Tipe: Koran
Tanggal: 2004-08-04
Halaman: 02
Konten
I 4cm Halaman II Kilas Emiten Metrodata Bukukan Laba Bersih Rp 2,38 Miliar JAKARTA (Suara Karya): PT Metrodata Electronics Tbk mem- bukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 2,38 miliar selama peri- ode Januari-Juni 2004 dibanding periode sama tahun sebelumnya yng mencatat rugi bersih sebesar Rp 634,04 juta. Manajemen Me- trodata dalam laporan keuangan yang diperoleh kemarin mengata- kan, laba tersebut didukung oleh pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi dari Rp 455,85 miliar menjadi Rp 471,94 miliar. Perseroan juga mampu mencatat peningkatan laba kotor dan laba usaha masing-masing menjadi Rp 65,91 miliar dan Rp 17.72 miliar dari sebelumnya Rp 58,71 miliar dan Rp 11,98 miliar. (D-4) Saham Astra International Di United Tractors JAKARTA (Suara Karya): Saham Astra International di anak perusahaan, PT United Tractors Tbk, naik menjadi 54,68 persen per Juli. PT Astra International Tbk telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT United Tractors Tbk menjadi 1,553 miliar lembar atau sekitar 54,68 persen per akhir Juli 2004. Corporate Secretary Astra International, Aminuddin, dalam penjelasannya ke Bapepam kemarin, menegaskan, peningkatkan jumlah saham itu terjadi sete- lah perseroan melakukan pembelian saham berkode UNTR itu sebanyak 44,253 juta lembar dengan harga rata-rata Rp 1.221,6 per saham. Per akhir Juni 2004 lalu, kepemilikan Astra International masih mencapai 1.509 miliar atau sekitar 53,17 persen dari jumlah saham UNTR. (D-4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 No Bank NISP Ekspansi JAKARTA (Suara Karya): PT Bank NISP Tbk memperkirakan laba bersih meningkat sebesar 30 persen-40 persen tahun ini. Tahun lalu laba bersih perseroan meningkat sebesar 91 persen menjadi Rp 176,74 miliar. Menurutnya, pertumbuhan akan kredit perseroan bergerak lamban tahun ini yaitu sekitar 15 persen-25 persen diban- ding tahun lalu, karena rendahnya permintaan. Pramukti mengata- kan lebih jauh bahwa Bank NISP mencatat pertumbuhan kredit rata- rata sebesar 40 persen selama lima tahun terakhir ini. (Stock Watch) 10 11 12 13 15 16 17 18 Pasca restrukturisasi utang, kinerja PT Astra International Tbk terus menun- jukkan perbaikan dan semakin solid. Sampai akhir Desember 2003 perusahaan oto- motif raksasa 20 21 22 23 24 34 35 36 25 26 27 28 29 30 31 37 38 40 41 Indonesia itu mampu mem- bukukan laba bersih Rp 4,4 triliun dengan angka penjualan Rp 31,5 triliun. Bahkan tiga bulan pertama tahun ini, emiten dengan kode ASII ini mampu mem- bukukan laba bersih sekitar Rp 1,24 triliun. 42 43 45 Total Kode AALI ANTM ASII AUTO BBCA BDMN BLTA BNBR BNGA BNII BRPT BUMI CTRS DNKS EPMT GGRM GJTL HMSP IDSR INCO INDF INKP INTP ISAT JIHD KIJA KLBF LMAS LPBN MPPA NISP PNBN PNIN PTBA RALS RMBA SMCB SMGR SMRA TINS TKIM TLKM TSPC UNTR UNVR Nama Saham Astra Agro Aneka Tambang Astra Astra Otoparts Bank Central Asia Bank Danamon Tbk Berlian Laju Bakrie & Brothers Bank Niaga Tbk Bank Barito Pacific Bumi Resources Ciputra Surya Tbk Dankos Enseval Putra Gudang Garam Tbk Gajah Tunggal Tbk HM Sampoerna Tbk Indosiar Visual International Indofood Sukses Indah Kiat Pulp & Indocement Indosat Tbk Jakarta Int 1 Kawasan Industri Kalbe Farma Tbk Limas Stokhomindo Bank Lippo Tbk Matahari Putra Bank NISP Tbk Bank Pan Panin Insurance Tambang Batubara Ramayana Lestari Bentoel Semen Cibinong Semen Gresik da potensi keuntungan tahun ini berkisar Rp 4,5-Rp 4,6 triliun. Hal- hal yang dapat mempengaruhi pembukuan emiten adalah apresi- asi nilai tukar rupiah yang be- lakangan ini berfluktuasi dan cen- derung melemah terhadap dolar AS. Dengan menguatnya mata uang AS berarti memberatkan sisi utang perseroan walaupun jum- lahnya sudah berkurang jauh namun masih tergolong besar. Dari sisi penjualan, hingga kini ASII masih dominan dengan market shares sekitar 46 persen. Selama periode Januari hingga Maret 2004 nilai penjualan ber- sih mencapai Rp 8,76 triliun atau naik sekitar Rp 1 triliun dari pe- riode yang sama tahun sebelum- nya Rp 7,67 triliun. Sepanjang empat bulan pertama hingga April perseroan telah menjual 634.508 unit sepeda motor. Se- mentara penjualan mobil selama lima bulan hingga Mei sebanyak 183.389 unit atau bertumbuh 30,5 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya 140.486 unit. Seperti yang kita ketahui lonjakan volume ini ditopang dengan penjualan Xe- nia dan Avanza yang booming baik domestik maupun ekspor. Secara teknikal pergerakan sa- ham ASII untuk menuju level Rp 6.000-an masih cukup berat, na- mun potensi tetap ada. PER tahun ini berkisar 4,7-5,0 kali, pelaung harga saham untuk naik cukup besar. Pergerakan saham memang berpeluang memberikan gain dengan support level Rp 5.450 