Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-11-01
Halaman: 03

Konten


Rabu, 1 November 1989 PERDAGANGAN - KOPERASI Kakao Indonesia Belum Bisa Bersaing di Jakarta, NERACA MUTU kakao Indonesia saat ini sangat rendah karena itu di pasaran dunia masih belum di- akui sebagai kakao yang dapat diperdagangkan melalui bursa komoditi internasional. Diperkirakan kakao Indone- sia baru bisa diperdagangkan di bursa komoditi internasional bulan Desember mendatang. Tapi kemungkinan bersamaan waktu itu harga kakao Indonesia akan terkena pengurangan harga (diskon) sebesar 100 poundster- dengan mengembangkan lahan- Indonesia harus berusaha keras meningkatkan produksinya Kupang, NERACA PENGADAAN beras Dolog sampai akhir Oktober ini di semua gudang Sub Dolog yang ada di Nusa Tenggara Timur sebesar 23.728 ton dan stok gabah ke- ring giling 5.626 ton atau setara beras 3.656 ton. Hal ini disampaikan Kadolog NTT, Ir Tarkiman Kasman ketika ditemui NERACA schubungan dengan pengadaan beras musim tanam 1989/1990 ini. ling perton di bursa komoditi London. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Paian Nainggolan, Senin mengatakan, perdagangan kakao di pasaran internasional sekarang ini sedang lesu. Indonesia sebagai pendatang baru bertekad untuk meningkatkan pangsa pasarnya, yang kini baru mencapai sekitar 2% saja dari pangsa pasar kakao dunia. Menurut Kadolog Tarkiman Kasman, pengadaan beras yang ada sekarang ini dapat mencukupi kebutuhan selama 11 bulan men- datang. Diperkirakan konsumsi beras perbulannya sebesar 2.500 ton untuk NTT sedangkan persediaan yang ada kini seba- nyak 27.384 ton. Dengan demikian kekuatiran mengenai kekurangan beras dalam musim kemarau panjang ini, di mana masyarakat NTT khususnya para petani yang sedang menyiapkan lahan gara- pan untuk ditanami pada musim tanam yang akan datang, tidak perlu ada. Pengadaan Pangan Dolog NTT Cukup NTT. Diakuinya, memang ada beberapa daerah yang perlu diwaspadai sehubungan dengan pengadaan pangan tersebut. Hal ini seperti di kabupaten Sumba Timur. Namun untuk tahun ini saja pengadaan gabah kering yang dihimpun Sub Dolog di Sumba Timur sebanyak 249 ton, katanya. Selain itu pengadaan gabah kering giling yang dapat dikum- pulkan seperti di kabupaten Ngada/Bajawa sebanyak, 4.210 ton dan beras 81 ton, juga di Ruteng/Manggarai 2.833 ton gabah dan beras 4.527 ton ditam- bah dengan Waikabubak/Sumba Barat 460 ton gabah kering dan 95 ton beras. Jadi ada empat kabupaten di NTT yang dapat dikumpulkan hasil gabah kering dalam tahun ini, tambah Tar- kiman. Bursa Internasional merupakan perkebunan rakyat dengan produksinya sebesar 23.700 ton (44,02%) dan se- lebihnya adalah perkebunan negara atau perkebunan besar swasta. Direktur Eksekutif Askindo, PS Siswoputranto meng- ungkapkan bahwa produksi kakao dunia beberapa tahun terakhir terus Meningkatkan dan melebihi kenaikan kebutuhan konsumsi MAINAN ANAK-ANAK: Sejumlah mainan anak-anak dari tumbuh-tumbuhan, seperti terlihat dalam gambar, antara lain kuda-kudaan terbuat dari pelepah pisang, wayang dari rumput, topi dari daun nangka, ikut mewarnai Pameran Kerajinan Tradisional ASEAN yang memanfaatkan alam-lingkungan yang dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Depdikbud Drs. CBPH Poeger di Museum Nasional, Jl. Merdeka sehingga stok kakao dunia terus Barat, Jakarta Senin malam (30/10). Mainan Anak-anak itu kini tidak lagi dimainkan oleh kalangan - anak-anak, tersingkir oleh berbagai jenis mainan modern. (Foto ANT) bertambah. Menyinggung mengenai pembelian produksi masyarakat petani di NTT sehubungan de- ngan kenaikan harga pupuk yang diumumkan pemerintah baru- baru ini, Kadolog Tarkiman tidak secara perinci menjelaskan hasil realisasi pembelian oleh Dolog maupun Sub Dolog yang ada di II.ngaria, yang sebagai negara Blok (Eropa) Timur selama ini dari lahiriahnya tampak "angker" dan kaku, dalam sebulan terakhir memperlihatkan perkembangan dan aktivitas ketata-negaraan