaan banjir di kecamatan Re- ngat menyebabkan jalur Re- ngat-Tembilahan pada Sabtu nyaris putus karena genangan air diatas permukaan jalan hampir mencapai setengah meter, demikian juga jalur Re- ngat-Jambi, sebagian terendam air yang cukup tinggi. Hingga Minggu pagi, ratusan pengungsi di tempatkan di barak-barak di Posko Satlak PBA Inhu di Rengat, dan di Gelanggang Olahraga kota itu. Bupati Indragiri Hulu, Ruchiyat Syaefuddin, ketika dihubungi per telepon dari Pe- kanbaru menyebutkan banjir di wilayahnya masih tetap meng- khawatirkan karena hujan masih terus turun. (Ant) BERITA YUDHA-SELASA, 17 JANUARI 1995 HALAMAN II Jakarta, Januari (BY). Pengurus Besar Pemuda Mus- lim Indonesia akan mengerah- kan tidak kurang dari 500 Da'i (penceramah) di DKI Jakarta dan Bogor selama bulan Ra- madhan (Puasa). Hal ini dilaporkan oleh PB.Pemuda Muslim Indonesia ketika menghadap Meneg Kependudukan / Ka.BKKBN Prof.DR.Haryono Suyono, Se- nin (16/1) di Jakarta. Disam- ping itu kepada Menteri juga dilaporkan bahwa kegiatan 500 Da'i tersebut adalah juga dalam rangka menyongsong Kongres Pemuda Muslim Indonesia Ke XIII yang akan dilangsung di Bandung pada tanggal 20 - 23 Maret 1995. Dikatakan. dakwah keliling selama bulan Ramadhan yang dilaksanakan oleh PB.Pemuda Muslim Indonesia bertujuan untuk memasyarakatkan ke- luarga sakinah memberikan pengertian kepada masyarakat terutama dikalangan kaum muda tentang bahaya penyakit AIDS. Menyambut kegiatan positip PB.Pemuda Muslim Indonesia SEMINAR PBB: Kepala Litbang Harian Suara Karya, Soedjati Djiwandono (kanan) dan Guru Best ini Menteri Haryono Suyono Fakultas Hukum Unpad Bandung, sumaryo Suryokusumo (kiri) berbicara di depan para peserta dalam pengarahannya, sangat Seminar Sehari "Indonesia Masuk Dewan Keamanan PBB", di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Senin (16/ 1. Seminar antara lain membahas masalah restrukturisasi Dewan Keamanan PBB pasca Perang Dingin. (Foto: Antara). (2,971 anak). "Dengan kondisi ini nam- paknya sangat menggem- birakan, lebih-lebih kalau me- lihat TFR DIY dan DKI Jakarta, yang kurang dari 2 anak," kata Haryono. Untuk Jawa Barat telah mulai menunjukkan penurunan yang menarik yaitu dari sekitar 3,37 anak menjadi 3,172 anak. Atau penurunan sekitar 6 persen dalam masa sekitar tiga tahun. mengharapkan penyuluhan yang akan disampaikan melalui dingkan dengan tahun 1991 şelalu menurun, kecuali pada kelompok umur 40-49 tahun. Peranan Bidan Peranan bidan praktek swas- ta dalam menangani peme- riksaan kehamilan telah me- ngalami peningkatan dari kon- disi tahun 1991, yaitu kenaikan sebesar 3 persen. Kondisi ini semula 14,9 persen menjadi 17,8 persen pada tahun 1994. Penderita AIDS Capai 277 Orang Merpati Surabaya, Jan. (BY) Robby Goenawan, satu dari dua jenasah korban kecelakaan pesawat Merpati MZ-6715 DEL di Selat Molo, Kabupaten Manggarai, NTT asal Surabaya yang tiba di Bandara Juanda pukul 12.00 WIB diawetkan di RSUD Dr Soetomo. "Almarhum saat ini (pukul 17.30, WIB-Red) sedang dia- wetkan di RSUD Dr. Soetomo dan kemudian akan dibawa ke tempat penitipan mayat bagi umat Budha", kata Djari salah dakwah para Da'i yang diper- siapkan oleh PB.Pemuda Mus- lim ini dapat dilaksanakan se- cara sederhana yakni, " pendek- atan " Dijelaskan oleh Menteri, bah- wa penderita AIDS di Indonesia hingga saat ini sudah mencapai 277 orang yang tersebar di 15 propinsi. Terakahir penderita penyakit yang mengerikan dan belum ditemukan obatnya itu adalah di Riau dan DKI. Peningkatan peran bidan ini terutama terlihat di Jawa-Bali. Terutama terjadi di Jawa Barat, dari 14,7 persen pada tahun 1991 menjadi 25,5 persen pada tahun 1994. Begitu pula di Bali, yaitu sebesar 25,1 persen pada tahun 1991 menjadi 37,8 persen pada tahun 1994. Salah Satu Jenazah Korban Diawetkan seorang petugas penitipan mayat "Adhi Yasa" kepada ANTARA di Surabaya, Minggu. Menurut dia, pihak keluarga almarhum yang menghubu- nginya mengatakan, setelah proses pengawetan selesai, mayat tersebut akan dipera- bukan di "Adhi Yasa". Penyakit AIDS paling banyak ditemukan dikalangan kaum muda. Penyakit ini secara perla- han mematikan kekebalan tu- buh sipenderita, ujar Manteri. Menurut Menteri, pendekatan yang dilakukan bukan sebagai pemberantas penyakit, tapi pendekatan disini adalah pence- gahan yang cara dini. Karena masa inku- dilakukan se- basi penyakit AIDS cukup lama (5-10 th) maka hal inipun akan sangat mempengaruhi sumber ujar Menteri. daya manusia Pemuda-pemuda yang terserang AIDS itu akan meninggal satu- persatu