Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-17
Halaman: 07

Konten


Penilaian Terhadap Djadjang : Bukan Untuk Menggo- yang PDI Garut, Jan (BY) Eksponen '66 Kabupaten Ga- rut, Jawa Barat, yang diwakili Badan Pimpinan Daerah Forum Keluarga Besar Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (BPD FKB KAPPI) '66 Kab. Garut, menyatakan keyakinannya bah- wa Djadjang Kurniadi (Ketua DPD PDI Jawa Barat) diduga penganut ideologi marxisme. Pernyataan tsb ditandatanga- ni Ketua BPD FKB KAPPI ¹66 Kab. Garut Maksum Warsono dan Sekretaris Drs. Komar Al- kawakibi yang dibagikan kepada wartawan dalam jumpa pers di Wisma Antares Garut, Jum'at lalu. Dalam acara tsb. hadir para saksi hidup dan pelaku sejarah dalam menegakkan Orde Baru dan penumpasan G 30 S/PKI. Antara lain hadirnya Mayor Purn. HR. Budi Utomo. FKBKAPPI'66 Garut sepen- dapat dengan ungkapan fakta dan keterangan Letjen Purn. HM. Sanif, mantan Dandim Ga- rut yang kini menjadi anggota DPA, tentang Djadjang Kurnia- di yang diduga berindikasi kuat terlibat G 30 S/PKI. FKP KAPPI '66 mengimbau pemerintah cq Bakorstanasda Jabar agar meneruskan upaya- upaya pengungkapan dan pem- bersihan secara tuntas terhadap oknum-oknum yang diduga ter- libat G 30 S/PKI. Menurut Maksum Warsono, semula Letjen Purn. HM. Sanif juga akan ikut hadir dalam jum- pa pers tsb. Namun, katanya, ada halangan. Mayor Purn. Budi Utomo, Letjen Purn. HM. Sanif menitipkan pernyataan bahwa Djadjang Kurniadi, diduga ber- indikasi kuat terlibat G 30 S/ PKI. Ujung Pandang, Jan(BY) Pada Pelita VI pemerintah menaruh perhatian yang besar dan dua serius dalam pembinaan koperasi dan pengusaha kecil. bukan karena amanat Konstitusi dan GBHN tetapi pada dasarnya koperasi merupakan wadah yang paling tepat untuk menggalang kekuatan dan sebagai dasar pe- rekonomian rakyat untuk me- wujudkan demokrasi ekonomi. Kepala Kantor Wilayah De- partemen Koperasi dan PPK Sulsel Indrasto ketika berbicara didepan peserta pencanangan Pembukaan RAT Koperasi tahun buku 1994 Kab. Gowa dan pengguliran I Dana bantuan Gubernur Sulsel dari Koperasi Pagandeng mengatakan penca- nangan pelaksanaan pembukaan RAT merupakan langkah yang diprakarsai pengurus Dekopindo, Kakandep Koperasi dan PPK serta Bupati Gowa sebagai pemicu utuk menggugah dan mendorong bagi semua koperasi KUD melaksanakan tahun buku 1994 tepat waktu karena RAT merupakan Kewajiban organi- sasi yang harus dilaksanakan oleh setiap jenis dan tingkatan Ko- yang berada di instansi peme rintah, orsospol, pengusaha dan organisasi lainnya yang diduga terlibat G 30 S/PKI yang sudah dilaporkan ke Bakorstanasda. Angka 10 itu mungkin akan terus berkembang, katanya, ka- rena KAPPI '66 yakin bahwa sampai saat ini masih banyak yang menyusup di berbagai la- pisan masyarakat dan profesi. Aidit, lanjutnya, pernah menya- takan bahwa PKI punya kader andal sekitar 3 juta. Padahal yang sudah dipulauburukan sekitar 300.000 orang. "Lantas yang 2,7 lagi mereka di mana ?", tanya Sukarna. Surabaya, Jan (BY) Terdakwa Gerald Stevan H. alias Steven (29) pelaku penye- lundupan rotan asalan ke Singa- pura tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah, kemarin di- seret ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Bukan menggoyang PDI Sukarna ND dan Maksum Warsono menjelaskan bahwa, pernyataan itu bukan atas dasar