Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-14
Halaman: 04
Konten
4 Mazhab Keroncong Asyik ala Koko Thole harus dengan formula yang tepat. MUSIK keroncong kerap dianggap musik orang tua dengan alunan nadanya yang bikin kantuk. Namun, di tangan seniman Koko Thole, langgam keroncong digubah agar bisa digemari anak muda tanpa me- ninggalkan pakem yang telah dianut. Satu caranya bisa berkolaborasi atau featuring dengan penyanyi era milenial dan genre musik lain. Hal itu yang la pelajari dari kawan lamanya, penyanyi campursari almarhum Didi Kempot. Pria asli Magelang itu pun ingin keron- cong tidak hanya dihidupi dan menghibur masyarakat yang sudah berusia setengah abad lebih. Keinginnya itu pun dicurah- kannya ke lagu ciptaannya yang berjudul "Keroncong Goyang". Lirik berisi harapan agar keroncong bisa dinikmati semua ka- langan dan berbagai level umur. "Liriknya seperti ini 'Ini keroncong go- yang, di gunung di kampung di mana saja, di kota dan di desa semua senang'. Semua orang mampu menikmati, tua dan muda bisa terhibur dengan dengan keroncong goyang," ucap Koko kepada Tribun Jateng, Selasa (12/5). Lagu Keroncong Go- yang akan dia bawakan saat Konser Amal Da- ring Peduli Jateng, Sab- tu (16/5) mendatang. Dalam konser berdurasi dua jam itu, Koko Tho- le akan tampil bersama sejumlah artis nasional, antara lain lady rocker Mel Shandy, penyanyi campursari yang tengah naik daun, Hendra Kum- bara, serta grup keron- cong legendaris asal Kota Semarang, Congrock 17. Jateng Lawan Corona www.tribunjateng.com MEL SHANDY Breaking Tak heran kenapa Koko Thole selalu mendukung anak muda atau pelajar un- tuk belajar musik keroncong. Ia pun rela meluangkan waktunya untuk mengajari mereka. Di akun Youtube Koko Thole, di satu video la terlihat memberikan kursus musik keroncong kepada para pelajar. Ta- gar #anakmudasukakeroncong pun ditu- Hisnya di video tersebut. Oleh karena itu, ia pun menganggap musiknya bergenre keroncong progresif yang lebih nge-beat dan anak muda ba- nget. "Saya punya tujuan utama, agar keroncong bisa berkembang bagus dan disukai banyak orang. Bukan keroncong yang selama ini menjadi anggapan ba- nyak orang, marahi ngantuk (bikin ngan- tuk). Prinsipnya, digemari anak muda. Itu luar biasa," kata pria yang sejak 1995 menetap di Depok, Jawa Barat, tersebut. Ia bertekad untuk terus melestarikan keroncong dengan memperkenalkannya kepada anak muda. Namun, dengan sya- rat: tidak merubah pola atau pakem dan Tribun Jateng.com News "Memang seharusnya seperti itu, adap- tif dengan zaman, pasti ada kesempatan berkembang. Lagu-lagu bisa berisikan isu yang tepat seperti menceritakan pa- tah hati. Formula tepat ditemukan Didi Kempot, wong loro ati dikendangi, dinya- nyikke (orang sakit hati dikendangi dan diberi lagu), akhimya kan jadi patah hati yang indah," katanya. Dengan formula yang tepat, lanjut- nya, campursari Didi Kempot bisa di- nikmati semua kalangan, tidak hanya Indonesia tapi seluruh dunia. Menurutnya, pelestarian keroncong yang bisa dinikmati anak muda juga suk- ses dibawakan Cong- rock 17. Sehingga grup ini terus eksis hingga sekarang. "Itu yang se- dang kami perjuangkan mengubah keroncong lebih nge-beat namun tetap memakai pakem 28 bar, keroncong asli. Liriknya, mengangkat isu yang tidak terlalu klasik," ujarnya. Di keroncong, kata Koko, bisa disusupi li- rik berisikan tema cin- ta yang penuh percaya diri, penuh kepercayaan. Seperti menga- takan 'kowe jodohku (kamu jodohku)'. Ia merasa harus belajar dengan se- orang Didi Kempot yang membungkus lagu secara adaptif tanpa meninggal- kan roh campursari. "Saya dulu juga campursarian, bareng Didi (Kempot). Sebenarnya saya dulu di campursari. Tapi memang kata orang, lagu saya kebanyakan, katanya, bahasanya