saham ASII selanjutnya akan mencoba menembus resistance Rp 5.750 per saham. Bila tembus tidak tertutup kemungkinan melampaui level Rp 6.000 untuk jangka menengah-panjang. Secara psiko- logis minat beli investor atas ham ini tetap tinggi didukung oleh fundamental yang bagus. Secara keseluruhan penjualan otomotif Indonesia tahun ini diperkirakan akan tumbuh antara 7 persen-8 persen atau mencapai 380.000 unit, sedangkan untuk penjualan motor diprediksi akan meningkat antara 10 persen-15 persen. Untuk dapat meraih yang lebih besar pangsa pasar lagi, PT Astra International tahun 2004 ini meluncurkan 2 merek mobil baru dengan harga murah, Dengan sa- Summarecon Agung Timah Tbk Pabrik Kertas Telekomunikasi Tempo Scan United Tractors Unilever 31/12/03 1,725 1,925 345 330 5,000 1,550 3,325 1,300 250 3,200 1,225 1,400 375 13,600 550 4,475 510 170 34,900 800 525 575 2,125 15,000 725 210 500 1,200 1,350 2,175 1,200 5,550 1,250 1,850 3,150 210 525 365 285 875 4,350 975 45 305 155 200 575 900 600 400 14,150 500 5,400 550 8,600 700 700 235 120 385 480 500 550 495 275 200 725 4,325 90 115 305 625 8,150 405 7,850 525 2,550 2,025 575 725 6,750 7,550 5,900 6,600 1,250 1,175 3,625 3,800 1,550 4,100 2,200 1,225 5,650 1,900 3,250 Nama Saham Astra Agro Lestari 1 Abdi Bangsa Tbk Asuransi Bina Dana 2 Andhi Chandra Ades Alfindo Tbk Adhi Karya Adira Dinamika GT Petrochem 975 50 305 155 200 600 900 625 415 14,200 525 5,500 550 8,800 725 700 1,600 4,150 235 120 395 470 525 Asuransi Harta Aman2 Akbar Indo Makmur 2 Tiga Pilar Argha Karya Prima 2 Aneka Kimia Raya 2 Asia Kapitalindo 2 Alter Abadi Tbk Alfa Retailindo Tbk1 Alakasa Industrindo2 Alumindo Light 2 Asahimas Flat Glass1 Bank Arta Niaga Anta Express Tour &2 Aneka Tambang Apexindo Pratama 1 Artha Pacific Asiaplast Aqua Golden Argo Pantes Tbk Arwana Citramulia 2 Artha Securities 2 Arona Binasejati 2 Asuransi Bintang 2 Asuransi Dayin Astra Graphia Tbk 2 Asiana 2 Astra International2 Asuransi Jasa Tania2 Asuransi Ramayana 2 Anugrah Tambak Astra Otoparts Tbk Bank Bumiputera Bahtera Adimina Sepatu Bata Tbk BAT Indonesia Tbk Bayu Buana Tbk Bank Central Asia Bank Buana Bina Danatama Bank Negara Bank Nusantara 550 515 275 210 725 4,400 -120 305 8,250 550 2,025 725 7,650 6,750 1,200 3,875 Trd 2,175 1,200 5,550 O 1,850 3,150 975 45 300 150 200 575 900 600 405 13,800 500 5,400 550 8,650 700 700 1,550 4,050 230 115 385 470 500 550 495 270 205 700 4,325 115 300 8,150 525 2,000 725 7,550 6,700 1,175 3,800 Akhir 2,175 1,225 5,650 1,250 1,875 3,200 975 50 305 155 200 600 900 625 410 13,900 525 5,500 550 8.750 700 700 +/- Akhir 2,175 275 430 470 2,325 1,575 4,100 525 235 120 390 470 525 550 505 50 275 210 725 4,350 120 305 8,200 550 2,000 725 7,650 6,750 1,175 3,850 1,025 135 260 0 1,875 700 60 25 1,225 300 10 45 35 -4,000 25 25 0 0 0 O 100 0 0 0 0 39,000 1,300 80 80 180 550 1,525 270 35 165 155 15,000 5,650 450 750 265 1,250 1,875 600 950 1,075 650 2.575 305 O 25 100 yakni Toyota Avanza dan Daihat- su Xenia. Kedua produk mobil murah ini membidik pasar do- mestik dan pasar ekspor, teruta- ma negara-negara Asia Tenggara. Prestasi Astra sendiri di dalam dunia otomitifnya di mana PT Toyota Astra Motor (TAM) me- nguasai 46 persen berdasarkan pangsa pasar otomotif nasional. Peningkatan didukung oleh ke- hadiran produk baru Toyota Avanza di kelas 4x2 low non- komersial, yang memperoleh respon positif dari konsumen. Untuk lebih meyakinkan emiten ini mari kita sedikit melihat ki- nerja dan prospeknya ke depan. Analisa Fundamental Penjualan Astra International (ASII) selama semester I 2004 melaju pesat hingga 25,9 pesat yoy menjadi Rp 19,73 trilyun da- ri periode yang sama tahun 2003 sejumlah Rp 15,67 trilyun. Per- tumbuhan penjualan berdampak positif terhadap hasil akhir ke- uangan perseroan dimana laba bersih melonjak melesat 44,6 per- sen yoy menjadi Rp 2,6 triliun dari sebelumnya Rp 1,8 triliun. Dapat disimpulkan kinerja ke- uangan perusahaan mengalami peningkatan. Laba usaha menan- jak 30,7 persen yoy menjadi Rp 2,18 triliun dari Rp 1,67 triliun. Secara keseluruhan menggelem- bungnya perolehan laba ASII dikontribusikan dari penjualan saham Pramindo Ikat Nusantara dan naiknya pendapatan bunga. Astra International (ASII) opti- mis hingga akhir tahun 2004 mampu meraih pangsa pasar sebe- sar 47 persen. Target ini merupa- kan revisi dari sebelumnya yang diperkirakan hanya merebut 41,5 O 25 50 O 5 O O O 260 525 550 25 O 25 10 -250 25 100 O 150 O O 25 O O O 5 -10 25 380 270 265 20 O 10 O 10 O 25 5 O 50 25 -25 O 100 150 50 O Volume 1,240,500 14,230,000 3,492,500 6,000 50,000 0 100,000 0 0 O 5,000 O 10,500 O 15,000 O O 2,356,000 191,000 35,500 103,816,000 122,000 O 500 627,000 15,000 246,500 17,000 818,000 17,590,000 0 0 O 3,500 25,000 16,300,000 0 