yang luar biasa. Setelah tanggal 7 Oktober lalu kongres istimewa Partai Komunis Hungari yang selama ini berkuasa mengambil kepu- tusan aklamasi merobah par- tainya menjadi "Partai Sosialis" ala Mitterand-nya Perancis/Eropa Barat, maka pada tanggal 23 Oktober berikutnya Parlemen Hungaria telah memproklamasikan negara Hungaria baru dengan nama "Republik Hungaria' sebagai pengganti Republik Rakyat Hungaria, demikian Business News. Perobahan struktur kene- garaan dan pemerintahan negara Blok timur, yang pada galibnya menganut aliran komunisme ala Rusia yang keras belakangan ini diperlu- nak dengan "glasnost" dan "perestroika" ala Gorbachev, dengan sendirinya juga mem- bawah konsekuensi ekonomis yang bertolak belakang dari semula. Baik dampaknya terasa pada Bank Timur sendiri serta juga negara-negara MEE (Hungaria Baru berhasrat un- tuk menjadi anggota Masya- rakat Ekonomi Eropa pula) maupun bagi Indonesia. Khususnya mengenai hubungan perdagangan bila- teral dengan Hungaria, yang pada prinsipnya menganut ekonomi terpimpin terpusat pada negara, yang impor- ekspornya hanya boleh di lakukan oleh instansi-instansi negara dan perusahaan-peru- sahaan negara yang spesia- lisasi dan berdasar Pelita-Pe- lita ketat nanti akan lebih "liberal" dengan diperkenal. kannya perusahaan-peru- sahaan swasta melaksanakan perdagangan luar negeri. Perkembangan ini tidak hanya mempengaruhi Blok Timur dan Eropa, tapi juga dalam hubungan dengan Indonesia, khusus dalam hubungan ekonomi dan perdagangan. Baru-baru ini suatu delegasi tingkat tinggi dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Dr. Peter Medgyessy mengadakan kunjungan kenegaraan tiba-tiba ke Indone- sia menjumpai menteri-menteri R.I, dan mengunjungi Bina Graha. 1. Sebenarnya usaha untuk memperoleh kebebasan dalam tindak-tindak ekonomi telah dimulai oleh rakyat Hungaria sekitar tahun 1956. Untuk meningkatkan mutu kakao, Indonesia mendapat ban- tuan antara lain, Proyek Program Pembangunan PBB. Produksi kakao Indonesia pada 1988 tercatat sebesar 53.845 ton dengan areal penanaman seluas 137.521 ha. Dari luas areal penanaman itu, sebesar 92.801 ha atau 67,48% di antaranya Hasrat rakyat tersebut di- salurkan berupa pemberon- takan yang terkenal banyak menelan korban karena langsung ditumpas oleh tank- tank tentara penduduk Rusia Oleh Uni Sovyet kemudian diangkat Janos Kadar sebagai pimpinan partai dan pemerin- tahan komunis Hungaria. lahan baru serta meningkatkan mutu kakao dengan memperbaiki teknis budidaya, penanganan pasca panen maupun pengolahan kako dengan tertib. Namun di tahun 1968 ter- paksa Janos Kadar untuk pada desakan rakyat ke arah liber- alisasi ekonomi, hingga lahirlah untuk pertama kali perobahan-perobahan eko- nomis di negeri itu. Maka jalan baru yang ditempuh Janos Kadar tahun 1968 itu adalah yang dinamakan "Mekanisme Ekonomi Baru (NEM, New Economic Mechanism). Hanya dijelaskan bahwa ke- naikan harga pupuk sebenarnya masih menguntungkan para pe- tani produsen, karena terjadi juga kenaikan dari pada harga pokok penjualan produksi para produsen tersebut. Seperti diketahui beberapa daerah di NTT pada musim kemarau panjang ini, dimana masyarakat petani sedang mem- persiapkan lahan untuk ditanami pada musim tanam nanti (No- vember dan Desember) setiap tahun berjalan terkadang menga- lami kekurangan pangan. Hal seperti ini pernah terjadi beberapa tahun lalu di Sumba Timur dan di kabupaten Belu, karena mengalami musim hujan yang pendek mengakibatkan buruknya hasil panen padi-padian dan jagung. Untuk menanggulanginya, Pemda NTT telah memperkenal- kan sistem gogo rancah di lahan- lahan kering yang hasilnya cukup baik, disamping penyaluran beras oleh Dolog atau Sub-Dolog yang ada di daerah tersebut: (Ady) Prinsip dari NEM ini adalah usaha untuk mengu- rangi kekuasaan ekonomi dari apural pemerintah pusat dan menyalurkan pada perusahaan swasta kecil. Usaha NEM ber- hasil, wawasan ekonomi Hu ngaria ternyata dapat mem- beri