Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-17
Halaman: 12

Konten


ANGGOTA REDAKSI Djoko Susanto, Jasidi Iskandar, Nardi Sahib, Harkam Effendi, Bob Silitonga, Nurmimy Tjunty Velley's, Taty Permadi, Diding Kussawardjo, H.Azwir Tanjung, Gusnadi S, Cosmas Sumono, Tri Atmadi, H. Tri Mulya, Oce Sudioto SH, Munadjat Cader, Susila Aris Margono, Parjiyono, Marhongkom Lumban Tobing BcHK., Valens Daki Soo, Batari Siregar Bsc, P.Sumantri. BERITA YUDHA-SELASA, 17 JANUARI 1995 Menyimak Penyimpangan Fasum Dan Fasos Di Kota Surabaya Apakah Fasum dan Fasos itu dijual kepada pengusaha Real Estate, kalau dijual apakah uangnya masuk ke kas negara. Dan setahu kita, penjualan asset negara harus seijin Menteri keuangan. Ada suatu kasus penyimpang- an Fasum dan Fasos (Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial) yang cukup menarik untuk disi- mak. Kasus tersebut terjadi di Kota Surabaya. Berdasarkan ijin prinsip lokasi No. 6902 B/ 176 tertanggal 20 Agustus 1976, sebuah perusahaan Real Estate PT. Sdijalan Mayjen Soengko- no, sesuai rencana kota kawasan Real Estate tersebut dilengkapi dengan Fasilitas Sosial dan Fa- silitas Umum (Fasum dan Fa- sos), terutama Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sebagaimana di- maksud oleh Surat Gubernur Jawa Timur No. BKPMD/C/ REI/011/77, yang dengan jelas menyebutkan adanya kapling- kapling dan di tengah-tengahnya terdapat Fasum dan Fasos, uta- manya Ruang Terbuka Hijau. Rencana kota itu pula yang membuat banyak orang tertarik membelinya. Karena dalam ba- yangannya semula, kompleks Real Estate yang dimaksud akan merupakan komplek yang nya- man, karena dilengkapi Fasum dan Fasos, utamanya Ruang Ter- buka Hijau. Namun apa yang terjadi ke- mudian, setelah semua kapling- kapling itu laku dijual, dan ada- nya pergantian Walikota Sura- baya, Ruang Terbuka Hijau tadi berubah menjadi kawasan yang boleh dibangun, yaitu untuk Ho- tel. Perubahan itu hanya berda- sarkan Surat Walikota Surabaya No. 27/91, tanggal 7 Maret 19- 91, yang intinya merubah perun- tukan hijau menjadi merah atau kawasan boleh dibangun, yang dimana atas tanah itu kini telah berdiri Hotel Paragon. Kasus ini sebelumnya pernah diadukan pihak-pihak yang merasa dirugikan kepada Wakil Presiden dan berdasarkan Surat No. 7239 Wk. Pres/Was/P 10/ 17 Oktober 1990 dan No. R 62- 83/WK, Pres/Was/P 08/91, tanggal 15 Agustus 1991, pem- bangunan hotel tersebut harus dihentikan. Namun nyatanya sekarang, hotel itu tetap berdiri. Dalam hal ini masyarakat tidak memperoleh kepastian hukum atas sebuah Rencana Kota. Yang menjadi pertanyaan kita sekarang, sampai sejauh keku- atan suatu Perda yang kemudian disyahkan oleh Menteri Dalam Negeri. Dalam hal ini Perda atas RUTR (Rencana Umum Tata Ruang) Surbaya 2000, yang kemudian dirinci ke dalam RDTRK (Rencana Detail tata Ruang Kota) dan selanjutnya di rinci lagi menjadi RTRK (Ren- cana Teknik Ruang Kota). Dimana efektifitas UURI No. 24/Tahun 1992 Tentang Pena- taan Ruang? Khususnya Pasal 24 yang pada pasal 3 menyebut- kan: Pelaksanaan Penataan Ru- ang dilakukan dengan tetap menghormati hak yang dimiliki orang. Atau dalam penjelasan ayat 5 dari pasal 22 dengan tegas disebutkan: Maka penyusunan Rencana Tata Ruang Yang Baru, hak yang telah dimiliki orang dan masyarakat yang jangka waktunya melebihi jangka wak- tu Renana Tata Ruang tetap di- akui. Dalam