kepentingan/interes pribadi apa- lagi dendam pribadi terhadap Djadjang Kurniadi. Saya pri- badi, demikian Sukarna, tidak ada masalah dengan Djadjang. Namun saja selaku aktivis eks- ponen '66, tergerak hati untuk menyelamatkan bangsa dan ne- gara ini dari ancaman komu- nis. Sukarna ND dan Moch. Josep Djuanda dalam kesempatan itu menegaskan, bahwa FKB KAPPI akan terus membantu Bakostanasda dalam pengung- kapan dan pembersihan secara tuntas oknum-oknum yang didu- ga terlibat G 30 S/PKI. Sudah ada 10 orang, kata Sukarna, baik Pembinaan Koperasi Serius Pasalnya Jaksa Penuntut Umum RM. Rachmad Soebroto, SH di hadapan majelis hakim Sofyan Zein, SH menuduh ter- dakwa, menyelundupkan rotan asalan sebanyak 94.728,5 Kg ini dilakukan sekitar bulan Juli 1994, bertempat di UD Natura Kencana (NK) di Jalan Teluk Penanjung No. 35 Surabaya, ter- dakwa bersekongkol bersama Rudy Sartono untuk melakukan Memberikan pernyataan tsb, tambah Budi Utomo, bukan un- tuk menggoyang PDI, tapi justru menyelamatkan PDI. PDI itu harus hidup. Begitu pula PPP dan Golkar. Namun saya ingin agar semua kekuatan orsospol bersih dari PKI. Beberapa pelaku sejarah yang hadir dalam jumpa pers tsb, di antaranya H. Sukarna ND, Gaos Syamdani, Budi Utomo dan Djadja Djamaluddin. Sukarna ND di samping Wakil Ketua Wanhat FKPKAPPI Garut juga sebagai Wakil Ketua BPD FKP KAPPI '66 Jawa Barat. Turut hadir pula Sekretaris Wanhat Moch. Josep Djuanda, anggota Wanhat Drs. Giom Suwarsono, Drs. Asep Permana, Gaos Syam- dani dan Djadja Djamaluddin mantan Ketua OSIS SMP Ne- geri 1 Garut. (HUD) perasi pada tiap tahun setelah tutup tahun buku yang telah berjalan. Dikatakan pelaksanaan RAT teramat penting artinya bagi kehidupan Koperasi karena merupakan barometer pen- cerminan demokrasi dalam ko- perasi serta memberikan evaluasi hasil kerja pengurus dan peng- awas mengenai perkembangan yang telah dicapai searta kendala yang dihadapi. Salah satu wujud kepedulian pemerintah kepada pengusaha kecil khususnya kelompok pagandeng di Kabu- paten Gowa oleh pihak PT. PLN (Persero)Wilayah VIII Sulselra telah meluncurkan bantuan dana bergulir sebagai tambahan modal kerja kepada 5 kelompok pa- gandeng dengan nilai 10 juta Rupiah belum lama ini, Kepada pengurus koperasi Pagandeng agar menyusun langkah strategis untuk lebih mengarahkan dan mengamankan dana bantuan dari pemerintah baik PT. PLN (Per- sero) Wilayah VIII maupun dari Gubernur Sulsel sehingga peng- guliran dana tersebut berjalan dengan lancar, harap Kakan- wil. (056) Penyelundup Rotan Diadili ekspor rotan asalan ke Singa- pura. Dalam kesempatan itu dise- pakati yang bagian mengurus dokumen ekspor sampai me- nyiapkan pengapalan serta me- nyiapkan barang yang mau di- ekspor tersebut hingga berada dilapangan ICT Pelabuhan Tan- jung Perak Surabaya. Rudy disini bertindak sebagai penyandang dana dalam pengu- rusan suratnya serta biaya pe- muatan kapal. Menurut Soebro- to rotan yang dickspor tersebut terdiri dari tiga jenis masing- masing rotan asalan sebanyak 12.449,5 Kg rotan polos se- Yogyakarta, Jan (BY) Air masih tetap menjadi ma- salah yang memprihatinkan, lagi lagi dengan masalah pencema- ran yang kini semakin parah. Menurut Menteri Negara Ling- kungan Hidup Ir. Sarwono Ku- sumaatmaja, masalah pencema- ran air sekarang makin parah karena hanya masalah limbah organik dan