Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Jateng
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-14
Halaman: 08

Konten


www.tribunjateng.com Simpang Lima Blitz Tribun Jateng KAMIS, 14 MEI 2020 SEMARANG, TRIBUN- Pan- demi covid-19 melumpuhkan banyak sektor, termasuk sektor ekonomi. Perekonomian masya- rakat yang kian melemah sangat berisiko terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) KotaSemarang, M Khadik mengatakan, ekonomi menjadi satu diantara sejum- lah faktor terjadinya tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Terlebih, kondisi saat ini banyak masyarakat yang di- rumahkan maupun diputus hu- bungan kerja (PHK). Kondisi ini sangat rentan terjadi KDRT. Berdasarkan data DP3A, Jum- lah kasus KDRT sejak Janu- ari hingga April ada 44 kasus KDRT. Dengan rincian 10 kasus pada Januari, 8 kasus pada Fe- buari, 11 kasus pada Maret, dan 15 kasus pada April. Melihat data tersebut, Khadik menilai, kondisi pandemi co- vid-19 di Kota Semarangmasih belum berpengaruh terhadap KDRT. Justru, jumlahnya me- nurun dibanding tahun 2018 8 Perekonomian masyarakat yang kian melemah sangat berisiko terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang tak ingin persoalan ini dianggap sepele. Diakui, banyak kasus KDRT yang tak terlaporkan. dan 2019. Hanya saja, permasa- lahan KDRT seperti gunung es yang dimungkinkan ada kasus tidak terlaporkan. Breaking AIR ROB MELIMPAS DI JALUR PANTURA KENDARAAN bermotor menembus jalan raya pantura Demak KM 8 ruas Demak-Semarang yang terendam limpasan air laut ke daratan (rob) di Demak, Jawa Tengah, Rabu (13/5). Banjir rob yang melimpas ke jalur utama pantura Demak setinggi sekitar 15-40 sentimeter itu menyebabkan kemacetan lalu lintas sepanjang sekitar 7,5 kilometer dari arah Kabupaten Demak menuju Kota Semarang dan sepanjang sekitar satu kilometer dari arah Kota Semarang menuju Kabupaten Demak. Korban Kekerasan Dipersilakan Lapor Ekonomi Keluarga Lumpuh akibat Pandemi Corona Dikhawatirkan Picu Tindakan KDRT STORY HIGHLIGHTS "Kami berharap realitas di lapangan seperti yang terla- porkan. Semoga semakin ber- kurang," ucap Khadik, Rabu. (13/5). -BUAH BIBIR ALVIA NUR VIDA GURU EKSTRA SENI TARI, Ajak Remaja Ramaikan Event Seni Tribun Jateng.com News Meski demikian, Khadik me- nandaskan, ini tidak boleh dise- pelekan. Pihaknya tetap mela- kukan antisipasi adanya KDRT di tengah pandemi covid-19. Dia mengharapkan partisipa- si aktif dari masyarakat untuk turut melapor jika mengalami KDRT lamtaran hal tersebut ALVIA Nur Vida memilih mengikuti passion ketika masuk perguruan tinggi. Guru ekstra seni tari ini ketika meng- ambil kuliah seni tari mendapatkan dukungan penuh dari orangtua. "Kalau boleh jujur dulu pengennya ambil kuliah di kesehatan. Tapi karena dari kecil sudah berkecim- pung di dunia seni tari, jadi memilih ngikutin passi- on," ungkapnya. Ketika masih duduk di bangku kuliah, beberapa kesulitan kesulitan mempelajari materi perkuliah- an. Hal itu karena banyak materi tari yang harus dikuasai, seperti Tari Bali, Sunda, dan Jogja. Selain untuk tugas kuliah, perempuan yang ak- rab dipanggil Vida itu pernah ikut event yang ber- kaitan dengan tari. "Pernah tampil di Dies Natalis ke 52 dan 54 Unnes, Pasar Keroncong Kota Gede 2016, Maha- karya Goa Kreo 2019, dan pagelaran cerita rak- yat Dadung Kepuntir 28 September 2019," ucap- nya. Perempuan asal Semarang ini, beberapa waktu lalu sebelum pandemi corona, telah selesai melak- sanakan sidang skripsi. Setelah lulus kuliah, dia ber- harap bisa berkontribusi untuk Kota Semarang, yakni mengajak remaja ikut event seni. (kan) masuk dalam pelanggaran UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Peraturan