lebih banyak ruang pada dunia usaha swasta. Walaupun belum dalam pe- rusahaan skala besar, namun telah tumbuh di Hungaria dalam rangka NEM tersebut perusahaan rakyat/swasta menengah dalam bentuk toko toko, bar, restoran, peru- sahaan-perusahaan pelayanan jasa, perusahaan taksi dan pe rusahaan-perusahaan servis kebersihan (cleaning service). Kemudian sejak tahun 1979 telah dimulai pula pembaruan. pembaruan dilaksanakan ke arah struktur yang lebih luwes dan rasional di sektor produksi dan konsumsi umumnya. Perekonomian Hungaria cenderung lebih disesuaikan pada persyaratan yang diminta oleh pasaran internasional. Maka perusahaan-perusahaan dagang negara Hungaria sejak itu pula mendapatkan wewenang mengurus transaksi perdagangan impor dan ekspornya sendiri. Sasaran yang hendak dica- pai dalam pembaruan-pem- baruan ekonomi ini adalah : peningkatan produktivitas dan efisiensi dari perekonomian Hungaria yang selama ini dikelola terlampau kaku ter- pimpin pusat. Terutama perusahaan-pe- rusahaan negara FTO (foreign trade organisations) harus ber- fungsi mengarah ke pasaran (marked oriented) untuk dapat melayani pasaran-pasaran internasional di luar COME- CON. Dirjen Paian mengemukakan, upaya perbaikan di sektor pro- duksi perlu dilakukan dengan meningkatkan produktivitasnya melalui penggunaan bibit unggul dan pemupukan, sedangkan dalam upaya peningkatan mutu perlu ditingkatkan pengetahuan penanganan panen, pasca panen dan pengolahan, khususnya pemeraman (farmentasi) dan pengeringan. Upaya perbaikan mutu di tingkat bahan olah telah dilakukan oleh Departemen Perdagangan, Pertanian bersama Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo), dengan mengadakan penyuluhan serta latihan langsung kepada petani kakao di empat daerah sentra produksi serta memperke- nalkan fermentasi. Hal ini adalah penting sekali bagi Hungaria, karena 40% dari seluruh pendapatan nasionalnya diperoleh dari perdagangan luar negeri, dalam hal ini lebih dari sepa- roh pula diserap oleh negara- negara sesama COMECON. Ternyata pembaruan-pem- baruan yang telah dilak sanakan sejak NEM-nya Janos Kadar hingga sekarang mem- bawa perobahan-perobahan besar ke arah peningkatan dari standar hidup rakyat Hu- ngaria, yang dalam prinsipnya masih merupakan negara komunis. Dengan upaya tersebut diha- rapkan bahan olah kakao yang dihasilkan petani akan meningkat baik jumlah maupun mutunya, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan mutu kakao serta ekspor kakao yang dapat diterima di pasaran dunia. Sejak tahun-tahun dela- panpuluhan juga kepariwisa- taan Hungaria berkembang pesat. Para wisatawan tidak dibatasi bergerakmelihat-lihat keindahan negara Blok Timur tersebut. Dari Republik Rakyat Menjadi "Republik Hongaria" Sebagai Mitra Para wisatawan, yang se- mula menggambarkan kota- kota Hungaria itu penuh de- ngan kelabu dan ketiadaan variasi tradisional, ternyata melihat gedung-gedung yang mewah terawat baik, reklame- reklame neon yang gemerla- Menurut Siswoputranto, tahun 1987/88 produksi kakao menca- pai dua juta ton lebih sedangkan pemanfaatannya berkisar antara 1,9 juta dan 2,0 juta ton. Untuk tahun 1988/90 produksi diperkirakan mencapai sekitar 2,4 juta ton, yang berarti lebih 300 ribu ton daripada kebutuhan. Stok kakao seluruh dunia diperhitungkan sebesar lebih dari satu juta ton, termasuk 250 ribu ton yang dikuasai oleh Orga- nisasi Kakao Internasional, dan stok itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar enam bulan, kata Siswoputranto. "Organisasi ini nampak tidak lagi mampu mempengaruhi maupun mengendalikan pasar kakao dunia yang melemah akibat kelebihan produksi secara struktural," katanya. Harga kakao di pasaran inter- nasional sejak awal 1980-an terus menurun tajam sampai rata-rata 704 poundsterling setiap ton, tingkat terendah sejak Januari 1976. Selama ini kakao Indonesia diperdagangkan tidak melalui bursa dengan harga yang lebih rendah, terutama dibandingkan dengan kakao