anorganik, tetapi sudah berkembang dengan lim- bah bahan berbahaya dan bera- cun, serta berbagai sumber pe- nyakit manusia seperti virus yang berbahaya dan telah masuk ke lingkungan, khususnya air. "Sungai sungai baik di kota maupun di pedesaan airnya ma- Mendengar jawaban, Junaidi, tersebut, Sulaiman, melanjutkan pertanyaannya, maka oleh Ju- naidi, dijelaskan secara panjang lebar, bahwa beberapa hari. sebelumnya ketika dia menum- pangi sebuah Bus Umum dari kota Lubuk Linggau menuju Bengkulu, kendaraan yang di- tumpanginya itu mengalami kecelakaan ketika melintasi ruas jalan antara kota Curup dan Kepahyang Dalam kecelakaan lalu lintas itu, saya mengalami luka ringan dibagian kaki kiri dan penum- pang lainnya juga ada yang mengalami nasip sama dengan saya, untung saja tidak terapat korban jiwa atau luka berat, sambung, Junaidi, sambil me- nambahkan bahwa mereka yang korban tersebut langsung di- angkut ke Rumah Sakit Umum di Bengkulu, untuk mendapat Ke Halaman XI perawatan secukupnya, tapi kami (nol) KAPAL WISATA Kapal Wisata "Roda Lambung "yang berbobot mati 8 ton dan berkekuatan 198 HP merapat di sebuah dermaga di Sungai Batanghari, Jambi awal minggu ini. Kapal wisata dengan rute perjalanan Jambi-Kawasan wisata peninggalan Candi Muara Jambi (sekitar 15 mil dari Kodya Jambi) ini diresmikan Menparpostel, Joop Ave, Jumat (6/1) lalu. (Foto: Antara) Seorang lelaki setengah baya, mengaku bernama Junaidi, 50 tahun, terlibat pembicaraan se- rius dengan seorang kenalannya, Sulaiman, 48 tahun, keduanya tampak sudah cukup lama tidak pernah berjumpa, namun mereka adalah bersahabat sejak berusia remaja, hal ini terlihat dari pembicaraan awal kedua sahabat ini. BERITA BERITA NUSANTARA Air Masih Tetap Memprihatinkan sih berwarna coklat akibat erosi. Kadang-kadang berwarna hi- tam, berbusa berbau dan banyak sampah". Begitu Menteri Sar- wono mengungkapkan kepriha- tinannya dalam sambutan tertu- lis yang dibacakan asisten Men- teri LH Dr. Ir. K. Sumbogo Un- tung dihadapan peserta perte- muan pembentukan Forum Pe- ngembangan Sumberdaya Air Nasional dan Pembahasan Pem- budayaan Hemat Air di Sabo Tehnical Center, Selaman Yog- yakarta baru baru ini. Di dalam pertemuan yang di- prakarsai Universitas Gajah Ma- da dan Dinas PU DIY dengan harapan dapat dibentuk suatu Ketika itu keduanya sama sa- ma menumpangi sebuah ken- daraan angkutan kota, dari tem- pat yang sama, sampai pada pembicaraan selanjutnya, Su- laiman, menanyakan kepada sahabat lamanya, Junaidi, ten- tang tujuan orang yang mengaku Bapak dari tiga anak itu, dan menurut, Junaidi, dia bermaksud ke Kantor PT (Persero) AK. Jasa Raharja, dengan tujuan mengurus santunan atas kecelakaan yang pernah menimpah dirinya. Asuransi Kecelakaan Jasa Raharja Bengkulu : Terapkan Sistem Jemput Bola PERAHUKARET: Perahu cret yang digunakan untuk penyebrangan di Kali Angke Jakbar ini ditarik tarif Rp. 200 per orang. Menurut pemiliknya sejak pagi hingga malam hari bisa mendapatkan Rp. 40.000,- Rabu (11/1)-(Ipphos) tidak menginap di Rumah Sakit, katanya lagi. Lantas setelah sembuh begini, kenapa anda menghubungi pihak AK Jasa Raharja, tanya, Su- laiman, yang memang belum tahu secara persis tentang Asuransi Kerugian itu, saya sebagai korban kecelakaan lalu lintas, berhak untuk mendapat santunan atas kerugian saya akibat dari kecelakaan