Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Jateng
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-14
Halaman: 09

Konten


下. AFP PHOTO BUNDESLIGA R 100 GE POM BUNDESLIGA MELAWAN CORONA www.tribunjateng.com Super Ball Tribun Jateng KAMIS, 14 MEI 2020 CARDENE ock CUBOOOOO * Sebelum Pertandingan Pemain dikarantina 10 hari sendirian Seluruh pemain dan staf pelatih tes seminggu dua kali, termasuk sehari sebelum laga ATURAN DI LAPANGAN ATURAN DI STADION Dilarang ● Salaman ● Berpelukan • Meludah Diperbolehkan Salam siku Salam kaki Tribun Jateng.com News LANGGAR LOCKDOWN DEMI BERPESTA GELANDANG muda Wolverhampton, Morgan Gibbs-White harus bersiap menerima hukuman, dan denda dari pihak klub setelah terpergok melanggar aturan lockdown. Pemain timnas Inggris U-21 ini nekat berpesta di Greenwich, London bersama kekasihnya, model Britney de Villiers, dan sejumlah pasangan lainnya. Kehadiran Gibbs-White di sana terendus setelah beredar video pesta mereka di media sosial. Padahal, pada Maret lalu, gelandang muda ini berpesan kepada para followernya untuk hanya tinggal di rumah. "Sekarang saatnya karantina diri, jaga jarak. Mari kita tinggal di rumah saja," ujarnya di instagram saat itu. Belum jelas, hukuman seperti apa yang akan ditimpakan Wolves untuk sang gelandang nakal ini. (Tribunnews/den) TAK hanya permainan menawan, dan gelontoran gol yang dinantikan para fan saat Bundesliga Jerman kembali bergulir akhir pekan ini. Hal lain yang juga ditunggu-tunggu adalah selebrasi gol dari para pemain setelah adanya pandemi corona ini. Ya, biasanya para pemain merayakan keberhasilan membobol gawang lawan dengan cara yang khas: dimulai dengan selebrasi sendirian, dan dipungkaskan dengan selebrasi bersama tim, biasanya dengan saling merangkul, dan berpelukan. Namun setelah badai corona datang, tak akan ada lagi selebrasi berkelompok seperti itu. Pihak Deutsche Futball League (DFL) selaku operator Bundesliga telah memberikan larangan tegas untuk tiga hal di lapangan: tak boleh bersalaman, tak boleh meludah, dan tak boleh melakukan selebrasi grup seperti Breaking 81 berjabatan tangan, memeluk, atau merangkul kawan. Dasar larangannya jelas: untuk menghindari terjadinya penularan virus corona antar-pemain. Sampai kemarin (13/5), corona masih mengamuk di sana dengan 173, 171 korban positif, dan 7.738 korban meninggal. Namun, Kanselir Jerman, Angela Merkel menitahkan sepak bola sudah boleh bergulir lagi. Dengan sejumlah aturan sangat ketat. + Kontak saat selebrasi hanya diperbolehkan menggunakan siku atau kaki. Hal ini berpotensi menarik karena bisa melahirkan gaya selebrasi baru di tengah pandemi ini. Pemain juga dilarang untuk mengerubungi wasit ketika mendebat keputusan wasit. Aturan itu telah disiasati oleh para pemain Bundesliga sendiri. Mereka berusaha menggali kreasi selebrasi gol baru di tengah segala rambu-rambu larangan. Seperti yang dilakukan Striker ELIST Live Tribun Jateng.com Report 75 CHRISTOF STACHE / AFP SELEBRASI- Dalam foto 8 Maret lalu, tampak Striker Bayern Muenchen, Thomas M Hanya diisi 322 orang Meliputi pemain, pelatih, wasit, operator kamera, petugas anti-doping, petugas keamanan, petugas lapangan, dan anak gawang. LAWAN CORONA DENGAN MEDITASI BIANCA Vanessa Andreescu dikenal sebagai petenis putri yang sangat fokus saat berlaga. Ketika dia juara US Open tahun lalu, petenis Kanada ini jadi sasaran intiminasi para pendukung Serena Williams. Toh, ia bisa mengenyahkan rasa gugup dengan hanya fokus ke pertandingan. Dan itu, katanya, berkat latihan meditasi, dan visualisasi. Latihan itu pula yang diterapkan saat karantina selama pandemi Corona ini. "Situasi sangat sulit di Toronto karena semua lapangan ditutup. Tak ada yang bisa berlatih. Saya hanya meditasi, dan visualisasi latihan saja. Itu sangat membantu," katanya dalam wawancara dengan Eurosports. (Tribunnews/den) Mueller (kanan) selebrasi