tinggi, ya memang pencipta kan tidak bisa dipaksa, sakmetune (sekeluar- nya). Berbeda dengan Didi, bahasa yang digunakan dalam lagu biasa, se- hari-hari, gampang. Itu mungkin bisa jadi formula tepat," jelasnya. Di Konser Amal Daring Peduli Jateng, ia berharap banyak yang menikmati. Khusus masyarakat Jateng, yang juga di perantauan dan sukses, la berharap da- pat bergabung dan berdonasi. "Mangga ikut bergabung, syukur-syukur berdona- si disalurkan mereka yang sangat mem- butuhkan saat ini," harapnya. (mam) Saya punya tujuan utama, agar keroncong bisa berkembang bagus dan disukai banyak orang. Bukan keroncong yang selama ini menjadi anggapan banyak orang, marahi ngantuk. ISTIMEWA KOKO THOLE PEMUSIK KERONCONG SEMARANG,TRIBUN - Ega Almaraghy (22), mahasiswa Universitas Negeri Sema- rang (Unnes) mengaku, su- dah tidak sabar menunggu penampilan Roy Jeconiah dan Hendra Kumbara, yang bakal tampil dalam Konser Amal Daring Peduli Jateng, Sabtu (16/5) pukul 20.00- 22.00. Dalam konser yang digelar Pemprov Jawa Te- ngah, Pemkot Semarang. Bank Jateng bersama Tri- bun Jateng itu, masyarakat bisa menyaksikan konser amal sekaligus berdonasi. "Roy Boomerang memang penyanyi generasi lama ka- rena ayah saya sering nyetel musiknya, saya jadi ikut- ikutan suka. Ibaratnya, su- dah dari kecil saya dipaksa untuk dengar, tapi suaranya memang bagus, nggak kalah sama penyanyi sekarang," ucap Ega, Rabu (13/5). Penyanyi Roy Jeconiah. Mel Shandy, Congrock17. Hendra Kumbara. Koko Thole. Tya Kusuma, dan Sarjoe akan meramaikan konser amal tersebut. Kon- ser berdurasi dua jam ini bisa disaksikan di kanal media sosial seperti melalui akun Youtube. Instagram. Facebook Ganjar Pranowo, dan Facebook Pemkot Se- marang. Selama ini, kata Ega, dia kerap mengintip aktivitas Live Tribun Jateng.com Report Ega Tak Sabar Tunggu Aksi Roy Jeconiah Masyarakat Antusias Sambut Konser Amal Daring Peduli Jateng Mel Shandy Berlatih Keras untuk Konser Amal Daring PENYANYI kawakan asal Bandung, Mel Shandy mengaku, mempersi- apkan secara maksimal bebera- pa lagu untuk Konser Amal Daring Peduli Jateng, Sabtu (16/5) men- datang. Acara yang akan disiar- kan live lewat Instagram, Facebo- ok, dan Youtube channel Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ser- ta Youtube channel Pemkot Sema- rang tersebut bakal disiarkan mulai pukul 20.00 hingga pukul 22.00. borasi. Mas Marco menghubungi saya, ini kan di saat menganggur saya jamming-jamming daripada gabut di rumah. Lalu saya diminta untuk ikut konser amal via live stre aming ini," kata Mel Shandy kepa- da Tribun Jateng, Selasa (12/5). Donasi yang terkumpul dalam acara tersebut nantinya bakal di- sumbangkan untuk kalangan se- niman dan pelaku UMKM di Jawa Tengah yang terkena dampak dari pandemi virus corona atau Co- vid-19. "Saya dapat tawaran dari Mas Marco (vokalis Congrock 17, Marco Manardi-Red) untuk terlibat dalam Konser Amal Daring Pedu- li Jateng. Saya dan Congrock me mang beberapa kali sering kola Lebih lanjut, penyanyi yang juga mendapat julukan lady rocker ini mengaku sudah mulai berlatih maksimal, walaupun lagu yang ia bawakan nanti hanya dalam hitung- an jari. "Ini garap musiknya dulu, nanti saya akan mengisi vokal. Saya juga sudah siapkan video un- tuk yang lipsync," jelasnya. Dia berharap, nantinya donasi yang terkumpul bisa maksimal dan bisa diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan dan tepat sa- saran. "Mudah-mudahan donasi ini bisa terkumpul banyak donasinya. Pokoknya donasi ini disumbangkan bagi yang membutuhkan. Saya juga STORY HIGHLIGHTS Masyarakat antusias menyambut rencana Konser Amal Daring Peduli Jateng Konser berdurasi dua jam itu akan berlangsung. Sabtu (16/5) pukul 20.00-22.00 Konser akan menampilkan