O 17,500 O 0.0% 2.1% 1.8% 0.0% 1.4% 1.6% 0.0% O 0 0 O 11.1% 0.0% 0.0% 0.0% 4.3% 0.0% 45 Saham Likuid Bursa Efek Jakarta, Selasa, 3 Agustus 2004 Ttg +/- Thn % +/- Thn 4.2% 2.5% -1.8% 8 0 5.0% 1.9% 0.0% 1.7% 0.0% 0.0% 1.6% 0.0% Ulasan Erwin S Widjojo Menguak Potensi Saham Astra International persen pangsa kendaraan nasional. dari 14.649 unit pada periode Perusahaan diperkirakan mampu meraih pangsa pasar hingga 47 persen dari total penjualan mobil nasional sebanyak 420.000 unit. Untuk kendaraan roda dua di- yakini akan mengalami pening- katan penjualan. Hal ini juga yang mendorong perseroan merevisi target menjadi 2 juta unit dari sebelumnya 1,586 juta unit. yang sama tahun lalu. Secare Month-on-Month (MoM), pen- jualan perseroan meningkat 19 persen MoM dari 15.937 unit pada bulan Februari 2004. itu, Kenaikan target penjualan ini didasarkan tingginya permintaan dari konsumen untuk sektor_oto- motif. Khusus mobil ada pening- katan permintaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Tingginya permintaan menjadi dasar ASII menaikan produksi menjadi unit per bulan 6.000 dari belumnya 4.000 unit per bulan. Perseroan menaikkan target pertumbuhan pendapatan untuk tahun 2004 menjadi 15 persen YOY dari target sebelumnya 10 persen YOY. Peningkatan target pertumbuhan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh perki- raan angka penjualan mobil per- seroan yang lebih baik tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Diperkirakan penjualan mobil Indonesia tahun ini akan tumbuh sebesar 19 persen YoY menjadi 420.000 unit dari 353.000 unit ta- hun lalu. Proyeksi ini berdasarkan rendahnya suku bunga saat ini, yang akan meningkatkan pembe- lian mobil baru melalui kredit. Selama tiga bulan pertama tahun 2004 ini (1Q04), penjualan mobil Astra meningkat sebesar 37 persen YoY menjadi 47.715 unit dari 34.761 unit pada peri- ode yang sama tahun lalu. Perseroan selama 1Q04 mem- bukukan kenaikan laba bersih sebesar 47 persen YoY menjadi Rp 1,24 triliun dari Rp 842,3 mi- liar pada periode yang sama tahun lalu. Dengan demikian, laba ber- sih per saham (EPS) ASII mening- kat menjadi Rp 305 per saham da- ri sebelumnya Rp 209 per saham. Penjualan perseroan selama tiga bulan pertama 2004 tumbuh men- jadi Rp 8,76 triliun dari Rp 7,67 triliun. Kenaikan laba bersih ASII didukung oleh peningkatan pen- jualan produk kendaraan perse- roan selama kuartal I sebesar 26 persen YoY. Adapun selama bulan Maret 2004 perusahaan mencatat penjualan mobil sebesar 20.150 unit, naik sekitar 38 persen YoY Manajemen Astra International (ASII) dipastikan akan membayar utangnya sesuai jadwal. Utang ASII saat ini tercatat masih sebe- sar 247 juta dolar AS dan pada waktu lalu telah dibayar 80 juta dolar AS. Pada Juni ini dicicil 16 juta dolar AS lagi se ngga pada akhir tahun 2004 diharapkan total utangnya sudah berkurang atau berada di bawah 200 juta dolar AS. Perusahaan otomotif itu telah memasang target capital expendi- ture (capex) pada tahun 2004 se- besar 20 juta dolar AS yang disa- lurkan untuk menyuntik modal ke anak perusahaannya yaitu United Tractor (UNTR) dan Federal International Finance (FIF). Sementara perseroan mengharapkan pertumbuhan penjualan ASII pada tahun 2004 bisa bertumbuh 15 persen den- gan proyeksi pangsa pasar mobil tetap bertahan pada 44 persen hingga 45 persen dari pangsa otomotif nasional. Memang jika membicarakan prospek ke de- pan, emiten ini mempunyai pelu- ang yang sangat bagus. Hal itu diuntungkan dengan rendahnya suku buna kredit yang dapat me- ningkatkan buying power dari konsumen atas kendaraan ber- motor. Untuk itu perusahaan me- de- ngatur strategi sehubungan ngan peluang bisnis yang masih terbuka lebar. Diantaranya per- usahaan menyiapkan dana mini- mum 120 juta dolar AS untuk memperkuat modal tiga perusahaan dan capex tahun ini. Dari analisa di atas memang saham ASII sangat didukung de- ngan kinerja perusahaan yang positif. Jika memang dana akan kembali meramaikan pasar ham, maka peluang saham diprediksikan cukup baik. Dengan tendensi kenaikan ke level Rp 6.000 yang masih mungkin mem- buat saham ASII masih akan di- minati. Namun jika harga saham ini turun di bawah level Rp 5.500 ada baiknya kita wait and see hingga indeks kembali menguat. anak sa- ini 0.0% 0.0% 1.3% -2.1% 5.0% 0.0% 2.0% 0.0% 5.0% 0.0% 0.6% 4.3% 0.0% 0.6% 4.8% 0.0% 1.3% 2.3% 0.0% 1.3% Nama Saham Bank Rakyat Bhakti Capital Bank CIC Bank Danamon Tbk Bank Danpac Tbk 2 Bank Eksekutif BFI Finance Bank Global Bhaks Investama Primarindo Asia Bhuwanatala Indah 2 Bukit Sentul Tbk 2 Bank Kesawan Tbk 2 Berlian Laju Tanker2 Bank Mandin Bintang Mitra Bimanfara Citra Tbk2 Bakrie & Brothers Bank Naga Tbk 2 Bank International 2 Bank Permata Tbk 2 Bank Pikko Tbk Branta Mulia Tbk Berlina