Daerah KotaSemarangnomor 5 Tahun 2016. Akses lapor saat ini sangat terbuka. Masyarakat bisa mela- porkan melalui kader Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) di setiap kelurahan, melalui Pu- sat Pelayanan Terpadu (PPT) di setiap keca- matan, serta lembaga swadaya masyarakat di KotaSemarangyang peduli terhadap pe- rempuan dan anak. "Bahkan saat ini juga sudah ada aplika- si SIMA untuk penga- duan kasus KDRT di DP3A Kota Semarang ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat manakala terjadi kasus KDRT." tambahnya. Khadik melanjutkan, petugas DP3A pun terus melakukan so- sialisasi, baik secara onli- ne maupun offline, agar tidak ada lagi kasus Live Tribun Jateng.com Report ISTIMEWA KDRT apalagi di tengah pande- mi ini. Pihaknya mendorong ke- luarga di KotaSemaranguntuk menjalankan aksi 10 Berjarak (Bersama Jaga Keluarga), di- antaranya memastikan semua keluarga tetap di rumah, hak perempuan dan anak terpenuhi, tersedianya alat perlindungan. menjaga kebersihan. Dia mengajak seluruh keluarga untuk memaknai anjuran berakti- vitas di rumah se- bagai momentum untuk mening- katkan ketahan- an dan kedekatan keluarga sehingga kesadaran ma- syarakat tentang hak kaum perempuan dan anak semakin meningkat. "Stay at home (tinggal di ru- mah) menjadi kesempatan bisa lebih mendekatkan dan mem- perkuat ketahanan keluarga. menjaga yang rentan supaya tidak terjadi kekerasan karena itu melanggar UU dan Perda." ujarnya. (eyf) EYF M KHADIK KEPALA DP3A KOTA SEMARANG SEMARANG, TRIBUN- Universitas Di- ponegoro (Undip) Semarang mengupa- yakan beasiswa hingga program orang tua asuh bagi mahasiswanya yang ke- sulitan ekonomi saat menempuh pendi- dikan di perguruan tinggi negeri di Ibu Kota Jawa Tengah ini. Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan Undip Sema- rang Budi Setiyono, mengata- kan, rata-rata setiap tahun terdapat 300 mahasiswa yang mengeluhkan kesulit- an ekonomi saat menempuh pendidikan. "Undip mengupayakan jalan ke luar agar para mahasiswa ini tetap bisa melanjutkan kuliah," katanya, seperti dikutip Antara, Rabu (13/5). RULIA Iva D, perwakilan dari Perkum- pulan Keluarga Berencana Indone- sia (PKBI) Kota Semarang, menyebut perlu adanya perhatian untuk anak- anak jalanan di tengah pandemi Co- vid-19. Karena anak-anak jalanan sa- ngat rentan mengalami kelaparan di tengah situasi sulit, apalagi setelah diberlakukannya Pembatasan Kegiat- an Masyarakat di Kota Semarang. *Anak-anak jalanan di Indonesia banyak terdapat di kota-kota besar, termasuk Kota Semarang. Bisa dili- hat di sekitar Tugu Muda, ada anak jalanan yang memang keluarganya juga hidup di jalanan. Ada pula anak jalanan yang punya rumah, tapi lebih bahagia hidup di jalan seperti di se kitar Simpanglima," tuturnya. Menurutnya, anak jalanan sangat rentan terpapar Covid-19. Karena gaya hidup yang ada di jalanan tidak bisa seperti berada di rumah. Tidak bisa menerapkan social atau physi- cal distancing karena biasanya hidup berkelompok dengan teman. "Ancaman kekerasan di jalan juga meningkat. Diketahui bahwa ada hi- erarki sesama anak jalanan, ada se nior-junior walau tidak di setiap spot begitu. Lalu juga ancaman dari sesa ma untuk bertahan hidup jelas ada, di- tambah ekonomi yang tidak stabil juga berdampak pada mereka," lanjutnya. la juga menyebutkan bahwa bagi anak jalanan biasanya tidak memprio- ritaskan kesehatan. Kebanyakan anak jalanan berprinsip 'bisa hidup tanpa la- par hari ini lebih penting. Akses layan- an kesehatan sulit didapatkan karena anak jalanan tidak memiliki jaminan sosial kesehatan dan kurang ramah- nya layanan pada anak jalanan. Anak jalanan dengan usia di ba wah 18 tahun memilik