hal ini masih bisa di- pertanyakan, bagaimana dengan Inmendagri No. 2 Tahun 1987 jo No. 1 Tahun 1987, yang pada Di berbagai negara, termasuk Indonesia, akhir-akhir ini mulai dikenalkan strategi baru dalam upaya menanggulangi AIDS, yakni melalui pemberdayaan (empowerment) kaum perem- puan. Agaknya usaha pengenalan strategi baru tersebut memang mendesak karena belakangan ini seperti dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wanita ternyata lebih rentan terkena HIV/AIDS dibanding pria. HIV saat ini telah menulari sekitar tujuh juta perempuan di dunia dengan tingkat kecenderu- ngan yang semakin meningkat setiap tahunnya dibanding pria. Saat ini terdapat 17 juta pen- derita HIV/AIDS di dunia. Laporan WHO menyatakan 80 persen dari jumlah tersebut merupakan kelompok usai produktif yang sebagian besar tertular melalui hubungan heteroseksual. Di Indonesia, Menko Kesra Azwar Anas, yang juga Ketua Komite Nasional Penanggula- ngan AIDS, baru-baru ini meng- umumkan total penderita HIV/ AIDS kini mencapai 266 orang dan tersebar di 15 provinsi. AIDS Dan 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Glamour Stasiun 22.35 Berita Terakhir PUSAT 22.45 Film Cerita: To Catch A King JAKARTA -TRI SELASA,17 JANUARI 1995 14.30 Film Anak "Hassai Sensei" 15.00 Lintasan Berita 15.05 Dilentasia 15.30 Film Seri: Willing And Abel" 16.30 Film Ilmu Pengetahuan 17.00 Berita Nusantara TVRI 17.30 Pelajaran Bahasa Inggris: More On I Dioms 18.00 Lintasan Berita 18.05 Negeri Tercinta Nusantara: Kalimantan Barat Berita Yudha 18.15 Siaran Pedesaan: Yang Ber- karya 19.00 Siaran Berita TVRI 19.30 Wawasan 20.05 Drama Tradisional Menurut Direktur Rehabi- litasi Anak Nakal dan Korban Program WHO yang dica- Narkotika Depsos Dr. Pudji nangkan dalam Internasional Hastuti, yang turut menangani persoalan para penderita HIV/ AIDS, penularan HIV pada wanita 2-4 kali lebih banyak di- banding pada pria. Conference on AIDS di Yoko- lain menekankan perlunya hama, Jepang tahun lalu, antara mengupayakan penanggulang- an AIDS melalui pemberdayaan kaum wanita. intinya Fasum dan Fasos otoma- tis menjadi milik Negara, dalam hal ini Pemda. SELASA, 17 JANUARI 1995 Hingga sebenarnya perubah- an Fasum dan Fasos atau Ruang Terbuka Hijau yang dijadikan Hotel Paragon itu, sebenarnya telah merebut 2 dua hak seka- ligus, 1 Hak Negara, 2. Hak Warga. Dan ini menarik untuk diangkat, karena perubahan RUTR yang diturunkan menjadi RDTRK dan diturunkan lagi menjadi RTRK, hanya oleh se- buah Surat likota. Dimana 05.30 Kuliah Subuh 06.00 Selamat Pagi Indonesia 06.30 Bisnis Hari Ini 07.00 Berita Pagi TVRI 07.30 Titian Ilmu 08.00 Titian Ilmu 08.30 Gebyar komedi Indonesia Gemilang: Bukan Pacar Pilihan kepastian hukum??? Lebih jauh, tentu yang menja- di pertanyaan, apa yang diper- oleh oleh negara, dalam hal ini Pemda atas perubahan Fasum dan Fasos itu, utamanya untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah)? Jawabannya, kalau masyara- kat mau, bisa saja masalah ini di PTUN kan. Pasal 4 Undang Undang RI No. 24 Tahun 1992 Pemberdayaan Kaum Perempuan Menurut WHO kemiskinan, ketimpangan gender dan AIDS merupakan tiga hal yang ber- kaitan erat. AIDS banyak diderita kaum miskin dan perempuan karena lemahnya kondisi ekonomi mereka. Keadaan ini sering menjerumuskan kaum perem- puan mereka ke dalam lembah prostitusi. Perempuan juga sering