tersebut, jawab Junaidi. Mendengar jawaban Junaidi itu, Sulaiman terdiam sejenak, lalu bertanya lagi, rupanya besar biaya perawatan atas diri anda akibat kecelakaan itu, Tidak, ujar Junaidi singkat, hanya Rp. 7.500 saja, ini bukti kwitansi pengobatan saya, jawab Junaidi sambil menunjukkan dua lem- bar bukti pembayaran atas pe- rawatan dirinya tersebut. Lah, kalau cuma Rp. 7.500,- mana mungkin akan mendapat penggantian berupa santunan, kata Sulaiman sambil tertawa, . dan lagi malulah mengurusnya, tambah Sulaiman dengan nada berseloro. Nah, itulah ketidak tahuan anda, jawab Junaidi dengan nada yang agak jengkel, kalau belum tau, setiap kece- lakaan lalu lintas, apalagi selaku penumpang angkutan umum. berhak mendapat santunan bila terjadi kecelakaan, jelas Junaidi. Anda tau dari mana, sehingga anda yakin dan nekat mengurus santunan yang cuma sebesar itu, tanya Sulaiman memancing, selain saya memang sudah tau akan hak dan kewajiban saya sebagai masyarakat, kami juga ketika menjalani perawatan ri- ngan di RSU, sempat mendapat keterangan dari seorang yang mengaku petugas dari AK. Jasa Raharja, sehingga walau biaya perawatan saya hanya sebesar itu, tetap saya urus, karena itu hak saya, kata Junaidi menutup pembicaraan karena tujuannya sudah sampai. Pembicaraan kedua sahabat lama seperti terekam diatas, itu- lah sebuah gambaran tentang kesadaran sebagian besar ma- syarakat di propinsi Bengkulu akan Asuransi dan pemaha- mannya tentang hak dan ke- wajibannya. Walau sekecil apapun santunan yang akan didapat, tetap akan diperju- angkan karena mereka tau bah- wa itu haknya, apalagi setelah mereka mengetahui bahwa pro- ses pengurusan santunan atau Klim itu sangat mudah dan lan- car. 70 Terpatrinya kesadaran masya- rakat di daerah propinsi Beng- kulu akan Asuransi ini, serta semakin luasnya pengetahuan masyarakat tentang hak dan kewajibannya sebagai peserta Asuransi bukanlah suatu ilham yang datang dengan sendirinya, melainkan berkat adanya usaha keras dari pihak PT. AK. Jasa Raharja setempat, baik dalam think tank yang mampu meme- cahkan masalah sumber daya air, termasuk dalam pembuda- yaan hemat air, Menteri Sarwo- no juga menyebutkan, keadaan masalah air itu masih diperparah dengan praktek pengambilan air tanah yang berlebihan oleh ke- giatan industri dan pemukiman. Hal ini akan semakin mening- katkan salinisasi dan instrusi air laut serta penurunan tanah teru- tama terjadi didaerah pantai uta- ra pulau Jawa. Dikatakan, terjadinya masa- lah masalah tersebut terutama disebabkan karena masyarakat sudah terbiasa menganggap air berlimpah dan telah menjadi memberikan penyuluhan mau- pun dalam memberikan pela- yanan yang cepat dan tepat, serta dilakukan dengan sistim "Jem- put Bola" Dalam memberikan pelaya- nan terutama pengurusan santu- nan, kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kami, dan diusahakan dalam waktu secepat dan setepat mung- kin, karena kami sadar bahwa santunan itu hak masyarakat, selain kami selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat sehingga mereka mengetahui akan hak dan kewajibannya sebagai peserta di Asuransi kami, kata Kepala Cabang PT. AK. Jasa Raharja Bengkulu, Drs. Soentoro Haryono MBA, yang didampingi Kepala Perwakilan PT. AK. Jasa Raharja Putera, Ismail SE, dalam pembicaraan dengan Berita Yudha di Bengkulu belum