Ghana, karena mutunya yang belum dapat memenuhi selera konsumen di negara-negara Barat. (13). Disamping pengelolaan- pengelolaan perusahaan ne- gara yang berhubungan de- ngan perdagangan interna- sional (FTO) tersebut di atas, juga pemimpin-pemimpin Hu- ngaria berusaha keras untuk meningkatkan kemakmuran rakyat, baik secara individual maupun kolektif. Antara lain seperti dikatakan, dengan jalan mendorong lahirnya usaha- wan-usahawan swasta. Dalam hal ini perusahaan- perusahaan negara FTO tadi menjadi semacam "bapak angkat untuk rakyat yang ber- swasta. Di bidang peternakan misalnya perusahaan-peru- sahaan peternakan negara mengupah pemeliharaan ter- nak-ternaknya pada petanil peternak rakyat, yang ter- nyata malah lebih subur per- tumbuhannya dengan beaya pakan/pemeliharaan yang lebih rendah dibanding di pe- ternakan negara. HARIAN NERACA Perusahaan-perusahaan negara yang tidak efisien, teru- tama yang tidal vital seperti kafe, restoran atau toko-toko serta perusahaan-perusahaan lainnya sejak 1981 menurut majalah Export Magazine dise- wakan kepada swasta, bahkan TAHUN Dagang Indonesia pan, etalase toko-toko yang terang dan penuh barang, tak obahnya kota-kota di Eropa Baral atau dunia mirip-mirip kapitalis umumnya. Jakarta, NERACA WAKIL Ketua Umum Kadin Indonesia Komite Timur Tengah, Drs. Sudradjat, menilai volume perdagangan antara Indonesia dan Pakistan masih lamban, karena komoditi Indonesia kurang dike- nal oleh konsumen Pakistan. d Perdagangan Indonesia GTS dan Koppas Mampang Pakistan Masih Lamban Sepakat untuk Bekerjasama "Konsumen Pakistan hanya mengenal komoditi tradisional saja, sedangkan komoditi manu- faktur Indonesia yang sudah menembus pasaran negara maju kurang dikenal", katanya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, sesuai mengadakan pertemuan dengan Delegasi Dagang Pakis- tan yang dipimpin oleh Federasi Kadin Pakistan, Tariq Sayeed. Dikatakan, dalam upaya meningkatkan volume perda- gangan antara Indonesia-Pakistan perlu sering diadakan kunjungan timbal-balik antara para peng- usaha kedua negara. Para konsumen Pakistan dewasa ini hanya mengenal komoditi tradisional saja, seperti minyak kelapa sawit, karet, teh dan rempah-rempah, sedangkan komoditi hasil industri seperti ban, barang-barang elektronika, besi lembaran dan baja kurang dikenal. Diharapkan dengan adanya kunjungan delegasi dagang Pa- kistan ke Indonesia, mereka akan lebih mengetahui dari dekat kemampuan industri manufaktur Indonesia, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pembelian komoditi nonmigas dari Indone- sia, demikian Sudradjat. Ketua Delegasi Dagang Pakis- tan, Tariq Sayeed dalam kesem- patan itu mengajak para peng- usaha Indonesia untuk mena- namkan modalnya di Pakistan, terutama dalam bidang industri pengolahan minyak kelapa sawit. Kebutuhan minyak kelapa sawit Pakistan yang saat ini masih Jakarta, NERACA PARA anggota Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) yang hendak meningkatkan usahanya mengambil kredit Bank perlu mempunyai semangat yang tinggi untuk meningkatkan omset perdagangannya, sehingga un-. tuk membayar angsuran kredit itu tidak sulit. Selain itu kredit yang didapat juga harus dimanfaatkan sesuai dengan permohonan, jangan waktu memohon kredit untuk membeli barang kelontong lan- tas setelah kredit itu diberi uangnya dibelikan pakaian jadi atau tekstil. Salah seorang staf eksekutif BPD, Djadji Sukardji menge- mukakan dalam ceramahnya kepada ratusan anggota koperasi pedagang pasar peserta penataran pedagang yang diselenggarakan PD Pasar Jaya, sebagai pedagang di pasar tradisional kini harus menyiapkan manajemen yang baik. ada yang dijual atau ditutup sama sekali. Namun tindakan terakhir ini juga memberikan dampak ne- gatif pada perburuhan di ne- geri itu, yakni timbulnya pe- ngangguran dari bekas karya- wan perusahaan-perusahaan negara tersebut, suatu gejala baru dalam konstelasi perbu- ruhan sosialis. Dengan diproklamasikan- nya