mengalami ketimpangan dalam mendapatkan hak mereka dibanding kaum laki-laki. Pola gender Menurut Pudji Hastuti, pada hubungan gender sangat mem- pengaruhi tingginya tingkat kerentanan kaum wanita ter- hadap penularan HIV/AIDS seperti terlihat dalam masya- rakat di negara-negara berkem- bang. "Karena status sosial yang lebih rendah, wanita berada dalam posisi yang lemah untuk menegosiasikan persyaratan hubungan seks dengan pasa- baik dari segi pemakaian ngan, kondom, tanggung jawab meng- gunakan kontrasepsi, maupun untuk memastikan kesetiaan Pertanyaan lain, konpensasi apa yang diperoleh oleh rakyat sekitar, yang tadinya membeli rumah dengan mahal karena dilengkapi Fasum dan Fasos atau Ruang terbuka Hijau, kini kehilangan kenyamanan itu. Bahkan lingkungannya berubah menjadi tidak nyaman, karena di sana telah berdiri sebuah hotel??? PAMERAN FOTO: Foto seorang perempuan tua di sebuah kuburan China di Jakarta, merupakan salah satu dari karya fotografer Perancis Herve Dangla yang akan dipamerkan di Gedung Pameran Seni Rupa Depdikbud, Jakarta Pusat, 20 hingga 28 Januari. Pameran bertema "Belantara Jakarta" ini disponsori Pusat Kebudayaan Perancis, The Jakarta Post dan Depdikbud. (Telefoto antara/Repro Herve Dangla). 09.00 Mentari Di Sedayu 10.00 Film Unggulan: Yohana 12.00 F-2 13.00 Sinetron Prestasi 13.30 Bunga Rampai Prestasi TPI 14.00 Wind Mills Of God 15.00 Lawak 16.00 Titian Ilmu 16.30 Lenong Bocah 17.00 Musik Bon Jovi 17.30 Pepesan Kosong 18.00 Lazuardi Imani 18.30 Serbaneka 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Film Henry V 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Lanjutan Film Henry 22.00 House Party I 23.45 Siaran Berita Terakhir pasangannya," kata Pudji. Beberapa hal lain yang juga menjadi faktor pendukung peningkatan kerentanan wanita terhadap HIV/AIDS yaitu faktor penyakit hubungan seksual, kontrasepsi dan penularan non- seksual. "Melalui penyakit hubungan seksual, penularan HIV dikait- kan dengan masalah prostitusi yang umumnya dijalankan kaum wanita," ujar pengamat masalah AIDS itu. Dalam masalah kontrasepsi, lanjut Pudji, ada beberapa efek samping kontrasepsi yang bisa meningkatkan kerentanan ter- hadap HIV seperti pil atau IUD. SMP lu cuma p. 95.000 sekarang di tingkatkan menjadi Rp. 250 000," lanjutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga DKI Jakarta, Drs Edy Widodo menambahkan, Peme- rintah DKI Jakarta yang ber- tanggungjawab terhadap sarana dan prasarana, dalam anggaran 1994-1995 ini telah mengaloka- sikan sebesar Rp. 2,6 milyar. Jumlah itu terdiri dari anggaran murni Rp. 1,3 milyar dan ang- garan tambahan Rp. 1,3 milyar. SMP-SMA Ragunan yang luasnya 7 hektar ini terdapat 26 unit sarana dan prasarana. Sc- banyak 15 unit yang kini sudah SELASA, 17 JANUARI 1995 05.00 Hikmah Fajar 06.00 Nuansa Pagi 08.00 Lembar Wanita 08.30 Film Seri: Delta 09.00 FS: Valerie Valerie 10.00 FS: Isamar Rahasia Dua Hati 11.00 Teledrama "Jerat-Jerat Cinta" 12.00 Buletin Siang 12.30 Win Lose or Draw 13.00 Film Selasa Siang: Bemapas Dalam Lumpur 15.00 FS: The Six Million Dollar Man 16.00 Prahara Di Edo 17.00 FS: Ksatria Baja Hitam RX 17.30 FS: T And T Tentang Penataan Ruang, antara lain berbunyi: Setiap orang berhak menikmati manfaat ruang, termasuk pertambahan nilai ruang sebagai akibat pena- taan ruang (ayat 1). Kemudian pada (ayat 2) disebutkan: Setiap orang berhak untuk, a). Mengetahui rencana tata ruang. b). Berperan serta dalam penyusunan rencan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. c). Memperoleh peng- gantian yang layak atas kondisi yang dialaminya sebagai akibat pelaksanaan kegiatan pemba- ngunan yang sesuai dengan ren- cana tata ruang. 