sejumlah artis terkenal, mulai dari Roy Jeconiah, Mel Shandy, Congrock 17, Koko Thole hingga Hendra Kumbara dan Tya Kusuma dari kalangan yang lebih muda Tribun Jateng Video Roy melalui media sosial. Menurutnya, akibat pande- mi ini, eks-vokalis Boome- rang itu kerap mendendang- kan suara khasnya secara virtual, seperti di Instagram dan Youtube. "Baru-baru ini, dia berkolaborasi dengan beberapa musisi, dia petik gitar sekaligus nyanyi, lalu yang lainnya nge-bass sama gitar. Itu jadi satu layar dan ditampilkan sangat bagus," jelasnya. Menariknya, lanjutnya, penggemarnya bisa berpar- tisipasi di jamming bareng itu. Dia pun sudah lama ti- dak melihat konser secara live. Itu juga yang membuat rindu ingin segera melihat siapkan greeting kepada masyara kat agar tergerak hatinya untuk me- nyumbang. Seperti itu. Apalagi ini pada bulan Ramadan, apa yang kita amalkan balasannya berlipat- lipat," jelasnya. Yang pasti, Mel Shandy mene gaskan jika ia hanya akan tampil live melalui layanan streaming dari Kota Bandung. Sebab, sebelumnya banyak yang mengira ia bakal ha- dir di Semarang. Selain Mel Shan- dy, penyanyi Hendra Kumbara yang juga bakal tampil lewat layanan streaming dari Pati. "Saya hanya akan live dari Ban- dung. Kondisi seperti ini tidak mungkin saya ke Semarang. Sebe- tulnya kurang asik ya karena ha- nya live streaming. Ya, habis mau bagaimana lagi, tidak asik sebetul- nya karena ribet. Tidak berinteraksi langsung," kata pemilik nama asli Melinda Susilarini ini. (arl) KAMIS, 14 MEI 2020 Tribun Jateng T KLIK tribunjateng.com aksinya. "Saya mau request Mas Roy nyanyi lagu 'Kisah' di konser itu," imbuhnya. Selain Roy. Ega juga menunggu penampilan Hendra Kumbara, bintang muda campursari yang melejit lewat hits "Dalan Liyane". Dengan alasan sama-sama almamater Unnes, dia sangat mendu- kung penyanyi asal Pati itu. "Suka sama musik rock dan dangdut, rock dengan campursari kan bebas. Toh ada anak metal yang juga Sobat Ambyar (fans Didi Kempot). Yang penting ka- lau musiknya 'gue banget' itu saya suka. Congrock 17 itu juga bagus," imbuhnya. Terkait konser amal, ma- hasiswa Jurusan Ilmu Po- Simak persiapan menjelang Konser Amal Daring Peduli Jateng. litik itu merupakan wujud nyata untuk membantu ma- syarakat yang terdampak virus corona. Menurutnya, banyak yang kesulitan se- telah pandemi ini terjadi di Indonesia. News Tribun Jateng Story KOKO THOLE "Buruh-buruh di-PHK, tidak bisa kerja, padahal mereka harus makan. Musi- si juga kan jadi nggak bisa manggung, nggak ada pe- ISTIMEWA sonora Semarang 98.9 FM masukan. Banyak pokoknya yang kena," ujarnya. Hal senada juga diung- kapkan Annamar Subhan (42). Konser amal peduli Jateng ini dinilai bisa mem- pertemukan legenda rocker dan ladyrocker, yakni Roy Jeconiah dan Mel Shandy. "Pasti sangat bagus. Apalagi kalau bisa duet. Tapi karena online jarak jauh dan nggak latihan mestinya nggak bisa duet, sangat sayang," kata aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Setda Provinsi Jateng ini. Ia pun berharap kedu- anya bisa dipertemukan lagi dalam satu panggung konser di Kota Semarang. "Pasti sangat spektakuler. Bapak-bapak dan ibu-ibu banyak yang nonton kalau gitu," ucapnya sembari ter- tawa. KONSER AMAL DARING PEDULI JATENG Apalagi, lanjutnya, ka- lau mereka bernyanyi lalu musik pengiringnya dari Congrock 17. Dia tidak bisa membayangkan, konsernya pasti akan meriah. "Semoga sukses konsernya dan pas- ti banyak yang nonton dan berdonasi," katanya. (mam) DUMASI MELALI NOMOR REKENING BANK JATENG 2034017015 CONG ROCK 17 BANJLE PIANOND-HEN FRIMADI CUPRIYATHO HENORA NUMBARA BOY JECONIAN CONGRDCK27-SARJE MELCHINOY-COKE OLE ITACLEOML sattu, 16 MEI 2020 20.00 - 22.00 wib News O Tribun Jateng Tribun Jateng TV Videos