karena telah kehilangan kekebalan tubuh, sementara biay-a pengobatan yang dike- luarkan tidak sedikit yakni Rp. 15 juta pertahun sementara penderi- ta tidak akan hidup rata-rata lima tahun, tambah Menteri (R.27). Sedang untuk penolong ke- lahiran juga mengalami kenaikan sebesar 13,3 persen yaitu dari 29,3 persen pada kondisi 1991 menjadi 33,2 persen di tahun 1994. ne- Provinsi yang paling nonjol menggunakan bidan pa- da saat melahirkan adalah DKI Jakarta (75.0 persen kelahiran ditolong bidan).asy lithon Selain itu, terdapat beberapa provinsi yang menggunakan bidan melebihi 50 persen untuk kelahiran anak- 'menolong anaknya. yaitu Bali (67,3 persen), Sumatera Barat (65,7 persen) dan Sumatera Utara (55,6 persen). Persentase ini telah menga- lami kenaikan dari kondisi 1991. "Hasil ini cukup meng- gembirakan karena hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk mendapatkan pertolongan petugas medis se- Dua jenasah korban musibah pesawat Merpati tiba di Sura- baya pukul 12.00 WIB diserah- kan pihak MNA yang diwakili Distrik Manajer Merpati Sura- baya Jefri Arief kepada pihak keluarga. Kedua korban tersebut yakni Yongki Triputera warga Jl. Dar- mo Permai Timur dan Robby Gunawan beralamat Jl. Mulyo- sari Tengah Surabaya. Suasana duka nampak me- Surabaya, Jan. (BY). Panglima Armada RI Ka- wasan Timur Laksamana Muda (Laksda) TNI Gofar Soewarno menduga di kawasan perairan laut Kalimantan, Maluku dan Ujung Pangkah di Jawa Timur, masih terdapat sisa ranjau peninggalan sekutu semasa perang dunia II. makin meningkat," ujar Haryono. Pengetahuan AIDS Informasi terbaru yang ter- dapat dalam SDKI 1994 adalah pengetahuan tentang AIDS. Pengetahuan AIDS ini hanya ditanyakan kepada wanita per- nah kawin yang menjadi res- ponden pada survei tersebut. Sebanyak 38 persen wanita pernah kawin telah mendengar tentang AIDS. Dilihat menurut wilayah di Jawa-Bali yang pernah mendengar AIDS paling tinggi (40,3 persen) diban- dingkan dengan di LJB (Luar Jawa-Bali) 1 (34,8 persen), dan LJB 11 (33,6 persentabel Warita pernah kawin yang tinggal di daerah perkotaan lebih banyak yang pernah men- dengar tentang AIDS (69,6 persen) dibandingkan dengan wanita pernah kawin di desa (25,3 persen). Pola ini ternyata sama untuk semua wilayah. Adapun sumber informasi tentang AIDS sebagian besar mengatakan dari televisi (se- kitar 30 persen). Sumber in- formasi kedua adalah dari ma- jalah dan koran terutama untuk daerah perkotaan. (KNI) "Penyapuan dan pember- sihan ranjau tersebut akan te- rus dilaksanakan karena hal itu cukup membahayakan baik bagi keselamatan pelayaran kapal maupun nelayan yang tengah menangkap ikan" katanya di Surabaya, Minggu. Kepada ANTARA dan Su- rabaya Post, Pangarmatim men- jelaskan dalam operasi pen- cairan dan penyapuan ranjau yang pernah dilaksanakan TNI- AL tiga tahun silam, pernah ditemukan sejumlah ranjau aktif di kawasan perairan laut Ambon dan Balikpapan, namun untuk operasi penyapuan ranjau secara besar-besaran pihaknya masih menunggu dana. Pangarmatim telah meme- nyeliputi keluarga korban ketika jenasah yang diangkut pesawat Merpati F-27 tiba di Bandara Juanda. Perairan Kalimantan Rawan Ranjau Sementara itu, dari Dinas Pe- nerangan Armatim diperoleh informasi bahwa tim SAR dibantu KRI Pulau Rupat dan KRI Ajak hingga hari Minggu ini masih berupaya keras men- cari empat korban lain dan po- sisi bangkai pesawat yang masih belum ditemukan. TNI-AL dalam upaya men- cari dan melacak korban musi- bah Merpati juga mengerahkan satu tim Pasukan Katak dan tim penyelam bawah air yang di- lengkapi dengan Sonar guna mendeteksi benda-benda laut hingga kedalaman seratus me- ter.(Ant) rintahkan Komandan Kapal Penyapu Ranjau Armatim Kol. Laut (P) Fred Lonan agar unsur- unsurnya melaksanakan pe- nyapuan dan pencairan ranjau peninggalan sekutu semasa perang dunia kedua di perairan pantai Kenjeran Surabaya. "Kawasan tersebut kini su- dah dinyatakan sebagai kawa- san bebas ranjau kecuali untuk kawasan perairan laut Ujung Pangkah di Kabupaten Gresik masih terdapat sejumlah ran- jau," tegasnya. Upaya pencairan ranjau di kawasan perairan Kenjeran Surabaya tersebut terkait setelah sebelumnya pihak TNI-AL menemukan sejumlah ranjau diperairan laut Probolinggo namun setelah dilakukan pela- cakan kawasan laut Kenjeran tidak ditemukan ranjau. Operasi pencarian ranjau tersebut dilaksanakan dengan menggunakan KRI Pulau Rupat yakni sebuah kapal perang ber- tipe buru ranjau yang dilengkapi dengan dua unit Pasukan Katak dan dua tim Marinir. .