Tbk Barito Pacific Bank Swadesi Tbk 2 Bumi Teknokultura 2 Betonjaya Manunggal2 Budi Acid Jaya Tbk 2 Bukaka Teknik Utama2 Bumi Resources Tbk 2 Bank Victoria Int 2 Cahaya Kalbar Tbk 2 Centrin Online Tbk 2 Clipan Finance Cipta Panelutama 2 Optojaya 2 Colorpak Indonesia 2 Citra Marga Centris Multi 2 Central Korporindo 2 Saham Seni B Centex (Saham 2 Cipendawa 2 Charoen Pokphand 1 CP. Prima Tbk 2 Citra Tubindo Tbk 2 Ciputra Development2 Ciputra Surya Tbk 2 2 450 -700 5,305 920 -3,125 1,650 -2,350 -1,250 55 -3,045 -175 -625 -500 12,975 -140 9,425 15 5,330 -34,350 7,950 175 125 550 -10,900 -490 -90 -110 -730 -825 340 -20 -90 -75 -150 O 30 -320 7,795 -7,300 -550 150 900 850 -75 225 +- Akhir 50 1,750 180 100 3,200 500 -10 26.1% -36.4% 1537.7% 278.8% -62.5% 106.5% -70.7% -96.2% 22.0% 95.2% -46.7% -51.0% -35.7% -95.4% -25.5% 210.6 % 2.9% 3135.3 % -98.4% 993.8% 33.3% 21.7% -25.9 % -72.7% -67.6% -42.9% -22.0% -60.8% -61.1% 161.9 % -3.8% -24.7% -26.3% -17.1% 0.0% 33.3% -51.2% 1924.7% -93.0% -21.6% 26.1% 13.3% 14.4% -6.0% 6.2% 125 750 320 250 1,175 60 115 180 975 1,275 95 0 2,400 305 600 55 220 155 275 575 75 47000 500 295 30 5,000 SUARA KARYA Harga Saham Di Bursa Efek Jakarta, Selasa, 3 Agustus 2004 Nama Saham Plaza Indonesia 2 Bank Pan Indonesia 2 Panin Insurance Tbk2 Panin Life Tbk 40 245 325 8,000 Volume 5,332,500 410 900 50 138,581,000 3,712,000 305 155 3,822,000 950 588,000 1,500 135 725 O 4,386,500 0 225,000 111,000 25,000 101,000 1,300 200 375 210 O 105 145 30,461,000 100,000 12,963,000 52,500 O 0 0 320,500 O 182,500 33,429,000 0 0 0 1,000 0 0 27,000 71,000 O 1,055,000 14,500 0 2,200,000 0 0 0 0 O 101,500 3,444,500 262,500 se- 0 0 1,240,500 191,000 17,590,000 16,300,000 4,386,500 182,500 138,581,000 3,712,000 3,822,000 71,000 12,963,000 262,500 105,500 7,158,500 661,500 558,500 4,091,500 157,500 902,000 19,787,000 2,382,000 6,742,000 12,506,000 987,500 10,234,500 3,523,500 20,000 370,500 169,500 735,500 6,948,000 191,500 960,500 621,000 4,817,500 2,550,500 472,500 845,000 159,000 1,927,000 7,837,500 266,500 999,500 4,048,500 303,039,500 Volume O Nama Saham Citatah Industri 2 Duta Anggada Realty2 Davomas Abadi Tbk 2 Danasupra Dharmala Intiland 2 Delta Djakarta Tbk 2 2 Dyviacom Intrabumi 2 Dankos Laboratories Daeyu Orchid Duta Pertiwi Dharma Samudera Daya Sakti Unggul 2 Duta Pertiwi Tbk 2 Darya-Varia Dynaplast Tbk Ekadharma Tape Bakrieland 2 Energi Mega Persada2 Enseval Putra Eratex Djaja 2 Ever Shine Textile 2 Eterindo Wahanatama2 Fast Food Indonesia2 Fajar Surya Wisesa 2 Fishindo Kusuma Fortune Mate 2 Fortune Indonesia 2 Fatrapolindo Nusa 2 2 Goodyear Indonesia 2 Gema Grahasarana Gajah Gowa Makassar Great River Equity Development 2 2 Garam Tbk Tunggal Tbk 2 2 Hortus Danavest Tbk2 Panasia Indosyntec2 Hero Supermarket 1 Hexindo Adiperkasa 2 Humpuss Intermoda 2 2 1 HM Sampoema Tbk 1 Infoasia Teknologi 2 Indosiar Visual 2 Kageo Igar Jaya Tbk2 Inti Indah Karya 2 Intikeramik Sumi Indo Kabel Tbk2 Nilai 1 2,719,550,000 232,600,000 98,740,575,000 30,557,400,000 14,089,662,500 177,937,500 6,236,425,000 1,125,927,500 590,367,500 14,200,000 7,456,625,000 236,250,000 65,800,000 2,934,635,000 9,209,300,000 279,262,500 22,494,400,000 86,625,000 7,842,950,000 13,851,187,500 1,667,400,000 10,694,287,500 51,085,637,500 228,590,000 1,218,912,500 1,380,052,500 9,400,000 185,262,500 93,225,000 371,417,500 1,875,965,000 39,260,000 672,425,000 2,705,950,000 566,517,500 771,802,500 3,878,450,000 464,725,000 320,012,500 1,397,075,000 59,776,700,000 1,788,550,000 1,196,712,500 15,611,087,500 376,941,097,500 O +- Akhir 55 150 775 210 70 30 -15 -50 10 25 -250 25 100 0 0 5 O 10 Frek 106 64 29 148 11 138 90 70 186 615 20 175 58 102 12 401 O 197 141 7 199 22 93 7 35 6 3 9 9 47 58 29 60 15 58 82 15 19 28 352 70 61 142 9,500 190 625 105 300 60 160 650 650 1,525 180 235 340 410 150 75 135 950 600 175 65 300 255 4,000 90 525 750 240 500 450 1,425 3,175 5,500 (Penulis adalah pengamat dan praktisi pasar modal) Volume 525,000 226,000 115 40 110 420 O 30,000 O 0 105,500 50,000 1,143,500 175,000 O 1,073,500 334,500 387,000 475,000 2,566,000 8,545,500 7,158,500 O 500 915,000 O 0 O 0 O 0 0 10,000 O 661,500 558,500 417,500 0 310,000 14,000 18,500 4,091,500 550 600 1,591,000 157,500 250,000 0 130,000 5,000 Indeks 168,387 135.624 404.69 217.391 535.714 2.651 450.305 14.123 39.634 3.46 5.556 34.823 180 O 0 0 2.441.40 283.267 542.439 103.071 1,091.20 84.615 357.143 119.824 36.07 63 292.857 133.303 3.967 760.679 147.715 8.661 129.156 276.94 441.696 223.309 126.087 543.75 938.967 368.357 285.338 30.307 68.966 34.271 403.024 120.415 1,286.60 19,713.00 Nama Saham Indomobil Sukses Indofarma Tbk Indal Aluminium Indo Citra Finance 2 Intanwijaya International Indofood Sukses Indorama Syntetics Indospring