negara Republik Hungaria sebagai pengganti "Republik Rakyat Hungaria", maka baik struktur ekonominya yang ketat menganut "terpimpin yang terpusat" (central guided economy) maupun pelaku- pelakunya yang tidak lagi dimonopoli oleh perusahaan- perusahaan negara (FTO- FTO yang dilaksanakan secara kaku menurut rencana-ren- cana tahunan/repelita) akan juga berobah dengan drastis. Namun demikian belumlah jelas bagaimana peranan yang akan dimainkan swasta (yang kini) dalam perdagangan in- ternasional. didominasi oleh Malaysia. Diha- rapkan dengan adanya usaha patungan antara pengusaha Indo- nesia dengan Pakistan tersebut, maka ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke Pakistan dapat lebih ditingkatkan lagi. "Hasil produksi usaha patung- an itu nantinya tidak saja akan dikonsumsi oleh masyarakat Pakistan, tetapi juga akan diekspor ke negara ketiga", katanya. VOLUME NILAI FOB VOLUME (M. TON) (US$) (M.TON) 1979 3.109,0 4.167.966 1.296,2 1980 7.039,2 16.501.287 4.748,7 1981 4.574,5 6.609.546 4.327,5 1982 1.581,1 1.367,9 1493.095 1983 4.700,0 4.783.656 6.186,1 1984 15.078,9 16.652.632 19.713,8 1985 9.696,7 15.554.159 16.673,8 1986 15.331,1 7.235,5 42.361.283 1987 15.159,0 21585,4 40.777.461 1988 16.465,1 29.718.297 8.100,9 5.836.433 1989 *) Sumber: Biro Pusat Statistik (diolah) *) Januari-April 1989 Dalam upaya meningkatkan perdagangan kedua negara, dia juga mengajak para pengusaha Indonesia untuk mengadakan kerjasama di bidang perkapalan. Salah satu penghambat perdagangan antara kedua negara antara lain masalah angkutan. "Dengan adanya kerjasama di bidang perkapalan, maka angkutan komoditi kedua negara akan lebih semakin lancar", katanya. Anggota Koppas Diminta Tingkatkan Omset Perdagangan Ban TARIQ Sayeed dalam kesem- patan itu juga mengatakan, bahwa peluang ekspor Ban Indonesia ke Pakistan cukup besar, mengin-- gat kebutuhannya sekitar dua juta buah per tahun. Ia juga mengharapkan agar pengusaha Indonesia mening- katkan pembelian komoditi dari Pakistan, karena selama ini Indo- nesia hanya membeli kapas saja, padahal ada sekitar 50 jenis komoditi Pakistan yang dapat dihasilkan industri manufaktur Pakistan, tanpa merinci jenis komoditinya. Ketua Umum Kadin Indone- sia Komite Timur Tengah, HE Kowara dalam kesempatan itu menegaskan kembali perlunya meningkatkan kerjasama eko- nomi dan perdagangan antara se- sama negara anggota Organisasi Konperensi Islam (OKI). Djadji Sukardji mengatakan, persaingan bisnis perdagangan eceran kini semakin ketat. "Wajar apabila anggota Koppas yang telah menambah permodalannya dari bank terus berusaha meningkatkan pelayannya kepa- da konsumen," katanya. Kelayakan usaha kelihatanya bukan suatu yang bisa dija- minkan. Padahal bagi pedagang yang berada di non Inpres sudah melengkapi persyaratan seperti Sementara itu beberapa pe- dagang anggota Koppas yang ditemui Neraca secara terpisah mengatakan, meskipun KIK/ KMKP oleh Pemerintah diperun- tukkan pedagang lemah pribumi, tapi prosedurnya masih terlalu sulit. banyak campurtangan negara. Hingga kini masih sedikit komoditas-komoditas ekspor Indonesia, baik yang tra- disional maupun hasil-hasil produk baru industri yang kini ribuan jenis jumlahnya, yang mendapat pasaran di negara "baru" Hungaria itu. Baru tercatat hingga kini hanya sekitar 10 juta komodi- tas tradisional yang diimpor negeri tersebut, yakni yang terpenting: kopi robusta (non- ICO), karet alam konvensional dan crumbrubber, biji-biji kakao, minyak kelapa sawit, rempah-rempah seperti lada hitam dan lada putih, kulit hewan belum diolah, timah putih, kulit hewan belum dio- lah, timah putih, tekstil dan pakaian jadi. 1 Namun demikian neraca Terutama mengenai keter- bukaan kebutuhan impor ne- perdagangan antar kedua ne- gara itu, yang dahulu dite- gara, yang dalam sepuluh tapkan menurut rencana tahun terakhir telah meningkat tahunan tapi tidak diumumkan dalam volume maupun nilai secara terbuka untuk diketahui sekitar 5-7 kali