18.00 Ada Ada Saja 18.30 Seputar Indonesia 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Sinetron Seri: "Mahkota Ma- japahir 20.00 Film Seri Cobra (Nurmimi Tjunty Velley's).- Sedang untuk penularan non- seksual, menurutnya berkaitan erat dengan tranfusi darah dan pemakaian instrumentasi medis pada saat melahirkan. Karena itu menurut Kepala BKKBN/Meneg Kependudu- kan Haryono Suyono, untuk menghadapi ancaman penularan HIV terhadap kaum perempuan diperlukan upaya guna memper- kuat keberadaan dan kondisi mereka. "Penanggulangan HIV/ AIDS haruslah terkait dengan upaya penanggulangan kemis- kinan dan pemberdayaan kaum wanita. Dengan cara itu diper- kirakan tingkat epidemi dapat diturunkan," kata Haryono. (Yuri Aladin). Dari Hal X selesai dan sedang dalam reno- vasi diantaranya (Trek Atletik, Lapangan Tenis, Kolam Re- nang, lapangan Sepakbola I, II, III, gedung Bulutangkis, gedung Auditorium, gedung Angkat Be- si, gedung Olahraga Utama, pa- gar luar, rehabilitasi rumah di- nas, Asrama Wanita-Asrama pria. Sedangkan yang sedang da- lam anggaan diperbaiki lapa- ngan basket luarr, jalan trotoar, pompa Dibwel, gedung sekolah, pagar dalam, dan turap. "Rehab ini terus berjalan, tapi karena SMP-SMA Ragunan sangat luas, maka yang satu baru direhab, kemudian lainnya su- dah minta ganti lagi, lalu kapan selesainya, ya tidak pernah se- lesai berlanjut pemeliharaan," kata Edy Widodo. Jumlah Siswa SMP-SMA Ragunan saat ini 130 orang yang membina 10 cabang olahraga (Atletik, Senam, Loncat Indah, Renang, Panahan, Sepakbola, Bola Voli, Bola Basket, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Bulu- tangkis). "Kalau kita membandingkan dengan Cina, sangat jauh, ideal- nya sekolah seperti SMP-SMA Ragunan ini dihuni 300-400 sis- wa. Dan di Cina memiliki 145 sekolah semacam SMP-SMA Ragunan ini," tambah Sri Su- dono Sumarto yang berkesem- patan study banding dengan Menpora ke Cina Oktober tahun 1994 lalu. (Yon) Penyalur/Agen "BY" P.HASIBUAN AGENCY Jalan Ende No.33 Tg.Priok Jakarta Utara 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Judge Bao 22.30 Aneka Dialog 23.30 Buletin Malam 00.00 FS: Another World 01.00 Siaran Berita Terakhir AN teve SELASA, 17 JANUARI 1995 05.30 Mutiara Subuh Pagi 06.00 Laporan ANTEVE 06.30 Prima Raga 07.00 Prime Bodies 07.30 World News And Informa- tion Features 08.30 Documentary Features 09.30 Now You See It, Now You Don't DARI RENCANA LAMA REAL ESTATE PT. SERU WALAU KAPLING MAHAL TAPI KARENA ADA TAMAN & FASUM BIARLAH SAYA BELI Selain akan menghadirkan pesawat N-250, bangsa Indone- sia yang memperingati hari ke- merdekaannya ke-50 pada tang- gal 17 Agustus 1995 menyugu- hi pula hadiah teknologi istime- wa dengan peresmian melaju- nya Kereta Api (KA) super ce- pat JS 950. KA yang 90 persen kompo- nennya buatan dalam negeri itu dari namanya JS 950 yang meru- pakan kepanjangan dari Jakarta Surabaya sembilan (9) jam wak- tu perjalanan dan angka 50 menunjukkan usia kemerdekaan RI, sehingga terkesan sebagai "hadiah khusus". Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun, Jawa Timur, Ir.Istantoro bebe- rapa waktu lalu mengemukakan bahwa saat ini para tehnisinya sedang melakukan beberapa pe- nyelesaian akhir JS 950. FASUM "Ditargetkan KA yang ham- pir seluruh perangkatnya buatan dalam negeri, kecuali lokomo- tifnya masih harus impor dari General Electric, Amerika Serikat, itu bisa rampung selu- ruhnya pada akhir Juli 1995," ujarnya. Sementara itu, Kepala Seksi 10.00 The Match Game 10.30 Bursa Musik 11.00 Gossip Show 11.30 For You Etertainment 12.00 FS: Ruth Rendell Mysteries 13.00 Sport Tuesday 15.00 Bon Voyage 15.30 It's Wacky World 16.00 FS: The Adventures Of Grady Greenspace 16.30 FS: Northwood 17.00 Laporan ANTEVE Petang 17.30 Wheel Of Fortune 18.00 Musik AN 18.30 The Price Is Right 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Hari Harry Mau 20.30 Family Feud 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Sensasi Selasa: Patty Labelle "Live In New York 22.30 Baby Boom TAMAN 23.00 Planet Show 23.30 Musik AN PENDA KOTA.S. SAYA JUGA, YANG PENTING KAN TAMAN HIJAU YA YANG DI JAMIN DENGAN KTS PEMDA APALAGI DISYAHKAN OLEH GUBERNUR Tortom Melaju Dengan JS Niaga Perumka Daerah Operasi (DAO)-8 Drs.Soedarjono me- ngatakan kepada ANTARA di Surabaya bahwa hampir tidak terdapat kendala yang berarti dalam proses persiapan pelun- curan KA super cepat yang diran- cang mampu melaju dengan ke- cepatan 120 km per jam itu. rumka mulai kewalahan karena saat ini setiap harinya tidak kurang dari 4.500 orang meng- gunakan jasa angkutan darat yang terbagi dalam tiga kelas, yakni Ekonomi, Bisnis, Ekseku- tif. Hadiah Khusus 50 Tahun RI, 950 Kereta penumpang Rangkaian KA Surya Jaya yang menggunakan lokomotif jenis CC 201 buatan Amerika Serikat itu menarik tujuh kereta penumpang, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit lis- trik. Penerbit: PT Berita Yudha Press, Jakarta ALAMAT TATA USAHA J Taman Tanah Abang IllNo 23 Jakarta Pusat 10160 No Telp 3457338.3452158. 3853759 Izin Terbit: No 041/SK/Menpen/SIUPP/A-7/1986 T 15 Pebruari 1986 Bank BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, BNI 1946 Keb Baru Giro Pos No 12770 No Telex: 47174 Yudha in Hal itu, menurut dia, terbukti dari tingkat pemesannya rata- rata mencapai 100 persen dari 328 tempat duduk yang disedia- kan, bahkan banyak warga masyarakat terpaksa harus menunggu giliran berikutnya karena kehabisan tiket. APAKAH INI CONTOH FLEKSIBILITAS RENCANA KOTA P Dari serangkaian uji coba menggunakan prototipe JS 950 yang dilakukan tiap hari Ming- gu sejak Desember 1994, ter- nyata sambutan masyarakat luar biasa, ujarnya. Harga Iklan: Iklan Umum Rp 6.000 man kolom Iklan Dukacita Rp. 3.000, dan keluarga Rp 4.000,-/mm, kolom Iklan Mini Rp 3.000,-/tiap baris maksimum 10 baris Iklan Kuping halaman muka (1 kolor x 60 mm) Rp 720.000, Iklan berwarna (full color) Rp 12.000/mm kolom Idlan 2 warna Rp 8.000, mm kolom Harga tsb belum termasuk Pp Harga eceran dalam kota Rp 450,-/Ekspl Khusus jalur Utara Surabaya- Jakarta, menurut dia, pihak Pe- Harga eceran luar kota ditambah ongkos kirim Dicetak oleh Percetakan PT. Golden Web Jakarta. Isi diluar tanggungjawab Percetakan. Oleh karena arus penumpang yang melebihi kapasitas, maka direncanakan mulai tanggal 19 Januari 1995 akan diluncurkan secara reguler KA Surya Jaya yang merupakan embrio dari JS 950 dengan rangkaian gerbong jenis KA Mutiara II