Tbk 2 Indoexchange Tbk 2 Indah Kiat Pulp & 2 Inter-Pacific Bank 2 Intraco Penta Tbk 2 Inter Delta Tbk 2 Indocement Tunggal 2 Indosat Tbk Integrasi Teknologi2 Jaka Artha Graha 2 Jembo Cable Company2 Jakarta Int I Hotel2 Jakarta Kyoei Steel2 JAPFA Tbk ri Jaya Pari Steel 2 Jaya Real Property 2 Jakarta Setiabudi 2 Jasuindo Tiga 2 Kimia Farma Tbk 2 Karka Yasa Profilia2 Karwell Indonesia 2 GT Kabel Indonesia 2 Kabelindo Mumi Tbk2 Kedawung Setia 2 Keramika Indonesia 2 Kedaung Indah Can Kawasan Industri 2 Resource Alam Kalbe Farma Tbk Komatsu Indonesia Perdana Bangun Kopitime Dot Com Kridaperdana ² Kresna Graha Lamicitra Nusantara2 Lapindo Lion Metal Works 2 Limas Stokhomindo 2 Langgeng Makmur Lion Mesh P. Tbk 2 +- Akhir Volume 0 1250 5,025,000 75 160 145 355 8,750 700 420 700 150 100 -10 175 10 700 80 265 180 1,575 4,100 50 15 220 235 CETERANEROBERNAN O O 0 164,500 902,000 19,787,000 547,500 O 27,500 2,382,000 182,500 O 45,500 6,742,000 12,506,000 O 625,000 1,293,500 967,500 500 162,500 0 O 0 340,000 50,000 0 0 100,000 2,500 0 10,234,500 25,000 3,523,500 5,000 0 0 165,500 10,500 0 106,500 40,000 20,000 0 2,500 Penguatan IHSG juga diikuti oleh Indeks LQ-45 yang menga- lami hal serupa sebanyak 1,828 poin (1.12 persen) ke posisi 164,984, Jakarta Islamic Index (JII) 1.685 poin (1,35 persen) ke posisi 126,593, Indeks Papan Utama (MBX) 2,174 poin (1,07 persen) pada level 205,369, dan Indeks Papan Pengembangan (DBX) 1,726 poin (1.01 persen) ke posisi 172,526. Nama Saham Bank Lippo Tbk Lippo Cikarang Tbk 2 Lippo General Mus Prima Perdagangan di pasar reguler mencatat transaksi sebanyak 11.988 kali pada volume 1.443.835 lot saham, dengan nilai nominal sejumlah Rp 518,957 miliar. Dengan rincian sebanyak 81 saham mengalami kenaikan, 26 saham mengalami penurunan dan 274 saham tidak mengalami perubahan alias stagnan. 3. Lippo Karawaci Tbk 2 2 Lippo E-NET Tbk Pacific Utama Tbk 2 Lippo Securities 2 PP London Sumatera 2 Lautan Luas Tbk 2 Mas Mumi Indonesia2 Mas Mumi Tbk Bank Mayapada Tbk 2 Multibreeder 2 Modemland Realty 2 Modem Photo Film Medco Energ Bank Mega Tbk Merck Tbk Metamedia Mitra Rajasa Tbk 2 Siwani Trimitra Tbk2 Makindo Tbk Multi Bintang 2 Mulia Industrindo 2 Mulialand Tbk Multipolar Tbk Matahari Putra Mustika Ratu Tbk 2 Maskapai Reasuransi2 Metrodata Global Financindo 2 Metro Supermarket Mayora Indah Tbk Hanson Industri 2 P Saham Seri B Hanson2 Apac Citra Nipress Tbk Bank NISP Tbk Indonesia Prima Panasia Filament 2 Panorama Panin Sekuritas Tbk2 Pan Brothers Tex 2 Perusahaan Gas 2 Pelangi Indah Pembangunan Jaya 2 Palm Asia Corpora 2 +- Akhir Internasional nooooooooh t 1.875. 0 O O 80 700 1,275 500 21,500 O O 30 525 360 1275 1,525 50 60 30 1,100 235 55 700 150 250 105 38,500 250 675 290 550 405 270 75 dicabut 400 950 900 15 10 145 1,100 505 110 Volume 370,500 50,000 0 590,000 1,324,000 671,000 1,318,000 70,000 354,500 0 O 0 O 100,000 O 42,500 1,000 500 0 O 641,500 1,000 O 101,500 O 1,383,500 169,500 72,500 O 200,000 O O 122,500 2,412,500 0 0 735,500 0 8,000 109,000 0 573,000 4,273,500 525 315 360 1,175 125 0 975 35,000 260 76,965,500 saham-saham sementara terutama ADES yang kembali diperdagangkan (suspend), sete- lah sempat dan INCO yang mulai memper- dagangkan saham pecahannya (stock_split). "Namun demikian kekhawatiran harga minyak akan adanya Pendapatan Indosiar Semester I/2004 Naik 13 Persen JAKARTA (Suara Karya): Perolehan pendapatan bersih PT Indosiar Visual Mandiri Tbk (Indosiar) selama semester pertama 2004 naik 13 persen menjadi Rp 538 miliar (unaudited). Sementara itu perolehan laba usahanya juga mampu naik 13 persen menjadi Rp 117 miliar, dan laba bersihnya Rp 52 miliar. Manajemen Indosiar menyebutkan, kenaikan pendapatan itu dise- babkan meningkatnya perolehan rating program acara televisi Indosiar yang menarik perhatian pemasang iklan. Beberapa acara baru yang di- produksi sendiri oleh perseroan mampu mendapatkan rating tinggi dan perolehan iklan signifikan. Dikatakan bahwa kenaikan laba usaha terja- di akibat kebijakan efisiensi dan mengoptimalkan program in house. Di lain pihak, dalam RUPS akhir bulan lalu, pemegang saham Indosiar akhirnya menyetujui rencana go private dan delisting (keluar dari BEJ). Selanjutnya posisi IVM sebagai perusahaan terbuka di- alihkan ke holding company, PT Indosiar Karya Media Tbk (IKM). Direktur Keuangan IVM, Phiong Philipus Darma, mengungkapkan, sekitar 98,6 persen dari total pemegang saham menyetujui rencana tersebut dan diharapkan mereka mau menukarkan saham yang dimili- ki dengan saham IKM. "Dalam RUPS tadi (kemarin-red) dari seluruh pemegang saham sektiar 98,6 persen menyatakan setuju, sedangkan yang menolak hanya sekitar 0,01 persen, dan sisanya tidak menya- takan pendapat, kata Phiong, usai RUPS Luar Biasa