lipat, praktis eksportir-eksportir (Indone- senantiasa tercatat surplus sia), tentunya kinildiwaktu (positif) bagi Indonesia, yang mendatang dapat dilakukan menurut data-data BPS dapat dengan relatif bebas tanpa dirinci seperti di bawah ini. NERACA PERDAGANGAN INDONESIA - HUNGARIA 1979-1989 EKSPOR Sebaliknya impor Indone- sia dari Hungaria meliputi sekitar 60 jenis komoditas! barang, yang terutama terdiri dari produk-produk hasil in- dustri, diantaranya : mesin- mesin, peralatan teknik, pro- duk-produk elektronika, motor, karet sintetik, bahan kaca dan pecah belah, komponen-kom- ponen lampu pijar (ada indus- tri lampu pijar Hungaria "Tungsram" di Semarang dan Bogor), dll. Jakarta, NERACA GOLDEN Truly Swalayan (GTS) dan Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) Mampang bersepakat untuk mengadakan kerjasama atas berdirinya GTS di Jalan Tendean Jakarta Selatan yang diresmikan beroperasinya Senin (30/10). Usaha pemantauan terus- Surat Izin Usaha Perdagangan dan menerus terhadap sesuatu barang lainnya. yang laris di pasar, perlu terus dilakukan. Dengan demikian pemanfaatan modal tambahan yang berasal dari bank bisa diupayakan semaksimal mung- kin. IMPOR NILAI SALDO NERACA VOLUME + NILAI CIF PERDAGANGAN UIINDONESIA (US$) (US$) (US$) 3.246.596 7.414.562 + 921.320 4.161.119 20.662.406 + 12.340.168 6.014.180 12.623.726 55.366 4.225.258 5.718.353 2.732.163 349.005 9.218.307 4.434.651 +6.410.323 10.142.309 26.794.941 9.085.997 24.640.156 + 6.468.162 10.257.058 52.618.341 +32.104.225 17.622.408 58.399.869 +23.155.073 + 16.357.627 13.360.670 43.078.967 5.924.217 +5.748.649 87.784 POSISI usaha-usaha kera- jinan sebagai industri ru- mahtangga di wilayah Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), masih tergolong lemah, jika hen- dak ditempatkan sebagai salah satu pilar kekuatan ekonomi rakyat menunjang pembangunan di kawasan tengah Pulau Sulawesi itu. + Bahkan sesuai dengan ren- cana, November '89 mereka akan mengadakan penandatanganan paskah surat perjanjian kerjasama dimana GTS akan memberikan bantuan permodalan Rp 10 juta dan Koppas bersedia menerima bantuan plus menjadi pemasok barang kebutuhan dagangan GTS. Demikian Direktur Usaha PD. Pasar Jaya, Ny. Anna Tanamas Orianto, SH dalam percakapan Padahal potensi bahan baku untuk kegiatan usaha kerajinan sebagai bagian dari kehidupan kesenian dan kebudayaan rakyat di daerah itu, terbilang cukup besar. Ikhwal pemasaran tidak menjadi masalah, sebab kon- sumen di pasar lokal, inter in- suler dan bahkan untuk ekspor, cukup luas menunggu me- ngalirnya hasil produksi dari ne- geri lintasan garis khayal khatu- listiwa ini. Kesimpulan itu diambil dari informasi pasar aspek non harga, khusus untuk komoditi hasil-hasil kerajinan Sulteng, proyek pem- binaan pedagang golongan eko- nomi lemah dan pengembangan pemasaran Propinsi Sulteng. "Saya berharap prosedur kredit KIK/KMKP bagi pedagang lemah pribumi ini dipermudah. Jaminannya jangan terlalu ba- nyak, cukup SIUP atau kios tem- pat usaha saja," tambahnya. MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Kemudahan untuk men- dapatkan kredit ini diharapkan tidak hanya KIK, KMKP, tapi juga kredit spontanitas yang oleh Bank di keluarkan setiap meng- hadapi lebaran. sid Kabag PPTU PD. Pasar Jaya Drs. Toto Ramli mengatakan, banyak keinginan-keinginan dari penyelenggaraan penataran pe- dagang yang diselenggarakan PD. Pasar Jaya. Minimal anggota Koppas yang telah mengikuti penataran kem- bali ke tempat usahanya mampu meningkatkan pelayanannya kepada konsumen. Tidak tertutup kemungkinan apabila pelayanan yang diberi- kan pedagang anggota Koppas merosot lantas pedagangnya bangkrut PD. Pasar Jaya secara relatif juga berpengaruh. Hadirnya berbagai pusat perdagangan eceran skala besar seperti swalayan hendaknya ini tidak dipandang sebagai lawan dalam bisnis, tapi sebagai patner untuk bersaing meningkatkan pelayanan. (04). JAKARTA PUSAT Taruna Agency Jl. Pancamarga No.10 Karet