hak untuk mendapatkan perlindungan dari pe merintah. Akan tetapi masih banyak Undip Siapkan Beasiswa bagi Mahasiswa Sulit Ekonomi dapatkan beasiswa. "Misalnya di tahun ini ada 6.867 ma- hasiswa Undip yang memperoleh be- asiswa dengan total jumlah bantuan mencapai Rp 65,5 miliar," katanya. Selain itu, terdapat 62 mahasiswa yang memperoleh talangan melalui alumni Undip serta bekerja paruh wak- tu di 150 slot pekerjaan yang tersedia di Undip. Sementara untuk program orangtua asuh, lanjut dia, terdapat 80 mahasiswa yang pelaksanaannya dikoordi- nasikan dengan para dosen di masing-masing program studi. Di masa pandemi Covid-19 ini, menurut dia, terdapat sekitar 900 mahasiswa dari dalam dan luar negeri yang harus bertahan di Semarang karena tidak bisa pulang ke kampung halamannya. Ia menuturkan kepada mere- ka diberikan bantuan bahan kebutuhan pokok setiap dua pekan. Undip, lanjut dia, juga su- Uribun Jateng Story Beberapa upaya yang dilakukan antara lain pen- carian beasiswa dari 30 instan- si yang bekerjasama dengan Undip. bantuan talangan alumni, hingga orang tua asuh. Semarang Dalam setahun, lanjut dia, seki- tar 6 ribu mahasiswa Undip men- Live Tribun Jateng Video Salatiga Cerah Berawan Cerah Berawan Jadwal Sholat Semarang & Sekitarnya Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya 04.21 WIB 11.36 WIB 14.58 WIB 17:31 WIB 18.43 WIB Sumber: Badan Hab dan Rakyat (BHR) Jawa Tengah 2019 Pekalongan Kendal Kudus PR345 Cerah Berawan Cerah Berawan Perhatian terhadap Anak Jalanan Juga Perlu Cerah Berawan ANTARA FOTO/ALISTYAWAN ketimpangan yang anak jalanan da- patkan, terlebih dari petugas Satpol PP. Sehingga anak jalanan juga se benarnya memiliki hak untuk menda- pat bantuan dari pemerintah terkait dengan pandemi Covid-19. Peme- rintah harusnya memiliki data yang kuat dan valid. Bluebird Ruli mengatakan, sejak bulan Ma ret pemerintah sudah melakukan pendataan dari tingkat RT hingga Ke lurahan keluarga yang terdampak Covid-19. Semestinya data keluar- ga dari anak jalanan juga termasuk, khususnya anak jalanan yang miskin. *Mengenai mekanisme pendata- an anak jalanan, berdasarkan Per- mensos No 28 Tahun 2018 itu men- jadi tanggung jawab petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Semua di data yang biasa- nya mangkal di daerah itu. Jadi tan- pa KK pun bisa karena ini di luar kebanyakan data formal. Namun, ka- dang tidak jalan sehingga kembali lagi organisasi masyarakat sipil bisa berperan untuk menjadi alternatif pendataan yang nantinya diserakan ke Dinas Sosial dengan disertai solu- si," jelasnya. Ruli menilai data anak jalanan per daerah harus ada. Sehingga bisa di- lakukan asesmen kebutuhan kareana anak jalanan juga kadang berasal dari luar kota. Memang rumit, tetapi ha- rus ada petugas dari dinas sosial yang menjalankannya di tiap kecamatan. "Kemudian untuk dinas sosial juga sebenarnya butuh masukan dari ma syarakat. Bisa memberikan usulan, misal penangkapan anak jalanan ha- rus disertai pendidikan yang layak. Jangan ditangkap lalu nanti mun- cul lagi. Pembinaan itu bukan dipu- kul atau digunduli, tapi beri pelatih- an yang humanis sesuai kebutuhan saat ini," jelasnya. (Ifp) dah mengabulkan permohonan keri- nganan hingga penghapusan Uang Ku- liah Tunggal (UKT) yang diajukan oleh lebih dari 200 mahasiswa. Ia menambahkan Undip ingin me- mastikan para mahasiswanya bisa me- nyelesaikan kuliah dengan berbagai bantuan maksimal yang sudah diupa- yakan. (ant) Semarang#TetapTerjaga Belanja Dari Rumah, Bluebird Bluebird Antar Sampai Depan Pintu C One D Pesan Bluebird COD via info lebih lanjut klik www.bluebirdgroup.com Bebi 0811 17941234 Samarang News ● Tribun Jateng | Tribun Jateng TV Videos