IVM, di Jakarta, Kamis (29/7). Saat ini komposisi pemelikan saham IVM sebesar 43 persen oleh publik, pendiri sebesar 27 persen, dan TDM Assets Ma- nagement sekitar 29 persen lebih. (D-4/Ant) Pudjadi & Sons 2 Polysindo Eka men Tantangan yang lebih besar ke depannya, lanjut Bakhtiar, ada- lah membuktikan bahwa instru- ini efektif menghasilkan yield yang kompetitif bahkan lebih baik dari instrumen sejenis berbasis interest, juga perasaan aman akan kehlalan, serta man- faat waqaf yang langsung dapat disalurkan melalui lembaga Bakhtiar menambahkan, sung- guh suatu upaya yang memerlu- kan kesungguhan dan konsistensi (istiqamah) agar mampu mewu- judkannya sebagai pekerjaan se- kaligus amalan. yang kredibel. sen Investor dapat memilih skema investasinya antara lain 10 per- sen waqaf uang tunai dan 90 per- atau 30 reksa dana syariah persen waqaf uang tunai dan si- sanya reksa dana syariah. Meski 10 persen dana investor diwa- dalam qafkan, jangka waktu setahun aset investor akan kembali 100 persen. Begitu juga jika mewaqafkan 30 persen, in- namun Pool Advista Prima Alloy Steel Prasidha Aneka Tambang Batubara 1 Putra Surya Perkasa2 Petrosea Tbk Pioneerindo Gourmet2 Pudjiadi Prestige 2 Pakuwon Jas fok Panca Wiratama Pyridam Farma Tbk 2 Ramayana Lestari 1 Ristia Bintang Roda Vivatex Tbk 2 Ricky Putra Rig Tenders Tbk 2 Rimo Catur Lestari Bentoel Roda Pangana Tbk2 2 Ryane Steady Safe Tbk Surabaya Agung Sucaco Tbk Surya Citra Media 1 Schering Plough 2 Millennium Sebaliknya, yang mengalami penurunan ada- lah PT Aqua Golden Missisippi (AQUA) Rp 4.000 menjadi Rp 39.000, PT Smart (SMAR) Rp 500 menjadi Rp 2.200, PT Gu- dang Garam (GGRM) Rp 250 menjadi Rp trak. 13.900, PT Hum- puss Intermoda (HITS) Rp 25 menjadi Rp 3.175, PT Timah (TINS) Rp 25 menjadi Rp 2.000. PT Trimegah Sekuritas (TRIM) Rp 10 menjadi Rp 135, dan PT Lippo Cikarang (LPCK) Rp 5 menjadi Rp 360. Menurut analis, indeks me- nguat karena investor kembali mengakumulasi saham-saham 2 2 San Husada Tbk Hotel Sahid Jaya 2 Surya Hidup Satwa 2 Suryainti Permata 2 Surya Intrindo Siwani Makmur Tbk 2 2 Sekar Laut Tbk Sierad Produce Tbk 2 2 2 SMART Tbk Semen Cibinong Tbk 2 Suryamas Dutamakmur2 Samudera Indonesia 1 Semen Gresik Sinar Mas 1 2. Summitplast Tbk 2 Summarecon Agung 2 +- Akhir 5,700 275 210 100 200 0 0 0 5 0 -500 25 370 4,350 75 825 8,600 120 105 35 196 1,050 485 10,400 70 21,200 140 1,325 140 210 205 20 400 2,200 syariah 2,400 8,200 385 165 550 Volume O 6,948,000 191,500 6,451,000 0 0 0 0 0 960,500 0 12,500 0 0 0 0 0 621,000 0 0 0 0 500 4,817,500 0 0 22,500 0 0 164,000 Presiden 0 500 7,500 0 O 0 5,000 100,500 O 500 2,550,500 10,000 13,000 472,500 5,784,000 845,000 Investor Serbu Saham serangan teroris di AS tetap harus diwaspadai oleh investor," kata analis sekuritas lokal. Sementara itu stock Watch mencatat perdagangan DOW- SX-0409 (DJIA Futures) di Bursa Efek Surabaya (BES) pa- da sesi kedua kemarin (3/8) ditu- tup melemah tipis 2 poin menja- di 10.150 setelah dibuka di po- sisi 10.152. Volume transaksi juga meng- alami penurunan menjadi 6 unit dibanding sesi kedua dua hari lalu (2/8) sebanyak 10 unit kon- trak. Sedangkan perdagangan JPFSX-0409 (DJ Japan Futures) terkulai 21 poin menjadi 2.325 setelah dibuka di posisi 2.345. Namun volume transaksi yang berpindahtangan naik menjadi 10 unit dibanding sesi kedua dua hari lalu sebanyak 7 unit kon- O Perdagangan LQ-45 Futures atau Kontrak Berjangka Indeks Efek (KBIE) BES pada sesi kedua untuk tipe kontrak perda- gangan LQFSX-0408 kemarin (3/8) ditutup menguat 1,40 poin menjadi 165,40 setelah dibuka di level 164. lume Aktivitas transaksi futures berlangsung ramai sehingga vo- unit yang ditransaksikan naik dua kali lipat menjadi 60 unit dibanding sesi kedua dua hari lalu (2/8) sebanyak 32 unit. Untuk bursa regional Indeks Nikkei di Jepang kembali tergelincir, ketika para investor melakukan aksi ambil untung Di- rektur Dompet Dhuafa, Rahmat Rijadi, menjelaskan bahwa po- tensi investor untuk reksa dana vestor akan meraih kembali aset- 100 nya persen dalam jangka waktu tiga tahun. Investasi ini dikelola langsung oleh BTS Capital ke dalam obli- gasi syariah, deposito mudha- rabah mutlaqah, dan pembiayaan khusus melalui penempatan deposito muqayyadah bersinergi dengan perbankan syariah. "Investasi di BTS Capital ini akan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang merupakan perpanjangan dari Dewan Syariah Nasional," tutur Bakhtiar. Di pihak lain, Pakar Ekonomi Syariah Muhammad Syafi'i An- tonio mengungkapkan, tantang- an dari reksa dana syariah bukan dari segi pendanaannya melain- kan dari segi penempatan inves- tasinya. "Sehingga perlu dicari pasar-pasar baru yang sesuai de- ngan prinsip syariah, tuturnya. Sementara itu, Rabu, 4 Agustus 2004 Nama