dengan Philippe Coutinho usai membobol gawang FC Augsburg di Muenchen, Jerman. DFL melarang selebrasi grup (berpelukan, merangkul) saat Bundesliga bergulir lagi akhir pekan ini. Setelah Pertandingan Tak ada konferensi pers, hanya ada telepon video Keluarga pemain dianjurkan tes sukarela ● Pemain dan keluarga dilarang keluar rumah, dan tak boleh pakai transportasi umum SELEBRASI BARU Borussia Monchengladbach, Alassane Plea. Bersama rekan- rekannya, dia mengaku sudah mendiskusikan kemungkinan aneka selebrasi gol anyar, yang tak bersentuhan satu sama lain. sangat ketat. Pelatih harus menggunakan masker meski diperbolehkan untuk membuka sesekali ketika harus memberi Plea sendiri adalah pencetak gol terbanyak klub berjuluk The Foals di Bundesliga musim ini dengan delapan gol, serta tujuh assists dalam 22 penampilannya di liga sejauh ini. Selain sebagai juru gedor utama, Plea juga adalah orkestra dalam perayaan gol di timnya. Dia mengaku kreativitasnya seperti ditantang untuk menciptakan selebrasi anyar di tengah banyaknya larangan ini. "Kami sangat merindukan sepak bola. Itu sudah menjadi bagian dari hidup kami. Jadi akan sangat menyenangkan kami akan bisa segera kembali bermain," ujar pemain asal Prancis ini dikutip dari situs Bundesliga. "Kami sudah sangat siap ATURAN DI BENCH Jand untuk bermain kembali. Kami juga dengan penuh antusias sudah membahas soal selebrasi gol nanti. Kami tak boleh berlompatan, dan berpelukan lagi nanti, kami kali ini selebrasinya berbeda. Kami sudah siapkan beberapa selebrasi kecil," katanya berjanji. Selain tak bisa melakukan selebrasi bersama, bergulirnya Bundesliga ini juga dilalui tanpa kehadiran penonton. Atmosfer yang hening, sepi, dan terasa aneh itu sudah dirasakan oleh pasukan Gladbach saat mengalahkan Cologne 2-1 dalam laga terakhir di Matchday 21 pada 12 Maret lalu. "Main di stadion tertutup itu sangat berbeda. Rasanya aneh, dan asing. Kehadiran para penonton sangat penting bagi kami. Namun kami harus membiasakan diri dengan situasi seperti ini," kata Plea. Tribun Jateng Video MAST Situasi di lapangan ketika pertandingan dimulai juga akan 25 MLLER xx instruksi. Begitu pula dengan ofisial keempat, staf pelatih, dan pemain cadangan. Pemain pengganti pun harus berjarak satu atau dua bangku dengan pemain lain di bangku cadangan. Jika tidak cukup, mereka bisa menggunakan tribun penonton. ● Pelatih pakai masker, boleh dibuka saat beri instruksi • Pemain cadangan, ofisial pakai masker . Duduk harus berjarak satu atau dua bangku antar-pemain Jika tak cukup bisa duduk di tribun penonton Sebelum Bundesliga bergulir, para pemain harus mengkaratina diri di hotel, terpisah dengan keluarga, selama sepuluh hari. Tak ada kontak fisik dengan orang lain selama periode tersebut. News Tribun Jateng Story BU Momen Protokol selanjutnya, seluruh pemain dan staf pelatih akan menjalani tes seminggu dua kali. salah satunya sehari sebelum hari pertandingan. Hasilnya akan dikirim ke doktor klub pada pagi di hari pertandingan. Saat laga berlangsung, DFL AFP PHOTO 12230 DUX TOER hanya mengizinkan 322 orang di area stadion pertandingan, meliputi pemain, pelatih, wasit, operator kamera, petugas anti- doping, petugas keamanan, petugas lapangan, dan anak gawang. Usai pertandingan, tak akan ada konferensi pers. Digantikan dengan telepon video. Para pemain kemudian diwajibkan mandi di rumah, atau hotel, dan mencuci peralatan pertandingan masing-masing. Selain itu, pihak keluarga dianjurkan untuk tes secara sukarela. Pemain, dan orang yang tinggal serumah tak boleh kontak fisik dengan orang lain, dan dilarang menggunakan transportasi umum. Aturan yang sangat ribet memang. "Namun, kami pasrah, dan harus mengikuti aturan ini. Selain agar sepak bola yang kita cinta bisa bergulir lagi, juga demi kesehatan kita bersama," kata Plea. (Tribunnews/den) - Tribun Jateng Tribun Jateng TV News Videos