lama ini. Sekiranya ada seorang pelajar dari salah satu Sekolah yang merupakan pemegang Polish asuransi kami mendapat kece- lakaan, sesuai pemberitahuan kami terdahulu, biasanya Ke- pala Sekolah bersangkutan memberitahukan kepada kami, dan kami langsung mendatangi sekolah bersangkutan, selain mengechek juga memberikan bantuan dalam pengurusan ad- ministrasinya terutama kalau mereka mengalami kesulitan. Begitu juga pembayaran san- tunannya, bila perlu kami yang mengantar ke sekolah bahkan terkadang kerumah korban, ujar Ismail, sambil memberi bebe- rapa contoh atas pelayanan dengan sistim jemput bola yang dilakukan pihak PT. AK. Jasa Raharja maupun PT. AK. Jasa Raharja Putera Bengkulu dalam Pelatihan LKMD Barito, Jan (BY) Pembangunan adalah suatu upaya untuk peningkatan peru- bahan, perbaikan kehidupan masyarakat dalam rangka me- wujudkan kesejahteraannya. Hal ini dikatakan oleh Kasi Pemb. Pen, Mohil Rusihansyah selaku Tim Pelatih dihadapan para peserta pelatihan LKMD dan KPD di Gedung Pertemuan Tumbang Laung, belum lama ini. MILIK MONUMEN PERS NASIONABERITA YUDHA - SELASA, 17 JANUARI 1995 HALAMAN VII Lebih lanjut dikatakan, bahwa ada beberapa faktor yang mela- tarbelakangi kegiatan pemba- ngunan sampai ke pedesaan. Antara lain bahwa penduduk Indonesia 80 persen tersebar di pedesaan yang berbeda ling- kungannya, budaya dan suku- nya, serta rendahnya tarap ke- hidupan pendidikan. Adapun tujuan pelatihan yang dilaksanakan adalah dalam upaya meningkatkan kemampu- an, pengetahuan dan keteram- "budaya air". Selain itu peng- gunaan air yang makin majemuk untuk kebutuhan industri dan pertanian akibat perkembangan pembangunan. Akibat itu se- mua, menurut dia terjadi ketidak seimbangan neraca air/water balance. Karena itu budaya air harus segera diubah menjadi hemat air. Data yang disampaikan Dir- jen Pengairan Ir. Soeparmono menunjukkan bahwa total vo- lume air andalan sebesar 1.847 Km Kubik. Untuk tahun 1995 total pemakaian air diperkirakan 99,4 Km Kubik atau 5,4 persen dari total volume air andalan yang tersedia. Dari jumlah air menjalankan misinya.. Mungkin karena usaha yang kami lakukan selama ini, itulah yang membuat kesadaran ma- syarakat semakin tinggi akan berasuransi, serta semakin luas- nya pemahaman masyarakat akan hak dan kewajibannya, kata Ismail SE, seraya menambahkan bahwa kini banyak pihak yang menelpon kee PT. AK Jasa Raharja atau Jasa Raharja Putera untuk mendapat perlindungan Asuransi, terutama dalam suatu even atau kegiatan tertentu. Mengenai semakin mening- katnya jumlah santunan atau Klim yang dibayarkan dari tahun ke tahun berikutnya, hal itulah yang menjadi kepuasan kami, karena dengan semakin tingginya jumlah santunan yang kami ba- yarkan, berarti kesadaran ma- syarakat daerah ini akan asuransi juga sudah semakin tinggi, apalagi dengan banyaknya ma- syarakat yang datang sendiri untuk mengurus santunan ke kantor kami, kata Drs. Soentoro. Dari data yang dihimpun dari PT. AK. Jasa Raharja Cabang Bengkulu, menunjukkan bahwa jumlah santunan yang dibayarkan pada tahun 1994 sebesar Rp. 367.714.081,00 mengalami pe- ningkatan jika dibanding pem- bayaran santunan pada tahun 1993 yang jumlahnya hanya Rp. 341.816.353,00 Dari jumlah tersebut, pemba- yaran santunan untuk tahun 1994 terdiri dari santunan terhadap korban meninggal dunia Rp. 