Saham Selamat Sempuma 1 Sorini Corporation 2 Sona Topas Tourism 2 Suparma Tbk Bristol-Myers Bristol-Myers 2 Sanex Cianjang 2 Sarasa Nugraha Tbk 2 Surya Semesta 2 Sunson Textile Siantar TOP Tbk 2 Suba Indah Tbk Surya Dumai Sugi Samapersada 2 Sumalindo Lestari 2 Pengeboman Tembaga Mulia Tunas Baru Lampung 1 2 Mandom Indonesia Texmaco Jaya Tbk 2 Tifico Tbk Blue Chips, Indeks Rebound JAKARTA (Suara Karya): Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang sempat anjlok di posisi 749,458, beralik arah pada Saham-saham yang mengala- mi penguatan antara lain PT Ades Alfindo (ADES) Rp 525 menjadi Rp 2.325, PT Astra (ASII) Rp 100 menjadi Rp 5.65, PT HM Sam- poerna (HMSP) Rp 100 menjadi Rp 5.500, PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Rp 100 men- jadi Rp 7.650, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)(BBRI) Rp 50 menjadi Rp 1.750, PT Bank Mandiri (BMRI) Rp 25 menjadi Rp 1.275, dan Bank Central Asia (BCA)(BBCA) Rp 25 menjadi perdagangan saham kemarin karena investor melakukan pembelian saham blue chips. Indeks gabungan BEJ Selasa (2/8) rebound hingga menguat 7,837 poin (1,05 persen) ke posisi 757,295. Tigaraksa Satria 2 Timah Tbk Tira Austenite Tbk 2 Tirta Mahakam 2 Pabrik Kertas Twiz Telekomunikasi 1 AGIS TOK Tempuran 2 Tempo Inti Media 2 Surya Toto Texmaco Perkasa 2 Trimegah Securities2 Muts Agro Persada 2 Trias Sentosa Tbk 2 Trust Finance Tempo Scan Pacific 1 Tunas Ridean Tbk Wahana Jaya Perkasa2 Ultra Jaya Milk Tbk1 Unggul Indah Cahaya2 United 2 pital Bakrie Sumatra United Tractors Tbk2 Unilever Indonesia 1 Voksel Electric Tbk2 Wahana Phonix Wicaksana Overseas 2 Zebra Nusantara Tbk2 100 Akhir 185 10,500 16,500 dunia akibat isu Dompet Dhuafa Republika Terbitkan Reksa Dana PT menjadi harta investor. JAKARTA (Suara karya): Batasa Capital (BTS Capital) meluncurkan produk reksa dana baru, berupa instrumen investasi dengan nama Reksa Dana Waqaf Investasi Dompet Dhuafa Batasa Syariah milik Republika. Produk ini merupakan gabungan antara produk investasi dan waqaf. Komisaris Utama BTS Capi- tal, Bahktiar Rahkman, di Jakar- ta, Selasa (3/8) mengungkapkan bahwa reksa dana sebesar 250 juta unit penyertaan ini ditar- getkan bisa meraup dana sebesar Rp 250 miliar dalam jangka waktu satu tahun. "Kita optimis- tis target dana Rp 250 miliar dari reksa dana ini bisa tercapai se- belum satu tahun ini," ujarnya. Menurut Bakhtiar, investor dapat menempatkan dananya pa- da reksadana syariah dan mewa- qafkan sebagian atau seluruh da- investasinya sebagai waqaf. Investasi yang sudah diwaqaf- kan menjadi bagian dari suatu harta waqaf, sedangkan investasi tidak yang diwaqafkan tetap investasi. 250 35 210 tunai 96 175 125 385 420 100 190 2,100 3,075 2,950 215 3,750 2,000 1,700 guna 115 265 725 7,650 650 45 5,000 2,200 135 1,000 195 220 6,750 365 230 415 2,825 25 1,025 1,175 3,850 30 210 70 Volume 9 457,500 0 75,000 20,500 5,500 2,728,500 149,500 2,470,000 0 90,500 159,000 0 12.500 19 1,927,000 7,837 500 205,500 (profit taking) di tengah membu- ruknya outlook pasar global aki- harga bat ketidakpastian atas minyak dan keamanan. Kendati berhasil mencatat kenaikan setelah pemerintah AS meningkatkan level siaga, nd- mun para eksportir besar Jepang seperti Canon dan Toyota Motor terus mengalami penurunan. In- deks Nikkei 225 berakhir me- lemah 0,73 persen menjadi 11.140,57 dan indeks Topix ter- ke koreksi 0,76 persen posisi 1.127.03. Beralih 15,151,000 825,000 266,500 1,035,000 ke Korea Selatan. Kospi sejauh terangkat 0,95 persen ke posisi 726,44 dengan dukungan perusahaan beropen- tasi ekspor, rebound dari keme- rosotan hari sebelumnya. Bursa Australia terus mem- bukukan kenaikan dalam tujuh sesi terakhir. S&P/ASX 200 ditutup naik 9,5 poin ke 3.554.4. Di Filipina, bursa tertekan oleh profit taking menyusul kenaikan perdagangan sebelumnya. Phi- lippine Stock Exchange Index tergelincir 0,2 1.562,03 Ayala dipacu Согр. Bank of the Philippine Islands dan First Philippine Holdings. persen ke Bargain hunting berhasil me- nyelamatkan bursa Taiwan, se- jalan dengan meredanya kece masan atas serangan teror di AS. TWSE Index naik 0,3 persen ke 5.367,22. Hang Seng Index di Hong Kong melonjak 1,27 persen ke posisi 12.357,12 mengikuti kenaikan di Wall Street. (CW-3) PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI Seleksi Nomor : 881/PSKPP-UM/VIII/2004 Proyek Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pusat T.A. 2004, bermaksud untuk melakukan Umum Jasa Konsultansi untuk Pekerjaan: "Operasional Terumbu Karang/Illegal yang Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan waqaf investasi cukup besar. Se- bagai contoh donatur dari dom- pet dhuafa sebanyak 15.000 orang dapat dijadikan sebagai in- vestornya. Meski begitu investor dari institusi