Tengsin Tlp. 583205, 581622 * Anagho Agency Jl. Perumnas T. Abang Blok 23-Lt. I No. 4 Tlp. 310512 Sartono Agency JI. Taruna IX/34 Kemayoran Tlp. 4209340 • Sinar Agency Jl. Baturaja No. 17 Tlp. 330139. Dardjo Agency Jl. Pancamarga No. 18. Tlp. 584995 • Ali Usman Agency JI. Perumnas T. Abang Tlp. 3107123 Menteng Agency JI. Menteng No. 37. Kebon Sirih Tlp. 325929, 324386 Media Agency Kalipasir No. 17-C Tlp. 639491, 4510588 dengan Neraca di kantornya, Selasa, sehubungan telah berdiri dan diresmikan beroperasinya GTS Jalan Tendean Mampang yang jaraknya berdekatan de- ngan pasar tradisional. Sebenarnya di luar penge- tahuan PD. Pasar Jaya mereka telah mencapai kata sepakat mengadakan perjanjian ker- jasama itu. Hanya lebih baik lagi apabila PD. Pasar Jaya sebagai instansi pembina pedagang di pasar tradisional turut menge- tahui. Damai Agency Jl. Gunung Sahari X/46 Tlp. 6394680, 4510588 Kramat Agency JI. Kramat Raya Baru H3/4344 Tlp. 411506, 412713 Suharlam Agency JI. Johar Baru No Sanggam Agency JI. Samratulangi No. 25 Tlp. 327576 "Jadi, wajar apabila kese- pakatan yang telah mereka setujui bersama kini oleh PD. Pasar Jaya juga diketahui. Sebab bagaimana pun juga, PD. Pasar Jayamempu- nyai tanggung jawab untuk merukunkan mereka. Karena memang Gubernur sendiri telah memberikan instruksi untuk ini," katanya. Toleransi PD. Pasar Jaya turut menyempurnakan naskah surat perjanjian GTS dengan Koppas Mampang agar masing-masing pihak dalam kerjasama itu saling menguntungkan. "Saya berharap Koppas Mampang tidak hanya mendapat bantuan permodalan Rp 10 juta, tapi setidaknya juga bisa mem- peroleh pembinaan pendidikan manajemen, dan bisa sebagai pemasok barang kebutuhan dagangan GTS", tambahnya. Kahumas GTS, Ny.Etty yang dihubungi Neraca secara terpisah mengakui pihaknya telah mem- PEMERINTAH mengharap agar jumlah KUD mandiri pada Pelita V bisa melampaui sasaran. Sasaran pertama adalah 2000 dari lebih 4000 KUD yang akan dijadikan KUD mandiri, sedangkan anggotanya sebagian besar adalah petani serta anggota kelompok tani dan pemuda. DAFTAR ALAMAT AGEN Suratkabar Ekonoini HARIAN NERACA DKI JAKARTA, DEPOK, BOGOR, TANGERANG dan BEKASI Informasi yang diperoleh Neraca, dari Ditjen Bina Usaha Koperasi, kemarin, pada tahun pertama Pelita V pemerintah men- targetkan sebanyak 555 KUD mandiri, sementara pada tahun kedua 663 KUD. Kemudian tahun ketiga 800 KUD, tahun keempat 839 KUD dan tahun kelima Pe- lita V (akhir Pelita V)1.143 KUD. JAKARTA SELATAN Yansos Agency Jl. Kramat Pela 1/8 Blok A1 Tlp. 771929, 735536 * Meilan Agency Jl. Kemang Raya No. 114 Tlp. 7980046 KEBAYORAN AGENCY JI: Perdana No. 408 Tlp. 715106, 732204 Kebayoran.- Barata Agency Jl. Kramat Keb. Lama Tlp. 715274 Jumlah KUD Mandiri Diharapkan Lampaui Sasaran Jakarta, NERACA Latief Agency Jl. Tebet Barat Dalam VI/8 Tlp. 8293118 Dwi Karya Agency JI. Bangka II-C Tlp. 7990023 Friendship Agency Jl. Sahardjo Gg. Sadar No, 11 Tlp. 8291841, 8299650 berikan bantuan permodalan kepada Koppas Mampang atas berdirinya GTS cabang Jalan Tendean Jakarta Selatan. Sanwani Agency Jl. Pasar Minggu No. 10-12 Tlp. 7996236 Prorata Agency Jl. Dr. Sahardjo No. 41 Tlp. 8281930 "Saya memang tidak tahu kapan waktu bantuannya itu di serahkan. Berdasarkan informasi Mengenai keanggotaan ko- perasi, katanya, hendaknya ber- prestasi aktif pada semua tingkat kegiatan bersama tersebut, dian- taranya ditandai dengan adanya peningkatan tabungan anggota pada koperasi dan kesadaran untuk secara bersama berusaha mengembangkan koperasi. Sekjen Departemen Koperasi Prof. DR. Wagiono Ismangil dalam Temu Karya Nasional II Koperasi Mahasiswa se-Indone- sia, di Padang, Senin memberi- kan alasan dengan mengupayakan semakin besar KUD mandiri dari sasaran maka akan semakin kecil Sementara itu Gubernur keterlibatan pemerintah baik yang Sumatera Hasan Basri menilai mencakup aspek kelembagaan peranan koperasi mahasiswa profesional maupun ketatalak-semakin terasa penting. Ini ka- rena