213.400.000,00, perawatan sebe- sar Rp. 113.321.081,00 dan santunan terhadap korban caçat tetap Rp. 40.993.000,00 Oleh: M. Solch Chalik meningkat tipis pada tahun 1994 yakni meliputi 418 korban, yang terdiri dari 93 korban meninggal dunia, 322 korban perawatan dan tiga korban cacat tetap. Mening- katnya jumlah korban ini juga menunjukkan semakin tingginya masyarakat yang mengetahui akan haknya itu, kata Kepala Cabang PT. AK. Jasa Raharja Bengkulu ini. Sedangkan menurut data kecelakaan yang terjadi selama tahun 1993 sebanyak 410 korban, Di Tumbang Laung pilan Aparatur Pemerintah desa sehingga mampu memanfaat- kan potensi alam yang ada di desa masing-masing untuk ke- sejahteraan masyarakat itu sen- diri. H Oleh karena itu dalam pelak- sanaan pembangunan itu ada dua peranan selaku serasi dan seimbang, yakni peranan peme- rintah dan peranan masyarakat, sehingga peranan masyarakat betul nampak kelihatan dan me- ningkatkan partisipasinya da- lam pembangunan. Sementara itu Jupen Kecama- tan Permata Intan, Masgiyanta mengatakan, sejalan dengan tuntutan jaman saat ini dalam rangka mewujudkan sumber da- ya manusia yang berkualitas, maka pelatihan semacam ini sangat tepat sebagai bekal untuk memantapkan pelaksanaan pembangunan di pedesaan teru- tama aparatur desa sebagai per- panjangan tugas pemerintah di desa. (Rel/BL) yang dimanfaatkan itu, 84,7 Km Kubik (85,21 %) dimanfaatkan untuk pertanian, 6,6 Km Kubik (6,64%) dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air do- mestik, perkotaan dan industri, serta 8,1 Km Kubik diman- faatkan untuk pemeliharaan su- ngai. Disebutkan, walau baru 5,4 persen yang dimanfaatkan, na- mun dibeberapa tempat khusus- nya di Jawa, sudah terasa sekali kekritisan antara penyediaan dan permintaan, khususnya di- musim kemarau. Maka upaya penghematan air harus dilaku- kan dengan meningkatkan efi- siensi irigasi. (022) Sementara dari PT. AK. Jasa Raharja Putera, terlihat data yang menunjukkan hal yang sama, dimana anak Perusahaan dari PT. AK. Jasa Raharja yang baru satu tahun beroperasi ini, juga me- nunjukkan aktifitasnya secara baik dalam melayani masyarakat sesuai bidangnya. Menurut data yang dihimpun, sejak Januari 1994 hingga De- sember 1994, baik jumlah korban maupun besarnya santunan yang diberikan, dari bulan ke bulan menunjukkan adanya peningkat- an, dimana selama tahun ini PT AK Jasa Raharja Putera telah membayar santunan Rp. 118.- 237.175,00 dengan jumlah korban 303 orang terdiri dari meninggal dunia 19 orang, luka berat 186, luka ringan 93 dan korban cacat tetap dua orang serta ATJP tiga kendaraan. Melihat dari rekaman dialog dua sahabat dan data yang ber- hasil dikutif seperti diuraikan dibagian atas tulisan ini, ter- simpullah bahwa apa yang diterapkan pihak PT AK Jasa Raharja dan Jasa Raharja Putera Bengkulu, dengan memberikan pelayanan sistim Jemput Bola, mampu menciptakan masyarakat asuransi di propinsi Bengkulu. Hal ini terlihat pula dari semakin tingginya kesadaran dan keinginan masyarakat daerah ini untuk melindungi dirinya dengan Asuransi Jara Raharja, dimana hampir semua sekolah, setiap kegiatan atau even tertentu mampu dijangkau dan terlindungi Ke Halaman XI DAR Anak Serong, Bapak Gantung Diri Purbalingga, Jan (BY) Nawirya (55) seorang petani dari pedukuhan sepi, Batur, Desa Krangean, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis malam pekan lalu tubuhnya ditemukan menggantung di dahan batang cengkih dan sudah tak bernyawa, sekitar 50 Meter dari sebelah selatan rumahnya. Korban yang nekad bunuh diri ini meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak serta 4 orang cucu. Menurut hasil pemeriksaan pihak berwajib, korban nekad bunuh diri karena akibat tertekan jiwanya. Hal itu berkait dengan ulah anak perempuannya, Wasri yang sudah bersuami, akan tetapi bermain serong dengan orang lain. Setelah mendapatkan pemeriksaan dari pihak rumah sakit, korban dikebumikan, menyusul pelacakan pihak Kepolisian Sektor Ka- ranganyar ke daerah Tasikmalaya, Jabar, untuk mencari anak pe- rempuannya yang dilarikan lelaki lain. Desa sepi, Batur yang pernah meraih "Juara Nasional Penghijauan dan mendapatkan hadiah dari Presiden Soeharto ini, dalam keadaan keseharian memang hanya disibukkan dengan ulah tani". Baik yang lahan sawah, maupun lahan kebun dan perkebunan. Pak Nawirya, orang yang dikenal sebagai tekun beribadah ini, beberapa hari sebelumnya selalu jadi pergunjingan orang, akibat ulah anak perempuannya yang sudah menjadi istri Dahlan (30) dan telah dikaruniai anak 3 orang ini, selalu bermain serong dengan lelaki lain yang juga telah bersuami, sama-sama petani. Wasri (25) demikian anak perempuan Pak Nawirya, akhir-akhir ini tak menghiraukan suami syahnya yang telah menurunkan 3 orang anak. Wanita ini bermain asmara dengan Dachir (30) penduduk dipedukuhan yang sama. Bahkan masih ada hubungan famili. Sudah tak kurang-kurang Nawirya menasehati anak perempuannya itu. Bukannya menurut nasihat orang tua, akan tetapi semakin nekad. Bahkan anak perempuan itu nekad minggat bersama lelaki yang dicintainya, ketiga anaknya ditinggalkan bersama suaminya. Saking merasa malu, akhirnya Nawirya ditemukan tewas. Keterangan yang berhasil dihimpun BY, didesa tepi gunung ini sebelumnya terdapat beberapa orang yang jadi korban alam gunung. Antara lain 3 orang ditemukan tewas akibat kegelundung tebing,dua orang tewas diseruduk babi hutan, seorang lainnya tewas akibat jatuh dari pohon pinus. (040/K) Besus Divonis Bebas Murni Cirebon, Jan (BY) Pengacara muda Besus Suher- man, SH diputus bebas murni di Pengadilan Negeri (PN) Sum- ber, Kab. Cirebon, akhir Desem- ber lalu atas tuduhan penipuan yang dilontarkan kliennya sen- diri, H.Dulgani penduduk desa Sirnabaya, Kec.Cirebon Utara, Kab. Cirebon. Keputusan bebas murni yang diberikan Besus Suherman, SH itu melalui surat keputusan pada sidang majelis yang dipimpin Hakim Ketua, HSM.Sirait,SH dengan anggota Hakim, Ety Arni,SH dan Ny.Sitiyati,SH. Bertindak sebagai pembela, Amran Lubis dan Saleh Hadi sucipta, SH. Jaksa penuntut umum, Dedi Kunaidi atas keputusan majelis tersebut, telah mengajukan kasa- si ke Mahkamah Agung tgl 3 Januari 1995. Kendatipun, ber- dasarkan psl 244 KUHAP kepu- tusan bebas murni dalam suatu perkara sudah tidak bisa digang- gu gugat lagi. Namun jaksa boleh saja mengajukan kasasi, asal pengajuannya disertai de- ngan pembuktian-pembuktian atas dakwaannya. Dalam surat keputusan bebas murni tersebut, disebutkan bah- wa segala tuduhan kepada ter- sangka, tidak ada buktinya. Be- sus Suherman, SH, selaku kuasa hukum dari H.Dulgani dalam perkara perdata dengan bank BII, telah melakukan upaya- upaya dalam perlawanannya, Bogor, Jan (BY) Kecelakaan lalu lintas Bogor- Cibinong Citeurup nampak se- makin meningkat. Penyebabnya terjadi kecelakaan itu terdiri dari berbagai faktor seperti penge- mudi yang kurang berhati-hati dan kondisi jalan yang licin. Seperti yang terjadi Kamis kemarin dua orang pengendara pengemudi kendaraan sepeda motor Honda GL Nopol B-3805 WE tewas seketika, akibat ter- tabrak kendaraan Truk Inko- pabri Nopol B-9223 SL di jalan raya Citeurup, di sekitar Kam- pung Kambing Desa Karang Asem Kecamatan Citeurup Ka- bupaten Bogor. Kecelakaan Lalin Meningkat ban (Wawah) dengan kecepatan tinggi hendak melewati Toyota Kijang Pick Up. Tapi malang stir sebelah kirinya menyengol bak kendaraan Toyota Kijang, sehingga tidak stabil jalannya. Jalan licin bekas galian tanah merah, motor Honda GL "slip" dan dua penumpangnya ter- pelanting persis di as jalan se- belah kanan. Pada waktu itu te- pat datang Kedua korban tewas masing- masing Wawah (36) yang me- ngemudikan sepeda motor dan penumpangnya Udjin (45) Ke- duanya penduduk Desa Leu- winutug Kecamatan Citeurup Kabupaten Bogor. Para korban oleh warga di sekitar kejadian langsung dilarikan kerumah sakit PMI Bogor. Menurut keterangan yang ber- hasil dihimpun harian ini, Hon- da GL. yang dikemudikan kor- sehingga berhasil menangguh- kan eksekusi lelang jaminan tanah milik kliennya itu, yang sebelumnya telah diputus oleh PN Sumber untuk dilelang. Se- kalipun yang pada akhirnya lelang tetap dilakukan pada ting- kat Pengadilan Tinggi, namun tersangka Besus Suherman, SH telah melakukan upaya-upaya hukum, sehingga dalam hal ini majelis menyatakan tersangka tidak terbukti melakukan peni- puan, dan dinyatakan bebas mur- ni. QUEEN Kepada wartawan Besus Su- herman,SH, Sabtu (7/1) menu- turkan perihal perkara yang menimpa dirinya itu sbb, sekitar tahun 1992 ia diminta bantuan- nya oleh H.Dulgani penduduk Sirnabaya Kec.Cirebon Utara dalam perkara perdata dengan BIL. Kliennya tersebut mempu- nyai hutang pada BII sebesar Rp 40 juta, dengan jaminan dua bidang tanah yaitu sebidang ta- nah miliknya sendiri dan tanah milik orang lain bernama, Salar dan Rumini. Pada saat itu, H.Dulgani telah menerima surat keputusan le- lang dari PN.Sumber karena hutangnya pada BII tidak bayar- bayar. Yang menjai kebingu- ngan kliennya itu, lantaran men- dapat ancaman dari pemilik tanah Salar dan Rumini yang tanahnya juga akan ikut dilelang, padahal pemilik tanah tersebut. tidak menikmati pinjamannya. (073) Truk Inkopabri lang- sung pengemudi kendaraan sepeda motor dan penumpang- nya ini tergilas ban belakang sebelah kanan dan terseret sejauh tiga meter sehingga ke- dua korban mati di tempat de- ngan kepala pecah. Sedangkan untuk bahan pen- gusutan selanjutnya pengemudi Truk Suprayitno (42) dan ken- daraan truknya di amankan di Polsek Citeurup. "Memang se- ring terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan akibat kurang di- siplinnya dan kurang hati-hati- nya pengemudi menjalankan kendaraannya," tutur salah se- orang petugas lalu lintas Polres Bogor. (Hdr/Fac) TERANCAM DIBONGKAR: Sebuah gedung permanen komersil "Pasar Family Mart" yang mempunyai puluhan kios dan sudah laku terjual Rp. 400.000,-- Rp. 800.000,- di kawasan Perumahan Real Estate Harapan Indah Bekasi yang kini terancam dibongkar karena menyalahi site plan dan belum ada IMB (9/1/95) (Ipphos)