dan non-muslim terbuka juga untuk melakukan Dana yang dikumpul- kan dompet dhuafa selama 10 ta hun sebesar Rp 93 miliar. dan Salah satu ikhtiarnya, menurut Rahmad, adalah dengan menga jak semua pihak yang bersedia dengan ikhlas untuk ikut berpart tisipasi dalam program wakaf uang tunai investasi rek- sadana dompet Dhuafa Batasa Syariah, yang merupakan hasil kerjasama baik antara yang Dompet Dhuafa selaku Nadzir Waqaf dengan BTS Capital se investasi profe bagai manajer sional, yang telah terbukti mem- berikan manfaat bagi hasil yang cukup kompetitif. Kata Rahmad. akan dilak- untuk waqaf sanakan perkembangan sektor riil dengan risiko, yang terkontrol. (CW-3) Pengawasan Fishing". Adapun persyaratan/kualifikasi dipenuhi calon peserta, antara lain : Memiliki SIUP, NPWP, alat DAU'S yang cukup bagi pekerjaan sejenis Memiliki pengalaman pekerjaan sejenis dalam kurun dan Kemampuan waktu 4 9 0 3,411,000 49,000 999,500 4,048,500 147 500 63,000 10,000 9 0 harus tahun terakhir Bagi yang berminat, dapat mendaftar dan mengambil dok. Prakualifikasi, dengan alamat: 0 500 JI. Medan Merdeka Timur No. 16 Lt. XIV, Jakarta Pusat. Ph. (021) 3523126 paling lambat pada hari Senin tanggal 16 Agustus 2004 pukul 15.00 WIB. Pengembalian dokumen Prakualifikasi harus sudah diterima oleh Panitia paling lambat hari Rabu tanggal 18 Agustus 2004 pukul 10.00 WIB. Jakarta, 4 Agustus 2004 Panitia Pengadaan/Pembelian Barang/Jasa dan Lelang Rabu, 4 Agustus 2 Color Rendition Chart Deregulas Optimism JAKARTA (Suara Karya gulasi pembangunan hu naman industri (HTI) ya kukan Dephut bisa menja kah cantik jika penerapan pembayaran tunggakan c (DR) sebagaima boisasi tuang dalam SK Menhut 308/2003 lebih lentur. "Dengan deregulasi in optimis HTI akan kemba kit. Apalagi Dephut juga ketentuan luarkan yan mungkinkan swasta mem ham milik BUMN seperti tum dalam SK Menhut 256/2004," papar Ketua Hutan Tanaman Asosias usaha Hutan Indonesia c Deddy Kusmayadi. Dihubungi di Jakarta, k Deddy menekankan bahw binasi kedua SK Menhut caya menarik investor at usahaan HTI besar yan: memperluas areal dan m kuat pasokan bahan baku industri Diband mereka. mengikuti lelang, ujarny usahaan HTI besar cender bih tertarik 4cm membeli saham usahaan HTI patungan. "Itu karena mereka pas megetahui kondisi lapanga lahnya, akusisi saham BU perusahaan HTI petung membuat mereka tak membeli kucing dalam ka tandas Deddy. mengakuisi BUMN Kendati demikian, mengingatkan, tanpa peng jangka waktu pembayara kapan mulainya angsuran ma harus dilakukan, inves 'caya menanggung tiga pendanaan. Yakni memba diakuisisi, ham yang ngun dan menanam areal Aneka Ekonc Bank Mandiri MANADO (Suara Karya wilayah kerja Provinsi S Maluku Utara, semest masyarakat sebanyak F Kepala Cabang Utam Haryanto, Selasa men- dari nasabah ritel, seleb Secara rinci, Blasius pai Rp 1,19 triliun, kom 73 miliar dalam kurun v Dibandingkan periode punan dana Bank Ma persen, dari Rp 1,29 tril 2004. Khusus nasabah rite persen, dari penghimp 1.15 triliun menjadi Rp Sedangkan dari sektor miliar menjadi Rp 136 m rate turun dari Rp 76 m. "Bank Mandiri men nasabah, wajar kalau m Ribuan PETI MANADO (Suara Karya tanpa izin (PETI) berope paten Minahasa Utara (1 Kepala Dinas Pertam mengatakan, ribuan PE dengan menggunakan penambangan antara lai Mamesah didampingi - Minut, W Kumentas. Menurut Mamesah ker tempat penambangan, n pan desa dijadikan temp desa itu masing-masing Tetey, Talawaan, Mapang Di sejumlah desa itu untuk melakukan Mereka menggunakan ba Pemerintah akan mengar menghadapi para prose pena dalam mencegah rusakn Langkah lain akan men tambangan kontrak karya karena lokasi PETI tersel trak karya tersebut, kata yang Tahun Ini Tak SEMARANG (Suara Ka petani saat ini masih cuku gadu, maka hingga Dese kata ketua Persatuan Semarang, H Koelyani. "Stok beras sampai lakukan impor dulu," kata Bungaran Saragih ketika Selasa. la mengatakan, stok be untuk satu bulan lagi, dit bisa untuk persediaan tiga itu hingga Desember 200 luar negeri, katanya mene Menurut dia, stok beras antara lain datang dari Pu Delanggu. Harga beras s 100/kg. "Saat ini memang drastis," katanya. Harga beras di pusat jenis IR 64 Rp 2.400/kg. 2.700/kg. Cisadane Rp Umbuk Mentik Rp 2.800 Rojolele Rp 4.500/kg. dan Banyak Hotel DENPASAR (Suara Karya restoran yang beroperasi. sebagian besar belum ma Pariwisata restoran yang beroperasi c "Le liki izin," aku Kepala Dipart. asa, Selasa. Selain hotel dan restorar salon kecantikan di Denpasa Berdasarkan pendataan yar Denpasar, sejak awal 2001 H mengantong sedangkan selebihnya (65 p Data tahun 2000 mencat hotel berbintang yang seba wisata Sanur, 93 hotel mela Budiasa menambahkan, masyarakat tetang tata ca Pariwisata menyikapinya d- isasi kepada masyarakat k setempat. tercatat