lembaga itu antara lain mera- Pada Pelita I dan II peran KUD pakan suatu kesatuan unit orga- dirasakan masih kecil. Semen-nisasi ekonomi yang bisa tara keterlibatan pemerintah lebih dijadikan pula sebagai sarana besar dalam usaha pengemba- belajar organisasi, pengelolaan nganya, sedang dalam III administrasi dan manajemen para mahasiswa. dan IV peran swadara dan swa- kerta KUD telah berkembang, yang berarti pula keterlibatan pe- merintah sudah mulai berkurang dibanding dengan sebelumnya. sanaannya. Tentang usaha KUD mandiri yang pada tahun pertama bisa memenuhi lima dari 13 kriteria dan secara bertahap terus meningkat, diharapkan untuk selanjutnya dapat berkembang menjadi motor penggerak perekonomian pedesaan. Pondok Indah Agency JI. R.S. Fatmawati No.6 Tlp. 7692929 yang diterima Humas GTS pimpi- nan perusahaan memang telah memberikan bantuan. Waktu penyerahan bantuan permodalan itu kemungkinan saat yang lagi sedang cu bekerja," katanya: Ketua Umum Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI H.Nasrul Armans mengatakan, adanya kesepakatan kerjasama Koppas Mampang dengan GTS pihaknya belum mengetahui pasti. Hikmah Agency Jl. Manggarai Asrama PJKA Manggarai. Sulardi Sekretariat MPR/DPR Jl. Gatot Subroto Tlp. 581497, 580165 Puskoppas sebagai koperasi skunder prinsipnya dalam usahanya membina koperasi primer senantiasa memberikan wewenang penuh kepada ko- perasi primer untuk menyelesai- kan permasalahannya sendiri. Berbeda apabila memang primer itu memerlukan bantuan, koperasi skundernya otomatis Puskoppas akan memberikan bantuan sepenuhnya. "Meskipun mereka telah sepakat mengadakan perjanjian kerjasama, Puskoppas hanya berharap agar perjanjian ker- jasama itu tidak merugikan Kop- pas Mampang. Selain itu Pengu- rus Koppas Mampang juga se- bagai yang dipercayakan menjadi pengurus tidak merugikan para anggotanya", katanya. (04). Halaman III Koperasi, katanya, hendaknya menyatukan individu dan permin- taan karya, melakukan investasi yang tak dapat dilakukan oleh industri lainnya. Kemampuan pokok yang diharapkan muncul pada KUD Mandiri, diantaranya kemampuan melaksanakan manajemen yang terbuka dan rasional dalam mengelola organisasi serta usaha, kemampuan menggerakan dan mengembangkan sumber daya serta kemampuan anggota dalam meningkatkan produktivitas dan nilai tambah, serta kemampuan mengembangkan dan mening- katkan kesadaran serta gairah masyarakat. Melalui sarana tersebut ma- hasiswa bisa membekali dirinya dengan keterampilan teknis perkoperasian yang memadai, bahkan karir manajer puncak, ungkap Hasan Basri. Temu karya Nasional Kope- rasi Mahasiswa tersebut diikuti oleh 61 peserta utusan 31 perga- ruan tinggi negeri dan swasta, dan akan berlangsung selama 3 hari. (13). *Masharry Agency Jl. Jati No. 25 Pondok Labu Tlp. 761501, 7691501 Bakat Agency Jl. RS, Fatmawati No. 107 Tlp. 7696027 JAKARTA TIMUR Ria Agency Jl. Penegak 1/12 Matraman Tlp. 8580806 Witanoko Agency Jl. Sunan Muria No. 7 Tlp. 4890647 Cipinang Agency JI. Blk Asrama Polri Teratai Agency Jl. Tubagus Angke Gg. Teratai V/63 Tlp. 6495293 *ETIKA JAYA AGENCY JLL.No. 30- Telepon No. 4898368 Kayu Putih. Yasmin Agency JI. SMEA No. 38 Cililitan Tlp. 8090306 JAKARTA BARAT Cucu Agency Jl. Pinangsia Raya No. 86 Tlp. 676673, 673012 Djaya Agency Jl. Roamalaka No. 23 Tlp. 677513 Surya Agency JI. Tiang Bendera Sel 60C Tlp. 674284 Wondo Rahardjo Agency Jl. Sulaiman 19 Slipi Tlp. 5302213 Lucy Agency Jl. Kom Taman Indah Blok, II No. 3 Tlp. 6681120 Petodjo Agency Jl. Tanjung Duren Utara JAKARTA UTARA Hasibuan Agency Jl. Remaja No.53 T.p. 494567 Wangi Agency Jl. Muara Karang Blok Y-3 Barat No.3 Tlp. 6693341 Serangkai Agency Muara karang Tanjung Priok Dumatua Agency JI. Bhakti Gg. 22/52 Tlp. 406442 BOGOR, DEPOK TANGERANG, BEKASI . Raharja Agency JL. Siliwangi No. 63 Bogor, (Tlp. 23840) . Cancer Agency Jl. Durian 1/55 Depok Tlp. 99-510203 • Syamlawi JI. Daan Mogot Pemda Tangerang Drajat Jl. Jeruk IX/211 Perumnas I Bekasi