dimodifikasi. yang telah 24.00 Laporan ANTEVE Tengah Malam 00.30 Berita Terakhir TVRI SCTV SELASA, 17 JANUARI 1995 05.00 Diambang Fajar 05.30 Buletin Malam (ulangan) 06.00 Nuansa Pagi 08.00 Gema Rohani Budha 08.30 FS: Alf 09.00 FS: Ines, Sang Sekretaris 10.00 FS: Lady Of The Rose 11.00 FS: Kassandra 12.00 Buletin Siang 12.30 Film Kungfu: Secret Saolin Kungfu 14.30 Film Sri: Kristal 16.00 F.S Gadis Peraimpi REACINA BAR Kok PEMDA SEKARANG TIDAK KONSEKWEN DENGAN KPTS GUBERNUR & WALIKOTA SEBELUMNYA IP KOLVEI SANCA UNTUK RAGUNAN: Seekor Ular Sanca (Phiton reticulathus) seberat 100 kg dengan panjang 5,75m dan lingkaran tubuh 50 cm berada di kandangnya di Sekayu, ibukota Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan, Jumat (13/1). Ular berkelamin jantan tersebut ditangkap di Desa Sei Nyarum, Kecamatan Sekayu dan disumbangkan ke Kebun Binatang Ragunan Jakarta. (Foto: Antara/Maha Eka). KA Surya Jaya yang akan be- roperasi setiap hari itu tiketnya seharga Rp.70.000 untuk kelas Eksekutif A (tersedia 312 kur- si), sedangkan Kompartemen sebanyak 16 tempat duduk ber- tarif Rp.60.000 masing-masing untuk per penumpang, ujarnya. la berpendapat, meski harga tiket relatif tidak murah, namun KA yang namanya diambil dari singkatan "Surabaya-Jayakarta" akan memberikan pelayanan yang lebih prima dibanding KA lain selama ini. Pelayanan itu diantaranya be- rupa "welcome drink" (minu- man menyambut kedatangan penumpang), makan malam dan pagi, bantal dan selimut untuk tidur, serta jarak Jakarta- Surabaya ditempuh dalam wak- tu sembilan jam. Padahal, sela- ma ini KA tercepat (Mutiara Utara) menempuh lama per- jalanan sekitar 13 jam. 16.30 FS: Cara Sucia 17.00 Zimponi 17.30 FS: Equaliser 18.30 Seputar Indonesia 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 FS: White Snake Legend 20.30 Sinetron "Nurlela" 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Selasa Drama:Fratemity Facation 23.30 Buletin Malam 24.00 FS: Star Trek 01.00 Berita Terakhir TVRI HALAMAN XII INDOSIAR HOTEL EPIGON SELASA, 17 JANUARI 1995 16.00 The Flinstones PEMDA KITA S DIMANA LAGI KEPASTIAN HUKUM Kok SEBNAKAYA MENGHILANGKAN FASUM TAMAN..! Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Bina Pelanggan Perumka DAOP-8 Moch Misri mengata- kan, persiapan JS 950 yang "asli" -- yang diluncurkan 17 Agustus 1995 saat ini dikoordinasikan pihaknya dengan tiga Pemerin- tah Daerah yang wilayahnya di- lalui KA super ekspres tersebut, yaitu Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik. "Hal itu perlu dilakukan kare- na sepanjang jalur utara, khusus- nya di tiga kabupaten itu ba- nyak terdapat pintu perlintasan liar yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat," ujar- nya. Oleh karena itu, pihak Perum- ka menghimbau agar jalan-jalan kecil disatukan untuk dibuatkan satu jalur perlintasan yang dia- wasi petugas PJKA ditiap ka- wasan yang dianggap penting, jelasnya. (Affan Rasyidin). 16.30 Winspector 17.00 Klip 17.30 Good Advise 18.00 Tokyo Love Story 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Sinetron Kembang Kemarau 20.30 Sinetron Rumahku Istanaku 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 E.N.G. II 22.30 Hardcopy 23.30 Serial Birdland 00.30 Berita Terakhir TVRI 001/TB/BY/1-95 P.T. HARRY PRINTING KONPEKSI, SABLON, PERCETAKAN SHOWROOM JL MASJID CIDODOL NO 27 KEB LAMA JAKARTA 12230-PHONE 7221057